• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP PKN Kelas IV KTSP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP PKN Kelas IV KTSP"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : IV/1

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV (Empat)

Semester : I (Satu)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan) Standar Kompetensi**

1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

Kompetensi Dasar

1.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

Indikator

 Menjelaskan lingkungan desa.

 Menyebutkan perangkat desa.

 Menyebutkan sumber keuangan desa

Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menjelaskan lingkungan desa secara Tanggung jawab ( responsibility )  Siswa dapat menyebutkan perangkat desa.

 Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan desa.

 Siswa dapat menjelaskan lingkungan kelurahan.

 Siswa dapat menyebutkan perangkat kelurahan.

 Siswa dapat menyebutkan sumber keuangan kelurahan.

 Siswa dapat menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

Materi Ajar

 Desa.

 Kelurahan.

 Kecamatan.

Desa di Indonesia

Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, disebut bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(3)

Kewenangan desa adalah:

 Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa

 Menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat.

 Tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota

 Urusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.

Pemerintahan Desa

Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa (yang meliputi Kepala Desa dan Perangkat Desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

Kepala Desa

Kepala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Masa jabatan Kepala Desa adalah 6 tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan. Kepala Desa juga memiliki wewenang menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD.

Kepala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) oleh penduduk desa setempat. Syarat-syarat menjadi calon Kepala Desa sesuai Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 2005 sbb:

1. Bertakwa kepada Tuhan YME

2. Setia kepada Pacasila sebagai dasar negara, UUD 1945 dan kepada NKRI, serta Pemerintah

3. Berpendidikan paling rendah SLTP atau sederajat 4. Berusia paling rendah 25 tahun

5. Bersedia dicalonkan menjadi Kepala Desa 6. Penduduk desa setempat

7. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan dengan hukuman paling singkat 5 tahun

8. Tidak dicabut hak pilihnya

9. Belum pernah menjabat Kepala Desa paling lama 10 tahun atau 2 kali masa jabatan 10. Memenuhi syarat lain yang diatur Perda Kab/Kota

Perangkat Desa

Perangkat Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Salah satu perangkat desa adalah Sekretaris Desa, yang diisi dari Pegawai Negeri Sipil. Sekretaris Desa diangkat oleh Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atas nama Bupati/Walikota.

Perangkat Desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa dari penduduk desa, yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa.

Badan Permusyawaratan Desa

Badan Permusyawaratan Desa (BPD) merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa

(4)

Keuangan desa

Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa), bantuan pemerintah dan bantuan pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah desa didanai dari APBD. Penyelenggaraan urusan pemerintah yang diselenggarakan oleh pemerintah desa

Sumber pendapatan desa terdiri atas:

 Pendapatan Asli Desa, antara lain terdiri dari hasil usaha desa, hasil kekayaan desa (seperti tanah kas desa, pasar desa, bangunan desa), hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong

 Bagi hasil Pajak Daerah Kabupaten/Kota

 bagian dari Dana Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah

 bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;

 hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

 Pinjaman desa

APB Desa terdiri atas bagian Pendapatan Desa, Belanja Desa dan Pembiayaan. Rancangan APB Desa dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa. Kepala Desa bersama BPD menetapkan APB Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa.

Lembaga kemasyarakatan

Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yakni lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan

masyarakat. Lembaga kemasyarakatan ditetapkan dengan Peraturan Desa. Salah satu fungsi lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan. Hubungan kerja antara lembaga kemasyarakatan dengan Pemerintahan Desa bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif.

Pembentukan Desa ( Pembagian Administratif Desa)

Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau lebih, atau pembentukan desa di luar desa yang telah ada.

Desa dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan berdasarkan prakarsa

Pemerintah Desa bersama BPD dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat setempat. Desa yang berubah menjadi Kelurahan, Lurah dan Perangkatnya diisi dari pegawai negeri sipil.

Desa yang berubah statusnya menjadi Kelurahan, kekayaannya menjadi kekayaan daerah dan dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat.

Desa mempunyai ciri budaya khas atau adat istiadat lokal yang sangat urgen,

Pembagian Administratif Padukuhan (Dusun)

Dalam wilayah desa dapat dibagi atas dusun atau padukuhan , yang merupakan bagian wilayah kerja pemerintahan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa.

Kelurahan

(5)

Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah.

Kelurahan merupakan unit pemerintahan terkecil setingkat dengan desa. Berbeda dengan desa, kelurahan tidak memiliki hak mengatur wilayahnya lebih terbatas. Dalam perkembangannya, sebuah desa dapat ditingkatkan statusnya menjadi kelurahan.

