• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII IS 1 SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN T.P 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XII IS 1 SMA NEGERI 1 PERBAUNGAN T.P 2012/2013."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI

AKTIVITAS SISWA (PBAS) UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

SISWA KELAS XII IS 1 SMA NEGERI 1

PERBAUNGAN TAHUN AJARAN

2012 / 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

AHMAD ARAMI

NIM. 708310006

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melipahkan

rahmad dan hidayahnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian syarat-syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi UNIMED

Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengungkapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor UNIMED.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan FE.

3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si Selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

memberikan bimbingan dalam penyelesaian.

6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Bapak dan Ibu dosen di jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNIMED, atas

bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi.

8. Bapak dan Ibu Pegawai Fakultas Ekonomi UNIMED

9. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Perbaungan, Guru Bidang Studi

(5)

10. Yang kucintai dan kusayangi Ayahanda Hanafiah dan Ibunda Suryani yang

telah memberikan dorongan serta dukungan dalam doa dan materi hingga

penyelesaian skripsi ini.

11. Saudaraku M.Fahlevi, SE, Ruhdi Artaga, S.Pd dan Tiara Apriani, S.Pd, yang

telah memberikan bantuan dan dukungan.

12. Saudaraku Abdul Khalik Azhari, S.Sos, Azri Wiratama, Ahmad Fauzi, Dedi

Setiadi, Dedi Aswan, S.Sst, Indra Gunawan Lubis, Novrizal Zulmi, S.Km,

Ramadhan syaputra, Zefri Irawan, S.Sst,

13. Wanita yang tetap selalu menemani, memahami dan memotivasi hidup ku Desi

Hidayati, S.Pd

14. Sahabat-sahabat yang setia para anggota Cyber Class Accounting Education

“08 & Troup Band (Amad,adan,agus,bayu,otto,lana,iqbal,rido,ramad,rafa,atin) yang setia menemani, memberikan dorongan dan doa dalam penulisan skripsi ini.

Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya

selain doa semoga Allah Swt memberikan rahmat dan ridhonya dalam hidup

mereka. Akhirnya penulis berharaap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat

berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan

mutu pendidikan dimasa yang akan dating. Amiin.

Medan, Agustus 2012 Penulis

(6)

vi 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

2.1.1. Hakikat Model Pembelajaran Learning Cycle ... 10

2.1.2. Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa ... 16

2.1.3. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa ... 21

(7)

vii

2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ... 27

2.2. Penelitian yang Relevan ... 31

2.3. Kerangka Berpikir ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 35

3.2.1Subjek Penelitian ... 35

3.2.2 Objek Penelitian ... 35

3.3. Defenisi Operasional ... 35

3.4. Prosedur Penelitian ... 36

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.6. Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 45

4.2 Analisa Data ... 47

4.3 Pembahasan hasil Penelitian ... 49

(8)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Model Pembelajaran Learning Cycle ... 15

(9)

ix

DAFAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 39

Tabel 3.2. Lembar Aktivitas Siswa ... 41

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 45

(10)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus ... 60

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 61

Lampiran 3. Materi Pelajatan ... 76

Lampiran 4. Soal pree test ... 79

Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal Pree test ... 81

Lampiran 6. Hasil Perolehan Nilai Siswa Sebelum Siklus ... 83

Lampiran 7. Hasil Observasi Aktivitas Siswa sebelum Siklus ... 84

Lampiran 8. Soal post test Siklus I... 86

Lampiran 9. Kunci Jawaban Soal Post test Siklus I ... 88

Lampiran 10. Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I ... 90

Lampiran 11. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 91

Lampiran 12. Soal Post test Siklus II ... 93

Lampiran 13. Kunci Jawaban Post test Siklus II ... 95

Lampiran 14. Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus II... 97

Lampiran 15. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 98

(11)

v

ABSTRACT

AHMAD ARAMI. Nim 708310006. Implementation of Learning Cycle Model with Student Activity-Oriented Learning strategies To Increase Learning Activities and Student Achievement Class XII Social SMA Negeri 1 Perbaungan in Academic Year 2012/2013.Thesis of Accounting Education Department. Economic Education Majors Econimic faculty, State University of Medan, 2012.

