LAPORAN PRAKTIKUM K
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA INSTRUMENIMIA INSTRUMEN PENGENALAN ALAT SPEKTROFOTOMETER UV-VIS K
PENGENALAN ALAT SPEKTROFOTOMETER UV-VIS KALIBRASIALIBRASI DAN PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM DAN PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM
Oleh : Oleh : Putri
Putri Purnama Purnama Yanti Yanti (1112096000012(1112096000012)) Reza
Reza Falepi Falepi (1112096000027))(1112096000027 Rizky
Rizky Widyastari Widyastari (1112096000025))(1112096000025
PROGRAM STUDI KIMIA PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSIT
UNIVERSITAS ISLAM AS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHNEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
JAKARTA
2015 2015
PENGENALAN ALAT SPEKTROFOTOMETER UV-VIS K
PENGENALAN ALAT SPEKTROFOTOMETER UV-VIS KALIBRASIALIBRASI DAN PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM DAN PENGUKURAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM
Jum’at, 13 Maret 2015 Jum’at, 13 Maret 2015
I.
I. PENDAHULUANPENDAHULUAN
Spektrofotometer adalah alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrofotometer adalah alat yang terdiri dari spektrometer dan fotometer. Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan Spektrometer menghasilkan sinar dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu dan fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang di fotometer adalah alat pengukur intensitas cahaya yang ditransmisikan atau yang di absorpsi. Spektrofotometri merupakan suatu metode analisis yang berdasarkan pada absorpsi. Spektrofotometri merupakan suatu metode analisis yang berdasarkan pada pengukuran serapan s
pengukuran serapan sinar monokromatis oinar monokromatis o leh suatu leh suatu lajur larutan lajur larutan berwarna maupun tberwarna maupun t idakidak pada panjang gelombang yang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau pada panjang gelombang yang spesifik dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dan detector vacuum phototube atau tabung foton hampa. Cahaya yang kisi difraksi dan detector vacuum phototube atau tabung foton hampa. Cahaya yang dimaksud dapat berupa cahaya visibel, UV dan inframerah, sedangkan materi dapat dimaksud dapat berupa cahaya visibel, UV dan inframerah, sedangkan materi dapat berupa atom
berupa atom dan molekul dan molekul namun yang lebih namun yang lebih berperan adalah eberperan adalah e lektron valensi. lektron valensi. Alat Alat yangyang digunakan adalah spektrofotometer, yaitu sutu alat yang digunakan untuk menentukan digunakan adalah spektrofotometer, yaitu sutu alat yang digunakan untuk menentukan suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan suatu senyawa baik secara kuantitatif maupun kualitatif dengan mengukur transmitan ataupun absorban dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi.
ataupun absorban dari suatu cuplikan sebagai fungsi dari konsentrasi.
Radiasi elektromagnetik memiliki sifat ganda yang disebut sebagai sifat dualistik Radiasi elektromagnetik memiliki sifat ganda yang disebut sebagai sifat dualistik cahaya yaitu:
cahaya yaitu: 1.
1. Sebagai gelombangSebagai gelombang 2.
2. Sebagai partikel-partikel energi yang disebut foton.Sebagai partikel-partikel energi yang disebut foton.
Karena sifat tersebut maka beberapa parameter perlu diketahui misalnya panjang Karena sifat tersebut maka beberapa parameter perlu diketahui misalnya panjang gelombang, frekuensi dan energi tiap foton. Panjang gelombang (l) didefinisikan sebagai gelombang, frekuensi dan energi tiap foton. Panjang gelombang (l) didefinisikan sebagai jarak antara dua puncak.
