• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS PROGRAM STUDI FARMASI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS PROGRAM STUDI FARMASI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

PROGRAM STUDI FARMASI

Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH

(MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Seme

ster

Tanggal Penyusunan PRAKTIKUM

ANALISA FARMASI

04015026 Mata Kuliah Bidang Keahlian (MKBK) T=

(Teori)

P= 2 (Praktek)

4 September 2021

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Apt. Almawati Situmorang, M.Farm.

Apt. Sofia Fatmawati, M.Si.

Dr. Apt. Hariyanti, M.Si., Dr. Apt. Supandi, M.Si., Apt. Yeni, M.Si.

Apt. Almawati Situmorang, M.Farm. Dr. Apt. Rini Prastiwi, M.Si.

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

CPL 1 (S2) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika CPL 2 (S5) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

CPL 3 (S9) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

CPL 4 (S12) menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

CPL 5 (KU5) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data; melaksanakan riset, mengidentifikasi, dan menyelesaikan problem, melakukan praktik kefarmasian secara professional dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan untuk berkontribusi pada perbaikan ilmu farmasi.

CPL 6 (KK9) Mampu melakukan validasi pengembangan metode analisis farmasi

CPL 7 (P4) Mampu mencari dan/atau menelusur kembali, menganalisis, mengevaluasi, mensintesis, dan mendiseminasikan informasi mutakhir terkait obat dan sediaan farmasi lainnya

(2)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK1 Mahasiswa mampu mencari dan atau menelusuri kembali, mendemontrasikan analisis baik secara kualitatif senyawa organik farmasi dalam bentuk tunggal maupun campuran dalam bentuk sediaan farmasi (S5, S12, KU5, P4)

CPMK2 Mahasiswa mampu mencari dan atau menelusuri kembali, mendemonstrasikan analisis baik secara kuantitatif senyawa organik farmasi dalam bentuk tunggal maupun campuran dalam bentuk sediaan farmasi (S12, KU5, KK9, P4)

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1 Mampu mampu menyebutkan definisi dan mendemonstrasikan pemakaian alat untuk analisa kualitatif (C3, A1, A5, P1, P2) (CPMK1)

Sub-CPMK2 Mampu mengidentifikasikan senyawa golongan alkaloid dan analgetik (C1, C2, A2, P1) (CPMK1) Sub-CPMK3 Mampu mengidentifikasikan senyawa golongan antibiotik (C1, C2, A2, P1) (CPMK1)

Sub-CPMK4 Mampu mengidentifikasikan senyawa golongan antihistamin (C1, C2, A2, P1) (CPMK1) Sub-CPMK5 Mampu mengidentifikasikan senyawa golongan sulfonamida (C1, C2, A2, P1) (CPMK1) Sub-CPMK6 Mampu mengidentifikasikan senyawa golongan vitamin (C1, C2, A2, P1) (CPMK1)

Sub-CPMK7 Mampu menyebutkan definisi, memberikan contoh analisis volumetri dan mendemonstrasikan pemakaian alat untuk analisa kuantitatif (C3, A1, A5, P1, P2, P3) (CPMK2)

Sub-CPMK8 Mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode asidimetri dan alkalimetri (C2, C3, A2, P1, P3) (CPMK2) Sub-CPMK9 Mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode argentometri(C2, C3, A2, P1, P3) (CPMK2)

Sub-CPMK10 Mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode kompleksometri (C2, C3, A2, P1, P3) (CPMK2) Sub-CPMK11 Mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode iodimetri dan iodometri (C2, C3, A2, P1, P3) (CPMK2) Sub-CPMK12 Mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode permanganometri(C2, C3, A2, P1, P3) (CPMK2) Sub-CPMK13 Mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode nitrimetri (C2, C3, A2, P1, P3) (CPMK2)

Deskripsi Singkat MK

Pada mata kuliah ini mahasiswa mendemontrasikan analisis senyawa organik farmasi secara kualitatif maupun kuantitatif dengan metode konvensional reaksi warna unutk kualitatif dan volumetri untuk kuantitatif. Uji kualitatif senyawa farmasi digolongkan berdasarkan gugus fungsi dan khasiat senyawa. Uji kuantitatif digolongkan berdasarkan metode volumetri yang dapat diaplikasikan pada senyawa farmasi. Mata kuliah ini bermanfaat bagi capaian lulusan dimana mahasiswa dapat melakukan analisa dan validasi metoide analisa senyawa farmasi. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi, dan kajian literatur.

