1 LAMPIRAN
Daftar Pertanyaan
1. Apakah sistem pengawasan virtual sudah dilakukan di PT. Simoco Indonesia ? 2. Sudah berapa lama melakukan pengawasan
virtual di PT. Simoco Indonesia ?
3. Berapa jumlah karyawan di di PT. Simoco Indonesia ?
4. Bagaimana proses pengawasan virtual di PT.
Simoco Indonesia ?
5. Bagaimana cara mengawasi virtual secara efektif dan efisien ?
6. Apa saja alat atau sesuatu hal yang mendukung untuk melakukan pengawasan virtual ?
7. Apa kendala dalam melakukan pengawasan virtual ?
8. Bagaimana dampak dari penggunaan sistem pengawasan ?
9. Apa perbedaan dampak dari pengawasan virtual dan non virtual ?
10. Apa perbedaan yang terjadi pada kinerja karyawan setelah dilakukannya pengawasan virtual ?
11. Bagaimana hasil kinerja karyawan setelah dilakukannya pengawasan virtual ?
Transkrip Wawancara Narasumber 1 (NR 1)
Subjek : Sri Agung Budijatni Dewi Tanggal: 15 Juli 2022
2 Jam mulai wawancara: 15:55 WIB
Jam akhir wawancara: 16:14 WIB
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah sistem pengawasan virtual sudah dilakukan di PT. Simoco Indonesia ?
Sudah
2. Sudah berapa lama melakukan pengawasan virtual di PT. Simoco Indonesia ?
2,5 Tahun, dari April 2020 sampai Juli 2022
3. Berapa jumlah karyawan di PT.
Simoco Indonesia
17 orang
4. Bagaimana proses pengawasan virtual di PT. Simoco Indonesia ?
Komunikasi melalui Whatsapp dan berdiskusi melalui Zoom Meeting 5. Bagaimana cara mengawasi virtual
secara efektif dan efisien ?
Bisa selalu standby saat dibutuhkan, dalam hal ini standby saat jam kerja.
Melakukan komunikasi dan pengawasan di jam-jam karyawan sudah standby dan sudah siap untuk berkomunikasi.
6. Apa saja alat atau sesuatu hal yang mendukung untuk melakukan pengawasan virtual ?
Handphone dan Laptop atau Komputer
7. Apa kendala dalam melakukan pengawasan virtual ?
Dalam hal teknis, kendala yang didapatkan seperti gangguan sinyal internet, gangguan deviceyang digunakan karyawan. Selain itu, kendala lainnya yang didapatkan sulit mencari waktu yang tepat antara karyawan dengan manager karena karyawan sering tidak standby saat dilakukan pengawasan 8. Bagaimana dampak dari penggunaan
sistem pengawasan virtual ?
Target yang direncanakan sebelumnya agak sulit tercapai
3
karena adanya kendala dalam komunikasi, sering terjadi miskomunikasi sehingga dalam proses pengerjaanya sering terjadi kesalahan
10. Apa perbedaan dampak dari
pengawasan virtual dan non virtual ?
Kalo virtual dalam kinerja karyawan menurun karena dalam mengawasi karyawan, seorang manager hanya bisa memantau dari hasil kerjanya tidak dengan saat mereka bekerja.
Sedangkan non virtual, kinerja karyawan meningkat karena manager bisa mengarahkan dan mengawasi secara penuh saat proses bekerja.
11. Apa perbedaan yang terjadi pada kinerja karyawan setelah
dilakukannya pengawasan virtual ?
Kinerja karyawan menurun hal ini bisa terjadi karena terdapat beberapa kendala atau masalah. Pertama secara teknis, alat dan sinyal internet tidak mendukung sehingga dalam bekerja karyawan tidak bisa
memberikann yang optimal sehingga dalam pengawasan virtual seorang manager perlu memberi waktu pengawasan yang lebih banyak agar bisa sesuai dengan yang
direncanakan. Kedua secara perilaku karyawan, karyawan cenderung tidak disiplin saat adanya pertemuan atau meeting secara online untuk melakukan pengawasan
4 12. Bagaimana hasil kinerja karyawan
setelah dilakukannya pengawasan virtual ?
