• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksistensi Peradilan Adat Kabupaten Biak Numfor dalam Sistem Hukum di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Eksistensi Peradilan Adat Kabupaten Biak Numfor dalam Sistem Hukum di Indonesia"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

EKSISTENSI PERADILAN ADAT KABUPATEN BIAK NUMFOR

DALAM SISTEM HUKUM DI INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Program Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Samparisna. E.M. Kbarek NIM : 312008033

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

iv

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Samparisna E M Kbarek.

Nim : 312008033.

Judul Skripsi : Eksistensi Peradilan Adat Kabupaten Biak Numfor Dalam Sistem

Hukum Di Indonesia

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini tidak mempunyai kesamaan

dengan skripsi lain.

Demikian pernyataan ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila pernyataan ini

tidak benar, maka akan diberikan sanksi oleh Pimpinan Fakultas.

Salatiga, 3 September 2014

(8)

v

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

Nama : Samparisna E M Kbarek NIM : 312008033

Judul : Eksistensi Peradilan Adat Kabupaten Biak Numfor Dalam Sistem Hukum di Indonesia

Penguji I : Sri Harini Dwiyatmi, S.H., MS.

1. Banyak sekali yang salah ketik

2. Judul skirpsi ini tidak tergambar didalamnya. Jika berbicara kedudukan peradilan adat

papua mestinya berbicara :

a. Latar belakang lahirnya peradilan adat papua

b. Eksistensinya :

4. Skripsi ini lebih banyak berbicara eksisitensi kedudukan adat dengan kedudukan

peradilan judul seharusnya eksistensi hukum adat dalam penyelesaian

(9)

vi

Salatiga, 3 September 2014

Penguji I

Sri Harini Dwiyatmi, S.H., MS. 5. Uraian melandasi tidak kosisten normative tapi yang diuraikan soal

prilaku. Jika normatif bacalah buku yang tepat. Kalau empiric seperti

yang ada skripsi, judulnya diganti beberapa hal di bab II harus dibuang.

(10)

vii

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

Salatiga, 3 September 2014

Penguji II

Chistiana Tri Budhayati S.H., M.Hum. Nama : Samparisna E M Kbarek NIM : 312008033

Judul : Eksistensi Peradilan Adat Kabupaten Biak Numfor Dalam Sistem Hukum di Indonesia

Penguji II : Chistiana Tri Budhayati S.H., M.Hum.

Catatan :

1. Tidak ada konsistensi antara latar belakang masalah dengan hasil penelitian jika akan

berbicara tentang kedududkan, maka yang perlu dijelaskan dalan latar belakang masalah

adalah peradilan adat, ada putusannya tapi tidak dapat dilaksanakan kemudian muncul

masalah dan bagaimana kedudukan peradilan adat.

2. Berkaitan dengan sistem hukum yang dibicarakan mestinya harus yang dibahas adalah

lembaga, prinsip, asas, dan lain-lain. Dalam skripsi ini yang dibicarakan tentang

lembaganya saja bagaimana dengan asas,prinsip, dan lain-lain.

3. Perlu dipertegas mana yang akan diteliti, peradilan adat Papua atau Biak dan kemudian ini

(11)

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Penulis persembahkan teruntuk :

Bapak tercinta Jan Dantje Kbarek, Mama tersayang Rulline Lientje

Latumaerissa, Kaka Rulland Oridek Valentino Kbarek, Adik Alienda Beatrix

Elisabeth Kbarek, Omega Peggy Insoraki Kbarek, Imanuela Christin

Natalia Kbarek, Alfandro Marcolino Korwa/Kbarek dan anak tersayang

Anggelica Melanesia Kbarek/Bonsapia, yang selalu mendukung dan

mendoakan Penulis untuk menyelesaikan studi, dan teman-temanku yang

(12)

ix

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang dengan berkat dan kasih karunia

penyertaan-Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul : “Eksistensi Peradilan Adat

