• Tidak ada hasil yang ditemukan

Special Report LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Special Report LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Special Report

LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL

Research Department

Senin, 30 January 2017

DISCLAIMER:

All contents of this report have been prepared by the Research Dept. of Valbury Asia Futures and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report.

(2)

Research Dept.

Special Report

Senin, 30 January 2017

Review (23 – 27 January)

1. UK Advance GDP (4Q)

Thursday, January 26, 2017 Actual Forecast Previous

Gross Domestic Product (QoQ) (4Q A) 0.60% 0.50% 0.60%

Gross Domestic Product (YoY) (4Q A) 2.20% 2.10% 2.20%

(3)

Research Dept.

Special Report

Senin, 30 January 2017

Belanja konsumen kembali mendorong ekonomi Inggris tumbuh di laju yang cepat 0.6% pada kuartal akhir 2016, menandai akhir yang kuat untuk tahun ini menepis kekuatiran Brexit.

Estimasi awal untuk kuartal keempat GDP dari Kantor Statistik Nasional sesuai dengan pertumbuhan 0.6% yang tercatat pada kuartal ketiga dan kedua. Itu sedikit lebih baik dari kenaikan 0.5% yang diperkirakan oleh para ekonom. Poundsterling mencapai level tertinggi dalam enam minggu di 1.2673 sebelum data dirilis.

PDB Inggris kini telah tumbuh untuk 16 kuartal berturut-turut. Terakhir kali GDP UK menyusut adalah pada Q4 2012 ketika ekonomi menyesuaikan keadaan normal setelah Olimpiade 2012 di London.

2. Japan Inflation (DEC)

Friday, January 27, 2017 Actual Forecast Previous

National Consumer Price Index (YoY) (DEC) 0.30% 0.20% 0.50%

National Consumer Price Index Ex-Fresh Food (YoY) (DEC) -0.20% -0.30% -0.40%

National Consumer Price Index Ex Food, Energy (YoY) (DEC) 0.00% -0.10% 0.10%

Inflasi inti Jepang turun pada laju tahunan paling lambat dalam hampir setahun pada bulan Desember, tanda bahwa inflasi akan meningkat mengambil dalam beberapa bulan mendatang karena rebound di harga minyak dan meningkatnya biaya impor dari Yen yang lemah.

Data yang dirilis Jumat minggu lalu, akan menjadi salah satu faktor utama uang dipertimbankan Bank of

Japan (BOJ) pada pertemuan kebijakan minggu ini, dimana secara luas diperkirakan akan tetap pada

(4)

Research Dept.

Special Report

Senin, 30 January 2017

Inflasi inti yang meliputi produk minyak namun tidak termasuk harga makanan segar yang turun 0.2%

bulan lalu dari tahun sebelumnya. Ekonom memperkirakan inflasi inti akan berubah positif dalam beberapa bulan mendatang dan menuju 1% tahun ini.

Secara keseluruhan harga konsumen naik 0.3 persen pada Desember dari tahun sebelumnya, karena meredanya tekanan dari biaya energy. Tapi harga barang bertahan lama (durable goods) seperti televisi dan komputer pribadi terus turun, menandai konsumsi masih terlalu lemah bagi retailer untuk menaikkan harga.

3. US Advance GDP (4Q)

Friday, January 27, 2017 Actual Forecast Previous

Gross Domestic Product (Annualized) (4Q A) 1.90% 2.20% 3.50%

Pertumbuhan ekonomi di US berakhir 2016 pada tingkat 2%, tren pertumbuhan yang agak lemah selama dimana Presiden Donald Trump berusaha keras dalam menghadapi tantangan jangka panjang yang berketerusan.

Produk domestik bruto, ukuran luas barang dan jasa yang diproduksi pada ekonomi keseluruhan, tumbuh ditengah inflasi musiman tahunan yang disesuaikan sebesar 1.9% pada kuartal keempat dari tiga bulan sebelumnya. Pertumbuhan ini melebihi laju yang lemah pada paruh pertama 2016 namun lebih lamban daripada kuartal ketiga sebesar 3.5%.

Ekonomi tumbuh 1.9% pada kuartal keempat identik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang

sama besarnya dengan pertumbuhan tahunan 2015 dan tidak jauh dari pertumbuhan rata-rata 2.1%

(5)

Research Dept.

Special Report

Senin, 30 January 2017

sejak resesi yang berakhir pada pertengahan 2009. Pertumbuhan tahunan ini adalah paling lambat sejak Perang Dunia II, namun juga adalah salah satu yang terpanjang.

Tiga bulan terakhir 2016 memperlihatkan belanja konsumen yang kuat, naiknya investasi bisnis, rebound untuk konstruksi rumah dan belanja yang kuat oleh pemerintah negara bagian dan lokal.

