i i
PERANCANGAN ENVIRONMENT RESTORAN EATMIE DALAM FILM ANIMASI PENDEK BERJUDUL “NOODLE’S
RIVALRY”
Skripsi Penciptaan
Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn.)
Nama : Eveline Dau Leja
NIM : 00000020237
Program Studi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG
2020
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Eveline Dau Leja
NIM : 00000020237
Program Studi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
Universitas Multimedia Nusantara Judul Skripsi:
PERANCANGAN ENVIRONMENT RESTORAN EATMIE DALAM FILM ANIMASI PENDEK BERJUDUL “NOODLE’S RIVALRY”
dengan ini menyatakan bahwa, laporan dan karya Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar sarjana, baik di Universitas Multimedia Nusantara maupun di perguruan tinggi lainnya.
Karya tulis ini bukan saduran/ terjemahan, murni gagasan, rumusan dan pelaksanan penelitian/ implementasi saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan pembimbing akademik dan nara sumber.
Demikian surat Pernyataan Orisinalitas ini saya buat dengan sebenarnya, apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan serta ketidakbenaran dalam
iii
pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar Sarjana Seni (S.Sn.) yang telah diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Universitas Multimedia Nusantara.
Tangerang, 15 November 2020
Eveline Dau Leja
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN ENVIRONMENT RESTORAN EATMIE DALAM FILM ANIMASI PENDEK BERJUDUL “NOODLE’S RIVALRY”
Oleh
Nama : Eveline Dau Leja
NIM : 00000020237
Program Studi : Film
Fakultas : Seni dan Desain
Tangerang, 11 Desember 2020
Ketua Program Studi
Kus Sudarsono, S.E., M.Sn.
Penguji
Fachrul Fadly, S.Ked., M.Sn.
Ketua Sidang
Yohanes Merci Widiastomo, S.Sn., M.M.
Pembimbing
Dominika Anggraeni P., S.Sn., M.Anim.
v
PRAKATA
Penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perancangan Environment Restoran EatMie Dalam Film Animasi Pendek Berjudul “Noodle’s Rivalry”. Alasan penulis membahas topik ini adalah karena desain environment merupakan aspek penting dalam pembuatan suasana. Sebuah suasana dapat mempengaruhi jalannya aktivitas manusia. Salah satu aktivitas tersebut adalah kegiatan memasak, yang menjadi kunci dari pemenuhan pangan setiap individu.
Kegiatan memasak yang berulang kerap terjadi pada sebuah restoran. Ada pepatah yang mengatakan bahwa “dapur adalah jantung dari sebuah restoran”. Perkataan tersebut menggambarkan bahwa peran desain environment, khususnya pada dapur restoran, sangatlah penting.
Menurut penulis, desain environment diperlukan untuk memperkuat cerita serta penggambaran karakter yang ada pada animasi. Dengan adanya environment, penonton dapat melihat bagaimana ruang gerak karakter, benda apa saja yang mendukung aktifitas pada animasi, serta konsep animasi. Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah untuk membahas bagaimana perancangan desain interior restoran mi, terutama ruang dapur dan ruang makan. Skripsi ini juga bertujuan untuk membahas set dan properti yang digunakan pada restoran mi. Diharapkan skripsi ini dapat menjadi referensi bagi pembaca, khususnya mahasiswa animasi dalam membuat desain environment. Penulis mendapatkan pengalaman mengesankan ketika melakukan observasi langsung sebuah restoran mi yang dituangkan dalam pembahasan skripsi ini.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang ikut membantu dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih kepada orang-orang yang membantu skripsi penciptaan ini.
1. Kus Sudarsono, S.E., M.Sn., selaku Ketua Program Studi Film di Universitas Multimedia Nusantara.
2. Dominika Anggraeni, S.Sn., M.Anim., selaku dosen pembimbing Final Project dan kelas seminar yang membantu proses penulisan skripsi serta masukan untuk film animasi 2D Noodle’s Rivalry.
3. Muhammad Cahya Mulya Daulay, S.Sn., M.Ds., selaku dosen kelas Final Pre-Production yang membantu dalam perencanaan konsep awal animasi dan skripsi.
4. Yohanes Merci Widiastomo, S.Sn., M.M., selaku ketua sidang Final Project.
5. Samuel Widjaja dan Richard Widjaja selaku pemilik restoran mi Berdikari yang dijadikan acuan dalam pembuatan desain environement.
6. Patricia Alfiona Anindita selaku sesama anggota kelompok proyek Tugas Akhir dalam pembuatan animasi dua dimensi Noodle’s Rivalry.
7. Keluarga dekat
Tangerang, 15 November 2020
Eveline Dau Leja
vii
ABSTRAKSI
Environment dipilih sebagai topik karena merupakan salah satu aset yang berperan penting dalam penceritaan pada animasi. Tanpa adanya environment, sebuah animasi akan terlihat kurang dalam segi penyampaian pesan kepada penonton.
Perancangan environment akan difokuskan pada restoran mi dalam film animasi dua dimensi berjudul “Noodle’s Rivalry”, terutama bagian interior restoran mi.
