• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 212007077 Full text

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 212007077 Full text"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF

TERHADAP SIKAP KONSUMEN TELEPON SELULER AKAN

SMS ADVERTISING

Oleh:

ANGGI SURYA SAPUTRA NIM: 212007077

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS

: EKONOMIKA DAN

BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)

ii

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA Jalan Diponegoro 52-60 Telp (0298) 21212, 311881 Telex 22364 ukswsa la Salatiga 50711 – Indonesia Fax. (0298) – 21433

PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KERJA

Yang bertanda tangan dibawah ini,

N a m a : ANGGI SURYA SAPUTRA N I M : 212007077

Program Studi : MANAJEMEN

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi,

Judul : PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF TERHADAP SIKAP KONSUMEN TELEPON SELULER AKAN SMS ADVERTISING Pembimbing : Yenny Purwati, SE, MBA

Tanggal diuji : 24 Mei 2013 adalah benar-benar hasil karya saya.

Didalam kertas kerja ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, termasuk pencabutan gelar kesarjanaan yang telah saya peroleh.

Salatiga, 24 Mei 2013

Yang memberi pernyataan,

(4)

iii

PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF

TERHADAP SIKAP KONSUMEN TELEPON SELULER AKAN

SMS ADVERTISING

Oleh:

ANGGI SURYA SAPUTRA NIM: 212007077

KERTAS KERJA

Diajukan kepada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Guna Memenuhi Sebagian dari

Persyaratan-persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS

: EKONOMIKA DAN

BISNIS

PROGRAM STUDI : MANAJEMEN

Disetujui oleh:

Yenny Purwati, SE, MBA Pembimbing

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(5)

iv Abstract

Technological advancements have provided various new mediums for advertising to reach consumers. Advertisers have to be more creative in the formulation of advertisements and selection mediums for advertising mediums so as to gain the attention of their target market. One of the ways of marketing moderan in advertising of the product is using SMS (Short Message Service) via cellular phone. This study therefore focuses on the of message contents, message source and incentive to the consumer attitude toward SMS advertising. The sampling technique used was purposive sampling.Total samples used in the study was 200 respondents. To test hypothesis data analysis technique used is multiple regression analysis.

The results show that contents of message, source of message and an incentive effect of the positive attitude of consumers to the SMS advertising. of message content, the results showed 51,5 percent respondents quite agree that SMS advertising made IM3 help consumers to find the products that consumers need. Relating to statement message source, 60,5 percent respondent said source SMS messages advertising-named indosat right derived from im3 and trustworthy. In incentives, respondents will respond to SMS advertising, if in SMS advertising given a bonus pulse and 61 percent respondents agree with that statement.

(6)

v Saripati

Kemajuan teknologi telah menyediakan berbagai media baru pengiklanan untuk menjangkau konsumen. Pengiklan harus lebih kreatif dalam perumusan iklan dan memilik media iklan untuk mendapatkan perhatian dari pasar sasaran. Salah satu cara pemasaran modern adalah pengiklanan produk menggunakan SMS melalui telepon seluler. Studi ini berfokus pada pengaruh isi pesan, sumber pesan, dan insentif terhadap sikap konsumen akan SMS advertisng. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Total sampel yang dipakai dalam penelitian adalah 200 responden. Teknik penghitungan data analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukan bahwa isi pesan, sumber pesan, insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Dalam isi pesan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,5 persen responden menyatakan cukup setuju bahwa SMS advertising yang dilakukan IM3 membantu konsumen untuk mengetahui produk-produk yang konsumen butuhkan. Terkait dengan pernyataan

sumber pesan dapat dipercaya, 60,5 persen responden menyatakan bahwa sumber pesan SMS advertising dengan nama INDOSAT benar berasal dari IM3 dan dapat dipercaya. Dalam insentif, 61 persen responden menyatakan akan merespon SMS

advertsing bila didalamnya terdapat bonus pulsa

(7)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat

dan anugrah kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas kerja

yang berjudul “Pengaruh isi pesan, sumber pesan, dan insentif terhadap sikap

konsumen akan SMS advertising” dapat diselesaikan sebagai syarat guna

mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Kertas kerja ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Penulis

menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan kertas kerja ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai apabila ada saran

maupun kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan kertas kerja ini.

Semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat dan memperkaya pengetahuan bagi

semua pihak yang membutuhkan.

Salatiga, 24 Mei 2013

(8)

vii

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis naikkan kepada Tuhan YME, yang oleh karena

penyertaan, kasih dan hikmatNya, kertas kerja penulis yang berjudul “Pengaruh Isi Pesan, Sumber Pesan, dan Insentif Terhadap Sikap Konsumen akan SMS

Advertising” dapat diselasaikan dengan baik.

Kertas kerja ini diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana S-1 Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Penulis menyadari bahwa kertas kerja ini tidak mungkin terselesaikan dengan baik tanpa adanya dukungan, bimbingan, bantuan, serta doa dari berbagai pihak selama penyusunan kertas kerja ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada:

Keluarga besar penulis yang telah mendukung baik secara moril maupun materiil.

1. Ibu Yenny Purwati, SE, MBA selaku dosen pembimbing yang telah memberikan saran, dukungan dan motivasi yang membangun sehingga

penulis dapat menyalesaikan kertas kerja ini.

2. Bapak Hari Sunarto, SE., MBA., Ph.D., selaku dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, serta Bapak Harijono, SE,, MAF, Ph.D., selaku wali studi yang telah membantu selama proses perkuliahan hingga terselesaikannya kertas kerja ini.

3. Seluruh staf pengajar dan staf tata usaha Fakultas Ekonomika dan Bisnis UKSW yang sudah membimbing selama masa perkuliahan penulis, serta penyusunan kertas kerja ini secara langsung maupun tidak langsung. 4. Seluruh keluarga tercinta, kedua orang tua yang tersayang, adik tercinta

(9)

viii

5. Luci yang tercinta dan tersayang yang selalu setia mendampingi penulis dalam suka maupun duka, mendoakan, dan mencurahkan kasih sayang, perhatian, serta semangat dan dukungan yang besar kepada penulis.

6. Teman-teman kuliah FEB angkatan 2007-2009 terima kasih atas doa, semangat, kebahagiaan, dan kebersamaan kita dari awal kuliah sampai sekarang di FEB UKSW.

