• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KD HAKIKAT DEMOKRASI DALAM MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP PAB 2 HELVETIA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KD HAKIKAT DEMOKRASI DALAM MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP PAB 2 HELVETIA SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KD HAKIKAT DEMOKRASI

DALAM MATA PELAJARAN PKn KELAS VIII SMP PAB 2 HELVETIA SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh: ���� ��������

���.���������

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Diah Purwanti. Nim 308311017. Jurusan PP-Kn, Fakultas Ilmu Sosial. “Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada KD Hakikat Demokrasi Dalam Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Model Pembelajaran Scramble dan hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada KD Hakikat Demokrasi Dalam Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012”. Dimana yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia yang berjumlah 168 orang yang terdiri dari 4 kelas. Sampel dalam penelitian ini yang diambil adalah 1 kelas, yaitu : Kelas VIII-2 yang terdiri dari 40 orang siswa. Adapun alat pengumpul data dalam penelitian ini yaitu dilakukan observasi atau pengamatan langsung, melaksanakan tes, penyebaran angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan perhitungan koefisien korelasi persamaan regresi dan untuk data hasil belajar PKn siswa di peroleh dari guru PKn yakni dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa.

Jenis Penelitian ini adalah jenis penelitian regresi korelasi dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif pada uji linearitas, uji keberartian koefisien korelasi dengan harga thitung = 6.58 dan ttabel = 2.024, indeks korelasi rhitung = 0.636 > rtabel = 0.312 pada taraf signifikan 5 % dk= 38. Nilai korelasi ditentukan dengan melihat hasil penelitian dari data Pengaruh Model Pembelajaran Scramble yang dapat diketahui dengan nilai, ΣX=3155, ΣX2=251623, (ΣX)2= 9954025, ΣY= 3404, ΣY2

= 291214, (ΣY)2= 11587216, ΣXY= 269802, N= 40. Hal ini digolongkan ke

dalam kategori tingkat hasil belajar yang cukup baik, sementara Pengaruh model pembelajaran Scramble pada siswa masih rendah dengan skala 0 – 120, sehingga model pembelajaran Scramble memiliki Pengaruh atau korelasi yang cukup kuat dengan hasil belajar PKn siswa, dengan nilai kontribusi sebesar 41 %.

(5)

KATA PENGANTAR ِﻢﻴِﺣﱠﺮﻟﺍ ِﻦﻤْﺣﱠﺮﻟﺍ ِﷲ ِﻢْﺴِﺑ

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang

Maha Esa atas segala ridho, rahmat dan hidayah-Nya yang tak terkira sehingga

penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul: “Pengaruh Model

Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada KD Hakikat Demokrasi Dalam Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012”. Disusun untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Kewarganegaran Fakultas Ilmu Sosial

UNIMED.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan tepat waktu dan selama penyelesaian Skripsi ini penulis juga menjalani

berbagai kesulitan oleh karena keterbatasan kemampuan dan penulis juga

menyadari sepenuhnya tanpa bimbingan, saran, bantuan serta dukungan dari

berbagai pihak terutama Dosen Pembimbing Skripsi yang memberikan bimbingan

mulai dari awal sampai akhir penyusunan.

Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati penulis ingin

mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam

menyelesaikan Skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor UNIMED.

(6)

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial UNIMED.

4. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu

Sosial UNIMED.

5. Ibu Dra. Yusna Melianti, M.H, selaku Ketua Jurusan PP-Kn UNIMED.

6. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH,M.Hum, selaku Sekretaris Jurusan

PP-Kn.

7. Bapak Drs. Halking, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Dosen

Penguji yang telah memberikan arahan dan bimbingan baik saran maupun

kritikan kepada penulis.

8. Bapak Drs. Buha Simamora, SH,M.H, selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, motivasi, dan

pengarahan demi selesainya Skripsi ini serta banyak meluangkan waktu

dalam membimbing penulis.

9. Bapak Drs. Suady Husin, SH, Ms dan Ibu Dra. Ronah Siregar, SH, M.Si,

selaku Dosen Penguji yang telah banyak membantu dan memberikan

dukungan, bimbingan baik itu saran atau pun kritikan kepada penulis.

10. Bapak Sugiono sebagai Pegawai Administrasi Jurusan PP-Kn yang telah

banyak berjasa dalam membantu penulis.

