• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (STUDY KASUS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (STUDY KASUS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK) SKRIPSI"

Copied!
141
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana (S1) Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Alauddin Makassar

Oleh:

Aliftha Pradina Nur NIM: 90200117103

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2021

(2)
(3)
(4)

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT dan Nabi Mmuhammad SAW yang telah memberikan kita rahmat, hidayah serta ilmu dan pengetahuan kepada saya sehingga penelitian yang berjudul “Strategi Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus PT Indofood Sukses Makmur Tbk).”dapat terselesaikan sebagai bahan ujian guna untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Negeri Alauddin Makassar.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini tidak akan selesai tanpa ada bantuan dari berbagai pihak lain, dengan beberapa bantuan yang diberikan baik materi,motivasi dan lainnya sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.

Saya sangat berterimakasih kepada pihak yang telah membantu yang telah memberikan dukungan,bimbingan,arahan,doa,motivasi dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini. Secara khusus dan teristimewa saya mengucapkan banyak terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada kedua orang tua yang tercinta Bapak M.Nur Sain,SE dan Ibu Endriani Sumaji dan juga kepada Mertua saya Bapak H.Shaleh dan Ibu Hj.Santri . Kedua orang tua saya dan Mertua saya menjadi kekuatan besar bagi saya yang telah membesarkan saya,mendidik dan memberikan dukungan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

1. Bapak Prof. Dr. Hamdan Juhannis, M.A, Ph.D selaku rector Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIN), beserta wakil rector I,II,III dan IV, yang selama ini memberikan bantuan beruapa fasilitas selama menjalani perkuliahan sampai pada tahap akhir.

2. Bapak Prof. Dr. Abustani Ilyas. M. Ag selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Alauddin Makassar beserta wakil dekan I,II, dan III yang selama ini membantu dalam penyelesaian perkuliahan.

(5)

Rahman, SE., M.Si selaku Sekretaris Jurusan Manajemen.

4. Bapak Dr. Syaharuddin, M.Si. sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Okta Nofri,Ph.D sebagai dosen pembimbing II yang dengan sangat sabar membimbing dan memberikan arahan serta nasihat yang baik dalam penyusunan Skripsi ini hingga pada tahap penyelesaian.

5. Bapak Dr. Awaluddin SE., M.Si sebagai dosen penguji I dan Bapak Dr. Alim Syahriati, M.Si. sebagai penguji II yang telah memberikan saran dan masukan dalam proses penyusunan skripsi ini.

6. Segenap dosen dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar

7. Kepada Suami saya yang tercinta M. Zul Fadli Shaleh yang sangat banyak membantu saya dalam menyelesaikan Skripsi saya , selalu memberikan dukungan, doa dan semangat untuk saya, dan yang selalu antar-jemput saya dalam pengurusan Skripsi saya dan seluruh keluarga besar dari pihak saya dan keluarga besar dari pihak Suami yang telah mensuport dan memberikan semangat dalam penyelesaian tugas akhir.

8. Kepada Sepupu sekaligus Saudara seperjuanganku Kak Riska Wahyuni Husain dan Kak Nining Muarfina yang selalu mengingatkan, Memberi Informasi , dan memberikan motivasi selama penyelesaian skripsi.

9. Seluruh teman-teman jurusan Manajemen angkatan 2017 terkhusus Nurjannah ,Elsi Sunarya,Nur Rahmi,Khaerunisa,Rifka Rahayu Takdir, dan seluruh Manajemen C, Manajemen Pemasaran. Terima kasih atas motivasi, keakraban dan persaudaraannya selama penulis menempuh pendidikan di UIN Alauddin Makassar.

10. Semua pihak yang tidak dapat penyususn sebutkan satu persatu yang telah banyak memberikan sumbangsi selama menempuh pendidikan ini.

(6)

SWT senantiasa memberikan rahmat dan Hidayahnya-Nya kepada kita semua, sehingga ilmu yang telah didapatkan dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatu.

Makassar, 18 November 2021

Penyusun

Aliftha Pradina Nur

(7)

SAMPUL... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... ii

KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

ABSTRAK ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ...1

B. Rumusan Masalah ...14

C. Kajian Pustaka/Penelitian Terdahulu ...14

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...17

BAB II TINJAUAN TEORITIS ... 16

A. Strategi Pemasaran ...16

B. Persaingan Usaha ...30

C. Teori Pemasaran International ...33

D. Strategy Pemasaran International ...42

E. Strategi Pemasaran prespektif Islam ...46

F. Analisis SWOT ...53

G. Indoofood Sukses Makmur Makassar ...56

H. Kerangka Konseptual ...59

BAB III METODE PENELITIAN... 59

A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian ...59

(8)

ii

E. Instrumen Penelitian ...64

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ...66

G. Pengujian Keabsahan Data ...70

BAB IV STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (STUDY KASUS INDOFOOD SUKSES MAKMUR) ... A. Profil Indofood Sukses Makmur ... 72

B. Motivasi Indofood Sukses Makmur memasuki pasar International ... 82

C. Kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international ... D. Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international... 87

E. Strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international ... 89

F. Analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Oppurtunities, Threats) ... 100

G. Matriks SWOT (Strenghts, Weaknesses, Oppurtunities, Threats) ... 101

BAB V PENUTUP ... 105

A. kesimpulan ... 105

B. saran ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 106

(9)

iii

Tabel 3.2 Matriks SWOT ... 55

Tabel 4.1 Produk ... 76

Tabel 4.2 Matrix Swot ... 101

Tabel 4.3 Triangulasi ... 71

Daftar Gambar Gambar 3.1. DiagramDiagram Analisis S.W.O.T ... 54

Gambar 4.1 Produk Luar Negeri ... 105

Gambar 4.2 Produk Luar Negeri ... 105

Gambar 4.3 Produk Luar Negeri ... 105

Gambar 4.4 Produk Luar Negeri ... 105

Gambar 4.5 Produk Luar Negeri ... 105

Gambar 4.6 Produk Luar Negeri ... 105

Gambar 4.7 Produk Luar Negeri ... 106

Gambar 4.8 Produk Luar Negeri ... 106

Gambar 4. 9 Iklan Produk Luar Negeri... 106

Gambar 4. 10 Iklan Produk Luar Negeri ... 106

Gambar 4. 11 Iklan Produk Luar Negeri ... 106

Gambar 4.12 Iklan Produk Luar Negeri ... 106

Gambar 4. 13 Pemberitaan ... 107

Gambar 4. 15 pemberitaan ... 107

Gambar 4. 16 pemberitaan ... 107

Gambar 4.17 Perusahaan Luar Negeri ... 10

(10)

iv

Judul : STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL (STUDY KASUS INDOFOOD SUKSES MAKMUR)

Penelitian ini membahas tentang Strategi Memasuki Pasar Internasional (Study Kasus Indofood Sukses Makmur). Dalam penelitian ini terdapat empat rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana motivasi Indofood Sukses Makmur memasuki pasar International?. (2) Apa saja kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international?. (3) Bagaimana Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international?. (4) Bagaimana strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international?.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, suatu penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial alamiah dengan menggunakan proses interaksi komunikasi mendalam antara peneliti dengan fenomena yang di teliti. Berdasarkan pada fokus penelitian, maka sumber data yang digunakan peneliti terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, Survei Pustaka, Internet Searching dan dokumentasi. Kemudian teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu: (1). Mereduksi data (data reduction),(2) Penyajian data ( data display), (3)Analisis SWOT.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi Indofood Sukses Makmur memasuki pasar International ialah meningkatkan penghasilan yang lebih besar dan menambah akses terhadap sumber daya dan juga akses terhadap pelanggan yang menjadi salah satu indikator tingkat keberhasilan sebuah perusahan. Adapun kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international antara lain : (1) Batasan Perdagangan dan Tarif Bea Masuk, (2) Perbedaan Bahasa, Sosial dan Budaya, (3) Hambatan Operasional, (4) Hambatan hukum politik dan undang- undang. Sedangkan Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international terbagi menjadi beberapa tahap yaitu tahap Tahap Domestik, Tahap Internasional, Tahap Multinasional, Tahap Global dan Tahap Transnasional. Terdapat beberapa strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international antara lain: (1) Melakukan inovasi terus menerus, (2) Membangun pabrik di luar negeri , (3) Strategi Produk, (4) Mempertahankan kualitas, (5) Strategi Harga, (6) Strategi Distribusi, (7) Strategi Promosi.