7. Teman-teman Yos 5 Yosafat, Fred, Babah, Kris, Theo, C.onix, C.lala, K.Hendy. Terima kasih atas persahabatan dan kebersamaan yang indah selama ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan sebutkan satu-persatu. Terima kasih atas doa dan dukungannya

(10)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Pernyataan Keaslian Kertas Kerja ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

Abstract ... iv

Saripati ... v

Kata Pengantar ... vi

Ucapan Terima Kasih... vii

Daftar isi... ix

Daftar Tabel... xi

Daftar Gambar... xii

Daftar Grafik ... xiii

Daftar Lampiran... xiv

Latar Belakang... 1

Tinjauan Literatur dan Pengembangan Hipotesis... 6

SMS Advertising ... 6

Sikap Konsumen ... 7

Isi Pesan ... 8

Sumber pesan ……….. 8

Insentif ………. 9

(11)

x

Populasi dan Sampel ... 9

Jenis dan Sumber Data ... 10

Pengukuran Konsep ... 10

Teknik Analisis ... 11

Model Penelitian ... 12

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 13

Analisis dan Pembahasan ... 15

Karakteristik Responden ... 15

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 16

Hasil Uji Asumsi Klasik ... 17

Hasil Uji Hipotesis ... 19

Kesimpulan ... 23

Implikasi Teoritis ... 23

Implikasi Terapan ... 23

Keterbatasan Penelitian dan Penelitian Mendatang ... 24

Daftar Pustaka ... 25

(12)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Range Interval... 11

Tabel 2 Definisi Operasionalisasi dan Pengukuran Variabel... 13

Tabel 3 Karakteristik Responden………... 15

Tabel 4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas... 16

Tabel 5 Hasil Uji Normalitas... 18

Tabel 6 Hasil UjiMultikolonieritas... 18

Tabel 7 Hasil Uji Heteroskedastisitas... 19

Tabel 8 Hasil R2... 20

Tabel 9 Hasil Uji t…………... 20

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 Data pelanggan telepon seluler dan internet di dunia tahun 2006-2011... 1

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian... 29

Lampiran 2 Data Persentase Indikator Empirik... 35

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas... 37

Lampiran 4 Uji Asumsi Klasik... 39

(16)

1

PENGARUH ISI PESAN, SUMBER PESAN, DAN INSENTIF

TERHADAP SIKAP KONSUMEN OPERATOR IM3 AKAN

SMS ADVERTISING

Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana

Pendahuluan

Perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen memunculkan berbagai variasi media baru untuk mengiklankan produk kepada konsumen. Salah satu cara pemasaran modern dalam mengiklankan produk adalah menggunakan SMS (Short Message Service) melalui telepon seluler.

Cara mengiklankan produk melalui telepon seluler dengan menggunakan fitur SMS tidak telepas dari pertumbuhan pengguna telepon seluler yang sangat pesat. Pada tahun 2000, terdapat 1,5 miliar pengguna telepon seluler di seluruh dunia. Menurut The International Telecommunication Union (ITU) jumlah ini meningkat sebesar 300% menjadi 6 miliar pada tahun 2011, yang ditunjukan oleh grafik dibawah ini:

Grafik 1. Data pelanggan telepon seluler dan internet di dunia tahun 2006-2011

2006 2007 2008 2009 2010 2011 1

2 3 4 5 6

PelangganTelepon Seluler Pengguna Internet

Grafik Pelanggan Telepon Seluler dan Internet di dunia tahun 2006 - 2011

Source: ITU World Telecommunication/ICT Indicators database

www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/

(17)

2

Indonesia diakhir tahun 2011 mencapai 250 juta ( http://www.marketing.co.id/tag/jumlah-pelanggan-telepon-selular-tahun-2011/), meningkat 60 juta pengguna dari tahun 2010. Tingginya tingkat pertumbuhan penggunaan telepon seluler berdampak pada jumlah SMS yang terkirim. Menurut Appolo Bravo, fitur dalam telepon seluler yang lebih banyak digunakan adalah SMS dibandingkan email dan MMS.

Menurut World Panel Com tech, tingkat penggunaan SMS yang tinggi memberikan peluang bagi pemasar untuk mengiklankan barang, jasa, dan ide

kepada konsumen melalui SMS advertising

(http://www.mobilemarketingmagazine.co.uk/content/shopping-2012-style). Hal ini juga diperkuat oleh Buckely (2007) dalam Kim dkk (2009) yang menyatakan bahwa SMS advertising dapat menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan pesan yang tepat kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat untuk mempengaruhi perilaku mereka.

Potensi yang dimiliki oleh SMS advertising dalam menyampaikan pesan yang tepat kepada konsumen berdampak pula pada Indonesia. Menurut Rohit Dadwal,

MMA managing Director Mobile Marketing Association’s Asia Pacific, Indonesia juga merupakan pasar yang potensial untuk SMS advertising, dikarenakan pertumbuhan pengguna telepon seluler di Indonesia cukup tinggi (http://mobithinking.com/mobile-asia-pacific-mma-interview). Hal ini juga didukung oleh Tri Meyliana Sadewi, Account Manager BuzzCity Pte Ltd yang mengatakan bahwa pasar SMS advertising di Indonesia sangat besar, dan rata-rata pengguna telepon seluler di Indonesia sudah mencapai 90% jumlah penduduk Indonesia

(http://www.ipotnews.com/index.php?level2=&level3=&level4=&news_id=3196 21&group_news=CLIPPING&taging_subtype=COMPANYNEWS&popular=&se arch=y&q=buzzcity). Pada tahun 2011 Indonesia menduduki peringkat kedua setelah india dengan 3760 juta SMS Advertising

(18)

3

Menurut Astrid dkk (2004) yang melakukan SMS advertising adalah para

stakeholders atau perusahaan yang akan mengiklankan produk, ide, jasa. Sedangkan pelaku SMS advertising di Indonesia ada dua yaitu operator telepon seluler dan instansi yang bekerja sama dengan operator telepon seluler dengan mencantungkan nama instansi sebagai pengirim pesan bukan nomer telepon seluler (http://www.bkl.co.id/en/component/zoo/item/paket-masking). Namun pada penelitian ini penulis ingin membahas tentang SMS advertising yang dikirimkan oleh operator telepon seluler dikarenakan SMS advertising di Indonesia umumnya dilakukan oleh operator dengan menggunakan format text kepada jutaan pelanggannya.

Dari penelitian terdahulu, faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen dalam menerima SMS advertising adalah isi pesan, endorser, struktur pesan, format pesan, sumber pesan, gangguan (irritation), kredibilitas (credibility), insentif, lokasi, waktu, keterlibatan produk, merek, kontrol konsumen, tingkat pendidikan (Jin-Tsann Yeh dan Chyong-Ling Lin, 2009; Dicky, 2009; Dimitris

dkk, 2006; Astrid dkk, 2004; Al-alak & Alnawas, 2010; Nita, 2010; Melody dkk, 2004).

Nita (2010) menyatakan dalam variabel isi pesan terdapat aspek hiburan atau

entertainment dan informative yang berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising . Namun penelitian terbaru dari Dimitris dkk (2009) menyatakan aspek informasi yang berpengaruh negatif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Kontradiksi hasil penelitian terdahulu mengenai pengaruh isi pesan terhadap sikap konsumen akan SMS advertising mendorong peneliti untuk meneliti ulang variabel isi pesan dalam SMS advertising. Parissa & Maria (2005) menyatakan bahwa isi pesan merupakan faktor yang penting dalam SMS

(19)

4

Alnawas (2010) menyatakan nilai hiburan yang terdapat dalam isi pesan akan mempengaruhi sikap konsumen terhadap SMS advertising. Isi pesan yang menarik bagi konsumen adalah isi pesan yang bersifat menghibur dan dapat memberikan informasi.

