• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Bappeda Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Ringkas Bappeda Sumatera Utara"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Ringkas Bappeda Sumatera Utara

Bappeda (Badan Perencana Pembangunan Daerah) Propinsi Sumatera Utara telah menorehkan sejarah panjang dalam pengabdiannya kepada masyarakat Sumatera Utara, terutama dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan di daerah ini.

Kiprah Bappeda Propinsi Sumatera Utara diawali pada tahun 1963 di mana pada masa itu di Pemerintah Propinsi Sumatera Utara dibentuk suatu Badan Koordinasi Pembangunan Sumatera Utara (BKPDSU) yang langsung di ketuai Gubernur KDH Tingkat I Sumatera Utara dan Sekretaris Residen P.R.Telambanua yang merupakan Badan yang mengkoordinir pembangunan di daerah yang selanjutnya diganti menjadi BAKOPASU (Badan Koordinasi Pembangunan Daerah Sumatera Utara) yang merupakan badan yang pertama sekali mengkoordinir Perencanaan Pembangunan di Daerah Sumatera Utara diketuai oleh Ir. M. Sipahutar dan Sekretaris oleh Netap Bukit. Setelah melalui beberapa kali perubahan dan pergantian kepepemimpinan maka sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 185 Tahun 1980 pembentukan Bappeda Tingkat I Sumatera Utara selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara (PERDASU) No.2 Tahun 1981 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Derah Tingkat I Sumatera Utara dan disahkan Menteri Dalam Negeri dengan No. 061.134.2281 tanggal 20 April 1981. Banyak hal dalam perencanaan pembangunan yang masih menjadi kendala, masalah ketertinggalan Pantai Barat dari Pantai Timur, pengangguran yang makin meningkat, penyediaan sarana dan prasarana terutama di bidang transportasi, pendidikan, kesehatan merupakan tugas yang terus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan di Sumatera Utara.

(2)

Bappeda Sumatera Utara berada pada Jl. Pangeran Diponegoro 21-A PO Box.1054 Medan 20152.

Visi Bappeda Sumatera Utara

Visinya adalah "MENJADI BADAN PERENCANA YANG BERKUALITAS DALAM PENINGKATAN PEMBANGUNAN DAERAH".

Hakekat yang terkandung dalam visi dimaksud sebagai berikut :

• Menjadi : Cita - cita yang ingin dicapai dan sifatnya selalu mengarah yang lebih baik/sempurna.

• Badan : Lembaga yang struktur organisasinya telah tersusun baik dan dijalankan oleh orang yang propesional dengan tujuan di bidang perencanaan.

• Perencana : Badan yang menyalurkan hasil perencanaan dibidang pembangunan.

• Berkualitas : Pintar, bijak, bermoral, bermutu, berbobot dan berguna serta relevan dengan masa waktu.

• Dalam : Yang menyangkut atau yang berhubungan.

• Peningkatan : Adanya perobahan yang positip.

• Pembangunan : Suatu proses kegiatan/perubahan yang mengarah kepada yang lebih baik.

• Daerah : Wilayah Propinsi Sumatera Utara.

Misi Bappeda Sumatera Utara

Bappedasu dalam rangka mewujudkan perencana yang lebih dan inovatif adalah melalui :

• Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang berkualitas dengan memperhatikan keperdulian terhadap kesejahteraan masyarakat dan berwawasan lingkungan.

(3)

• Mengembangkan Perencanaan Pembangunan Daerah termasuk mengurangi kesenjangan antar wilayah/daerah melalui peningkatan profesionalitas aparat dan inovasi.

Misi tersebut diatas dapat dijelaskan pengertiannya sebagai berikut:

• Perencanaan Pembangunan Daerah yang berkualitas menyandang arti perencanaan yang akurat, relevan independen, terpadu, sinergis, bertanggung jawab, transparan, partisipatif, akuntabel dan dapat dipertanggung jawabkan, yang akhirnya berdampak pada pemanfaatan sumber daya daerah secara berdaya guna dan berhasil guna untuk kesejahteraan masyarakat.