Kata Kunci : Pasar Internasional ,PT Indofood Sukses Makmur TBK

(11)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan globalisasi saat ini membuat peluang melakukan perdagangan bebas terbuka luas. Perdagangan bebas merupakan tantangan yang besar bagi sebuah perusahaan karena akan membuat persaingan yang ketat. Persaingan antar perusahaan membuat suatu perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk memasuki pasar internasional. Perdagangan bebas kawasan ASEAN 2016 sudah dimulai.1

Perdagangan internasional menjadi tantangan yang besar bagi sebuah perusahaan. Melihat pasar yang begitu luas maka pesaing juga banyak dan persaingan menjadi semakin ketat. Perkembangan teknologi yang sangat pesat cukup untuk memuluskan dan mempermudah dalam transaksi perdagangan lintas negara. Hal ini juga dapat dimanfaatkan bagi perusahaan lokal Indonesia yang sudah cukup matang dan melakukan ekspansi ke luar negeri. Apalagi kegiatan ekspor-impor dapat membantu Pemerintah sebagai sumber devisa negara. Pemerintah pasti akan membantu dan mendukung perusahaan lokal yang ingin produknya Go Internasional.

Globalisasi menjadi sebuah tantangan bagi semua perusahaan yang ingin masuk ke pasar global. Karena dengan adanya globalisasi, perusahaan dituntut untuk

1 Dina Setio Charity, “Dkk Analisis Strategi Dalam Memasuki Pasar Internasional (Studi Kasus Pada Pt Telekomunikasi Indonesia Dalam Ekspansi Di Myanmar),” (Jurnal Administrasi Bisnis (Jab)|Vol. 32 No. 1 Maret 2016| Administrasibisnis.Studentjournal.Ub.Ac.Id)h.19

(12)

menerapkan strategi pemasaran global sehingga akan berdampak pada keunggulan bersaing di pasar lokal, yaitu pasar tempat produk perusahaan dipasarkan. Namun demikian, setiap negara memiliki karakteristik yang beragam sehingga perusahaan harus pula mengamati permintaan pasar lokal terhadap produk yang dijual. Dengan adanya permintaan yang memiliki karakteristik berbeda, maka penerapan strategi pemasaran global yang sesuai dengan kondisi pasar diperlukan. Pendekatan strategi ini dikenal dengan adaptation marketing strategy.2

Pemberlakuan perdagangan bebas di kawasan ASEAN yang dikenal dengan istila h ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada awal tahun 2016 lalu menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Pemerintah dan persuahaan lokal di Indonesia. Namun, pasar internasional bukan hanya ASEAN tetapi lebih luas lagi, Eropa hingga Amerika. Perusahaan lokal harus memiliki visi jauh kedepan yang mampu memenuhi permintaan masyarakat global dan melakukan inovasi yang mampu bersaing dengan perusahaan lain dari negara lain.

Pemerintahan saat ini sangat mendukung perusahaan lokal untuk dapat melakukan ekspansi ke pasar global, bukan berarti akan mudah untuk bersaing di pasar luar negeri. Masuknya suatu perusahaan kedalam pasar internasional (market entry) merupakan pertemuan juga pertentangan terhadap penawaran dan juga permintaan masyarakat global. Keunggulan kompetitif biaya, daya tarik produk,

2 Freddy Simbolon. Strategi Pemasaran Global Di Pasar Indonesia. ” Binus Business Review Vol. 4 No. 1 Mei 2013: 405-413”H. 406

(13)

keuntungan dari pasar yang baru, dan keunggulan-keunggulan lain merupakan daya tarik tersendiri bagi suatu perusahaan masuk kedalam pasar internasional. Masuk pasar baru telah menjadi ujian tertinggi bagi kemampuan kompetitif. Tidak sedikit perusahaan lokal yang sudah sukses di pasar luar negeri, seperti perusahaan sepeda, Polygon, merek jeans, LEA dan masih banyak lagi. Mereka telah membuktikan bahwa mereka mampu masuk ke pasar luar negeri dan bersaing dengan merek yang serupa yang sudah mendunia.

Adanya kegiatan perdagangan ekspor impor mempunyai manfaat yang besar bagi semua pihak, baik pengusaha, masyarakat luas, maupun pemerintah. Transaksi ekspor adalah perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam ke luar wilayah pabean Indonesia dan memenuhi ketentuan yang berlaku. Bagi perkembangan perekonomian Indonesia, transaksi ekspor mpor ini merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang penting.

Dalam situasi perekonomian dunia yang masih belum menggembirakan saat ini, berbagai usaha telah dilakukan pemerintah Indonesia yang diharapkan dapat meningkatkan pencarian sumber – sumber devisa yang diantaranya adalah meningkatkan transaksi ekspor dan menekan pengeluaran – pengeluaran devisa dengan cara membatasi aktivitas – aktivitas impor. Kendala-kendala yang perlu perlu mendapat perhatian dalam dalam transaksi perdagangan internasional adalah : sistem pemerintahan yang berbeda, ketentuan hukum yang berlaku, currency mata uang yang digunakan berbeda, jarak yang relatif jauh, adanya retriksi dan proteksi perdagangan, dan adanya conflict of interest atau perbedaan kepentingan.

(14)

Namun dengan semakin mudahnya proses transaksi perdagangan luar negeri membuat persaingan dalam bisnis ini dirasakan semakin ketat, sehingga setiap perusahan harus selalu memikirkan kembali strategi perusahaan mereka secara kritis dan kondusif, apalagi dengan keadaan perekonomian dunia sekarang yang cepat mengalami perubahan. Hal ini sangat dipengaruhi konsep kepuasan konsumen. Agar perusahaan dapat mengikuti perkembangan ini, maka dibutuhkan suatu usaha supaya perusahaan dapat menjalankan operasinya dengan baik dan sesuai dengan keadaan perusahaan dan pasar modal.

Menghadapi hal itu, perusahaan lokal perlu merancang strategi untuk memenangkan persaingan agar dapat berjaya di pasar luar negeri. Pasar internasional mempunyai perbedaan yang menccolok dengan pasar domestik, perbedaan itu terlihat dengan adanya perbedaan mata uang, selera pemakai, sarana dan budaya serta perbedaan keadaan alam. Selain itu, perdagangan antar bangsa juga menuntut perusahaan eksportir untuk menyesuaikan beberapa hal demi mempermulus transaksi antarbangsa, seperti kebijakan negara tujuan.3

Selain itu, Perusahaan yang melakukan usaha internasional dimungkinkan menemukan peluang baru yang dapat memberikan sesuatu yang lebih baik dari pasar domestik. Walaupun harus menghadapi banyak tantangan dan hambatan untuk masuk ke pasar global. Ada berbagai strategi pemasaran yang biasa dilakukan oleh perusahaan yang akan memasuki pasar global, diantaranya ekspor, lisensi, joint

3 Akhmad Taufiq Rahman Azria, Analisis Strategi Perusahaan Dalam Memasuki Pasar Luar Negeri (Studi Pada Cv Aroma & Co), Skripsi (Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan 2018)H1-3

(15)

venture (usaha patungan), dan investasi langsung. Perusahaan di negara berkembang seperti Indonesia, awal memperluas pasar luar negeri yaitu melalui kegiatan ekspor.