Variabel sumber pesan untuk mengukur tingkat kepercayaan konsumen terhadap pengiriman SMS advertising. Menurut survey AC Nielsen (2009) dalam Faria & Sohail (2010) tingkat kepercayaan dari SMS advertising masih sangat rendah dibandingkan model periklanan lainnya. Di Indonesia sendiri telah banyak penipuan atas nama operator telepon seluler (Dicky, 2009). Di Indonesia telah terjadi 412.675 kasus pada 2011 penipuan SMS lewat telepon seluler ( http://www.solopos.com/2011/ekonomi-bisnis/perbankan-siapkan-call-centre-kasus-penipuan-118835). Tingginya jumlah penipuan melalui SMS di Indonesia, sehingga perlu diteliti ulang pengaruh sumber pesan terhadap sikap konsumen

akan SMS advertising. Penelitian Dicky (2009) menyatakan sumber pesan yang berasal dari operator lebih dapat dipercaya konsumen tentang kebenaran pesan.

Sumber pesan yang terpercaya dapat memberikan efek positif kepada konsumen. Amy dkk (2006) mengatakan konsumen lebih percaya kepada operator dari pada pihak lain dalam hal ini orang-orang yang bermaksud tidak baik seperti menipu dengan cara mengirimkan SMS advertising.

(20)

5

Dalam penelitian ini, penulis memilih kaum muda karena menurut Astrid dkk (2004) tentang usia pengguna SMS terbanyak adalah remaja yang berusia berkisaran antara 18-29 tahun. Hal ini juga didukung dengan survey yang dilakukan Pew Pondation Mobile pada tahun 2008 (http://www.slideshare.net/m2bradb/mobile-marketing-trends-2010-3135301) yang tampak pada gambar 2 dibawah ini.

Grafik 2. Demografi telepon seluler di dunia pada tahun 2008

Persentase

18-29 30-49 50-64 65+ Mobile Demographic di dunia

pada tahun 2008

Sumber: Pew Foundation Mobile Report 2008 (http://www.slideshare.net/m2bradb/mobile-marketing-trends-2010-3135301)

Usia

TEXT

EMAIL

MMS

Berdasarkan gambar 2 dapat dilihat bahwa pengguna telepon seluler terbanyak adalah antara usia 18-29 tahun dan fitur yang digunakannya adalah fitur SMS. Oleh karena itu peneliti memilih operator telepon seluler IM3, karena IM3 merupakan operator telepon seluler yang pangsa pasar terbesarnya adalah remaja yang paling banyak menggunakan fitur SMS sebagai sarana komunikasi. (http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/78223)

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah penelitian yang dirumuskan adalah

“Pengaruh Isi Pesan, Sumber Pesan dan Insentif terhadap Sikap konsumen operator IM3 akan SMS Advertising” pada remaja yang berada di Semarang. Hal ini dikarenakan Semarang merupakan salah satu kota selain Jakarta dan Surabaya yang menjadi pusat dari pengembangan jaringan INDOSAT( http://www.bisnis-

(21)

6

sumber pesan, dan insentif terhadap sikap konsumen operator IM3 akan SMS

advertising di Semarang.

TINJAUAN LITERATUR

SMS Advertising

Menurut Adam Fendelman SMS adalah kemampuan untuk mengirimkan dan

menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada telepon seluler (http://cellphones.about.com/od/phoneglossary/g/smstextmessage.htm).

Kavassalis dkk, (2003) dalam Van der Waldt dkk (2009) menyatakan SMS advertising adalah layanan SMS yang dikirimkan ke telepon seluler konsumen untuk memberi informasi tentang barang, jasa, dan ide. Menurut Melody dkk (2004) SMS advertising memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut:

1. Pesan yang dikirimkan kepada konsumen lebih personal seperti halnya pemasaran tradisional (door to door) yang langsung kepada konsumen.

2. Lebih mudah mengirimkan melalui SMS advertising karena tidak perlu banyak perangkat untuk menyampaikan pesan.

3. SMS advertising langsung sampai kepada konsumen dan tidak menjadi sia-sia.

4. SMS advertising dikirimkan secara massal kepada semua konsumen dari operator yang digunakannya.

Selain memiliki kelebihan seperti diatas SMS advertising juga memiliki kekurangan dibandingkan media iklan lain(Astrid dkk, 2004) yaitu:

1. Pesan yang disampaikan terbatas, karena iklan tidak bisa panjang seperti model iklan lainnya terbatas hanya pada 160 karakter saja dan berupa tulisan

(22)

7

2. Rentan ketidak percayaan konsumen. Hal ini mengacu tingkat kredibilitas dari sumber pesan tersebut dan dianggap sebagai sebuah spam.

3. SMS advertising lebih banyak dianggap sebagai sebuah gangguan yang mengganggu privasi dari konsumen.

Sikap Konsumen

Menurut Notoatmodjo (1997:130), sikap konsumen adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Sikap biasanya terbentuk dari pengalaman pribadi, sikap juga dapat terbentuk dari adanya informasi yang didapat dari orang lain yang memiliki pengaruh.

Menurut Du Plessis dan Rousseau, (2007: 194-197), sikap konsumen terdiri dari tiga komponen yaitu:

1. Cognition: berhubungan dengan pengenalan dan pengetahuan obyek berserta atributnya

2. Affect: memberikan tanggapan tentang perasaan terhadap obyek dan atributnya

3. Conation: seseorang memiliki minat atau tindakan dalam sebuah perilaku

Prasetijo dalam Dicky (2009) menyatakan cognition seringkali disebut dengan tingkat kepercayaan/belief yang terkait dengan sumber pesan dari SMS

advertising. Al-Alak & Alnawas (2010) menyatakan aspek affect yang penting bagi sebuah iklan untuk mempengaruhi sikap konsumen karena berhubungan dengan perasaan seseorang terhadap iklan. Aspek conation berhubungan dengan pemberian insentif pada SMS advertising, menurut Dimitris dkk (2006) insentif dapat mengurangi dampak negative dari sikap konsumen terhadap SMS

(23)

8

Pengaruh Isi Pesan SMS terhadap Sikap Konsumen akan SMS Advertising

Isi pesan yang baik adalah isi pesan yang menghibur, dan bersifat informasi (Al-Alak & Alnawas, 2010; Dicky, 2009; Jin-Tsann Yeh & Chyong-Ling Lin, 2009).

Menurut Ducoffe (1996:22-23) dalam Van der Waldt dkk (2009) iklan yang bersifat informatif didefinisikan sebagai kemampuan sebuah iklan menginformasikan kepada konsumen tentang produk sehingga konsumen mendapatkan kepuasan terbesar mereka sedangkan iklan yang bersifat menghibur didefinisikan sebagai kemampuan sebuah iklan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan perasaan (emotional). Konsumen akan merespon positif SMS

advertising jika konsumen menganggap SMS tersebut bersifat informatif (Doherty, 2007 dalam Al-alak & Alnawas(2010)). Menurut Al-alak & Alnawas (2010), konsumen yang merasa terhibur dengan isi SMS advertising akan merespon positif terhadap SMS advertising.

Pengaruh Sumber Pesan terhadap Sikap Konsumen Akan SMS Advertising

Sumber pesan adalah pesan-pesan yang berasal dari sumber terpercaya dan sifatnya lebih persuasif terhadap konsumen (http://id.shvoong.com/business- management/advertising-pressrelease/2187051pengertian-pesaniklan iklan/#ixzz 1nsVzdHKx). Menurut Dicky (2009) sumber pesan yang baik adalah sumber pesan yang memiliki kredibilitas yang dapat dipercaya. Kredibilitas sebuah iklan di definisikan oleh MackenZie (1989) dalam Abdulraheem (2012) adalah sejauh mana konsumen menganggap sebuah merek yang diiklankan terpercaya dan jujur.