• Perencanaan Pembangunan Daerah yang professional dan inovatif mengandung arti system dan prosedur perencanaan berbasis pada kinerja dan bersifat berkelanjutan.

B. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas dengan tujuan yang diinginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai tahu akan tugas, wewenang, dan tanggung jawab sehingga pegawai tersebut dengan sendirinya mengerjakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik dan tanggung jawab akan lancar hendaknya pegawai ditempatkan pada tempat dan tugas yang sesuai dengan bakat, pendidikan, pengalaman, dan keahlian fisiknya.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut.Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah diteapkan sebelumnya.Wadah

(4)

tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan persorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan memncakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.

Struktur organisasi Bappeda Provinsi Sumatera Utara terdiri dari Kepala, Wakil Kepala, Sekretaris dan Kepala Bidang Bappeda Provinsi Sumatera Utara diangkat oleh Gubernur Sumatera Utara.Kepala kesatuan kerja dan pegawai lainnya diangkat oleh Kepala Bappeda.

(5)

Gambar 2.1

STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA SUMATERA UTARA

Sumber : Website Bappeda Provinsi Sumatera Utar

KEPALA BAPPEDA PROVSU SEKRETARIS BAPPEDA PROVSU SUB BAGIAN PROGRAM SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PENGENDALIAN DANEVALUASI BIDANGTATA RUANGDAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN BIDANG PERENCANAAN SARANA &PRASARANA BIDANG PERENCANAAN SDM/SOSIAL BUDAYA BIDANG PERENCANAAN EKONOMI DANKEUANGAN SUB BIDANG STATISTIK DAN PENGENDA-LIAN SUB BIDANG EVALUASI SUB BIDANGTATA RUANG& PENGEMBANGAN WILAYAH SUB BIDKELESTARIAN LINGK. HIDUP& KEANEKARAGAMAN HAYATI SUB BIDANG PERHUBUNGAN SUB BIDANG SUMBER DAYA AIR SUB BIDANG PEMERINTAHAN UMUM SUB BIDANG KESEJAH -TERAAN RAKYAT SUB BIDANG EKONOMI DAN KEUANGAN SUB BIDANG PRODUKSI

(6)

Tabel 2.1

STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA SUMATERA UTARA

Jabatan Nama Pejabat

Kepala Bappeda Ir.H.Riadil Akhir Lubis, Msi

Sekretaris Dra.Hj Hasni Anggraini, MAP

Sub Bag. Umum Sub Bag. Keuangan Sub Bag. Program

Tri wibowo, MAP

R. Beni Pandapotan, BBA Drs. Surya Damli

Bidang Perencanaan Ekonomi dan Keuangan

Sub Bidang Produksi

Sub Bidang Ekonomi dan Keuangan

Drs. Azmi Lubis, MSi Ir. Ardiston, MAP Ir. Effendi Ritonga

Bidang Perencanaan SDM dan Sosial Budaya

Sub Bidang pemerintahan umum Sub Bidang kesejahteraan rakyat

Drs. H.Junaidi Muslim, MSi Drs. Hendra Yudi, M.Kes Ir.SK Ambaritta

Bidang Perencanaan Sarana dan Prasarana

Sub Bidang Perhubungan Sub Bidang Sumber Daya Air

Ir. Lauren Gultom, MSi Ir. Abdul Haris Lubis, MSi Ir. Tetty Maghdalena, MSi

Bidang Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan

Sub Bidang Tata Ruang dan Pengembangan wilayah

Sub Bidang Kelestarian Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman hayati

Ir. Mulyadi Simatupang, MM.