Komoditas berdaya saing tinggi yaitu produk-produk yang berbahan asli Indonesia dan mempunyai keunggulan tersendiri (absolute advantage) atau keunggulan komparatif (comparative advantage) dan memiliki peluang di pasar ekspor. Era global yang ditandai dengan semakin tajam dan kompleksnya persaingan serta tingkat akselerasi yang tinggi, menjadi ancaman tersendiri bagi perusahaan sehingga perlu diantisipasi. Begitu pula dengan kelemahan yang ada diinternal perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan membutuhkan strategi yang sesuai agar dapat bertahan dalam memasuki pasar global.4

Strategi pemasaran merupakan salah satu cara dalam mengenalkan produk kepada pelanggan, dan hal ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba yang akan dicapai oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan berguna secara optimal bila didukung oleh perencanaan yang terstruktur baik dalam segi internal maupun eksternal perusahaan. Dalam ilmu pemasaran, sebelum melakukan berbagai macam promosi atau pendekatan pemasaran lainnya, perusahan harus terlebih dahulu membidik pasar atau segmen secara jelas. Sebagian besar kegagalan usaha yang terjadi disebabkan oleh gagalnya perusahaan mendefenisikan pasar yang dituju dan bagaimana potensinya. Dengan banyaknya jumlah pelanggan dan keanekaragaman keinginan pembelian menyebabkan perusahaan tidak dapat memasuki semua segmen

4 Fitriyani, Dkk. “Analisa Strategi Pemasaran Ekspor Cv Amartha Indotama Dalam Memasuki Pasar Global”. (Vol. 6, No.2, Oktober 2015 | Jbti).H. 145

(16)

pasar, perusahaan harus dapat mengidentifikasi segmen pasar yang dapat dilayani paling efektif, yaitu dengan melakukan penelitian segmentasi.5

Masalah pemasaran merupakan salah satu kegiatan dalam perekenomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Sedangkan nilai ekonomi itu sendiri akan menentukan harga barang dari jasa masyarakat, Pemasaran merupakan faktor terpenting didalam sutau siklus yang bermula dalam kebutuhan komsumen.6 Strategi pemasaran menjadi bahan inti dalam memasarkan produk, sebagian besar jangka pendek yang dirancang untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa tertentu oleh pelanggan atau perdagangan.7

Bidang pemasaran berperan penting dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang baik. Untuk melakukan hal ini oleh pihak pengusaha melalui sifat managernya telah melakukan berbagai cara rasional dan terarah disetiap tindakan/kebijakan yang akan diambil.

Bila perusahaan ingin tetap berhasil dalam artian mampu memperoleh mempertahankan kelangsungan hubungan hidupnya, maka perusahaan harus mampu menyesuaikan diri dengan menciptakan ide untuk perkembanganmya.

Strategi menggambarkan tindakan-tindakan berlandaskan tujuan yang akan diambil suatu perusahaan dalam mendapatkan keunggulan kompetitif berkelanjutan.

5 Ali Hasan, Marketing dari Mulut ke Mulut: Word of Mouth Marketing. (Jakarta: MedPress, 2010), h. 111

6 Assouri Sofyan, Manajemen pemasaran, dasar dan konsep dan strategi, (Jakarta:Raja Grafiando Persada, 1998), h.75

7 Ali Hasan, Marketing dari Mulut ke Mulut: Word of Mouth Marketing. (Jakarta: MedPress, 2010), h. 90

(17)

Perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif memberikan nilai unggul kepada pelanggan pada suatu tingkat harga yang kompetitif atau nilai yang diterima pada suatu tingkat harga yang lebih rendah. Profitabilitas dan pangsa pasar merupakan konsekuensi dari penciptaan nilai yang unggul. Menghasilkan nilai dalam hal ini merupakan konsekuensi dari menyediakan barang atau jasa yang diinginkan pelanggan. Pokok penting disini adalah bahwa strategi berkenaan dengan penciptaan nilai unggul, yang memerlukan biaya untuk menciptakannya. Semakin besar perbedaan antara penciptaan nilai dan biaya, semakin besar kontribusi ekonomi yang dibuat perusahaan, sehingga peluang mencapai keunggulan kompetitif makin besar juga.8

Banyaknya pelaku bisnis, membuat pelaku usaha wajib menerapkan strategi pemasaran yang inovatif agar dapat bersaing dan mampu melangsungkan bisnisnya dengan mempertahankan konsumen sehingga konsumen tetap loyal terhadap produk yang ditawarkan. Meningkatkan kuantitas produk dan pelaku bisnis di pasar, maka tingkat persaingan semakin meningkat tajam dari tahun ke tahun. Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dimana strategi pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Hal ini juga didukung oleh swastha “strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan berporasi untuk mencapai tujuan”. Sehingga untuk

8 Prasetio Aji, Manajemen Strategi Keunggulan Bersaing Berkelanjutan, (Yogyakarta:

Ekuilibria, 2015), h. 2

(18)

menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui strategi pemasarannya.9

Di era modern seperti saat ini, persaingan bisnis antar perusahaan yang sejenis semakin tinggi, maka perusahaan dituntut untuk mampu menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat maka akanmenyebabkan timbulnya perusahaan-perusahaan baru dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Dimana setiap perusahaan menawarkan keunggulan-keunggulan dari produk yang dihasilkannya. Keadaan ini menjadi salah satu faktor pendorong terciptanya persaingan bagi semua kalangan yang khususnya para pelaku bisnis. Perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi juga membuat keadaan pasar semakin dinamis, mengharuskan para pelaku bisnis untuk terus-menerus berimprovisasi danberinovasi dalam mempertahankan para pelanggannya.10

Dalam memasuki sebuah pasar internasional diperlukan kontrak manajemen.

Kontrak manajemen maksudnya adalah perjanjian penyediaan manajemen untuk semua atau bidang tertentu oleh sebuah perusahaan kepada perusahaan lain. Ada berbagai macam jenis strategi yang dilakukan oleh perusahaan multi nasional memasuki pasar global masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan dalam perusahaan yaitu:

9 Riani Fauziah, Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Hasil Produksi Pada PT. Putri Doro Thea, (Cirebon, IAIN Syekh Nurjati, 2015), Skripsi.