Menurut Nita (2010) iklan yang memiliki kredibilitas yang tinggi dimata konsumen bisa diartikan bahwa isi iklan yang di sampaikan melalui SMS

advertising benar apa adanya. Konsumen lebih percaya SMS advertising yang dikirimkan oleh operator telepon atau pun perusahaan yang bekerjasama dengan operator daripada pihak lain yang menggunakan nomer biasa untuk mengirimkan

(24)

9

sumber pesan tidak memiliki kredibilitas maka konsumen akan bersifat negatif terhadap iklan tersebut (Dahlén & Nordfält, 2004) dalam Dimitris dkk (2009).

Beberapa penelitian mengemukakan bahwa sumber pesan yang berasal dari operator atau instansi yang memiliki kredibilitas akan mempengaruhi sikap konsumen terhadap SMS advertising (Dicky, 2009; Al-alak & Alnawas, 2010; Amy dkk, 2007; Parissa & Maria, 2005; Dimitris dkk,2009 ).

Pengaruh Insentif terhadap Sikap Konsumen Akan SMS Advertising

Insentif menurut Dessler (1997:141) dalam Al-Alak & Alnawas (2010) merupakan suatu program yang memberikan pemasukan lebih seperti bonus. Menurut Melody dkk (2004) incentive based advertising merupakan suatu penyediaan penghargaan (financial reward) khusus yang diberikan kepada individu yang bersedia menerima promosi dan kampanye iklan. Astrid dkk (2004) menyatakan bahwa pengiriman permainan dan insentif untuk konsumen adalah cara yang sukses untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.

Beberapa penelitian mengemukakan bahwa pemberian insentif mempengaruhi

sikap konsumen terhadap SMS advertising (Nita, 2010; Dimitris dkk, 2006). Konsumen lebih merespon dan suka bila diberikan insentif berupa bonus, diskon dari perusahan yang mengirimkan SMS advertising. Menurut Melody dkk (2004), 56% konsumen akan menerima SMS advertising bila terdapat pemberian insentif.

Berdasarkan penelitian diatas maka dapat dirumuskan hipotesa sebagai bertikut: isi pesan, sumber pesan,dan insentif berpengaruh positif akan SMS advertising

METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel

(25)

10

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu pengambilan sampel dengan teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian (Sugiono, 2009:68). Kriteria peneliti terhadap sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah konsumen telepon seluler yang usia minimal 18-29 tahun, pernah menerima SMS advertising dalam 6 bulan terakhir, dan menggunakan provider telepon operator INDOSAT dalam hal ini IM3 minimal 1 tahun.

Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan diolah sendiri (Supramono & Haryanto, 2005). Penyebaran kuesioner ini kepada konsumen telepon seluler yang usia minimal 18 tahun, pernah menerima SMS advertising

minimal 6 bulan terakhir, pernah merespon SMS advertising dan menggunakan provider telepon operator IM3 minimal 1 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan

pada mahasiswa, tempat-tempat umum yang sekiranya banyak orang yang memiliki kriteria yang telah ditentukan. Kesulitan dari pengisian kuesioner adalah responden tidak mengerti kata SMS advertising sehingga peneliti harus menjelaskan apa yang dimaksud dengan kata SMS advertsing, kesulitan kedua adalah mencari kriteria yang sesuai dengan data yang ingin diteliti (usia,pengguna IM3) hal ini dikarenakan keragaman dari operator telepon seluler.

Pengukuran Konsep

(26)

11

untuk mengetahui kategorisasi hasil rata-rata setiap variabel dapat diketahui dengan menggunakan rumus (Supramono dan Haryanto, 2003:67):

I =

Keterangan: I : Interval

H : Nilai tertinggi L : Nilai terendah

K : Klasifikasi yang hendak dibuat

Berdasarkan pada rumus diatas, maka intervalnya adalah:

I =

= 0,8

Sehingga dapat ditentukan pada tabel 1, klasifikasikannya sebagai berikut: Tabel 1. Range Interval

Range Kategori

1,00 – 1,80 Sangat tidak baik

1,81 – 2,60 Tidak baik

2,61 – 3,40 Cukup baik

3,41 – 4,2 Baik

4,21 – 5,00 Sangat baik

Teknik Analisis

(27)

12

SMS Advertising

berdasarkan pada gambar 1, yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1

Gambar 1. Model Penelitian

Keterangan:

H1= isi pesan, sumber pesan, insentif berpengaruh terhadap sikap konsumen

Rumusan model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Y= a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e Keterangan:

Y = Sikap konsumen terhadap SMS advertising

a = Konstanta

b = Koefisien regresi

X1 = Variabel isi pesan

X2 = Variabel sumber pesan

X3 = Variabel insentif

e = kesalahan penggunaan (error) Isi Pesan

Insentif Sumber Pesan

(28)

13

Indikator Empirik

Berikut ini adalah Indikator Empirik (IE) untuk masing-masing variabel, sebagai berikut:

Tabel 2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Konsep Definisi Indikator Empirik Sumber

Isi pesan Isi pesan adalah ide, informasi,

pikiran, sikap citra yang terkandung

dalam suatu pesan yang ingin di

ekspresikan oleh pengirim pesan

(Kotler, 1997)

IM3 menggunakan kata-kata

yang mudah diingat untuk

menyampaikan SMS advertising

IM3 menggunakan kata-kata

yang bersifat menghibur untuk

menyampaikan SMS advertising

IM3 memberikan informasi

tentang produk didalam SMS

advertising

IM3 memberikan informasi

yang konsumen butuhkan

SMS advertising yang dilakukan

IM3 membantu konsumen untuk

mengetahui produk-produk yang

mereka butuhkan

(Dicky, 2009)

Sumber pesan Sumber pesan adalah sebuah persepsi

akan sebuah pesan yang diyakini akan

kebenarannya dan dapat dipercaya

(Dimitris dkk 2009)

Pengirim SMS advertising harus

dari sumber yang terpecaya

Pengirim SMS advertising harus

mencirikan sebagai operator

telepon seluler

SMS advertising yang berasal

dari IM3 dapat dipercaya

Pengirim SMS advertising

dengan nama INDOSAT benar

(Melody,

(29)

14

berasal dari IM3

Insentif Insentif adalah merupakan suatu

program yang memberikan pemasukan

lebih seperti bonus (Gray Dessler,

1997:141)

Saya akan merespon SMS

advertising jika ada bonus pulsa

Saya akan merespon SMS

advertising jika ada bonus sms

gratis

Saya akan merespon SMS

advertising jika ada bonus

ringtone

Saya akan merespon SMS

advertising jika ada bonus

wallpaper

Nita (2010)

Sikap Sikap adalah merupakan reaksi atau

respon seseorang yang masih tertutup

terhadap suatu stimulus atau objek

(Soekidjo Notoatmodjo, 1997:130)

Saya suka menerima SMS

advertising

Saya percaya dengan SMS

advertising yang berasal dari

IM3

Saya menerima SMS

advertising bila ada pemberian

bonus

Saya tertarik dengan SMS

advertising dari IM3

(30)

15

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden

Bagian ini menjelaskan karateristik umum responden, yang meliputi jenis kelamin, usia, pekerjaan dan tingkat pendidikan berikut ini tabel 3 mengenai karakteristik responden konsumen operator IM3 di Semarang.

