• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS PROGRAM STUDI FARMASI S-1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS PROGRAM STUDI FARMASI S-1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR HAMKA FAKULTAS FARMASI DAN SAINS

PROGRAM STUDI FARMASI S-1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

Praktikum Instrumentasi 04015028 2 5 8 April 2019

OTORISASI Pengembang RP Koordinator RMK Ka PRODI

Elfia Siska Yasa Putri, M.Si

Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL

S3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila

S9 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

KU1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang farmasi KU2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri , bermutu, dan terukur

KU5 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang farmasi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data

KK5 : Mampu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan diri secara berkelanjutan KK11 : Mampu menganalisa hal-hal yang terkait dengan limbah

KK12 : Mampu memvalidasi pengembangan metode analisis farmasi KK13 : Mampu melakukan perancangan struktur obat

P6 : Mampu apkan ilmu dan teknologi kefarmasian dalam pengembangan sediaan farmasi yang aman, efektif, stabil, dan bermutu P7 : Mampu mencari dan/atau menelusur kembali, menganalisis, mengevaluasi, mensintesis, dan mendiseminasikan informasi

mutakhir terkait obat dan sediaan farmasi lainnya

(2)

CP-MK

M1 : Mahasiswa mampu

melakukan analisis sampel dengan menggunakan alat spektrofotometer Uv-vis

(S3, S9, KU1, KU2, KU5,KK12, KK13 )

M2 : Mahasiswa mampu

melakukan analisis sampel dengan menggunakan metode Spektrofotometrik Atomik

( S9, KU1, KU2, KU5,KK11, P6, P7 )

M3 : Mahasiswa mampu

melakukan analisis sampel dengan menggunakan metode Spektrofotometri Infra merah

( KU1, KU2, KK5,KK11, KK12, KK13, P6, P7 )

M4 : Mahasiswa mampu

melakukan analisis sampel dengan menggunakan metode kromatografi Cair Kinerja Tinggi

( S3, S9, KU1, KU5, KK5,KK11, KK12, KK13, P6, P7 )

M5 : Mahasiswa mampu

melakukan analisis sampel dengan menggunakan metode Kromatografi Gas

( S9, KU1, KU5, KK5,KK11, KK13, P6, P7 )

M6 : Mahasiswa mampu

melakukan analisis sampel dengan menggunakan metode SDS Polyaccrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE)

(S3, S9, KU1, KU5, KK5, KK13, P6, P7 )

M7 : Mahasiswa mampu

melakukan analisis sampel dengan menggunakan metode Polymerase Chain reaction (PCR)

(S3, S9, KU1, KU5, KK5, KK13, P6, P7 )

Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang klasifikasi teknik dan metode instrumentasi. Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar terkait konsep, penggunaan instrumen (UV-Vis, AAS, IR, KCKT, KG, SDS-PAGE, PCR), pengoperasian instrumen, serta cara membaca/menganalisis data. Hasil dari proses pembelajaran diharapkan mahasiswa mampu memahami terkait konsep instrumentasi, pengoperasian instrumentasi dan dapat membca/menganalisis data. Hal tersebut bermanfaat bagi mahasiswa untuk melakukan proses pengolahan analisis data, dengan memanfaatkan instrumentasi pada penyusunan tugas akhir skripsi. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu praktikum, ceramah, tanya jawab, diskusi, dan kajian literatur.

Bahan Kajian  Klasifikasi teknik dan metode instrumen

 Kesalahan metode analisa

 Spektrofotometri UV dan visibel

 Spektrofotometri atomik

 Spektrofotometri Infra merah

 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

(3)

 Kromatografi Gas

 SDS Polyaccrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE)

 Polymerase chain reaction (PCR)

Pustaka Utama :

 Abdul Rohman, 2007, Kimia FarmasiAnalisis, VolI, PustakaPelajar, Yogyakarta.

 MarhamSitorus, 2009, Spektroskopi, GrahaIlmu, Yogyakarta.

 HardjonoSastrohamidjojo. Dasar-dasarSpektroskopi. UGM Press. Yogyakarta.

 L. D. Field, 1995, Organic StrucrturesFrom Spectra, Second Edition, John Wiley and Sons, England.

 Moffat, A. C., Ed. Clarke’s Isolation And Identification Of Drugs in Pharmaceutical, body fluids and post-mortem

materials, second edition, 1986, The Pharmaceutical Press, London

 Ralp J. Fessenden and Joan S . Fessenden, 1997, Kimia OrganikJilid 1, PenerbitErlangga, Jakarta

 Ralp J. Fessenden and Joan S . Fessenden, 1990, , Kimia OrganikJilid 2, PenerbitErlangga, Jakarta