Kabupaten Biak Numfor Dalam Sistem Hukum di Indonesia” ini dapat terselesaikan

dengan baik. Selesainya skripsi ini dengan baik tidaklah hanya karena kemampuan Penulis

semata, tetapi peran banyak pihak yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini,maka dari itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih dan

penghargaan tertinggi Penulis berikan kepada :

1. Bapak Theofransus Litaay, SH., LLM. selaku pembimbing dan sekaligus walistudi

yang meluangkan waktu dan tenaga serta penuh kesabaran telah membimbing serta

memotivasi penulis hingga akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

2. Bapak Krishna Djaya Darumukti, SH., MH. selaku Dekan Fakultas Hukum

Universtitas Kristen Satya Wacana tempat dimana penulis menimba ilmu

3. Bapak/Ibu Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana terima

kasih atas ilmu yangi diberikan kepada penulis selama berkuliah.

4. Bapak Gerald Kafiar.A.Md.Pi - Ketua III Bidang Yudicatief Dewan Adat Biak

Numfor yang telah bersedia memberikan informasi serta arsip-arsip yang

bersangkutan dengan pengadilan adat papua guna melengkapi data penelitian yang

penulis teliti.

5. Papa, Mama, Kaka Rian, Kaka Rulland, Ade Linda, Peggy, Natalia, Marco dan

Anggelica yang tidak pernah habis-habisnya mendorong dan memberikan motivasi

penulis untuk semangat kuliah dan menyelesaikan skripsi.

6. Tante Dede, Om Nofrian, Kaka Anton, Insos Anelis, Kaka Ulhin, Kaka Dika, Kaka

(13)

x

dan Susan, yang selalu memberikan semangat dan mendorong penulis untuk segera

menyelesaikan skirpsi

7. Teman-Teman Alumni Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Hukum dan Lembaga

Kemahasiswaan di Universitas Kristen Satya Wacana yang telah banyak

mendorong penulis untuk menyelesaikan kuliah dengan kata-kata yang cukup

menyakitkan.

8. Kaka-kaka, Adik-adik, serta teman-teman HIMPAR yang tidak dapat penulis

sebutkan satu persatu karena terlalu banayak dan hampir semua sangat dekat

dengan penulis bahkan penulis sudah anggap sebagai saudara selama study di

salatiga, terimakasih atas persaudaraan yg sudah kita bangun bersama.

9. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritikan

yang sifstnya membangun untuk memperbaiki serta kesempurnaan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.

Salatiga, 3 September 2014

(14)

xi

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kepada Tuhan Yesus Kristus dengan berkat dan kasih karunia

dan Penyertaan-Nya sehingga penyusunan skripsi dengan judul : “Eksistensi Peradilan Adat Kabupaten Biak Numfor Dalam Sistem Hukum di Indonesia” ini

terselesaikan dengan baik. Skripsi ini terdiri dari 4 bab yakni Bab I. Pendahuluan, Bab

II. Tijauan Pustaka, Bab III. Hasil Penelitian dan Analisis, dan BAB IV. Penutup.

Adapun BAB I menjelaskan tentang alasan dan latar belakang Penulis memilih

judul skripsi ini, yang dikarnakan Penulis merasa ada berbagai peran peradilan adat

dalam menyelesaikan sengketa adat dalam menunjukkan eksistensi hukum adat di

Kabupaten Biak Numfor yang kemudian Penulis membuat rumusan masalah

berkaitan dengan bagaimanakah eksistensi hukum adat di Kabupaten Biak Numfor

melalui peran peradilan adat.

Bab II menjelaskan tentang teori-teori hukum dan peraturan

perundang-undangan yang berkaitan dengan Otonomi Khusus, Sistem Peradilan Nasional dan

Peradilan Adat yang dipakai untuk menguatkan analisis dari hasil penelitian didalam

Bab III

Bab III menjelaskan tentang analisis masalah dari hasil penelitian yang

berkaitan dengan persoalan eksistensi hukum adat di Kabupaten Biak Numfor melalui

peran peradilan adat dengan mengunakan teori-teori hukum dan peraturan

(15)

xii

Demikianlah Kata Pengantar yang berisikan sistematika penulisan skripsi,

semoga Skripsi yang hasil penelitian mendalam Penulis di Kabupaten Biak Numfor

dapat memberikan manfaat yang banyak bagi pembaca.

