• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kampanye Mengatasi Sedentary Lifestyle dengan Olahraga Jalan Kaki kepada Pekerja Kantoran Dewasa Muda di Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kampanye Mengatasi Sedentary Lifestyle dengan Olahraga Jalan Kaki kepada Pekerja Kantoran Dewasa Muda di Kota Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

PERANCANGAN KAMPANYE MENGATASI SEDENTARY LIFESTYLE DENGAN OLAHRAGA JALAN KAKI KEPADA

PEKERJA KANTORAN DEWASA MUDA DI KOTA BANDUNG

Oleh

Citra Amanda Christy NRP 1164116

Banyaknya masyarakat modern di Indonesia yang bekerja di lingkungan perkantoran, dituntut untuk duduk bekerja selama berjam-jam di meja kantor, sehingga muncul kebiasaan untuk lebih banyak duduk dan jarang beraktivitas fisik yang disebut dengan sedentary

lifestyle. Kebiasaan ini membuat masyarakat menjadi rentan untuk terkena penyakit

degeneratif seperti jantung, stroke, kanker, dan obesitas. Pekerja kantoran dewasa muda perlu mengatasi kebiasaan kurang gerak dengan beraktivitas fisik, salah satunya yaitu dengan berolahraga jalan kaki yang murah, aman, dapat dilakukan kapan saja, dan di mana saja.

Oleh sebab itu, perancangan tugas akhir bertujuan untuk meningkatkan wawasan, motivasi dan kesadaran untuk mengimbangi kebiasaan banyak duduk dengan berolahraga jalan kaki secara rutin dengan menggunakan media informasi menarik yang disesuaikan dengan gaya hidup target sasaran. Manfaat perancangan ini adalah agar pekerja kantoran dewasa muda memiliki gaya hidup yang sehat dengan berjalan kaki dan terhindar dari penyakit degeneratif.

Metode yang digunakan yaitu dengan membuat kampanye sosial melalui pendekatan seperti menggunakan ilustrasi dan media aplikasi smartphone sebagai media utama, serta didukung dengan media berupa poster, web banner, media sosial, dan website. Melalui perancangan kampanye ini pekerja kantoran dewasa muda dapat mengetahui bahayanya sedentary

lifestyle dan pentingnya melakukan olahraga jalan kaki secara rutin.

(2)

vii ABSTRACT

THE CAMPAIGN DESIGN TO OVERCOME SEDENTARY LIFESTYLE WITH WALKING TO YOUNG ADULT WORKERS IN BANDUNG

Submitted by : Citra Amanda Christy

NRP 1164116

The modern society in Indonesia who works in an office environment, where they required to sit for long hours at the office desk, making them to have a habit of sitting too much and have physical inactivity called as sedentary lifestyle. This habit makes people become susceptible to degenerative diseases such as heart disease, stroke, cancer, and obesity. Young adult workers need to overcome this lack of movement with physical activities, one of them is walking, which is cheap, safe, can be done anytime and anywhere.

This final project aims to increase knowledge, motivation and awareness to balance the habit of sitting to much with walking regularly using attractive mass media which is tied to the lifestyle of the target. The benefit of this design is that young adult workers will have a healthy lifestyle with walking habit and will be avoided from degenerative diseases.

The method used is a social campaign using illustrations and mobile application as the main media, supported by other media such as posters, web banner, social media, and website. Through this campaign design, young adult workers will aware of the danger of sedentary lifestyle and the importance of doing walking exercise regularly.

(3)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

(4)

