• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI SMP NEGERI 5 BINJAI T.P. 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI SMP NEGERI 5 BINJAI T.P. 2011/2012."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEMAKE A MATCH

DENGANTWO STAY TWO STRAYPADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI SMP NEGERI 5 BINJAI

T.P 2011/2012

Oleh : Rosdiana NIM 081244410029

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

MAKE A MATCH DENGANTWO STAY TWO STRAY PADA MATERI

POKOK EKOSISTEM DI SMP NEGERI 5 BINJAI

Rosdiana (NIM 081244410029) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match

dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada materi pokok Ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2012. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu, dimana kelompok siswa mendapat perlakuan sebelum diukur hasil belajarnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 5 Binjai yang berjumlah 125 orang. Sampel berjumlah 61 orang yang terdiri dari dua kelas, kelas pertama mendapat perlakuan dengan diajar

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match sedangkan

kelas kedua diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Two Stay Two Stray. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match

pada materi pokok Ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012 adalah 84,03 dengan setandart deviasi 12,00. Sedangkan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay

Two Stray pada materi pokok Ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai Tahun

(4)

THE COMPARISON OF THE STUDENT’S LEARNING RESULT BETWEEN TAUGHT BY USING COOPERATIVE LEARNING MODEL

TYPEMAKE A MATCHAND TAUGHT TWO STAY TWO STRAYIN

TOPIC ECOSYSTEM IN SMP NEGERI 5 BINJAI

Rosdiana (REG. NUM. 081244410029) ABSTRACT

This research is aimed to know the comparison of the student’s learning

result between taught by using cooperative learning model type Make A Match

and taught by using cooperative learning model type Two Stay Two Strayin topic Ecosystem in SMP Negeri 5 Binjai year 2011/2012. This research is a quasi experimental research, in which each group of student’s gets treatment before measuring the result of study. The population of this research is all of the students in grade VII SMP Negeri 5 Binjai with the total number is 125 students. The total sample is 61 students consisting of 2 classes. The first class in given treatment by using cooperative learning model type Make A Match. While the second class is given treatment by using cooperative learning model type Two Stay Two Stray. The result of this research shows that the result of student’s learning taught by using cooperative model type Make A Match in topic Ecosystem in SMP Negeri 5 Binjai year 2011/2012 is 84,03 with deviation standart 12,00. While the result of student’s learning taught by using cooperative

model type Two Stay Two Strayin topic Ecosystem in SMP Negeri 5 Binjai year

2011/2012 is 62,67 with deviation standart 11,76. Statistical analysis show the different of significance between taught by using cooperative learning model type

Make A Match and taught by using cooperative learning model type Two Stay

Two Stray in topic Ecosystem in SMP Negeri 5 Binjai year 2011/2012 with the

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan berkah-Nya serta kesehatan yang telah diberikan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Dengan

Two Stay Two Stray Pada Materi Pokok Ekosistem Di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. PM. Siahaan, MS, Bapak Drs. Lazuardi M.Si, dan Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik, Bapak Tri Harson, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Binta

Maela, S.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 5 Binjai, Ibu Tiurlan

Napitupulu, S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 5 Binjai, Bapak dan Ibu Guru SMP Negeri 5 Binjai, serta siswa kelas VII SMP Negeri 5 Binjai yang telah banyak membantu selama penelitian ini.

(6)

yang telah memberikan doa, semangat, dukungan dan juga bantuan dana kepada penulis tanpa mengenal lelah.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada sahabat-sahabat selama perkuliahan Kiki, Mira, Eni, Febrina, Marni, Noni, Ismi, Since, dan teman-teman kelas Pendidikan Biologi B 2008 yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2012

