• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTEGRATIVE MEDICINE ACHMAD FARICH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTEGRATIVE MEDICINE ACHMAD FARICH"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

INTEGRATIVE MEDICINE

(2)

BIODATA

NAMA : dr. ACHMAD FARICH, MM

PEKERJAAN : DOSEN UNIMAL

JABATAN : DEKAN FKM

Alamat : Kompl. Kampus Unimal

Kontak :

Hp. 081272408111 , 085669707070 Web Site : http://afarich.com

http://achmadfarich.blogspot.com Email address : farichrich@yahoo.co.id

farichrich@gmail.com Whats app : 081272408111

(3)

Integrative Medicine

Healing-oriented medicine that

re-emphasizes the relationship

between the patient and the

provider and integrates the best of

complementary and alternative

medicine with the best of

conventional medicine

.” (Institute of

Medicine)

(4)

World Health Organization:

Definition of Health

"Health is a state of complete

physical, mental, and social

well-being and not merely the absence

of disease or infirmity." (1948

(5)

Integrated Health

Care

(6)

• Obesity • Pain • Diabetes Physical • Anxiety • Depression Emotional

Integrated Health Care-

It’s all connected

• Anxiety • Stress Emotional • Ulcer • Headaches • Sleep problems Physical • Isolation • Loss Social • Depression • Grief • Hopelessness Emotional

(7)

PELAYANAN KEDOKTERAN

KELUARGA

(8)

LATAR BELAKANG

Masalah kesehatan yang terjadi bisa disebabkan oleh berbagai faktor yaitu :

- disfungsi organ

- faktor psikis termasuk masalah yang terjadi pada keluarga.

Manajemen masalah kesehatan yang dialami oleh seseorang baik (akut atau kronik) tidak hanya bisa dilakukan dengan memberikan pengobatan, dan atau memandang dari hanya organ yang sakit saja.

BUTUH PARTISIPASI TIDAK HANYA DARI PASIEN TAPI JUGA DARI KELUARGA DALAM

(9)

Personal behavior Psycho-socio- Economic Environment Human biology Physical environment

The Mandala of Health

A model of human ecosystem

culture community lifestyle work Sick care system Human-Made Environment biosphere spirit body mind family

(10)

DOKTER KELUARGA

Dokter yang bertanggung jawab melaksanakan pelayanan kesehatan personal, menyeluruh, terpadu, berkesinambungan, dan proaktif yang dibutuhkan oleh pasiennya dalam kaitan sebagai anggota dari satu unit keluarga, komunitas serta lingkungan dimana pasien tersebut berada, serta apabila kebetulan berhadapan dengan suatu masalah kesehatan khusus yang tidak mampu ditanggulangi, bertindak sebagai koordinator dalam merencanakan konsultasi dan / atau rujukan yang diperlukan kepada dokter ahli yang sesuai.

( The American Academic of General Practice,1947:The American Board of Family Pratice,1969:IDI,1989,Singapore college of General Practice,1987 )

(11)

DOKTER KELUARGA

Dokter Keluarga adalah dokter pelayanan primer yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang bersifat komprehensif untuk pasien, keluarga, masyarakat ,lingkungan yang berkesinambungan serta berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lainnya jika memang dibutuhkan oleh pasien dalam melakukan manajemen masalah kesehatan.

(12)

Dokter keluarga tidak hanya bertugas

mengobati pasien tapi juga berlaku

sebagai manajer yang memperhatikan

aspek 5 M (

man, money, material,

metode, market

)

Dokter keluarga tidak bisa bekerja

(13)

 Menapis kebutuhan spesialis

 Mendiagnosis cepat & mengobati

cepat-tepat

 Memberikan pelayanan aktif saat

sehat-sakit

 Melayani individu dan keluarganya

 Membina dan mengikutsertakan keluarga

dalam upaya penanganan penyakit

(14)

 Melakukan tindak awal persiapan rujukan  Memantau pasien yang dirujuk

 Bertanggung jawab atas pasien yang dirujuk  Bertindak sebagai mitra, penasihat, dan

konsultan

 Mengkoordinasikan pelayanan yang

diperlukan

 Menyelenggarakan rekam medis baku  Melakukan penelitian

(15)

