PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE
DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI
AKTIVITAS SISWA (PBAS) UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI
SISWA KELAS XII IS 1 SMA NEGERI 1
PERBAUNGAN TAHUN AJARAN
2012 / 2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
AHMAD ARAMI
NIM. 708310006
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Segala puji penulis panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah melipahkan
rahmad dan hidayahnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebahagian syarat-syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi UNIMED
Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Untuk itu dengan sepenuh hati penulis mengungkapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan FE.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
4. Bapak Drs. Jhonson, M.Si Selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan Ekonomi
5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan bimbingan dalam penyelesaian.
6. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Bapak dan Ibu dosen di jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNIMED, atas
bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi.
8. Bapak dan Ibu Pegawai Fakultas Ekonomi UNIMED
9. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Perbaungan, Guru Bidang Studi
10. Yang kucintai dan kusayangi Ayahanda Hanafiah dan Ibunda Suryani yang
telah memberikan dorongan serta dukungan dalam doa dan materi hingga
penyelesaian skripsi ini.
11. Saudaraku M.Fahlevi, SE, Ruhdi Artaga, S.Pd dan Tiara Apriani, S.Pd, yang
telah memberikan bantuan dan dukungan.
12. Saudaraku Abdul Khalik Azhari, S.Sos, Azri Wiratama, Ahmad Fauzi, Dedi
Setiadi, Dedi Aswan, S.Sst, Indra Gunawan Lubis, Novrizal Zulmi, S.Km,
Ramadhan syaputra, Zefri Irawan, S.Sst,
13. Wanita yang tetap selalu menemani, memahami dan memotivasi hidup ku Desi
Hidayati, S.Pd
14. Sahabat-sahabat yang setia para anggota Cyber Class Accounting Education
“08 & Troup Band (Amad,adan,agus,bayu,otto,lana,iqbal,rido,ramad,rafa,atin) yang setia menemani, memberikan dorongan dan doa dalam penulisan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya
selain doa semoga Allah Swt memberikan rahmat dan ridhonya dalam hidup
mereka. Akhirnya penulis berharaap kiranya skripsi yang sederhana ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun pembaca dalam usaha peningkatan
mutu pendidikan dimasa yang akan dating. Amiin.
Medan, Agustus 2012 Penulis
vi 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
2.1.1. Hakikat Model Pembelajaran Learning Cycle ... 10
2.1.2. Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa ... 16
2.1.3. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa ... 21
vii
2.1.5. Hasil Belajar Akuntansi ... 27
2.2. Penelitian yang Relevan ... 31
2.3. Kerangka Berpikir ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian ... 35
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 35
3.2.1Subjek Penelitian ... 35
3.2.2 Objek Penelitian ... 35
3.3. Defenisi Operasional ... 35
3.4. Prosedur Penelitian ... 36
3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.6. Teknik Analisis Data ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 45
4.2 Analisa Data ... 47
4.3 Pembahasan hasil Penelitian ... 49
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Model Pembelajaran Learning Cycle ... 15
ix
DAFAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 39
Tabel 3.2. Lembar Aktivitas Siswa ... 41
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 45
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus ... 60
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 61
Lampiran 3. Materi Pelajatan ... 76
Lampiran 4. Soal pree test ... 79
Lampiran 5. Kunci Jawaban Soal Pree test ... 81
Lampiran 6. Hasil Perolehan Nilai Siswa Sebelum Siklus ... 83
Lampiran 7. Hasil Observasi Aktivitas Siswa sebelum Siklus ... 84
Lampiran 8. Soal post test Siklus I... 86
Lampiran 9. Kunci Jawaban Soal Post test Siklus I ... 88
Lampiran 10. Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus I ... 90
Lampiran 11. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 91
Lampiran 12. Soal Post test Siklus II ... 93
Lampiran 13. Kunci Jawaban Post test Siklus II ... 95
Lampiran 14. Hasil Perolehan Nilai Siswa Siklus II... 97
Lampiran 15. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 98
v
ABSTRACT
AHMAD ARAMI. Nim 708310006. Implementation of Learning Cycle Model with Student Activity-Oriented Learning strategies To Increase Learning Activities and Student Achievement Class XII Social SMA Negeri 1 Perbaungan in Academic Year 2012/2013.Thesis of Accounting Education Department. Economic Education Majors Econimic faculty, State University of Medan, 2012.
