• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS PROGRAM STUDI FARMASI/Apoteker/TLM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS PROGRAM STUDI FARMASI/Apoteker/TLM"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

PROGRAM STUDI FARMASI/Apoteker/TLM

Kode Dokumen

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Praktikum Biokimia 04015022 Kimia Farmasi T= P= 1 3 1 September

2021

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI

Hanifah Rahmi, S.Si., M.Biomed. apt. Hariyanti, M.Si. apt. Kori Yati, M.Farm.

Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

CPL1 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. (KU9)

CPL2 Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan diri secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kemampuan praktik kefarmasian. (KK3)

CPL3 Menguasai teori, metode, aplikasi ilmu, dan teknologi farmasi (farmasetika, kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi) konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik biomedik, biostatistik), konsep farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy practice serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi, pengobatan berbasis bukti dan farmakoekonomi. (P1)

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK1 Mahasiswa mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi (CPL1)

CPMK2 Mahasiswa mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan diri secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kemampuan praktik kefarmasian.

(CPL2)

CPMK3 Mahasiswa mampu menguasai teori, metode, aplikasi ilmu, dan teknologi biokimia di bidang farmasi. Konsep dan aplikasi ilmu biomedik dalam melakukan analisis fenomena Biokimia. (CPL3)

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)

Sub-CPMK1 Mahasiswa mampu membuat VCO, menjelaskan mekanisme pembuatan VCO dari santan kelapa menggunakan enzim papain atau bromelin, serta mampu menghitung rendemen hasil VCO (A2, C2, C3, P1, CPMK1)

(2)

Sub-CPMK2 Mahasiswa mampu menunjukkan hubungan pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas enzim katalase dari kentang secara kualitatif.

(A3,C1,P1, CPMK2)

Sub-CPMK3 Mahasiswa mampu menunjukkan aktivitas enzim katalase dari berbagai macam sumber enzim yang berbeda dilihat dari katalase mendekomposisi substrat H2O2 menjadi H2O dan O2 (A3, C1, P1,CPMK2).

Sub-CPMK4 Mahasiswa mampu menunjukkan bahwa variasi konsentrasi substrat mempengaruhi aktivitas enzim amilase secara kuantitatif (A3,C2,P1, CPMK3).

Sub-CPMK5 Mahasiswa mampu menunjukkan hubungan pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim amilase secara kuantitatif.

(A3,C2,P1,CPMK3)

Sub-CPMK6 Mahasiswa mampu menunjukkan aktivitas enzim amilase dari berbagai macam logam yang berbeda. (A3,C2,P1,CPMK3)

Sub-CPMK7 Mahasiswa mampu menganalisis hasil reaksi proses glikolisis yang terjadi di dalam sel ragi, serta menunjukkan pengaruh inhibitor terhadap proses glikolisis tersebut. (A3,C2,P1,CPMK1)

Sub-CPMK8 Mahasiswa mampu menunjukkan cara isolasi kasein berdasarkan titik isoelektriknya dan memurnikannya dengan pelarut yang berbeda kepolaran yaitu alkohol dan eter. (A3,C2,P1,CPMK1)

Sub-CPMK9 Mahasiswa mampu melakukan hidrolisis ikatan peptida dari protein secara kimia, kemudian menganalisis hasil hidrolisis secara kualitatif menggunakan pereaksi biuret. (A2,C2,P1,CPMK1)

Sub- CPMK10

Mahasiswa mampu melakukan pemisahan protein dari cairan biologi dengan menggunakan larutan garam divalen konsentrasi tinggi (salting out). (A3, C3, P1, CPMK2)

Sub- CPMK11

Mahasiswa mampu melakukan pemisahan protein dari larutan garam dengan menggunakan teknik dialisis, kemudian menguji kandungan garam dengan larutan barium klorida. (A3,C3,P1,CPMK2)

Sub- CPMK12

Mahasiswa mampu melakukan identifikasi protein dengan reaksi kimia sehingga diperoleh kadar protein menggunakan spektrofotometer. (A3,C3,P1,CPMK3)

Sub- CPMK13

Mahasiswa mampu melakukan identifikasi reaksi enzimatis sehingga diperoleh aktivitas enzim. (A3,C3,P1,CPMK3) Sub-

CPMK14

Mahasiswa mampu melakukan isolasi DNA dari sampel biologi dan menentukan kadar dan kemurnian DNA hasil isolasi.

