+ & $ . 5 ' & . (+
+ " * ! & 45 ! !& ! 0 5 " ! ,)
& 8 9 (+
+ # * .0 ' & & +7
+ # .0 & & +7
+ # # & , " $)!) " +7
+ ( ( .) +7
- & .) +
- # +
+# +/
5 # . & 4 . & ) 2
5 # # $ " . 3 7
5 # ( . $ . " " $ ' 7
5 # + +
5 # - 0 0 & & . $ $ '
-5 # / . "0 5) 0&
-5 # 1 $ " . 3 /
5 # 2 . $ ) 4 0 " /
5 # 6 5 )! . " . $ !)!) ! 5 % !& 6
5 ( " ,) & #
5 ( # )! ) ! ##
# +6
( A -7
46
!" ! " ! # $%
& ' ( $ ( !%
!" " %)
! "
# $ $ % %
! "
$ % &
! "
*+, !" ! " !
# $% & ' ( $
( !% !" " %)
! "
$ # ' $
! "
& ' ' $ % &
! "
48
*+- !" ! " !
# $% & ' ( $
( !% !" " %)
!
"
' # $ $ %
!
"
' % # '
!
"
50
58
!" # $ %& $
' ( ) *
+ , - . / /
" "# !" 0 #"
1 " "# 2! 3 / 4 2* *
5 " "# 2 . $ $ # 2* "
" "# 2 $ $ # 2* "
# #, 6 " # / 0 " 0 # # #
1
Infeksi nosokomial atau merupakan salah satu
tantangan utama bagi keselamatan pasien yang dirawat di rumah sakit atau
institusi kesehatan lainnya. Pada tahun 2002, terdokumentasi 1.7 juta kasus
infeksi nosokomial di Amerika dan menjadikan infeksi nosokomial penyebab
kematian keenam tertinggi di Amerika (Peleg, 2010). Pada tahun 2004, tercatat
1,527 pasien yang menderita infeksi nosokomial pada rumah sakit pemerintah dan
991 pasien untuk rumah sakit swasta dengan sebagai penyebab infeksi
noskomial tertinggi. (Depkes, 2004).
Infeksi nosokomial atau (HAI) adalah infeksi
yang didapat, yang tidak ada sebelumnya dan tanpa bukti adanya proses inkubasi
saat masuk kedalam suatu (Mirza, 2011). Penyebab utama
infeksi nosokomial adalah bakteri gram*negatif yang diantaranya adalah
dan
(Weinstein, 1998). Penyebab sering lainnya adalah bakteri gram positif yaitu,
, , dan spp
(Weinstein, 1998) Jenis*jenis infeksi nosokomial umumnya berhubungan dengan
penggunaan alat medis yang bersifat invasif, tindakan operatif, infeksi saluran
pernapasan bawah, bakterimia dan infeksi traktus urinarius (Peleg, 2010). Akhir w
akhir ini, dilaporkan meningkatnya bakteri yang resisten terhadap antibiotik dan
jumlah pasien secara signifikan (Weinstein, 1998). Maka
dari itu diperlukannya penelitian mengenai pengobatan alternatif yang lebih
efektif dan tidak menimbulkan resistensi untuk mengatasi infeksi nosokomial.
Pengobatan herbal ( atau adalah
pengobatan yang menggunakan biji, akar, daun, batang dan bunga suatu tanaman
untuk tujuan medis (University of Maryland medical center, 2009). Manfaat dari
2
efeknya secara empiris. Salah satu tanaman yang dipercaya sangat bermanfaat
adalah kayu manis. Kayu Manis ( mempunyai efek anti*
inflamasi, antioksidan, antibakterial dan dapat berperan sebagai salah satu metode
dalam penatalaksanaan diabetes tipe 2 (Khan, 2003; Ali, 2005; Baroty, 2010).
Apakah efek ekstrak etanol batang kayu manis (
berefek inhibisi terhadap pertumbuhan koloni dan
penyebab infeksi nosokomial pada luka secara in vitro.
Maksud penelitian ini adalah untuk menjadikan batang Kayu manis
( ) sebagai salah satu metode pengobatan alternatif untuk
infeksi nosokomial pada luka.
Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol
batang kayu manis mempunyai efek inhibisi terhadap pertumbuhan koloni
sebagai penyebab infeksi
nosokomial pada luka secara in vitro.
! " #
! #
Agar memperluas wawasan terhadap efek dan manfaat kayu manis untuk
infeksi nosokomial maupun penyakit*penyakit lainnya.