Hubungan dari ketiga parameter di atas dirumuskan oleh Planck yang dikenal dengan Hubungan dari ketiga parameter di atas dirumuskan oleh Planck yang dikenal dengan persamaan Planck. Hubun
persamaan Planck. Hubungan antara panjang gelombang fgan antara panjang gelombang frekuensi dirumuskan sebagai :rekuensi dirumuskan sebagai :
c = λ . v atau λ = c/v atau v = c/λ c = λ . v atau λ = c/v atau v = c/λ
Persamaan
Persamaan Planck Planck : hubungan antara energi tiap foton dengan frekuensi: hubungan antara energi tiap foton dengan frekuensi
dimana : dimana :
E = energi tiap foton E = energi tiap foton
h = tetapan Planck (6,626 x 10 h = tetapan Planck (6,626 x 10-34-34J.s),J.s), v = frekuensi sinar v = frekuensi sinar c = kecepatan cahaya (3 x 10 c = kecepatan cahaya (3 x 1088 m.s m.s-1-1)) SPEKTROFO
SPEKTROFOTOMETRI TOMETRI UV-VISUV-VIS
Spektrofotometri UV-Vis menggunakan 2 buah sumber
Spektrofotometri UV-Vis menggunakan 2 buah sumber cahaya yang berbeda, yaitucahaya yang berbeda, yaitu sumber cahaya UV dan Visebel. Meskipun sudah tersedia a
sumber cahaya UV dan Visebel. Meskipun sudah tersedia a lat yang lebih canggih denganlat yang lebih canggih dengan hanya menggunakan satu sumber cahaya, yaitu photodiode yang dilengkapi dengan hanya menggunakan satu sumber cahaya, yaitu photodiode yang dilengkapi dengan monokromator. Untuk system spektrofotometri UV-Vis paling banyak tersedia dan monokromator. Untuk system spektrofotometri UV-Vis paling banyak tersedia dan paling
paling popular popular digunakan. digunakan. Kemudahan Kemudahan ini ini adalah adalah dapat dapat digunakan digunakan baik baik untuk untuk sampelsampel yang berwarna maupun tidak berwarna. Itu mengapa dalam praktikum spektrofotometri, yang berwarna maupun tidak berwarna. Itu mengapa dalam praktikum spektrofotometri, yang digunakan adalah spektrofotometri UV-Vis.
yang digunakan adalah spektrofotometri UV-Vis. Komponen dari spektrofotometri UV-Vis adalah : Komponen dari spektrofotometri UV-Vis adalah : 1.
1. Sumber cahaya.Sumber cahaya.
Sumber cahaya polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis Sumber cahaya polikromatis berfungsi sebagai sumber sinar polikromatis dengan berbagai macam rentang panjang gelombang.
dengan berbagai macam rentang panjang gelombang. a.
a. Untuk sepktrofotometer UV menggunakan lampu deuterium atau disebut jugaUntuk sepktrofotometer UV menggunakan lampu deuterium atau disebut juga heavy hidrogen
heavy hidrogen b.
b. Untuk sepktrofotometer VIS menggunakan lampu tungsten yang sering disebutUntuk sepktrofotometer VIS menggunakan lampu tungsten yang sering disebut lampu wolfram lampu wolfram E = h . v E = h . v E = h . c/ λ E = h . c/ λ
c.
c. Untuk sepktrofotometer UV-VIS menggunan photodiode yang telah dilengkapiUntuk sepktrofotometer UV-VIS menggunan photodiode yang telah dilengkapi monokromator
monokromator
2.
2. MonokromatorMonokromator
Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu Monokromator berfungsi sebagai penyeleksi panjang gelombang yaitu mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya mengubah cahaya yang berasal dari sumber sinar polikromatis menjadi cahaya monokromatis. Jenis monokromator yang saat ini banyak digunakan adalan gratting monokromatis. Jenis monokromator yang saat ini banyak digunakan adalan gratting atau lensa prisma dan filter optik.
atau lensa prisma dan filter optik.
Monokromatis pada spektrofotometer UV-Vis biassanya terdiri dari susunan : Monokromatis pada spektrofotometer UV-Vis biassanya terdiri dari susunan : celah (slit) masuk filter plasma
celah (slit) masuk filter plasma – – kisi (grating) kisi (grating) – – celah luar. Celah (slit) celah luar. Celah (slit) monokromator adalah bagian yang pertama dan terakhir di suatu sistem optik monokromator adalah bagian yang pertama dan terakhir di suatu sistem optik monokromator pada spektrofotometer UV-Vis. Celah dibuat dari logam yang kedua monokromator pada spektrofotometer UV-Vis. Celah dibuat dari logam yang kedua ujungnya diasah dengan cermat sehingga sama. Lebar celah masuk dan celah keluar ujungnya diasah dengan cermat sehingga sama. Lebar celah masuk dan celah keluar harus sama yang dapat diatur dengan memutar tombol mekanik atau diatur dengan harus sama yang dapat diatur dengan memutar tombol mekanik atau diatur dengan sistem elektronik.
sistem elektronik.
