vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The purpose of this study was to test previous research that want to know whether there is direct influence between the brand awareness on brand image. To obtain the information needed in this study, then conducted questionnaires to 100 respondents are freshmen and sophomores Maranatha Christian University, Bandung. Then analyzed quantitatively and processed using SPSS 12.0 for windows.
The results show that brand awareness has a negative influence on the formation of brand image. It is therefore important for companies to re-evaluate and continue to observe the development of its products in the market and continue to maintain its intergrity so that any consumer feel confident and concerned with the company. Of those concerns will arise awareness of the brands of the company so it can establish a good image in consumer’s minds.
vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kembali dari peneliti terdahulu yaitu ingin mengetahui apakah benar terdapat pengaruh secara langsung antara kesadaran merek terhadap citra merek. Untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini maka dilakukan penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden yaitu mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Kemudian dianalisa secara kuantitatif dan diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 12.0 for windows.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kesadaran merek berpengaruh negatif terhadap pembentukkan citra merek. Oleh karena itu penting bagi perusahaan untuk mengevaluasi kembali dan terus mengamati perkembangan produknya di pasar serta menjaga integritasnya agar konsumen pun merasa percaya dan perduli terhadap perusahaan tersebut. Dari kepedulian tersebut akan timbul kesadaran terhadap merek-merek dari perusahaan sehingga dapat membentuk citra yang baik di benak konsumen.
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 6
2.1 Rerangka Pemikiran ... 6
2.2 Teori Merek ... 6
2.3 Teori Ekuitas Merek ... 8
2.4 Teori Kesadaran Merek ... 8
2.5 Teori Citra Merek ... 9
2.6 Teori Loyalitas Merek ... 11
2.7 Persepsi Kualitas ... 11
2.8 Rerangka Teoritis ... 13
2.9 Pengembangan Hipotesis ... 13
3 Sad BAB III METODA PENELITIAN ... 14
ix Universitas Kristen Maranatha
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 14
3.3 Metoda Pengambilan Sampel ... 14
3.4 Metoda Pengumpulan Data ... 15
3.5 Definisi Operasional Variabel dan Teknik Pengukuran Instrumen……. ... 16
3.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 16
3.7 Pengujian Outliers ... 17
3.8 Pengujian Normalitas ... 18
3.9 Metoda Analisis Data ... 18
4 Asd BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 20
4.1 Data…………... 20
4.2 Pengumpulan Data ... 20
4.3 Deskripsi Responden ... 20
4.3.1 Responden Menurut Jenis Kelamin ... 20
4.3.2 Responden Menurut Usia ... 21
4.3.3 Responden Menurut Fakultas / Jurusan ... 22
4.3.4 Responden Menurut Tahun Angkatan ... 22
4.4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 23
4.4.1 Hasil Pengujian Validitas ... 23
4.4.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 24
4.5 Pengujian Outliers ... 26
4.6 Asumsi Normalitas ... 27
4.7 Pengujian Regresi Sederhana ... 28
5 Sed BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 31
5.1 Simpulan ... 31
5.2 Implikasi Manajerial ... 31
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA ... 33
LAMPIRAN 1 KUESIONER ... 35
LAMPIRAN 2 PENGOLAHAN STATISTIK ... 38
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Riset Terdahulu... 6
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 21
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 21
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas / Jurusan ... 22
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Angkatan ... 22
Tabel 4.5 Analisis Faktor ... 23
Tabel 4.6 Analisis Faktor ... 24
Tabel 4.7 Pengujian Reliabilitas Variabel X ... 25
Tabel 4.8 Pengujian Reliabilitas Variabel X ... 25
Tabel 4.9 Pengujian Reliabilitas Variabel Y ... 25
Tabel 4.10 Pengujian Reliabilitas Variabel Y ... 25
Tabel 4.11 Multivariate Outliers... 26
Tabel 4.12 Pengujian Normalitas ... 27
Tabel 4.13 Pengujian Regresi ... 28
Tabel 4.14 Pengujian Regresi ... 28
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemasaran termasuk salah satu kegiatan operasional yang penting dalam suatu
perusahaan. Pemasaran diartikan sebagai “sistem keseluruhan dari kegiatan usaha
yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan
mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli
yang ada maupun pembeli potential” (Swastha, 1996:10). Perusahaan baik yang
bersifat for–profit ataupun non-for-profit dihadapkan pada kegiatan yang sama dalam
hal pemasaran. Dalam perusahaan yang bersifat for–profit kegiatan pemasaran
mencakup suatu proses dari pencarian informasi kebutuhan konsumen sampai pada
jalinan hubungan pertukaran barang atau jasa yang pada akhirnya diharapkan
pencapaian kepuasan baik dipihak konsumen maupun pihak produsen. Sedangkan
pada perusahaan non-for-profit kegiatan pemasaran mencakup penawaran program
yang dimiliki perusahaan tersebut sampai pencapaian kepuasan dari stakeholders
yang dimiliki sekarang sehingga dapat menarik stakeholders potential yang akan
memberikan dukungan terhadap program perusahaan non-for-profit tersebut.