Penulis,

Rosdiana

(7)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1 Kerangka Teoritis 7

2.1.1 Konsep Belajar 7

2.1.2 Proses Belajar Mengajar 9

2.1.3 Hasil Belajar 9

2.1.4 Model Pembelajaran Kooperatif 10

2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif TipeMake A Match 12

2.1.6 Model Pembelajaran Kooperatif TipeTSTS 13

2.1.7 Konsep Ekosistem 17

2.2 Kerangka Konseptual 24

2.3 Hipotesis 25

BAB III METODE PENELITIAN 26

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 26

3.2 Populasi dan Sampel 26

3.3 Variabel Penelitian 26

3.4 Jenis Penelitian 27

3.5 Desain dan Alur penelitian 27

3.6 Instrumen/Alat Pengumpul Data 29

3.7 Prosedur Penelitian 33

(8)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36

4.1 Hasil Penelitian 36

4.1.1 Deskripsi Data Instrumen Penelitian 36

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian 37

4.2 Analisis Data Penelitian dan Hipotesis 40

4.3 Pembahasan 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 47

5.1 Kesimpulan 47

5.2 Saran 47

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Saling Ketergantungan antara Produsen,

Konsumen Dan pengurai 20

Gambar 2.2 Contoh Rantai Makanan 20

Gambar 2.3 Jaring-Jaring Makanan 21

Gambar 2.4 Piramida Makanan 22

Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 28

Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan

Model Pembelajaran Kooperatif TipeMake A Match Materi

Pokok Ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai T.P. 2011/2012 38

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan

Model Pembelajaran Kooperatif TipeTSTS Materi Pokok

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran 51

Lampiran 2 RPP Model Pembelajaran Kooperatif tipeMake A Match

pertemuan I 53

Lampiran 3 RPP Model Pembelajaran Kooperatif tipeMake A Match

pertemuan II 58

Lampiran 4 RPP Model Pembelajaran Kooperatif tipeTwo Stay Two

Straypertemuan I 63

Lampiran 5 RPP Model Pembelajaran Kooperatif tipeTwo Stay Two

Straypertemuan II 68

Lampiran 6 Contoh Kartu Model Pembelajaran Kooperatif tipeMake

A Match 73

Lampiran 7 Contoh LKS Model Pembelajaran Kooperatif tipeTwo

Stay Two Stray 74

Lampiran 8 Soal Yang Digunakan Sebagai Alat Pengumpul

Data Penelitian 76

Lampiran 9 Lembar Nomor Dan Kunci Jawaban Soal 82

Lampiran 10 Tabulasi Uji Validitas dan Realibilitas 83

Lampiran 11 Perhitungan Validitas Soal 84

Lampiran 12 Perhitungan Reliabilitas Soal 86

Lampiran 13 Taraf Kesukaran Soal Dan Daya Beda 87

Lampiran 14 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 88

Lampiran 15 Perhitungan Daya Beda Soal 89

Lampiran 16 Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model

Pembelajaran Kooperatif TipeMake A Match 91

Lampiran 17 Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model

(11)

Lampiran 18 Pengolahan Data Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif

TipeMake A Match 93

Lampiran 19 Pengolahan Data Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif

TipeTwo Stay Two Stray 94

Lampiran 20 Pengujian Hipotesis 95

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan.

Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada tingkat pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini didukung oleh Trianto (2007) yang mengemukakan bahwa, salah satu masalah pokok dalam pembelajaran dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini nampak dari rata-rata dari hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan.

Rendahnya daya serap peserta didik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya faktor-faktor yang berasal dari dalam peserta didik dan dari luar diri peserta didik. Faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik meliputi kemampuan, kesiapan, sikap, minat, dan intelijensi. Faktor yang berasal dari luar diri peserta didik adalah guru, prasarana, lingkungan, strategi yang digunakan dalam dalam proses belajar mengajar baik dalam penggunaan metode, model dan media dalam proses pembelajaran yang kurang efektif.

(13)

2

Rendahnya nilai akhir dan pasifnya siswa dalam proses pembelajaran menjadi indikasi bahwa pembelajaran yang dilakukan selama ini belum efektif. Untuk memperbaiki hal tersebut, perlu disusun suatu pendekatan dalam pembelajaran. Pendekatan yang dimaksud dapat berupa pendekatan kooperatif dalam pembelajaran dengan berbagai model-model pembelajaran. Dalam setiap mata pelajaran, konsep materi dan tujuan yang ingin dicapai berbeda-beda. Hal ini menyebabkan model pembelajaran yang digunakan pun berbeda-beda. Dalam pemahaman konsep-konsep materi biologi diperlukan model pembelajaran yang dapat membuat siswa benar-benar aktif dan merasakan suasana yang menyenangkan saat belajar. Diantaranya adalah model pembelajaran kooperatif

tipe Make A MatchdanTwo Stay Two Stray.