11. Teristimewa Orang Tua Ayahanda Suratman dan Ibunda Pujiati, S.Pd

tercinta yang telah banyak memberikan semangat, dukungan, bimbingan dan

(7)

Fauzi, Tria Novrika Sari dan Nabilah Khairunnisa dan saudara-saudaraku

yang tercinta sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

12. Bapak Drs. H. Ramlan, selaku Kepala Sekolah SMP PAB 2 Helvetia beserta

seluruh stafnya.

13. Bapak M. Ridwan, S.Ag, selaku Guru Bidang Studi PP-Kn SMP PAB 2

Helvetia.

14. Buat siswa/siswi kelas VIII-2 SMP PAB 2 Helvetia, yang telah banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

15. Buat abangnda tersayang Arie Julianto yang telah banyak memberikan

dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan Skripsi ini.

16. Buat kakakku dan sahabat-sahabatku tersayang Tri Agusti Ningsih, Linanda

dan Dini Taniya, yang telah banyak memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Skripsi ini.

17. Buat sahabat-sahabat karibku yang tercinta dan seperjuangan, Apriliana,

Nur Asyiah, Ria, Suci, Andi, Ardiansyah, Fikri, Abdi dan seluruh

sahabat-sahabatku seperjuangan yang lain-lainnya mahasiswa/i jurusan PP-Kn

UNIMED stambuk 2008, khususnya kelas A Ekstensi.

18. Buat seluruh teman-teman PPLT SMP Negeri 5 Binjai, yang telah

memberikan dukungan kepada penulis.

Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah banyak membantu secara

langsung dan tidak langsung, semoga kebaikan yang diberikan mendapat imbalan

dan dalam lindungan dari Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak

(8)

sangat mengharapkan kritikan dan saran yang membangun dari para pembaca

demi kesempurnaan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

semua, saya ucapkan terima kasih. Amin ya Robbal’ Alamin….

Medan, Juli 2012 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

A. Kerangka Teori ... 10

1. Hakikat Model Pembelajaran Scramble... 10

2. Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan ... 15

3. Hakikat Belajar ... 17

a. Pengertian Belajar ... 17

(10)

c. Usaha Belajar ... 20

4. Hakikat Hasil Belajar ... 21

a. Pengertian Hasil Belajar ... 21

b. Tipe Hasil Belajar ... 23

c. Meningkatkan Hasil Belajar ... 24

5. Hasil Belajar PKn ... 25

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa ... 27

B. Kerangka Berfikir ... 31

C. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 35

B. Populasi dan Sampel ... 35

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 36

D. Teknik Pengumpulan Data ... 38

E. Jenis Penelitian... 39

F. Prosedur Penelitian ... 39

G. Teknik Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 44

a. Sejarah Singkat Sekolah PAB 2 Helvetia ... 44

b. Keadaan Guru dengan Siswa di sekolah ... 45

(11)

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 63

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel. 1. Perbedaan Model Pembelajaran Konvensional dan Model Pembelajaran

Scramble ... 11

Tabel. 2. Jumlah siswa Keseluruhan ... 36

Tabel. 3. Indikator Angket Pengaruh Model Pembelajaran Scramble dan Hasil

Belajar PKn siswa ... 37

Tabel. 4. Pedoman untuk Memberikan Interpelasi terhadap Koefisien Korelasi ... 43

Tabel. 5. Koefisien Korelasi Variabel X (Pengaruh Model Pembelajaran

Scramble dan Variabel Y (Hasil Belajar PKn siswa) ... 48

Tabel. 6. Perhitungan Jumlah Kuadrat Kekeliruan (JK (E)) ... 52

Tabel. 7. Analisis Varians untuk Uji Ringkasan Regresi (x) atas (y) ... 55

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar. 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

(14)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Angket Penelitian

2. Wawancara

3. Tabulasi Data Hasil Penelitian Angket

4. Pedoman Observasi

5. Silabus Pembelajaran

6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

7. Soal Test

8. Data Hasil Penelitian (Nilai Test)

9. Nota Tugas

10. Surat Mengadakan Penelitian Dari Jurusan

11. Surat Izin Penelitian Mengadakan Penelitian Dari Fakultas

12. Surat Keterangan Penelitian Dari Tempat Penelitian

13. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari Jurusan

14. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Dari UNIMED

15. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn

16. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

17. Surat Keterangan Keaslian Tulisan

(15)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat

mengakibatkan perubahan di segala bidang kehidupan. Kemajuan ini tentu

memberi dampak pada lembaga pendidikan salah satunya, lembaga pendidikan

dituntut untuk dapat menyelenggarakan proses pendidikan secara optimal dan

aktif sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan itu sendiri.

Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan yang baik diharapkan mampu

melahirkan lulusan-lulusan yang mempunyai daya saing tinggi untuk menghadapi

ketatnya tantangan dan persaingan di dunia kerja. Oleh sebab itu,

perbaikan-perbaikan yang membangun di bidang pendidikan harus terus dilaksanakan guna

mencapai kualitas dan mutu pendidikan yang sesuai dengan harapan.

Upaya melakukan perbaikan di bidang pendidikan menjadi tanggung

jawab semua pihak, salah satunya yaitu guru. Sebagaimana dijelaskan oleh

Hamalik (2003:44) bahwa "Guru bertanggung jawab melaksanakan kegiatan

pendidikan di sekolah dalam arti memberikan bimbingan dan pengajaran kepada

para siswa". Guru harus dapat melakukan suatu inovasi yang menyangkut

tugasnya sebagai pendidik yang berkaitan dengan tugas mengajar siswa.

Inovasi-inovasi yang dilakukan guru dalam tugasnya sebagai pendidik diharapkan mampu

meningkatkan prestasi belajar siswa. Mengingat bahwa guru juga memberi

pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Sebagaimana dikemukakan oleh Uno

(16)

dapat ditunjukkan oleh peserta didiknya". Oleh karena itu perubahan-perubahan

berkaitan dengan tugas mengajar guru harus selalu ditingkatkan.

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran yang

diwajibkan untuk kurikulum di jenjang pendidikan dasar, menengah, dan mata

kuliah wajib untuk kurikulum pendidikan tinggi, sebagaimana yang diamanatkan

dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 37.

Berdasarkan hal tersebut Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) tidak bisa dianggap

remeh karena merupakan mata pelajaran yang diwajibkan, sehingga upaya-upaya

untuk memperbaiki proses pembelajaran PKn di sekolah-sekolah maupun

perguruan tinggi harus terus ditingkatkan.

Tugas utama guru adalah mengelola proses belajar dan mengajar,

sehingga terjadi interaksi aktif antara guru dengan siswa, dan siswa dengan

siswa. Interaksi tersebut sudah barang tentu akan mengoptimalkan pencapaian

tujuan yang dirumuskan. Usman (2000:4) menyatakan bahwa proses belajar dan

mengajar adalah suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan

siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif

untuk mencapai tujuan tertentu. Senada dengan Usman, Suryosubroto (dalam

Hamalik 2003:19) mengatakan bahwa proses belajar dan mengajar meliputi

kegiatan yang dilakukan guru

mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi dan program

tindak lanjut yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan

(17)

Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya

meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan

kualitas manusia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan

kelangsungan pembangunan. Peningkatan kualitas pendidikan harus dipenuhi

melalui peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan

lainnya.

Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan

bangsa, oleh karena itu setiap individu yang terlibat dalam pendidikan dituntut

berperan serta secara maksimal guna meningkatkan mutu pendidikan tersebut.

Pendidikan mencakup beberapa komponen, dua diantaranya adalah guru dan

siswa. Agar proses pembelajaran berhasil, guru harus berperan secara aktif, untuk

memberi motivasi kepada siswa agar aktif belajar dan memberikan pengalaman

belajar kepada siswa.

Untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan, harus didukung oleh

iklim pembelajaran yang baik. Iklim pembelajaran yang dikembangkan oleh guru

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan dan kegairahan

belajar siswa. Selanjutnya dikatakan pula, bahwa kualitas dan keberhasilan

pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan dan ketepatan guru dalam

memilih dan menggunakan model pembelajaran.

Secara teoritis adalah mudah untuk mempelajari semua model

pembelajaran yang disarankan oleh para pakar pendidikan pembelajaran, akan

tetapi dalam praktek sangat sulit menerapkan. Jika dikaitkan dengan kekhususan

(18)

materi dan tujuan-tujuan kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Khususnya

dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), masih sedikit sekali

tersedia buku panduan untuk bahan ajar di kelas.

Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat dapat menimbulkan

kebosanan, kurang dipahami, dan monoton sehingga siswa kurang termotivasi

untuk belajar. Kenyataan di sekolah menunjukkan bahwa dalam proses

pembelajaran PKn siswa terlihat kurang antusias, daya kreativitasnya rendah, dan

siswa bersikap acuh tak acuh. Sebabnya mungkin karena guru kurang menguasai

materi dan strategi pembelajarannya kurang memiliki daya dukung terhadap hasil

belajar siswa.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran, maka diperlukan

berbagai terobosan baik dalam kurikulum, inovasi pembelajaran dan pemenuhan

sarana dan prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa maka

guru dituntut untuk membuat pembelajaran lebih inovatif yang mendorong siswa

dapat belajar secara optimal baik di dalam belajar mandiri maupun di dalam

pembelajaran di kelas. Inovasi-inovasi model pembelajaran sangat diperlukan dan

sangat mendesak terutama dalam menghasilkan model pembelajaran yang lebih

optimal agar memberikan hasil belajar yang baik. Agar pembelajaran itu lebih

optimal maka guru diharapkan mampu menerapkan model-model pembelajaran

yang efektif dan selektif sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang diajarkan. Oleh karena itu, diperlukan model pembelajaran yang dapat

meningkatkan kreativitas dan keaktifan siswa di dalam proses pembelajaran yang

(19)

dapat tercapai. Model pembelajaran tersebut adalah model scramble. Diharapkan

melalui model pembelajaran scramble dapat meningkatkan pemahaman siswa

pada mata pelajaran PKn. Serta semangat kebersamaan dan saling membantu

dalam menguasai kompetensi dasar dalam bidang studi PKn. Sehingga siswa

dapat meningkatkan hasil belajar yang optimal terhadap mata pelajaran PKn.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan penulis dengan guru

mata pelajaran PKn di SMP PAB 2 Helvetia bahwa nilai yang diperoleh siswa

disaat melakukan tes masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan

belajar siswa kurangnya mempersiapkan diri dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar di dalam kelas. Keadaan tersebut berdampak buruk terhadap hasil

belajar, yang terjadi di dalam kelas. Dari 40 orang siswa yang telah mengikuti

ujian tes mata pelajaran PKn hanya ± 50% yang nilainya mencapai di atas 70 dan

selebihnya tidak tuntas karena nilai yang mereka peroleh belum mencapai nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu: 70.

Untuk mengatasi rendahnya hasil belajar ini, diperlukan formula

pengembnagan pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan hasil

belajar siswa guna menumbuhkan semangat belajar dan memperkuat daya ingat

siswa terhadap kompetensi dasar yang dipelajari. Salah satunya adalah dengan

menggunakan Model Pembelajaran Scramble. Model pembelajaran ini adalah

suatu model pembelajaran dimana siswa diberikan lembar kerja pada akhir

pertemuan di dalam kelas, lalu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut

dengan memilih jawaban yang tepat. Dengan demikian penerapan model

(20)

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis merasa

tertarik untuk membuat atau mengadakan penelitian yang mengacu pada model

pembelajaran scramble dengan mengambil judul “Pengaruh Model Pembelajaran

Scramble Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada KD Hakikat Demokrasi

Dalam Mata Pelajaran PKn Kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Semester Genap

Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat

diidentifikasikan masalah yang muncul sebagai berikut:

1. Penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn kelas VIII

SMP PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Pengaruh model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Semester

Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

3. Pengaruh model pembelajaran scramble dapat menjadi alternatif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VIII SMP

PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012 .