Tabel 3.Karakteristik Responden yang menggunakan dan menerima SMS

Advertising

No. Kategori Sub Kategori Frekuensi %

1. Jenis Kelamin Pria 91 45.5

Wanita 109 54.5

2. Usia 18-29 Tahun 200 100

3. Pekerjaan Pelajar 110 55

Pegawai Negeri - -

Pegawai Swasta 52 26

Wirausaha 37 18.5

Lainnya 1 0.5

4 Tingkat Pendidikan SD - -

SMP 11 5.5

SMA 142 71

D3/S1 47 23.5

Lainnya - -

Sumber: data Primer diolah, 2012

(31)

16

responden adalah pelajar/ mahasiswa yaitu sebanyak 110 orang atau 55% responden. 52 orang atau 26% responden adalah pegawai swasta, 37 orang atau 18.5% responden bekerja sebagai wirausaha, dan sisanya 1 orang bekerja sebagai ibu rumah tangga (lainnya). Tingkat pendidikan responden didominasi tingkat SMA sebesar 142 orang atau 71% responden. 47 orang atau 23.5% responden tingkat pendidikannya adalah D3/S1, dan sisanya 11 orang atau 5.5 responden tingkat pendidikannya adalah SMP. Tidak ada responden yang tingkat pendidikannya SD.

Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam melakukan pengujian, uji validitas dan reliabilitas menggunakan signifikan sebesar 5%. Hasil uji validitas dan reliabilitas dari masing-masing variabel

penelitian disajikan dalam tabel 4 berikut ini:

Tabel 4. Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Indikator Empirik Validitas (Corrected item-Total

Sumber pesan Sumber pesan 1

Sumber pesan 2

Sumber pesan 3

Sumber pesan 4

0,662

0,642

0,550

0,515

(32)

17

Insentif Insentif 1

Insentif 2

Insentif 3

Insentif 4

0,538

0,573

0,709

0,655

0,801

Sikap konsumen Sikap 1

Sikap 2

Sikap 3

Sikap 4

0,729

0,657

0,612

0,654

0,833

(Sumber: Data Primer Diolah 2012)

Dari tabel 4 diatas diketahui bahwa setiap pertanyaan dari masing-masing variabel isi pesan, sumber pesan, insentif, dan sikap dikatakan valid, karena nilai r hitung > dari r tabel yaitu 0,117. Menurut Ghozali (2005:41) variabel dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6. Dari tabel 4 diatas dapat dilihat bahwa keseluruhan variabel dikatakan reliabel, karena isi pesan, sumber pesan, insentif, dan sikap memiliki nilai Cronbach Alpha lebih dari 0,6.

Uji Asumsi Klasik

Uji ini diperlukan untuk mengetahui apakah hasil estimasi yang digunakan berdistribusi normal, bebas dari adanya gejala Multikolonieritas, Heteroskedastisitas, dan gejala Autokorelasi (Ghozali,2005).

Uji Normalitas

(33)

18

Tabel 5. Uji Normalitas

Berdasarkan uji normalitas dengan menggunakan statistic non parametric Kolmogorov-Smirnov S) menunjukan bahwa angka Kolmogorov-Smirnov (K-S) Sebesar 0,944 mempunya signigikan sebesar 0,335 > 0,05 maka distribusi residualnya dikatakan normal

Uji Multikolonieritas

Untuk mendekteksi ada tidaknya multikolonieritas didalam model regresi dapat dilihat dari tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF). Berikut hasi uji

Multikolonieritas pada tabel 6.

Tabel 6. Uji Multikolonieritas

Variabel Tolerance VIF

Isi pesan

Dari tabel 6 diatas, uji tolerance menunjukan semua variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai VIF menunjukan tidak ada Normal Parametersa, b

Abs olute

Tes t distribution is Normal. a.

(34)

19

variabel independen yang memiliki nilai VIF kurang dari 10. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolonieritas antara variabel independen.

Uji Heteroskedastisitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas dalam model regresi dengan variabel ln_res2. Untuk memperoleh ln_res2 adalah tahap awal yang dilakukan dengan meregresikan semua variabel X terhadap Y lalu diambil residualnya. Setelah itu memperoleh nilai residual, nilai residual tersebut dikuadratkan lalu dicari ln_res2. Hasil uji park digambarkan pada tabel 7.

Tabel 7. Uji Heteroskedastisitas

Variabel Sig

Isi pesan

Sumber pesan

Insentif

0,182

0,075

0,665

(Sumber: Data Primer Diolah 2012)

Dengan menggunakan uji park, koefisien masing-masing variabel independennya tidak ada yang signifikan (angka sig > 0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.

Uji Hipotesis

(35)

20 Tabel 8. Nilai R2

Dari tabel 8 diketahui nilai R2 sebesar 0,592. Hal ini menunjukan 59,2% variabel-variabel bebas dalam penelitian ini tentang isi pesan, sumber pesan, dan insentif mampu menjelaskan variabel terikat tentang sikap konsumen akan SMS

advertising dari IM3, sedangkan sisanya 40,8% dijelaskan oleh variabel lain seperti tingkat pendidikan, gender, usia (madlberger,2005), perusahan yang bekerja sama dengan operator (marko dkk,2007).

Dalam pengujian hipotesis ingin mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen maka dilakukan uji t. Hasil uji t digambarkan pada tabel 8.

Tabel 9. Uji t

Dari tabel diatas dilihat dari uji t (t hitung > 1,972) maka semua variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap konsumen IM3 akan SMS advertising .

Dari ketiga variabel diatas, variabel sumber pesan dan insentif memiliki pengaruh yang kuat terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Persamaan model

Model Summary

.769a .592 .586 1.69645 .592 94.836 3 196 .000

Model

Change F Change df1 df2 Sig. F Change Change Statistics

Predictors: (Constant), Total_Insentif, Total_Sumber_Pesan, Total_Isi_Pesan a.

Coefficientsa

-1.992 1.076 -1.851 .066

.114 .050 .130 2.272 .024

.584 .065 .450 8.987 .000

.406 .055 .402 7.342 .000

(36)

21

regresi berganda variabel isi pesan (X1), sumber pesan (X2), insentif (X3) terhadap

sikap konsumen (Y) akan SMS advertising adalah:

Y= -1992 + 0,114 X1 + 0,584 X2 + 0,406 X3 + e

Tabel 10. Hasil Penelitian

Hipotesis Pernyataan Hipotesis Signifikansi keterangan

X1 Isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap

konsumen akan SMS advertising

0,024 Signifikan

X2 Sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap

konsumen akan SMS advertising

0,000 Signifikan

X3 insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen

akan SMS advertising

0,000 Signifikan

Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,024 yang nilainya kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian isi pesan yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase dari setiap indikator empirik isi pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,5 persen responden setuju bahwa SMS advertising yang dilakukan IM3 menggunakan kata-kata mudah diingat. Hal ini juga didukung dengan pernyataan SMS

advertising dari IM3 bersifat menghibur dengan respon dari konsumen yang menyatakan setuju sebesar 46,5 persen setuju. Sebesar 43,5 persen responden setuju bahwa SMS advertising dari IM3 benar terdapat informasi tentang produk. Terkait dengan informasi dalam isi pesan, pernyataan informasi dalam SMS

advertising benar dibutuhkan konsumen dan pernyataan bahwa IM3 membantu konsumen dalam mendapatkan kejelasan tentang produk direspon cukup setuju oleh responden sebesar 36,5 persen dan 51,5 persen responden yang menyatakan cukup setuju dengan informasi yang diberikan IM3 cukup membantu konsumen