Tetapi seiring dengan persaingan yang ketat menuntut perusahaan untuk
menciptakan keunggulan kompetitif, disinilah pentingnya merek, karena dalam
kondisi yang kompetitif, merek akan membantu pihak eksternal perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN
2 Universitas Kristen Maranatha Merek (Brand) adalah nama dan atau simbol yang bersifat membedakan
(seperti sebuah logo, cap, atau kemasan) untuk mengidentifikasikan barang atau jasa
dari seorang penjual atau kelompok penjual tertentu, serta membedakannya dari
barang atau jasa yang dihasilkan para pesaing (Aaker, 1991). Merek dapat
memberikan manfaat yang besar bagi produsen maupun konsumen. Bagi konsumen,
merek mampu menambah nilai bagi konsumen. Adanya persepsi dan keyakinan atas
produk yang menyebabkan konsumen ingin terasosiasikan dan membelinya,
sehingga konsumen tidak segan membayar mahal untuk mendapatkan produk dengan
merek tertentu. Konsumen bersedia membayar lebih tinggi suatu produk karena
melekat padanya merek yang merupakan jaminan kosistensi kualitas dan nilai
tertentu yang diyakini terkandung didalamnya, tanpa adanya merek konsumen
menjadi kurang merasa aman dari kemungkinan buruk diluar harapan. Seperti yang
diungkapkan oleh Kenapp (2001) bahwa tujuan utama dari merek sejati adalah untuk
menambah nilai manusia. Selanjutnya Kenapp (2001) menyatakan bahwa merek
sejati adalah tentang memberi manfaat kepada pelanggan dan merek yang
terdiferensiasi lebih mudah untuk dikomunikasikan secara efisien kepada konsumen.
Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Angel; Francisco; dan
Manuel (2008) menunjukkan bahwa kesadaran merek mempunyai pengaruh yang
positif terhadap pembentukan citra merek. Tingkat penerimaan awal dari seseorang
ketika melihat dan atau mendengar suatu informasi tentang produk beserta mereknya
adalah kesadaran merek (brand awareness), yaitu kesanggupan seorang calon
pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan
BAB I PENDAHULUAN
3 Universitas Kristen Maranatha Pembentukkan citra merek (brand image) sangat penting bagi suatu
perusahaan dimana citra merek mempresentasikan dan mengekspresikan brand
personality. Ketika suatu perusahaan atau organisasi ingin mempunyai image yang
baik dimata eksternal stakeholdernya. Maka perusahaan berkewajiban untuk
melibatkan dan memberi pendidikan pada seluruh individu dalam perusahaan atau
organisasi untuk dapat bertanggung jawab dalam mengelola merek dan
mengembangkan brand culture. Yang artinya dapat memberikan janji yang ingin
diberikan perusahaan atau organisasi pada stakeholdernya sehingga untuk
mendukung agar keseimbangan karyawan atau masing-masing individu dalam
perusahaan sangat diperlukan kesadaran dari mereka terhadap produk/jasa atau janji
yang bisa mereka tawarkan atau diberikan kepada pelanggan atau stakeholder
potential (jurnalis scripsi co cc/2007/11/01).