Filter optik. Cahaya tampak yang merupakan radiasi elektromagnetik denagan Filter optik. Cahaya tampak yang merupakan radiasi elektromagnetik denagan panjang
panjang gelombang gelombang 380380 – – 780 nm adalah cahaya putih yang merupakan campuran 780 nm adalah cahaya putih yang merupakan campuran cahaya dengan berbagai macam panjang gelombang. Filter optik berfungsi untuk cahaya dengan berbagai macam panjang gelombang. Filter optik berfungsi untuk menyerap warna komplementer sehingga cahaya tampak yang diteruskan sesuai menyerap warna komplementer sehingga cahaya tampak yang diteruskan sesuai dengan warna filter optik yang dipakai.
dengan warna filter optik yang dipakai.
Prisma dan kisi (grating) merupakan bagian monokromator yang terpenting. Prisma dan kisi (grating) merupakan bagian monokromator yang terpenting. Prisma dan kisi pada prinsipnya menispersi radiasi elektromagnetik sebatas mungkin Prisma dan kisi pada prinsipnya menispersi radiasi elektromagnetik sebatas mungkin supaya didiapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatis. Jika digunakan supaya didiapatkan resolusi yang baik dari radiasi polikromatis. Jika digunakan grating maka cahaya akan dirubah menjadi spektrum cahaya. Sedangkan filter optik grating maka cahaya akan dirubah menjadi spektrum cahaya. Sedangkan filter optik berupa lensa
berupa lensa berwarna sehingga cahaya yang diterberwarna sehingga cahaya yang diter uskan sesuai dengan warnya uskan sesuai dengan warnya lensalensa yang dikenai cahaya. Ada banyak lensa warna dalam satu
yang dikenai cahaya. Ada banyak lensa warna dalam satu alat yang digunakan sesuaialat yang digunakan sesuai dengan jenis pemeriksaan.
3.
3. Kuvet atau wadah larutan yang akan diuji.Kuvet atau wadah larutan yang akan diuji.
Sel atau kuvet merupakan wadah sampel yang akan dianalisis. Ditinjau dari Sel atau kuvet merupakan wadah sampel yang akan dianalisis. Ditinjau dari pemakaiannya kuvet
pemakaiannya kuvet ada ada dua dua macam macam yaitu kuvet yaitu kuvet yang permanen yang permanen terbuat terbuat dari dari bahanbahan gelas atau leburan silika dan kuvet dispossible untuk satu kali pemakaian yang gelas atau leburan silika dan kuvet dispossible untuk satu kali pemakaian yang terbuat dari teflon atau plastik. Ditinjau dari bahan yang dipakai membuat kuvet ada terbuat dari teflon atau plastik. Ditinjau dari bahan yang dipakai membuat kuvet ada dua macam yaitu : kuvet dari leburan silika (kuarsa) dan kuvet dari gelas. Kuvet dari dua macam yaitu : kuvet dari leburan silika (kuarsa) dan kuvet dari gelas. Kuvet dari leburan silika dapat dipakai untuk analisa kuantitatif dan kulitatif pada daerah leburan silika dapat dipakai untuk analisa kuantitatif dan kulitatif pada daerah pengukuran
pengukuran 380380 – – 1100 nm. Dan kuvet dari bahan gelas dipakai pada daerah 1100 nm. Dan kuvet dari bahan gelas dipakai pada daerah pngukuran 380
pngukuran 380 – – 1100 nm karena bahan dari gelas mengabsorbsi radiasi UV. 1100 nm karena bahan dari gelas mengabsorbsi radiasi UV. 4.