Set of problems in this research is "lack of activity and student achievement on accounting in grade XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan. This study aims to know the increase activity and student achievement in class XII IS 1 SMA 1 Perbaungan through the implementation of Learning Cycle Model with Student Activity-Oriented Learning Strategy.

This research is conducted in SMA Negeri 1 Perbaungan located on Jl. Maj. T. Rizal Nurdin Perbaungan. Subjects in this study is super class XII social 1 consist of 50 students and objects of this research is the implementation of Learning Cycle Model with Student Activity-Oriented Learning Strategy to increase the activity and student achievement. Classroom Action Research is conducted in two cycles, each cycle consisting of four stages, namely a) Planning b) Performinng c)Wacth and d)Reflection . Techniques of data collecting using observation sheet to see student activities and tests to see student achievement. The techniques of data analysis using qualitative and quantitative data.

From the analysis of data obtained pretest as an initial student

Can be concluded that the implementation of Learning Cycle Model with Students Activity-Oriented Learning Strategy on competency standards in the trading company's accounting class XII IS 1 SMA 1 Perbaungan year 2012/2013 can improve student achievement significantly. This means that the implementation of Learning Cycle Model with Student Activities-Oriented Learning Strategy can be used as an alternative in learning accounting.

(12)

vi

ABSTRAK

Ahmad Arami, Nim 708310006. Penerapan Model Pembelajaran Learning

Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa Untuk

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan T.P 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Akuntansi.

Permasalahan penelitian ini adalah “ rendahnya aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan melalui Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Perbaungan yang Berlokasi di jln Mayjen T. Rizal Nurdin Perbaungan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IS 1 dengan jumlah 50 orang dan Objek peneltian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi pembelajran Berorientasi Aktivitas Siswa untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Tekik Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi untuk melihat aktivitas belajar siswa dan tes untuk melihat hasil belajar siswa. Adapun teknik analisa data dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.

Dari hasil analisis diperoleh data pretes sebagai hasil awal belajar siswa yang tuntas 30%. Data postes siklus I dengan rata-rata nilai yang tuntas 40% berarti ada peningkatan hasil belajar sebesar 10%. Sedangkan, data postes siklus II dengan rata-rata ketuntasan nilai hasil belajar siswa 86% berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari postes siklus I ke postes siklus II sebesar 46%. Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa sebesar 40%.(siklus I 30% sedangkan siklus II 70% ).

Dapat disimpulkan bahwa Penerapan model Pembelajaran Learning

Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa pada standar kompetensi siklus akuntansi perusahaan dagang di kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun 2012/2013 membuktikan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Hal ini berarti bahwa Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa dapat digunakan sebagai alternative dalam pembelajaran akuntansi.

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya

manusia yang berkompetensi karena didalam pendidikanlah individu diperoses

menjadi manusia yang memiliki sumber daya yang handal. Untuk pencapaian

tujuan tersebut, diharapkan tiap-tiap sekolah berusaha meningkatkan mutu dan

kualitasnya sehingga harapan dan cita-cita pendidikan dapat tercapai.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, proses belajar mengajar di

sekolah harus berjalan dengan baik. Proses belajar mengajar akan berjalan dengan

baik apabila ada interaksi antara komponen-komponen yang berhubungan

langsung dalam pembelajaran. Seperti kompenen siswa berinteraksi komponen

guru, metode, media, perlengkapan dan lingkungan kelas yang terarah pada

pencapaian tujuan pengajaran. Begitu juga sebaliknya, komponen guru juga harus

berinteraksi dengan komponen-komponen yang lainnya. Guru memegang peran

penting dalam interaksi antar komponen tersebut.

Peran guru dalam proses belajar mengajar sangat besar. Sebab guru

merupakan motivator dan fasilitator siswa dalam pembelajaran yang dilakukan

berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal. Untuk pencapaian

hasil tersebut, guru harus mampu memilih dan menyesuaikan model dan strategi

pembelajaran yang tepat dengan materi yang disampaikan. Pembelajaran yang

(14)

2

positif antara siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa. Keadaan kelas yang

aktif tersebut dapat memberikan hasil belajar yang memuaskan yang diperoleh

siswa setelah pembelajaran.