Pelebaran pada defisit perdagangan luar negeri membebani pertumbuhan, disebabkan oleh

meningkatnya inventory pada bisnis.

(6)

Research Dept.

Special Report

Senin, 30 January 2017

Fokus (30 January – 03 February)

1. Bank of Japan Meeting (JAN 31)

Tuesday, January 31, 2017 Actual Forecast Previous

BOJ Long-Term Policy Rate (JAN 31) 0.00%

BOJ Monetary Policy Statement

Bank of Japan diperkirakan akan tidak merubah kebijakan moneter pada hari Selasa dan berusaha untuk meredakan spekulasi akan tapering besar-besaran yang lebih awal pada stimulus, turbulensi pada pasar obligasi baru-baru ini telah memberikan ujian pada kerangka kebijakan yang bertujuan untuk mengontrol yield.

Yield hasil obligasi pemerintah Jepang melonjak pekan lalu setelah BOJ melewatkan lelang untuk membeli utang jangka pendek pada Rabu, membuat investor bertanya-tanya akan niat dan keraguan pada keseriusan BOJ dalam mengontol yield obligasi. Namun dua hari kemudian, BOJ mengejutkan pasar lagi dengan meningkatkan pembelian obligasi.

BOJ mengatakan penyesuaian tersebut -operasi pasar- bertujuan agar pasar bisa mengakomodir

keputusan September lalu, yang mengalihkan fokus kebijakan ke suku bunga daripada pembelian

obligasi.

(7)

Research Dept.

Special Report

Senin, 30 January 2017

2. FOMC Rate Decision (FEB 01)

Wednesday, February 01, 2017 Actual Forecast Previous

Federal Open Market Committee Rate Decision (FEB 01) 0.75% 0.75%

Tidak akan ada update untuk perkiraan ekonomi terbaru dan juga tidak ada revisi pada Fed 'dot Plot' oleh anggota FOMC pada pertemuan ini. Ketua Yellen juga tidak akan mengadakan konferensi pers setelah keputusan.

Kecil kemungkinan apabila suku bunga akan kembali dinaikkan setelah kenaikan pada pertemuan Desember FOMC. Semua akan fokus pada pernyataan dan nada yang mendasari yang dimana FOMC akan menunggu bukti baru pada tren pertumbuhan ekonomi dan perubahan legislatif.

Kemungkinan ada ada optimisme pada prospek ekonomi dan kepercayaan pada pasar tenaga kerja.

Pada tahap ini, The Fed mungkin tidak akan memberikan petunjuk tentang kebijakan masa depan, terutama mengingat tingginya tingkat ketidakpastian seputar kebijakan fiskal, tapi mungkin akan menyinggung tentang pengetatan.

Pasar akan mencari tanda-tanda apabila agenda pemotongan pajak bisa memicu kenaikan suku bunga yang lebih cepat. Komentar mengenai kebijakan fiskal bisa menjadi unsur yang paling penting dari pernyataan itu, meskipun FOMC kemungkinan akan sangat berhati-hati untuk tidak membelok ke arah politik dan masih akan mempertahankan kebijakan untuk saat ini.

3. Bank of England Rate Decision (Feb 02)

Thursday, February 02, 2017 Actual Forecast Previous

Bank of England Rate Decision (FEB 02) 0.25% 0.25%

Bank of England juga akan memberikan laporan inflasi, ringkasan kebijakan terbaru dan notulen rapat, sementara Gubernur Carney akan mengadakan konferensi pers. Pertemuan Bank of England kali ini akan menjadi sangat penting, terutama dengan publikasi laporan inflasi terbaru.

Fokus utama adalah data inflasi terbaru dan proyeksi pertumbuhan dengan potensi apabila perkiraan pertumbuhan akan direvisi sedikit lebih tinggi. Setiap kenaikan perkiraan inflasi juga akan meningkatkan spekulasi bila Komite Kebijakan Moneter (MPC) mulai condong pada kebijakan yang ketat.

Sesuatu yang diluar kebijakan netral dan bias pada pengetatan akan menjadi sinyal pasar yang sangat

penting dan memiliki dampak besar pada pasar Inggris. Pasar juga akan mencari panduan pada program

pembelian obligasi dan apakah ada kemungkinan diperpanjang apabila tahap terakhir dari pembelian £

60bn telah selesai.

(8)

Research Dept.

Special Report

Senin, 30 January 2017

Laporan rapat kali ini juga akan menjadi fokus penting karena ada potensi peningkatan yang signifikan dalam perbedaan pendapat pada panitia. Anggota komite yang lebih hawkish cenderung semakin tidak nyaman dengan kebijakan saat ini dan berpotensi lebih terbuka menyerukan pengetatan kebijakan.