4. DetektorDetektor
Fungsi detektor dalam spektrofotometer adalah mengubah sinyal radiasi yang Fungsi detektor dalam spektrofotometer adalah mengubah sinyal radiasi yang diterima menjadi sinyal elektronik. Beberapa persyaratan tentang kualitas dan fungsi diterima menjadi sinyal elektronik. Beberapa persyaratan tentang kualitas dan fungsi detektor di dalam spektrofotometer UV-Vis antara lain :
detektor di dalam spektrofotometer UV-Vis antara lain :
a.
a. Detektor harus mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap radiasi yangDetektor harus mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap radiasi yang diterima, tetapi harus memberikan derau (noise)
diterima, tetapi harus memberikan derau (noise) yang sangyang sangat at minimumminimum.. b.
b. Detektor harus mempunyi kemampuan untuk memberikan respon terhadapDetektor harus mempunyi kemampuan untuk memberikan respon terhadap reaksi pada daerah panjang gelombang yang lebar (UV-Vis).
reaksi pada daerah panjang gelombang yang lebar (UV-Vis). c.
c. Detektor harus memberikan respon terhadap radiasi dalam waktu yangDetektor harus memberikan respon terhadap radiasi dalam waktu yang serempak.
serempak. d.
d. Detektor harus meberikan jaminan terhadap respon kuantitatif dan sinyalDetektor harus meberikan jaminan terhadap respon kuantitatif dan sinyal elektronik yang dikeluarkan harus berbanding lurus dengan sinyal yang elektronik yang dikeluarkan harus berbanding lurus dengan sinyal yang diterima.
diterima. e.
e. Sinyal elektronik Sinyal elektronik yang yang diteruskan detektor hditeruskan detektor harus dapat diaplikarus dapat diaplikasikan untukasikan untuk penguat (amplifer) ke rekorder (pencatat).
penguat (amplifer) ke rekorder (pencatat).
5.
5. Read outRead out
Berfungsi memprogramkan besarnya isyarat listrik, yang menyatakan dalam Berfungsi memprogramkan besarnya isyarat listrik, yang menyatakan dalam persen
persen (%) (%) maupun maupun adsorbansi adsorbansi (A). (A). Prinsip Prinsip penentuan penentuan spektrofotometer spektrofotometer UV-VisUV-Vis adalah
adalah aplikasi hukum aplikasi hukum Lambert beer Lambert beer yaitu absorbansi yaitu absorbansi berbanding berbanding lurus lurus dengandengan konsentrasi, namun demikian pada kenyataanny
konsentrasi, namun demikian pada kenyataannya penyimpangan sering terjadi.a penyimpangan sering terjadi. A = a.b.C
A = a.b.C
Keterangan : Keterangan :
A = absorbansi A = absorbansi a = absorsVIitas a = absorsVIitas b = tebal kuvet (cm) b = tebal kuvet (cm) C = konsentrasi larutan (M) C = konsentrasi larutan (M) II.
II. TUJUANTUJUAN 1.
1. Memahami prinsip kerja alat spektrofotometer UV-VISMemahami prinsip kerja alat spektrofotometer UV-VIS 2.
2. Mengetahui cara mencari panjang gelombang maksimumMengetahui cara mencari panjang gelombang maksimum 3.
3. Mengetahui cara mengkalibrasi alt spektrofotometer UV-VISMengetahui cara mengkalibrasi alt spektrofotometer UV-VIS
III.
III. METODE KERJAMETODE KERJA 1.
1. Alat dan BahanAlat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah spektrofotometer uv-vis, Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah spektrofotometer uv-vis, tabung reaksi, gelas beker, pipet, kuvet, dan tisu.
tabung reaksi, gelas beker, pipet, kuvet, dan tisu. Bahan
Bahan yang yang digunakan digunakan dalam praktikum dalam praktikum kali ini kali ini adalah aquades adalah aquades dan etildan etil asetat.
asetat.
2.
2. Prosedur KerjaProsedur Kerja a.
a. Kalibrasi Alat Spektrofotometer UV-VISKalibrasi Alat Spektrofotometer UV-VIS
Spektofotometer dinyalakan minimal 15 menit sebelum digunakan. Larutan Spektofotometer dinyalakan minimal 15 menit sebelum digunakan. Larutan blanko
blanko berupa berupa aquades aquades disiapkan disiapkan dan dan dimasukkan dimasukkan ke ke dalam dalam kuvet, kuvet, bagian bagian sisisisi terang kuvet dikeringkan agar tidak ada larutan yang menempel di luar kuvet. terang kuvet dikeringkan agar tidak ada larutan yang menempel di luar kuvet. Kemudian dipilih aplikasi scan. Dimasukkan range panjang gelombang, yaitu Kemudian dipilih aplikasi scan. Dimasukkan range panjang gelombang, yaitu pada
pada range range 400-200 400-200 nm nm untuk untuk uv uv dan dan 800-400 800-400 nm nm untuk untuk visible. visible. KemudianKemudian lampu yang akan digunakan dipilih dan dilakukan beberapa kali pengulangan lampu yang akan digunakan dipilih dan dilakukan beberapa kali pengulangan pembacaan.
