• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Lokasi Perusahaan terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Hyper Square di Pasir Kaliki Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Lokasi Perusahaan terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Hyper Square di Pasir Kaliki Bandung)."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

viii

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In the Bandung which is currently undergoing development in various fields of business. The companies in Bandung consider the selection of the location in which they prioritize strategic business location and easily accessible by their customer.Paskal Hyper Square which is located in Pasir Kaliki street shopping is convenient, easy to reach because it is easy to find a means of transportation and it’s located in the city center Bandung and is one of downtown.

The purpose of this research to find out how the respondents regarding the location of Hyper Square Pasir Kaliki Bandung, to find out the respondents regarding consumer buying interest in Hyper Square Pasir Kaliki Bandung, to determine the influence of the location of the Hyper Square Pasir Kaliki on buying interest.

The data have been processed using validity, reliability test, normality test, and regression test produces the following regression equation, Y = 7,000+ 0.357 X, the coefficient of determination is 0.297, which means Hyper Square location affect the buying interest of students Maranatha Christian University, at 29.7%. In other words consumers to buy into Paskal Hyper Square influenced by its location at 29.7% and the rest influenced by other factors

(2)

ABSTRAK

Di kota Bandung yang saat ini mengalami perkembangan di berbagai bidang usaha. Perusahaan-perusahaan di Bandung mempertimbangkan pemilihan lokasi di mana mereka mengutamakan lokasi usaha yang strategis dan mudah dijangkau oleh para konsumennya.Paskal Hyper Square yang berada di jalan Pasir Kaliki merupakan tempat perbelanjaan yang strategis, mudah dijangkau karena alat transportasi mudah ditemui dan terletak di pusat kota Bandung dan merupakan salah satu pusat keramaian kota.

Tujuan riset ini untuk mengetahui bagaimana tanggapan responden mengenai lokasi Hyper Square di Pasir Kaliki Bandung, untuk mengetahui tanggapan responden mengenai minat beli konsumen di Hyper Square Pasir Kaliki Bandung, untuk mengetahui besarnya pengaruh lokasi Hyper Square Pasir Kaliki Bandung terhadap minat beli konsumen.

Data-data yang telah diolah dengan menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji regresi menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut, Y = 7,000 + 0,357X, koefisien determinasinya adalah sebesar 0,297, yang dapat diartikan lokasi Hyper Square berpengaruh terhadap minat beli mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, sebesar 29,7%. Dengan kata lain minat beli konsumen ke Paskal Hyper Square dipengaruhi oleh lokasinya sebesar 29,7% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain

(3)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...i

HALAMAN PENGESAHAN...ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI...iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN...iv

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN...v

KATA PENGANTAR...vi

ABSTRACT...viii

ABSTRAK...ix

DAFTAR ISI...x

DAFTAR GAMBAR...xiv

DAFTAR TABEL...xv

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1Latar belakang penelitian...1

1.2Identifikasi Masalah...5

1.3Tujuan Penelitian...6

(4)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN

HIPOTESIS...8

2.1 Landasan Teori...8

2.1.1 Retailing...8

2.1.2 Retail Mix………...12

2.1.2.1 Komponen Retail Mix……...…...……….13

2.1.3 Lokasi...16

2.1.3.1 Faktor-faktor lokasi……...…...………..20

2.1.4 Perilaku Konsumen ...22

2.1.4.1 Faktor Perilaku Konsumen……...….………24

2.1.5 Keputusan Pembelian...26

2.1.6 Minat Beli...27

2.2 Rerangka Teoritis...31

2.3 Rerangka Pemikiran...32

2.4 Paradigma Penelitian………...………....………35

2.5 Pengembangan Hipotesis...36

BAB III METODE PENELITIAN...37

3.1 Objek Penelitian...37

3.2 Jenis Penelitian...37

3.3Definisi Operasional Variabel atau Pengukuran Variabel...38

(5)

xii

Universitas Kristen Maranatha

3.5Jenis dan Sumber Data...47

3.6Teknik Pengumpulan Data...48

3.6.1 Skala Pengukuran……...48

3.7Pengujian Validitas, Reliabilitas dan Regresi………...………...48

3.8Alat Analisis Data………...…………....53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...54