Melalui penciptaan environment ini, pembaca dapat melihat gambaran sebuah restoran mi lokal yang mendukung adegan dari karakter yang ada pada animasi.
Tidak hanya itu, properti yang ada seperti peralatan memasak ikut menjadi penunjang dari sebuah animasi. Dibutuhkan sebuah konsep yang tepat sasaran untuk membuat suatu perancangan. Hasil dari perancangan restoran mi akan ditunjukkan melalui beberapa ruang, yang terlihat pada hasil akhir animasi.
Kata kunci: animasi dua dimensi, environment, restoran mi, desain background
ABSTRACT
Environment is choosen as a topic because it is one of the assets which is important in animation’s storytelling. Without the environment, an animation will lack in delivering message to audience. Environment design will be focused on noodle’s restaurant in the two-dimensional animation tittled “Noodle’s Rivalry”, especially in restaurant interior part. Through this environment design, viewer can see the picture of local noodle’s restaurant that supports the scene of animation’s character.
Not only that, property that exist such as cooking utensils are considered to be supporter of an animation. It takes an accurate concept to make a design. Results from the noodle’s restaurant design will be shown through a few rooms, which will be seen at the animation final results.
Keywords: two-dimensional animation, environment, noodle’s restaurant, background design
ix
DAFTAR ISI
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... II
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ... IV PRAKATA ... V
ABSTRAKSI ... VII ABSTRACT ... VIII DAFTAR ISI ... IX
DAFTAR GAMBAR ... XII DAFTAR TABEL ... XVII
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Batasan Masalah ... 3
1.4. Tujuan Skripsi ... 3
1.5. Manfaat Skripsi ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1. Animasi ... 5
2.1.1. Animasi 2D ... 8
2.1.2. Tahapan Produksi Animasi ... 9
2.2. Environment Design ... 16
2.2.1. Merancang Environment dalam Animasi ... 18
2.2.2. Floorplan ... 20
2.2.3. Perspektif ... 23
2.2.4. Pembuatan Interior ... 26
2.3. Restoran ... 27
2.3.1. Konsep Mendesain Restoran ... 32
2.3.2. Pengalokasian Ruangan ... 33
2.3.3. Konsep Restoran A’la Carte ... 35
2.4. Warna ... 37
2.5. Set dan Properti ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 40
3.1. Gambaran Umum ... 40
3.1.1. Sinopsis ... 40
3.1.2. Posisi Penulis ... 41
3.2. Tahapan Kerja ... 41
3.3. Acuan ... 43
3.3.1. Dapur ... 44
3.3.2. Ruang Makan ... 60
3.4. Konsep Perancangan ... 67
3.5. Temuan ... 71
3.6. Proses Perancangan ... 73
3.6.1. Dapur ... 76
3.6.2. Ruang Makan ... 92
xi
BAB IV ANALISIS ... 110
4.1. Analisis Umum ... 110
4.2. Analisis Dapur ... 111
4.3. Analisis Ruang Makan ... 115
BAB V PENUTUP ... 120
5.1. Kesimpulan ... 120
5.2. Saran ... 121 DAFTAR PUSTAKA ... XIV KS I: FORMULIR PENGAJUAN SKRIPSI ... XVIII
KS II: FORMULIR PERJANJIAN ... XIX KS III: FORMULIR BIMBINGAN ... XX KS IV: LAPORAN TURNITIN ... XXII
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sketsa Gambar Tangan ... 8
Gambar 2.2 Contoh Papan Bacher ... 14
Gambar 2.3 Contoh Gambar Floorplan ... 22
Gambar 2.4 Contoh Floorplan Simetris ... 23
Gambar 2.5 Jenis Perspektif ... 26
Gambar 2.6 Contoh Desain Dapur bentuk L ... 33
Gambar 2.7 Contoh Denah Restoran ... 35
Gambar 2.8 Roda Warna ... 38
Gambar 3.1 Skema Tahapan Kerja ... 42
Gambar 3.2 Denah Bakmi Berdikari ... 43
Gambar 3.3 Dapur depan restoran Berdikari ... 44
Gambar 3.4 Dapur belakang restoran Berdikari ... 45
Gambar 3.5 Kegiatan memasak di dapur belakang ... 45
Gambar 3.6 Tampak luar dapur belakang ... 46
Gambar 3.7 Dandang ... 47
Gambar 3.8 Klakat bulat ... 47
Gambar 3.9 Saringan mi ... 48
