Special Report
LAPORAN KHUSUS FUNDAMENTAL & TEKNIKAL
Research Department
Senin, 19 June 2017
DISCLAIMER:
All contents of this report have been prepared by the Research Dept. of Valbury Asia Futures and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report.
Published by RESEARCH DEPARTMENT – PT VALBURY ASIA FUTURES
Research Dept.
Special Report
Senin, 19 June 2017
Review (12 – 16 Jun)
1. U.S. Inflation (May)
Wednesday, June 14, 2017 Actual Forecast Previous
Inflation (MoM) (MAY) -0.10% 0.00% 0.20%
Inflation Ex Food & Energy (MoM) (MAY) 0.10% 0.20% 0.10%
Inflation (YoY) (MAY) 1.90% 2.00% 2.20%
Inflation Ex Food & Energy (YoY) (MAY) 1.70% 1.90% 1.90%
Real Avg Weekly Earnings (YoY) (MAY) 0.60% 0.30%
Real Avg Hourly Earnings (YoY) (MAY) 0.60% 0.30%
Inflasi di Amerika Serikat tak terduga jatuh pada bulan Mei dan penjualan ritel mencatat penurunan terbesar mereka dalam 16 bulan, menunjukkan permintaan yang melemah dan berpotensi membatasi keinginan the Fed untuk terus menaikkan suku bunga tahun ini.
U.S. Core Inflation m/m
Research Dept.
Special Report
Senin, 19 June 2017
Departemen Tenaga Kerja mengatakan inflasi turun 0.1% pada bulan Mei, terbebani oleh penurunan harga untuk bensin, pakaian, tarif maskapai, kendaraan bermotor, komunikasi dan jasa perawatan medis.
Penurunan inflasi yang kedua kalinya dalam tiga bulan diikuti kenaikan 0.2% pada bulan April. Dalam 12 bulan hingga Mei, inflasi naik 1.9%, kenaikan terkecil sejak November lalu, setelah naik 2.2% pada bulan April.
Kenaikan inflasi year on year (yoy) Mei masih lebih besar dari 1.6% rata-rata peningkatan tahunan selama 10 tahun terakhir. Ekonom memperkirakan inflasi tidak berubah bulan lalu setelah naik 2.0%
tahun lalu.
Inflasi inti (core inflation), yang tidak memasukan biaya makanan dan energi, naik 0.1% pada bulan Mei setelah naik pada bulan April dimana tarif sewa terus meningkat secara moderate. Inflasi inti meningkat 1.7% yoy, kenaikan terkecil sejak Mei 2015, setelah naik 1.9% pada bulan April.
Walau menyadari melemahnya inflasi, The Fed pada Rabu meningkat suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini. Pembuat kebijakan terus mengharapakan ekonomi untuk tumbuh secara "moderat" dan kondisi pasar tenaga kerja Kondisi yang semakin "agak menguat”.
2. FOMC Meeting (Jun)
Thursday, June 15, 2017 Actual Forecast Previous
Federal Open Market Committee Rate Decision (JUN 14) 1.25% 1.25% 1.00%
FOMC Rate Decision (Lower Bound) (JUN 14) 1.00% 1.00% 0.75%
The Fed akhirnya berada jalur untuk menarik program stimulus yang telah berjalan selama sembilan tahun.
Setelah pertemuan dua hari, the Fed menaikkan suku bunga acuan yang ketiga kalinya dalam enam bulan, berpegang pada keinginan untuk kembali menaikan suku bunga sekali lagi untuk tahun ini dan menetapkan rencana untuk menyusutkan neraca keuangan.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) memilih untuk menaikkan tingkat suku bunga dana federal menjadi 1.00% dan 1.25%.
"Mengingat kondisi pasar tenaga kerja dan inflasi antara harapan dan realisasi, Komite memutuskan
untuk menaikkan ... tingkat suku bunga," dalam pernyataan bank sentral.
Research Dept.
Special Report
Senin, 19 June 2017
Salah satu anggota komite tersebut, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, menolak keputusan tersebut, memilih untuk mempertahankan tingkat suku bunga antara 0.75% dan 1.00%. Pada bulan Maret, Kashkari juga merupakan satu-satunya yang menolak untuk menaikkan suku bunga.
The Fed juga menjelaskan rencananya untuk menyusutkan neraca keuangan $ 4.5 triliun, yang
diperkirakan akan dimulai tahun ini. Program tersebut, di mana Fed secara bertahap akan mengurangi kepemilikan Treasuries dan obligasi dari lembaga, akan menurunkan reinvestasi Fed atas pembayaran pokok. Pembayaran hanya akan diinvestasikan kembali saat telah melampaui batas kenaikan yang meningkat secara bertahap, yang dimulai pada $ 6 miliar per-bulan untuk Treasuries dan $ 4 miliar per bulan untuk utang pada instansi dan MBS (Mortgage-Backed Security).
3. BOE Rate Decision (Jun)
Thursday, June 15, 2017 Actual Forecast Previous
Bank of England Rate Decision (JUN 15) 0.25% 0.25% 0.25%
BOE Asset Purchase Target (JUN) 435b 435b 435b
BOE Corporate Bond Target (JUN) 10b 10b 10b
Perpecahan di antara para pembuat kebijakan Bank of England melebar bulan ini disebabkan oleh dua pejabat bergabung dengan Kristin Forbes dalam menyerukan untuk kenaikan suku bunga, mereka memperingatkan apabila inflasi dapat meningkat lebih dari perkiraan sebelumnya.