Pembelajaran akuntansi di SMA masih memiliki beberapa kendala yang

menyebabkan tujuan pengajaran tidak dapat dicapai secara optimal. sesuai dengan

tuntutan kurikulum yang berlaku siswa diharapkan mampu mengakumulasi

pengetahuan dan mencapai kompetensi, yakni perpaduan pengetahuan, sikap, dan

ketrampilan yang diterapkan dalam kehidupan sehari–hari. Agar tujuan tersebut

dapat dicapai, maka guru sebagai tenaga pendidik, termasuk guru akuntansi perlu

mengupayakan agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien yang

akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu guru harus mampu

mengelola kelas dengan baik dan memilih serta menerapkan metode pembelajaran

yang tepat dalam penyampaian materi akuntansi. Dengan demikian, proses

pembelajaran ditentukan bagaimana guru dapat menggunakan metode, model, dan

strategi pembelajaran dengan baik. Namun usaha yang dilakukan tidak akan

tercapai jika siswa hanya duduk, diam, dan mendengarkan apa yang diterangkan

guru begitu saja. Guru harus dapat memotivasi siswa sehingga siswa termotivasi

untuk belajar dan hasil belajar semakin maksimal.

Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Perbaungan diperoleh

keterangan bahwa proses belajar mengajar masih belum maksimal. Hal ini terlihat

dari rata-rata hasil ulangan siswa, dari 50 orang siswa di dalam satu kelas sekitar

60% atau 30 orang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada hal

(15)

3

akuntansi adalah 70. Kondisi seperti ini terjadi karena guru cenderung

menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah, Tanya jawab, dan

pemberian tugas). Kegiatan belajar mengajar terpusat pada guru dan sebagian

besar waktu belajar digunakan siswa untuk mendengarkan dan mencatat

penjelasan guru, hal ini juga menyebabkan aktivitas siswa rendah sehingga

membuat siswa mudah bosan dan pasif, siswa kurang tertarik untuk belajar yang

pada akhirnya menyebabkan hasil belajar siswa rendah.

Hal ini kemungkinan disebabkan pelaksanaan kegiatan di kelas guru

belum optimal menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang

diajarkan, sehingga membuat pembelajaran cenderung membosankan dan kurang

menarik.Siswa kurang termotivasi untuk belajar akibatnya tidak semua siswa

berpartisipasi secara aktif terlibat dalam pembelajaran, ada yang hanya

mendengar, melihat, dan mencatat saja. Sehingga siswa belum mendapat

kesempatan untuk mengembangkan potensi kognitif, afektif, dan psikomotoriknya

secara optimal. Kondisi siswa yang kurang peduli terhadap pelajaran juga menjadi

penyebab rendahnya hasil belajar, karena siswa lebih cendrung bermain dari pada

belajar.

Melihat kondisi diatas maka guru perlu memilih dan menggunakan model

pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran akuntansi yang

diajarkan sehingga meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Untuk itu

penulis menyarankan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dengan

(16)

4

Model pembelajaran Learning Cycle (LC) adalah suatu model

pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Guru dapat

menggunakan format pembelajaran yang berbeda (misalnya : diskusi, praktikum,

membaca dan informasi) Learning Cycle merupakan rangkaian tahap-tahap

kegiatan (fase) yang diorganisasi yang merancang suatu pembelajaran yang dapat

membuat siswa berani untuk mengungkapkan pendapat atau ide-idenya tanpa rasa

takut, selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa yang

disesuaikan dengan pengetahuan awal yang dimilikinya, sehingga siswa dapat

menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran

dengan jalan berperan aktif.

Strategi Pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) dapat

dipandang sebagai suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan

kepada aktivitas siswa secara optimal untuk memperoleh hasil belajar berupa

perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang.