ix

3.1.1 Perusahaan atau Lembaga Terkait ... 13

3.1.2 Data tentang Permasalahan ... 14

3.1.3 Tinjauan Terhadap Proyek atau Karya Sejenis ... 24

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta ... 37

BAB IV : PEMECAHAN MASALAH ... 40

4.1 Konsep Komunikasi ... 40

4.2 Konsep Kreatif ... 41

4.3 Konsep Media ... 43

4.4 Hasil Karya ... 46

4.4.1 Logo ... 46

4.4.2 Awareness ... 47

4.4.3 Informing ... 53

4.4.4 Reminding ... 70

BAB V : PENUTUP ... 74

5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... xv

LAMPIRAN ... xvii DATA PENULIS

(5)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan ... 5

Gambar 3.1 Logo Yayasan Jantung Indonesia ... 13

Gambar 3.2 Grafik Usia Responden ... 19

Gambar 3.3 Grafik Berapa Lama Responden Duduk Dalam Sehari ... 19

Gambar 3.4 Grafik Lift atau Tangga ... 20

Gambar 3.5 Grafik Masalah Kesehatan ... 20

Gambar 3.6 Grafik Seringnya Berolahraga ... 21

Gambar 3.7 Grafik Ketertarikan Untuk Berjalan Kaki ... 21

Gambar 3.8 Grafik Pengetahuan Tentang Manfaat Jalan Kaki ... 22

Gambar 3.9 Grafik Jenis Jalan Kaki ... 22

Gambar 3.22 Tampilan Aplikasi “StepJockey” ... 31

Gambar 3.23 Tampilan Climb Everest Challenge ... 31

Gambar 3.24 Tampilan Signage Tangga “StepJockey” ... 32

Gambar 3.25 Tampilan Signage Lift “StepJockey” ... 32

Gambar 3.26 Poster Infografis 1 “StepJockey” ... 33

(6)

xi

Gambar 3.28 Tampilan 1 Aplikasi “Nestlé Healthy Steps” ... 34

Gambar 3.29 Tampilan 2 Aplikasi “Nestlé Healthy Steps” ... 35

Gambar 4.1 Tipografi 1 ... 41

Gambar 4.8 Contoh Penerapan Poster Awareness Lift ... 51

Gambar 4.9 Contoh Penerapan Poster Awareness Lobi ... 51

Gambar 4.10 Web Banner 1 ... 52

Gambar 4.11 Web Banner 2 ... 52

Gambar 4.12 Web Banner 3 ... 52

Gambar 4.13 Contoh Penerapan Web Banner Awareness ... 53

Gambar 4.14 Wallpost Informing 1 ... 54

Gambar 4.15 Wallpost Informing 2 ... 55

Gambar 4.16 Wallpost Informing 3 ... 56

Gambar 4.17 Tampilan Pofile Page Facebook Kampanye ... 57

Gambar 4.18 Tampilan Wallpost Facebook ... 57

Gambar 4.19 Aplikasi Smartphone Front Page ... 58

Gambar 4.20 Aplikasi Smartphone Create Profile ... 58

Gambar 4.21 Aplikasi Smartphone Start Walk Page ... 59

Gambar 4.22 Aplikasi Smartphone Start Walk Result ... 59

Gambar 4.23 Aplikasi Smartphone Tips Page 1 ... 60

Gambar 4.24 Aplikasi Smartphone Tips Page 2 ... 60

Gambar 4.25 Aplikasi Smartphone News Page ... 61

Gambar 4.26 Aplikasi Smartphone Places to Walk ... 61

Gambar 4.27 Aplikasi Smartphone Daily Goals Setting ... 62

Gambar 4.28 Penerapan Aplikasi Smartphone ... 62

Gambar 4.29 Wallpost Instagram 1 ... 63

(7)

xii

Gambar 4.31 Wallpost Instagram 3 ... 65

Gambar 4.32 Penerapan Wallpost Pada Instagram ... 65

Gambar 4.33 Tampilan Website Home ... 66

Gambar 4.34 Tampilan Website About ... 67

Gambar 4.35 Tampilan Website Tips ... 67

Gambar 4.36 Tampilan Website News ... 68

Gambar 4.37 Tampilan Website Contact ... 69

Gambar 4.38 Penerapan Website ... 69

Gambar 4.39 Start Walk Result Instagram ... 70

Gambar 4.40 Aplikasi Smartphone Reminder Setting ... 71

Gambar 4.41 Aplikasi Smartphone Reminder ... 71

Gambar 4.42 Tampilan Line Sticker ... 72

(8)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Hitungan Langkah Jalan Kaki ... 18-19

