PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN MENINGGAL DUNIA BERSTATUS NEGATIF SARS-
COV-2 ATAS PROSEDUR PEMAKAMAN COVID-19 OLEH RUMAH SAKIT
SKRIPSI
OLEH:
VANODYA AUGUSTA TALATTOV NPM : 18300002
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA FAKULTAS HUKUM
2021
i
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PASIEN MENINGGAL DUNIA BERSTATUS NEGATIF SARS-
COV-2 ATAS PROSEDUR PEMAKAMAN COVID-19 OLEH RUMAH SAKIT
SKRIPSI
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA DALAM PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS
WIJAYA KUSUMA SURABAYA
OLEH:
VANODYA AUGUSTA TALATTOV NPM : 18300002
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA FAKULTAS HUKUM
2021
ii
iv
MOTTO
Narimo ing Pandum
v
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “ dapat terselesaikan dengan baik.
Berkenaan dengan penyelesaian penulisan skripsi ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih untuk segala dorongan, bantuan, motivasi dan semangat, serta inspirasi kepada:
1. Prof. Dr. H. Widodo Ario Kentjono, dr. Sp.THT-KL (K), FICS selaku Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari Civitas Akademika.
2. Dr. Umi Enggarsarsi, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah menyediakan fasilitas sebagai penunjang segala kegiatan akademik.
3. Ahmad Basuki, S.H., M.H. selaku Dosen Wali saya yang juga telah membantu memberikan arahan.
4. dr. Ratna Winahyu Lestari Dewi, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing saya yang dengan penuh kebaikan dan kesabarannya meluangkan waktu, tenaga dan pikiran beliau untuk memberikan bimbingan terbaik kepada saya. Serta memberikan banyak pelajaran yang bermanfaat untuk saya selama menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang telah memberikan ilmu hukum dan membimbing dengan
vi
baik selama penulis mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
6. Kepala Tata Usaha beserta jajarannya di Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma Surabaya atas pelayanan selama mengikuti perkuliahan.
7. Ayah saya Irvan Nurdhianto, Ibu saya Danty Yudharini, Adik saya Vaneti Khyash Lativa, beserta saudara-saudara keluarga besar yang selalu memberikan dukungan moral dan materiil serta doa yang tidak pernah berhenti.
8. Sahabat-sahabat saya Naufal Dwiki Prakoso, Tri Anggara Vali, Endy Saputro, Zais Abdurrosyid, dan Yuriko Dwi Andika yang senantiasa setia mengemban peran sebagai seorang sahabat yang selalu ada.
9. Teman-temanku Fakultas Hukum angkatan 2018 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang selalu kompak memberikan doa, bantuan kepada saya dan dukungan satu sama lain.
Semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi lingkungan kampus dan terkhusus bagi penulis pribadi.
Hormat saya,
Vanodya Augusta Talattov
vii
viii ABSTRAK
Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pasien meninggal dunia atas pelayanan kesehatan saat masa terjadinya pandemi wabah penyakit Corona Virus Desease (Covid-19) yang menyebar ke seluruh negara di dunia tanpa terkecuali di negara Indonesia termasuk ke berbagai daerah, dimana pasien terutama pasien non Covid-19 membutuhkan lembaga fasilitas penyedia pelayanan kesehatan. Namun sejatinya perlu ditelaah bagaimana hubungan hukum antar pihak pada pelayanan kesehatan di Indonesia. Dan bagaimana perlindungan hukum terhadap pihak keluarga sebagai ahli waris atas kerugian akibat penanganan pasien oleh rumah sakit.
Metode penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan normatif yaitu mengkaji berbagai norma-norma aturan atau peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan objek penelitian.
Setelah dilakukan penelitian, diketahui bahwa Hubungan hukum antara pasien dengan rumah sakit beserta tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan yaitu bersumber pada kepercayaan pasien terhadap tenaga medis (dokter atau perawat) dan rumah sakit sebagai penyedia layanan sehingga pasien bersedia memberikan persetujuan tindakan medis. Perlindungan hukum terhadap hak pasien dalam pelayanan kesehatan berdasarkan UU No.36/2009 diberikan dalam bentuk hak gugat perdata untuk menuntut ganti rugi dalam hal pelayanan kesehatan telah menimbulkan kerugian pasien akibat kesalahan atau kelalaian dalam pelayanan kesehatan.
Kata Kunci: Covid-19, Layanan Kesehatan, Perlindungan Hukum
ix ABSTRACT
This legal research aims to determine the implementation of legal protection for patients who die from health services during the Corona Virus Disease (Covid-19) pandemic, which spreads to all countries in the world without exception in Indonesia, including to various regions, where patients are mainly Non-Covid-19 patients need health service providers. But actually, it is necessary to examine the legal relationship between parties in health services in Indonesia.
And how is the legal protection for the family as heirs for losses due to the handling of patients by the hospital.
The research method is by using a normative approach that is examining various norms of rules or regulations that relate to the object of research.
After doing the research, it is known that the legal relationship between patients and hospitals and medical personnel in providing health services is based on the patient's trust in medical personnel (doctors or nurses) and the hospital as a service provider so that patients are willing to give consent for medical action.
Legal protection of patient rights in health services based on Law 36/2009 is provided in the form of civil lawsuits to claim compensation if health services have caused patient losses due to errors or negligence in health services.
Keywords: Covid-19, Health Services, Legal Protection