Bahan Kajian:

Materi

Pembelajaran

• Analisa Farmasi

• Wawasan IPTEK

(3)

Pustaka Utama :

1. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia Edisi III, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta 2. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

3. Anonim, 2014, Farmakope Indonesia Edisi V, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

4. Anonim, 2020, Farmakope Indonesia Edisi VI, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

5. Day, R.A. dan Underwood, A.L., 1999,

Analisis Kimia Kuantitatif

, edisi V, diterjemahkan oleh: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka, Erlangga, Jakarta.

6. Mursyidi, A., & Rohman, A., 2006, Pengantar Kimia Farmasi Analitik:

Volumetri dan Gravimetri

, Yayasan Farmasi Indonesia, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

7. Skoog, D.A., West, D.M., Holler, F.J., Crouch, S.R., 1999,

Analytical Chemistry: an Introduction

, 7th Edition, Thomson Learning, Inc., United States of America.

8. Gandjar G. dan Rohman, A. 2012. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Pendukung :

8. Frischa Andhika Putra dan R. Djarot Sugiarso,2016, Perbandingan Metode Analisis Permanganometri dan Serimetri dalam Penentuan Kadar Besi(II)Jurnal Sains dan Seni ITS Vol. 5, No.1, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) C-10

9. Apriyanti, Ersy Monica Apriyani, 2018, Analisis Kadar Zat Organik pada Air Sumur Warga Sekitar TPA dengan Metode Titrasi Permanganometri, ALKIMIA: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol. 2 No. 2 2018, 10

10. Niken Feladita, Annisa Primadiamanti, Dila Yuni Antika, 2018, Pengaruh suhu penyimpanan terhadap kadar vitamin C buah semangka

(

Citrullus vullgaris, Schand

) daging buah berwarna merah dan daging buah berwarna kuning secara iodimetri, Jurnal Analis Farmasi Volume 3, No. 4 Oktober 2018 Hal 286 – 293

11. Amit Kumar, Vijender Singh, 2016, Praveen Kumar, Quantitative estimation of Eflornithine by Nitrite (Diazotization) titration, MIT International Journal of Pharmaceutical Sciences, Vol. 2, No. 1, January 2016, pp. 12–14

12. Ni Putu Ermi Hikmawanti, Hariyanti, Nurkamalia, Sahera N., 2019, Chemical Components of

Ocimum basilicum

L. and

Ocimum tenuiflorum

L.

Stem Essential Oils and Evaluation of Their Antioxidant Activities Using DPPH Method. Pharmaceutical Sciences and Research (PSR), 6(3), 149 – 154.

13. Hariyanti, Endang Hanani, Desi Yoga Dayatri, 2019, Phytochemical Identification and Antioxidant Activity of Essential oil of

Pogostemon cablin

Benth. cultivated in Java Island Indonesia, International Journal of Phytopharmacy Nov-Dec 2019; Vol. 9 (6): e5297.

Dosen

Pengampu Apt. Almawati Situmorang, M.Farm., Apt . Sofia Fatmawati, M.Si., Dr. Apt. Hariyanti, M.Si., Dr. Apt.Supandi, M.Si., Apt. Yeni, M.Si.

Matakuliah

syarat Kimia Analisis dan Analisa Farmasi

(4)
(5)

Mg Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar

(Sub-CPMK)

Integrasi Keilmuan dengan nilai AIK

Penilaian

Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,

[ Estimasi Waktu] Materi Pembelajaran [ Pustaka ]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria &

Bentuk

Pembelajaran Luring (

offline

)

Pembelajar an Daring (

online

)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Sub CPMK 1:

Mahasiswa mampu mampu

menyebutkan definisi dan

mendemonstrasikan pemakaian alat untuk analisa kualitatif

1. Surat Shaad (38) ayat 29 2. HR.

Muslim, no. 2699

Ketepatan dalam menyebutkan definisi dan menggunakan alat

Kriteria:

Ketepatan dalam

mendemonstras ikan

Bentuk Penilaian:

Hasil praktikum

• Praktikum dan diskusi kelompok

(TM:

1x(2x170’’))

• Tugas 1: Studi literatur terkait keamanan dan keselamatan kerjadi dalam laboratorium

(BT+BM:(1+1) x(2x60’’))

E Learning:

OLU

1.

Kontrak Perkuliahan

2.

Tata tertib laboratorium

3.

Keamanan dan

keselamatan kerja di laboratorium

4.

