RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP PPKn /01/2021 Nama sekolah : SMK Tunas Bansa Wanareja Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/ Semester : XII/ 1 Tahun Pelajaran : 2021/2022
Materi Pokok/ Tema: Kasus-kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Pengingkaran Kewajiban warga negaradalam kehidupan berbangsadan bernegara. Alokasi Waktu : 8 X 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI..1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI..2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia
KI. 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada tingkat teknis, spesifik,detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI.4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung . .
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 2 B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Komptensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1Menganalisis nilai- nilai
Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dan pengingkaran kewajiban warga negaradalam kehidupan berbangsadan bernegara
3.1.1 Mengidentifikasi hakikat hak dan kewajiban warga negara.
3.1.2 Menganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila.
3.1.3 Menganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai instrument Pancasila.
3.1.4 Menganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis Pancasila.
3.1.5 Menganalisis faktor-faktor penyebab kasus pelanggaran hak warga negara. 3.1.6 Menganalisis contoh kasus
pengingkaran kewajiban warga negara. 3.1.7 Menganalisis upaya penanganan
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
3.1.8 Menganalisis bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pencegahan
terjadinya
pelanggaran hak dan kewajiban warg negara.
4.1Menyajihasilanalisisnilai-nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dan pengingkaran kewajiban warga negaradalam kehidupan berbangsadan bernegara
4.1.1 Menalar hasil analisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila .
4.1.2 Menyaji hasil analisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilainilai Pancasila
.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta didik mendapat gambaran secara umum terkait hakikat hak dan kewajiban warga negara dengan benar
2. Melalui kegiatan mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan penuh rasa tanggung jawab peserta didik dapat Menganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila
3. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta didik mendapatMenganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai instrumental Pancasila.
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 3 4. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber
peserta didik mendapatMenganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis Pancasila
5. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta didik mendapatmenganalisis faktor-faktor penyebab kasus pelanggaran hak warga negara
6. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta didik mendapatMenganalisis contoh kasus pengingkaran kewajiban warga negara
7. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta didik mendapatMenganalisis upaya penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
8. Melalui kegiatan mengamati tayangan video dan membaca dari berbagai sumber peserta didik mendapatMenganalisis bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara
9. Peserta didik menganalisis dan menyimpulkan hasil analisis kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara beserta solusinya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
E. Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Bab 1
1. Makna hak dan kewajiban warga negara.
2. Substansi hak dan kewajiban warga negara dalam Pancasila. a. Hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila.
b. Hak dan kewajiban warga negara dalam nilai instrumental Pancasila. c. Hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis Pancasila. 3. Kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
a. Penyebab terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara. b. Kasus pelanggaran hak warga negara.
c. Kasus pengingkaran kewajiban warga negara.
4. Penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga.
a. Upaya pemerintah dalam penanganan kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
b. Membangun partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.
F.Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL) 3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran G.Media Pembelajaran
Media :
➢ Worksheet atau lembar kerja (siswa) ➢ lembar penilaian
➢ Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 4 H.Alat/Bahan :
➢ Penggaris, spidol, papan tulis ➢ Laptop & infocus
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama : 4 X 45 menit Langkah
Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Kegiatan
Pendahuluan
Orientasi PENGUATAN PENDIDIKAN
KARAKTER (PKK)
❖ Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan menyenangkanuntuk proses belajar-mengajar, kerapian dan kebersihan ruangkelas), presensi (kehadiran, agenda kegiatan) media, alat danbuku yang diperlukan
❖ Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sesuai denganagamanya masing-masing. ❖ Guru menyampaikan kompetensi
yang akan dicapai dan manfaatnyadalam kehidupan sehari-hari.
❖ Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi dan kegiatan yangakan dilakukan.
❖ Menyampaikan teknis pembelajaran pada pertemuan pertama yaitumelalui diskusi kelompok
15 Menit
Aperpepsi ❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya ❖ Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya. ❖ Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi ❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 5 dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
➢ hakikat hak dankewajiban warga negara
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung
Pemberian Acuan ❖ Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
❖ Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Kegiatan Inti Stimulation(stimullasi/ pemberian rangsangan
❖ KEGIATAN LITERASI
1). Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2). Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
3) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah5 – 6 orang.
4) Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 1, diawalidengan membaca wacana yang berjudul Mendagri: PartisipasiPilpres 70 Persen Sudah Luar Biasa.) Selanjutnya, secaraberkelompok berdiskusi menganalisis wacana tersebut denganmenjawab pertanyaan yang terdapat pada wacana tersebut.
180 Mnt
CRITICAL THINKING
❖ Siswa selanjutnya membaca Subbab A tentang makna hak dankewajiban warga negara, mencatat hal-hal penting. Guru dapatmenambahkan penjelasan terkait dengan wacana tersebut denganberbagai fakta baru yang berhubungan dengan hakikat hak dankewajiban warga negara. ❖ Siswa mengidentifi kasi pertanyaan
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 6 hak dan kewajiban warga negara
Communication
➢ Siswa mengajukan pertanyaan tentang hakikat hak dankewajiban warga negara
CRITICAL THINKING
❖ Siswa merumuskan hipotesis, yakni pernyataan (statemen) sebagaijawaban sementara atas pertanyaan yang telah disusun. Kompetensiyang dikembangkan adalah kreativitas, rasa ingin tahu dankemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikirankritis.
LITERASI DAN COLLABORATION ❖ Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca berbagaisumber lain yang relevan baik dari buku, internet; web, maupunmedia sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau membuktikanbenar atau
❖ Mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan yangberkaitan dengan wacana Mendagri: Partisipasi Pilpres 70 PersenSudah Luar Biasa dan
❖ Peran guru dalam langkah tahap ini adalah sebagai berikut.
a) Menyediakan berbagai sumber belajar
seperti buku referensilain.
b) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar lainyang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan.
Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah
CRITICAL THINKING
❖ Berdiskusi dalam kelompoknya
untuk mendapatkan
pendalamanpemahaman materi, menganalisis dan menyimpulkan informasiyang didapat. Menyusun hasil diskusi dalam bentuk laporan tertulisdan bahan presentasi. Laporan disusun secara kelompok dandikumpulkan pada akhir pertemuan ini
COMMUNICATION
❖ Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasildiskusinya secara bergantian. Masalah yang dipresentasikan adalahjawaban atas pertanyaan yang terdapat pada wacana
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 7 ”Mendagri:Partisipasi Pilpres 70
Persen Sudah Luar Biasa”. Hasil diskusikelompok tentang pertanyaan yang telah disusun berkaitan dengan materi subbab A, dan presentasi
Kegiatan Penutup Stimulation(stimullasi/ pemberian rangsangan PENGUATAN PENDIDIKSN KARAKTERPK
❖ Siswa melakukan refl eksi dan menyimpulkan materi yang telahdibahas pada pertemuan ini. ❖ Guru menyampaikan informasi
kegiatan untuk pertemuan berikutnya. 15 Mnt Pertemuan kedua : 4 X 45’ Langkah Pembelajaran Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Kegiatan
Pendahuluan
Orientasi PENGUATAN PENDIDIKAN KAAKTER (PPK)
❖ Guru mempersiapkan suasana belajar yang menyenangkan.