Artinya pebelajaran didesain untuk membelajarkan siswa menempatkan siswa

sebagai subjek belajar. Dengan kata lain, pembelajaran ditetapkan pada aktivitas

siswa ( sudut oriented).

Dengan penerapan model dan strategi pembelajaran tersebut maka proses

belajar tidak hanya berpusat pada guru tetapi dapat bekerja sama dalam suatu

kelompok dan membantu siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan proses belajar

mengajar.

Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah diatas maka penulis

(17)

5

Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa

(PBAS) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan T.A 2012 / 2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam

penelitian ini dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 di SMA Negeri 1 Perbaungan?

2. Mengapa guru dikelas XII IS 1 di SMA Negeri 1 Perbaungan cenderung

menerapkan metode konvensional dalam proses belajar mengajar?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dengan

Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS di SMA Negeri 1

Perbaungan ?

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dengan

Strategi Pebelajaran Beroirentasi Aktivitas Siswa (PBAS) dapat meningkatkan

aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan

(18)

6

2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dengan

Strategi Pebelajaran Beroirentasi Aktivitas Siswa (PBAS) dapat meningkatkan

hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan T.A

2012 /2013.

1.4. Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah di atas, penelitian ini dilakukan bekerja sama

dengan guru mata pelajaran akutansi dalam menerapkan model pembelajaran

Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi

Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa memberikan kesempatan kepada siswa

untuk aktif dalam pembelajaran. model pembelajaran ini di desain untuk melatih

keterampilan berpikir siswa dalam membentuk dan menjawab soal serta membuka

kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kelompoknya, berpikir bersama

untuk memberikan ide -ide untuk membahas masalah atau pertanyaan yang telah

di berikan agar memberikan ide –ide dalam pemecahan masalah sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar.

Dalam penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi

Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa, guru membuka kegiatan pembelajaran

dengan mengucapkan salam pembuka serta memberikan penjelasan tentang

kegiatan belajar mengajar yang dilakukan melalui penerapan Learning Cycle

(19)

7

menyampaikan tujuan pembelajaran yang di capai siswa setelah menyelesaikan

materi pelajaran, guru membentuk kelompok di mana setiap kelompok terdiri dari

4 – 6 siswa yang heterogen kemudian guru meminta tiap kelompok untuk

membaca materi yang ada di buku dan mengemukakan berbagai alternative

pembelajaran yang harus dicapai, guru meminta masing – masing kelompok

untuk membuat soal dari materi yang di pelajari, memberikan informasi tentang

kegiatan pembelajaran yang akan dilakukandan hanya berperan sebagai fasilitator

untuk membantu siswa agar bekerja pada lingkup permasalahan.

Siswa diharapkan menyempurnakan, dan mengembangkan konsep yang

dipahaminya dengan kata-katanya sendiri, menunjukkan contoh-contoh yang

berhubungan dengan konsep untuk melengkapi penjelasannya. Kemudian

mendiskusikan antar anggota kelompok untuk mengkritisi penjelasan konsep dari

siswa yang satu dengan yang lainnya. Guru memberikan motivasi, mendorong

siswa untuk belajar, membimbing, dan lain sebagainya. Guru dapat mengarahkan

siswa untuk memperoleh penjelasan alternatif dengan menggunakan data atau

fakta yang mereka eksplorasi dalam situasi yang baru. Guru dapat memulai

dengan mengajukan masalah baru yang memerlukan pengujian lewat eksplorasi

dengan melakukan percobaan, pengamatan, pengumpulan data, analisis data

sampai membuat kesimpulan yang telah dilakukan. guru dapat mengajukan

pertanyaan terbuka yang dapat dijawab dengan menggunakan lembar observasi,

fakta atau data dari penjelasan dari sebelumnya yang dapat diterima. Kegiatan

evaluasi berhubungan dengan penilaian kelas yang dilakukan guru meliputi

(20)

8

Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi

Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa merupakan suatu penerapan model

pembelajaran yang sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran akuntansi.

Dimana dalam Penerapan model dan strategi ini siswa lebih aktif dalam belajar.