Pembagian administratif Indonesia

Tingkat provinsi

Provinsi

Daerah khusus • Daerah Istimewa Tingkat kabupaten/kota

Kabupaten • Kota Kabupaten administrasi Kota administrasi • Kota otonom

Kota kecamatan Tingkat kecamatan

Kecamatan • Distrik Tingkat kemukiman

Mukim (khusus Aceh) Tingkat kelurahan/desa

Kelurahan • Desa

Nagari • Kampung • Gampong • Pekon

Kecamatan

Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau kota. Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan.

Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kecamatan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten atau Kota yang mempunyai wilayah kerja tertentu yang dipimpin oleh seorang Camat. Istilah "Kecamatan" di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam disebut juga dengan "Sagoe Cut" sedangkan di Papua disebut dengan istilah "Distrik".

Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan kontekstual.

(6)

Langkah-langkah Kegiatan

Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri

Kelas Waktu Penilaian Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang paling kecil (desa, kelurahan, kecamatan, dan seterusnya) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan (desa, kelurahan, dan kecamatan) yang akan dibahas.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik

Kelo

Rasa ingin tahu

Inovatif

Kemitraan

(7)

dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

 Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk perangkat-perangkatnya.

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas setelah melakukan kunjungan-kunjungan ke kantor instansi.

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; Tanggung jawab Disiplin

Menghargai akan prestasi

Komonikatif

Kreatif

(8)

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

(9)

Diskusi dengan teman sebangku. Penugasan.

Sumber/Bahan Belajar

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan Narasumber umum.)

 Orang tua.

 Teman.

 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

 Menjelaskan lingkungan desa.

 Menyebutkan perangkat desa.

 Menyebutkan sumber keuangan desa

 Menjelaskan lingkungan kelurahan.

 Menyebutkan perangkat

Tugas individu

 Penilaian lisan

 Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaik an pendapat)

 Mengapa pemerintah desa dapat memanfaatkan kekayaan desa sebagai dana penyelenggaraan pemerintah desa?

(10)

kelurahan.

 Menyebutkan sumber keuangan kelurahan.

 Menjelaskan lingkungan kecamatan dan menyebutkan perangkatnya.

 Penilaian tulisan

 Penilaian sikap

(pengamatan perilaku)

 Penilaian tulisan

 Penilaian sikap

(pengamatan perilaku)

kepada kelurahan harus bersifat tidak mengikat dan sah?

 Mengumpulkan laporan dan mencatat hasil diskusi: mengapa semua perangkat kecamatan bertanggung jawab kepada camat? Mengapa camat mendapatkan gaji dari pemerintah?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASILDISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1

4 2 1

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk JumlahSkor Nilai

(11)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka

diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(12)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV (Empat)

Semester : I (Satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan). Standar Kompetensi**

1. Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintah kecamatan.

Kompetensi Dasar

1.2 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

A. Indikator

 Memahami gambar struktur pemerintahan desa,

 Memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan,

 Memahami gambar struktur pemerintahan kecamatan B. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan desa.

 Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan.

 Siswa dapat memahami gambar struktut pemerintahan kecamatan.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

 Struktur pemerintahan desa.

 Struktur pemerintahan kelurahan.

 Struktur pemerintahan kecamatan.

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Susunan organisasi pemerintahan di setiap desa tidak tentu sama. Hal ini karena tergantung dari kebutuhan dan keadaan desa masingmasing. Desa memiliki pemerintahan sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan di depan bahwa pemerintahan desa terdiri atas

pemerintah desa (yang meliputi kepala desa dan perangkat desa) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Lebih lanjut bisa dirinci sebagai berikut.

a. Kepala desa

b. Badan Permusyawaratan Desa (BPD) c. Sekretaris desa

d. Kepala urusan pemerintahan e. Kepala urusan pembangunan f. Kepala urusan kesejahteraan rakyat g. Kepala urusan keuangan

(13)

Untuk lebih jelasnya lagi perhatikan contoh bagan struktur organisasi pemerintahan desa di bawah ini!

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

 Pendekatan kontekstual.

 Pendekatan Cooperative Learning.

 Diskusi dengan teman sebangku.

 Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan

Langkah Kegiatan KelasPegorganisasianWaktu Penilaian Pengendalian Diri

Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang paling kecil (desa, kelurahan, kecamatan, dan seterusnya) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan (desa, kelurahan, dan kecamatan) yang

Kelompok

Kelompok

Kelompok

Kelompok 5 menit

10 menit

Religius

Disiplin

(14)

akan dibahas.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.,

secara Dapat dipercaya

( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Menggambarkan struktur organisasi desa dan pemerintah kecamatan.

 Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk perangkat-perangkatnya.

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas setelah melakukan kunjungan-kunjungan ke kantor instansi.

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn

 membiasakan peserta didik membaca

Rasa ingin tahu

(15)

tugas-tugas tertentu yang bermakna;

 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Individu

Menghargai akan prestasi

Komonikatif

Kreatif

Rasa ingin tahu

(16)

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan Narasumber umum.)

 Orang tua.

 Teman.

 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

G. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik

Penilaian InstrumenBentuk Instrumen/ Soal

 Memahami gambar struktur pemerintahan desa,

 Memahami gambar struktur pemerintahan kelurahan,

 Memahami gambar struktur pemerintahan kecamatan.

Tugas individu

 Penilaian lisan

 Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaik an pendapat)

 Penilaian tulisan

 Penilaian sikap

(pengamatan perilaku)

 Penilaian tulisan

 Penilaian sikap

(pengamatan perilaku)

 gambarkan struktur pemerintahan desa.

 gambarkan struktur pemerintahan kelurahan.

(17)

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASILDISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1

(18)

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk JumlahSkor Nilai

Pengetahuan Sikap 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka

diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(19)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV (Empat)

Semester : I (Satu)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). Standar Kompetensi**

2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

Kompetensi Dasar

2.1 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

A. Indikator

 Menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.

 Menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

 Menjelaskan pemerintahan provinsi.

B. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.

 Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

 Siswa dapat menjelaskan pemerintahan provinsi.

 Siswa dapat menyebutkan kewenangan pemerintah provinsi.

 Siswa dapat memahami tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

 Pemerintah kabupaten/kota.

 Pemerintah provinsi di Indonesia.

 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Pemerintahan Provinsi

Provinsi adalah nama sebuah pembagian wilayah administratif di bawah wilayah nasional. Kata ini merupakan kata pungutan dari bahasa Belanda provincie yang berasal dari bahasa Latin dan pertama kalinya digunakan di kekaisaran Romawi. Mereka membagi wilayah kekuasaan mereka atas provincie.

Dalam pembagian administratif, Indonesia terdiri atas 33 provinsi yang masing-masing provinsi dikepalai oleh seorang gubernur. Masing-masing-masing provinsi dibagi atas kabupaten dan kota. Sebelum tahun 2000 Indonesia memiliki 27 provinsi. Namun, setelah pada masa reformasi, banyak provinsi yang dimekarkan menjadi dua bagian yang rata-rata provinsi mempunyai luas daerah yang cukup besar. Pemekaran bertujuan agar mendapatkan efisiensi dalam penerapan pemerataan pembangunan.

(20)

adalah gubernur sebagai wakil pemerintah di wilayah provinsi dan gubernur sebagai kepala daerah otonom. Dalam kedudukannya sebagai wakil pemerintah pusat, gubernur bertanggung jawab kepada presiden. Sedangkan gubernur dalam kedudukannya sebagai kepala daerah otonom bertanggung jawab kepada rakyat melalui DPRD provinsi.

Gubernur memiliki tugas dan wewenang antara lain:

a. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota. b. Koordinasi penyelenggaraan urusan pemerintah di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

c. Koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan tugas pembantuan di daerah provinsi dan kabupaten/kota.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

 Pendekatan kontekstual.

 Pendekatan Cooperative Learning.

 Diskusi dengan teman sebangku.

 Penugasan.

E. Langkah-langkah Kegiatan

Langkah Kegiatan Pegorganisasian

Pengendalian Diri

Kelas Waktu Penilaian Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang paling kecil (desa, kelurahan, kecamatan, dan seterusnya) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan (desa, kelurahan, dan kecamatan) yang akan dibahas.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

Rasa ingin tahu

Inovatif

(21)

buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Mengenal lembaga-lembaga dalam susunan pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

 Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk perangkat-perangkatnya.

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas setelah melakukan kunjungan-kunjungan ke kantor instansi.

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

(22)

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat

Individu

Rasa ingin tahu

(23)

rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

F. Sumber/Bahan Belajar

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan Narasumber umum.)

 Orang tua.

 Teman.