DIAGNOSIS HOLISTIK

Salah satu standar dalam praktik

pelayanan kedokteran keluarga

Melihat individu sebagai bagian dari

komunitasnya (keluarga, tempat kerja,

budaya, negara)

Memahami bahwa pasien merupakan

seorang makhluk yang utuh yang

terdiri dari fisik, psikis dan jiwa

(16)

LIMA ASPEK DALAM

DIAGNOSIS HOLISTIK

(1) Aspek Personal: alasan kedatangan, harapan,

kekhawatiran dan persepsi pasien

(2) Aspek Klinis: Masalah medis, diagnosis kerja

berdasarkan gejala dan tanda

(3) Aspek risiko internal : seperti pengaruh

genetik, gaya hidup, kepribadian, usia, gender

(4) Aspek risiko eksternal dan psikososial:

berasal dari lingkungan (keluarga, tempat kerja, tetangga, budaya)

(5) Derajat Fungsional: Kualitas Hidup Pasien . Penilaian dengan skor 1 – 5, berdasarkan disabiltas dari pasien

(17)

Aspek Personal

Keluhan utama (

reason of

encounter)

/simptom/ sindrom

klinis yang ditampilkan

Apa yang diharapkan pasien

atau keluarganya

Apa yang dikhawatirkan pasien

(18)

Aspek Klinis

Diagnosis klinis biologis, psikologis,

intelektual, nutrisi, sertakan derajat

keparahan .

Bila diagnosis klinis belum dapat

ditegakkan cukup dengan diagnosis

kerja/ diagnosis banding

Diagnosis berdasarkan ICD 10, dan

(19)

Aspek risiko internal

 Perilaku individu dan gaya hidup

(life

style)

pasien

,

kebiasaan yang menunjang terjadinya penyakit, atau beratnya penyakit

 kebiasaan merokok

 kebiasaan jajan, kebiasaan makan

 kebiasaan individu mengisi waktu dengan

perihal yang negatif

(20)

Aspek risiko eksternal dan

psikososial

Pemicu biopsikososial keluarga dan

lingkungan dalam kehidupan pasien

hingga mengalami penyakit seperti

yang ditemukan

Dukungan keluarga

(family support)

Tidak

ada

bantuan/perhatian/

perawatan/ suami & istri, anak,

menantu, cucu atau pelaku rawat

lainnya

(21)

Aspek risiko eksternal dan

psikososial

Perilaku makan keluarga (tak masak

sendiri), menu keluarga yang tak

sesuai kebutuhan

Perilaku tidak menabung / perilaku

konsumtif

Tidak adanya perencanaan keluarga

(tak ada pendidikan anak , tak ada

pengarahan pengembangan karier, tak

ada pembatasan jumlah anak )

(22)

Aspek risiko eksternal dan

psikososial

 Masalah perilaku keluarga yang tidak sehat

 Masalah ekonomi yang mempunyai pengaruh

terhadap penyakit/masalah kesehatan yang ada

 Akses pada pelayanan kesehatan yang

mempengaruhi penyakit

(jarak/transportasi/asuransi)

 Pemicu dari lingkungan fisik (debu, asap rokok)  Masalah bangunan dan kepadatan pemukiman

yang mempengaruhi penyakit/masalah kesehatan yang ada

(23)

Derajat Fungsional

Aktivitas menjalankan fungsi sosial dalam kehidupan score Keterangan Mampu melakukan pekerjaan seperti sebelum sakit 1 Mandiri dalam perawatan diri, bekerja di dalam dan

luar rumah Mampu melakukan

pekerjaan ringan sehari-hari di dalam

dan luar rumah

2 Mulai mengurangi

aktivitas kerja kantor

(24)

Derajat Fungsional

Mampu melakukan perawatan diri, tapi

tidak mampu

melakukan pekerjaan ringan

3 Mandiri dalam

perawatan diri, tidak

mampu bekerja

ringan

Dalam keadaan

tertentu masih mampu merawat diri, tapi sebagian besar aktivitas hanya duduk dan berbaring

4 Tidak melakukan

aktivitas kerja, tergantung pada keluarga

Perawatan diri oleh orang lain, hanya berbaring pasif

5 Tergantung pada

(25)

PENDEKATAN PELAYANAN

KEDOKTERAN KELUARGA

Holistik

Komprehensif

Terpadu

Berkesinambungan

(26)