4. Model pembelajaran yang tepat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Semester

Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

(21)

C. Pembatasan Masalah

Setelah penulis menentukan latar belakang dan identifikasi masalah, maka

perlu adanya suatu pembatasan masalah. Pembatasan masalah ini dimaksud untuk

memudahkan dalam menjelaskan suatu masalah dalam penelitian, yaitu sebagai

berikut:

1. Pengaruh model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil belajar

siswa dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Semester

Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Pengaruh model pembelajaran scramble dapat menjadi alternatif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VIII SMP

PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

3. Model pembelajaran yang tepat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar

siswa dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Semester

Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

D. Perumusan Masalah

Setiap penelitian harus memiliki rumusan masalah yang jelas dan masalah

harus konsisten dengan latar belakang dan ruang lingkup masalah. Bagaimana

yang dikemukakan oleh Nasution (2007:18) “Perumusan masalah merupakan hal

yang paling pokok dalam suatu penelitian. Masalah yang dijadikan pokok

penelitian harus dirumuskan dengan spesifik, sehingga tepat ruang lingkup dan

(22)

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas, maka dapat

dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah pengaruh model pembelajaran scramble dapat meningkatkan hasil

belajar siswa dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia

Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012?

2. Apakah pengaruh model pembelajaran scramble dapat menjadi alternatif

untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas VIII

SMP PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012?

3. Apakah Model pembelajaran yang tepat digunakan untuk meningkatkan hasil

belajar siswa dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia

Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012?

E. Tujuan Penelitian

Dalam hal ini penulis akan mengemukakan tujuan dari penelitian yang

akan diadakan, sebab dengan adanya tujuan maka penulis dapat mengarahkan

penelitiannya ke objeknya sehingga dapat menempatkan teori-teori yang dipelajari

selama ini untuk mendukung uraian-uraian yang akan dikemukakan nantinya

sebagai hasil dari penelitian tersebut.

Dan tujuan penelitian pada dasarnya merupakan titik tujuan yang akan

dicapai dalam kegiatan penelitian yang akan dilakukan, maka tujuan penelitian

(23)

1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran scramble dalam

meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP

PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran scramble yang menjadi

alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn

kelas VIII SMP PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012

.

3. Untuk mengetahui model pembelajaran yang tepat digunakan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn kelas VIII SMP

PAB 2 Helvetia Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penerapan model

pembelajaran ini adalah:

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk meningkatkan wawasan dan

pengetahuan tentang model pembelajaran scramble terhadap hasil belajar.

2. Sebagai informasi dan sumbangan pemikiran dalam rangka memperbaiki

pengajaran pada sekolah dan khususnya guru bidang studi untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai masukan bagi peneliti lain khususnya bagi mahasiswa UNIMED dan

pihak lain yang akan melakukan penelitian yang sama di masa yang akan

(24)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dimaksud dalam Bab ini merupakan simpulan dari hasil

dan pembahasan penelitian. Sedangkan saran merupakan suatu pandangan atau

gagasan dari penulis yang ditujukan pada pihak tertentu, khususnya orangtua,

pihak sekolah dan siswa.

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan dapat diambil beberapa

kesimpulan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah ada pengauh model pembelajaran scramble

dengan hasil belajar PKn siswa dapat diketahui dari data penelitian hasil

belajar PKn siswa kelas VIII-2 Semester Genap SMP PAB 2 Helvetia Tahun

Pembelajaran 2011/2012 adalah dapat dikatakan bahwa model pembelajaran

scramble memiliki pengaruh atau korelasi yang cukup kuat dengan hasil

belajar PKn siswa. Nilai korelasi ini diperoleh dengan r sebesar 0,636.

2. Dari hasil penelitian diperoleh nilai kontribusi sebesar 41%, dimana untuk

setiap unit X (model pembelajaran scramble) hanya memberi korelasi

pertambahan nilai sebesar 0,473 kali.

3. Model pembelajaran scramble yang cukup baik dan efektif akan dapat

meningkatkan hasil belajar PKn siswa, hal ini ditunjukkan dengan model

persamaan regresi yang diperoleh dari kedua data penelitian dengan bentuk

(25)

(model pembelajaran scramble) semakin tinggi, maka Y (hasil belajar PKn

siswa akan semakin tinggi terus-menerus.

4. Terdapat bahwa thitung > ttabel (6,58 > 2,024). Dengan demikian maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis (Ha) dalam penelitian ini diterima sekaligus

menolak (Ho), dengan kata lain terdapat pengaruh signifikan antara Model

pembelajaran scramble terhadap Hasil belajar PKn siswa.

B. Saran

Sejalan dengan kesimpulan penelitian, maka diajukan beberapa saran

penelitian sebagai berikut:

1. Kepada pihak sekolah SMP PAB 2 Helvetia baik kepala sekolah atau guru,

disarankan agar lebih banyak lagi memberikan motivasi dan dorongan yang

positif kepada siswa agar dapat memanfaatkan model pembelajaran yang

telah ada secara maksimal hal ini demi meningkatkan hasil belajar mereka.