Model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match adalah model

pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam kelas. Dalam penelitian Tampubolon (2010) disebutkan bahwa hasil belajar

biologi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make A

match lebih tinggi yaitu dengan rata-rata 7,61 dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture yaitu dengan rata-rata 6,75. Hal ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa lebih baik

setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada

materi pokok Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup.

Model pembelajaran kooperatif tipe Two stay Two Stray (dua tinggal dua tamu) atau disingkat TSTS merupakan model pembelajaran yang digunakan untuk mengarahkan siswa untuk aktif, baik dalam berdiskusi, tanya jawab, mencari jawaban, menjelaskan dan juga menyimak materi yang dijelaskan teman satu kelompok maupun antar kelompok pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dalam penelitian Sinaga (2010) disebutkan bahwa hasil belajar biologi siswa yang

diajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two stay Two Stray lebih

(14)

3

setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two stay Two Stray

pada materi pokok Sistem Indra.

Banyaknya materi pembelajaran dalam mata pelajaran biologi yang harus diserap siswa dalam waktu yang relatif terbatas, menjadikan ilmu biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang hanya dalam batas menghapal dan sifatnya membosankan. Sehingga kebanyakan siswa lebih memilih mata pelajaran lain sebagai mata pelajaran yang disukai. Hal ini terlihat saat peneliti melakukan observasi dan wawancara dengan siswa dan guru biologi SMP Negeri 5 Binjai.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi di SMP Negeri 5 Binjai, yaitu Ibu Tiurlan Napitupulu, S.Pd, ditemukan bahwa metode dengan model ceramah telah mendominasi dalam kegiatan pengajaran disekolah tersebut. Narasumber menjelaskan bahwa kebanyakan guru lebih suka menerapkan model ceramah, sebab tidak memerlukan alat dan bahan praktek, cukup dengan menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku pelajaran yang digunakan. Narasumber juga menjelaskan bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi pada beberapa tahun terakhir berkisar antara 50-60. Hal ini memperlihatkan bahwa hasil belajar siswa SMP Negeri 5 Binjai pada mata pelajaran biologi masih rendah, mengingat KKM mata pelajaran yang dituntut harus mencapai 65. Hal ini dikarenakan pada saat proses pembelajaran berlangsung, siswa nampak kurang termotivasi untuk belajar, kurang aktif, asik bermain dengan temannya dan bahkan ada yang mengantuk pada saat guru sedang menerangkan materi pelajaran.

Berdasarkan hal diatas perlu kiranya dilakukan penelitian tentang “ Hasil Belajar Siswa Yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe

(15)

4

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Rendahnya hasil belajar siswa SMP Negeri 5 Binjai

2. Kurang aktifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran sebagai akibat dari metode konvensional yang masih digunakan guru dalam mengajar.

3. Kurangnya variasi model pembelajaran dan metode dalam belajar biologi yang dapat membantu penuntasan belajar dan menyentuh perkembangan peserta didik.

1.3. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlampau meluas dan dapat terjangkau oleh kemampuan peneliti, maka peneliti membatasi masalah yaitu :

1. Model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif

tipe Make A Matchdan Two Stay Two Stray

2. Materi pokok yang digunakan yaitu Ekosistem

3. Objek penelitian yaitu siswa di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Make A Matchpada materi pokok Ekosistem

di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012?

2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Two stay Two Stray pada materi pokok

(16)

5

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan

Two stay Two Straypada materi pokok Ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai

Tahun Pembelajaran 2011/2012?

1.5. Tujuan Penelitian

Mengacu kepada rumusan maasalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipeMake A Match pada materi pokok Ekosistem

di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012.

