Special Report
LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL
Research Department
Senin, 14 November 2016
DISCLAIMER:
All contents of this report have been prepared by the Research Dept. of Valbury Asia Futures and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report.
Published by RESEARCH DEPARTMENT – PT VALBURY ASIA FUTURES
Menara Karya 9th Floor, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2 Jakarta 12950 Indonesia, Phone : +6221-25533777
Research Dept.
Special Report
Senin, 7 November 2016
Review (7 November – 11 November)
1. China Trade Balance (OCT)
Selasa, November 08, 2016 Actual Forecast Previous
CNY Trade Balance (OCT) $49.06b $51.70b $41.99b
CNY Exports (YoY) (OCT) -7.30% -6.00% -10.00%
CNY Imports (YoY) (OCT) -1.40% -1.00% -1.90%
In China Yuan
Ekspor Oktober China turun 7.3% YoY dalam mata uang US dollar, mengalami perbaikan dibandingkan dengan di bulan September yang turun 10%
Sementara impor menurun 1.4%, menyusul penurunan 1.9 persen di bulan sebelumnya. Surplus perdagangan Oktober adalah $ 49.06 milyar, dibandingkan dengan bulan September $ 41.99 milyar.
Reuters sebelumnya memperkirakan ekspor akan turun 6%, dan 1% untuk impor dengan surplus perdagangan $ 51.7 milyar.
Yuan China yang melemah kemungkinan membantu menjelaskan peningkatan bulanan ekspor Oktober.
Data Reuters menunjukkan US dollar telah naik lebih dari 1.6% terhadap Yuan selama 30 hari terakhir dan diperkirakan akan terus melemah kedepannya dalam antisipasi penguatan US dollar.
Walau angka di hari Selasa masih menggarisbawahi kerapuhan permintaan global untuk produk-produk
China, kami masih percaya apabila ekonomi terbesar kedua di dunia ini telah membaik.
Research Dept.
Special Report
Senin, 7 November 2016
Bursa di Asia sedikit berubah setelah data, Shanghai dan Hong Kong naik tipis. Sementara itu, dolar Australia yang sensitif dengan data Cina oleh karena hubungan ekonomi yang kuat antara Australia dan China, turun tipis 0.4% terhadap US dollar.
2. U.S. Presidential Election 2016
Selasa, November 08, 2016
Donald Trump diluar dugaan pada hari Selasa malam (Rabu siang WIB) memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2006.
Calon Partai Republik telah mencapai salah satu kemenangan politik paling mustahil dalam sejarah modern Amerika Serikat, meskipun serangkaian isu kontroversi yang seharusnya akan dengan mudah menghancurkan kandidat lainnya, kebijakan ekstrim yang telah menuai kritik, catatan perilaku rasis dan seksis , dan kurangnya pengalaman politik.
Setelah awal kejutan dengan kemenangan di Florida, North Carolina dan Ohio, semuanya itu berakhir di negara-negara industry barat tengah untuk menentukan kemenangan yang menakjubkan ini.
Wisconsin dan Michigan, dua negara yang terpukul keras oleh penurunan pekerjaan manufaktur dan hilang oleh Hillary Clinton ke Bernie Sanders di primer Demokrat.
Kemenangan tersebut membawa investor di seluruh dunia kaget dan mengirim pasar dalam kekacauan.
Dalam sehari, Dow futures sempat turun sebanyak 800 poin dan S & P 500 anjlok 5%, mengaktifkan circuit breaker yang dimaksudkan untuk menghentikan perdagangan dalam periode volatilitas yang ekstrim.
Pasar juga jatuh di luar negeri karena investor mencoba mencerna apa makna Presiden Trump bagi
perdagangan dan pertumbuhan global. Nikkei bursa Jepang ditutup 5.4% lebih rendah. Saham Eropa
juga turun awalnya, tapi pada akhir hari Stoxx Europe 600 telah naik 1.5%.
Research Dept.
Special Report
Senin, 7 November 2016
Pasar saham AS menutup kerugian di tengah hari setelah kekuatiran awal dari hasil pemilu mereda dan investor mencoba menerima Presiden Trump. Beberapa sektor rally, termasuk saham keuangan dan energi, dengan investor bertaruh apabila peraturan industri masing-masing akan direview kembali.