Mengetahui cara

menggunakan alat secara kualitatif

5

2 Sub CPMK 2:

Mahasiswa mampu mengidentifikasikan senyawa golongan alkaloid dan analgetik

1.

Ali Imran (3) ayat 190

2.

HR.

Muslim no.

1631

1.

Ketepatan dalam

menggolongka n senyawa alkaloid dan Analgetik

2.

Ketepatan

dalam

mengidentifikas ikan reaksi spesifik golongan alkaloid dan Analgetik

Kriteria:

Ketepatan dalam

menggolongkan senyawa Bentuk Penilaian:

Hasil praktikum

• Praktikum dan diskusi kelompok

(TM:

1x(2x170’’))

• Tugas 2: Studi literatur pembuatan

reagen

dan reaksi spesifik alkaloid dan Analgetik

(BT+BM:(1+1) x(2x60’’))

E Learning:

OLU Analisis Obat golongan alkaloid

1.

aminophylin

2.

teophillinl

3.

coffein

4.

Papaverin

5.

Isoniazid

Analisis Obat golongan analgetik

1.

asetosal

2.

antalgin

3.

parasetamol

4.

asam mefenamat [1, 2, 3, 6]

9

(6)

3 Sub CPMK 3:

Mahasiswa mampu mengidentifikasikan senyawa golongan antibiotik

Al-Baqarah

(2) ayat 269

1.

Ketepatan dalam

menggolongka n senyawa antibiotik

2.

Ketepatan

dalam

mengidentifikas ikan reaksi spesifik golongan antibiotik

Kriteria:

Ketepatan dalam

menggolongkan senyawa Bentuk Penilaian:

Hasil praktikum

• Praktikum dan diskusi kelompok

(TM:

1x(2x170’’))

• Tugas 4: Studi literatur pembuatan

reagen

dan reaksi spesifik antibiotik

(BT+BM:(1+1) x(2x60’’))

E Learning:

OLU Analisis Obat golongan antibiotik

1.

amoksisillin

2.

ampisillin

3.

kloramfenikol

4.

Tiamfenikol

5.

tetrasiklin

6.

sefaleksin [1, 2, 3, 6]

9

4 Sub CPMK 4:

Mahasiswa mampu mengidentifikasikan senyawa golongan antihistamin

QS. Al- Mujadilah (58) ayat 11

1.

Ketepatan dalam

menggolongka n senyawa antihistamin

2.

Ketepatan

dalam

mengidentifikas ikan reaksi spesifik golongan antihistamin

Kriteria:

Ketepatan dalam

menggolongkan senyawa Bentuk Penilaian:

Hasil praktikum

• Praktikum dan diskusi kelompok (TM:

1x(2x170’’))

• Tugas 5: Studi literatur pembuatan

reagen

dan reaksi spesifik antihistamin

(BT+BM:(1+1) x(2x60’’))

E Learning:

OLU Analisis Obat golongan antihistamin

1.

dimenhidrinat

2.

diphenhidramin

3.

clortimeton

4.

chlorpromazine

5.

ranitidin

6.

simetidin [1, 2, 3, 6]

9

5 Sub CPMK 5:

Mahasiswa mampu mengidentifikasikan senyawa golongan sulfonamida

Shaad (38)

ayat 29

1.

Ketepatan dalam

menggolongka n senyawa sulfonamida

2.

Ketepatan

dalam

mengidentifikas

Kriteria:Ketepa tan dalam menggolongkan senyawa Bentuk

Penilaian: Hasil praktikum

• Praktikum dan diskusi kelompok

(TM:

1x(2x170’’))

• Tugas 6: Studi literatur pembuatan

E Learning:

OLU Analisis Obat golongan sulfonamida

1.

sulfacatamid

2.

sulfamerazin

3.

sulfadiazin

4.

sulfaguanidin

5.

Sulfadimidin

9

(7)

ikan reaksi spesifik golongan sulfa

reagen

dan reaksi spesifik sulfonamida

(BT+BM:

(1+1) x (2x60’’))

[1, 2, 3, 6]

6 Sub CPMK 6:

Mahasiswa mampu mengidentifikasikan senyawa golongan vitamin

HR. Ibnu Majah no.

224

1.

Ketepatan dalam

menggolongka n senyawa vitamin

2.