4.1 Hasil Penelitian...54

4.2.1 Tanggapan responden mengenai lokasi Paskal Hyper Square...63

4.2.2 Tanggapan Responden mengenai minat beli konsumen terhadap Paskal Hyper Square...63

4.2.3 Besarnya pengaruh lokasi Paskal Hyper Square terhadap minat beli konsumen...63

(6)

5.1 Kesimpulan...69

5.2Keterbatasan penelitian...69

5.3Saran...70

LAMPIRAN...71

(7)

xiv

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.2 Rerangka Teoritis ...31

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel ...42

Tabel 4.1.1 Perincian Penyebaran Kuesioner Penelitian ...54

Tabel 4.1.2 Deskripsi Jenis Kelamin Responden ...56

Tabel 4.1.2 Deskripsi Usia Responden ...56

Tabel 4.1.2 Deskripsi Pekerjaan Responden ...57

Tabel 4.1.2 Deskripsi Penghasilan Responden ...58

Tabel 4.1.3 Uji Validitas ...58

Tabel 4.1.4 Uji Reliabilitas ...60

Tabel 4.1.5 Uji Normalitas ...62

Tabel 4.1.6 Uji Heteroskedastisitas ...62

(9)

Universitas Kristen Maranatha

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Kemajuan di bidang perekonomian sampai saat ini telah banyak

membawa perkembangan yang pesat dalam berbagai bidang usaha.

Sejalan dengan itu banyak bermunculan perusahaan makanan atau

restoran yang menimbulkan persaingan antara perusahaan yang satu

dengan yang lainnya. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan perlu

memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk menerapkan

strategi pemasaran yang tepat untuk menguasai pangsa pasar. Penguasaan

pangsa pasar merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para

pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup

usahanya,mempertahankan keloyalitasan para konsumennya, berkembang

dan mendapatkan laba semaksimal mungkin.

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan sukses dalam

memenangkan persaingan adalah berusaha mencapai tujuan perusahaan

untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Hal tersebut bisa

dicapai oleh suatu perusahaan melalui upaya menghasilkan dan

menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dan sesuai

dengan kebutuhan konsumen sehingga dapat menciptakan dan mennjaga

(10)

2

dan sesuai dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen.

Strategi perusahaan dapat meliputi pelayanan perusahaan yang

memuaskan, harga yang lebih terjangkau dibanding perusahaan lain,

tempat atau lokasi perusahaan yang nyaman bagi konsumen. Untuk itu

perusahaan harus memiliki kemampuan untuk menarik konsumen agar

konsumen tertarik dan mau membeli barang dan jasa yang ditawarkan.

Salah satu hal terpenting untuk menarik minat beli masyarakat adalah

dengan merancang strategi pemasaran yang tepat dalam mencapai tujuan

perusahaan, yaitu dengan menentukan lokasi tempat untuk setiap bisnis

karena keputusan lokasi yang salah akan berakibat fatal dan akan

mengakibatkan kegagalan bisnis sebelum dimulai. Memilih lokasi

berdagang merupakan keputusan penting untuk bisnis. Pemilihan lokasi

mempunyai fungsi yang strategis karena dapat menentukan tercapainya

tujuan badan usaha. Lokasi lebih tegas berarti tempat secara fisik

(Sriyadi,1991:60). Lokasi adalah letak atau toko pengecer pada daerah

yang strategis sehingga dapat memaksimumkan laba (Basu Swasta dan

Irawan,2003:339).

Tanpa perencanaan lokasi yang tepat, sebuah perusahaan bisa saja

melakukan kesalahan yang tidak diinginkan dalam pemilihan lokasi.

Faktor-faktor pemilihan lokasi perlu dipertimbangkan oleh perusahaan

dalam menentukan lokasi usahanya, salah satunya memilih lokasi usaha

(11)

Universitas Kristen Maranatha

3

mengkonsumsi barang dan jasa yang diberikan. Sebagai contohnya, di

kota Bandung yang saat ini mengalami perkembangan di berbagai bidang

usaha. Perusahaan-perusahaan di tersebut mempertimbangkan pemilihan

lokasi di mana mereka mengutamakan lokasi usaha yang strategis dan

mudah dijangkau oleh para konsumennya.