Set of problems in this research is "lack of activity and student achievement on accounting in grade XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan. This study aims to know the increase activity and student achievement in class XII IS 1 SMA 1 Perbaungan through the implementation of Learning Cycle Model with Student Activity-Oriented Learning Strategy.
This research is conducted in SMA Negeri 1 Perbaungan located on Jl. Maj. T. Rizal Nurdin Perbaungan. Subjects in this study is super class XII social 1 consist of 50 students and objects of this research is the implementation of Learning Cycle Model with Student Activity-Oriented Learning Strategy to increase the activity and student achievement. Classroom Action Research is conducted in two cycles, each cycle consisting of four stages, namely a) Planning b) Performinng c)Wacth and d)Reflection . Techniques of data collecting using observation sheet to see student activities and tests to see student achievement. The techniques of data analysis using qualitative and quantitative data.
From the analysis of data obtained pretest as an initial student
Can be concluded that the implementation of Learning Cycle Model with Students Activity-Oriented Learning Strategy on competency standards in the trading company's accounting class XII IS 1 SMA 1 Perbaungan year 2012/2013 can improve student achievement significantly. This means that the implementation of Learning Cycle Model with Student Activities-Oriented Learning Strategy can be used as an alternative in learning accounting.
vi
ABSTRAK
Ahmad Arami, Nim 708310006. Penerapan Model Pembelajaran Learning
Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa Untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan T.P 2012/2013. Skripsi Jurusan Pendidikan Akuntansi.
Permasalahan penelitian ini adalah “ rendahnya aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan melalui Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Perbaungan yang Berlokasi di jln Mayjen T. Rizal Nurdin Perbaungan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IS 1 dengan jumlah 50 orang dan Objek peneltian ini adalah Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi pembelajran Berorientasi Aktivitas Siswa untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Tekik Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi untuk melihat aktivitas belajar siswa dan tes untuk melihat hasil belajar siswa. Adapun teknik analisa data dengan menggunakan data kualitatif dan kuantitatif.
Dari hasil analisis diperoleh data pretes sebagai hasil awal belajar siswa yang tuntas 30%. Data postes siklus I dengan rata-rata nilai yang tuntas 40% berarti ada peningkatan hasil belajar sebesar 10%. Sedangkan, data postes siklus II dengan rata-rata ketuntasan nilai hasil belajar siswa 86% berarti ada peningkatan hasil belajar siswa dari postes siklus I ke postes siklus II sebesar 46%. Hasil observasi yang telah dilakukan menunjukkan peningkatan aktivitas siswa sebesar 40%.(siklus I 30% sedangkan siklus II 70% ).
Dapat disimpulkan bahwa Penerapan model Pembelajaran Learning
Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa pada standar kompetensi siklus akuntansi perusahaan dagang di kelas XII IS1 SMA Negeri 1 Perbaungan Tahun 2012/2013 membuktikan peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan. Hal ini berarti bahwa Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa dapat digunakan sebagai alternative dalam pembelajaran akuntansi.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan sumber daya
manusia yang berkompetensi karena didalam pendidikanlah individu diperoses
menjadi manusia yang memiliki sumber daya yang handal. Untuk pencapaian
tujuan tersebut, diharapkan tiap-tiap sekolah berusaha meningkatkan mutu dan
kualitasnya sehingga harapan dan cita-cita pendidikan dapat tercapai.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, proses belajar mengajar di
sekolah harus berjalan dengan baik. Proses belajar mengajar akan berjalan dengan
baik apabila ada interaksi antara komponen-komponen yang berhubungan
langsung dalam pembelajaran. Seperti kompenen siswa berinteraksi komponen
guru, metode, media, perlengkapan dan lingkungan kelas yang terarah pada
pencapaian tujuan pengajaran. Begitu juga sebaliknya, komponen guru juga harus
berinteraksi dengan komponen-komponen yang lainnya. Guru memegang peran
penting dalam interaksi antar komponen tersebut.