(A3,C3,P1,CPMK3)

Deskripsi Singkat MK Mata Kuliah ini membahas tentang penerapan konsep ilmu biokimia serta mempelajari hubungan dari berbagai pengaruh yang diberikan terhadap aktivitas molekul biologi lalu mengidentifikasi hasil reaksi baik secara kualitatif maupun kuantitatif.

Bahan Kajian: Materi Pembelajaran Tuliskan bahan kajian dan dijabarkan dalam materi pembelajaran dalam pokok-pokok bahasan yang akan dipelajari oleh mahasiswa sesuai dengan Sub-CPMK tersebut di atas.

1. Pembuatan VCO secara enzimatis

2. Pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas enzim katalase secara kualitatif.

3. Aktivitas enzim katalase dari berbagai macam sumber enzim secara kualitatif 4. Pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim amilase secara kuantitatif 5. Pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim amilase secara kuantitatif

(3)

6. Pengaruh ion logam terhadap aktivitas enzim amilase secara kuantitatif 7. Glikolisis anaerob dalam sel ragi

8. Isolasi kasein dari susu sapi dan kambing secara kimia 9. Hidrolisis kasein dengan cara kimia

10. Pemisahan protein dari cairan pankreas dengan teknik salting out 11. Pemisahan protein dari garam dengan teknik dialisis

12. Pengukuran kadar protein

13. Penentuan aktivitas enzim amilase secara kuantitatif 14. Isolasi DNA dari jaringan

Pustaka Utama :

[1] Azhar, M.A. & Salim, N. 2017. Isolation and Molecular Characterization of Local Goat Milk Casein for Nutraceutical Value.

Matec, 97: 01084. doi : 10.1051/matecconf/20179701084 [2] Bintang, M. 2010. Biokimia Teknik Penelitian. Erlangga, Jakarta.

[3] Chaudhry, R. & Varacallo, M. 2020. Biochemistry, Glycolysis. USA: StatPearls. Tersedia dari https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482303/

Departemen Biokimia FKUI. 2000. Biokimia Eksperimen Laboratorium. Widya Medika. Jakarta.

[4] Glorieux C., Calderon P.D. 2017. Catalase, a remarkable enzyme: targeting the oldest antioxidant enzyme to find a new cancer treatment approach. Biological Chemistry. 398(10), 1095-1108. doi : 10.1515/hsz-2017-0131

[5] Gunarti DR, Rahmi H, Sadikin M. 2013. Isolation and Purification of Thiamine Binding Protein from Mung Bean. HAYATI Journal of Biosciences. 20(1):1-6.

[6] Kurbanova, M.G. & Maslennikova, S.M. 2014. Acid Hydrolysis of casein. Foods and Raw Materials, 2(1): 27-30.

[7] Mathew J.J., Jose T, Vazhacharickal P.J., Sajeshkumar N.K. 2017. Behaviour of salivary amylase in various reaction environments with reference to Km and Vmax: an overview. Grin Publishers. Germany.

[8] Peñafiel N., Flores D.M., De Aguilar J.R., Guayasamin J.M.,Bonaccorso E. 2019. A cost-effective protocol for total DNA isolation from animal tissue. Neotropical Biodiversity, 5(1): 69-74. doi : 0.1080/23766808.2019.1706387

[9] Rachmania, R. A., Yuniarti, F. and Fitriani, F. 2018. Pelatihan Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) bagi Masyarakat Serpong Tangerang Selatan. Journal SOLMA, 07(1), pp. 27–32.

[10] Rahmi H, Rachmania R.A., Yuniarti F. 2019. Modul Praktikum Biokimia. Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA. Jakarta.