pembacaan. Sampel Sampel yang yang ingin ingin dikukur dikukur dimasukkan dimasukkan dan dan diberi diberi nama. nama. DiklikDiklik autozero, dan kuvet yang telah berisi sampel dimasukkan ke holder. Kemudian autozero, dan kuvet yang telah berisi sampel dimasukkan ke holder. Kemudian ditunggu sampai pembacaan selesai atau nilai absorbansi 0.00.
ditunggu sampai pembacaan selesai atau nilai absorbansi 0.00.
b.
b. Mencari Panjang Gelombang MaksimumMencari Panjang Gelombang Maksimum
Setelah dikalibrasi, kuvet diganti dengan sampel atau larutan yang akan Setelah dikalibrasi, kuvet diganti dengan sampel atau larutan yang akan dicari panjang gelombang maksimumnya. Sampel yang digunakan dalam dicari panjang gelombang maksimumnya. Sampel yang digunakan dalam percobaan
percobaan adalah adalah etil etil asetat. asetat. Kuvet Kuvet dibilas dibilas terlebih terlebih dahulu dahulu dengan dengan aquades,aquades, kemudian dibilas dengan etil asetat yang akan diukur. Kemudian distart untuk kemudian dibilas dengan etil asetat yang akan diukur. Kemudian distart untuk
mengukur sampel. Serapan yang muncul diperhatikan. Kemudian dicari panjang mengukur sampel. Serapan yang muncul diperhatikan. Kemudian dicari panjang gelombang maksimum setiap sampel dengan melihat serapan maksimumnya. gelombang maksimum setiap sampel dengan melihat serapan maksimumnya.
IV.
IV. HASIL DAN PEMBAHASANHASIL DAN PEMBAHASAN
Pada praktikum mengenai pengenalan alat spektrofotometer UV-VIS kalibrasi dan Pada praktikum mengenai pengenalan alat spektrofotometer UV-VIS kalibrasi dan pengukuran
pengukuran panjang panjang gelombang gelombang maksimum maksimum ini ini digunakan digunakan pelarut pelarut yang yang berbeda-bedaberbeda-beda untuk setiap kelompoknya. Namun disini akan dibahas penggunaan pelarut etil asetat untuk setiap kelompoknya. Namun disini akan dibahas penggunaan pelarut etil asetat untuk analisis panjang gelombang maksimumnya. Etil asetat adalah senyawa organik untuk analisis panjang gelombang maksimumnya. Etil asetat adalah senyawa organik dengan rumus CH3CH2OC(O)CH3. Senyawa ini merupakan ester dari etanol dan asam dengan rumus CH3CH2OC(O)CH3. Senyawa ini merupakan ester dari etanol dan asam asetat. Senyawa ini berwujud cairan tak berwarna, memiliki aroma khas. Berikut asetat. Senyawa ini berwujud cairan tak berwarna, memiliki aroma khas. Berikut merupakan struktur kimia etil asetat.
merupakan struktur kimia etil asetat.
Gambar 1. Struktur Kimia Etil Asetat Gambar 1. Struktur Kimia Etil Asetat
Dari hasil analisis yang dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-VIS diperoleh Dari hasil analisis yang dilakukan menggunakan spektrofotometer UV-VIS diperoleh spektrum seperti dibawah ini :
spektrum seperti dibawah ini :
Gambar 2. Kromatogram Etil Asetat Gambar 2. Kromatogram Etil Asetat
Data hasil kromatogram diatas mempunyai puncak (peak) yang terlalu rapat, Data hasil kromatogram diatas mempunyai puncak (peak) yang terlalu rapat, sehingga tidak dapat diketahui panjang gelombang maksimumnya. Nilai absorbansi sehingga tidak dapat diketahui panjang gelombang maksimumnya. Nilai absorbansi yangyang diperoleh juga sangat tinggi, yaitu mencapai 10. Hal ini disebabkan oleh terlalu pekatnya diperoleh juga sangat tinggi, yaitu mencapai 10. Hal ini disebabkan oleh terlalu pekatnya pelarut
pelarut yang yang digunakan. digunakan. Oleh Oleh karena karena itu, itu, untuk untuk mendapatkan mendapatkan panjang panjang gelombanggelombang maksimum maka harus diketahui gugus kromofornya. Etil asetat mempunyai gugus maksimum maka harus diketahui gugus kromofornya. Etil asetat mempunyai gugus kromofor tunggal, yaitu C=O (karbonil dari senyawa ester) yang mempunyai panjang kromofor tunggal, yaitu C=O (karbonil dari senyawa ester) yang mempunyai panjang gelombang maksimum sebesar 210 nm.
gelombang maksimum sebesar 210 nm.