Peran guru dalam proses belajar mengajar sangat besar. Sebab guru
merupakan motivator dan fasilitator siswa dalam pembelajaran yang dilakukan
berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal. Untuk pencapaian
hasil tersebut, guru harus mampu memilih dan menyesuaikan model dan strategi
pembelajaran yang tepat dengan materi yang disampaikan. Pembelajaran yang
2
positif antara siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa. Keadaan kelas yang
aktif tersebut dapat memberikan hasil belajar yang memuaskan yang diperoleh
siswa setelah pembelajaran.
Pembelajaran akuntansi di SMA masih memiliki beberapa kendala yang
menyebabkan tujuan pengajaran tidak dapat dicapai secara optimal. sesuai dengan
tuntutan kurikulum yang berlaku siswa diharapkan mampu mengakumulasi
pengetahuan dan mencapai kompetensi, yakni perpaduan pengetahuan, sikap, dan
ketrampilan yang diterapkan dalam kehidupan sehari–hari. Agar tujuan tersebut
dapat dicapai, maka guru sebagai tenaga pendidik, termasuk guru akuntansi perlu
mengupayakan agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan efisien yang
akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu guru harus mampu
mengelola kelas dengan baik dan memilih serta menerapkan metode pembelajaran
yang tepat dalam penyampaian materi akuntansi. Dengan demikian, proses
pembelajaran ditentukan bagaimana guru dapat menggunakan metode, model, dan
strategi pembelajaran dengan baik. Namun usaha yang dilakukan tidak akan
tercapai jika siswa hanya duduk, diam, dan mendengarkan apa yang diterangkan
guru begitu saja. Guru harus dapat memotivasi siswa sehingga siswa termotivasi
untuk belajar dan hasil belajar semakin maksimal.
Berdasarkan hasil observasi di SMA Negeri 1 Perbaungan diperoleh
keterangan bahwa proses belajar mengajar masih belum maksimal. Hal ini terlihat
dari rata-rata hasil ulangan siswa, dari 50 orang siswa di dalam satu kelas sekitar
60% atau 30 orang tidak memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada hal
3
akuntansi adalah 70. Kondisi seperti ini terjadi karena guru cenderung
menggunakan model pembelajaran konvensional (ceramah, Tanya jawab, dan
pemberian tugas). Kegiatan belajar mengajar terpusat pada guru dan sebagian
besar waktu belajar digunakan siswa untuk mendengarkan dan mencatat
penjelasan guru, hal ini juga menyebabkan aktivitas siswa rendah sehingga
membuat siswa mudah bosan dan pasif, siswa kurang tertarik untuk belajar yang
pada akhirnya menyebabkan hasil belajar siswa rendah.
Hal ini kemungkinan disebabkan pelaksanaan kegiatan di kelas guru
belum optimal menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan materi yang
diajarkan, sehingga membuat pembelajaran cenderung membosankan dan kurang
menarik.Siswa kurang termotivasi untuk belajar akibatnya tidak semua siswa
berpartisipasi secara aktif terlibat dalam pembelajaran, ada yang hanya
mendengar, melihat, dan mencatat saja. Sehingga siswa belum mendapat
kesempatan untuk mengembangkan potensi kognitif, afektif, dan psikomotoriknya
secara optimal. Kondisi siswa yang kurang peduli terhadap pelajaran juga menjadi
penyebab rendahnya hasil belajar, karena siswa lebih cendrung bermain dari pada
belajar.