Tabel 3.2 Tabel Perbandingan Kampanye Sejenis ... 36

Tabel 4.1 Tabel Timeline Media Awareness ... 45

Tabel 4.2 Tabel Timeline Media Informing ... 45

Tabel 4.3 Tabel Timeline Media Reminding ... 46

(9)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

(10)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia, terutama di kota-kota besar, terdapat banyak kehidupan masyarakat modern yang berkaitan dengan lingkungan perkantoran, dimana masyarakat dituntut untuk duduk bekerja selama berjam-jam di meja kantor, menjadi terbiasa untuk lebih banyak duduk, malas untuk bergerak, dan jarang beraktivitas fisik. Gejala jarang bergerak dan banyak duduk ini disebut dengan sedentary lifestyle atau sitting disease. Menurut data World Health Organization (WHO) kebiasaan ini dimiliki

60-85 persen kaum dewasa di dunia, berdasarkan data hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan tahun 2013, terdapat 48,2 persen masyarakat muda di Indonesia yang aktivitas fisiknya kurang, dan 24,1 persen masyarakat yang memiliki kebiasaan banyak duduk enam jam atau lebih setiap harinya. Menurut penelitian American Cancer Society tahun 2010, 94 persen perempuan dan 48 persen laki-laki

yang banyak duduk dan kurang aktif bergerak lebih cepat meninggal dibandingkan dengan yang sering bergerak. Kebiasaan banyak duduk merupakan penyebab kematian ke empat di dunia, menyebabkan 3,2 juta kematian setiap tahunnya, dan 70 ribu kematian dini pada masyarakat di bawah usia 60 tahun, dan 90 persen penyebab kecacatan pada masyarakat sebelum usia 60 tahun di negara berkembang. (Amirullah, 2012, http://gaya.tempo.co/read/news/2012/03/21/107391745/jarang-bergerak-sebabkan-kematian/, diakses 20 Agustus 2015, pukul 18.29 WIB)

(11)

Universitas Kristen Maranatha 2 2015, http://print.kompas.com/baca/2015/05/18/Gaya-Hidup-Masyarakat-Berisiko-Sebabkan-Penya, diakses 25 Agustus 2015, pukul 14.55 WIB)

Untuk mengatasi kebiasaan kurang gerak dan banyak duduk ini dapat melakukan aktivitas fisik atau olahraga karena dapat membuang zat-zat buruk yang menumpuk di dalam tubuh. Salah satu olahraga yang sesuai bagi pekerja kantoran yaitu jalan kaki, karena mudah dilakukan di mana saja, kapan saja, praktis, dan murah. Memiliki manfaat dan kelebihan yang sangat banyak, seperti tidak memakan banyak waktu, memiliki risiko cedera yang kecil, dan lebih aman bagi yang tidak terbiasa untuk berolahraga dibandingkan dengan olahraga lainnya. Selain itu, dapat menyehatkan tubuh, membakar lemak, menyehatkan jantung, paru-paru, menguatkan otot dan tulang, menyegarkan pikiran.

Maka dari itu dirancanglah kampanye untuk meningkatkan kesadaran pekerja kantoran dewasa muda untuk mengimbangi kebiasaan kurang gerak dengan berolahraga jalan kaki. Bidang keilmuan DKV (Desain Komunikasi Visual) dapat mendukung perancangan kampanye ini karena memiliki media beragam yang dapat disesuaikan dengan kebiasaan masyarakat modern serta dapat mempengaruhi gaya hidup masyarakat melalui strategi, pendekatan, dan visual yang tepat dan menarik.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan utama dari topik ini sebagai berikut :

1. Bagaimana meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran pekerja kantoran akan bahayanya sedentary lifestyle?

2. Bagaimana merancang strategi kampanye yang tepat dan efektif agar dapat menjangkau target sasaran kampanye?

Berdasarkan permasalahan utama yang ada, penulis memfokuskan ruang lingkup permasalahan pada :

(12)

Universitas Kristen Maranatha 3 2. Membuat kampanye yang tepat dan efektif bagi target sasaran yaitu masyarakat

golongan dewasa muda di usia 23-30 tahun, yang berprofesi sebagai pekerja kantoran. Golongan ini dipilih karena merupakan usia yang mempunyai banyak masalah, seperti masalah kesehatan baik fisik maupun mental.

