commit to user
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
PUSAT SENI RUPA DI SURAKARTA
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh : M. FAJAR HAFIDZ
I 0208062
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh proses penyusunan Tugas Akhir ini dengan judul “Pusat Seni Rupa di Surakarta dengan Pendekatan
Arsitektur Neo Vernakular” sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari peran serta dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Muhammad Muqoffa, MT., selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ir. Rachmadi Nugroho, MT., selaku ketua Prodi Arsitektur Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Ir. Samsudi, MT., selaku Dosen Pembimbing Akademis. 4. Ir. Samsudi, MT., selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir.
5. Dr. Titis Srimuda Pitana, ST, M.Trop.Arch.., selaku Dosen Pembimbing II Tugas Akhir.
6. Ir. Ana Hardiana, MT., selaku Ketua Panitia Tugas Akhir Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
commit to user
iv
8. Semua pihak yang telah memberikan semangat, dukungan dan bantuan yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah mambantu dalam menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir yang telah disusun masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan. Semoga dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya . Amin.
Surakarta, Nopember 2013
Penulis
commit to user
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Teruntuk :
Allah SWT, Penunjuk jalan, Maha Pengasih dan Penyayang dengan kuasaMu
segala hal terlaksana dengan proses pendewasaan bagi hambaMu.
Rasulullah Muhammad SAW, Tauladan Abadi dan Refleksi manusia sempurna.
Kedua orang tuaku tercinta, Bp. M. Ja’far dan Ibu Fadhillah, yang tak pernah lelah memberikan semangat dan dukungannya. Terimakasih untuk doa dan kasih sayang yang tulus setiap saat. Semoga Alloh selalu menjaga kesehatan bapak dan
ibu. Ya Alloh jagalah kedua orang tua sebagaimana mereka telah menjaga ku
diwaktu kecil” amiin
Kakak ku, Muslikhah Sa’idah, terimakasih atas bantuan dan dukungannya
selama ini sehingga bisa terselesaikannya Tugas Akhir ini.
Bapak Samsudi dan Bapak Titis, terimakasih untuk bimbingan dan nasehatnya
dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini. Maaf apabila sering merepotkan bapak Terimakasih sekali lagi bapak :). Semoga ilmu ini dapat bermanfaat bagi orang lain.
Sahabat-sahabatku, Anton, Iqbal, Eka, Dewi, Debi, dan temen-temen seangkatan studio 131"terima kasih pengalaman berkaryanya, masih banyak yang harus kita
perjuangkan untuk masa depan”
Ipul, Aros, Sherly, terimaksih atas bantuannya dalam menyelesaikan Tugas
Akhir”
Dan semua pihak yang telah membantu, " Terimakasih Banyak"
commit to user
1.7 Lingkup dan Batasan Pembahasan ... 18