[11] Raza, Z.A. & Rehman, A. 2016. Optimization of amylase activity in the presence of various metal ions and surfactants in aqueous system. Journal of Biochemical Technology, 7(1): 1058-1062

[12] Soewoto H,Sadikin M, Kurniati V, Wanandi SI, Retno D, Abadi P, Prijanti AR, Harahap IP, Jusman SW. 2001. Biokimia, Eksperimen Laboratorium, Widya Medika, Bagian Biokimia FKUI. Jakarta

Pendukung :

(4)

[13] Innocent I.O. 2013. Effects of Temperature, pHand Substrate Concentration on the Kinetics of Salivary Alpha-Amylase Activity among Cigarette Smokers in Awka, Anambra State, Nigeria. The Bioscientist, 1(1):108-113.

[14] Pogue A. pH levels vs sweet potato. Diakses pada Oktober 4, 2020, dari

https://www.researchgate.net/publication/286290559_pH_Levels_Vs_Sweet_Potatoes.

[15] Rahmi, H. & Hariyanti. 2019. Analisis aktivitas enzim pencernaan dari udang vannamei (Litopenaeus Vannamei) yang mengalami salting out dan pemisahan kromatografi filtrasi gel. [Laporan Penelitian] Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Jakarta.

[16] Santoro, A. & Guadagni, G. 2010. Dialysis membrane: from convection to adsorption. NDT Plus, 3(1): i36-i39. doi : 10.1093/ndtplus/sfq035

[17] Shofa, A. F. Hariyanti & Wahyudi, P. 2019. Penggunaan DNA mitokondria sebagai penanda sumber gelatin sediaan gummy dengan teknik polymerase chain reaction dan sekuensing DNA. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis, 6(1): 25-31.

[18] Yen, C.H. Lin, Y.S. & Tu, C.F. 2015. A Novel Method for Separation of Caseins from Milk by Phosphates Precipitation. Journal Preparative Biochemistry & Biotechnology, 45(1): 18-32

[19] Walker, G.M. & Stewart, G.G. (2016). Saccharomyces cerevisiaein the Production of Fermented Beverages. Beverages, 2(30): 1- 12. doi :10.3390/beverages2040030

Dosen Pengampu Hanifah Rahmi, S.Si., M.Biomed.

Rizky Arcinthya Rachmania, M.Si.

Fitri Yuniarti, M.Si.

Fitriani, M.Si.

Matakuliah syarat Biokimia

Mg Ke-

Kemampuan akhir tiap tahapan belajar

(Sub-CPMK)

Integrasi Keilmuan dengan nilai AIK

Penilaian

Bantuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,

[Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran

[Pustaka]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria &

Bentuk

Pembelajaran Luring (offline)

Pembelajaran Daring (online)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mahasiswa mampu membuat VCO, menjelaskan

mekanisme pembuatan VCO dari santan kelapa

menggunakan enzim bromelin, serta menghitung rendemen hasil VCO (A2, C2, C3,P1)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama.

Dalil Al-Qur’an : Surat Ibrahim 24-25

1.1 Ketepatan dalam membuat dan

menjelaskan mekanisme pembuatan VCO

Kriteria : Ketepatan dalam mempraktekka n tiap tahap dari proses pembuatan

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 1: Mengukur volume VCO yang dihasilkan dan Mengerjakan modul.

[PT+BM:(1+1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 2: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

Pembuatan VCO dari santan kelapa menggunakan enzim bromelin.

[9], [10] hal : 11-16 8

(5)

“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya

(menjulang) ke langit, (QS. 14:24) pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabbnya. Allah membuat perumpamaan- perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat.

(QS. 14:25)

berdasarkan modul praktikum.