Namun selain memberikan motivasi dan dorongan yang positif, hendaknya

pihak sekolah juga memperhatikan dan melengkapi model pembelajaran

scramble dan sumber-sumber belajar yang belum tersedia disekolah.

2. Kepada para orang tua siswa, disarankan agar lebih memperhatikan cara

belajar siswa diluar sekolah, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

nantinya dapat memahami model pembelajaran yang diberikan guru

disekolah untuk hal-hal yang berguna dalam meningkatkan hasil belajar

siswa. Selain itu, hendaknya orang tua juga memotivasi siswa untuk dapat

(26)

3. Diharapkan kepada para siswa disarankan agar lebih giat lagi dalam belajar,

termasuk memahami model pembelajaran scramble dan memanfaatkan

fasilitas sumber belajar yang telah tersedia disekitar siswa, sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu siswa hendaknya terlebih

dahulu mempersiapkan sumber belajar yang dibutuhkan sesuai dengan mata

pelajaran sebelum proses belajar mengajar dimulai, hal ini dimaksudkan

agar dapat menggunakan model pembelajaran scramble tersebut lebih

(27)

DAFTAR PUSTAKA Buku:

Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.

B. Uno, Hamzah. 2008. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdiknas. 2006. Standar Kompetensi Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Departemen Pendidikan.

Dimyati, Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.

Djamarah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rhineka Cipta.

Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Eveline dan Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Fauzi, Muchamad. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif: Sebuah Pengantar. Semarang: Walisongo Press.

Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Isjoni. 2009. Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta

Kusuma, Ine dan Susatim, Markum. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai. Bogor: Ghalia Indonesia

Maisarah. 2010. Penerapan Pendekatan Berbasis Masalah Dengan Model Scramble Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS MAS Al-Washliyah Tembung T.P 2009/2010. Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Muhadi. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Shira Media.

Purwanto. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

(28)

Siswa Kelas XI SMK-BM Swasta Teladan Medan T.P 2010/2011. Fakultas Ekonomi. UNIMED.

Ruslan, Rosdy. 2003. Metode Penelitian Publik. Surabaya: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung : Tarsito.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Internet:

Ariseno. Dalam Skripsi 2010. Proses Belajar Mengajar.

http://mmui.signalinovasi.com (diakses 13 Februari 2012, online).

Sahrudin dan Iriani, Sri. Model Pembelajaran Scramble. http://www.sriudin.com (diakses 24 Januari 2012, online).

Sumarno, Alim. Model Pembelajaran Kooperatif. http://elearning.unesa.ac.id (diakses 06 Februari 2012, online).

Syariffauzan. Model Pembelajaran Scramble. http://syariffauzan.blogspot.com (diakses 24 Januari 2012, online).

Wuryanto, Agus. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan

Gambar

Tabel.  1.  Perbedaan Model Pembelajaran Konvensional dan Model Pembelajaran
Gambar. 1.  Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketaklangsungan ekspresi adalah suatu bahasa yang digunakan dalam suatu karya sastra yang memiliki makna

Stu,arnu, iroririr, ond public citizen used as testing subiects' Dato. collected through questiJnnoire

Alhamdulillah rasa syukur penulis haturkan kehairat Allah SWT sebagai pemilik alam semesta, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Arah Isu Polemik Divestasi Saham PT

ya g ustahil karena potensi Indonesia untuk menjadi global player keuangan syariah sangat besar, diantaranya: (i) jumlah penduduk muslim yang besar menjadi

Make A Match berbantu media kartu pintar terhadap minat dan hasil belajar IPA materi pesawat sederhana siswa kelas V SD Negeri Kuripan 03” Skripsi?. Program Studi Pendidikan Guru

[r]

Luas free surface memberikan pengaruh terhadap keragaan oleng kapal, dimana semakin luas free surface maka nilai sudut kemiringan, nilai rolling period, dan nilai waktu redam

Profil kemampuan hipotesis siswa dalam menuliskan variabel bebas dan terikat yang berhubungan dan dan dapat diuji coba pada sub konsep pemanasan global melalui