10 Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (Bandung: Alfabeta, 2008), h. 67

(19)

Joint venture memiliki struktur organisasi yang dua perusahaan bekerja sama dengan tujuan tertentu. Kelebihan dan kekurangan. Kelebihan joint venture, dapat memanfaatkan skala ekonomi dan spesialisasi, sumber informasi akan semakin lengkap karena adanya perbaikan komunikasi dan networking, meminimumkan resiko dan memungkinkan beroperasi secara global. Sedangkan beberapa kelemahan dalam melakukan joint venture adalah tanggung jawab terhadap semua resiko dibagi antar masing-masing partner, resiko rahasia tersebar lebih besar, resiko tertipu oleh partner usaha lebih besar, hutang perusahaan menjadi tanggung jawab bersama, dan seluruh harta menjadi jaminan.11

Licence agreement seperti memberikan ijin menggunakan merek. Beberapa

keuntungan dan kerugian Keuntungan, dapat memperluas siklus produk perusahaan, pemberi lisensi mengalami peningkatan penjualan atas pergantian suku cadang di luar negeri, penerima lisensi akan mendapatkan hak proses dan teknologi sehingga mengurangi biaya riset dan pengembangan. Sedangkan kerugian adalah penerima lisensi dapat menjadi pesaing dagang, penjual barang atas merek tidak terkontrol dengan baik, banyak terdapat barang palsu, mutu produk yang dihasilkan penerima lisensi buruk.12

Wholly Owned Subsidiary adalah mendirikan perusahaan milik sendiri di luar negeri secara penuh. Keuntungan dari wholly owned subsidiary adalah tidak

11 Pratiwi dkk. Kerjasama Garuda Food Indonesia dengan Suntory Beverage and Food dalam Bidang Industri Makanan dan Minuman Ringan di Indonesia. JOM FISIP,:2016)h, 13.

12 Kartawinata, dkk. Bisnis Internasional ( Bandung: PT:Karya Manunggal Lithomas:2014)h.64-65

(20)

kehilangan kontrol terhadap keunggulan yang dimiliki, sebagai bagian yang mudah dikoordinasikan dalam menentukan strategi global, memberikan keuntungan dalam global-system. Sedangkan dalam kerugian, menanggung semua beban biaya, dan menanggung semua resiko.

Subcontracting. Keuntungan dalam subcontracting memudahkan suatu negara untuk mengelola sumber daya alam, memaksimalkan kapasitas kerja dengan menekan biaya produksi pada biaya pekerja yang murah.

Outsourcing. Kelebihan dari outsourcing, yaitu kebutuhan tenaga kerja

terjamin, target perusahaan akan terpenuhi dengan tepat waktu, memudahkan akses pada pasar global jika menggunakan vendor untuk meningkatkan kas dalam aset perusahaan serta mengurangi risiko kegagalan investasi yang mahal.

Dalam pandangan Islam konsep pemasaran dapat diartikan sebagai konsep tawar menawar melalui akad bai‟ al-musawamah sehingga bersifat adil. Adapun aturan syariah diterapkan didalamnya, seperti contohnya akad jual beli (ba‟i).

Kegiatan efek yang ditransaksikan ialah efek bersifat ekuitas dan sesuai dengan syariah. Pembeli boleh menjual kembali efek tersebut setelah transaksi berdasarkan prinsip qabadh Al-Hukmi. 13Dalam Al-quran Allah mengingatkan dalam surah An- Nisa/04:29.

13 Mohamad Samsul, “Pasar Modal Dan Manajemen Portofolio“ (Jakarta: Predamedia Group, 2014)h.58

(21)

نا آَُّيَآٰ ي ْىُكُِّْي ٍضاَشَت ٍَْع ًةَساَجِت ٌَُْٕكَت ٌَْا ٰٓ لَِا ِمِطاَبْناِب ْىُكَُْيَب ْىُكَنإَْيَا ا ُْٰٕٓهُكْأَت َلَ إَُُْي ا ٍَْيِز َلََٔ

اًًْيِحَس ْىُكِب ٌَاَك َ ّاللّ ٌِا ْىُكَسُفََْا ا ُْٰٕٓهُتْقَت

Terjemahnya:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.14

Ayat di atas menjelaskan tentang aturan dalam berinvestasi, Islam sebagai agam rahmatan lil alamin mengatur semua aspek kehidupan manusia hingga dal berinvestasi pun Islam mengatur tentang tata cara berinvestasi sebagi aturan atau pedoma yang harus dipedomani oleh manusia lebih khususnya orang muslim. Selain dalil yang dijelaskan dalam Al-qur‟an tata cara bedagang atau berinvestasi pun di ajari juga oleh nabi Muhammad SAW pada jaman dahulu yang hingga hari ini manusia masih mengukitinya sebagai standar untuk berinvestasi dalam hal bisnis.

Sedangkan Tafsir Quraish Shihab menafsirkan ayat ini, (hai orang-orang yang beriman janganlah kamu makan harta sesamamu dengan jalan yang batil) artinya jalan yang haram menurut agama seperti riba dan gasab / merampas (kecali dengan jalan) atau terjadi (secara perniagaan) menurt suatu qiraat dengan baris diatas sedangkan maksudnya ilah hendaklah harta tersebut harta perniagaan yang berlak (dengan suka sama suka di antara kamu) berdasarkan kerelaan hatimasing-masing, maka bolehlah memakannya. (dan janganlah kamu memebunuh dirimu) artinya dengan melakukan hal-hal yang menyebabkan kecelakaan bagiamana pun juga cara

14 Kementrian Agama, Al-Qur‟an dan Terjemahanya

(22)

dan gejalanya baik didunia dan diakhirat. (sesungghnya allah maha penyayang kepadamu) sehingga dilarang-Nya kamu berbuat demikian.

Tafsir ayat tersebut menjelaskan bahwa hukum transaksi secara umum, lebih khusus kepada transanksi perdagangan dan bisnis jual beli. Pada ayat ini, ketidatipun pangkal ayat berbicara tentang larangan menggunakan, memanfaatkan dan mengomsumsi harta orang lain dengan cara yang batil, yaituyang tidak dibenarkan oleh syari‟at. Al-quran menawarkan cara untuk memperoleh ata mendapatkan harta dengan perdagangan yang dilakkan atas dasar suka sama suka ata saling ridha dan saling ikhlas.15

PT Indofood CBP Sukses Makmur merupakan perusahaan olahan terkemuka di Indonesia dan merupakan penghasil mi instant terbesar di dunia. PT Indofood Sukses Makmur Tbk, pertama kali didirikan di Ancol, Jakarta pada tahun 1970 dengan nama PT Jangkar Jati atas prakarsa Mr. Jayadi Jaya. Selanjutnya perusahaan ini berkembang yang ditandai dengan didirikannya cabang-cabang perusahaan di Medan pada tahun 1977 dan di Palembang pada tahun 1981, dengan tetap menggunakan nama perusahaan PT Jangkar Jati. Pada tanggal 1 Juli 1984, perusahaan ini mengalami perubahan manajemen, sehingga selanjutnya mengalami perubahan nama dari PT Jangkar Jati menjadi PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd, tahun 1984, berdasarkan akte notaries J.N Siregar, SH. Dengan Nomor akte C2-7165- HT.01.04, tahun 1984 Perubahan nama tersebut secara serentak dilakukan pula di daerah-daerah, PT Sanmaru Food Mfg. Co. Ltd ini menghasilkan berbagai jenis cita rasa mi instant. Perusahaan ini selanjutnya mendirikan lagi cabang dan pabriknya di Ujung Pandang Makassar pada tanggal 9 Februari 1991 untuk melayani permintaan

15 Tafsir ayat Qurais Shihab, (On-Line), diakses 10 juni 2021 pada https”//tafsirq.com/4- an- nisa/ayat-29.

(23)

pasar akan ini, khususnya yang ada di Kawasan Timur Indonesia. Dengan didirikannya cabang- cabang perusahaan di berbagai daerah di seluruh Indonesia, diharapkan dapat menjangkau langsung konsumen lebih efisien sehingga biaya transportasi dapat ditekan sekecil mungkin. Mulai tanggal 1 Maret 1994, perusahaan ini berubah namanya menjadi PT Indofood Sukses Makmur ISM, dimana nama inilah yang digunakan perusahaan ini sampai sekarang. Saat ini PT Indofood Sukses Makmur Cabang Makassar memiliki 8 delapan line, dimana tiap line terdiri dari dua mesin. PT Indofood Sukses Makmur Cabang telah mampu memproduksi mi instant yang terdiri dari beberapa jenis cita rasa, yang pada umumnya dapat dikelompokkan ke dalam 5 lima kelompok produk, yaitu Indomie, Sarimie, Supermie, Sakura, dan Others Vitamie, Intermie. PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Sejak tanggal 1 Oktober 2009 berganti nama menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur.16

PT Indofood CBP Sukses Makmur hingga kini menjadi penguasa mutlak pasar mi instan di Indonesia, bahkan pada tahun 2003 menguasai sekitar 90% pangsa pasar mi instan dengan produk andalannya Indomie.