Biotek dan saham penjara juga menguat. Investor mendorong yield Treasury 10-tahun ke level tertinggi sejak Januari 2016.
Dow Jones ditutip naik 1.4% di 18589.69, S&P 500 1.11% lebih tinggi di 2163.26 dan Nasdaq juga naik 1.11% di 5,251.07.
3. US Crude Oil Inventory
Rabu, November 09, 2016 Actual Forecast Previous
USD DOE U.S. Crude Oil Inventories (NOV 4) 2432k 2000k 14420k
USD DOE Cushing OK Crude Inventory (NOV 4) 28k -150k 89k
Harga minyak naik pada Rabu, setelah pasar keuangan AS bangkit kembali dari kejatuhan ala Brexit setelah kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Minyak mentah sempat jatuh sebesar 4% di awal sesi, segera setelah dari AS hasil pemilihan presiden.
Minyak mentah AS anjlok mendekati US $ 43 mendekati level terendah dalam dua bulan.
Aksi jual itu bagian dari reaksi pasar secara luas dimana investor melarikan aset berisiko seperti saham.
Harga minyak sempat jatuh setelah data mingguan pemerintah menunjukkan kenaikan pada inventory
minyak mentah AS. Administrasi Informasi Energi (EIA) meyebutkan stok minyak mentah AS naik 2.5
juta barel pekan lalu, 1 juta lebih dari yang diperkirakan sebelumnya.
Research Dept.
Special Report
Senin, 7 November 2016
Fokus (14 November – 18 November)
1. Japan Gross Domestic Product (3Q)
Monday, November 14, 2016 Actual Forecast Previous
Gross Domestic Product (QoQ) (3Q P) 0.50% 0.20% 0.20%
Gross Domestic Product Annualized (3Q P) 2.20% 0.90% 0.70%
Pertumbuhan ekonomi Jepang jauh diatas ekspektasi untuk periode Juli-September, tumbuh untuk tiga kuartal beruntun oleh pemulihan ekspor, tetapi aktivitas domestik yang masih lemah meragukan harapan untuk pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Ekonomi tumbuh 2.2% tahunan pada kuartal ketiga, lebih tinggi daripada ekspektasi 0.9%, menyusul kenaikan 0.7% pada kuartal kedua.
Permintaan eksternal - atau ekspor dikurangi impor - menambahkan 0.5 persentase poin ke GDP, karena naiknya ekspor dari kuartal sebelumnya, dan jatuh impor disebabkan oleh kenaikan yen, penurunan harga minyak dan permintaan domestik yang lemah.
Konsumsi swasta, yang menyumbang sekitar 60% dari PDB, naik 0.1%, tidak berubah dari kuartal kedua, sebagian disebabkan oleh topan dan cuaca menyebabkan turunnya belanja konsumen. Hal ini menambah kekhawatiran apabila manfaat dari stimulus abenomics dari Perdana Menteri Shinzo Abe belum sampai ke rumah tangga - seperti yang terlihat pada kenaikan yang minimal pada upah tahunan.
Belanja modal, komponen kunci dari PDB tidak berubah, menyusul penurunan 0.1 % pada kuartal kedua, oleh kekhawatiran akan prospek global dan penguatan yen dapat membebani investasi bisnis.
Nikkei 225 melonjak 1.54%, menyusul rilis data PDB ini.
Research Dept.
Special Report
Senin, 7 November 2016
2. EZ Gross Domestic Product (3Q) 2
ndEstimate
Tuesday, November 15, 2016 Actual Forecast Previous
Euro-Zone Gross Domestic Product s.a. (QoQ) (3Q P) 0.30% 0.30%
Euro-Zone Gross Domestic Product s.a. (YoY) (3Q P) 1.60% 1.60%
Lembaga statistik di seluruh Eropa diperkirakan akan mengumumkan lagi pertumbuhan kuartal yang lemah. Lembaga statistik Uni Eropa akan merilis perkiraan kedua kegiatan ekonomi di zona euro dan diperkirakan tidak berubah pada 0.3%.