4. U.S. Non-Farm Payrolls (JAN)

Friday, February 03, 2017 Actual Forecast Previous

Change in Non-farm Payrolls (JAN) 175k 156k

Change in Private Payrolls (JAN) 168k 144k

Unemployment Rate (JAN) 4.70% 4.70%

Average Hourly Earnings (YoY) (JAN) 2.70% 2.90%

Average Weekly Hours All Employees (JAN) 34.3 34.3

Laporan tenaga kerja Non Farm Payrolls (NFP), seperti biasanya akan memicu reaksi jangka pendek yang cukup besar dan hectic pada pasar.

Kembali lagi adanya risiko penyesuaian musiman untuk data Januari dimana statistik mengasumsi

sejumlah besar pekerjaan musiman yang telah berakhir di bulan Januari. Apabila penambahan pada

pekerjaan secara substansial berbeda dari yang normal, bisa akan ada figur yang tidak menentu untuk

non-farm payrolls bulan January.

(9)

Research Dept.

Special Report

Senin, 30 January 2017

Mungkin akan ada sedikit banyak dampak dari optimisme pasca pemilu, meskipun mungkin tidak akan menjadi faktor utama. Kecuali perubahan non-farm payrolls yang secara substansial jauh dari perkiraan, sentiment pasca pemilu mungkin tidak akan menjadi hal yang paling penting pada kesempatan kali ini.

Pengangguran dan tingkat partisipasi data akan menjadi penting, terutama karena Fed menganggap apabila ekonomi telah sangat dekat dengan “full employment”. Penurunan yang signifikan pada tingkat pengangguran akan bisa meningkat kekhawatiran atas risiko overheating pada ekonomi.

Setelah peningkatan tajam dari 0.4% dibulan Desember, rata-rata penghasilan juga akan menjadi fokus

(10)

Research Dept.

Special Report

Senin, 30 January 2017

inflasi yang lebih tinggi, yang juga akan memicu alarm pada the Fed. Sebaliknya peningkatan yang relatif rendah akan mengurangi ekspektasi inflasi jangka pendek dan memberikan Fed ruang tambahan untuk manuver.

GBP/USD: mendekati neckline double bottom!

• Selain disebabkan oleh melemahnya US dollar, poundsterling sendirinya juga menguat oleh harapan investor pada Mahkamah Agung Inggris yang memutuskan apabila pemerintah perlu persetujuan parlemen untuk memulai pembicaraan Brexit secara formal.

Technical : Pola reversal double bottom memungkinkan GBPUSD untuk rally lebih tinggi apabila berhasil melewati resistance di neckline! Namun waspadai koreksi ketika harga mendekati level tersebut. MACD bullish divergence!

USD/JPY: Level resistance penting 115.55!

• Selasa minggu ini, BoJ akan mulai pertemuan kebijakan moneter dua hari dan diperkirakan akan tetap pada kebijakan sebelumnya dan meredakan kekhawatiran akan kemungkinan tappering pada program stimulus besar-besaran.

Technical : Traders USD/JPY akan

memperhatikan resistance penting

di kisaran 115.55. Level ini akan

menentukan apakah rally akan

kembali berlanjut atau masih di

bawah tekanan. USD/JPY masih

cukup bullish namun waspadai harga yang telah terkoreksi di bawah SMA daily 50.

Referensi

Dokumen terkait

Kenaikan yang bertahap pada inflasi dan penguatan pada pasar tenaga kerja akan memungkinkan the Fed untuk menaikkan suku bunga setidaknya dua kali tahun ini...

Cina Caixin September manufaktur PMI akan dilaporkan pada hari Jumat, ekspektasi adalah 50.1 dibandingkan dengan 50.0 pada bulan Agustus.. PMI manufaktur resmi

Sebaliknya, ada sedikit lebih kuat dari rilis yang diharapkan pada penjualan ritel, meskipun rilis yang paling menonjol adalah data harga komoditas yang melonjak

Di saat yang sama, manufaktur di Prancis (turun dari 55.1 ke 54.0) menunjukkan pertumbuhan yang sederhana pada aktivitas di bulan Mei, walaupun telah menurun dari level tertinggi

Rilis data tenaga kerja AS naik lebih dari yang diharapkan untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Juli dan upah meningkat, memperkuat ekspektasi pertumbuhan

"Setelah melonggarkan kebijakan moneter pada pertemuan Mei dan Agustus, dewan menilai bahwa keputusan untuk tidak merubah kebijakan pada pertemuan September adalah

Komisi Eropa telah menurunkan perkiraan pertumbuhan terbaru untuk Euro Area menjadi 1.5% untuk tahun 2017 (dari 1.8% perkiraan sebelumnya), menyusul pertumbuhan 1.7% yang

Di antara pembacaan lainnya dalam survei tersebut, Small Manufacturers Index untuk bulan Juni berada pada angka 7, sesuai dengan ekspektasi dari jajak pendapat Reuters,