Ir. Poppy Pasaribu, MSi

Ir.Panusunan Harahap

Bidang Pengendalian, Evaluasi dan Monitoring

Sub Bidang Statistik dan Pengendalian Sub Bidang Evaluasi

Drs. Mariod Sormin, MSi

Ir. Primawati Pangaribuan, MSi Ir. Zaelani

(7)

Gambar 2.2

STRUKTUR ORGANISASI SDM & SOSIAL BUDAYA BAPPEDASU

Sumber : Website Bappedasu(2011)

KEPALA

BIDANG SDM & SOSBUD (DRS.H.JUNAIDI MUSLIM, MSI)

KASUBBID PEMERINTAHAN UMUM (DRS.HENDRA YUDI, M.Kes)

KASUBBID KESEJAHTERAAN RAKYAT (IR SALMON KERLEN AMBARITA)

1. DRS.ZAINI ALAMSYAH 2. BUHANUDDIN SH, M.Si 3. DRA. SYAFIRAH SALHA 4. LAKSMIWATY, SH 5. DRA. INDRIATI SIAGIAN 6. IWAN SUTANI SGR, SSTP, Msi 7. BORIS PARLINDUNGAN,

S.Kom

8. LENY RINAWATY, S.Sos 9. AHMAD TAUFIQ SIMAMORA 10. ADITIYA WARMAN, S.IP

1. DRA. ASNA ZAINAB 2. ABDUL HALIM HRP, S.Sos 3. ASNAWI, S.Sos

4. ANTONI SIAHAAN 5. SITI AISYAH

6. YUNI ELVINA HSB, S.Kom 7. EKA SUWARTRI, SHI. MH 8. BAYU SOGARA SIREGAR, SE 9. MUNIR

(8)

C. Job Description

Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya Bappeda Sumatera Utara yang tediri dari :

1. Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya (pasal 7)

Tugasnya adalah :

1) Kepala Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya mempunyai tugas membantu Kepala Badan di Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal ini, Kepala BidangPerencanaan Sumber Daya Manusia danSosialBudaya, menyelenggarakan fungsi :

a. Pengkoordinasian Penyempurnaan dan Penyusunan Standar Pelaksanaan Perencanaan dan Standar Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Perencanaan di Bidang Kesehatan, Kependudukan, Tenaga Kerja, Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan, Pembinaan Mental Spiritual danBudaya, Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, Sosialisasi serta Pembangunan Anak, Evaluasi dan Pengendalian atas Pelaksanaannya.

b. Pengkoordinasian Perumusan Rencana Pembangunan Jangka Panjang,Menengah dan Tahunan serta melakukan Kajian dan Studi Pembangunan di bidang Kependudukan, Tenaga Kerja, Pemberdayaan Perempuan, Pemerintahan Umum, Informasi dan Komunikasi, Pendidikan, Pembinaan Mental Spiritual dan Budaya, Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat, sesuai standar yang ditetapkan.

c. Pelaksanaan Evaluasi Hasil-hasil Pembangunan Daerah di bidang Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

(9)

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

e. Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Badan melalui Sekretaris Badan, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

f. Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Badan, sesuai standar yang ditetapkan. 3) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) danayat (2) pasal ini Kepala Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya mempunyai uraian tugas :

a. Menyelenggarakan, mengkoordinasikan penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan perencanaan dan peningkatan kapasitas program pembangunan jangka menengah dan tahunan dibidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, pendidikan, pembinaan mental dan spiritual dan budaya, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, bidang pemerintahan, melakukan kajian dan studi pembangunan serta pengendalian atas pelaksanaannya.

b. Menyelenggarakan hasil - hasil pembangunan daerah dibidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, pendidikan, pembinaan mental dan spiritual dan budaya, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, bidang pemerintahan, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan.

c. Menyelenggarakan perencanaan pengkoordinasian perumusan rencana pembangunan jangka menengah, tahunan serta melakukan kajian dan studi pembangunan dibidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, pendidikan, pembinaan mental dan spiritual dan budaya, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta bidang pemerintahan.

d. Menyelenggarakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan,sesuai dengan bidang dan fungsinya.