Komisi Eropa telah menurunkan perkiraan pertumbuhan terbaru untuk Euro Area menjadi 1.5% untuk tahun 2017 (dari 1.8% perkiraan sebelumnya), menyusul pertumbuhan 1.7% yang diperkirakan untuk tahun 2016 (dari 1.6%), disebabkan oleh ketidakpastian pada negosiasi Brexit dan meningkatnya ketidakpuasan dengan globalisasi yang diperkirakan akan memukul perekonomian blok Eropa ini.
3. UK Inflation (OCT)
Tuesday, November 15, 2016 Actual Forecast Previous
Inflation (MoM) (OCT) 0.30% 0.20%
Inflation (YoY) (OCT) 1.10% 1.00%
Core Inflation (MoM) (OCT) 0.20% 0.20%
Core Inflation (YoY) (OCT) 1.40% 1.50%
Research Dept.
Special Report
Senin, 7 November 2016
Data yang dirilis 15 November akan menunjukkan inflasi tahunan di Inggris melonjak di bulan Oktober pada laju tercepat dalam dua tahun. Angka-angka ini muncul setelah Bank of England bulan ini menaikkan perkiraan inflasi dan pertumbuhan, mengatakan akan memperketat atau melonggarkan kebijakan apabila diperlukan.
Ekonom memperkirakan apabila pertumbuhan harga akan naik tajam tahun depan dimana poundsterling yang lemah mendongkrak harga barang impor.
4. Australia Unemployment Rate (OCT)
Thursday, November 17, 2016 Actual Forecast Previous
Employment Change (OCT) -9.8k
Unemployment Rate (OCT) 5.60%
Part Time Employment Change (OCT) 43.2k
Full Time Employment Change (OCT) -53.0k
Participation Rate (OCT) 64.50%
Tingkat pengangguran yang telah disesuaikan secara musiman (seasonally adjusted) di Australia secara tak terduga turun menjadi 5.6% pada September 2016, dibandingkan dengan 5.7% yang direvisi naik pada bulan Agustus dan di bawah perkiraan pasar. Itu tingkat pengangguran terendah sejak September 2013 dimana partisipasi angkatan kerja menurun ketika ekonomi kehilangan 9.800 pekerjaan.
5. US Inflation (OCT)
Thursday, November 17, 2016 Actual Forecast Previous
Inflation (MoM) (OCT) 0.40% 0.30%
Inflation Ex Food & Energy (MoM) (OCT) 0.20% 0.10%
Inflation (YoY) (OCT) 1.50%
Inflation Ex Food & Energy (YoY) (OCT) 2.20%
Research Dept.
Special Report
Senin, 7 November 2016
Inflasi di Amerika Serikat naik 1.5% tahun-ke-tahun pada bulan September 2016, lebih tinggi daripada 1.1% pada bulan Agustus dan sejalan dengan perkiraan pasar. Ini adalah tingkat inflasi tertinggi sejak Oktober 2014.
Indeks pemukiman meningkat 0.4%, kenaikan terbesar sejak Mei. Indeks energi meningkat 2.9% , kenaikan terbesar sejak April. Indeks untuk makanan, sebaliknya, tidak berubah untuk bulan ketiga berturut-turut, dimana indeks makanan di rumah terus menurun.
WTI: Koreksi tertahan multiple support!
• Harga minyak mentah dunia terus tertekan belakangan ini oleh ketidakpastian rencana OPEC mengontrol produksi. Disisi lain IEA menyebutkan produksi meningkat di bulan Oktober dimana Libya, Irak dan nigeria membawa OPEC ke rekor produksi 33.83 juta bph.
Sementara itu, permintaan dari negara maju terus turun oleh perlambatan ekonomi.
• Technical : Harga minyak mentah
WTI berpotensi rebound dari
support trendline dan SMA 200 serta dua low (bottom) di bulan September. Waspadai downside
apabila support tidak bertahan, harga berpotensi menuju fibonacci retracement 38.2% di $42!
Research Dept.
Special Report
Senin, 7 November 2016