Secara garis besar kinerja karyawan menurun, waktu pengerjaan lebih lambat hal ini bisa terjadi karena banyak kendala dalam komunikasi yang penyebabnya dari teknis dan perilaku
13. Bagaimana perbedaan dari proses pengawasan virtual dengan pengawasan non virtual ?
Saat pengawasan non virtual atau secara langsung melakukan meeting untuk membahas presentasi projek dengan client. Biasanya bekerja bersaman di tempat yang sama dengan tim marketing sehingga diskusi dan koordinasinya lebih mudah dan cepat. Jika terjadi masalah mengadakan meeting mendadak, dengan pengawasan non virtual untuk janjian meeting mendadak tidak sulit. Pengawasan non virtual dinilai lebih mudah dan efektif dibanding pengawasan virtual
14. Bagaimana tindakan pencegahan dari PT. Simoco Indonesia untuk
mencapai pengawasan virtual yang efektif ?
Pertama memastikann karyawan memiliki sinyal internet yang mendukung agar dalam komunikasi bisa berjalan dengan efektif. Selain itu tindakan pencegahan lainnya melalui SOP tentang pengawasan virtual yang dibuat lebih ketat. Lalu tindakan lainnya yang dilakukan adalah intensitas waktu dalam follow up sebuah pekerjaan karyawan diperbanyak.
5 15. Bagaimana SOP tentang pengawasan
virtual terhadap karyawan ?
SOP umum PT. Simoco Indonesia setiap karyawan harus hadir Zoom Meeting setiap paginya,
keterlambatan maksimal 10 menit.
Lalu karyawan dilarang
meninggalkan rumah dan harus standby dengan handphone aktif selama jam kerja. Lalu jika
karyawan terasa sakit sesuai dengan gejala covid-19 ataupun tidak karyawan wajib segera laporkan ke atasan langsung. SOP lainnya yang dibuat dari account manager jika ada persiapan untuk presentasi atau bertemu client, persiapannya sudah ready 1 minggu sebelum waktunya, hal tersebut guna menambahkan siswa waktu untuk finishing.
Narasumber 2 (NS- 2)
Subjek : Silas Lesias Liborang Tanggal: 14 Juli 2022
Jam mulai wawancara: 09:59 WIB Jam akhir wawancara: 10:13 WIB
No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah sistem pengawasan virtual sudah dilakukan di PT. Simoco Indonesia ?
Sudah secara teknis, secara management belum
2. Sudah berapa lama melakukan pengawasan virtual di PT. Simoco Indonesia ?
3 Tahun
6 3. Berapa jumlah karyawan di PT.
Simoco Indonesia
17 orang yang terdiri dari : management, sales, finance, engineering, dan general support 4. Bagaimana proses pengawasan
virtual di PT. Simoco Indonesia ?
Melakukan meeting secara online melalui Zoom Meeting
5. Bagaimana cara mengawasi virtual secara efektif dan efisien ?
Membangun sebuah sistem yang dimana bentuknya seperti aplikasi atau media digital lainnya yang nantinya semua divisi bisa melihat data setiap divisinya sehingga dalam pengerjaannya bisa berjalan sesuai dengan data dan meminimalisir adanya miskomunikasi. Contoh kasus : divisi logistik dan keuangan, divisi logistik perlu belanja untuk restock kebutuhan perusahaan tetapi mereka perlu mengetahui kondisi keuangan dan budget perusahaan tersebut berapa. Dengan adanya sistem ini, divisi logistik bisa otomatis mengetahui datanya tanpa perlu bertanya jumlahnya berapa sehingga divisi logistik hanya perlu berdiskusi tentang daftar belanjanya saja (mengurangi jumlah aktivitas dan mempercepat proses pekerjaan).
6. Apa saja alat atau sesuatu hal yang mendukung untuk melakukan pengawasan virtual ?
Handphone dan Laptop atau Komputer
7. Apa kendala dalam melakukan pengawasan virtual ?
Job description terbagi menjadi dua finance dan human resource
sehingga dalam pengawasan terbagi fokusnya.