1.2 Ketepatan dalam menjelaskan keunggulan VCO dari proses enzimatis.

1.3 Ketepatan dalam menghitung rendemen VCO

VCO secara enzimatis

Bentuk Penilaian : (Tes) Kuis 1 Pedoman Penskoran (Non-Tes) Laporan kerja praktikum dan VCO yang dihasilkan Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%) 2 Mahasiswa mampu

menunjukkan hubungan pengaruh suhu dan pH terhadap aktivitas enzim katalase dari kentang secara kualitatif. (A3,C1,P1)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama

2.1 Ketepatan dalam menunjukk an hubungan pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim katalase secara kualitatif.

2.2 Ketepatan dalam

Kriteria : Ketepatan dalam mempraktekka n pengaruh suhu dan pH dari proses uji kualitatif dari aktivitas enzim katalase

Bentuk Penilaian : (Non-Tes)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 3: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 4: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Pengaruh suhu terhadap aktivitas enzim katalase secara

kualitatif

 Pengaruh pH terhadap aktivitas enzim katalase secara

kualitatif [4], [10] hal : 17-24

7

(6)

menunjukk an bahwa variasi pH mempengar uhi aktivitas enzim katalase secara kualitatif

Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%)

[12]

3 Mahasiswa mampu

menunjukkan aktivitas enzim katalase dari berbagai macam sumber enzim yang berbeda dilihat dari katalase

mendekomposisi substrat H2O2 menjadi H2O dan O2

(A3, C1, P1).

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama

3.1 Ketepatan dalam menganalisi s aktivitas enzim katalase dari berbagai macam sumber enzim yang berbeda dilihat dari katalase mendekom posisi substrat H2O2

menjadi H2O dan O2

Kriteria : Ketepatan dalam mempraktekka n tiap tahap dari proses uji kualitatif dari aktivitas enzim katalase

Bentuk Penilaian : (Tes) Kuis 3 Pedoman Penskoran (Non-Tes) Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 5: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 6: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Aktivitas enzim katalase dari berbagai macam sumber, kentang, pepaya, nanas, jantung, dan hati ayam.

[4], [10] hal : 17-24 [12]

6

(7)

Literatur (20%) Soal Latihan (25%) 4 Mahasiswa mampu

menunjukkan bahwa variasi konsentrasi substrat mempengaruhi aktivitas enzim amilase secara kuantitatif (A3,C2,P2).

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama

4.1 Ketepatan dalam menjelaska n dan membuat kurva Michaelis- Menten dan Lineweaver Burk

Kriteria : Ketepatan dalam menetapkan nilai Km dan Vmaks Ketepatan dalam menentukan kofaktor dari enzim amilase.

Bentuk penilaian : (Non-Tes) Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 7: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 8: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Pengaruh konsentrasi substrat terhadap aktivitas enzim amilase secara kuatitatif

 Definisi nilai Km dan Vmaks

[7], [10] hal : 25-31 [12], [13], [14]

7

5 Mahasiswa mampu menunjukkan hubungan pengaruh konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim amilase secara kuantitatif.

(A3,C2,P2)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama

5.1 Kemampua n dalam menghitung aktivitas enzim amylase dan

Ketepatan dalam menghitung aktivitas enzim dengan konsentrasi yang berbeda.

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 9: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 10: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

Pengaruh

konsentrasi enzim terhadap aktivitas enzim amilase secara kuantitatif [2], [10] hal : 32-39

6

(8)

membuat kurva pengaruh konsentrasi enzim

Bentuk penilaian : (Non-Tes) Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%)

[PT: (1)x(3x60”)] [12]

6 Mahasiswa mampu

menunjukkan aktivitas enzim amilase dari berbagai macam logam yang berbeda.

(A3,C2,P2)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama

6.1 Kemampua n dalam menghitung persentase peningkatan aktivitas dan persentase penurunan aktivitas enzim dengan adanya penambaha n berbagai macam ion logam

Ketepatan dalam menentukan kofaktor dan inhibitor dari enzim amilase.

Bentuk penilaian : (Tes) Kuis 3 Pedoman Penskoran (Non-Tes) Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 11: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 12: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

Definisi dan penentuan kofaktor, aktivator, serta inhibitor berdasarkan perhitungan aktivitas enzim.