❖ Guru meminta salah satu siswa untuk
memimpin doa sesuai
denganagamanya masing-masing ❖ Guru menyampaikan indikator
pencapaian kompetensi yang akandicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
❖ Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, yaitu substansi hakdan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila.
❖ Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan, yaitu diskusikelompok.
15 Mnt
Aperpepsi ❖ Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya ❖ Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya. ❖ Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Motivasi ❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 8 sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
➢ Konsep Hak dan Kewajiban Asasi Manusia
❖ Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
❖ Mengajukan pertanyaan
Kegiatan Inti Stimulation(stimullasi/ pemberian rangsangan
LITERASI
❖ Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah5–6 orang.
❖ 2) Siswa diminta untuk mengamati dengan membaca Bab 1, Subbab B:materi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila. ❖ 3) Guru memberikan informasi
tambahan terkait dengan substansi hakdan kewajiban warga negara dalam Pancasila.
❖ 4) Guru memberikan stimulasi
dengan mengajukan
pertanyaanpertanyaanyang dapat menghadapkan siswa pada kondisi internalyang mendorong eksplorasi
180 Mnt
Problem statemen (pertanyaan/identifikasi
masalah
CRITICAL THINKING
❖ Siswa secara kelompok mengidentifi kasi sekaligus mencatatpertanyaan yang ingin diketahui berkaitan dengan substansi hak dankewajiban warga negara dalam Pancasila. Guru membimbing danterus mendorong siswa untuk terus menggali rasa ingin tahu dengan
mengisi daftar pertanyaan sebagai berikut:
❖ Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok
yangmenyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan
IndikatorPencapaian Kompetensi. Guru mengamati keterampilan siswa secaraperorangan dan kelompok dalam menyusun pertanyaan COLLABORATIO
❖ membaca dari berbagai sumber lain yangrelevan, media massa, internet, web atau media sosial lainnya, danmengumpulkan informasi untuk mengerjakan Tugas Mandiri 1.2,yaitu
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 9 mengidentifi kasi jenis hak dan
kewajiban warga negara yangterkait dengan nilai dasar Pancasila.
❖ Peran guru dalam kegiatan ini adalah; a) Menyediakan berbagai sumber
belajar seperti buku teks siswadan buku referensi lain.
b) Menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikankonfi rmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawabanpertanyaan kelompok yang tidak terjawab. c) Menunjukkan buku atau sumber
belajar lain yang dapat dijadikanreferensi untuk menjawab pertanyaan. Data processing (pengolahan Data CRITICAL THINKING, COLLABORATION
❖ Siswa mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaanyang disusun dengan ❖ Siswa berdiskusi dalam kelompoknya
untuk mendapatkanpendalaman pemahaman materi, menganalisis dan menyimpulkaninformasi yang didapat terkait dengan substansi hak dan kewajibanwarga negara dalam dalam nilai dasar Pancasila, serta menyusunlaporan secara tertulis. ❖ Siswa menyusun laporan hasil
analisisnya. Laporan disusun secarakelompok dan individu untuk dikumpulkan pada akhir pertemuan ini.
Generali zation (menarik kesimpulan)
COMMUNICATION
❖ Siswa secara acak (2–3 orang) diminta untuk mempresentasikan hasildiskusi kelompoknya. Siswa yang lain diminta untuk
menanggapiatau melengkapi hasil presentasi tersebut
❖ Gurumemberikan konfi
rmasi/penguatan atas jawaban siswa
Kegiatan Penutup
PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
❖ Siswa melakukan refl eksi dan menyimpulkan materi yang telahdibahas pada pertemuan ini. ❖ Guru menyampaikan informasi
kegiatan untuk pertemuan berikutnya ❖ Guru dan siswa menutup kegiatan
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 10
Pertemuan ketiga : 4 X 45’
Langkah Pembelajaran Sintak Model PembelajaranDeskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Kegiatan
Pendahuluan
Orientasi PENGUATAN PENDIDIKAN KAAKTER (PPK)
❖ Guru mempersiapkan suasana belajar yang menyenangkan.
❖ Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sesuai denganagamanya masing-masing ❖ Guru menyampaikan indikator
pencapaian kompetensi yang akandicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
❖ Guru menyampaikan garis besar cakupan materi, yaitu substansi hakdan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila. ❖ Guru menyampaikan kegiatan yang
akan dilakukan, yaitu diskusikelompok.
Aperpepsi ❖ Mengaitkan
materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya. ❖ Mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan Motivasi ❖ Memberikan gambaran tentang
manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
➢ hakikat hak dankewajiban warga negara
❖ Menyampaikan tujuan pembelajaran
pada pertemuan yang berlangsung
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 11 Data processing
(pengolahan Data
CRITICAL THINKING
❖ Guru memberikan stimulasi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yangdapat menghadapkan siswa pada kondisi internal yang mendorong eksplorasi. ❖ Siswa secara kelompok
mengidentifi kasi sekaligus mencatat pertanyaan yangingin diketahui berkaitan dengan
substansi hak dan kewajiban warga negaradalam nilai instrumental Pancasila
Generali zation (menarik kesimpulan
COLLABORATION, LITERASI, ❖ Guru mengamati keterampilan
siswa secara perorangan dan kelompok dalammenyusun pertanyaan.
CREATIVITY
❖ Siswa mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yangdisusun dengan membaca dari berbagai sumber lain yang relevan, media massa,internet, web atau media sosial lainnya. Siswa juga mengumpulkan informasiuntuk mengerjakan Tugas Mandiri 1.3. yaitu mengidentifi kasi perwujudanhak dan kewajiban-kewajiban warga negara yang diatur dalam UUD
NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945. ()
❖ Peran guru dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks siswa dan bukureferensi lain.
b) Menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfi rmasi atasjawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok yangtidak terjawab.
c) Menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensiuntuk menjawab pertanyaan.
❖ Peran guru dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 12 belajar seperti buku teks siswa
dan bukureferensi lain.
b) Menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfi rmasi atasjawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok yangtidak terjawab.
c) Menunjukkan buku atau sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensiuntuk menjawab pertanyaan.
PPK,COLLABORATION, CRITICAL THINKING ❖ Siswa berdiskusi dalam
kelompoknya untuk mendapatkan pendalamanpemahaman materi, menganalisis dan menyimpulkan informasi yangdidapat terkait dengan substansi hak dan
kewajiban warga negara dalamnilai instrumental Pancasila, serta menyusun laporan secara tertulis. Generali zation
(menarik kesimpulan
COMMUNICATION ❖ Siswa secara bergantian
mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Siswadari kelompok lain diminta untuk mengajukan pertanyaan atau
memberikanmasukan.