1.8 Metode Perencanaan dan Perancangan ... 19
I.9 Sistematika Pembahasan ... 21
commit to user
vii
2.2.4 Dasar Pertimbangan Ruang Pamer ... 29
2.2.5 Daerah Visual Pandangan Mata ... 32
2.2.6 Studi Ukuran Karya Seni Rupa ... 33
2.3 Preseden Bangunan Pusat Seni Rupa ... 34
2.3.1 Galeri Nasional Indonesia ... 34
2.3.2 Rumah Seni Cemeti ... 36
2.4 Tinjauan Arsitektur Neo Vernakular ... 38
2.4.1 Tinjauan Arsitektur Vernakular ... 39
2.4.2 Bentuk Rumah Tradisional Jawa ... 40
2.4.3 Bangunan Rumah Joglo ... 41
2.4.4 Esensi Arsitektur Neo Vernakular ... 42
2.4.5 Contoh Bangunan Arsitektur Neo Vernakular ... 44
commit to user
Gambar 1.6 Suasana ruang pamer galeri seni rupa TBJT ... 11
Gambar 1.7 Tampak luar Galeri ISI Surakarta ... 12
Gambar 1.8 Tampak depan Balai Soedjatmoko ... 12
Gambar 1.9 Suasana ruang pamer Balai Soedjatmoko ... 13
Gambar 2.1 Skema hubungan antara penghayat, karya seni, dan seniman 26 Gambar 2.2 Tipe ruang pamer menurut Robillard ... 29
Gambar 2.3 Daerah visual pandangan mata ... 32
Gambar 2.4 Peletakan obyek pamer pada vootstek dan di atas lantai ... 34
Gambar 2.5 Site Plan Galeri Nasional Indonesia ... 35
Gambar 2.6 Tampak depan galeri seni rupa Rumah Seni Cemeti ... 36
Gambar 2.7 Denah ruang Rumah Seni Cemeti ... 37
Gambar 2.8 Ruang Pamer pada malam hari ... 37
Gambar 2.9 Ruang pamer pada siang hari ... 37
Gambar 2.10 Bentuk –bentuk bangunan tradisional Jawa ... 40
Gambar 2.11 Pola ruang pada rumah bentuk joglo ... 41
Gambar 2.12 Ruang tunggu mengambil bentuk tiang soko guru. ... 45
Gambar 2.13 Atap Bandara Sukarno Hatta menggunakan atap joglo ... 46
Gambar 2.14 Bangunan penerima rumah Budaya Tembi Yogyakarta ... 46
Gambar 2.15 Interior pendopo bangunan penerima Rumah Budaya Tembi 47 Gambar 2.16 Suasana ruang galeri rupa rumah budaya TembiYogyakarta 48 Gambar 2.17 Suasana ruang pamer ketika ramai pengunjung... 48
commit to user
Gambar 3.7 Analisa pezoningan tata massa rumah tradisional Jawa ... 58
Gambar 3.8 Sistem pola tata massa terpusat ... 60
Gambar 3.9 Skema pola kegiatan seniman ... 64
Gambar 3.10 Skema pola kegiatan pengunjung ... 64
Gambar 3.11 Skema pola kegiatan pengelola ... 65
Gambar 3.12 Skema kegiatan materi seni rupa ... 65
Gambar 3.13 Skema pola hubungan makro antar kelompok kegiatan dengan model matriks ... 69
Gambar 3.14 Skema pola hubungan kegiatan penerimaan dengan kegiatan lain ... 70
Gambar 3.15 Skema pola hubungan kegiatan pengelolaan dengan kegiatan lain ... 70
Gambar 3.16 Skema pola Hubungan kegiatan pameran dengan kegiatan lain ... 71
Gambar 3.17 Skema pola hubungan kegiatan edukasi dengan kegiatan Lain ... 71
Gambar 3.18 Skema pola Hubungan kegiatan penunjang dengan kegiatan servis ... 71
Gambar 3.19 Skema pola hubungan ruang mikro kegiatan penerimaan
...