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two stay Two Stray pada materi pokok Ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipeMake A Match dengan Two stay Two

Stray pada materi pokok Ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai Tahun

Pembelajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Diharapkan melalui penelitian ini, dapat diperoleh manfaat sebagai berikut:

1. Bagi siswa; dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar biologi

2. Bagi guru; sebagai masukan dalam memilih model pembelajaran biologi dan memberikan gambaran kepada guru mengenai model pembelajaran

kooperatif tipe Make A Match dan Two stay Two Stray serta dapat

mengembangkan kreativitas guru dalam menciptakan variasi pembelajaran di kelas.

(17)

6

(18)

47

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match pada materi pokok ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012 adalah 84,03 dengan setandart deviasi 12,00. 2. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipeTwo Stay Two Straypada materi pokok ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012 adalah 62,67 dengan standart deviasi 11,76. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dengan

model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada materi pokok

ekosistem di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012 pada taraf signifikan 5% (α = 0,05).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:

1. Bagi guru di SMP Negeri 5 Binjai khususnya guru biologi agar berkenan mencoba menerapkan pembelajaran biologi dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dan model pembelajaran

kooperatif tipe Two Stay Two Stray sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.

2. Bagi para guru Biologi yang ingin menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe Make A Match dan model pembelajaran kooperatif tipe Two

(19)

48

3. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah model

pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dan model pembelajaran

(20)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan berkah-Nya serta kesehatan yang telah diberikan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul Perbandingan Hasil Belajar Siswa Yang Diajar

Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Dengan

Two Stay Two Stray Pada Materi Pokok Ekosistem Di SMP Negeri 5 Binjai Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. PM. Siahaan, MS, Bapak Drs. Lazuardi M.Si, dan Ibu Dra. Uswatun Hasanah, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih disampaikan kepada Ibu Dr. Fauziyah Harahap, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik, Bapak Tri Harson, M.Si selaku Ketua Jurusan Biologi dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Binta

Maela, S.Pd selaku kepala sekolah SMP Negeri 5 Binjai, Ibu Tiurlan

Napitupulu, S.Pd selaku guru Biologi SMP Negeri 5 Binjai, Bapak dan Ibu Guru SMP Negeri 5 Binjai, serta siswa kelas VII SMP Negeri 5 Binjai yang telah banyak membantu selama penelitian ini.

(21)

yang telah memberikan doa, semangat, dukungan dan juga bantuan dana kepada penulis tanpa mengenal lelah.

Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada sahabat-sahabat selama perkuliahan Kiki, Mira, Eni, Febrina, Marni, Noni, Ismi, Since, dan teman-teman kelas Pendidikan Biologi B 2008 yang telah banyak membantu dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2012

Penulis,

Rosdiana

Gambar

Gambar 2.1 Saling Ketergantungan antara Produsen,

Referensi

Dokumen terkait

Aktivitas semua pihak pada ketiga tempat tersebut (daratan/hulu, hutan mangrove, perairan laut) telah menimbulkan dampak negatif terhadap keberadaan dan keberlanjutan fungsi

[r]

(3) To find out whether or not learning motivation and vocabulary knowledge simultaneously has a positive correlation with students’ reading competence of the

 Untuk mengetahui bahan yang di gunakan dalam analisis fisik dan analisis kimia besi (Fe), Mangan (Mn), Aluminium (Al), dan Kesadahan pada sampel air bersih...  Untuk

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sebuah e – Business berbasis website yang bertujuan untuk mempermudah proses promosi dan

9) Mengambil tindakan untuk mencegah, merawat dan mengontrol penyakit- penyakit yang berkaitan dengan air, khususnya menjamin adanya sanitasi yang layak. Dengan berpedoman

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya Pembuktian Kualifikasi untuk paket pekerjaan Belanja Pembuatan Aplikasi Si-Monev ABDYA dengan ini kami undang Saudara untuk dapat hadir pada

In conducting the research, the researcher limits the problem on the self-concept of David as the major character in the Charles Dickens, David.. The researcher