Melihat kondisi diatas maka guru perlu memilih dan menggunakan model
pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pelajaran akuntansi yang
diajarkan sehingga meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Untuk itu
penulis menyarankan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dengan
4
Model pembelajaran Learning Cycle (LC) adalah suatu model
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered). Guru dapat
menggunakan format pembelajaran yang berbeda (misalnya : diskusi, praktikum,
membaca dan informasi) Learning Cycle merupakan rangkaian tahap-tahap
kegiatan (fase) yang diorganisasi yang merancang suatu pembelajaran yang dapat
membuat siswa berani untuk mengungkapkan pendapat atau ide-idenya tanpa rasa
takut, selain itu juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa yang
disesuaikan dengan pengetahuan awal yang dimilikinya, sehingga siswa dapat
menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran
dengan jalan berperan aktif.
Strategi Pembelajaran berorientasi aktivitas siswa (PBAS) dapat
dipandang sebagai suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menekankan
kepada aktivitas siswa secara optimal untuk memperoleh hasil belajar berupa
perpaduan antara aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang.
Artinya pebelajaran didesain untuk membelajarkan siswa menempatkan siswa
sebagai subjek belajar. Dengan kata lain, pembelajaran ditetapkan pada aktivitas
siswa ( sudut oriented).
Dengan penerapan model dan strategi pembelajaran tersebut maka proses
belajar tidak hanya berpusat pada guru tetapi dapat bekerja sama dalam suatu
kelompok dan membantu siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan proses belajar
mengajar.
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah diatas maka penulis
5
Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa
(PBAS) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa
Kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan T.A 2012 / 2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam
penelitian ini dapat diidentifikasikan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 di SMA Negeri 1 Perbaungan?
2. Mengapa guru dikelas XII IS 1 di SMA Negeri 1 Perbaungan cenderung
menerapkan metode konvensional dalam proses belajar mengajar?
3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dengan
Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS di SMA Negeri 1
Perbaungan ?
1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis merumuskan
masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dengan
Strategi Pebelajaran Beroirentasi Aktivitas Siswa (PBAS) dapat meningkatkan
aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan
6
2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle dengan
Strategi Pebelajaran Beroirentasi Aktivitas Siswa (PBAS) dapat meningkatkan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan T.A
2012 /2013.
1.4. Pemecahan Masalah
Untuk memecahkan masalah di atas, penelitian ini dilakukan bekerja sama
dengan guru mata pelajaran akutansi dalam menerapkan model pembelajaran
Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi
Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa memberikan kesempatan kepada siswa
untuk aktif dalam pembelajaran. model pembelajaran ini di desain untuk melatih
keterampilan berpikir siswa dalam membentuk dan menjawab soal serta membuka
kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif dalam kelompoknya, berpikir bersama
untuk memberikan ide -ide untuk membahas masalah atau pertanyaan yang telah
di berikan agar memberikan ide –ide dalam pemecahan masalah sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar.
Dalam penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi
Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa, guru membuka kegiatan pembelajaran
dengan mengucapkan salam pembuka serta memberikan penjelasan tentang
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan melalui penerapan Learning Cycle
7
menyampaikan tujuan pembelajaran yang di capai siswa setelah menyelesaikan
materi pelajaran, guru membentuk kelompok di mana setiap kelompok terdiri dari
4 – 6 siswa yang heterogen kemudian guru meminta tiap kelompok untuk
membaca materi yang ada di buku dan mengemukakan berbagai alternative
pembelajaran yang harus dicapai, guru meminta masing – masing kelompok
untuk membuat soal dari materi yang di pelajari, memberikan informasi tentang
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukandan hanya berperan sebagai fasilitator
untuk membantu siswa agar bekerja pada lingkup permasalahan.