[10] hal : 32-39 [11]

7

(9)

Literatur (20%) Soal Latihan (25%) 7 Mahasiswa mampu

menganalisis hasil reaksi proses glikolisis yang terjadi di dalam sel ragi, serta menunjukkan pengaruh inhibitor terhadap proses glikolisis tersebut.

(A3,C2,P2)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama.

Dan dari buah korma dan anggur, kamu buat minimuman yang memabukkan dan rezki yang baik.

Sesunggguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan. (Q.S.

(Q.S. An-Nahl : 67)

7.1 Kemampua n dalam menganalisi s hasil reaksi proses glikolisis 7.2 Ketepatan

dalam menunjukk an pengaruh inhibitor terhadap proses glikolisis

Kriteria : Ketepatan dalam membedakan reaksi glikolisis anaerob dengan aerob.

Bentuk penilaian : (Non-Tes) Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 13: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 14: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Reaksi glikolisis anaerob di dalam sel ragi

 Uji Benedict (kualitatif)

 Uji Etanol (kualitatif) [3], [10] hal 41-47 [19]

9

8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester

9 Mahasiswa mampu menunjukkan cara isolasi kasein berdasarkan titik isoelektriknya dan memurnikannya dengan pelarut yang berbeda kepolaran yaitu alkohol dan eter. (A3,C2,P2)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama.

9.1 Ketepatan dalam menunjukk an cara isolasi kasein dari pelarut yang

Kriteria : Ketepatan dalam menunjukkan cara isolasi kasein dan ketepatan dalam

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 15: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 16: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Prinsip isolasi kasein

 Pengendapan kasein berdasarkan titik isoelektrik

8

(10)

berbeda kepolaran 9.2 Kemampua

n dalam mengendap kan kasein menggunak an asam asetat glacial hingga tercapai titik isoelektrik

menghitung konsentrasi protein

Bentuk penilaian : (Non-Tes) Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%)

 Pengertian titik isoelektrik

 Isolasi kasein dengan pelarut yang berbeda kepolaran yaitu alkohol dan eter

 Pengukuran rendemen kasein.

[1], [10] hal 71-76 [18]

10 Mahasiswa mampu

mendeteksi hidrolisis ikatan peptida dari protein secara kimia, kemudian

menganalisis hasil hidrolisis secara kualitatif

menggunakan pereaksi biuret. (A2,C2,P3)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama

10.1 Kemampua n dalam melakukan hidrolisis ikatan peptida dari protein secara kimia 10.2 Kesesuaian

hasil hidrolisis dengan uji kualitatif ikatan peptida menggunak an pereaksi biuret

Kriteria : Ketepatan dalam melakukan hidrolisis ikatan peptida dari protein secara kimia dengan bantuan panas dan asam

Bentuk penilaian : (Tes) Kuis 4 Pedoman Penskoran (Non-Tes)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 17: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 18: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Prinsip dari hidrolisis protein kasein secara kimia

 Hidrolisis ikatan peptida dari protein secara kimia yang terurai menjadi asam amino dengan bantuan panas dan asam

 Uji kualitatif ikatan peptida menggunakan pereaksi biuret

6

(11)

Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%)

[6], [10] hal 71-76 [12]

11 Mahasiswa mampu melakukan pemisahan protein dari cairan biologi dengan menggunakan larutan garam divalen konsentrasi tinggi (salting out). (A3, C3, P2)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama.

11.1 Kemampua n dalam melakukan pemisahan protein dari cairan pankreas dengan menggunak an larutan garam divalen konsentrasi tinggi (salting out).

Kriteria : Ketepatan dalam melakukan melakukan pemisahan protein dari cairan pankreas dengan menggunakan teknik seperti salting out.

Bentuk penilaian : (Non-Tes) Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 19a: Mengukur volume dan bobot endapan yang diperoleh.

[PT : (1)x(1x60”)]

Tugas 19b: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 20: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Pemisahan protein dari cairan pankreas

 Penjenuhan dengan teknik salting out

[5], [10] hal 48-54 [12], [15]

8

(12)

Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%) 12 Mahasiswa mampu

melakukan pemisahan protein dari larutan garam dengan menggunakan teknik dialisis, kemudian menguji kandungan garam dengan larutan barium klorida.