Ketepatan

dalam

mengidentifikas ikan reaksi spesifik golongan vitamin

Kriteria:Ketepa tan dalam menggolongkan senyawa Bentuk

Penilaian: Hasil praktikum

• Praktikum dan diskusi kelompok (TM:

1x(2x170’’))

• Tugas 7: Studi literatur pembuatan

reagen

dan reaksi spesifik vitamin

(BT+BM: (1+1) x (2x60’’))

E Learning:

OLU

Analisis Obat golongan vitamin

1.

vitamin A

2.

vitamin B1, B2, B3, B6, B12

3.

Vitamin C

4.

Vitamin D

5.

Asam folat [1, 2, 3, 6]

9

7 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengah Semester

8 Sub CPMK 7:

Mahasiswa mampu menyebutkan definisi analisa kuantitatif,

memberikan contoh analisis volumetri dan mendemonstrasika n pemakaian alat untuk analisa kuantitatif

Al-Hijr (15) ayat 21

1. Ketepatan dalam

mennyebutkan definisi analisa kuantitatif 2. Ketepatan

dalam memberikan contoh analisis volumetri 3. Ketepatan

dalam

menggunakan alat

Kriteria:

Ketepatan dalam

mendemonstras ikan

Bentuk Penilaian:

Hasil praktikum

• Praktikum dan diskusi kelompok (TM:

1x(2x170’’))

• Tugas 1: Studi literatur terkait keamanan dan keselamatan kerjadi dalam laboratorium (BT+BM:(1+1)

x(2x60’’))

E Learning:

OLU

1. Jenis-jenis titrasi Volumetri 2. Mengetahui cara

menggunakan alat secara kuantitatif

5

(8)

9 Sub CPMK 8:

Mahasiswa mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode asidimetri dan alkalimetri

Al-Qomar (54) ayat 49

Ketepatan menjalankan prosedur analisis

Kriteria:Ketep atan dalam hasil analisis

Bentuk Penilaian:

Hasil praktikum

• Praktikum dan Kerja Mandiri (TM:

2x(2x170’’))

• Tugas 8:

Melakukan studi literatur prosedur analisa asidimetri dan alkalimetri untuk sampel yang didapatkan (BT+BM:(1+1) x(2x60’’))

E Learning:

OLU

Analisis obat secara

kuantitatif dengan metode i asidimetri dan alkalimetri [1, 2, 3,4, 5, 7, 9]

9

10 Sub CPMK 9:

Mahasiswa mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode argentometri

Al-Qomar (54) ayat 49

Ketepatan menjalankan prosedur analisis

Kriteria:Ketep atan dalam hasil analisis

Bentuk Penilaian:

Hasil praktikum

• Praktikum dan Kerja Mandiri (TM:

2x(2x170’’))

• Tugas 9:

Melakukan studi literatur prosedur analisa

argentometri untuk sampel yang didapatkan (BT+BM:

(1+1)x (2x60’’))

E Learning:

OLU

Analisis obat secara kuantitatif dengan metode argentometri

[1, 2, 3,4, 5, 7, 8, 9]

9

11 Sub CPMK 10:

Mahasiswa mampu melakukan analisis secara kuantitatif

Al-Hijr (15) ayat 21

Ketepatan menjalankan prosedur analisis

Kriteria:

Ketepatan dalam hasil analisis

• Praktikum dan Kerja Mandiri (TM:

2x(2x170’’))

E Learning:

OLU

Analisis obat secara kuantitatif dengan metode kompleksometri

[1, 2, 3, 4, 5, 7,11]

9

(9)

dengan metode

kompleksometri Bentuk

Penilaian: Hasil praktikum

• Tugas 10:

Melakukan studi literatur prosedur analisa

kompleksometri untuk sampel yang didapatkan (BT+BM: (1+1) x (2x60’’))

12 Sub CPMK 11:

Mahasiswa mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode iodimetri dan iodometri

Ar Rahman (55) ayat 19- 20

Ketepatan menjalankan prosedur analisis

Kriteria:Ketep atan dalam hasil analisis

Bentuk Penilaian:

Hasil praktikum

• Praktikum dan Kerja Mandiri (TM:

2x(2x170’’))

• Tugas 8:

Melakukan studi literatur prosedur analisa iodometri dan iodimetri untuk sampel yang didapatkan (BT+BM:(1+1) x(2x60’’))

E Learning:

OLU

Analisis obat secara kuantitatif dengan metode iodimetri dan iodometri

[1, 2, 3,4, 5, 7, 9]

9

13 Sub CPMK 12:

Mahasiswa mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode permanganometri