 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst G. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik

Penilaian InstrumenBentuk Instrumen/ Soal

 Menjelaskan pemerintahan kabupaten/kota.

 Menyebutkan kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

 Menjelaskan pemerintahan provinsi.

 Menyebutkan kewenangan pemerintah provinsi.

 Memahami tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD.

Tugas individu

 Penilaian lisan

 Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaik an pendapat)

 Penilaian lisan

 Penilaia unjuk kerja (keberani-an untuk menyam-paikan pendapat)

 Apa yang dimaksud dengan otonomi daerah?

 Mengapa gubernur wajib memegang teguh dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945?

 Jelaskan pemerintahan kabupaten/kota.?

 Sebutkan kewenangan pemerintah

kabupaten/kota.?

 Jelaskan pemerintahan provinsi.?

 Sebutkan kewenangan pemerintah provinsi.?

 Jelaskan tugas, wewenang, hak, dan kewajiban DPRD ?

(24)

PRODUK ( HASILDISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1

4 2 1

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk JumlahSkor Nilai

Pengetahuan Sikap 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka

diadakan Remedial.

(25)

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(26)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV (Empat)

Semester : I (Satu)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan). Standar Kompetensi**

2. Memahami sistem pemerintahan kabupaten, kota, dan provinsi.

Kompetensi Dasar

2.2 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi.

A. Indikator

 Memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi. B. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota.

 Siswa dapat memahami gambar struktur pemerintahan provinsi.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

 Struktur pemerintah kabupaten/kota.

 Struktur pemerintah provinsi di Indonesia.

Struktur Organisasi Pemerintahan Kota

Perhatikan contoh bagan struktur organisasi pemerintahan kota di bawah ini.

Di Indonesia, walikota adalah kepala daerah untuk daerah Kota. Seorang walikota sejajar dengan bupati, yakni kepala daerah untuk daerah kabupaten. Pada dasarnya, walikota memiliki tugas dan wewenang memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD kota. Walikota dipilih dalam satu paket pasangan dengan wakil walikota melalui pilkada.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

(27)

 Pendekatan Cooperative Learning.

 Diskusi dengan teman sebangku.

 Penugasan.

C. Langkah-langkah Kegiatan

Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri

Kelas Waktu Penilaian Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Mengajak siswa untuk menyebutkan lingkungan pemerintahan dari tingkatan yang paling kecil (desa, kelurahan, kecamatan, dan seterusnya) yang dibimbing oleh guru. Tanya jawab ini dikaitkan dengan sistem pemerintahan (desa, kelurahan, dan kecamatan) yang akan dibahas.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )

Kelompok

Rasa ingin tahu

(28)

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Menggambarkan struktur organisasi kabupaten, kota, dan provinsi

 Menyimak pemahaman pengertian desa/kelurahan/kecamatan, termasuk perangkat-perangkatnya.

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas setelah melakukan kunjungan-kunjungan ke kantor instansi.

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

kelompok Tanggung jawab Disiplin

Menghargai akan prestasi

Komonikatif

Kreatif

Rasa ingin tahu

Kreatif

Tanggung jawab

(29)

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10 menit

Tertulis

Observasi

Observasi

Kreatif

Disiplin

Kreatif

(30)

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan Narasumber umum.)

 Orang tua.

 Teman.

 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

H. Penilaian

Instrumen Instrumen/ Soal

 Memahami gambar struktur pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi.

Tugas individu

 Penilaian lisan

 Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaik an pendapat)

 gambarkan struktur pemerintahan kabupaten/ kota.?

 gambarkan struktur pemerintahan provinsi.?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASILDISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk JumlahSkor Nilai

(31)

10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka

diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(32)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

Satuan Pendidikan : SD/MI Kelas/Semester : IV/2

(33)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV (Empat)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). Standar Kompetensi**

3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

Kompetensi Dasar

3.1 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst.

A. Indikator

 Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan

 Menjelaskan lembaga legislatif

 Menjelaskan lembaga eksekutif

B. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan.

 Siswa dapat menjelaskan lembaga legislatif.

 Siswa dapat menjelaskan lembaga eksekutif.

 Siswa dapat menjelaskan lembaga yudikatif.

 Siswa dapat menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan.

 Siswa dapat menjelaskan Komisi Pemilihan Umum.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

B. Materi Ajar

 Pengertian pemerintah.

 Komponen pemerintahan di Indonesia.