Perbedaan suara pada suku bunga ini adalah yang terbesar dalam enam tahun, Komite Kebijakan Moneter memutuskan 5-3 untuk tetap mempertahankan suku bunga utama pada rekor rendah 0.25%.
Michael Saunders dan Ian McCafferty menuntut untuk kenaikan menjadi 0.5%.
Perselisihan pendapat tersebut terjadi karena latar belakang yang tidak pasti untuk Inggris, dengan pendapatan riil turun, belanja konsumen yang melemah dan Perdana Menteri Theresa May secara tak terduga kehilangan mayoritas parlemennya setelah melakukan pemilihan cepat.
Pada saat yang sama, data terakhir menunjukkan bahwa inflasi meningkat lebih cepat dari perkiraan yang diproyeksikan bank sentral bulan lalu, dengan tingkat sekarang telah mencapai 2.9%.
Mengutip perlemahan pound belakangan ini, BOE mengatakan inflasi bisa melampaui target 2% lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Ketiga pejabat yang “hawkish” tersebut juga mengatakan apabila perlemahan pada pasar tenaga kerja kelihatannya telah berkurang.
Data yang dipublikasikan minggu ini menunjukkan apabila rata-rata pendapatan tumbuh hanya 1.7%,
sementara inflasi saat ini mendekati 3% dan tingkat pengangguran 4.6%.
Research Dept.
Special Report
Senin, 19 June 2017
4. BOJ Rate Decision (Jun)
Friday, June 16, 2017 Actual Forecast Previous
BOJ 10-Yr Yield Target (JUN 16) 0.00% 0.00% 0.00%
BOJ Policy Balance Rate (JUN 16) -0.10% -0.10% -0.10%
Rapat Bank Sentral Jepang sekali lagi pertahankan kebijakan moneternya, melalui suku bunga jangka pendek di - 0.1%, mempertahankan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah di level 0%, serta pembelian surat utang negara sebesar ¥80 triliun.
Selain kebijakan moneter yang unchanged, bank sentral melihat ekonomi masih akan tumbuh secara moderate, dengan konsumsi publik mulai menunjukkan pemulihan oleh perbaikan pada lapangan pekerjaan dan pendapatan. Bank juga menaikkan pandangan mereka terhadap ekonomi dunia.
Sementara itu, gerak USDJPY melanjutkan kenaikan setelah sehari sebelumnya melejit cukup tinggi oleh
penguatan US dollar pasca rilis data jobless claim yang lebih bagus daripada perkiraan .
Research Dept.
Special Report
Senin, 19 June 2017
Fokus (19 – 23 Jun)
1. Eurozone Markit PMI – Flash (Jun)
Friday, June 16, 2017 Actual Forecast Previous
Markit Eurozone Manufacturing PMI (JUN P) 56.9 57
IHS Markit Manufaktur naik dari 56.7 di bulan April menjadi 57.0 di bulan Mei, laju tercepat sejak April 2011. Hal ini menunjukkan apabila produsen di Eropa sebagian besar telah mengabaikan ketidakpastian politik, dengan pertumbuhan ekonomi di benua tersebut terus berlanjut ke arah yang positif. Data yang mendasari memberikan mendorong positif, termasuk pesanan baru (tidak berubah pada 57.7), output (naik dari 57.9 menjadi 58.4), ekspor (naik dari 57.4 menjadi 57.6) dan pekerjaan (naik dari 55.5 menjadi 56.2). Kegiatan di Jerman (naik dari 58.2 menjadi 59.4), dengan angka PMI manufakturnya juga
meningkat ke level tertinggi 73-bulan.
Di saat yang sama, manufaktur di Prancis (turun dari 55.1 ke 54.0) menunjukkan pertumbuhan yang
sederhana pada aktivitas di bulan Mei, walaupun telah menurun dari level tertinggi dalam enam tahun
di bulan April. Namun, hal yang lebih besar bagi Prancis adalah sektor manufakturnya telah tumbuh
selama delapan bulan berturut-turut - pertanda apabila pertumbuhannya mulai berbalik.
Research Dept.
Special Report
Senin, 19 June 2017
2. U.S. Markit PMI - Flash (Jun)
Friday, June 16, 2017 Actual Forecast Previous
Markit US Manufacturing PMI (JUN P) 53.1 52.7
IHS Markit Manufaktur turun ke tingkat pertumbuhan yang paling lambat sejak September, turun dari 52.8 di bulan April menjadi 52.7 di bulan Mei. Itu adalah penurunan bulanan keempat berturut-turut, turun dari 55.0 di bulan Januari, yang merupakan tingkat pertumbuhan tercepat dalam hampir dua tahun.
Meskipun demikian, terlihat pertumbuhan nasional yang moderat secara keseluruhan, bahkan dengan
akselerasi yang melambat di seluruh sektor. Ini termasuk pesanan baru (turun dari 53.7 menjadi 53.4),
output (turun dari 53.4 menjadi 53.3), ekspor (turun dari 52.1 menjadi 51.3) dan pekerjaan (turun dari
52.5 menjadi 51.9). Melihat 12 bulan kedepan, produsen di Amerika Serikat terus optimis pada output
di masa depan (naik dari 65.9 menjadi 66.5).
Research Dept.
Special Report
Senin, 19 June 2017