Gambar 3.10 Wok stainless steel ... 48
Gambar 3.11 Dandang mi 6 lubang ... 49
Gambar 3.12 Kompor kwali range ... 49
Gambar 3.13 Penghisap asap ... 50
Gambar 3.14 Wastafel dengan dua bak ... 50
xiii
Gambar 3.15 Pengukus tenaga gas ... 51
Gambar 3.16 Chiller satu pintu ... 51
Gambar 3.17 Rak piring ... 52
Gambar 3.18 Mangkuk stainless steel ... 52
Gambar 3.19 Wadah kotak baja ... 53
Gambar 3.20 Denah Dapur Bakmi Berdikari ... 54
Gambar 3.21 Dapur Golden Lamian ... 55
Gambar 3.22 Pisau pemotong mi ... 56
Gambar 3.23 Wadah berbentuk kotak ... 56
Gambar 3.24 Panci baja ... 56
Gambar 3.25 Dapur Bakmi GM ... 57
Gambar 3.26 Dinding Luar Dapur Bakmi GM ... 57
Gambar 3.27 Adegan Dapur di Restoran ... 58
Gambar 3.28 Kotak bumbu baja antikarat ... 59
Gambar 3.29 Set Panci Baja Antikarat ... 59
Gambar 3.30 Panci Besar Baja Antikarat ... 59
Gambar 3.31 Denah Ruang Makan Bakmi Berdikari ... 60
Gambar 3.32 Tampak Depan Ruang Makan ... 61
Gambar 3.33 Kasir restoran Bakmi Berdikari ... 61
Gambar 3.34 Botol Saus ... 62
Gambar 3.35 Tempat Tisu ... 62
Gambar 3.36 Wadah Saus Akrilik ... 63
Gambar 3.37 Wadah Kecap Akrilik ... 63
Gambar 3.38 Meja untuk menu, nampan, alat makan ... 64
Gambar 3.39 Restoran Mi Ramor ... 64
Gambar 3.40 Adegan Memesan Makan di Restoran ... 66
Gambar 3.41 Wadah Bumbu Kayu ... 66
Gambar 3.42 Wadah Saus Tabasco ... 67
Gambar 3.43 Restoran Sendok Bebek Semarang ... 68
Gambar 3.44 Bakmi Toko Tiga Tebet ... 69
Gambar 3.45 Bumbu Desa Cikini ... 69
Gambar 3.46 Bakmi GM Sentra Pancoran ... 70
Gambar 3.47 Denah lama EatMie ... 74
Gambar 3.48 Denah baru EatMie ... 75
Gambar 3.49 Storyboard Scene 5 ... 76
Gambar 3.50 Storyboard Scene 6 ... 76
Gambar 3.51 Desain dapur lama ... 77
Gambar 3.52 Dapur dengan satu pintu ... 78
Gambar 3.53 Dapur dengan dua pintu ... 79
Gambar 3.54 Dapur dengan kabinet tengah ... 80
Gambar 3.55 Dapur tanpa kabinet tengah ... 81
Gambar 3.56 Material kabinet kayu ... 82
Gambar 3.57 Material kabinet stainless steel ... 82
Gambar 3.58 Stainless steel high gloss ... 83
Gambar 3.59 Stainless steel low gloss ... 83
Gambar 3.60 Material lantai kayu ... 84
xv
Gambar 3.61 Material lantai keramik ... 85
Gambar 3.62 Bentuk kompor gas ... 88
Gambar 3.63 Bentuk Wastafel ... 88
Gambar 3.64 Bentuk kran air ... 89
Gambar 3.65 Sketsa properti dapur ... 90
Gambar 3.66 Dapur bertema warna cool ... 91
Gambar 3.67 Desain dapur baru ... 91
Gambar 3.68 Aksonometri dapur baru ... 92
Gambar 3.69 Desain ruang makan lama ... 93
Gambar 3.70 Perbandingan letak meja ... 94
Gambar 3.71 Bentuk meja makan ... 95
Gambar 3.72 Perbandingan meja-kursi ... 95
Gambar 3.73 Perbandingan material meja makan ... 96
Gambar 3.74 Bentuk kursi makan ... 97
Gambar 3.75 Material kursi makan ... 98
Gambar 3.76 Bentuk lampu gantung ... 99
Gambar 3.77 Sketsa mural ... 100
Gambar 3.78 Sketsa poster menu ... 101
Gambar 3.79 Sketsa tanpa partisi ... 102
Gambar 3.80 Sketsa dengan partisi ... 102
Gambar 3.81 Bentuk wadah bumbu ... 103
Gambar 3.82 Bentuk wadah tisu ... 104
Gambar 3.83 Material wadah tisu ... 105
Gambar 3.84 Sketsa properti ruang makan ... 107
Gambar 3.85 Ruang makan bertema cool ... 108
Gambar 3.86 Ruang makan bertema warm ... 109
Gambar 4.1 Aksonometri restoran EatMie ... 110
Gambar 4.2 Floorplan Dapur ... 111
Gambar 4.3 Tampilan dapur pada Scene 2 Shot 1 ... 112
Gambar 4.4 Aksonometri dan penjelasan dapur ... 115
Gambar 4.5 Floorplan Ruang Makan ... 116
Gambar 4.6 Tampilan ruang makan EatMie ... 116
Gambar 4.7 Ruang makan pada Scene 5 Shot 1 ... 117
Gambar 4.8 Tampilan set dan properti ruang makan ... 118
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hasil Temuan ... 71 Tabel 1.2 Alat Memasak ... 85 Tabel 1.3 Tabel properti ruang makan ... 105