 MateriPelatihanPenerapan CPOB Validasitahap II

 Fatchiyah, EstriLarasArumingtyas, Sri Widyarti, Sri Rahayu,BiologiMolekular: PrinsipDasarAnalisis, Erlangga,

Jakarta

 TriwibowoYuwono, BiologiMolekular, Erlangga, Jakarta Pendukung :

Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

 MS. Power Point  LCD dan Projector

 Instrumen KCKT, Kromatografi Gas, IR, AAS,

SDS Polyaccrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE)

,

Polymerase chain reaction (PCR)

Team Teaching

Matakuliah syarat -

(4)

Mg Ke- (1)

Sub-CP-MK (2)

Indikator (3)

Kriteria &

Bentuk Penilaian (4)

Metode Pembelajaran [ Estimasi Waktu]

(5)

Materi Pembelajaran [Pustaka]

(6)

Bobot Penilaian

(%) (7) 1 1.

Mahasiswa mampu

melakukan analisis sampel dengan menggunakan alat spektrofotometer Uv-vis

 Ketepatan

dalam menjelaska n

pendahulua n

 Ketepatan

dalam menjelaska n klasifikasi teknik dan metode instrument

 Ketepatan

dalam menjelaska n kesalahan metode analisa

Kriteria :

Ketepatan dalam menyebutka n konsep dan pengertian Analisa Instrumen

Ketepatan dalam menyebutka n klasifikasi teknik, aplikasi dari metode instrument

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

 Diskusi, tanya

jawab,

praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 1 :

Membuat persamaan regresi linier

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

 Pendahuluan

 Klasifikasi teknik dan metode

instrument

Kesalahan metode analisa

4

2 2.

Mahasiswa mampu melakukan analisis

 Ketepatan

dalam

Kriteria :

 Ketepatan  Ceramah, diskusi,

Tanya jawab,

 Pengertian UV-Vis

 Gelombang elektromagnetik

8

(5)

sampel dengan menggunakan alat spektrofotometer Uv-vis

menjelaska n pengertian UV-Vis

 Ketepatan

dalam menjelaska n

gelombang elektromag netik

 Ketepatan

dalam menjelaska n prinsip kerja alat

 Ketepatan

dalam menjelaska n Hukum Lambert- Beer

 Ketepatan

dalam menjelaska n pemilihan pelarut

 Ketepatan

dalam

dalam menjelaska n prinsip kerja

Spektrofoto metri UV dan visible

 Ketepatan

dalam analisis kualitatif dan kuantitatif dengan Spektrofoto metri UV dan visibel

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 2 :

Mencari literature tentang analisis kualitatif dan kuantitatif spektrometri UV dan Visible

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

 Prinsip kerja alat

 Hukum Lambert-Beer

 Pemilihanpelarut

 Analisa kualitatif dan kuantitatif

 Penanganan sampel

 Interpretasi hasil

(6)

menjelaska n analisa kualitatif dan kuantitatif

 Ketepatan

dalam menjelaska n

penanganan sampel

Ketepatan dalam menjelaska n

interpretasi data

3

1.

Mahasiswa mampu melakukan analisis sampel dengan

menggunakan alat

spektrofotomet er Uv-vis

 Ketepatan

dalam menjelaska n pengaruh pH terhadap bentuk spektrum UV-Vis dan Uji

Stabilitas (Operating

Kriteria penilaian :

Ketepatan dalam menjelaskan pemilihan jenis dan macam- macam pelarut yang dapat mempengaru

Ceramah, diskusi, Tanya jawab, praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 3 :

Menjelaskan dan mencari literature menghitung jumlah kadar sampel

Pengaruh pH terhadap bentuk spektrum UV-Vis

Uji Stabilitas (Operating Time/Time Scanning)

8

(7)

Time/Time Scanning)

hi bentuk spektrum.

Ketepatan dalam menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaru hi kestabilan zat aktif dalam pelarut

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

4

1. Mahasiswa mampu melakukan analisis sampel dengan

menggunakan alat

spektrofotometer Uv-vis

 Ketepatan

dalam pemilihan pelarut

 Ketepatan

dalam pembuatan spektrum

 Ketepatan

dalam

Kriteria penilaian :

Ketepatan dalam menentukan panjang gelombang maksimum pada spektrum UV

Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 4 :

Menghitung jumlah kadar sampel

Penetapan Kadar Secara Spektrofotometri Ultra Violet dan visibel

 Pemilihan pelarut

 Pembuatan spectrum

 Pembuatan Kurva kalibrasi

 Penetapan kadar sampel

 Interpretasi data

14

(8)

pembuatan kurva kalibrasi

 Ketepatan

dalam penetapan kadar sampel

Ketepatan dalam interpretasi data

Ketepatan dalam membuat kurva kalibrasi

Ketepatan dalam menetapkan kadar sampel/sedia an farmasi.