Berangkat dari latar belakang di atas penelitian tentang Strategy memasuki Pasar International (study kasus Indofood Sukses Makmur) di anggap perlu dilakukan dan dipelajari dalam rangka untuk mendapatkan jawaban atas strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar International.

16 https://text-id.123dok.com/document/6zkk6l7ez-sejarah-singkat-berdirinya-pt-indofood- cbp-sukses-makmur-cabang-makassar.html (di akses pada tanggal 10 Juni 2021)

(24)

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas maka penulis dapat merumusan masalah yang akan menjadi bahan penelitian diantaranya sebagai berikut:

1. Bagaimana motivasi Indofood Sukses Makmur memasuki pasar International?

2. Apa saja kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international?

3. Bagaimana Proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international?

4. Bagaimana strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international?

C. Kajian Pustaka/Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah upaya peneliti untuk mencari perbandingan dan selanjutnya untuk menemukan inspirasi baru untuk penelitian selanjutnya di samping itu kajian terdahulu membantu penelitian dan memposisikan penelitian serta menunjukkan orsinalitas dari penelitian. Penelitian terdahulu membantu peneliti untuk lebih mudah dalam mengerjakan penelitiannya sehingga itu merupakan patokan untuk dibandingkan pada hasil selanjutnya. Beberapa pemnelitian yang penulis jadikan sebagai sumber reverensi antara lain sebagai berikut:

(25)

Tabel 1.1 Kajian Pustaka

No Nama

peneliti

Judul Penelitian

Tekhnik analisa data

Hasil penelitian

1 Yuyun Haspianti (2018)

Analisis Strategi Memasuki

Pasar Internasional (Studi Kasus Pada Wuling

Motors Indonesia)

Tujuan dari penelitian ini yaitu

untuk mengetahui motif “go International SGMW, Market Entry Mode yang

dipilih SGMW, Alasan SGMW

memilih Indonesia sebagai

basis produksiya dan mengetahui strategi pemasaran segmentasi, target, positioning dan

branding yang diterapkan SGMW

di

Indonesia. Metode analisis data yang

dilakukan ialah analisis secara

deskriptif pendekatan kualitatif dengan

menggunakan analisis SWOT, IFAS, EFAS, dan

Matriks SWOT.

Dari hasil analisis data dengan matriks IFAS dapat diketahui bahwa Wuling Motors memiliki kekuatan yang lebih tinggi dari kelemahan. Dari hasil

analisis data dengan matriks EFAS dapat diketahui bahwa bahwa

peluang lebih tinggi dari pada ancaman.

Berdasarkan hasil tersebut, maka strategi

yang sesuai untuk diterapkan pada

wuling motors adalah Strategi Agresif Wuling

Motors

dengan cara melakukan penetrasi pasar, pengembangan pasar dan

pengembangan produk.

2 Dina Setio Charity dkk (2016)

Analisis Strategi Dalam Memasuk

I Pasar Intenasio

nal.

Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui strategi yang diterapkan oleh perusahaan, untuk

mengetahui

Kesimpulan dari penelitian ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia sudah menerapkan strategi yang tepat dengan strategi pengembangan, namun untuk mendukung kegiatan

(26)

kekuatan, kelemahan, ancaman dan peluang perusahaan,

dan juga untuk menganalisis strategi yang tepat untuk perusahaan.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan

kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah

analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, dan

Threats), dengan matriks EFAS,

IFAS, IE dan SWOT.

ekspansi di Myanmar perusahaan perlu melakukan beberapa alternatif strategi yang

telah dirumuskan berdasarkan visi, misi,

analisis internal dan analisis eksternal.

3 Sapto Hadi Imambachri BSc., MM.

Analisa strategi pemasaran internasional

pt. mustika ratu tbk di saudi arabia

Penelitian ini menganalisa strategi

pemasaran Internasional di Saudi Arabia, dalam

penelitian ini ada empat variabel yang

menjadi perhatian, yaitu: Market screening technique

yang digunakan sejauh mana Global

entry strategy berpengaruh terhadap pemasaran

Internasional, faktor-faktor yang

mempengaruhi pemasaran internasional PT.

Mustika Ratu, dan perilaku konsumen.

Penelitian deskriptif kualitatif ini dilaksanakan

dengan menggunakan kuesioner terhadap 30 responden dan dapat disimpulkan bahwa strategi

pemasaran internasional PT. Mustika Ratu belum dilaksanakan dengan baik karena dari hasil penelitian

hanya sekitar 60 % - 80 % dari strategi pemasaran

internasional yang seharusnya dilakukan.

(27)

4 Fitriyani dkk (2015)

Rizkianto

Analisa Strategi Pemasaran Ekspor CV Amartha Indotama Dalam Memasuki Pasar Global

Data were collected using

method are observation, interviews, and questionnaires.

Technical analysis of the data in this study

using SWOT analysis, IFAS,

EFAS, and internal-external

matrix

Berdasarkan hasil matriks Internal Eksternal (IE) dapat diketahui bahwa saat ini

CV Amartha Indotama berada diposisi growth (pertumbuhan) artinya perusahaan konsentrasi

melalui integrasi vertikal.

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian a. Tujuan Penelitian

Berdasar rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui Bagaimana motivasi Indofood Sukses Makmur memasuki pasar International

2. Untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international

3. Untuk mengetahui proses Indofood Sukses Makmur ketika memasuki pasar international

4. Untuk mengetahui bagaimana strategy Indofood Sukses Makmur dalam memasuki pasar international?

b. Kegunaan penelitian

(28)

Kegunaan yang diharapkan dari penulis ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Bagi Instansi

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan pembelajaran bagi para pelaku bisnis terutama perusahaan yang ingin bersaing dengan pasar international.

2. Bagi Akademisi

Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berarti dalam pengembangan ilmu manajemen, khususnya pada bidang pengembangan strategi8 dalam memasuki pasar international dan dapat memberi tambahan referensi bagi peneliti yang lain yang akan melakukan penelitian sejenis dimasa yang akan datang.

3. Bagi Public

Dari hasil penelitian ini dapat berguna dikalangan umum sebagai pengetahuan dan dijadikan sebagai rujukan untuk berbagai referensi yang menjadi kebutuhan masyarakat mendatang.

(29)

16 BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Strategi Pemasaran a. Strategi

Strategi pemasaran adalah proses perencanaan, pemikiran dan pelaksanaan konsepsi, pricing, promosi serta pendistribusian barang atau jasa dalam menciptakan pertukaran untuk mencapai tujuan atau sasaran perusahaan. Strategi berasal dari bahasa Yunani terdiri dari dua kata, yaitu “startos dan ageia”. Stratos artinya militer, dan ageia artinya memimpin untuk mencapai tujuan. Dengan kata lain, sebagai siasat perang dalam bisnis untuk mencapai tujuan perusahaan.17

Pengertian strategi menurut Chandler, strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut serta prioritas alokasi sumber daya. Menurut Porter strategi adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing. Dan menurut Stephani K.