❖ Guru memberikan konfi rmasi terhadap hasil presentasi setiap kelompok.Masing-masing kelompok memperbaiki hasil presentasinya berdasarkanmasukan dari kelompok lain. Hasil diskusi kelompok dikumpulkan untukmendapatkan penilaian Kegiatan Penutup PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
❖ Siswa melakukan refl eksi dan menyimpulkan materi yang telahdibahas pada pertemuan ini. ❖ Guru menyampaikan informasi
kegiatan untuk pertemuan berikutnya ❖ Guru dan siswa menutup kegiatan
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 13
Pertemuan ketiga : 4 X 45’
Langkah Pembelajaran Sintak Model PembelajaranDeskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu Kegiatan
Pendahuluan
Orientasi .Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) ➢ Guru mempersiapkan suasana belajar
yang menyenangkan.
➢ Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sesuai
denganagamanya masing-masing ➢ Guru menyampaikan garis besar
cakupan materi dan kegiatan yang akandilakukan
Aperpepsi ➢ Guru mendiskusikan materi yang sudah dipelajari dan
dikembangkansebelumnya yaitu tentang substansi hak dan kewajiban warga negaradalam nilai
instrumental Pancasila dan
mengaitkan dengan materi yangakan dipelajari yaitu substansi hak dan kewajiban warga negara dalamnilai praksis Pancasila
➢ Guru mendiskusikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnyadalam kehidupan sehari-hari.
Motivasi ❖ Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
❖ Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
➢ Penanganan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
❖ Menyampaikan tujua pembelajara pada pertemuan yang berlangsung
Kegiatan Inti LITERASI
❖ Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok masing-masing berjumlah5–6 orang.
❖ Siswa diminta untuk mengamati dengan membaca Bab 1, Subbab
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 14 Bmateri substansi hak dan kewajiban
warga negara dalam nilai praksissila-sila Pancapraksissila-sila
Data processing (pengolahan Data
Critical Thinking
❖ Guru memberikan informasi tambahan terkait dengan substansi hak dankewajiban warga negara dalam nilai praksis Pancasila. ❖ Guru memberikan stimulasi dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaanyang dapat
menghadapkan siswa pada kondisi internal yang mendorongeksplorasi. ❖ Siswa secara kelompok mengidentifi
kasi sekaligus mencatat
pertanyaanyang ingin diketahui berkaitan dengan substansi hak dan kewajibanwarga negara dalam nilai praksis Pancasila.
Creativity
❖ Guru memberi motivasi dan penghargaan bagi kelompok
yangmenyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai dengan Indikator
PencapaianKompetensi.
❖ Guru mengamati keterampilan siswa secara perorangan dan kelompokdalam menyusun pertanyaan
Generali zation (menarik kesimpulan
Literasi,Collaboration
❖ Siswa mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaanyang disusun dengan membaca dari berbag sumber lain yang relevan,media massa, internet, web atau media sosial lainnya.
Literasi, Collaboration, Critical Thinking
❖ Peran guru dalam kegiatan ini adalah;
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks siswa danbuku referensi lain. b) Menjadi sumber belajar bagi
siswa dengan memberikan konfi rmasiatas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompokyang tidak terjawab. c) Menunjukkan buku atau sumber
belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 15 ❖ Siswa berdiskusi dalam
kelompoknya untuk mendapatkan pendalamanpemahaman materi, menganalisis dan menyimpulkan informasi yangdidapat terkait dengan substansi hak dan kewajiban warga negara dalamdalam nilai praksis Pancasila, serta menyusun laporan secara tertulis.
Generali zation (menarik kesimpulan
Communicatio
❖ Siswa secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.Siswa dari kelompok lain memberikan tanggapan atas hasil presentasidari kelompok penyaji
❖ Guru memberikan konfi rmasi terhadap hasil presentasi setiap kelompok.Hasil diskusi kelompok dikumpulkan untuk mendapatkan penilaian
Kegiatan Penutup
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
❖ Siswa melakukan refl eksi dan menyimpulkan materi yang telah dibahaspada pertemuan ini. ❖ Guru menyampaikan informasi
kegiatan untuk pertemuan berikutnyayaitu akan membahas kasus pelanggaran hak dan pengingkarankewajiban warga negara.
❖ Guru dan siswa menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa
syukurkepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa pertemuan kali ini telahberlangsung dengan lancar
Wanareja, Juli 2021 Guru PPKn
MARTINI,S.Pd.M.Pd NIY.1988.11.63.003
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 16 LAMPIRAN –LAMPIRAN :
1. MATERI
Kasus pelanggaran hakdan pengingkaran kewajiban warga negara A. Makna Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak asasi manusia adalahhak yang melekat pada diri setiappribadi manusia. Karena itu, hak asasi manusia itu berbeda daripengertian hak warga negara.
Hak warga negara merupakanseperangkat hak yang melekatdalam diri manusia dalamkedudukannya sebagai anggota darisebuah negara. Hak asasi sifatnyauniversal, tidak terpengaruh statuskewarganegaraan seseorang. Akantetapi, hak warga negara dibatasi
oleh status kewarganegaraannya.Dengan kata lain, tidak semuahak warga negara adalah hak asasi manusia. Akan tetapi dapat dikatakan bahwa semua hak asasi manusiajuga merupakan hak warga negara. Misalnya hak setiap warga negara untukmenduduki jabatan dalampemerintahan Republik Indonesia adalah hanya hakwarga negara Indonesia saja ketentuan ini, tidak berlaku bagi orang yangbukan warga negara IndonesiaBagaimana dengan konsep kewajiban warga negara? Kewajiban secarasederhana dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang harus dilaksanakandengan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, kewajiban warga negaradapat diartikan sebagai tindakan atau perbuatan yang harus dilakukan olehseorang warga negara sebagaimana diatur dalam ketentuan perundangundanganyang berlaku. Apa yang membedakannya dengan kewajiban asasi?
Kewajiban asasi merupakan kewajiban dasar setiap orang. Dengan katalain, kewajiban asasi terlepas dari status kewarganegaraan yang dimilikioleh orang tersebut. Sementara itu, kewajiban warga negara dibatasi olehstatus kewarganegaraan seseorang. Akan tetapi, konsep kewajiban warganegara memiliki cakupan yang lebih luas, karena meliputi pula kewajibanasasi. Misalnya, di Indonesia menghormati hak hidup merupakan kewajibansetiap orang terlepas apakah ia warga negara Indonesia atau bukan. Adapunkewajiban bela negara hanya merupakan kewajiban warga negara Indonesia,sementara warga negara asing tidak dikenakan kewajiban tersebut.
Hak dan kewajiban warga negara merupakan dua hal yang saling berkaitan.Keduanya memiliki hubungan kausalitas atau hubungan sebab akibat.Seseorang mendapatkan hak karena kewajibannya dipenuhi. Misalnya,seorang pekerja mendapatkan upah, setelah melaksanakan pekerjaan yangmenjadi kewajibannya. Selain itu, hak yang didapatkan seseorang sebagai
akibat dari kewajiban yang dipenuhi oleh orang lain. Misalnya, seorangpelajar mendapatkan ilmu pengetahuan pada mata pelajaran tertentu, sebagaisalah satu akibat dari dipenuhinya kewajiban oleh guru, yaitu melaksanakankegiatan pembelajaran di kelas.