Belum lagi pangsa pasar potensial dari kota Bandung yang semakin

hari semakin luas dan berdaya beli. Penduduk kota Bandung di tahun

2010 saja telah mencapai 3,1 juta jiwa dan terus berkembang setiap

tahunnya sekitar 2,6 persen. Bisa dibayangkan dengan jumlah penduduk

Bandung saja yang sudah banyak ditambah dengan penduduk musiman

khususnya mahasiswa yang sedang menimba ilmu di kota Bandung atau

para rantauan dari luar kota Bandung yang ingin mengadu nasib ke kota

Bandung, menjadikan kota Bandung menjadi pasar yang potensial bagi

tempat wisata, tempat hang-out, dan tujuan berbelanja masyarakat

Indonesia.

Pusat perbelanjaan di Bandung yang cukup terkenal dan banyak

diminati adalah Paris Van Java, Istana Plaza, Paskal Hyper Square,

Cihampelas Walk, Bandung Indah Plaza, Bandung Trade Center. Saat

weekend total pengunjung Paris Van Java bisa mencapai 60.000-80.000 orang, Istana Plaza bisa mencapai 30.000 orang, Paskal Hyper Square

diperkirakan mencapai 50.000 orang, Cihampelas Walk diperkirakan

mencapai 40.000 orang, sedangkan Bandung Indah Plaza diperkirakan

(12)

4

lima pusat perbelanjaan di Bandung :

Ada beberapa faktor penentu yang dapat mempengaruhi minat beli

pengunjung salah satunya adalah faktor lokasi. Dari data tabel objek yang

akan diteliti adalah Paskal Hyper Square karena merupakan kawasan yang

strategis, menarik, dan mudah untuk dijangkau.

Paskal Hyper Square adalah sebuah kawasan one stop bisnis yang

strategis di pusat kota Bandung. Suguhan kenyamanan yang dibangun dengan

perhitungan aksesbilitas yang mana terdapat tiga akses jalan utama (Pasir

Kaliki, Kebon Jati, Arjuna) dan keamanan yang tinggi ditambah juga dengan

berbagai fasilitas yang tersedia di dalamnya, menjadikan kawasan Paskal

Hyper Square sebuah kawasan yang menjanjikan untuk memulai sebuah

bisnis dan bisa juga untuk mengembangkan sebuah usaha. Berbagai macam

No Pusat Perbelanjaan Data Perkiraan Faktor Penentu

1 Paris Van Java 60.000-80.000 orang 1,2,3,4,5,6

2 Paskal Hyper Square 50.000 orang 6,1,4,2,5,3

3 Bandung Indah Plaza 40.000 orang 1,6,4,2,3,5

4 Cihampelas Walk 40.000 orang 6,2,5,4,3,1

(13)

Universitas Kristen Maranatha

5

pilihan fasilitas dan kenyamanan tersedia di kawasan ini, mulai dari makanan,

tempat pijat, tempat karaoke, salon, bridal, studio photo, diskotik, butik,

tempat untuk shopping dan juga food market yang menghadirkan 1100

macam pilihan menu makanan dan minuman.

Keberadaan Hyper Square sangat diminati oleh masyarakat Bandung.

Apakah yang menjadi ketertarikan konsumen terhadap tempat ini? Hyper

Square yang berada di jalan Pasir Kaliki merupakan tempat pujasera yang

strategis, mudah dijangkau karena alat transportasi mudah ditemui dan

terletak di pusat kota Bandung dan merupakan salah satu pusat keramaian

kota. Hyper Square Pasar Kaliki sangat dikenal di masyarakat luas. Lokasi

dan pelayanannya juga sangat memuaskan dan memenuhi kebutuhan

konsumen. Harga merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan

akan membeli tidaknya konsumen. Harga makanan dan minuman di pujasera

Hyper Square Pasir Kaliki tidak terlalu murah dan juga tidak terlalu mahal

sehingga banyak konsumen yang tertarik karena kisaran harga makanan dan

minumannya yang masuk dalam standar harga para konsumen. Selain itu

banyak jenis makanan yang disediakan di tempat ini sehingga konsumen

dapat leluasa memilih jenis makanan yang sesuai dengan seleranya.