Asy-Syams (91) ayat 1

Ketepatan menjalankan prosedur analisis

Kriteria:Ketep atan dalam hasil analisis

Bentuk Penilaian:

Hasil praktikum

• Praktikum dan Kerja Mandiri (TM:

2x(2x170’’))

• Tugas 9:

Melakukan studi literatur prosedur analisa

permanganometri

E Learning:

OLU

Analisis obat secara kuantitatif dengan metode permanganometri

[1, 2, 3,4, 5, 7, 8, 9]

9

(10)

untuk sampel yang didapatkan (BT+BM:

(1+1)x (2x60’’))

14 Sub CPMK 13:

Mahasiswa mampu melakukan analisis secara kuantitatif dengan metode nitrimetri

Al-Qiyamah (75) ayat 3-4

Ketepatan menjalankan prosedur analisis

Kriteria:

Ketepatan dalam hasil analisis

Bentuk

Penilaian: Hasil praktikum

• Praktikum dan Kerja Mandiri (TM:

2x(2x170’’))

• Tugas 10:

Melakukan studi literatur prosedur analisa nitrimetri untuk sampel yang didapatkan (BT+BM: (1+1) x (2x60’’))

E Learning:

OLU

Analisis obat secara kuantitatif dengan metode nitrimetri

1.

[1, 2, 3, 4, 5, 7,11]

9

15 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

(11)

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran:

Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning

, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. Integrasi keilmuan (AIK, gender, neurosains, HAM, etnografi, dll) 13. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

(12)

LOGO

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA FAKULTAS

PROGRAM STUDI RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl

Penyusunan Dosen Pengampu

Bentuk Tugas Tuliskan bentuk tugas, misalnya tugas review dan presentasi, tugas lapangan, tugas simulasi, praktikum, dll Judul Tugas Tuliskan judul tugas yang relevan jika ada

Sub Capaian

Pembelajaran Mata Kuliah

Tuliskan sub-CPMK yang mendasari tugas yang akan dikerjakan oleh mahasiswa

Deskripsi Tugas Tuliskan obyek Garapan tugas, batasan-batasannya, relevansi dan manfaat tugas Metode Pengerjaan Tugas

Jelaskan tahapan pengerjaan tugas beserta Batasan-batasannya Bentuk dan Format Luaran

Jelaskan bentuk dan format luaran yang diharapkan sesuai dengan sub-CPMK yang telah ditetapkan Indikator, Kriteria, dan Bobot Penilaian

Jelaskan indicator-indikator penilaian sesuai dengan sub-CPMK yang dibebankan pada tugas tersebut, kriteria penilaian beserta bobot presentasi penilaian sesuai indikatornya

JADWAL PELAKSANAAN:

Tuliskan jadwal pelaksanaan tugas beserta aktivitasnya Tuliskan tanggal persisnya jika diperlukan LAIN-LAIN:

Tuliskan hal-hal yang dianggap penting yang masih terkait dengan pelaksanaan tugas DAFTAR RUJUKAN:

Tuliskan rujukan yang digunakan dengan menggunakan standar penulisan rujukan APA

Referensi

Dokumen terkait

Indikator Kinerja Pengutuhan Kawasan Tanaman Florikultura dicapai melalui Kegiatan Utama Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu tanaman florikultura berkelanjutan dengan

Sedangkan penelitian yang akan diteliti oleh peneliti adalah hubungan antara karakteritik Ibu menyusui terhadap pemberian ASI eksklusif di Desa Tinggarjaya

Pada penelitian ini metode distraksi video animasi dan virtual reality yang digunakan merupakan distraksi audiovisual dengan tujuan untuk membandingkan efektivitas

Berdasarkan hasil penelitian Sudjono (2010) di populasi umum di wilayah Yogyakarta menunjukkan beberapa faktor risiko yang memiliki hubungan dengan toksoplasmosis, antara lain

Konsekuensi lanjutan dari hasil ini adalah pengujian korelasi pada convergent-discriminant serta uji reliabilitas split half akan menggunakan teknik korelasi

pengaruh faktor formulasi terhadap profil disolusi dan nilai AUC total berdasarkan data yang diperoleh (C6, A4, P5) orang-orang yang mau berpikir Perkuliahan di awali

Mahasiswa mampu melakukan pemisahan protein dari cairan biologi dengan menggunakan larutan garam divalen konsentrasi tinggi (salting out).. (A3, C3,

 Ketepatan dalam memahami cara preparasi sampel dan analisis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Bentuk Penilaian :