Marrus, strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.18

Selain itu, definisi yang lebih khusus, menurut Hamel dan Prahalad strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus

17 R.A. Nur Qomariyah. “Strategi Pemasaran Industri Kecil Kerajinan Kasur Lihab Arafa Palembang”, Skripsi, (Palembang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah, 2014), hlm.

18 18 Husein Umar, Desain Penelitian Manajemen Strategik, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, h. 16

(30)

menerus dandilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, perencanaan strategi hampir selalu dimulai dari “apa yang dapat terjadi”, bukan dimulai dari “apa yang terjadi”.

Terjadinya kecepatan inovasi pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.19

Selanjutnya Quinn mengartikan strategi adalah suatu bentuk atau rencana yang mengintegrasikan tujuan-tujuan utama, kebijakan-kebijakan dan rangkaian tindakan dalam suatu organisasi menjadi suatu kesatuan yang utuh. Strategi diformulasikan dengan baik akan membantu penyusunan dan pengalokasian sumber daya yang dimiliki perusahaan menjadi suatu bentuk yang unik dan dapat bertahan.

Strategi yang baik disusun berdasarkan kemampuan internal dan kelemahan perusahaan, antisipasi perubahan dalam lingkungan, serta kesatuan pergerakan yang dilakukan oleh mata-mata musuh.

Menurut Kasmir strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk mencapai tujuan. Strategi ini sangat penting mengingat sebaik apapun segmentasi pasar sasaran, dan posisi pasar yang dilakukan tidak akan berjalan jika tidak diikuti dengan strategi yang tepat. Justru strategi pemasaran merupakan ujung tombak untuk meraih konsumen sebanyak-banyaknya. Disamping itu, tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk menjatuhkan lawan atau menghadapi serangan pesaing yang ada dan yang akan masuk. Sedangkan pemasaran

19 Freddy Rangkuti,Teknik Membedah Kasus Bisnis Analisis SWOT, Jakarta: Gramedia,1997, h. 4

(31)

menurut Kasmir adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen melalui penciptaan produk, baik barang maupun jasa kemudian dibeli oleh mereka yang memiliki kebutuhan melalui suatu pertukaran.20

b. Pemasaran

a.) Pengertian pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu fungsi perusahaan yang tidak kalah pentingnya jika dibandingkan dengan fungsi-fungsi perusahaan lainnya, bahkan keberhasilan perusahaan sering diidentikkan dengan keberhasilan pemasaran yang juga dipergunakan sebagai tolak ukur perusahaan tersebut, namun kegiatan pemasaran tidaklah lengkap tanpa fungsi-fungsi perusahaan yang lain seperti produksi, keuangan dan personalia.

Pemasaran dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk yang dipasarkannya itu dapat diterima dan disenangi oleh pasar.21Pemasaran (marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan, karyawan dan pemegang saham). Sebagai ilmu, marketing merupakan ilmu pengetahuan yang objektif yang diperoleh dengan penggunaan instrumen-instrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari aktivitas bisnis dalam membentuk , mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang saling menguntungkan dalam jangka panjang antara produsen dan pelanggan atau pemakai. Sebagai strategi bisnis, marketing merupakan

20 Kasmir, Kewirausahaan, (Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, 2006), h. 171

21 Indriyo Gitosudarmo, Manajemen Pemasaran, Yogyakarta: BPFE, 2014, h. 14

(32)

tindakan penyesuaian suatu organisasi yang berorientasi pasar dalam menghadapi kenyataan bisnis baik dalam lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang terus berubah.22

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, berkembang dan untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain.

Selain itu tergantung pada kemampuan mereka dalam mengkombinasikan fungsi- fungsi tersebut agar perusahaan berjalan lancar.Untuk berhasil pemasar harus memaksimalkan penjualan yang emnghasilkan laba dalam jangka panjang. Jadi pelanggan harus benar-benar merasa kebutuhannya dipenuhi agar perusahaan memperoleh kesinambungan usaha yang sangat

penting bagi kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan produk lainnya. Ini berarti pemasaran bersandar pada konsep init yang meliputi keinginan dan permintaan produk, nilai, biaya, kepuasan, pertukaran, pasar, serta pemasar itu sendiri.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat diberikan suatu gambaran bahwa pemasaran itu merupakan suatu sistem keseluruhan kegiatan terpadu.Kegiatan sudah dimulai sebelum produk ada yaitu sejak ide tentang suatu produk muncul dan masih

22 Ali Hasan. Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan cetakan 1. (Yogyakarta : CAPS, 2014), h.

12

(33)

berlangsung setelah produk terjual. Jadi tujuan pemasaran adalah mencapai penjualan yang menguntungkan dalam jangka panjang, dengan cara memuaskan kebutuhan dan keinginan pembeli sedemikian rupa sehingga menjadi langganan.23

Definisi pemasaran menurut Kotler24 dapat dibedakan menjadi definisi sosial yaitu suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai sering digambarkan sebagai seni menjual produk.

Sedangkan menurut Tjiptono, pemasaran merupakan sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga dan mendistribusikan produk, jasa dan gagasan yang mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional.

Menurut American Marketing Assosiation (AMA) Pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat luas.

Berdasarkan berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa:

1) Pemasaran dianggap sebagai proses perencanaan konsep, harga, promosi, dan pendistribusian ide-ide barang maupun jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu dan tujuan organisasi.

23 Swastha, Basu dan Irawan.Manajemen Pemasaran Moderen. (Jakarta: FE UI, 2007), h. 7

24 Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Dasar-Dasar Pemasaran. (Jakarta: Penerbit PT. Indeks Kelompok Gramedia:2007)

(34)

2) Pemasaran merupakan fungsi organisasi dan satu set proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada pelanggan yang memberikan keuntungan bagi organisasi dan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap organisasi.

3) Pemasaran merupakan sekumpulan aktivitas dan fungsi manajemen di mana bisnis dan organisasi lainnya menciptakan pertukaran nilai di antara bisnis dan perusahaan itu sendiri dan para pelanggannya.25

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah kegiatan yang sangat kompleks dan tidak hanya menyangkut upaya menawarkan suatu produk kepada konsumen tetapi juga Menyangkut upaya proses yang terjadi sebelum barang tersebut ditawarkan kepada konsumen. Dan dapat disimpulkan juga bahwa pemasaran didasarkan pada konsep-konsep inti yaitu kebutuhan, keinginan dan melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhannya itu. Sedangkan keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.

Keinginan selanjutnya berubah menjadi pemintaan bilamana didukung daya beli.

Selain itu pemasaran mencakup kegiatan sebagai berikut :

1. Menyelidiki dan mengetahui apa yang diinginkan konsumen.

2. Merencanakan dan mengembangkan sebuah produk atau jasa yang akan memenuhi keinginan konsumen tersebut.

25 Alma, Manajemen..., h. 341-342

(35)

3. Memutuskan cara yang terbaik untuk menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan konsumen, pada kegiatan inilah kegiatan penjualan mulai dilakukan

a. Management pemasaran

Pada umumnya setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran yaitu falsafah atau anggapan yang diyakini perusahaan sebagai dasar dari setiap kegiatannya dalam merumuskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Seiring dengan berjalannya waktu konsep pemasaran mengalami perkembangan atau evolusi pemikiran.

Manajemen pemasaran merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh perusahaan yang di tujukan untuk mengatur proses pertukaran. Manajemen pemasaran kegiatan penganalisian, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara, keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan organisasi (perusahaan) dalam jangka panjang.