1.2Identifikasi Masalah

Dalam melakukan penelitian ini, berdasarkan uraian latar belakang

yang telah diungkapkan di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah

yang terjadi di Paskal Hyper Square adalah :

(14)

6

3. Bagaimana besarnya pengaruh lokasi perusahaan terhadap minat

beli?

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai lokasi

Hyper Square di Pasir Kaliki Bandung

2. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai minat beli

konsumen terhadap Hyper Square Pasir Kaliki Bandung

3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh lokasi Hyper Square

Pasir Kaliki Bandung terhadap minat beli konsumen.

1.4Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dan manfaat yang dapat diperoleh dari hasil

penelitian ini adalah :

1. Bagi Akademis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi bagi pihak

yang membacanya. Diharapkan juga, hasil penulisan penelitian ini

dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk pihak-pihak yang

ingin melanjutkan penelitian ini terutama mengenai masalah lokasi

(15)

Universitas Kristen Maranatha

7

2. Bagi Praktisi Bisnis

Penelitian lokasi ini juga berguna untuk memberikan tambahan

informasi kepada para praktisi bisnis untuk dapat menciptakan

keunggulan kompetitif yang matang sehingga mampu bersaing

dengan perusahaan lainnya.

3. Bagi Penulis

Diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan dan [penerapam

teori-teori ilmu manajemen pemasaran yang penulis peroleh selama

mengikuti masa perkuliahan.

4. Bagi Perusahaan

Diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas yang Hyper Square

miliki untuk dapat mempertahankan konsumen dalam menghadapi

persaingan di bidang yang sama.

5. Bagi Masyarakat

Penelitian Hyper Square Pasir Kaliki berguna untuk menjadi bahan

pertimbangan konsumen dalam pemilihan dan alternatif bagi

konsumen dalam memilih penyedia makanan dan minuman yang

(16)

69

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang peneliti ambil dari penelitian ini adalah besarnya pengaruh

minat beli konsumen dipengaruhi oleh lokasi sebesar 0,k297 atau 29,7 % dan 70,3 %

dipengaruhi oleh faktor lain ( barang dagangan, harga, promosi, pelayanan, suasana

dalam toko ) . Berdasarkan hasil penelitian dan analisis regresi linier mengenai

“Pengaruh Lokasi Terhadap Minat Beli Konsumen”, peneliti dapat mengambil

kesimpulan dari tanggapan responden mengenai lokasi perusahaan terhadap minat

beli, bahwa lokasi sebuah perusahaan sangat berpengaruh terhadap minat beli

konsumen di mana jika lokasi sebuah perusahaan strategis dan mudah dijangkau,

maka akan lebih meningkatkan minat beli dari konsumen itu sendiri.

5.2Keterbatasan penelitian

- Luasnya ruang lingkup penelitian serta keterbatasan waktu.

- Pengisian kuesioner harus benar-benar dipantau agar tidak ada jawaban yang

kosong dan tidak terjadi kesalahan pengisian.

- Pembuatan butir-butir pertanyaan harus benar-benar diperhatikan agar tidak

terjadi kebingungan responden dalam mengisi dan jawaban yang dihasilkan

dalam merepresentasikan hal-hal yang ditanyakan.

- Responden sebaiknya lebih banyak lagi, maka penelitian akan lebih mudah

(17)

Universitas Kristen Maranatha

70 5.3 Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya,

maka diberikan beberapa saran yang diharapkan dapat diajukan untuk penelitian

yang akan datang adalah untuk menambah jumlah sampel yang digunakan agar dapat

lebih mengakumulasi bagaimana pengaruh lokasi perusahaan Pasal Hyper Square

terhadap minat beli. Semakin banyak responden yang berpartisipasi memberikan

tanggapannya atas penelitian yang dlakukan, akan semakin memberikan penilaian

yang lebih mendekati kejadian nyata yang terjadi di lapangan.