PELAYANAN KEDOKTERAN

KELUARGA

HOLISTIK

Mencakup seluruh tubuh jasmani dan

rohani pasien (whole body system),

nutrisi

Tidak hanya organ oriented

Patient and Family oriented

Memandang manusia sebagai mahluk

(27)

PELAYANAN KEDOKTERAN

KELUARGA

KOMPREHENSIF

Tidak hanya kuratif saja, tapi pencegahan

dan pemulihan

Health promotion

Spesific protection

Early diagnosis and Prompt treatment

Disability limitation

(28)

KOMPREHENSIF

Penatalaksanaan tidak hanya

patient

oriented

, tapi juga

family oriented

(29)

PELAYANAN KEDOKTERAN

KELUARGA

 BERKESINAMBUNGAN

Tidak sesaat, ada follow upnya dan perencanaan manajemen pasien

 TERPADU / TERINTEGRASI

Memakai seluruh ilmu kedokteran yang telah di dapat

Bekerja sama dengan pasien, keluarga, dokter spesialis atau tenaga kesehatan lain

(30)

LEVEL OF PREVENTION

 Pencegahan Primer :

promosi kesehatan (

health promotion)

proteksi spesifik (

spesific protection)

 Pencegahan Sekunder

deteksi dini dan penatalaksanaan segera (

early diagnosis and prompt treatment)

Pembatasan disabilitas (

disability

limitation)

 Pencegahan Tersier

Pembatasan disabilitas (

disability

limitation)

(31)

PELAYANAN KEDOKTERAN STRATA PERTAMA/PELAYANAN DOKTER KELUARGA MODEL KOMPREHENSIF PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT

MASYARAKAT Bentuk Intervensi Sektor2 yang Bertanggung Jawab TUJUAN PENCEGAHAN PRIMER •Promosi perilaku dan lingkungan sehat •Proteksi khusus (imunisasi, APD) •Self Improvement •UKM •UKP Strata I •Sektor2 terkait •Skrining •Penemuan kasus •Pemeriksaan kesehatan berkala •Intervensi Dini

•Kontrol faktor risiko, gaya hidup dan

pengobatan •Perubahan Perilaku •Pelayanan dan Pengobatan •Penanganan Komplikasi •Penanggulangan Gawat darurat -BLS -ALS •Rujukan •Continuity care •Pemeliharaan Kesehatan •Rehabilitasi •Self Management •Paliatif Care •Home Care PENYAKIT AKUT BERESIKO

PENCEGAHAN & MANAJEMEN SEKUNDER PENYAKIT

UKP Strata I UKM

UKP Strata II/III UKP Str. I PENYAKIT KRONIS PENCEGAHAN TERSIER UKP Strata I UKBM/UKM SEHAT Stage of Disease continum Tahap Pencegahan Cegah Pergeseran ke kelompok beresiko

Cegah Komplikasi, gangguan fungsi, dan cegah readmisi RS Cegah Berkembangnya

(32)

Patient

Family

Physician

PARTNERS

(33)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan kata lain iklan EXTRA JOSS efektif jika pesan iklan dan pengenalan merek yang disampaikan dalam iklan dapat mendorong sikap dan keyakinan konsumen untuk melakukan

I also almost get nomination as best keyboardist but my score only lost 5 points from school So I can not get the best keyboardist nominees but it does not matter, by getting

Jaringan bagi kegiatan industri memiliki fungsi yang sangat penting terutama dalam rangka kemudahan mobilitas pergerakan dan tingkat pencapaian (aksesibilitas) baik dalam

Nur Azizah selaku ketua jurusan Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UMY yang telah memberikan kesempatan kepada ananda untuk turut serta berkontribusi

Dengan demikian, bila suatu saat ada pengguna yang meminta suatu layanan ke Internet yang mengandung obyek-obyek yang sama dengan yang sudah pernah diminta

Variabel Definisi Pengukuran Dimensi Literatur Sebelumnya Skala Switching Barriers Switching Barrier Switching Cost.. mengacu pada tingkat kesulitan dalam menjaga

Kegiatan Triwulanan, Semesteran dan Tahunan. a) Menerima dan memverifikasi laporan keuangan yang diterima dari UAPPA-E1 setiap triwulan. b) Menggabungkan data laporan