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

5

1. Mahasiswa mampu melakukan analisis sampel dengan

menggunakan alat

spektrofotometer Uv-vis

 Ketepatan

dalam penetapan kadar sampel campuran degan

Spektrofotom etri UV dan visible

 Ketepatan

dalam

 Ketepatan

dalam menentukan cara

penentuan panjang gelombang maksimum pada sampel campuran

 Ketepatan

Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 5 :

Menghitung jumlah kadar sampel

(BT+BM:(1+1)x(2x6

Penetapan Kadar Sampel campuran degan Spektrofotometri UV danvisibel

 Pemilihanpelarut

 Pembuatanpektrum

 PembuatanKurvakalibrasi

 Penetapan Kadar sampelcampuran

 Interpretasi data

8

(9)

pemilihan pelarut

 Ketepatan

dalam pembuatan spectrum

 Ketepatan

dalam pembuatan kurva kalibrasi

 Ketepatan

dalam penetapan kadar sampel campuran

 Ketepatan

dalam interpretasi data

dalam membuat kurva

kalibrasi dari 2 zat aktif

 Ketepatan

dalam menetapkan kadar sampel campuran

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

0’’)

6 1. Mahasiswa mampu melakukan analisis sampel dengan

menggunakan metode

Spektrofotometri

 Ketepatan

dalam menjelaskan jenis

spektroskopi Atom

 Ketepatan

dalam

 Ketepatan

dalam memahami tipe-tipe Spektrofoto metri Atomik, prinsip

Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 6 :

Menghitung

SpektrofotometriAtomik

 Jenis spektroskopi Atom

 Prinsipkerjaalat

 Instrumentasi

 Analisakualitatifdankuantitatif

 Penanganansampel

 Interpretasi hasil

14

(10)

Atomik menjelaskan prinsip kerja alat

 Ketepatan

dalam menjelaskan Instrumentasi

 Ketepatan

dalam Analisa kualitatif dan kuantitatif

 Ketepatan

dalam penanganan sampel

 Ketepatan

dalam interpretasi hasil

kerja dan cara

Analisisnya

 Ketepatan

dalam Memahami jenis-jenis preparasi sampel organik dan anorganik

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

jumlah kadar sampel

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

7 1. Mahasiswa mampu melakukan analisis sampel dengan

menggunakan metode

Spektrofotometri

 Ketepatan

dalam menjelaskan jenis

spektroskopi Atom

 Ketepatan

dalam

 Ketepatan

dalam memahami tipe-tipe Spektrofoto metri Atomik, prinsip

Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 7 :

Menghitung

SpektrofotometriAtomik

 Jenis spektroskopi Atom

 Prinsipkerjaalat

 Instrumentasi

 Analisakualitatifdankuantitatif

 Penanganansampel

Interpretasi hasil

14

(11)

Atomik menjelaskan prinsip kerja alat

 Ketepatan

dalam menjelaskan Instrumentasi

 Ketepatan

dalam Analisa kualitatif dan kuantitatif

 Ketepatan

dalam penanganan sampel

 Ketepatan

dalam interpretasi hasil

kerja dan cara

Analisisnya

 Ketepatan

dalam Memahami jenis-jenis preparasi sampel organik dan anorganik

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

jumlah kadar sampel

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

8 Evaluasi Tengah Semester: Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi, dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya

9 1. Mahasiswa mampu melakukan analisis sampel dengan

menggunakan metode

 Ketepatan

dalam memahami prinsip kerja alat,

instrumentas i,penangana

 Ketepatan

dalam memahami prinsip kerja Spektrofoto metri Infra merah

Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 8 :

Spektrofotometri Infra merah

 Prinsip kerja alat

 Instrumentasi

 Penanganan sampel

 Interpretasi hasil

8

(12)

Spektrofotometri Infra merah

n sampel, interpretasi hasil

 Ketepatan

dalam memahami cara Analisis dan prepares sampel dengan Spektrofoto metri Infra merah

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

Interpretasi data spectrum IR

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

10 1. Mahasiswa mampu melakukan analisis sampel dengan

menggunakan metode

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

 Ketepatan

dalam memahami Kromatogra fi Cair Kinerja Tinggi tentang Prinsip kerja alat,

Instrumenta

 Ketepatan

dalam menjelaskan prinsip kerja Alat

Kromatograf i Cair Kinerja Tinggi, jenis jenis kolom dan

Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 9 :

Interpretasi data dan menghitung kadar sampel

(BT+BM:(1+1)x(2x6

KromatografiCairKinerjaTinggi

 Prinsip kerja alat

 Instrumentasi

 Analisa kualitatif

dan kuantitatif

 Penanganan sampel

 Interpretasi hasil

8

(13)

si, Analisa kualitatif dan

kuantitatif, penanganan sampel, interpretasi hasil

detektor pada

Kromatograf i Cair Kinerja Tinggi

 Ketepatan

dalam melakukan Analisis dengan Alat Kromatograf i Cair Kinerja Tinggi

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

0’’)