Hak dan kewajiban warga negara juga tidak dapat dipisahkan karenabagaimanapun dari kewajiban itulah muncul hak dan begitupun sebaliknya.Akan tetapi, sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidakseimbang. Misalnya, setiap warga negara berhak atas perkerjaan danpenghidupan yang layak. Meski menjadi hak, tetapi pada kenyataannya,banyak warga negara belum merasakan kesejahteraan dalam menjalanikehidupannya. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara hak dankewajiban. Apabila keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangansosial yang berkepanjangan.
B. Substansi Hak dan Kewajiban Warga Negara dalamPancasila
Pancasila merupakan ideologi yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.
Pancasila sangat menghormati hak dan kewajiban setiap warga negara.Pancasila menjamin hak asasi manusia melalui nilai-nilai yang terkandungdi dalamnya. Nilai-nilai Pancasila dapat
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 17 dikategorikan menjadi tiga, yaitunilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis. Ketiga nilai tersebut secaralangsung ataupun tidak langsung mengatur hak dan kewajiban warga negarasebagaimana dipaparkan berikut ini.
1. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Dasar Sila-SilaPancasila
Nilai dasar berkaitan dengan hakikat kelima sila Pancasila, yaitu: nilaiketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilaikeadilan. Nilai-nilai dasar tersebut bersifat universal, sehingga di dalamnyaterkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Selain itu,nilai ini bersifat tetap dan melekat pada kelangsungan hidup negara.
Hubungan antara hak dan kewajiban warga negara dengan Pancasila dapatdijabarkan secara singkat sebagai berikut.
a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjamin hak warga negara untuk bebasmemeluk agama sesuai dengan kepercayaannya serta melaksanakan ibadahsesuai dengan ajaran agamanya masing-masing. Sila pertama ini jugamenggariskan beberapa kewajiban warga negara untuk:
1) membina kerja sama dan tolong-menolong dengan pemeluk agama lainsesuai dengan situasi dan kondisi di lingkungan masing-masing;
2) mengembangkan toleransi antarumat beragama menuju terwujudnyakehidupan yang serasi, selaras, dan seimbang; serta
3) tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan hak setiap warganegara pada kedudukan yang sama dalam hukum serta memiliki hak-hakyang sama untuk mendapat jaminan dan perlindungan hukum. Adapunkewajiban warga negara yang tersirat dalam sila kedua ini di antaranyakewajiban untuk:
1) memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sebagaimakhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;
2) mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban setiap manusiatanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, jenis kelamin, dansebagainya;
3) mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia, tenggangrasa, dan tidak semena-mena kepada orang lain; serta
4) melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan.
c. Sila Persatuan Indonesia menjamin hak-hak setiap warga negara dalamkeberagaman yang terjadi kepada masyarakat Indonesia seperti hakmengembangkan budaya daerah untuk memperkaya budaya nasional. Silaketiga mengamanatkan kewajiban setiap warga negara 1) menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentinganpribadi atau golongan; 2) sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara;
3) mencintai tanah air dan bangsa Indonesia;
4) mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika 5) memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan /Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan,bernegara, dan bermasyarakat yang demokratis. Sila keempat menjaminpartisipasi politik warga negara yang diwujudkan dalam bentuk kebebasanberpendapat dan berorganisasi serta hak berpartisipasi dalam pemilihanumum. Sila keempat mengamanatkan setiap warga negara untuk:
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 18 2) tidak memaksakan kehendak kepada orang lain; dan
3) memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat yang telahterpilih untuk melaksanakan musyawarah dan menjalankan tugassebaik-baiknya.
e. Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia mengakui hakmilik perorangan dan dilindungi pemanfaatannya oleh negara sertamemberi kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat. Sila kelimamengamanatkan setiap warga negara untuk:
1) mengembangkan sikap gotong royong dan kekeluargaan denganmasyarakat di lingkungan sekitar;
2) tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum 3) suka bekerja keras.
2. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Instrumental Sila-SilaPancasila Nilai instrumental pada dasarnya merupakan penjabaran dari nilai-nilaidasar yang terkandung dalam Pancasila. Perwujudan nilai instrumental padaumumnya berbentuk ketentuan-ketentuan konstitusional mulai dari undangundangdasar sampai dengan peraturan daerah. Pada bagian ini, Anda akandiajak untuk menganalisis keberadaan hak dan kewajiban warga negara dalam
UUD NRI Tahun 1945.
Apabila Anda telaah UUD NRI Tahun 1945, baik naskah sebelum ataupunsetelah perubahan, Anda akan mudah menemukan ketentuan mengenai warganegara dengan segala hal yang melekat pada dirinya. Ketentuan tersebutdapat Anda identifi kasi mulai dari Pasal 26 sampai Pasal 34. Dalam ketentuantersebut, diatur mengenai jenis hak dan kewajiban warga negara Indonesia.
Berikut ini diuraikan beberapa jenis hak dan kewajiban yang diatur dalamUUD NRI Tahun 1945.
a. Hak atas Kewarganegaraan
Siapakah yang menjadi warga negara dan penduduk Indonesia? Pasal 26ayat (1) dan (2) dengan tegas menjawab pertanyaan tersebut. Berdasarkanketentuan pasal tersebut, yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsaIndonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undangundangsebagai warga negara. Adapun yang menjadi penduduk Indonesia ialah
warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.Pasal 26 merupakan jaminan atas hak setiap orang untuk mendapatkan statuskewarganegaraannya yang tidak dapat dicabut secara semena-mena.
b. Kesamaan Kedudukan dalam Hukum dan Pemerintahan
Negara Republik Indonesia menganut asas bahwa setiap warga negaramempunyai kedudukan yang sama dihadapan hukum dan pemerintahan.
Pasal 27 ayat (1) menyatakan bahwa “Segala warga negara bersamaankedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjunghukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Hal inimenunjukkan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban dan tidak
adanya diskriminasi di antara warga negara mengenai kedua hal ini. Pasal 27ayat (1) merupakan jaminan hak warga negara atas kedudukan sama dalamhukum dan pemerintahan, serta merupakan kewajiban warga negara untukmenjunjung hukum dan pemerintahan.
c. Hak atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi Kemanusiaan
Pasal 27 ayat (2) menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhakatas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Berbagaiperaturan perundang-undangan yang mengatur hal ini, seperti yang terdapatdalam undang-undang agraria, perkoperasian,
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 19 penanaman modal, systempendidikan nasional, tenaga kerja, perbankan, dan sebagainya yang bertujuan
menciptakan lapangan kerja agar warga negara memperoleh penghidupan layak d. Hak dan kewajiban bela negara
Pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajibikut serta dalam upaya pembelaan negara”. Ketentuan tersebut menegaskanhak dan kewajiban warga negara menjadi sebuah kesatuan. Dengan kata lain,upaya pembelaan negara merupakan hak sekaligus menjadi kewajiban darisetiap warga negara Indonesia.
e. Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul
Pasal 28 menetapkan hak warga negara untuk berserikat dan berkumpul,serta mengeluarkan pikiran secara lisan maupun tulisan, dan sebagainya.