7 8. Bagaimana dampak dari penggunaan
sistem pengawasan virtual ?
Hasil data dalam pengawasan virtual berbentuk file digital sehingga dalam penyimpanan dan penggunaan dalam pengawasan menjadi lebih mudah. Dalam proses pengolahan data setelah pengawasan menjadi lebih mudah dan cepat.
10. Apa perbedaan dampak dari
pengawasan virtual dan non virtual ?
Hasil dari pengawasan non virtual masih memerlukan asumsi karena hasil data yang diperoleh terkadang tidak tersampaikan sampai ke manager sehingga dalam proses penilaian saat pengawasan tidak bisa menilai secara akurat. Sedangkan virtual, hasil datanya sudah
berbentuk digital sehingga manager bisa sesuai dalam menilai karena hasil data dan pengawasan yang dilakukan bisa tepat dan akurat. Lalu data dari pengawasan virtual bisa direkam sehingga untuk proses penilaian ulang bisa dilakukan dengan data yang sama tidak perlu berasumsi.
11. Apa perbedaan yang terjadi pada kinerja karyawan setelah
dilakukannya pengawasan virtual ?
Kinerja karyawan menurun karena karyawan belum terbiasa dengan sistem kerja jarak jauh dengan jangka waktu yang lama. Selain itu, perusahaan juga belum memiliki sistem pengawasan yang efektif.
Data kinerja karyawan bisa dilihat dengan mudah karena datanya sudah tersimpan dalam bentuk digital.
8
Contoh kasus jika karyawan bekerja overtime manager bisa langsung mengetahui dari hasil kerja yang diberikan oleh karyawan.
12. Bagaimana hasil kinerja karyawan setelah dilakukannya pengawasan virtual ?
Hasilnya bisa menstrukturkan pola kerja. Sebagai manager HR, manager bisa memindahkan karyawan tersebut ke divisi yang lebih tepat karena hasil data yang diberikan dalam bentuk digital sehingga track record karyawan tersebut bisa dilihat dengan mudah dan tepat. Setelah terjadinya perpindahan ini kinerja karyawan bisa optimal karena sudah
diposisikan sesuai kemampuannya.
13. Bagaimana perbedaan dari proses pengawasan virtual dengan pengawasan non virtual ?
Pengawasan secara langsung lebih efektif untuk mengawasi kinerja karyawan karena bisa melihat secara langsung. Contoh perbedaan : pengawasan non virtual manager bisa mengawasi secara langsung saat jam kerja, sedangkan non virtual sedikit lebih sulit karena manager tidak bisa selalu melihat bagaimana karyawan bekerja dari rumah 14. Bagaimana tindakan pencegahan dari
PT. Simoco Indonesia untuk mencapai pengawasan virtual yang efektif ?
Memastikann karyawan memiliki sinyal internet yang mendukung untuk mendapatkan komunikasi yang efektif. Lalu tindakan pencegegahan lainnya, SOP diperketat untuk mendapatkan kedisiplinan dan tanggung jawab
9
karyawan walaupun mereka bekerja dari rumah. Selanjutnya tindakan pencegahan yang dilakukan setiap paginya dilakukannya pengecekan pada setiap karyawan dengan cara menanyakan beberapa pertanyaan kepada mereka untuk mengetahui kondisi mereka.
15. Bagaimana SOP tentang pengawasan virtual terhadap karyawan ?
SOP umum PT. Simoco Indonesia setiap karyawan harus hadir Zoom Meeting setiap paginya,
keterlambatan maksimal 10 menit.
Lalu karyawan dilarang
meninggalkan rumah dan harus standby dengan handphone aktif selama jam kerja. Lalu jika
karyawan terasa sakit sesuai dengan gejala covid-19 ataupun tidak karyawan wajib segera laporkan ke atasan langsung. SOP selama pengawasan virtual dibuat lebih ketat untuk meningkatkan
kedisiplinan dan tanggung jawab karyawan agar mereka bisa bekerja dengan sesuai standar walaupun bekerja dari rumah.