Salatiga, 27 Agustus 2014

(16)

xiii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ……….. iv

(17)

xiv

E. Metode Penelitian ... 13

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………... 16

A. Fungsi dan Kedudukan Peradilan Dalam Sistem Hukum Indonesia……… 16

B. Pengaturan Otonomi Khusus Bagi Papua ………... 21

1. Peraturan Daerah Khusus ………... 30

2. Pembagian Wewenang Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Papua ………... 31

(18)

xv

5. Pengaruh Otonomi Khusus di Papua Terhadap

Pengakuan Hukum Adat ……… 67

a. Dasar-dasar terbentuknya Dewan Adat atau Peradilan Adat ………. 70

b. Sanksi Hukum Adat ………. 72

c. Penyelesaian Sengketa Adat ……… 75

d. Hakim Adat ………... 76

B. Analisis …………..………. 79

1. Analisis Alat-Alat Perlengkapan Adat, Tugas Dalam Persekutuan Hukum Adat dan Delik Adat ……… 79

2. Analisis Berdasarkan Tata Aturan Perundang-Undangan ………... 82

3. Perbandingan Undang-Undang Darurat No 1 Tahun 1951 dengan Undang-Undang No. 21 Tahun 2001 …………. 84

4. Kedudukan Peradilan adat di Kabupaten Biak dalam sistem hukum Indonesia ………. 92

a. Perbandingan Peradilan Umum dan Peradilan Adat dalam Sistem Hukum di Indonesia ……….. 99

5. Faktor- faktor yang membuat masyarkat memilih penyelesaian masalah dengan hukum adat ……… 99

a. Faktor Keterbukaan dalam proses penyelesaian ………….. 100

b. Faktor kendala bahasa ………... 101

(19)

xvi

d. Faktor kepastian dalam ganti rugi ……… 101

e. Faktor Sosial Budaya ……….. 102

6. Problematika Peradilan Adat ………. 102

BAB IV. PENUTUP ……… 111

A. KESIMPULAN ………...... 111

B. SARAN ………....... 112

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis sidik ragam (ANOVA) dan uji dunnett pertambahan berat kering tajuk semai X.granatum pada berbagai konsentrasi salinitas. Anova dari Data Berat keringTajuk

DEA merupakan prosedur yang dirancang secara khusus untuk mengukur efisiensi relatif suatu unit kegiatan ekonomi (yang selanjutnya disingkat UKE) yang menggunakan banyak input

Namun demikian, bagi mengehadkan kajian di samping dapat mencapai matlamat kajian, penyelidik telah menentukan kajian ini hanya terbatas kepada beberapa perkara sahaja, seperti

  Keywords: strategi humas, meningkatkan jumlah pengguna jasa kereta api komuter 

Penyelarasan - Guru Kanan Bahasa : Pn Noor Suaini Binti Mat Hussain Pementoran - Guru Kanan Kemanusiaan : Cik Raudhah binti Hj Abd Wahab Pengesanan - Guru Kanan Sains

Alokasi waktu yang digunakan untuk meneliti tentang Praktik Jual Beli di Kalangan Habaib di Kota Palangka Raya dalam Perspektif Etika Bisnis Islam adalah selama dua

perhitungan beban kerja kegiatan Pengadaan Barang/Jasa di ULP UKURAN KEBERHASILAN B12: Adanya perencanaan jumlah Keanggotaan Pokja ULP dan Pejabat Pengadaan (PP) penuh

Ilang araw ko nang hindi nadadalaw ang aklatan: ilang araw ko nang hindi nasasalamin ang isang larawang mahal sa akin: bilugang mukha, malapad na noo, hati-sa-kaliawang