11 1. Mahasiswa mampu melakukan

analisis sampel dengan

menggunakan metode

 Ketepatan

dalam memahami Kromatografi Gas tentang prinsip kerja alat,

 Ketepatan

dalam menjelaskan prinsip kerja Alat

Kromatograf i Gas

Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 10 :

Interpretasi data

Kromatografi Gas

 Prinsip kerja alat

 Instrumentasi

 Analisakualitatif dan kuantitatif

 Penanganan sampel

 Interpretasi hasil

8

(14)

Kromatografi Gas

instrumentasi , analisa kualitatif dan kuantitatif, penanganan sampel, interpretasi hasil

 Ketepatan

dalam melakukan analisis dengan Alat KG

Bentuk Penilaian : Kuis, praktikum

dan menghitung kadar sampel

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

12 1. Mahasiswa mampu melakukan

analisis sampel dengan

menggunakan metode SDS Polyaccrylamide Gel

Electrophoresis (SDS-PAGE)

 Ketepatan

dalam memahami SDS

Polyaccryla mide Gel Electrophore sis (SDS- PAGE) tentang prinsip kerja alat,

instrumentasi , penanganan sampel analisa,

 Ketepatan

dalam menjelaskan prinsip SDS- PAGE

 Ketepatan

dalam memahami cara preparasi sampel dan analisis dengan SDS- PAGE Bentuk

Ceramah, diskusi, tanya jawab, praktikum

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 11 : Pre

test dan post test tentang SDS- PAGE

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

SDS Polyaccrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE)

 Prinsip kerja alat

 Instrumentasi

 Penanganan sampel

 Analisa

 Interpretasi hasil

10

(15)

interpretasi hasil

Penilaian : Kuis, praktikum

13 1. Mahasiswa mampu melakukan

analisis sampel dengan

menggunakan metode

Polymerase chain reaction (PCR)

 Ketepatan

dalam memahami Polymerase chain reaction (PCR) tentang prinsip kerja alat,

instrumentasi , penanganan sampel, analisa, interpretasi hasil

 Ketepatan

dalam menjelaskan prinsip kerja Polymerase Chain Reaction (PCR)

 Ketepatan

dalam memahami cara preparasi sampel dan analisis dengan Polymerase Chain Reaction (PCR)

Bentuk Penilaian : Kuis, simulasi

Ceramah, diskusi, tanya jawab, simulasi

(TM: 2x(1x100’’))

 Tugas 12 : Pre

test dan post test tentang SDS- PAGE

(BT+BM:(1+1)x(2x6 0’’)

Polymerase chain reaction (PCR)

 Prinsipkerjaalat

 Instrumentasi

 Penanganansampel

 Analisa

 Interpretasihasil

10

(16)

16 EvaluasiAkhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa

Catatan :

1. CP-Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan FKIP UHAMKA yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CP lulusan yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CP-L-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah;

3. CP Mata kuliah (CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CP-MK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CP mata kuliah (CP-MK) yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indicator- indikator yang telah ditetapkan. Kreteria merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

6. Indikator kemampuan hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

Referensi

Dokumen terkait

Indikator Kinerja Pengutuhan Kawasan Tanaman Florikultura dicapai melalui Kegiatan Utama Peningkatan produksi, produktivitas, dan mutu tanaman florikultura berkelanjutan dengan

Berdasarkan hasil penelitian Sudjono (2010) di populasi umum di wilayah Yogyakarta menunjukkan beberapa faktor risiko yang memiliki hubungan dengan toksoplasmosis, antara lain

Konsekuensi lanjutan dari hasil ini adalah pengujian korelasi pada convergent-discriminant serta uji reliabilitas split half akan menggunakan teknik korelasi

Mampu menjelaskan produk ophtalmik: sediaan mata, pembagian sediaan mata, anatomi saluran mata, karakteristik komponen sediaan mata, sediaan mata bentuk larutan dan dispersi,

pengaruh faktor formulasi terhadap profil disolusi dan nilai AUC total berdasarkan data yang diperoleh (C6, A4, P5) orang-orang yang mau berpikir Perkuliahan di awali

Mahasiswa mampu melakukan pemisahan protein dari cairan biologi dengan menggunakan larutan garam divalen konsentrasi tinggi (salting out).. (A3, C3,

M3 Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip dan prosedur konsolidasi dan menyusun laporan keuangan konsolidasi pada tanggal kombinasi bisnis.. CPMK-4 M4 Mahasiswa

t MK Kuliah ini mengajarkan konsep dasar penelitian kuantitatif dan melatih mahasiswa agar mampu merencanakan penelitian kuantitatif sederhana (minimal 2 (dua) variabel), dari