• Tidak ada hasil yang ditemukan

Siaran Pers OSN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Siaran Pers OSN 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Siaran Pers

Ribuan Siswa Padati Pembukaan OSN 2016

Jakarta, Kemendikbud—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Tahun ini, ribuan siswa terbaik dari 34 provinsi ikuti perhelatan bergengsi ini. Rinciannya, sebanyak 408 siswa Sekolah Dasar (SD), 396 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 775 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), selama tujuh hari, sejak 15 s.d. 21 Mei 2016, di Palembang, Sumatera Selatan. Para peserta telah melalui seleksi bertahap dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

OSN merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud. Sejak tahun 2002, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka pembinaan dan pengembangan bakat, minat, dan prestasi siswa sekolah dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. OSN juga bertujuan untuk membina karakter siswa yang jujur, pekerja keras, menghargai prestasi, tangguh dan cinta tanah air. Selain itu, OSN juga diselenggarakan sekaligus sebagai sarana untuk memilih para kandidat terbaik untuk diikutsertakan dalam berbagai ajang olimpiade sains tingkat internasional yang secara konsisten diikuti oleh Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad menjelaskan, Olimpiade Sains diarahkan sebagai salah satu sarana yang bersifat implementatif dan efektif untuk membina dan membangun karakter siswa. “Melalui kompetisi ini, para siswa akan diajak mengembangkan kemampuan berpikir kritis, sistematis, kreatif, inovatif, dan berlatih berkompetisi sehat,” tegasnya.

Jenis lomba untuk SD meliputi Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Rinciannya, 204 siswa mengikuti OSN bidang IPA, dan 204 siswa mengikui OSN bidang Matematika.

Para peserta OSN SD tahun 2016 memperebutkan tiga tropi, pertama Hasil Tes Teori Terbaik. Kedua, eksplorasi terbaik dan peserta terbaik. Selain itu, untuk masing-masing bidang disediakan 10 medali emas, 20 medali perak, dan 30 medali perunggu. Seluruh peraih medali akan mendapatkan dana pembinaan dan piagam penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Sedangkan, sebanyak tiga cabang lomba untuk siswa SMP, yaitu Matematika, IPA, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Rinciannya, tahun ini, peserta OSN SMP tingkat nasional sebanyak 132 siswa di bidang Matematika, 132 siswa di bidang IPS, dan 132 siswa di bidang IPA.

Sementara, jenis lomba untuk siswa SMA meliputi bidang Matematika, Fisika, Kimia, Informatika/Komputer, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Bidang Geografi. Pada siswa SMA, peserta OSN terdiri dari 88 peserta bidang Matematika, 86 peserta bidang Fisika, 86 peserta bidang Kimia, 87 peserta bidang Informatika/ Komputer, 88 peserta bidang Biologi, 84 peserta bidang Astronomi, 85 peserta bidang Ekonomi, 86 peserta bidang Kebumian, 85 peserta bidang Geografi.

(2)

Olah Raga Jakabaring. Kesembilan, SMAN 1 Palembang Kompleks Olah Raga Jakabaring untuk bidang Kebumian.

Lokasi penyenggaraan OSN SMP 2016 berlangsung di SMA Indo Global Mandiri (IGM) untuk bidang IPA, SD IGM untuk bidang IPS, dan SMP IGM untuk bidang Matematika.

Sedangkan, OSN SD 2016 berlangsung di Hotel Elimia Palembang untuk bidang Matematika, Hotel Horison Ultima Palembang untuk peserta bidang IPA.

Purwadi Sutanto, selaku Direktur Pembinaan SMA, mengungkapkan anak-anak yang tampil pada OSN kali ini adalah yang terbaik dari provinsi masing-masing. Ajang OSN ini bukan hanya merupakan wahana unjuk prestasi, tapi juga bisa menjadi gambaran untuk pemetaan mutu pendidikan ke depan. “Menjadi juara di tingkat kabupaten saja sudah menjadi sebuah kebanggaan anak, sekolah, dan daerahnya. Apalagi bila kemudian prestasi tersebut berlanjut ke tingkat provinsi, bahkan nasional. Semoga OSN tahun ini pun akan menghasilkan siswa-siswa terbaik yang akan mengharumkan Indonesia di level internasional,” ujarnya, Jumat kemarin (13/5/2016), di Jakarta.

Tahun ini, maskot OSN berupa gajah Sumatera dengan atribut tanjak, dan kain tanjung. Hakikat maskot tersebut yaitu Tanjak yang merupakan semacam topi hiasan kepala khas Sumatera Selatan yang terbuat dari kain songket yang lazim dipakai oleh sultan dan pangeran serta bangsawan. Kedua, Gajah Sumatera merupakan binatang khas Sumatera. Gajah dirasa tepat untuk mewakili hewan pintar, dan cocok untuk dijadikan maskot OSN tahun ini. Ketiga, Kain tajung merupakan kerajinan khas Sumatera Selatan.

Referensi

Dokumen terkait

sehingga permasalahan yang sedang diteliti dapat dipecahkan. 160) mengungkapkan bahwa “Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan

Ketiga, teknik statistik yang umum dipergunakan dalam pengujian validitas isi dalam sepuluh tahun terakhir adalah content validity index (CVI) yang didasarkan pada

Penelitian ini berjudul Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Pegawai, sebuah Studi Korelasional yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi

IUJK (Jasa Pelaksana Konstruksi yang masih berlaku); SBU SP 016 (Jasa Perawatan Bangunan Gedung) dengan subkualifikasi Usaha Kecil (K1, K2, K3), SITU/Domisili,

Sanayi Devrimi Ürünleri ve Dolmabahçe Sarayı’nm Ya­ pımı: Osmanlı İmparatorluğu'ndaki sanat ve tasarımın deği­ şimi açısından, 1851 yılında Londra’da

movement can increase strength. It can be concluded that in group 2 there was significant differences between the pre-test and post-test. In other words, weight training

[r]

Berdasarkan uraian di atas, masalah yang dikemukakan pada penelitian ini adalah: (1) Apakah nilai rata-rata hasil belajar siswa masing-masing kelompok (kelompok tinggi,