Dengan besarnya pengaruh yang diberikan oleh suatu merek maka
PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) selaku pemegang merek “Telkomsel”
pastinya menginginkan merek Telkomsel sukses di pasaran. Salah satu indikator
bahwa merek suatu produk sukses dan dikenal luas oleh masyarakat adalah masuk di
dalam jajaran kategori peringkat merek nasional. Survei peringkat merek biasanya
dilakukan oleh lembaga-lembaga survei yang berkompeten seperti yang dilakukan
oleh majalah Marketing dan SWA. Perusahaan ternyata masih menjadikan survei
merek sebagai salah satu indikator bahwa merek mereka sukses di pasaran. Salah
satu survei merek yang dijadikan sebagai indikator kesuksesan sebuah merek adalah
top brand award yang dipelopori oleh majalah Marketing yang bekerja sama dengan
lembaga survei Frontier Consulting Group. Konsep tentang top brand mengenai
BAB I PENDAHULUAN
4 Universitas Kristen Maranatha (top of mind), merek yang terakhir kali dibeli atau dikonsumsi (last used), serta
merek yang akan dipilih kembali di masa mendatang (future intention). Nilai ketiga
parameter tersebut diperoleh dengan cara menghitung presentasi frekuensi
masing-masing merek relatif terhadap frekuensi keseluruhan merek di dalam kategori produk
tertentu. Ketiga parameter tersebut diformulasikan dengan cara menghitung rata-rata
terboboti masing-masing parameter untuk membentuk top brand index (TBI).
(dikutip dari skripsi Arief Yulian Subekti, Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Semarang tahun 2010 dalam majalah Marketing yang bekerja sama dengan lembaga
survei Frontier Consulting Group edisi 02/X/FEBRUARI 2010)
Dari berbagai macam produk yang dikeluarkan oleh PT Telkom, merek
“Telkomsel” menjadi salah satu merek yang masuk di dalam top brand award hasil
survei majalah Marketing yang bekerja-sama dengan Frontier Consulting Group.
Penghargaan Top Brand Award ini melengkapi berbagai penghargaan yang
telah diterima Telkomsel. Di tingkat nasional, Telkomsel secara berturut-turut juga
berhasil mempertahankan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) selama
11 tahun berturut-turut, Indonesia Best Brand Award (IBBA) selama 8 tahun, Service
Quality Award (SQA) selama 5 tahun, dan Best Call Center Award selama 5 tahun.
Bahkan di tingkat internasional, Telkomsel menjadi satu-satunya operator di Asia
yang mampu mempertahankan gelar “Operator of The Year” selama 5 tahun
berturut-turut di ajang Asian Mobile News Award. (www.wordpress.com)
Berdasarkan pemaparan teori dan fenomena top brand “Telkomsel,” serta
BAB I PENDAHULUAN
5 Universitas Kristen Maranatha kesadaran merek terhadap citra merek suatu produk. Maka, judul penelitian ini
adalah PENGARUH KESADARAN MEREK TERHADAP CITRA MEREK.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah sebelumnya, maka identifikasi permasalahan
dalam usulan penelitian dirumuskan sebagai berikut: Apakah terdapat pengaruh
secara langsung kesadaran merek terhadap pembentukkan citra merek ?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah terdapat pengaruh
secara langsung kesadaran merek terhadap pembentukkan citra merek
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1.4.1 Bagi akademisi
Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan bagi
penelitian lebih lanjut dalam ilmu pengetahuan bagi akdemisi yang ingin
meneliti mengenai masalah pengaruh kesadaran merek terhadap citra merek.
1.4.2 Bagi perusahaaan
Penelitian ini dapat berguna bagi perusahaan untuk mengetahui apakah
tingkat kesadaran merek benar mempengaruhi pembentukan citra merek. Jika
memang benar demikian, maka perusahan dapat merancang suatu usaha
pemasaran yang dimana dapat melibatkan suatu kesadaran merek dengan
31 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan produk kartu seluler GSM merek
simPATI sebagai objek dalam penelitian untuk mengetahui pengaruh kesadaran
merek terhadap citra merek. Responden yang dipilih untuk mengisi kuesioner yang
dibagikan adalah mahasiswa dan mahasiswi Universitas Kristen Maranatha, Bandung
sebanyak 100 orang sebagai sampel dari populasi yaitu Universitas Kristen
Maranatha, Bandung. Sebagian besar yang mengisi kuesioner adalah berjenis
kelamin laki-laki dengan persentase 59%, usia rata-rata 21 tahun dengan persentase
53% dan berfakultas ekonomi jurusan manajemen dengan persentase 65% serta
angkatan 2008 dengan persentase 61%.