(10)

e. Menyelenggarakan dan memberi masukan kepada Kepala Badan, sesuai dengan bidang dan fungsinya.

f. Menyelenggarakan pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepada Kepala Badan melalui sekretariat Badan, sesuai standar yang ditetapkan

4) Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2) dan ayat(3) pasal ini Kepala Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya,dibantu oleh :

1. Kepala Sub Bidang Pemerintahan Umum 2. Kepala Sub Bidang Kesejahteraan.

2. Sub Bidang Pemerintahan Umum (pasal 8)

Tugasnya adalah :

1) Untuk membantu Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya sebagaimana dimaksud pada pasal7 ayat (3)/(4) Kepala Sub Bidang Pemerintahan Umum, mempunyai tugas:

a. Melaksanakan, mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Perencanaan di bidang Pemerintahan Umum meliputi Pemerintahan, Otonomi Daerah, Organisasi dan Ketatalaksanaan, Hukum, Sekretriat Dewan serta Pengawasan, Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan pengembangan, Kesatuan dan Perlindungan Masyarakat, Kepegawaian Daerah, serta Informasi dan Komunikasi.

b. Melaksanakan, Meneliti dan Menyiapkan Bahan/data untuk perumusan rencana pembangunan jangka menengah dan tahunan dibidang Pemerintahan Umum meliputi Pemerintahan, Otonomi Daerah, Organisasi dan Ketatalaksanaan, Hukum, Sekretriat Dewan serta Pengawasan, Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan pengembangan, Kesatuan dan Perlindungan Masyarakat,

(11)

Kepegawaian Daerah, serta Informasi dan Komunikasi sesuai standar dan ketentuan yang ditetapkan.

c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya.

d. Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya.

e. Melaporkan dan mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang, sesuai standar yang ditetapkan.

3. Sub Bidang Kesejahteraan Rakyat (pasal 8)

Tugasnya adalah :

1) Untuk membantu Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya sebagaimana dimaksud pada pasal 7 ayat (3)/(4) Kepala Sub Bidang Kesejateraan Rakyat, mempunyai tugas:

a. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk Penyusunan dan Penyempurnaan Standar Pelaksanaan Perencanaan dan Standar Pelaksanaan Peningkatan Kapasitas Perencanaan di bidang Kesejahteraan Rakyat meliputi Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Gender, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepemudaan dan Olah Raga, serta Perpustakaan dan Arsip Daerah, Penelitian, Kepegawaian serta Diklat.

b. Meneliti dan menyiapkan bahan/data untuk Perumusan Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Menengah dan Tahunan di bidang Kesejahteraan, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan.

c. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya.

d. Memberikan masukan yang perlu kepada Kepala Bidang, sesuai bidang tugasnya.

e. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang, sesuai standar yang ditetapkan.

(12)

D. Jaringan Usaha/Kegiatan

Bappeda adalah instansi pemerintah yang bertugas untuk membantu Gubernur Sumatera Utara dalam menentukan kebijaksanaan dibidang perencanaan pembangunan daerah Sumatera Utara serta penilaian atas pelaksanaannya.

Badan ini berada dan bertanggung jawab kepada Gubernur Provinsi Sumatera Utara melalui sekretaris daerah sesuai dengan Perda no. 4 tahun 2001 dan SK Gubernur Provinsi Sumatera Utara no. 061.1-433 tahun 1980. Untuk melaksanakan tugas – tugas diatas maka diperlukan sistem organisasi dan manajemen yang sangat mantap.

Kedudukan Bappedasu

1. Bappedasu adalah badan staf yang langsung berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Utara.

2. Bappedasu dipimpin oleh seorang kepala.

3. Dalam melaksanakan tugasnya, dibantu oleh seorang wakil yang bertanggung jawab kepada kepala.

Tugas Bappedasu

Pembinaan kepegawaian Bappedasu ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri, Kepala, Wakil Kepala, Sekretaris dan Kepala Bidang Bappedasu diangkat oleh Gubernur Kepala Provinsi Sumatera Utara, demikian juga kepala kesatuan kerja dan pegawai lainnya Bappedasu diangkat oleh Gubernur Sumatera Utara.

Jelaslah bahwa pegawai kantor Bappedasu diangkat oleh Gubernur Sumatera Utara, oleh sebab itu dikatakan Bappedasu merupakan staf gubernur dan didalam pengawasan kegiatan tersebur, Gubernur dibantu oleh Kepala, Wakil Kepala, Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala Sub Bidang dan Sub Bagiannya.