Proses pembelajaran lebih menarik dimana siswa akan lebih antusias dalam

mengikuti proses pembelajaran, serta keaktifan siswa akan tampak sekali pada

saat siswa berdiskusi untuk membuat soal secara berkelompok. Penerapan model

pembelajaran ini dapat membangkitkan keingintahuan dan kerja sama di antara

siswa serta mampu menciptakan kondisi yang menyenangkan. Penerapan

kolaborasi model ini juga dapat memupuk keberanian dan mental siswa. Dimana

setiap siswa harus berani mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka.

Dengan demikian, maka aktivitas belajar siswa dapat meningkat. Namun tidak

menutup kemungkinan terjadinya kericuhan didalam kelas.

Berdasarkan uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini

adalah melalui model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran

Berorientasi Aktivitas Siswa diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di SMA Negeri 1Perbaungan.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle

dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa maka aktivitas

belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan dapat

(21)

9

2. Untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle

dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa maka hasil belajar

akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan dapat ditingkatkan.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini

adalah:

1. Menambah pengetahuan , wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam

menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi

Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 di SMA Negeri 1 Perbaungan.

2. Sebagai model pembelajaran alternatif bagi guru untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi dan untuk mengetahui sejauh

mana model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran

Berorientasi Aktivitas Siswa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XII IS 1 di SMA Negeri 1 Perbaungan.

3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya jurusan

(22)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :

1. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran

Berorientasi Aktivitas Siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII

IS 1 khususnya pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang di SMA

Negeri 1 Perbaungan, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang

diperoleh ketuntasan sebesar 20 orang (40%) sedangkan pada siklus II

terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang

diperoleh ketuntasan sebesar 86% atau 43 siswa, jadi peningkatan dari siklus

I ke siklus II sebesar 46%

2. Disamping dapat meningkatkan hasil belajar siswa, penerapan model

pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi

Aktivitas Siswa ini juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini

terlihat dari tingkat kerja sama siswa dan keaktifan siswa dalam

menyampaikan pendapat dan bertanya pada saat berdiskusi telah mencapai

70% atau 35 siswa, yang sebaliknya pada siklus pertama hanya 30% atau 15

(23)

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas dpat disarankan kepada guru, khususnya

guru akuntansi yang mengajar pada materi perusahaan dagang sebaiknya

menggunakan model pembelajaran penerapan model pembelajaran Learning

Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa agar aktivitas

Gambar

Gambar 2.1. Model Pembelajaran Learning Cycle .........................................
Tabel 3.1. Pelaksanaan Tindakan Kelas  .........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Sebanyak 14 sampel tanah ini dikeringudarakan untuk selanjutnya dilakukan isolasi, sehingga diperoleh masing-masing 14 isolat bakteri penitrifikasi, yaitu bakteri pengoksidasi

Selain hal itu dengan Sistem Informasi Distribusi, bagian-bagian yang bersangkutan dalam aliran sistem informasi tidak perlu membuat laporan baik Transaksi Pembelian maupun

Perairan Jakarta yang terpolusi, khususnya oleh logam berat, memberikan dampak tersendiri bagi organisme-organisme yang hidup di lingkungan sekitarnya, salah satu

Jika rasio keuangan dapat dijadikan sebagai prediktor perubahan laba di masa yang akan datang, temuan ini tentu akan menjadi pengetahuan yang cukup berguna bagi para pemakai

Penelitian tentang pengaruh struktur dan kultur organisasional terhadap keefektifan pengangaran partisipatif dalam peningkatan kinerja manajerial sebelumnya telah dilakukan

Sedangkan sumber penerimaan dari pendapatan asli daerah relatif masih sangat kecil dan peluang yang ada terbatas, untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah ini perlu

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pada BPR diukur dari ratio likuiditas, ratio rentabilitas dan ratio permodalan.. Bagi

Hasil yang didapat dalam rangka peninjauan Hukum Islam terhadap ritual-ritual keyakinan di Keraton Surakarta adalah hampir semua ritual-ritual keyakinan yang berasal dari