(A3,C3,P2)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama.

Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (Q.S. Al- Furqaan : 53)

12.1 Kemampua n dalam melakukan pemisahan protein dari larutan garam dengan menggunak an teknik dialisis 12.2 Kemampua

n dalam melakukan uji kandungan garam dengan larutan barium klorida

Ketepatan dalam melakukan pemisahan protein dari cairan pankreas dengan menggunakan teknik seperti dialisis.

Ketepatan dalam menentukan proses dialisis berakhir.

Bentuk penilaian : (Non-Tes) Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 21a : Menguji kadar sulfat secara berkala untuk menentukan batas akhir dialisis [PT:(1)x(1x60”)]

Tugas 21b: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 22: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Pemisahan endapan protein dari garam dengan teknik dialisis

[5], [10] hal 48-54 [12], [16]

6

(13)

Soal Latihan (25%) 13 Mahasiswa mampu

melakukan identifikasi protein dengan reaksi kimia sehingga diperoleh kadar protein serta aktivitas enzim.

(A3,C3,P3)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama.

13.1 Kemampua n dalam mengidentif ikasi dan menentukan kadar protein

Ketepatan dalam menghitung kadar protein hasil

pemisahan.

Bentuk penilaian : Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 23: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 24: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Pengukuran kadar protein dengan metode Warburg- Christian.

[5], [10] hal 60-70 [15]

7

14 Mahasiswa mampu

melakukan identifikasi reaksi enzimatis sehingga diperoleh aktivitas enzim. (A3,C3,P3)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama.

14.1 Kemampuan dalam mengidentifi kasi dan menentukan aktivitas enzim

Ketepatan dalam menghitung aktivitas enzim hasil pemisahan.

Bentuk penilaian : Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian :

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 25: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 26: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Pengukuran aktivitas amilase menggunakan DNS

[10] hal 60-70 [15]

7

(14)

Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%) Soal Latihan (25%) 15 Mahasiswa mampu

melakukan isolasi DNA dari sampel biologi dan menentukan kadar dan

kemurnian DNA hasil isolasi. (A3,C3,P2)

Memulai perkuliahan dengan berdoa dan membaca kitab Al- quran bersama.

Al-Qur‟an Surat Al- Qiyamah: 3-4; artinya:

“Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan

mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?, Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari

jemarinya dengan sempurna”

15.1 Kemampua n dalam melakukan pemisahan DNA dari sampel biologi seperti jaringan ataupun darah 15.2 Kemampua

n dalam menentuka n kadar dan kemurnian DNA

Ketepatan dalam mengisolasi DNA dari sampel biologi seperti jaringan ataupun darah.

Ketepatan dalam menghitung kadar dan kemurnian DNA.

Bentuk penilaian : (Tes) Kuis 5 (Non-Tes) Laporan kerja praktikum Rubrik penilaian : Hasil percobaan (25%) Pembahasan (30%) Literatur (20%)

Responsi dan Praktek (TM: 1x(3x50’’))

Tugas 27: Mengerjakan modul [PT: (1)x(3x60”)]

eLearning : Online Learning UHAMKA (BM: 1x(1x20’’))

Tugas 28: Laporan Kerja dikumpulkan secara online.

[PT: (1)x(3x60”)]

 Isolasi DNA dari jaringan

 Pengukuran kadar dan kemurnian DNA dengan spektrofotome ter UV.