Selain itu management pemasaran juga merupakan analisis, pernrcanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk, dan mempertahankan pertukaran dan menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional.

Konsep marketing “Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pelanggan merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup peruasahaan”. Fungsi pokok marekting meliputi:

(36)

1. Pembelian yaitu proses kegiatan yang mendorong untuk mencari penjal. Kegiatan ini merupakan timbal-balik daripada penjualan, oleh karena itu perlu dimengerti proses/kegiatan apa yang mengakibatkan/mendorong untuk melakukan pembelian.

2. Penjualana adalah refleksi daripada pembelian, merupakan lawan daripada pembelian. Pembelian tidak akan terjadi tanpa penjualan dan penjualan tidak ada tanpa pembelian. Di dalam pembelian dan penjualan itu terjadi saling mendekati, melakukan tawar-mnawar, berunding, membentuk harga dan penyerahan hak pemilikan

3. Pengangkutan/transportasimerupakan fungsi dari pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang konsumsi. Yang menjadi persoalan dalam kegiatan dan proses pemindahan ini adalah cara yang ditempuh apakah menggunakan mobil, KA, truck, kapal laut, kapal udara.26

c. Strategi Pemasaran

a) Pengertian strategi pemasaran

Strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik secara implisit maupun eksplisit) mengenai bagaimana suatu merek atau lini produk mencapai tujuannya.

Sementara itu, Tull dan Kahle mendefinisikan strategi alat fundamental yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan denganmengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.Pada dasarnya strategi pemasaran memberikan arah dalam kaitannya dengan variabelvariabel seperti

26 Swastha, Basu dan Irawan.Manajemen Pemasaran…, h. 18

(37)

segmentasi pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning, elemen bauran pemasaran, dan biaya bauran pemasaran. Strategi pemasaran merupakan bagian integral dari strategi bisnis yang memberikan arah pada semua fungsi manajemen suatu organisasi27

Menurut Kasmir, baran pemasaran merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara terpadu. Artinya kegiatan ini dilakukan secara bersamaan dii antara elemen-elemen yang ada dalam marketing mix itu sendiri. Setiap elemen tidak dapat berjalan sendiri-sendri tanpa dukungan elemen yang lainnya.28 Menurut Corey, strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yang saling berkait, ke-lima elemen tersebut adalah:29

1. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan ini didasarkan pada faktor-faktor:

a) Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokanteknologi yang dapat diproteksi dan didominasi.

b) Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya pemusatan (fokus) yang lebih sempit.

c) Pengalaman kumulatif yang didasarkan pada trial and-error di dalam menanggapi peluang dan tantangan.

27 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi, 2008, h. 6

28 Tulus TH Tambunan, Perekonomian Indonesia Beberapa Masalah Penting, (Jakarta : Ghalia, 2013), h. 58

29 Fandy Tjiptono, op cit,h. 6-7

(38)

d) Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber daya langka atau pasar yang terproteksi. Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan.

2 Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang dijual, pembentukan lini produk, dan desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk tersebut menawarkan manfaat, yang meliputi produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk, jaminan atau garansi, jasa reparasi, dan bantuan teknis yangdisediakan penjual, serta hubungan personal yang terbentuk di antara pembeli dan penjual.

3. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif dari produk kepada pelanggan.

4. Sistem produksi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.

5 Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling, promosi penjualan, direct marketing, dan public relations.

Setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk dapat tetap hidup dan berkembang tujuan tersebut hanya dicapai melalui usaha mempertahankan dan meningkatkan tingkat keuntungan atau laba perusahaan. Usaha ini hanya dapat dilakukan apabila perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualannya, melalui usaha mencari dan membina langganan, serta usaha menguasai pasar. Tujuan ini hanya dapat dicapai apabila bagian pemasaran

(39)

perusahaanmelakukan strategi yang mantap untuk dapat menggunakan kesempatan atau peluang yang ada dalam pemasaran, sehingga posisi atau kedudukan perusahaan di pasar dapat dipertahankan dan sekaligus ditingkatkan.

Keberhasilan suatu perusahaan berdasarkan keahlian dalam mengendalikan strategi pemasaran yang dimiliki. Konsep pemasaran mempunyai seperangkat alat pemasaran yang sifatnya dapat dikendalikan yaitu marketing mix(bauran pemsaran).30

Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan tool atau alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai elemen suatu program pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran dan positioning yang dapat berjalan sukses Lupiyoadi.

b). Indikator strategi pemasaran.

Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati mengemukakan beberapa indikator strategi pemasaran, yaitu produk (product), harga (price), tempat/lokasi (place) dan promosi (promotion). 4P tersebut sebenarnya merupakan 4 unsur yang harus dimiliki dalam prinsip bauran pemasaran. 4 prinsip tersebut yaitu product, price, promotion dan place yang kemudian menjadi indikator dari strategi pemasaran antara lain dijelaskan sebagai berikut:

1. Produk (Product)

Menurut Kotler dan Amstrong dalam Nembah Produk jasa merupakan “segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, akuisi, penggunaan dan

30 M. Nur. Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2012), hlm. 14

(40)

konsumsi yang dapat memuaskan keingnan atau kebutuhan” Produk yang ditawarkan meliputi barang fisik, jasa, orang/pribadi, tempat, organisasi, dan ide. Jadi produk dapat berupa tangible maupun intangible yang dapat memuaskan pelanggan. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Dalam pengertian luas, produk mencakup apa saja yang bisa dipasarkan, termasuk benda- benda fisik, jasa manusia, tempat, organisasi, dan ide atau gagasan.31

2. Price/ Harga

Harga(price) adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau barang lain untuk menfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.32 Harga merupakan satu- satunya elemen bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan. Harga barang merupakan sejumlah uang yang dibayarkan sebagai imbalan atas apa yang telah dinikmati konsumen.33Penetapan harga sebagai elemen bauran pemasaran dan perencanaan pemasaran akan menentukan posisi produk disuatu pasar serta laba yang dapat dihasilkan oleh produk tersebut.

31 Sudaryono, Manajemen Pemasaran Teori dan Implementasi (Yogyakarta: Andi Offset, 2016), 207.

32 Sudaryono, Manajemen Pemasaran, 261.

33 Donni Juni Priansa. Perilaku Konsumen Dalam Pesaingan Bisnis Kontemporer (Bandung:

Alfabeta, 2017), 37.

(41)

3. Place ( Tempat/saluran distribusi)

Untuk menjalankan usaha diperlukan tempat usaha yang dikenal dengan lokasi. Lokasi merupakan tempat melayani konsumen, dapat pula diartikansebagai tempat untuk memajangkan barang-barang dagangannya.34

4. Promotion (Promosi)

Promosi suatu bentuk komunikasi pemasaran yang merupakan aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.35

b.) Jenis-jenis strategi pemasaran

Dalam hubungan strategi pemasaran secara umum, dapat dibedakan tiga jenis strategi pemasaran yang dapat ditempuh oleh perusahaan, yaitu:

1. Strategi pemasaran yang tidak membeda-bedakan pasar (Undifferentiated Marketing). Dengan strategi ini, perusahaan menganggap pasar sebagai suatukeseluruhan, sehingga perusahaan hanya memperhatikan kebutuhan konsumen secara umum. Perusahaan hanya menghasilkan dan memasarkan satu macam produk dan berusaha menarik semua pembeli dengan suatu rencana pemasaran saja. Strategi ini bertujuan untuk melakukan penjualan secara massal, sehingga menurunkan biaya.