! #
Agar Kayu Manis bisa berguna sebagai metode alternatif untuk mencegah
3
$ % & #
Zat aktif utama yang terdapat dalam batang kayu manis adalah
dan (Shan.B, 2007; Baroty, 2010). berefek
menghambat peningkatan ATP intraseluler (Gill, 2004). Dalam penelitian oleh
Gill, 2004 juga dikemukakan bahwa bersifat bakterisidal dengan
mekanisme selain menghambat peningkatan ATP intraseluler yaitu dengan
menghancurkan dinding sel bakteri dengan menggangu gradien proton atau
dengan menghambat enzim ! " #$ yang didukung juga oleh hasil
penelitian Rico*Munez yang menyatakan bahwa komponen fenolik
butilhidrokuinin tersier dan dalam dapat mengurangi
aktivitas #$ pada membran sel % % Efek daripada
juga menghambat peningkatan ATP intraseluler, menyebabkan kebocoran pada
membran sel yang menyebabkan keluarnya ion*ion kecil tanpa keluarnya
komponen besar seperti ATP, juga menghambat transport
glukosa dan dan menginhibisi glikolisis (Gill, 2004).
' &( &
Ekstrak etanol batang kayu manis dapat menghambat pertumbuhan koloni
s pada luka secara
.
) ( ( ( &
Penelitian ini memakai metode eksperimental laboratorik yang bersifat
komparatif. Efek bakterisid terhadap
diuji dengan menggunakan ekstrak etanol batang kayu
manis dengan berbagai dosis.
Data yang diukur adalah zona inhibisi yang terbentuk pada koloni
4
uji ANAVA satu arah dengan α = 0.05. Kemaknaan ditentukan berdasarkan nilai
p ≤ 0.05. Apabila terdapat perbedaan ditentukan dengan uji Post Hoc& '%
* ( + &
( :Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
Maranatha dan Bagian Laboratorium Rumah Sakit Imannuel.
41
!
! "
#
#
42
! ! " # $ % &'(()* + # ! # ,
- . " / . . #
. Helicobacter pylori+ Annals of clinical microbiology and
antimicrobials journal 0 &'(*
& 11222 #! . ,1 #1 # 1 "34546631*
Research 0 &6* 365=350
7 / ! 7 ! ? &'(3(*
A ! # # , # B # #
. #/ . . # +
African Journal of Biotechnology. 9 &'5* 0')3=0')C
&http://www.academicjournals.org/ajb/PDF/pdf2010/5Jul/Bayoub%20et% 20al.pdf*
7 > @ " " 7 < ; ? &'(3(* Jawetz,
Melnick, and Adelberg's Medical Microbiology #> 2=
" 2 D 7 7 # ; 7 E E &'((0*
" &39C3* An integrated System of Classification of Flowering Plants
% 2 : " !
% ? < &3999*Cinnamomum Schaeffer in: De
Guzman, C.C. & Siemonsma, J.S Plant Resources of South9East Asia ?
&'((0* A # ! . E
&'((4* Fitzpatrick's Dermatology in General Medicine, Fth
EditionF # #> 2=
> I / &'((0* + # 7 # # #
" / . #/ . - . .
#/ . # ! # + Applied Environmental
Microbiology journal 5(&3(* )5)(=))
& 11222 #! . ,1 #1 # 1 ")''(561*
I @ ? # . &3999* A" D .
-" I3)5 5+ ScienceDaily
11222 # # / # 1 139991(C199(C(6(509'6 G ##
') I# ! '(3'H
'((5 Perawatan Luka
11 ! . # 1'((51(51 = =
/ 39 < '((5
< ? ! / . '(((. Patofisiologi Untuk Keperawatan < ->"
< '(33 Wound Healing 11 .# ! # 1 .= =
Diabetes care. '6 &3'* 4'3)=4'3C
& 11# ! E .1# 1'613'14'3) ! # *
< . $ " / &'(3'*+" 7 I + Natural Essential
Oils 11222 # 1# =! = G ##
44
&'(33* A% # 7 ; + Aromatics
http://chemwiki.ucdavis.edu/Organic_Chemistry/Hydrocarbons/Aromatics
/Naming_the_BenzenesG ## . '(3'H
# =@ < = E # " ;; @@ ? &399C*
+ B # , / # &" 8 / # 7 / *
B # + Department of pharmaceutics. 345&33* 004=005
11222 #! . ,1 1 ;J !K ! $ K3((55C5C$
http://emedicine.medscape.com/article/9F70229overview [accessed
January 2012]
/ < ! &'(3(*+ B #
" B # . , E / ’International Journal of
Advances in Pharmaceutical Sciences.1(2010) pp.1519155
I. : &399)*Medicinal Herb Index in Indonesia (Second edition) ?
-and food chemistry.))&30* )0C0=)09(
7 < 2 &'((0*Hole's Human Anatomy and Physiology 10th
> > % - / ! &'((9* Farmakologi dan Terapi
&'((5*Textbook of Microbiology % 2 7 ! #
D . D ! &3999* Manual of the Flowering
Plants of Hawaiʹi Revised Edition F , / 2
7
D &399C* A% # # + Emerging infectious
diseases. 4.(3) pp. 199.
D > ; > # 7 < &'((C*
Fitzpatrick’s dermatology in general medicine, 7th ed F