(37)

22

Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian sumber pesan yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase dari setiap indikator empirik sumber pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan 58,5 persen responden menyatakan setuju bahwa pengirim SMS advertising harus berasal dari sumber yang terpercaya dan 57 persen responden setuju bahwa operator telepon seluler merupakan sumber yang terpercaya. Terkait dengan IM3 sebagai operator telepon seluler yang mengirimkan SMS advertising, 53,5 persen responden menyatakan bahwa SMS advertising yang berasal dari IM3 dapat dipercaya dan sebesar 60,5 persen responden setuju bahwa nama INDOSAT sebagai pengirim SMS advertising benar berasal dari IM3. Dengan demikian sumber pesan dapat mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising.

Berdasarkan hasil olah data ditemukan bahwa insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising. Hal ini dibuktikan dari hasi analisis regresi yang menunjukan tingkat signifikan sebesar 0,000 yang nilainya kurang dari batas toleransi kesalahan, yaitu 0,05. Dengan demikian insentif yang terdapat dalam SMS advertising IM3 mampu mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising. Hasil persentase skor dari setiap indikator empirik isi pesan terdapat pada lampiran 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 61 persen responden akan setuju merespon SMS advertising yang didalamnya diberikan bonus pulsa. Sebanyak 53 persen responden setuju akan menanggapi SMS

(38)

23

Kesimpulan

Berdasarkan pada pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Isi pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS

advertising terutama isi pesan yang bersifat menghibur konsumen.

2. Sumber pesan berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS

advertising. SMS advertising harus berasal dari sumber yang terpercaya agar dapat terbukti kebenaran SMS advertising tersebut.

3. Pemberian insentif berpengaruh positif terhadap sikap konsumen akan SMS advertising terutama pada pemberian insentif pulsa kepada konsumen.

Implikasi Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana baru untuk penelitian yang berhubungan dengan SMS advertising. Melalui penelitian ini juga, pembaca maupun peneliti selanjutnya dapat menjadikan ini sebagai acuan untuk

menyempurnakan penelitian-penelitian mendatang tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sikap konsumen akan SMS advertising seperti usia penerima SMS advertising, tingkat pendidikan, SMS advertising sebagai gangguan.

Implikasi Terapan

Dari hasil penelitian yang didapat, penulis berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi operator IM3. Beberapa hal yang bisa dijadikan masukan dan perhatian oleh IM3

1. Berdasarkan analisis,bahwa pemberian insentif berupa bonus pulsa dalam pengiriman SMS advertising lebih mempengaruhi sikap konsumen akan SMS

(39)

24

2. Kejelasan informasi akan produk yang ditawarkan kepada melalui SMS

advertising hendaknya lebih diperjelas tentang keterangan akan produk yang diiklankan agar konsumen mengetahui dengan jelas produk yang ditawarkan dam tidak perlu lagi mencari informasi di tempat lainnya.

Keterbatasan Penelitian dan Penelitian Mendatang

(40)

25

Daftar Pustaka

Aasheer, A.M. Al-alak dan A.M. Alnawas Ibrahim, 2010, “Mobile Marketing:

Examining The Impact Of Trust, Privacy Concern And Consumers Attitude On Intention To Purchase”, International Journal of Business and

Management, Vol. 5, No. 3.

Carroll, Amy, Stuart J. Barnes dan Keith Fletcher, 2007, “Consumer Perceptions and Atitudes Towards SMS Advertising: Recent Evidence from New Zealand”, International Journal of Advertising, Vol. 1, pp. 79-98.

Dessler, Gery, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Prenhallindo.

Drossos, Dimitris, Geroge M. Giaglis, George Lekakos, Flora Kokkinaki dan Maria G. Stavraki, 2006, “Determinants of Effective SMS Advertising: An

Experimental Study”, Athens University of Economics and Business.

Du Plessis, Pj. dan Rousseau, 2007, Buyer Behaviour: Understanding Consumer Psychology and Marketing, Edisi 3.

Haghirian, Parissa, dan Maria Madlberger, 2005, “Consumer Attitude Toward Advertising via Mobile Devices - an Empirical Investigation Among Austrian Users”.

Kim, Mijung Jun Heo, Sylvia M. dan Chan-Olmsted, 2010, “Pereived

Effectiveness And Business Structure Among Advertising Agencies: A Case Study Of Mobile Advertising In South Korea”, Journal of Media Business Studies, Vol. 7, No. 2, pp. 1-20.

Maholtra, K. Naresh, 1999, ”Marketing Research: An Applied Orientation”, 3rd.ed. River Prentice Hall.

Merisavo, Marko, Sami Kajalo, Heikki Karjaluoto, Ville Virtanen, Mika Raulas dan Matti Leppäniemi, 2007, “An Empirical Study of the Drivers of Consumer Acceptance of Mobile Advertising, Journal of Interactive

(41)

26

Muzaffar, Faria dan Sohail Kamran, 2011, “SMS Advertising: Youth Attitude Toward Perceived Informativeness, Irritation and Credibility”,

Interdisciplinary Journal Of Contenporary Research In Business, Vol. 3, No. 1.

Notoatmodjo,S. 1997, “Ilmu Kesehatan Masyarakat”, Jakarta: PT Rineka Cipta

Park, Taezoon, Rashmi Shenoy, dan Gavriel Salvendy, 2008, “Effective

Advertising on Mobile Phone : A Literature Review and Presentation of Results From 53 Case Studies”, Behaviour & Information Technology, Vol. 27, No 5, pp. 355-373.

Sari, Nita Diana, 2010, “Analisis Sikap Konsumen Terhadap SMS Advertising”, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Sophianto, Dicky, 2009,“Analisis Pengaruh Penyusunan Kalimat Short Message

Service Yang Tepat Terhadap Perilaku Konsymen PT. Telkom Kandatel Medan”, Skripsi Fakultas Ilmu Ekonomi Universitas Sumatra Utara.

Sugiono, 2009,“Statistika Untuk Penelitian”, Bandung: CV Alfabeta.

Supramono dan Haryanto, 2005, “Desain Proposal Penelitian Studi Pemasaran”,

Yogyakarta: Andi Offset.

Tsang, Melody M, Shu-Chun Ho, dan Ting-Peng Liang, 2004, Consumer Attitudes Toward Mobile Advertising: An Empirical Study”, International Journal of Electronic Commerce, Vol. 8, No, 3, pp. 65-78.

Waldt. D. L. R Van der, T. M. Rebello, dan W. J. Brown, 2009,“Attitudes of Young Consumers Towards SMS Advertising”, African of Business Management, Vol. 3, No 9, Pp 444-452.

(42)

27

Endorser, and Involvement Model and Purchasing Behavior”, Social Behavior and Personality, 38, (2), pp 249-256.

Dickinger, Astrid, Parissa Haghirian, Jamie Murphy, dan Arno Scharl, 2004, “An Investigation And Conceptual Model Of SMS Marketing”,

http://www.keyana.ae/wp-content/uploads/An-Investigation-and-Conceptual-Model-of-SMS-Marketing.pdf. Diunduh 14 maret 2012

Drossos, Dimitris George Giaglis, Pavlos A. Vlachos. 2009. “A Model For

Predicting Consumer Responses To SMS Advertising”.

http://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1522148. Diunduh tanggal 3 Juni 2012

www.bisnis-jateng.com, “Jelang Lebaran Indosat Perkuat kapasitas jaringannya”,

Diakses tanggal 4 Agustus 2012,

http://www.bisnis- jateng.com/index.php/2012/07/jelang-lebaran-indosat-perkuat-kapasitas-jaringannya/,

www.bkl.co.id, “Paket Masking”, Diakses Tanggal 13 Juli 2012,

http://www.bkl.co.id/en/component/zoo/item/paket-masking.

www.cel l phones .about .com, “Definition of SMS Text Messanging: What is

SMS Messaging, Text Messaging”, Di aks es Tanggal 23 J ul i 2012,

http://cellphones.about.com/od/phoneglossary/g/smstextmessage.htm.

www.id.shvoong.com, “Pengertian Pesan Iklan”, Diakses Tanggal 23 Juli 2012,

http://id.shvoong.com/business-management/advertising-press release/2187051pengertian-pesan-iklan/#ixzz1nsVzdHKx.

www.i ndot elko.com. “2012, Mobile Advertising diperkirakan berkibar”.

Di aks es t anggal 20 J uni 2012 .

(43)

28

www.ipotnews.com, “Indosat Targetkan Pendapatan Layanan Mobile Advertising Rp 100 Miliar”, Diakses Tanggal 20 Juni 2012 ,

http://www.ipotnews.com/index.php?level2=&level3=&level4=&news_id= 319621&group_news=CLIPPING&taging_subtype=COMPANYNEWS&p opular=&search=y&q=buzzcity

www.itu.int,”WorldTelecommunication/ICT Indicator database” Diakses tanggal

14 Desember 2011,http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/.

www.koran -j akart a.com, “Program Terbaru Gaet Pelanggan”, Diakses

Tanggal 20 J uni 2012, http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/78223.

www.m arketi ng.co.id, Pelanggan Seluler Capai 250 Juta”, Diakses

Tanggal 10 Febuari 2012, http://www.marketing.co.id/tag/jumlah-pelanggan-telepon-selular-tahun-2011/

www.mobilemarketingmagazine.co.uk, “Shopping, 2012-Style”, Diakses Tanggal

9 April 2012,

http://www.mobilemarketingmagazine.co.uk/content/shopping-2012-style

www.mobithinking.com, “What Makes Asia Pasific The Most Exciting Mobile Market in The World”, Diakses Tanggal 2 Maret 2012,

http://mobithinking.com/mobile-asia-pacific-mma-interview

www.s li des hare.net, “Mobile Marketing Trends 2010”, Diakses Tanggal 9 April 2012, http://www.slideshare.net/m2bradb/mobile-marketing-trends-2010-3135301.

(44)

29 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran1.kuesioner KUESIONER PENELITIAN

Responden yang terhormat,

Dalam rangka menyusun skripsi yang menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Ekonomi (S1), saya mohon kesediaan Anda untuk menjawab beberapa pertanyaan pada kuesioner ini, sesuai dengan jawaban Anda yang sebenarnya.

Kuesioner ini akan dijadikan dasar penyusunan skripsi yang berjudul :

”Pengaruh Isi pesan, Sumber Pesan, Insentif terhadap Sikap Konsumen Akan SMS Advertising”

Atas kesediaan Anda, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(45)

30

A. Petunjuk : berilah tanda Checklist (√) pada alternative jawaban yang anda

anggap paling tepat

1. Apakah anda menggunakan operator telepon seluler IM3 ?

฀ Ya

฀ Tidak Menggunakan

(jika jawabanya tidak menggunakan, Anda tidak perlu mengisi pertanyaan selanjutnya)

2. Apakah Anda pernah menerima SMS Advertising yang berasal dari IM3 dalam 6 bulan terakhir?

฀ Ya

฀Tidak pernah menerima

(jika jawabanya tidak pernah menerima, Anda tidak perlu mengisi pertanyaan selanjutnya)

3. Apakah usia Anda diantara 18-29 tahun?

฀ Ya

฀ Tidak

(jika jawabanya tidak, Anda tidak perlu mengisi pertanyaan selanjutnya)

4. Berapa lama Anda menggunakan IM3 sebagai operator telepon seluler anda? ฀ Kurang dari 1 tahun

(46)

31 B. Data Responden

Usia :

Jenis Kelamin : ฀ Laki-laki

฀ Perempuan

Pekerjaan anda saat ini : ฀ Pelajar / Mahasiswa ฀ Pegawai Negeri ฀ Pegawai Swasta ฀ Wirausaha ฀ Lainnya ….. Tingkat pendidikan : ฀ SD

(47)

32

C. Atribut yang dipertimbangkan sikap konsumen dalam menerima SMS

advertising IM3

Petunjuk : berilah tanda Checklist (√) pada salah satu jawaban yang anda pilih

Keterangan

1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju

3 = Cukup Setuju 4 = Setuju

5 = Sangat Setuju

Pernyataan untuk Variabel Isi pesan

SKALA PENGUKURAN

NO KETERANGAN

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1 IM3 menggunakan kata-kata yang mudah di ingat untuk

menyampaikan SMS advertising

2 IM3 menggunakan kata-kata yang bersifat menghibur untuk

menyampaikan SMS advertising

3 IM3 memberikan informasi tentang produk didalam SMS

advertising

4 IM3 memberikan informasi yang konsumen butuhkan

5 SMS advertising yang dilakukan IM3 membantu konsumen

(48)

33

Pernyataan untuk variabel sumber pesan

NO KETERANGAN

SKALA PENGUKURAN

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1 Pengirim SMS advertising harus dari sumber yang terpercaya

2 Pengirim SMS advertising harus mencirikan sebagai operator

telepon seluler

3 SMS advertising yang berasal dari IM3 dapat dipercaya

4 Pengirim SMS advertising dengan nama INDOSAT benar

berasal dari IM3

Pernyataan untuk variabel insentif

NO KETERANGAN

SKALA PENGUKURAN

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1 Saya akan merespon SMS advertising jika ada bonus pulsa

2 Saya akan merespon SMS advertising jika ada SMS gratis

3 Saya akan merespon SMS advertising jika ada bonus ringtone

(49)

34

Pernyataan untuk variabel sikap konsumen terhadap SMS advertsing

NO KETERANGAN

SKALA PENGUKURAN

1 2 3 4 5

STS TS CS S SS

1 Saya suka menerima SMS advertising

2 Saya percaya dengan SMS advertising yang berasal dari IM3

3 Saya akan merespon SMS advertising bila ada pemberian

bonus

(50)