[8], [10], [12], [17]

8

(15)

Soal Latihan (25%)

16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah (Flip Class dan diskusi), Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yang setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yang dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

11. Bobot penilaian adalah persentase penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

(16)

PORTOFOLIO PENILAIAN DAN EVALUASI KETERCAPAIAN CPL

Mg CPL CPMK

(CLO)

Sub-CPMK

(LLO) Indikator Bentuk Soal-Bobot(%)*) Bobot (%) Sub-CPMK

Nilai Mhs (0-100)

((Nilai Mhs) X (Bobot%)*))

Ketercapaian CPL pd MK (%) 1

2 3 4 5 6 7

8 Evaluasi Tengah Semester (ETS)

9 10 11 12 13 14 15

16 Evaluasi Akhir Semester (EAS)

Total bobot (%) 100 100

Nilai akhir mahasiswa ((Nilai Mhs) X (Bobot%)) Catatan: CLO = Courses Learning Outcomes, LLC = Lesson Learning Outcomes

(17)

PENILAIAN KETERCAPAIAN CPL PADA MK-PRAKTIKUM BIOKIMIA

No CPL pd MK-Praktikum Biokimia Nilai Capaian

Mhs (0-100)

Ketercapaian CPL pd MK (%) 1 CPL 1: Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data

untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

2 CPL 2 :Mampu mengevaluasi diri dan mengelola pembelajaran diri sendiri, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan diri secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan kemampuan praktik kefarmasian.

3 CPL 3:Menguasai teori, metode, aplikasi ilmu, dan teknologi farmasi (farmasetika, kimia farmasi, farmakognosi, farmakologi) konsep dan aplikasi ilmu biomedik (biologi, anatomi manusia, mikrobiologi, fisiologi, patofisiologi, etik biomedik, biostatistik), konsep farmakoterapi, pharmaceutical care, pharmacy practice serta prinsip pharmaceutical calculation, epidemiologi, pengobatan berbasis bukti dan farmakoekonomi.

(18)

Silabus Singkat Mata Kuliah

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

PROGRAM STUDI FARMASI

SILABUS SINGKAT MATA KULIAH

Nama Kode Kredit Semester

DESKRIPSI MATA KULIAH

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)

1

2 3 4

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

MATERI PEMBELAJARAN

1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

(19)

14

PUSTAKA

PUSTAKA UTAMA 1.

PUSTAKA PENDUKUNG 1.

PRASYARAT (Jika ada)

(20)

RENCANA TUGAS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF. DR. HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

PROGRAM STUDI FARMASI

RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH

KODE sks 1 SEMESTER 3

DOSEN PENGAMPU

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

JUDUL TUGAS

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

DISKRIPSI TUGAS

METODE PENGERJAAN TUGAS 1.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Pembuatan laporan kegiatan praktikum b. Bentuk Luaran:

Artikel penelitian yang diketik dan dikumpulkan dalam bentuk PDF, dengan sistimatika nama file: (Tugas-9- Artikel-NIM-nama depan mhs.pdf)

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

JADWAL PELAKSANAAN 1.

LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

Referensi

Dokumen terkait

Indikator Kinerja Pengutuhan Kawasan Tanaman Florikultura dicapai melalui Kegiatan Utama Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu tanaman florikultura berkelanjutan dengan

pengaruh faktor formulasi terhadap profil disolusi dan nilai AUC total berdasarkan data yang diperoleh (C6, A4, P5) orang-orang yang mau berpikir Perkuliahan di awali

dari PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA bekerja sama dengan PENGURUS IKATAN APOTEKER INDONESIA DAERAH

Hal ini dapat diterima untuk memiliki 7-15 fps untuk direkam file dalam banyak aplikasi, namun teknologi di sistem DVR telah mendorong video real-time untuk rakyat dan 30

 Ketepatan dalam memahami cara preparasi sampel dan analisis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR). Bentuk Penilaian :

Walaupun penentuan oleh Sanger mengenai urutan dari 51 residu asam amino dalam insulin mengantarkankita pada era perangkaian protein, namun kemajuan teknologi

Berdasarkan hasil penelitian Sudjono (2010) di populasi umum di wilayah Yogyakarta menunjukkan beberapa faktor risiko yang memiliki hubungan dengan toksoplasmosis, antara lain

Konsekuensi lanjutan dari hasil ini adalah pengujian korelasi pada convergent-discriminant serta uji reliabilitas split half akan menggunakan teknik korelasi