Perusahaanmemusatkan perhatiannya pada seluruh konsumen dan kebutuhannya,

34 Kasmir, Kewirausahaan,140.

35 Ratih Hurriyati, Bauran Pemasaran,58.

(42)

serta merancang produk yang dapat menarik sebanyak mungkin para konsumen tersebut.

2. Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar (Differentiated Marketing).

Dengan strategi ini, perusahaan hanya melayani kebutuhan beberapa kelompok konsumen tertentu dengan jenis produk tertentu pula. Perusahaan atau produsen menghasilkan dan memasarkan produk yang berbeda-beda untuk tiap segmen pasar.

Strategi ini bertujuan untuk mempertebal kepercayaan kelompok konsumen tertentu terhadap produk yang dihasilkan dan dipasarkan, sehingga pembeliannya akan dilakukan berulang kali. Keuntungan dari strategi pemasaran ini, penjualan dapat diharapkan akan lebih tinggi dengan posisi produk yang lebih baik di setiap segmen pasar, dan total penjualan perusahaan akan dapat ditingkatkan dengan bervariasinya produk. Sedangkan kelemahan strategi ini adalah terdapat kecenderungan biaya akan lebih tinggi karena kenaikan biaya produksi untuk modifikasi produk, biaya administrasi, biaya promosi, dan biaya investasi.

3. Strategi pemasaran yang terkonsentrasi (Concentrated Marketing). Dengan strategi ini, perusahaan mengkhususkan pemasaran produknya dalam beberapa segmen pasar, dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya perusahaan. Strategi pemasaran ini mengutamakan seluruh usaha pemasaran pada satu atau beberapa segmen pasar tertentu saja. Keuntungan strategi ini, perusahaan diharapkan akan memperoleh kedudukan atau posisi yang kuat di dalam segmen pasar tertentu yang dipilih. Dikarenakan, perusahaan akan mempunyai pengetahuan dan pengalaman lebih baik dalam melakukan pendekatan bagi pemenuhan kebutuhan dan keinginan

(43)

konsumen dari segmen pasar yang dilayaninya. Keuntungan yang lainnya adalah karena spesialisasi dalam produksi, distribusi, dan usaha promosi, sehingga apabila segmen pasar dipilih secara tepat, akan dapat memungkinkan berhasilnya usaha pemasaran produk perusahaan tersebut.36

Strategi bisnis disebut juga dengan strategi bersaing, strategi ini dikembangkan pada level divisi, dan menekankan pada perbaikan posisi persaingan produk barang atau jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar yang dilayani oleh divisi tersebut. Strategi bisnis mungkin menekankan pada peningkatan laba produksi dan penjualan produk dan jasa yang dihasilkan. Strategi bisnis sebaiknya mengintegrasikan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan divisi. Strategi bisnis (persaingan) di implementasikan dalam bentuk strategi overall cost leadership, atau diferensiasi.37

B. Persaingan Usaha

1. Pengertian persaingan usaha

Persaingan berasal dari bahasa Inggris yaitu competition yang artinya persaingan itu sendiri atau kegiatan bersaing, pertandingan, kompetisi. Sedangkan dalam kamus manajemen, persaingan adalah usaha-usaha dari 2 pihak atau lebih perusahaan yang masing-masing bergiat memperoleh pesanan dengan menawarkan harga atau syarat yang paling menguntungkan. Persaingan ini dapat terdiri dari

36 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran: Dasar Konsep dan Strategi, Jakarta: Rajawali Pers, 2013, h. 3 167-168

37 David Hunger dan Thomas Wheelen diterjemahkan Julianto Agung, Manajemen Strategis, Yogyakarta: Andi, 2003, h. 24

(44)

beberapa bentuk pemotongan harga, iklan atau promosi, variasi dan kualitas, kemasan, desain, dan segmentasi pasar.38

Menurut teori persaingan sempurna ekonomi klasik, pasar terdiri atas sejumlah produsen dan konsumen kecil yang tidak menentu. Kebebasan masuk dan keluar, kebebasan memilih teknologi dan metode produksi, serta kebebasan dan ketersediaan informasi, semuanya dijamin oleh pemerintah. Dalam keadaan pasar seperti ini, dituntut adanya teknologi yang efisien, sehingga pelaku pasar akan dapat bertahan hidup.39

Persaingan sering dikonotasikan negatif karena dianggap mementingkan kepentingan sendiri. Walaupun pada kenyataannya seorang manusia, apakah pada kapasitasnya sebagai individual maupun anggota suatu organisasi, secara ekonomi tetap akan berusaha mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Alfred Marshal, seorang ekonomi terkemuka sampai mengusulkan agar istilah persaingan digantikan dengan istilah “economic freedom” (kebebasan ekonomi) dalam menggambarkan atau mendukung tujuan positif dari proses persaingan. Oleh sebab itu pengertian kompetisi atau persaingan usaha dalam pengertian yang positif dan independent sebagai jawaban terhadap upaya dalam segi keuntungan untuk menarik pembeli agar mencapai untung.40

38 B.N Maribun, Kamus Manajemen (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2003), h. 276.

39 Muhammad, Ekonomi Mikro dalam Perpektif Islam, (Yogyakarta: BPFE, Cet: I, 2004),h.371

40 Ningrum Natasya Sirait, Hukum Persaingan di Indonesia, (Medan: Pustaka Bangsa Press, 2004), h. 1

(45)

A. Pasar

Dalam bahasa latin, pasar dapat ditelusuri melalui akar dari kata “mercatus”, yang bermakna berdagang atau tempat berdagang. Sedangkan pengertian pasar dalam bahasa arab yaitu “bazar” yang bermakna suatu peranata ekonomi dan sekaligus cara hidup, suatu gaya umum dari kegiatan ekonomi yang mencapai segala aspek dari masyarakat, dan suatu dunia sosial budaya yang lengkap dalam sendirinya.41 Pasar dapat diartikan sebagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau tempat dimana kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran saling bertemu dan membentuk suatu harga.

Pasar Menurut Luas Jangkauan anatara lain sebagai berikut:

1. Pasar Daerah Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

2. Pasar Lokal Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.

3. Pasar Nasional Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.

4. Pasar Internasional Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia

41 Damsar dan Indrayani, Pengantar Sosiologi Pasar, (Jakarta: kencana, 2018), h 9

Referensi

Dokumen terkait

Dalam melakukan kegiatan kliping/monitoring media yang telah dilakukan humas PT Indofoo CBP Sukses Makmur sudah sangat baik, memperhatikan tujuan serta manfaat

Indofood Sukses Makmur Tbk dengan menggunakan rasio keuangan yang meliputi : rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas , rasio aktivitas dan rasio

Sukses Makmur Tbk. Berdasarkan gambaran data tabel.1, rumusan masalah yang ditarik adalah bagaimana PT Indofood Sukses Makmur Tbk pada tahun 2019-2020 meningkatkan

Dari hasil penelitian ini diharapkan PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Mayora Indah Tbk dapat mengetahui bagaimana perbandingan kondisi keuangan antara kedua

Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Return On Asset pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami peningkatan dan

Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Divisi Noodle Semarang dipimpin oleh seorang General Manager yang bertugas memimpin dan mengarahkan seluruh kegiatan perusahaan

Perkembangan nilai aset tidak berwujud pada perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk pada lima periode laporan keuangan yaitu pada tahun 2017-2021 mengalami kenaikan dan penurunan

Adapun beberapa risiko lintas budaya dalam bisnis internasional adalah sebagai berikut: Perbedaan Budaya Cultural Difference Hal ini tentu akan mempengaruhi dunia bisnis dalam