35 Lampiran 2. Data Persentase Indikator Empirik

IsiPesan_1

1 .5 .5 .5

82 41.0 41.0 41.5

87 43.5 43.5 85.0

30 15.0 15.0 100.0

200 100.0 100.0

tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

29 14.5 14.5 100.0

200 100.0 100.0

tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

26 13.0 13.0 100.0

200 100.0 100.0

tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

26 13.0 13.0 100.0

200 100.0 100.0

tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

IsiPesan_5

3 1.5 1.5 1.5

103 51.5 51.5 53.0

76 38.0 38.0 91.0 s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

(51)

36

SumberPesan_1

1 .5 .5 .5

30 15.0 15.0 15.5

117 58.5 58.5 74.0

52 26.0 26.0 100.0

200 100.0 100.0

tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

SumberPesan_2

1 .5 .5 .5

33 16.5 16.5 17.0

114 57.0 57.0 74.0

52 26.0 26.0 100.0

200 100.0 100.0

tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

SumberPesan_3

45 22.5 22.5 22.5

107 53.5 53.5 76.0

48 24.0 24.0 100.0

200 100.0 100.0

cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

SumberPesan_4

55 27.5 27.5 27.5

121 60.5 60.5 88.0

24 12.0 12.0 100.0

200 100.0 100.0

cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

122 61.0 61.0 81.5

37 18.5 18.5 100.0

200 100.0 100.0

s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

(52)

37 Lampiram 3. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Variabel Isi Pesan

Insentif_2

1 .5 .5 .5

6 3.0 3.0 3.5

44 22.0 22.0 25.5

106 53.0 53.0 78.5

43 21.5 21.5 100.0

200 100.0 100.0 s angat tidak s etuju

tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

43 21.5 21.5 100.0

200 100.0 100.0 s angat tidak s etuju

tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

109 54.5 54.5 78.5

43 21.5 21.5 100.0

200 100.0 100.0

s angat tidak s etuju tidak s etuju cukup setuju s etuju s angat s etuju Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Listwis e deletion bas ed on all variables in the procedure. a.

(53)

38 2. Variabel Sumber Pesan

3. Variabel insentif

Item-Total Statistics

14.5550 5.957 .707 .516 .873

14.5450 5.897 .722 .541 .869

14.5950 6.011 .711 .521 .872

14.7050 5.526 .773 .641 .858

14.7400 5.962 .756 .611 .862

Is iPes an_1

Listwis e deletion bas ed on all variables in the procedure. a.

Items N of Items

Item-Total Statistics

11.9450 2.384 .662 .476 .695

11.9600 2.380 .642 .458 .705

12.0300 2.482 .550 .304 .754

12.2000 2.724 .515 .265 .768

SumberPesan_1

Listwis e deletion bas ed on all variables in the procedure. a.

(54)

39 4. Variabel sikap konsumen

Lampiran 4. Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Item-Total Statistics

11.5750 4.708 .538 .314 .787

11.6100 4.350 .573 .351 .770

11.7300 3.565 .709 .552 .701

11.6750 3.678 .655 .512 .731

Insentif_1

Listwis e deletion bas ed on all variables in the procedure. a.

Items N of Items

Item-Total Statistics

11.7000 3.889 .729 .537 .756

11.7350 4.226 .657 .447 .790

11.9450 4.515 .612 .394 .809

11.9450 3.881 .654 .430 .794

Sikap_1 Normal Parametersa, b

Abs olute

Tes t distribution is Normal. a.

(55)

40

All requested variables entered. a.

Dependent Variable: Total_Sikap b.

ANOVAb

818.799 3 272.933 94.836 .000a 564.076 196 2.878

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Total_Insentif, Total_Sumber_Pes an, Total_Isi_Pes an a.

Dependent Variable: Total_Sikap b.

Coefficientsa

-1.992 1.076 -1.851 .066

.114 .050 .130 2.272 .024 .639 1.565 .584 .065 .450 8.987 .000 .830 1.205 .406 .055 .402 7.342 .000 .695 1.439 (Cons tant)

t Sig. Tolerance VIF Collinearity Statistics

All requested variables entered. a.

Dependent Variable: LN_res2 b.

Model Summary

.232a .054 .039 2.19677

Model

Predictors: (Constant), Total_Ins entif, Total_Sumber_ Pes an, Total_Is i_Pes an

(56)

41 Lampiran 5. Uji Hipotesis

ANOVAb

53.683 3 17.894 3.708 .013a 945.857 196 4.826

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Total_Insentif, Total_Sumber_Pes an, Total_Isi_Pes an a.

Dependent Variable: LN_res 2 b.

Coefficientsa

4.006 1.393 2.875 .004 -.087 .065 -.116 -1.339 .182 -.150 .084 -.136 -1.787 .075 -.031 .072 -.036 -.433 .665 (Cons tant)

Dependent Variable: LN_res 2 a.

All requested variables entered. a.

Dependent Variable: Total_Sikap b.

Model Summary

.769a .592 .586 1.69645 .592 94.836 3 196 .000

Model

Change F Change df1 df2 Sig. F Change Change Statistics

Predictors: (Constant), Total_Insentif, Total_Sumber_Pesan, Total_Isi_Pesan a.

ANOVAb

818.799 3 272.933 94.836 .000a

564.076 196 2.878

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Total_Insentif, Total_Sumber_Pes an, Total_Isi_Pes an a.

(57)

42

Coefficientsa

-1.992 1.076 -1.851 .066

.114 .050 .130 2.272 .024

.584 .065 .450 8.987 .000

.406 .055 .402 7.342 .000

(Cons tant) Total_Isi_Pes an Total_Sumber_Pesan Total_Ins entif Model

1

B Std. Error Uns tandardized

Coefficients

Beta Standardized

Coefficients

t Sig.

Gambar

Gambar 1  Model Penelitian 1................................................................
Grafik 2
Grafik 1. Data pelanggan telepon seluler dan internet di dunia tahun 2006-2011
Grafik 2. Demografi telepon seluler di dunia pada tahun 2008
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penanggung akan membayar kembali kepada Tertanggung sampai dengan batas maksimum yang ditentukan berdasarkan Bagian 2 dari plan yang berlaku untuk Biaya – Biaya

Bagian akademis melakukan verifikasi berkas persyaratan cetak ijazah dengan melakukan pemeriksaan antara data disistem dengan bukti ijazah terakhir mahasiswa yang dilakukan

Kualitas terpadu merupakan pendekatan untuk melakukan sesuatu untuk memaksimalkan keunggulan kompetitif organisasi melalui perbaikan secara terus menerus dalam hal

Pemanfaatan Kebijakan Desentralisasi Fiskal Berdasarkan Undang- Undang Nomor 34 Tahun 2000 Oleh Pemerintah Daerah Untuk Menarik Pajak Daerah dan Retribusi Daerah : Studi Kasus di

Dengan kekuatan ini ardan berharap dapat mewujudkan sebuah kerja yang professional untuk selalu memuaskan keinginan semua pihak, baik pendengar radio, klien, maupun staff

1) Distribusi adalah kegiatan atau usaha menyampaikan dokumen kepada unit upaya atau pelaksana yang memerlukan dokumen tersebut agar dapat digunakan sebagai panduan

Bank syariah salah satu tujuannya ialah profit oriented sebagai intermediary finansial institution disamping sebagai lembaga baitul maal Bank syariah bisa menerima dana

Sebanyak 31,5 persen responden memilih sangat setuju dan 68,5 persen memilih setuju dalam menjaga keamanan, kepercayaan dan privasi yang diberikan oleh bank