Siswa diharapkan menyempurnakan, dan mengembangkan konsep yang
dipahaminya dengan kata-katanya sendiri, menunjukkan contoh-contoh yang
berhubungan dengan konsep untuk melengkapi penjelasannya. Kemudian
mendiskusikan antar anggota kelompok untuk mengkritisi penjelasan konsep dari
siswa yang satu dengan yang lainnya. Guru memberikan motivasi, mendorong
siswa untuk belajar, membimbing, dan lain sebagainya. Guru dapat mengarahkan
siswa untuk memperoleh penjelasan alternatif dengan menggunakan data atau
fakta yang mereka eksplorasi dalam situasi yang baru. Guru dapat memulai
dengan mengajukan masalah baru yang memerlukan pengujian lewat eksplorasi
dengan melakukan percobaan, pengamatan, pengumpulan data, analisis data
sampai membuat kesimpulan yang telah dilakukan. guru dapat mengajukan
pertanyaan terbuka yang dapat dijawab dengan menggunakan lembar observasi,
fakta atau data dari penjelasan dari sebelumnya yang dapat diterima. Kegiatan
evaluasi berhubungan dengan penilaian kelas yang dilakukan guru meliputi
8
Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi
Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa merupakan suatu penerapan model
pembelajaran yang sangat cocok diterapkan dalam pembelajaran akuntansi.
Dimana dalam Penerapan model dan strategi ini siswa lebih aktif dalam belajar.
Proses pembelajaran lebih menarik dimana siswa akan lebih antusias dalam
mengikuti proses pembelajaran, serta keaktifan siswa akan tampak sekali pada
saat siswa berdiskusi untuk membuat soal secara berkelompok. Penerapan model
pembelajaran ini dapat membangkitkan keingintahuan dan kerja sama di antara
siswa serta mampu menciptakan kondisi yang menyenangkan. Penerapan
kolaborasi model ini juga dapat memupuk keberanian dan mental siswa. Dimana
setiap siswa harus berani mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka.
Dengan demikian, maka aktivitas belajar siswa dapat meningkat. Namun tidak
menutup kemungkinan terjadinya kericuhan didalam kelas.
Berdasarkan uraian diatas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini
adalah melalui model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran
Berorientasi Aktivitas Siswa diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XI IS 1 di SMA Negeri 1Perbaungan.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle
dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa maka aktivitas
belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan dapat
9
2. Untuk mengetahui dengan menerapkan model pembelajaran Learning Cycle
dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa maka hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IS 1 SMA Negeri 1 Perbaungan dapat ditingkatkan.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam melakukan penelitian ini
adalah:
1. Menambah pengetahuan , wawasan dan kemampuan bagi penulis dalam
menggunakan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi
Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IS 1 di SMA Negeri 1 Perbaungan.
2. Sebagai model pembelajaran alternatif bagi guru untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi dan untuk mengetahui sejauh
mana model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran
Berorientasi Aktivitas Siswa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IS 1 di SMA Negeri 1 Perbaungan.
3. Sebagai bahan referensi bagi Civitas akademis UNIMED khususnya jurusan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan :
1. Penerapan model pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran
Berorientasi Aktivitas Siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII
IS 1 khususnya pada materi siklus akuntansi perusahaan dagang di SMA
Negeri 1 Perbaungan, hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang
diperoleh ketuntasan sebesar 20 orang (40%) sedangkan pada siklus II
terdapat peningkatan yang cukup signifikan yaitu hasil belajar siswa yang
diperoleh ketuntasan sebesar 86% atau 43 siswa, jadi peningkatan dari siklus
I ke siklus II sebesar 46%
2. Disamping dapat meningkatkan hasil belajar siswa, penerapan model
pembelajaran Learning Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi
Aktivitas Siswa ini juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini
terlihat dari tingkat kerja sama siswa dan keaktifan siswa dalam
menyampaikan pendapat dan bertanya pada saat berdiskusi telah mencapai
70% atau 35 siswa, yang sebaliknya pada siklus pertama hanya 30% atau 15
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dpat disarankan kepada guru, khususnya
guru akuntansi yang mengajar pada materi perusahaan dagang sebaiknya
menggunakan model pembelajaran penerapan model pembelajaran Learning
Cycle dengan Strategi Pembelajaran Berorientasi Aktivitas Siswa agar aktivitas