(13)

Fungsi Bappedasu

Instansi Bappedasu ini merupakan lembaga yang bergerak dibidang perencanaan pembangunan daerah Sumatera Utara. Adapun fungsi kantor Bappedasu adalah :

a. Menyusun pola dasar pembangunan

b. Menyusun program tahunan sebagai pelaksanaan rencana pembangunan yang dibiayai oleh pemerintah daerah yang disusun pemerintah pusat untuk dimasukkan tahunan nasional.

c. Menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan biro keuangan daerah, instansi – instansi dengan koordinasi sekretariat daerah Provinsi Sumatera Utara.

d. Menyusun Rencana Pembangunan Lima Tahun (REPELITA) Provinsi Sumatera Utara.

e. Memonitor pelaksanaan pembangunan daerah.

f. Melakukan koordinasi perencanaan diantara dinas – dinas organisasi lain dalam melakukan pemerintah daerah vertikal, daerah – daerah kabupaten /kota yang bersangkutan.

g. Melakukan kegiatan lain dalam rangka perencanaan sesuai dengan petunjuk Gubernur Sumatera Utara.

h. Melaksanakan koordinasi dan mengadakan penelitian untuk kepentingan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan kabupaten /kota.

E. Kinerja Usaha Terkini

Bappeda Sumatera Utara mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan pemerintah, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial budaya Bappedasu, terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh Bappedasu dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja pastinya untuk

(14)

mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah

• Menyelesaikan Rencana Pembangunan jangka menengah daerah untuk bidang sosial budaya yang sektor – sektornya terdiri dari Pendidikan, Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kearsipan Daerah, Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat, BAKESBANGUNMAS, Biro Otonomi Daerah, Biro Hukum, Biro Pemerintahan, Biro Bina Sosial.

• Menyusun RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah), RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah), Renstra (Rencana Strategis), RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) dan Rencana Kerja untuk bidang sosial budaya yang sektor – sektornya terdiri dari Pendidikan, Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kearsipan Daerah, Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat, BAKESBANGUNMAS, Biro Otonomi Daerah, Biro Hukum, Biro Pemerintahan, Biro Bina Sosial.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya Bappeda Sumatera Utara yang paling utama adalah menyusun Anggaran Pembelanjaan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2012. Selain itu, Bidang Perencanaan Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya Bappeda Sumatera akan merumuskan rencana pembangunan jangka menengah, tahunan serta melakukan kajian dan studi pembangunan dibidang kesehatan, kependudukan, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, pendidikan, pembinaan mental dan spiritual dan budaya, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta bidang pemerintahan.

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian bahwa : 1) Realisasi penggunaan Alokasi

LAURENTIUS DYSON PENJALONG.. naik mobil menggunakan bahan 'bakar murah, itu tidak adil, kata cerdik pandai. Biarlah harga bahan bakar minyak menyesuaikan dengan harga pasar

Ada hubungan yang positif signifikan antara perilaku keagamaan orang tua dengan motivasi belajar PAI di MTs Aswaja Tunggangri dengan hasil penelitian yang menunjukan nilai t

Berdasarkan simpulan dan implikasi yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut. 1) Para guru kimia hendaknya agar mau dan berani

Menurut Ghozali (2016:154) uji normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen atau keduanya mempunyai

Dalam hal ini untuk mengurangi berbagai praktik dalam penghindaran pajak yang dilakukan oleh beberapa perusahaan, maka didalam suatu perusahaan diperlukan memiliki tata kelola

Dalam penelitian Wawomeo (2009) yang meneliti tentang hubungan pola asuh keluarga, perilaku teman sebaya dan karakteristik remaja dengan perilaku kekerasan pada remaja

Halaman 4 dari 13 halaman Bahwa, pada hari-hari persidangan perkara ini Penggugat didampingi oleh kuasa hukumnya telah datang menghadap di persidangan, namun Tergugat tidak