3. Penelitian dibatasi pada kota Bandung, Jawa Barat, karena merupakan salah satu kota besar dimana terdapat banyak perusahaan atau perkantoran dan masyarakat dewasa mudanya yang bekerja di lingkungan kantor sehingga memiliki kebiasaan banyak duduk dan malas bergerak. Diharapkan, proyek ini dapat mewakili permasalahan serupa yang terjadi pada masyarakat di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan permasalahan dan ruang lingkup yang telah diuraikan, maka tujuan perancangan sebagai berikut :

1. Melalui kampanye olahraga jalan kaki ini dapat meningkatkan kesadaran pekerja kantoran dewasa muda untuk mengimbangi jumlah banyaknya duduk dan kurang gerak dengan berolahraga jalan kaki secara rutin serta meningkatkan pengetahuan mengenai olahraga jalan kaki.

2. Merencanakan strategi kampanye yang tepat dan efektif agar dapat menjangkau target sasaran kampanye dan mendukung kesuksesan kampanye.

1.4 Jenis dan Sumber Pengumpulan Data

Jenis dan sumber pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui pengumpulan data primer dan sekunder.

1. Pengumpulan Data Primer

Sumber pengumpulan data primer yang digunakan yaitu : a. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab secara tidak langsung melalui telepon dengan Ketua dari cabang kota Bandung Yayasan Jantung Indonesia (Indonesia Heart Foundation).

(13)

Universitas Kristen Maranatha 4 Penulis mendapatkan sumber data ini dengan membagikan kuesioner online kepada 100 responden dewasa muda yang bekerja di lingkungan kantor melalui open source docs.google, untuk mendapatkan data seperti status ekonomi, kebiasaan sehari-hari, minat, suka tidaknya dengan olahraga jalan kaki dan ketertarikan akan jenis dan tips olahraga jalan kaki.

2. Pengumpulan Data Sekunder

(14)

Universitas Kristen Maranatha 5 1.5 Skema Perancangan

(15)

Universitas Kristen Maranatha 74

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang diperoleh dari proses penyusunan Tugas Akhir mengenai perancangan kampanye olahraga jalan kaki ini yaitu :

1. Menyadarkan target sasaran agar lebih peka terhadap permasalahan kebiasaan

kurang gerak dan banyak duduk yang risikonya dapat berujung kematian dengan melakukan pendekatan komunikasi secara bertahap, yaitu memberikan perbandingan kebiasaan kurang aktif target dengan kebiasaan yang aktif, gambaran dari akibat kebiasaan tersebut, dan gambaran manfaat dari jalan kaki, dan mengajak untuk mulai membiasakan diri berolahraga jalan kaki.

2. Menggunakan pendekatan-pendekatan kreatif baik dari segi komunikasi, visual

sampai media yang disesuaikan dengan target sasaran yaitu pekerja kantoran dewasa muda sehingga pesan dapat mudah sampai kepada target.

5.2 Saran

Saran penulis berdasarkan proses penyusunan Tugas Akhir ini yaitu untuk membuat kampanye yang mengangkat kasus atau topik yang cukup serius dengan target sasarannya kalangan dewasa muda, dapat dilakukan dengan memperhatikan penggunaan warna, gaya visual, pendekatan yang sesuai dan dapat menarik perhatian target. Selain itu, dengan memperhatikan apa saja yang ingin disampaikan dan yang ditonjolkan dalam setiap media.

(16)

xv

DAFTAR PUSTAKA

Literatur

Dariyo, Agus. 2003. Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hoeger, Werner K. dan Hoeger, Sharon A. 2013. Lifetime Physical Fitness & Wellness: A Personalized Program, 13th Edition. United States: Cengange

Learning.

Hoeger, Werner K. dan Hoeger, Sharon A. 2014. Principles and Labs for Physical Fitness. United States: Cengange Learning.