Dalam ketentuan ini, terdapat tiga hak warga negara, yaitu hak kebebasanberserikat, hak kebebasan berkumpul, serta hak kebebasan untuk berpendapat.
Dalam melaksanakan ketiga hak tersebut, setiap warga negara berkewajibanmematuhi berbagai ketentuan yang mengaturnya.
f. Kemerdekan Memeluk Agama
Pasal 29 ayat (1) menyatakan bahwa “Negara berdasar atas KetuhananYang Maha Esa”. Ketentuan ayat ini menyatakan kepercayaan bangsaIndonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian Pasal 29 ayat (2)menyatakan “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untukmemeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanyadan kepercayaannya itu”. Hal ini merupakan hak warga negara atas kebebasanberagama. Dalam konteks kehidupan bangsa Indonesia, kebebasan beragamaini tidak diartikan bebas tidak beragama, tetapi bebas untuk memeluk satuagama sesuai dengan keyakinan masing-masing, serta bukan berarti pulabebas untuk mencampuradukkan ajaran agama.
g. Pertahanan dan Keamanan Negara
Pertahanan dan keamanan negara dalam UUD NRI Tahun 1945 dinyatakandalam bentuk hak dan kewajiban yang dirumuskan dalam Pasal 30 ayat (1)dan (2). Ketentuan tersebut menyatakan hak dan kewajiban warga negarauntuk ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
h. Hak Mendapat Pendidikan
Salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia tecermin dalamalinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yaitu pemerintah negaraIndonesia antara lain berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa. Pasal31 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 menetapkan bahwa “Setiap warga negaraberhak mendapat pendidikan”. Ketentuan ini merupakan penegasan hak
warga negara untuk mendapatkan pendidikan. Selanjutnya, Pasal 31 ayat (2)ditegaskan bahwa “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasardan pemerintah wajib membiayainya”. Pasal ini merupakan penegasan ataskewajiban warga negara untuk mengikuti pendidikan dasar. Untuk maksudtersebut, Pasal 31 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 mewajibkan pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yangmeningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangkamencerdaskan kehidupan bangsa. i. Kebudayaan Nasional Indonesia
Pasal 32 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 menetapkan bahwa “Negaramemajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban duniadengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkannilai-nilai budayanya”. Hal ini merupakan penegasan atas jaminan hakwarga negara untuk mengembangkan nilai-nilai budayanya. Kemudian, dalam
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 20 Pasal 32 ayat (2), disebutkan “Negara menghormati dan memelihara bahasadaerah sebagai kekayaan budaya nasional”. Ketentuan ini merupakanjaminan atas hak warga negara untuk mengembangkan dan menggunakanbahasa daerah sebagai bahasa pergaulan.
j. Perekonomian Nasional
Pasal 33 UUD NRI Tahun 1945 mengatur tentang perekonomian nasional.Pasal 33 terdiri atas lima ayat, yaitu sebagai berikut.
(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asaskekeluargaan.
(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasaihajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasaioleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.
(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasiekonomi dengan prinsip kebersamaan, efi siensi berkeadilan,berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta denganmenjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalamundang-undang. Ketentuan Pasal 33 ini merupakan jaminan hak warga negara atas usahaperekonomian dan hak warga negara untuk mendapatkan kemakmuran.
k. Kesejahteraan Sosial
Masalah kesejahteraan sosial dalam UUD RI Tahun 1945 diatur dalamPasal 34. Pasal ini terdiri atas empat ayat, yaitu sebagai berikut.
(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.
(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruah rakyat danmemberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai denganmartabat kemanusiaan.
(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatandan fasilitas pelayanan umum yang layak.
(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalamundang-undang. Pasal 34 UUD NRI Tahun 1945 memancarkan semangat untuk mewujudkankeadilan sosial. Ketentuan dalam pasal ini memberikan jaminan atas hakwarga negara untuk mendapatkan kesejahteraan sosial yang terdiri atas hakmendapatkan jaminan sosial, hak mendapatkan jaminan kesehatan, dan hakmendapatkan fasilitas umum yang layak.
3. Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Nilai Praksis Sila-SilaPancasila
Nilai praksis pada hakikatnya merupakan perwujudan dari nilai-nilaiinstrumental. Dengan kata lain, nilai praksis merupakan realisasi dariketentuan-ketentuan yang termuat dalam peraturan perundang-undanganyang terwujud dalam sikap dan tindakan sehari-hari. Nilai praksis Pancasilasenantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai perkembangan zaman dan aspirasi masyarakat. Hal tersebut dikarenakanPancasila sebagai ideologi yang terbuka.
Hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis Pancasila dapatterwujud apabila nilai-nilai dasar dan instrumental dari Pancasila itu sendiridapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh warga negara.
Oleh sebab itu, setiap warga negara harus menunjukkan sikap positif dalamkehidupan sehari-hari.
No Sila Pancasila Sikap Positif yang Ditunjukkan 1 Ketuhanan Yang Maha
Esa
a. Hormat-menghormati dan bekerjasama antarumat beragamasehingga terbina kerukunanhidup.
b. Saling menghormati kebebasanberibadah sesuai dengan agamadan kepercayaannya.
c. Tidak memaksakan suatu agamadan kepercayaan kepada oranglain.
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 21 2 Kemanusian yang Adil
dan Beradab
a. Mengakui persamaan derajat,hak dan kewajiban antara sesamemanusia.
b. Saling mencintai sesama manusia. c. Tenggang rasa kepada orang lain. d. Tidak semena-mena kepada oranglain. e. Menjunjung tinggi nilai-nilaikemanusiaan. f. Berani membela kebenaran dankeadilan.
g. Hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
3 Persatuan Indonesia a. Menempatkan persatuan, kesatuan,kepentingan, dan keselamatanbangsa dan negara di ataskepentingan pribadi atau golongan.
b. Rela berkorban untuk kepentinganbangsa dan negara . c. Cinta tanah air dan bangsa.
d. Bangga sebagai Bangsa Indonesiadan ber-Tanah Air Indonesia.
e. Memajukan pergaulan demipersatuan dan kesatuan bangsayang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
a. Mengutamakan kepentingannegara dan masyarakat. b. Tidak memaksakan kehendakkepada orang lain. c. Mengutamakan musyawarahdalam mengambil keputusan untukkepentingan bersama.
d. Menerima dan melaksanakansetiap keputusan musyawarah.
e. Mempertanggungjawabkan setiapkeputusan
musyawarah secaramoral kepada Tuhan Yang Maha Esa 5 Keadilan Sosial
bagi Seluruh Rakyat Indonesia
a. Menjaga keseimbangan antara hakdan kewajiban. b. Menghormati hak-hak orang lain.
c. Suka memberi pertolongan kepadaorang lain. d. Menjauhi sikap pemerasan kepadaorang lain. e. Menjauhi sifat boros dan gayahidup mewah. f. Rela bekerja keras.
g. Menghargai hasil karya orang lain. C. Kasus Pelanggaran Hak dan PengingkaranKewajiban Warga Negara 1. Penyebab Terjadinya Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban
Warga Negara
Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapatmenikmati atau memperoleh haknya sebagaimana yang ditetapkan olehundang-undang. Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanyapelalaian atau pengingkaran terhadap kewajiban baik yang dilakukan olehpemerintah maupun oleh warga negara sendiri. Misalnya, kemiskinan yang
masih menimpa sebagian masyarakat Indonesia. Hal itu dapat disebabkanprogram pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Atau, biasjuga disebabkan oleh perilaku warga negara sendiri yang tidak mempunyaiketerampilan sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak.Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara di antaranyadisebabkan oleh faktor-faktor berikut.
a. Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri.