Sedangkan, untuk perusahaan, selain lokasi, masih banyak factor yang

mempengaruhi minat beli konsumen seperti barang dagangan yang sebaiknya

disediakan lebih banyak variasinya. Selain itu, ada factor harga di mana sebaiknya

perusahaan lebih mempertimbangkan harga produk yang dapat dijangkau oleh setiap

kalangan masyarakat, ada juga factor promosi yang harus lebih gencar lagi seperti,

menyebar brosur, mengiklankannya di televisi, dan sebagainya. Factor lainnya

adalah pelayanan yang harus lebih ditingkatkan kualitasnya dalam hal kegesitan dan

kecepatan tanggap terhadap keinginan konsumen. Yang terakhir adalah suasana

dalam toko yang harus lebih ditingkatkan dengan menambah dekorasi dan lebih

(18)

81

http//library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/2007-2-00334-MN-Bab 2.pdf

http//library.binus.ac.id/eColls/eThesis/Bab2/Bab2_10-28.pdf

www.en.wikipedia.org

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pusat_perbelanjaan_di_Bandung

www.tribunnews.com

http://www.tribunnews.com/regional/2013/02/25/pertumbuhan-penduduk-bandung-26-persen

Foster ,Bob. 2008. Manajemen Ritel. Alfabeta, Bandung

Kotler, Philip (2005), Manajemen Pemasaran, Edisi Kesebelas Jilid 2, Jakarta: PT

Prenhallindo.

Kotler, Philip, 2003, Edisi ke-11, Manajemen Pemasaran, Upper Sadle River, New

Jersey USA : Pearson Education,Inc.

Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Rangkuti, Freddy (2005). Riset Pemasaran, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono, (2004), Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R&D), Alfabeta, Bandung.

(19)

Universitas Kristen Maranatha

82

Ferdinand, Augusty. 2002. Metode Penelitian Manajemen. Semarang : Badan

Penerbit Universitas Diponegoro

Fandy Tjiptono. 2005. Pemasaran Jasa. Malang: Bayu Media Publishing.

Anwar, Tezza Adriansyah.(2007). Pengaruh Lokasi Perusahaan Terhdap Minat

Konsumen. Program Magister Manajemen Fakultas Ekonomi UNPAD,Bandung

( diakses dari

http://jurnal.pdii.lipi.go.id/index.php/search.html?act=tampil&id=72201&idc=28

13 September 2013)

Sinaga, Partua Pramana Hamonagan. (2010). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan,

Kepuasan Pelanggan, dan Lokasi terhadap Loyalitas Pelanggan.Skripsi FE Universitas Diponegoro ( diakses dari http://eprints.undip.ac.id/26970/ 13 September

2013)

Ghazali, M. Rizwar. ( 2010 ). Analisis Pengaruh Lokasi Promosi dan Kualitas

Layanan Terhadap Keputusan Membeli (diakses dari

Gambar

Tabel 4.1.1      Perincian Penyebaran Kuesioner Penelitian ..........................................................54

Referensi

Dokumen terkait

Peneliitan ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh variabel produk, harga dan Word of Mouth terhadap minat beli konsumen fotografi di Kota Bandung.. Variabel

Sebagai merek pendatang baru, Luwak White Koffie membutuhkan komunikasi pemasaran pada konsumen, karena komunikasi pemasaran merupakan sarana di mana perusahaan berusaha

(3) Untuk mengetahui berapa besar pengaruh letak lokasi dan kualitas pelayanan terhadap minat beli konsumen di Indomaret Kecamatan Grobogan. Metode yang digunakan dalam penelitian

Bagi kalangan praktisi, dengan mengetahui sejauh mana minat beli konsumen pada produk private label maka peritel bisa mengukur apakah bisa memunculkan produk-

Seperti yang telah diketahui bahwa terdapat hubungan yang positif antara pengembangan produk terhadap minat beli konsumen, maka perusahaan harus mengupayakan untuk membuat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suasana toko ( store atmosphere ) dan lokasi terhadap minat beli konsumen pada Koffin Store di Yogyakarta.. Suasana toko

Menyatakan bahwa naskah skripsi yang berjudul “ Prngaruh Lokasi dan Harga Terhadap Minat Beli Konsumen (studi Kasus Toko Kripik Sawangan No.1 Purwokerto)ini secara

Berdasarkan uraian tersebut, ternyata masalah minat beli merupakan salah satu faktor yang penting bagi perusahaan, sehingga lokasi, kepercayaan konsumen dan cita rasa merupakan salah