Lembaga-lembaga Negara dalam Susunan Pemerintahan Pusat

Setiap negara mempunyai bentuk dan sistem pemerintahan sendiri-sendiri. Ada yang berbentuk kerajaan dan ada pula yang berbentuk republik. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Kedaulatan ada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.

Sedangkan sistem pemerintahan suatu negara disesuaikan dengan kondisi negara masing-masing. Untuk menyelenggarakannya, dibentuklah lembaga negara di Indonesia, yaitu seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst

C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan kontekstual.

(34)

Diskusi dengan teman sebangku. Penugasan.

D. Langkah-langkah Kegiatan

Langkah Kegiatan Pegorganisasian

Pengendalian Diri

Kelas Waktu Penilaian Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, MA, MK, dan BPK, dst, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )

 melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

Rasa ingin tahu

Inovatif

Kemitraan

(35)

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Mengenal lembaga-lembaga negara dalam susunan pemerintahan tingkat pusat, seperti MPR, DPR, Presiden, melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

 memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap

(36)

keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Individu

10 menit

Tertulis

Observasi

Observasi

Kreatif

Tanggung jawab

Peduli sosial

Kreatif

Disiplin

Kreatif

(37)

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan Narasumber umum.)

 Orang tua.

 Teman.

 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

F. Penilaian

Instrumen Instrumen/ Soal

 Menjelaskan pengertian pemerintah dan sistem pemerintahan

 Menjelaskan lembaga legislatif

 Menjelaskan lembaga eksekutif

 Menjelaskan lembaga yudikatif

 Menjelaskan Badan Pemeriksa Keuangan

 Menjelaskan Komisi Pemilihan Umum

Tugas individu Tugas kelom-pok

 Penilaian lisan

 Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaik an pendapat)

 Mengapa dalam suatu negara harus ada pemerintahan?

 Bagaimana susunan keanggotaan dan kedudukannya?

 Apa tugas dan wewenangnya?

 Apa arti lembaga eksekutif?

 Apa saja tugas-tugas presiden?

 Mendiskusikan lembaga-lembaga (MA, MK, dan KY).

 Apa tugas dan kewenangan lembaga-lembaga tersebut?

 Apa tugas BPK?

 Kepada siapa hasil tugas BPK diserahkan?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASILDISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

(38)
(39)

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk JumlahSkor Nilai

Pengetahuan Sikap 1.

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka

diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(40)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV (Empat)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (1 pertemuan). A. Standar Kompetensi**

3.1 Mengenal sistem pemerintahan tingkat pusat.

B. Kompetensi Dasar

3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.

C. Indikator

 Memahami lembaga eksekutif (presiden). D. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat memahami lembaga eksekutif (presiden).

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

E. Materi Ajar

 Lembaga eksekutif.

Organisasi Pemerintahan Tingkat Pusat

Organisasi pemerintahan di tingkat pusat adalah lembaga-lembaga negara yang duduk dalam pemerintah pusat yaitu presiden dan wakil presiden serta para menteri.

1. Presiden

Calon seorang presiden dan wakil presiden harus warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain, tidak pernah

mengkhianati negara, serta mampu secara jasmani dan rohani untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai presiden dan wakil presiden.

2. Wakil Presiden

Dalam menjalankan tugasnya presiden dibantu oleh wakil presiden. Wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat yang sepasang dengan presiden melalui pemilu. Tugas wakil presiden sama beratnya dengan tugas presiden. Jika presiden sewaktu-waktu meninggal dunia, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat menjalankan kewajibannya dalam masa jabatan yang telah ditentukan maka wakil presiden akan menggantikannya. Presiden dan wakil presiden harus dapat bekerja sama dengan baik. UUD 1945 tidak menentukan lebih lanjut tentang tugas wakil presiden. Pasal 4 ayat 2 UUD 1945 hanya menyebutkan bahwa tugas wakil presiden adalah membantu presiden dalam melaksanakan tugasnya.

3. Menteri

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya presiden juga dibantu oleh menteri-menteri negara yang membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan. Menteri-menteri tersebut diangkat, diberhentikan, dan bertanggung jawab kepada presiden. Sedangkan

(41)

undang-undang. Presiden juga memiliki kewenangan untuk membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat kepada presiden.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan kontekstual.

Pendekatan Cooperative Learning. Diskusi dengan teman sebangku. Penugasan.