Sikap ini akan menyebabkan seseorang selalu menuntut haknya, sementarakewajibannya sering diabaikan. Seseorang yang mempunyai sikap sepertiini
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 22 akan menghalalkan segala cara supaya haknya bisa terpenuhi, meskipuncaranya tersebut dapat melanggar hak orang lain.
b. Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara.
Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran berbuat seenaknya.Pelaku tidak mau tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak yang harusdihormati. Sikap tidak mau tahu ini berakibat muncul perilaku atautindakan penyimpangan terhadap hak dan kewajiban warga negara.
c. Sikap tidak toleran.
Sikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak menghargai dan tidakmenghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini padaakhirnya akan mendorong orang untuk melakukan pelanggaran kepadaorang lain.
d. Penyalahgunaan kekuasaan.
Di dalam masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. Kekuasaandi sini tidak hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi jugabentuk-bentuk kekuasaan lain yang terdapat di dalam masyarakat. Salahsatu contohnya adalah kekuasaan di dalam perusahaan. Para pengusaha
yang tidak memperdulikan hak-hak buruhnya jelas melanggar hak warganegara. Oleh karena itu, setiap penyalahgunaan kekuasaan mendorongtimbulnya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.
e. Ketidaktegasan aparat penegak hukum.
Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiappelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara, tentu sajaakan mendorong timbulnya pelanggaran lainnya. Penyelesaian kasuspelanggaran yang tidak tuntas akan menjadi pemicu bagi munculnya kasuskasuslain. Para pelaku cenderung mengulangi perbuatannya, dikarenakanmereka tidak menerima sanksi yang tegas atas perbuatannya itu. Selain haltersebut, aparat penegak hukum yang bertindak sewenang-wenang jugamerupakan bentuk pelanggaran terhadap hak warga negara dan menjadicontoh yang tidak baik, serta dapat mendorong timbulnya pelanggaran
yang dilakukan oleh masyarakat. f. Penyalahgunaan teknologi.
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapibisa juga memberikan pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnyakejahatan. Anda tentunya pernah mendengar terjadinya kasus penculikanyang berawal dari pertemanan dalam jejaring sosial. Kasus tersebut
menjadi bukti apabila kemajuan teknologi tidak dimanfaatkan untukhal-hal yang sesuai aturan, tentu saja akan menjadi penyebab timbulnyapelangaran hak warga negara. Selain itu juga, kemajuan teknologidalam bidang produksi ternyata dapat menimbulkan dampak negatif,
misalnya munculnya pencemaran lingkungan yang bisa mengakibatkanterganggunya kesehatan manusia.
2. Kasus Pelanggaran Hak Warga Negara
Anda tentunya pernah melihat para anak jalanan sedang mengamen diperempatan jalan raya. Mungkin juga Anda pernah didatangi pengemis yangmeminta sumbangan. Nah, anak jalanan dan pengemis merupakan salah satugolongan warga negara yang kurang beruntung, karena tidak bisa mendapatkanhaknya secara utuh. Kondisi yang mereka alami salah satunya disebabkan oleh
terjadinya pelanggaran terhadap hak mereka sebagai warga negara, misalnyapelanggaran terhadap hak mereka untuk mendapatkan pendidikan sehinggamereka menjadi putus sekolah dan akibatnya mereka menjadi anak jalanan.
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 23 Pelanggaran terhadap hak warga negara bisa kita lihat dari kondisi yangsaat ini terjadi misalnya sebagai berikut.
a. Proses penegakan hukum masih belum optimal dilakukan, misalnyamasih terjadi kasus salah tangkap, perbedaan perlakuan oknum aparatpenegak hukum terhadap para pelanggar hukum dengan dasar kekayaanatau jabatan masih terjadi, dan sebagainya. Hal itu merupakan bukti
hwa amanat Pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan“Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum danpemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengantidak ada kecualinya” belum sepenuhnya dilaksanakan.
b. Saat ini, tingkat kemiskinan dan angka pengangguran di negara kitamasih cukup tinggi, padahal Pasal 27 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945mengamanatkan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaandan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”.
c. Makin merebaknya kasus pelanggaran hak asasi manusia seperti
pembunuhan, pemerkosaan, kekerasan dalam rumah tangga, dansebagainya. Padahal, Pasal 28A–28J UUD NRI Tahun 1945 menjaminkeberadaan Hak Asasi Manusia.
d. Masih terjadinya tindak kekerasan mengatasnamakan agama, misalnyapenyerangan tempat peribadatan, padahal Pasal 29 ayat (2) UUD NRITahun 1945 menegaskan bahwa “negara menjamin kemerdekaan tiap-tiappenduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadatmenurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
e. Angka putus sekolah yang cukup tinggi mengindikasikan belum terlaksanasecara sepenuhnya amanat Pasal 31 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yangmenyatakan bahwa “setiap warga negara berhak mendapat pendidikan”.
f. Pelanggaran hak cipta, misalnya peredaran VCD/DVD bajakan, perilakuplagiat dalam membuat sebuah karya dan sebagainya.
Contoh-contoh yang diuraikan di atas membuktikan bahwa tidakterpenuhinya hak warga negara dikarenakan adanya kelalaian ataupengingkaran dalam pemenuhan kewajiban sebagaimana yang dipersyaratkandalam UUD NRI Tahun 1945 dan ketentuan perundang-undangan lainnya.
Hal-hal tersebut apabila tidak segera diatasi, dapat mengganggu kelancaranproses pembangunan yang sedang dilaksanakan.
3. Kasus Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Anda tentunya sering membaca slogan “orang bijak taat pajak”. Slogansingkat mempunyai makna yang sangat dalam, yaitu ajakan kepada setiapwarga negara untuk memenuhi kewajibannya, salah satunya adalah membayarpajak. Kewajiban warga negara bukan hanya membayar pajak, tetapi masihbanyak lagi bentuk lainnya seperti taat aturan, menjunjung tinggi pemerintahan,dan bela negara. Kewajiban-kewajiban tersebut apabila dilaksanakan akan
mendukung suksesnya program pembangunan di negara ini serta mendorongterciptanya keadilan, ketertiban, perdamaian, dan sebagainya.
Pada kenyataannya, saat ini, banyak terjadi pengingkaran terhadapkewajiban-kewajiban warga negara. Dengan kata lain, warga negara banyakyang tidak melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang telah ditetapkanoleh undang-undang. Pengingkaran tersebut biasanya disebabkan olehtingginya sikap egoisme yang dimiliki oleh setiap warga negara sehingga yang
ada di pikirannya hanya sebatas bagaimana cara mendapat haknya, sementarayang menjadi kewajibannya dilupakan. Selain itu, rendahnya kesadaranhukum warga negara juga mendorong terjadinya pengingkaran kewajibanoleh warga negara.
Pengingkaran kewajiban warga negara banyak sekali bentuknya, mulaidari sederhana sampai yang berat, di antaranya adalah sebagai berikut.
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 24 a. Membuang sampah sembarangan
b. Melanggar aturan berlalu lintas, misalnya tidak memakai helm, mengemuditetapi tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi, tidak mematuhi ramburambulalu lintas, berkendara tetapi tidak membawa Surat Tanda NomorKendaraan (STNK), dan sebagainya.
c. Merusak fasilitas negara, misalnya mencorat-coret bangunan milik umum,merusak jaringan telepon.
d. Tidak membayar pajak kepada negara, seperti pajak bumi dan bangunan,pajak kendaraan bermotor, retribusi parkir dan sebaganya.
e. Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara,misalnya mangkir dari kegiatan siskamling.
Pengingkaran kewajiban tersebut apabila tidak segera diatasi akan berakibatpada proses pembangunan yang tidak lancar. Selain itu pengingkaran terhadapkewajiban akan berakibat secara langsung terhadap pemenuhan hak warganegara.
D. Penanganan Pelanggaran Hak dan PengingkaranKewajiban Warga Negara
1. Upaya Pemerintah dalam Penanganan Kasus Pelanggaran Hak danPengingkaran Kewajiban Warga Negara
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pernyataan itu tentunya sudahsering Anda dengar. Pernyataan tersebut sangat relevan dalam proses penegakanhak dan kewajiban warga negara. Tindakan terbaik dalam penegakan hakdan kewajiban warga adalah dengan mencegah timbulnya semua factorpenyebab dari pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.Apabila faktor penyebabnya tidak muncul, pelanggaran hak dan pengingkarankewajiban warga negara dapat diminimalisasi atau bahkan dihilangkan. Berikut ini upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengatasiberbagai kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara.
a. Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan. Pendekatan hokumdan pendekatan dialogis harus dikemukakan dalam rangka melibatkanpartisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Parapejabat penegak hukum harus memenuhi kewajiban dengan memberikanpelayanan yang baik dan adil kepada masyarakat, memberikan perlindungankepada setiap orang dariperbuatan melawan hukum, danmenghindari tindakan kekerasanyang melawan hukum dalamrangka menegakkan hukum.
b. Mengoptimalkan peran lembagalembagaselain lembaga tingginegara yang berwenang dalam
penegakan hak dan kewajibanwarga negara seperti KomisiPemberantasan Korupsi (KPK),Lembaga Ombudsman RepublikIndonesia, Komisi NasionalHak Asasi Manusia (Komnas
HAM), Komisi PerlindunganAnak Indonesia (KPAI), danKomisi Nasional Anti Kekerasanterhadap Perempuan (KomnasPerempuan).
c. Meningkatkan kualitas pelayananpublik untuk mencegah terjadinyaberbagai bentuk pelanggaran hakdan pengingkaran kewajibanwarga negara oleh pemerintah.
d. Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politikterhadap setiap upaya penegakan hak dan kewajiban warga negara.
e. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepadamasyarakat melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi)maupun non-formal (kegiatan-kegiatan keagamaan dan kursus-kursus).
f. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
g. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongandalam masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormatikeyakinan dan pendapat masing-masing.
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 25 Selain melakukan upaya pencegahan, pemerintah juga menangani berbagaikasus yang sudah terjadi. Tindakan penanganan dilakukan oleh lembagalembaganegara yang mempunyai fungsi utama untuk menegakkan hukuma. Kepolisian melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yang berkaitandengan pelanggaran terhadap hak warga negara untuk mendapatkan rasa
aman, seperti penangkapan pelaku tindak pidana umum (pembunuhan,perampokan, penganiayaan dan sebagainya) dan tindak pidana terorisme.
Selain itu kepolisian juga menangani kasus-kasus yang berkaitan denganpelanggaran peraturan lalu lintas.
b. Tentara Nasional Indonesia melakukan penanganan terhadap kasus-kasusyang berkaitan dengan gerakan separatisme, ancaman keamanan dari luardan sebagainya.
c. Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan penanganan terhadap kasuskasuskorupsi dan penyalahgunaan keuangan negara.
d. Lembaga peradilan melakukan perannya untuk menjatuhkan vonis ataskasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara
2. Membangun Partisipasi Masyarakat dalam Pencegahan TerjadinyaPelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Upaya pencegahan dan penanganan pelanggaran hak dan pengingkarankewajiban warga negara yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan berhasiltanpa didukung oleh sikap dan perilaku warga negaranya yang mencerminkanpenegakan hak dan kewajiban warga negara. Sebagai warga negara daribangsa dan negara yang beradab sudah sepantasnya sikap dan perilaku kita
mencerminkan sosok manusia beradab yang selalu menghormati keberadaanorang lain. Sikap tersebut dapat Anda tampilkan dalam perilaku di lingkungankeluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara.
Lampiran 2 :Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi soal
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Jenis Soal Soal 3.1Menganalisis nilai- nilai Pancasila terkait dengan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia dan pengingkaran kewajiban warga negaradalam kehidupan berbangsadan bernegara. 3.1.1 Mengidentifikasi hakikat hak dan kewajiban warga negara.
3.1.2 Menganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai dasar Pancasila.
3.1.3 Menganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai instrumentalPancasila. 3.1.4 Menganalisa substansi hak dan kewajiban warga negara dalam nilai praksis Pancasila.
3.1.3 Menganalisis faktor-faktor penyebab kasus pelanggaran hak warga negara.
3.1.5 Menganalisis contoh kasus pengingkaran kewajiban warga negara. 3.1.6 Menganalisis upaya
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian hak dan kewajiban
2.Peserta didik dapat menjelaskan dan memberikan contoh macam macam kewajiban manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan antara warga negara dan negara
4. Peserta didik dapat menjelaskan hak dan kewajiban warga negara dalam aspek ekonomi
Tes tulis 1. Analisislah pengertian hak dan kewajiban ! 2.Kemukakan macam macam kewajiban manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3.Analisislah hubungan antara warga negara dan negara
4. Identifikasikan hak dan kewajiban warga negara dalam aspek ekonomi ! 5.Kemukakan macam macam hak siswa di sekolah ! 6. Tunjukkan klasifikasi hak dan kewajiban warga negara dalam UUD
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 26 penanganan pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara.
3.1.7 Menganalisis bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dalam pencegahan terjadinya pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara.
5. Peserta didik
dapatmenjelaskanmacam macam hak siswa di sekolah
6. Peserta didik dapat menunjukkan klasifikasi hak dan kewajiban warga negara dalam UUD Negara RI 1945 7. Peserta didik dapat menjelaskan dan memberikan contoh bentuk pelanggaran hak warga negara
8. Peserta didik dapat menjelaskan dan memberikan contoh bentuk pengingkaran kewajiban warga negara 9. Peserta didik dapat menyebutkan Faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran
10. Peserta didik dapat menjelaskan yang harus dilakukan pemerintah dalam memecahkan persoalan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
Negara RI 1945, 7. Berikan contoh bentuk pelanggaran hak warga negara : 8. Berikan contoh bentuk pengingkaran kewajiban warga negara 9. Sebutkan Faktor yang menyebabkan terjadinya
pelanggaran hak dan pengingkaran 10. Jelaskan yang harus dilakukan pemerintah dalam memecahkan persoalan
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara
Kunci Jawaban Soal
1. Analisislah pengertian hak dan kewajiban !
Jawab:Hak adalah sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang yang telah ada sejaklahir.Kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan.
2.Kemukakan macam macam kewajiban manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa jawab:
a)Berbakti serta taat menjalankan perintah Nya b)Menjauhi semua laranganNya
c)Melaksanakan ibadah setiap waktu
d)Bersyukur ketika memperoleh kebaikan sekecil apapun 3.Analisislah hubungan antara warga negara dan negara
Jawab:Warga negara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah tertentu,dalam hubungandengan negara,warga negara memiliki hubungan timbal balik dengan negara,warganegara punya kewajiban terhadap negara dan demikian juga negara mepunyaikewajiban terhadap warga negara.
4.Identifikasikan hak dan kewajiban warga negara dalam aspek ekonomi ! Jawab:
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 27 Hak :a)Hak mendapatkan pekerjaan
b)Hak mendapat upah/gaji Kewajiban :
a)Kewajiban untuk bekerja dengan baik b)Kewajiban untuk membayar pajak
5.Kemukakan macam macam hak siswa di sekolah ! jawab:
a)Mendapat perlakuan yang adil dari guru
b)Berhak dilindungi dan dijaga selama mengikuti kegiatan di sekolah c)Mendapat apresiasi atas prestasi yang didapatkan
d)Berhak mendapat nilai hasil belajar
6. Tunjukkan klasifikasi hak dan kewajiban warga negara dalam UUD Negara RI 1945, Hak warga negara :
– Hak yang sama dalam pemerintahan (pasal 28D ayat 3)
– Hak mendapat pekerjaan dan penghidupan layak (pasal 27 ayat 2) – Hak membela negara (pasal 27 ayat 3)
– Hak dalam usaha pertahanan dan keamanan (pasal 30 ayat 1) – Hak mendapat pendidikan (pasal 31)
– Hak menduduki jabata-jabatan pemerintahan (pasal 27 ayat 1) Kewajiban warga negara :
– Kewajiban menjujung tinggi hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat 1) – Kewajiban membela negara (pasal 27 ayat 3)
– Kewajiban dalam pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat 1) – Kewajiban membayar pajak (pasal 23 ayat 2)
– Kewajiban menghormati bendera (pasal 35)
– Kewajiban menggunakan bahasa Indonesia (pasal 36)
– Kewajiban menjaga lambang negara (pasal 36A) dan lagu kebangsaan (pasal 36B) 7. Berikan contoh bentuk pelanggaran hak warga negara :
– Proses penegakkan hukum yang belum optimal (pasal 27 ayat 1)
– Tingkat kemiskinan dan angka pengangguran masih cukup tinggi (pasal 27 ayat 2) – Kasus pelanggaran hak asasi manusia, seperti pembunuhan, KDRT, pemerkosaan masih terjadi (pasal 28A -28J)
– Tindak kekerasan mengatasnamakan agama (pasal 29 ayat 2) – Angka putus sekolah yang cukup tinggi (pasal 31 ayat 1)
– Pelanggaran hak cipta, peredaran VCD/DVD bajakan, software sistem operasi copian 8. Berikan contoh bentuk pengingkaran kewajiban warga negara :
– Membuang sambah sembarangan – Melanggar aturan berlalulintas – Merusak fasilitas negara
– Tidak membayar pajak pada negara
– Tidak berpartisifasi dalam usaha pertahanan dan keamanan
9. Sebutkan Faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara :
– adanya kelalaian dari pemerintah/negara atau oleh warga negara dalam pemenuhan hak warga negaranya, misalnya masih ada yang hidup terlantar, putus sekolah
– tingginya sikap egoisme yang dimiliki oleh setiap warga negara – rendahnya kesadaran hukum warga negara
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 28 – sikap nasionalisme, patriotisme yang masih rendah
10. Jelaskan yang harus dilakukan pemerintah dalam memecahkan persoalan pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban sebagai warga negara :
– memberikan sanksi yang tegas bagi warga negara yang mengingkari kewajiban – menegakkan supremasi hukum dan perundang-undangan secara konsisten dan bertanggungjawab
– meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, yang berpihak pada pemberdayaan ekonomi rakyat
– negara menjamin terpenuhinya segala kebutuhan warganya dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam
PenskoranJawabandanPengolahanNilai 1. Nilai 10 : jika jawaban benar sempurna 2. Nilai 8 : jika jawaban mendekati benar 3. Nilai 5 : jika jawaban setengah benar 4. Nilai 2 :jika jawaban ada unsur benar 5. Niali 0 : jika jawaban salah
NILAI = Skor Perolehan X 100 Skor maximal
Lampiran 3 :PENILAIAN SIKAP 1. Observasi Pribadi Siswa
RUBRIK PENILAIAN SIKAP :JURNAL GURU No Tangg al Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Pos/ Neg Tindak Lanjut 1 2 3 4 5
2. Format Penilaian Observasi Sikap Spiritual dan Sosial
Nama Sekolah : ………..
Kelas : ………..
Kompetensi Dasar : ………..
Materi Pokok : ………
RPP PPKN KELAS XII SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJAAN 2021/2022 29 No Nama Siswa
Sikap Spiritual dan Sosial
Tota l S kor R ata -R ata Nilai Kua li tatif Deskripsi 1 . Ju ju r 2 . Dis ip lin 3 . T an g g . Jawa b 4 . T o ler an 5 . Gtn g R o y o n g 6 . Ker jasam a 7 . San tu n 8 . Dam ai 9 . R esp o n sif 1 0 .Pro ak tif T aa tm en jalan k an ag am a 1. 2. 3. 4. 5. Rubrik Penskoran 1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan
Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Skor 3 jika 5 indikator muncul 4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul 5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran.
Kurang (1)
2.
menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
Cukup (2)
3.
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
Baik (3)
3.
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
Baik (3)
4.
menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.