Hutapea, Albert M. 1993. Menuju Gaya Hidup Sehat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mappiare, Andi. 1983. Psikologi Orang Dewasa. Surabaya: Usaha Nasional. Stone, Terry. 2006. Color Design Workbook. Massachusetts: Rockport Publishers. Tapan, Erik. 2005. Penyakit Degeneratif. Jakarta: Elex Media Komputindo. Venus, Antar. 2009. Manajemen Kampanye. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Artikel Online

Amirullah. 21 Maret 2012. “Jarang Bergerak Sebabkan Kematian”, (Online), (http://gaya.tempo.co/read/news/2012/03/21/107391745/jarang-bergerak-sebab kan-kematian, diakses 20 Agustus 2015, pukul 18.29 WIB)

Bararah, 18 Juli 2012, “Awas! Malas Gerak Bahayanya Hampir Sama Seperti Merokok”, (Online), (http://health.detik.com/read/2012/07/18/183103/1968869 /763/awas-malas-gerak-bahayanya-hampir-sama-seperti-merokok, diakses 30 Agustus, pukul 16.05 WIB)

(17)

xvi Pramudiarja, Uyung. 20 April 2011. “Risiko Orang Kantoran Duduk Berjam-jam

Mengerikan!”, (Online), (http://health.detik.com/read/2011/04/20/150215/1621 946/763/risiko-orang-kantoran-duduk-berjam-jam-mengerikan, diakses 20 Agustus 2015, pukul 14.51 WIB)

(18)

xxviii

DATA PENULIS

1. Nama Penulis : Citra Amanda Christy

2. Alamat : Jalan Harendong No.6 Rancakendal-Cigadung, Bandung (40191)

3. Telepon : (022) 2501153 4. Handphone : 087823883210

(19)

xxix

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah ikut serta dan membantu dalam proses penyelesaian laporan Tugas Akhir ini : 1. Keluarga terkasih, Papa, Mama, Mba Gita, Mba Ratri, dan Mba Dinda yang telah

mendukung baik dalam doa maupun materil, terima kasih atas dukungannya selama empat setengah tahun menyelesaikan studi S-1 ini.

2. Sahabat dan teman-teman seperjuangan saya di kampus, Oye, Ichil, Agatha, Lala, Vania, dan teman-teman DKV angkatan 2011 lainnya, terima kasih atas kebersamaan, dukungan dan pengalaman selama empat setengah tahun ini, terutama selama Tugas Akhir.

3. Dosen pembimbing, Ibu Nani dan Ci Lidya, terima kasih untuk bimbingan dan arahannya selama empat bulan ini.

Gambar

Tabel 3.1 Tabel Hitungan Langkah Jalan Kaki  ...........................................
Gambar 1.1. Skema Perancangan (Sumber : Hasil Penelitian Tugas Akhir)

Referensi

Dokumen terkait

Pelatihan jaringan GRNN dengan input data debu diambil data ke t-1 dan data ke t-2, jaringan yang terbentuk terdiri dari dua unit input dengan masing-masing 92 data atau vektor

keratin terdapat pada bulu ayam dan sukar untuk dicerna dalam proses pencernaan B.licheniformis. menghasilkan enzim protease alkalin termostabil yang mempunyai kemampuan

kelompok benthos (organisme yang hidup 70.. Karakter terumbu karang yang terdapat di kawasan ini berbeda dengan terumbu karang yang ada di daerah lain. Terumbu karang ini

sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat diperoleh dari keterangan saksi, surat atau keterangan terdakwa. Penilaian atas kekuatan pembuktian dari suatu petunjuk dalam

Hasil penelitian menunukkan bahwa tidak satupun wilayah PPK yang mampu memasarkan pupuk bersubsidi sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) per 17 Mei 2007, yaitu Rp 1,200/kg. Hal

$EVWUDFW ²7KH HQWHUSULVHV WKDW GHYHORS RQOLQH JDPHV QHHG KDUGZDUH DQG EDQGZLGWK UHVRXUFHV LQ RUGHU WR JLYH D JRRG VHUYLFH WR WKH XVHUV 7KHVH JDPHV SURGXFH D KLJK UDWH RI VPDOO

(dalam Oyewobi 2011) mengatakan bahwa karyawan yang mengalami stres kerja, akan.. berakibat pada penurunan produktivitas, peningkatan ketidakhadiran, dan

Dalam situasi dan kondisi bagaimana pun, perbuatan seorang hamba yang senantiasa mengikuti aturan dan hukum Allah, serta yang melepaskan diri dari ikatan dan aturan hukum yang lain