Sample137.Sample Sample137.Sample N Naamme e DDeessc rc riippttiioonn 2 20000 225500 330000 335500 404000 11 11 -0 -0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7 8 8 9 9 10 10 nm nm A A 242.50nm, 10.71A 242.50nm, 10.71A 240.01nm, 10.00A 240.01nm, 10.00A 244.99nm, 10.00A 244.99nm, 10.00A 248.00nm, 10.00A 248.00nm, 10.00A 235. 00nm 235. 00nm ,,1100..0000 A A 227.00nm, 10.00A 227.00nm, 10.00A 268.30nm, 0.74A 268.30nm, 0.74A
Tabel 1. Gugus Kromofor Pada Panjang Gelombang UV-VIS Tabel 1. Gugus Kromofor Pada Panjang Gelombang UV-VIS
Berikut merupakan spektrum UV-VIS etil asetat yang didapat dari jurnal Berikut merupakan spektrum UV-VIS etil asetat yang didapat dari jurnal Chromatography Application Note AN20
Chromatography Application Note AN20 mengenai mengenai Acetone Acetone as as an an Alternative Alternative to to EthylEthyl Acetate in Flash Chromatograp
Acetate in Flash Chromatographyhy
Gambar 3.Spektrum UV-VIS Etil Asetat Gambar 3.Spektrum UV-VIS Etil Asetat
Dari spektrum diatas, panjang gelombang maksimum etil asetat yaitu berada dikisaran Dari spektrum diatas, panjang gelombang maksimum etil asetat yaitu berada dikisaran 200-225 nm dengan absorbansi 0,55-0,65. Jadi berdasarkan data dan sumber literatur, 200-225 nm dengan absorbansi 0,55-0,65. Jadi berdasarkan data dan sumber literatur, panjang gelombang m
panjang gelombang maksimum etil asetat aksimum etil asetat yaiyaitu sekitar 210 nm.tu sekitar 210 nm.
V.
1.
1. Prinsip kerja spektrofotometer UV-Vis adalah interaksi yang terjadi antara energiPrinsip kerja spektrofotometer UV-Vis adalah interaksi yang terjadi antara energi yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi yang berupa yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi yang berupa molekul.
molekul. 2.
2. Cara mengkalibrasi alat spektrofotometer UV-VIS adalah memasukkan aquades keCara mengkalibrasi alat spektrofotometer UV-VIS adalah memasukkan aquades ke dalam kuvet, discan pada panjang gelombang UV/VIS,
dalam kuvet, discan pada panjang gelombang UV/VIS, diklik autozero.diklik autozero. 3.
3. Panjang gelombang maksimum untuk etil asetat didapat dengan mencari gugusPanjang gelombang maksimum untuk etil asetat didapat dengan mencari gugus kromofornya, yai
kromofornya, yaitu C=O sebesar tu C=O sebesar 210 nm210 nm
VI.
VI. DAFTAR PUSTAKADAFTAR PUSTAKA
Acetone as an Alternative to Ethyl Acetate in Flash Chromatography. Chromatography Acetone as an Alternative to Ethyl Acetate in Flash Chromatography. Chromatography
Application Note AN20. 2 Application Note AN20. 2
Diasyti Pramita, Harlia, Endah Sayekti. 2013. Karakterisasi Senyawa Alkaloid Dari Diasyti Pramita, Harlia, Endah Sayekti. 2013. Karakterisasi Senyawa Alkaloid Dari
Fraksi Etil Asetat
Fraksi Etil Asetat Daun Kesum (Polygonum Minus Huds). 2(3):142-147Daun Kesum (Polygonum Minus Huds). 2(3):142-147 Etil Asetat.