Data respondewn tersebut dikumpulkan lalu diolah dengan bantuan software
SPSS versi 12.0 for windows untuk menguji validitas, reliabilitas dan juga menguji
hipotesis dengan menggunakan analisis persamaan regresi Y = a + b X.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesadaran merek berpengaruh secara
langsung terhadap citra merek. Selain itu juga terdapat faktor lain yang ikut berperan
dalam pembentukan citra merek.
5.2 Implikasi Manajerial
Hasil penelitian ini dapat berguna bagi perusahaan untuk dapat merancang suatu
usaha pemasaran yang dimana dapat melibatkan suatu kesadaran merek dengan citra
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
32 Universitas Kristen Maranatha dimaksud oleh peneliti adalah seperti memberikan pesan yang jelas dan jujur kepada
konsumen tentang fitur-fitur dari produk yang akan dipasarkan agar konsumen
mengerti dan tidak merasa dibohongi oleh perusahaan. Selain itu perusahaan juga
dapat memberikan potongan harga atau diskon khusus pada acara-acara tertentu
sehingga konsumen menjadi tertarik untuk mencoba produk yang dipasarkan.
Perusahaan juga tentunya harus menyediakan Customer Service untuk melayani
pengaduan dan keluhan serta pertanyaan-pertanyaan dari konsumen. Customer
Service dapat memberikan semua informasi yang dibutuhkan oleh konsumen,
tentunya juga dengan pelayanan yang ramah.
5.3 Keterbatasan Penelitian dan Saran
Penelitian ini hanya menggunakan merek simPATI saja sebagai objek penelitian.
Selain itu, pemilihan populasi dan sampel yang masih dalam ruang lingkup kecil saja
sehingga data yang disajikan menjadi terbatas. Diharapkan untuk penelitian
selanjutnya, khususnya bila ingin melakukan penelitian dengan topik yang sama
peneliti harus menggunakan berbagai merek provider lainnya seperti XL, AXIS,
Kartu As, 3 dan sebagainya, serta menentukan populasi dan sampel dalam ruang
33 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Adiwijaya, Michael. Perluasan Merek: ”Strategi Jitu Peluncuran Produk Baru”.Staf Pengajar Universitas Kristen Petra Surabaya.
Arlan Tjahyadi, S.E., M.Si, Rully dan Kristiawan, S.E., MM, Allen. 2007. Pengaruh Brand Trust pada Brand Loyalty: Peran Brand Trust sebagai Faktor Pemediasi.
Foster, Bob, MM, Dr. Ir. 2008. Manajemen Ritel. Bandung. Cetakan ke 1. Penerbit: Alfabeta.
Ghozali, I. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 3. Cetakan 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Jogiyanto H.M., M.B.A., Akt., Prof. Dr. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Yogyakarta.
Macdonald, Emma, and Sharp, Byron. 1996. Management Perceptions of the Importance of Brand Awareness as an Indication of Advertising Effectiveness. Marketing Bulletin, 2003, 14, Article 2.
Santoso, Yussy, dan Resdianto, Ronnie. 2007. Brand Sebagai Kekuatan Perusahaan dalam Persaingan Global. Buiness & Management Journal Bunda Mulia, Vol: 3, No. 2.
Sheila Rahma, Eva. 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Merek terhadap Minat Beli dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian. Semarang.
Subekti, Arief Yulian. 2010. Analisis Pengaruh Citra Merek dan Kesadaran Merek
Terhadap Ekuitas Merek Susu Cair Dalam Kemasan “INDOMILK”. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sugiyono, Prof. Dr. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Cetakan ke 7. Penerbit: Alfabeta.
Suliyanto, S.E., M.Si. 2006. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta. Penerbit: Penerbit Andi.
Surachman, S.A. 2008. Dasar-dasar Manajemen Merek. Malang. Penerbit:
Bayumedia Publishing.
Villarejo-Ramos, Ph. D., Angel F., Rondán-Cataluña, Ph. D., Francisco J., and Sánchez-Franco, Ph. D., Manuel J. 2008. Direct and Indirect Effects of
Marketing Effort on Brand Awareness and Brand Image. University of
34 Universitas Kristen Maranatha Yu, Guang. 2008. Effects of Marketing Communication on Brand Image. School of
Management, Shandong University.
www.wordpress.com
www.KumpulBlogger.com