72Gambar 3.20 Skema pola hubungan ruang mikro kegiatan pameran ... 72
Gambar 3.21 Skema pola hubungan ruang mikro pada kegiatan pengelolaan ... 73
Gambar 3.22 Skema pola hubungan ruang mikro kegiatan edukasi ... 73
Gambar 3.23 Skema pola hubungan ruang mikro pada kegiatan penunjang 74 Gambar 3.24 Skema pola hubungan ruang mikro pada kegiatan servis ... 74
commit to user
xi
Gambar 3.26 Area pengamatan horizontal ... 77
Gambar 3.27 Area pengamatan pada obyek dua dimensi ... 80
Gambar 3.28 Area pengamatan pada obyek tiga dimensi ... 80
Gambar 4.1 Site... 104
Gambar 4.2 Pencapaian site ... 105
Gambar 4.3 View ke luar site ... 106
Gambar 4.4 View ke dalam site dan orientasi bangunan ... 107
Gambar 4.5 Kebisingan ... 108
Gambar 4.6 Zoning ... 108
Gambar 4.7 Pola tata ruang rumah tradisional Jawa ... 111
Gambar 4.8 Pengembangan pola dasar tata massa bangunan Pusat Seni Rupa ... 112
Gambar 4.9 Sirkulasi utama nave to room ... 117
Gambar 4.10 Sirkulasi sekunder penempatan obyek pamer pada satu sisi ... 117
Gambar 4.11 Sirkulasi sekunder penempatan obyek pamer pada dua sisi ... 118
Gambar 4.12 Sirkulasi gang bersilang pada obyek pamer 3 dimensi ... 118
Gambar 4.13 Sirkulasi gang bersilang dan bercabang pada obyek pamer 3 dimensi ... 118
Gambar 4.14 Bentuk tangga model bercabang y yang menarik ... 119
Gambar 4.15 Skema sistem distribusi air bersih ... 124
Gambar 4.16 Skema sistem pembuangan air kotor dari toilet ... 125
Gambar 4.17 Skema sistem distribusi air kotor dari lavatory, wastafel, dapur, dan air hujan ... 125
Gambar 4.18 Skema distribusi listrik pada bangunan ... 127
Gambar 4.19 Skema sistem kerja sprinkler ... 128
commit to user
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Seniman terkenal di Surakarta ... 8
Tabel 1.2 Lembaga pendidikan formal seni rupa di Surakarta ... 8
Tabel 1.3 Sanggar seni rupa di Surakarta ... 9
Tabel 1.4 Jumlah kegiatan pameran seni rupa yang terlaksana... 13
Tabel 3.1 Jenis bentuk dasar massa ... 58
Tabel 3.2 Jenis pola organisasi ruang ... 59
Tabel 3.3 Kebutuhan ruang Pusat Seni Rupa ... 66
Tabel 3.4 Notasi analisa model matriks ... 68
Tabel 3.5 Notasi analisa model gelembung ... 68
Tabel 3.6 Notasi warna kelompok kegiatan ... 69
Tabel 3.20 Kelebihan dan kekurangan sistem distribusi air ... 95
Tabel 3.21 Kriteria penghawaan pada ruang ... 98
Tabel 4.1 Kebutuhan dan besaran ruang seni rupa ... 114
commit to user
xiii
commit to user
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR M. Fajar Hafidz, Samsudi, Titis Srimuda Pitana
Email: cafiedz@yahoo.co.id NIM: I0208062
Abstrak
Pusat Seni Rupa dengan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular adalah sebuah wadah terpadu yang mewadahi berbagai kegiatan seni rupa yang menghasilkan karya dua dimensional maupun tiga dimensional disertai kelengkapan sarana dan prasarana di Surakarta dengan pendekatan desain yang mampu menerapkan unsur-unsur budaya, dan lingkungan termasuk iklim setempat, diungkapkan dalam bentuk bangunan fisik arsitektural yang kekinian. Perancangan bangunan Pusat Seni Rupa ini dilatar belakangi oleh banyaknya potensi seni rupa di Surakarta, namun belum terdapat adanya wadah publik kegiatan seni rupa yang representatif untuk memajukan perkembangan seni rupa di Surakarta. Bangunan ini bertujuan untuk memfasilitasi berbagai kegiatan seni rupa di Surakarta. Permasalahan desain yang muncul yaitu bagaimana merencanakan dan merancang bangunan Pusat Seni Rupa yang mampu mewadahi kegiatan seni rupa dan seluruh kegiatan penggunanya di Surakarta dengan menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakular. Arsitektur neo vernakular dipilih sebagai pendekatan untuk melestarikan unsur-unsur atau ciri arsitektur lokal dengan unsur-unsur modern yang berkembang saat ini agar lebih menarik pengunjung dan seniman untuk menggunakan fasilitas pusat seni rupa yang akan direncanakan.