• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA PENINGKATAN APRESIASI SASTRA TERHADAP NOVEL AYAT-AYAT CINTA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN MODEL SINEKTIK BERDASARKAN KURIKULUM KTSP PADA SISWA KELAS XII IPA SMA AL ISLAM I SURAKARTA TAHUN 2008 – 2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA PENINGKATAN APRESIASI SASTRA TERHADAP NOVEL AYAT-AYAT CINTA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN MODEL SINEKTIK BERDASARKAN KURIKULUM KTSP PADA SISWA KELAS XII IPA SMA AL ISLAM I SURAKARTA TAHUN 2008 – 2009."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

119

DAFTAR PUSTAKA

Al Mubary, Dasry. 1994. Pengajaran Sastra di Sekolah (Sebuah Pertimbangan Ajar dalam Pengajaran Sastra). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Aminuddin, Ed. 1990. “Metodologi Pengajaran Sastra” dalam Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang : Yayasan Asih Asah Asuh.

Aminudin. 1997. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : Sinar Baru.

Arikunto, Suharsimi. 1988. Penelitian Program Pendidikan. Jakarta : Bina Aksara. BSNP. 2006. Petunjuk Teknik Pengembangan Silabus. Jakarta : Depdiknas.

Darmawan, Taufik. 2003. Apresiasi Prosa Fiksi. Jakarta : Depdiknas, Dirjen Dikdasmen, Dirdikmenper.

Depdiknas. 2006. KTSP. Jakarta : Depdiknas.

Djoko Pradopo, Rachmat. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik dan Penerapannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Effendi, S. 1993. Modul Bahasa dan Sastra dalam Apresiasi Sastra Prosa. Jakarta : Universitas Indonesia.

El Shirazy, Habiburrahman. 2007. Ayat-Ayat Cinta. Jakarta : Republika.

Endraswara, Suwardi. 2005. Metode dan Teori Pengajaran Sastra. Yogyakarta : Buana Pustaka.

Endraswara, Suwardi. 2006. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Widyatama.

Escarpit, Robert. 2005. Sosiologi Sastra. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Fanani, Zainuddin. 2002. Telaah sastra. Surakarta : Muhammadiyah University Press. Gani, Rizanur. 1998. Pengajaran Sastra Indonesia. Respon dan Analisis. Padang :

Dian Dinamika Press.

Hamalik, Oemar. 1990. Pengembangan Kurikulum : Dasar dan Pengembangannya. Bandung : Mandar Maju.

(2)

120

Hariyanto. 1985. Pengajaran Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Hardjana, Andre. 1983. Kritik Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta : Gramedia.

Jabrohim. 1994. Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta : Masyarakat Poetika Indonesia IKIP Muhammadiyah Yogyakarta.

Kaufman, Roger. 1979. Needs Assessment Consept and Application. New Jersey : Educational Technology Publications.

Lazar, Gillian. 2002. Literature and Language Teaching - A Guide for Treahers and Trainers. Cambridge University Press.

Lubis, Mochtar. 1981. Teknik Mengarang. Jakarta : Kurnia Esa. Luxemburg, Janvan. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta : Gramedia.

Machfudz, Imam, dkk. 1997. Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Depdikbud : Dirjen Dikdasmen.

Miles, Matthew B. & A. Michael Huberman. 1984. Qualitative Data Analysis : A Sourcebook of New Methods. Beverly Hils. CA : Sage Publications.

Moleong, Lexy J. 1993. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Mulyasa, E. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nurgiantoro, Burhan. 1998. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta : BPFE.

_________________. 2000. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Olivia, Peter F. 1982. Developing The Curriculum. Boston Toronto : Little, Brown and Company.

(3)

121

Rosyidi, Ayip. 1983. Pembinaan Minat Baca Bahasa dan Sastra. Surabaya : Bina Ilmu.

Safari. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas.

Semi M., Atar. 1988. Rancangan Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung : Angkasa.

Smalsa. 2007. KTSP. Surakarta : Smalsa.

Sudjana, Nana. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar baru. Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta : Pustaka Jaya.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Sumardjo, Jakob. 1982. Apresiasi Sastra. Jakarta : Gramedia.

Sumarjono. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Sutopo, H.B. 1996. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta : Universitas Sebelas

Maret.

Syafi’ie, Imam. 1993. Terampil Berbahasa Indonesia I Petunjuk Guru Bahasa Indonesia. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Uzer Usman, Muhammad. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Wardani, I.G.K. 1981. Pengajaran Apresiasi Prosa. Penataran Lokakarya Tahap I P3G. Jakarta : Departemen P dan K.

Yandiyanto. 2004. Apresiasi Karya Sastra dan Pujangga Indonesia. Bandung : M2S Bandung.

http://proquest.umi.com/pqdweb?did=437751411&sid=5&Fmt=4&clientId=80413 &RQT=309&VName=PQD. Diakses 11 November 2008.

http://proquest.umi.com/pqdweb?did=1242281271&sid=4&Fmt=4&clientId=80413 &RQT=309&VName=PQD. Diakses 11 November 2008.

(4)

122

http://www.mindtools.com/pages/article/newCT99.htm). Diakses tanggal 15 Nopember 2008.

http//espace.library.uq.edu/au/view/UQ:10750. Diakses tanggal 15 Nopember 2008. http://www.encyclopedia.com/doc/IGI-14037698.html. Diakses tanggal 15

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : Tidak ada pengaruh pengembangan cuff ETT menggunakan spuit dan cuff inflator terhadap denyut nadi

Berdasarkan Hasil Evaluasi Administrasi, Evaluasi Teknis, Evaluasi Harga dan Pembuktian Kualifikasi, maka Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pekerjaan Pembangunan

Oleh karena itu dibutuhkan sebuah kampanye sosial sebagai salah satu media untuk merubah paradigma calon untuk memilih persalinan normal dibandingkan operasi

kerja yang dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik.. secara kuantitatif maupun kualitatif, sesuai dengan kewenangan dan

The increasing of the population and area development causing the accomplishment of public facility needs such as water supply also progressively increase. At the moment, PDAM of

[r]

bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang

Dimana sistem pakar bila dikaitkan dengan kemampuan dokter dalam mendiagnosa secara dini kondisi kesehatan pasien, dapat diciptakan suatu sistem komputer yang bertugas untuk