G. Langkah-langkah Kegiatan

Langkah Kegiatan Pegorganisasian Pengendalian Diri

Kelas Waktu Penilaian Pertemuan Pertama dan Kedua

Kegiatan Awal Apersepsi :

Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing untuk mengawali pelajaran.

motivasi :

Mengajak siswa bertanya jawab tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada pagi hari sejak bangun tidur sampai anak berangkat ke sekolah.

Dilanjutkan dengan bertanya jawab tentang di lingkungan mana siswa hidup.

Kegiatan Inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri, secara Dapat dipercaya ( Trustworthines), dan perhatian ( respect ),

 Guru bercerita tentang bacaan dalam buku.

 melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

 menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

 memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; secara Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan memiliki nilai Kewarganegaraan ( citizenship )  melibatkan peserta didik secara aktif

dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

 memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau

Rasa ingin tahu

Inovatif

Kemitraan

(42)

lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri.

 Mengajak siswa menyimak “Saya Tambah Pandai” untuk menambah wawasan.

 Mengajak siswa untuk berdiskusi melalui “Pertanyaan Pemahaman”.

 Menugaskan siswa untuk memberikan laporan hasil pengamatan tentang materi yang dibahas

 Mengajak siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam buku kerja/buku paket PKn

 membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

 memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

 memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

 memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

 memfasilitasi peserta didik melakukan

Kelo,mpok Tanggung jawab Disiplin

Menghargai akan prestasi

Komonikatif

Kreatif

Rasa ingin tahu

(43)

refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

 memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

 berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

 membantu menyelesaikan masalah;

 memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

 memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

 memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

 bersama-sama dengan peserta didik

dan/atau sendiri membuat

rangkuman/simpulan pelajaran;

 melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;

 memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;

 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Individu

10 menit

Tertulis

Observasi

Observasi

Tanggung jawab

Peduli sosial

Kreatif

Disiplin

(44)

H. Sumber/Bahan Belajar

 Buku paket (Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Kelas IV, terbitan Narasumber umum.)

 Orang tua.

 Teman.

 Lingkungan rumah (keluarga), sekolah, dst.

I. Penilaian

Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk

Instrumen Instrumen/ Soal

 Memahami lembaga eksekutif (presiden).

 Tugas individu

 Tugas kelom-pok

 Penilaian lisan

 Penilaian unjuk kerja (keberanian untuk menyampaik an penda-pat)

 Sebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti presiden, wakil presiden, dan para menteri?

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASILDISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar * sebagian kecil benar * semua salah

4 3 2 1

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan * tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap * tidak Sikap

4 2 1

(45)

Lembar Penilaian

No Nama Siswa Performan Produk Jumlah

Skor Nilai Pengetahuan Sikap

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka

diadakan Remedial.

..., ...20 ... Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mapel PKN.

... ...

(46)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

Nama Sekolah : ...

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas : IV (Empat)

Semester : 2 (Dua)

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan). Standar Kompetensi**

4. Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya.

Kompetensi Dasar

4.1 Memberikan contoh sederhana pengaruh globalisasi di lingkungannya.

A. Indikator

 Menceritakan proses globalisasi.

 Menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.

 Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi. B. Tujuan Pembelajaran

 Siswa dapat menceritakan proses globalisasi.

 Siswa dapat menyebutkan pengaruh globalisasi pada makanan, permainan, dan kebudayaan.

 Siswa dapat menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Integritas ( integrity ), Peduli ( caring ), Jujur ( fairnes ) dan Kewarganegaraan ( citizenship )

C. Materi Ajar

 Arti globalisasi dan sejarahnya.

 Kita di tengah-tengah globalisasi.

 Sikap kita terhadap globalisasi.

Pengertian Globalisasi

Globalisasi belum memiliki arti yang pasti. Untuk mengartikannya tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain.

Anggapan yang ada selama ini tentang globalisasi adalah bahwa proses globalisasi akan membuat dunia seragam. Proses globalisasi akan menghapus identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau daerah akan tersisih oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global. Misalnya saja tradisi gotong royong yang biasa dilakukan masyarakat di desa,

sekarang ini mulai sedikit orang yang mau melakukan. Masyarakat mulai bersifat individualisme yaitu mementingkan diri sendiri. Anggapan itu tidak sepenuhnya benar. Kemajuan teknologi komunikasi memang telah membuat batas dan jarak menjadi hilang dan tidak berguna.

Contoh Pengaruh Globalisasi

Referensi

Dokumen terkait

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun

 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok

 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual