• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : xxx/pdt.g/2011/ms-aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : xxx/pdt.g/2011/ms-aceh"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Hal 1 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

P U T U S A N

.

Nomor : xxx/Pdt.G/2011/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Mahkamah Syar’iyah Aceh yang mengadili perkara Harta Bersama pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :

Pembanding, umur 43 tahun, Agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan PNS tempat tinggal Kota Langsa, dahulu Tergugat sekarang Pembanding;

Melawan :

Terbanding, umur 44 tahun, Agama Islam, Pendidikan SMP, pekerjaan xxx, tempat tinggal Kota Langsa, dahulu Penggugat sekarang Terbanding;

Mahkamah Syar’iyah Aceh;

Telah mempelajari berkas perkara dan semua surat yang berhubu- ngan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUKPERKARANYA

Mengutip segala uraian tentang hal ini sebagaimana termuat da- lam Putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 80/Pdt.G/2010/MS- Lgs tanggal 20 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 18 Jumadil Ula 1432 Hijriyah yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menetapkan:

(2)

Hal 2 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

2.1 Tanah seluas lebih kurang 400 m yang terletak di Lorong Famili Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa dengan batas-batas sebagai berikut:

- Sebelah Timur berbatas dengan tanah H. Muhammad 20 m - Sebelah Barat berbatas dengan tanah Cupo Mah 20 m - Sebelah Utara berbatas dengan gang buntu 20 m - Sebelah Selatan berbatas dengan Dayah Sahir Nur 20 m 2.2 Satu unit sepeda motor merek Honda Supra Fit 125 CC

Nomor Polisi BL 3670 UL ditaksir seharga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);

Adalah merupakan harta bersama Penggugat dengan Tergugat;

2.3 Menghukum Tergugat untuk membagi harta bersama tersebut pada diktum 2.1 s/d 2.2 di atas masing-masing berhak memper- oleh ½ (setengah) bagian, apabila tidak dapat dibagi secara na- tura dibagi dengan cara dilelang melalui Kantor Lelang Negara;

3. Menetapkan 1 (satu) unit bangunan rumah permanen yang terletak di Jalan A. Majid Ibrahim, Lorong Famili, Gampong Matang Seuli- meng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa seluas lebih kurang 25 x 7 m yang batas-batasnya sebagai berikut:

- Sebelah Utara berbatas dengan tanah milik Sulaiman 7,10 m - Sebelah Selatan berbatas dengan Lorong famili 7,10 m - Sebelah Barat berbatas dengan tanah Fadhil 18,68 m - Sebelah Timur berbatas dengan tanah Nurlela 18.68 m

Adalah merupakan harta bersama Penggugat dengan Tergugat;

4. Menetapkan Penggugat dan Tergugat masing-masing memperoleh

½ (setengah) bagian dari nilai harga bangunan rumah sebagai- mana tersebut pada diktum nomor 3 di atas;

(3)

Hal 3 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

5. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan ½ (setengah) bagian dari nilai harga bangunan rumah sebagaimana diktum nomor 4 di atas kepada Penggugat. Apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dibagi melalui Kantor Lelang Negara;

6. Menolak gugatan Penggugat untuk yang lain dan selebihnya;

Dalam Rekonvensi

- Menyatakan gugatan Penggugat dalam rekonvensi tidak dapat diterima (niet onvantkelij verklaard);

Dalam Konvensi Dan Rekonvensi

- Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat rekonvensi dan Tergugat konvensi/Penggugat rekonvensi secara tanggung renteng untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp 1.131.000,- (satu juta seratus tiga puluh satu ribu rupiah);

Membaca surat permohonan banding yang dibuat oleh Panitera Mahkamah Syar’iyah Langsa bahwa Pembanding pada tanggal 04 Mei 2011 telah mengajukan permohonan banding atas putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 80/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 20 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 18 Jumadil Ula 1432 Hijriyah, per- mohonan banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya pada tanggal 11 Mei 2011;

Memperhatikan memori banding Pembanding tanggal 10 Mei 2011 dan kontra memori banding Terbanding tanggal 6 Juni 2011;

TENTANG HUKUMNYA Dalam Konvensi.

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan oleh Pembanding dalam tenggang waktu dan

(4)

Hal 4 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

menurut cara-cara sebagaimana ditentukan undang-undang, maka per- mohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pembanding sesuai dengan memori banding- nya tanggal 10 Mei 2011, intinya keberatan terhadap putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 80/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 20 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 18 Jumadil Ula 1432 Hijriyah, baik pertimbangan hukum maupun amar putusannya yang pada pokoknya sebagai berikut;

- bahwa majelis hakim Mahkamah Syari’yah Langsa telah salah dalam menerapkan hukum, yaitu menetapkan objek tanah seluas lebih ku- rang 400 m2 yang terletak di Lorong Famili Gampong Matang Seuli- meng sebagai harta bersama antara Terbanding dan Pembanding, padahal Terbanding tidak ada mengajukan alat bukti surat tentang kepemilikan sah terhadap objek tanah tersebut dan tidak pula meng- hadirkan saksi-saksi yang kongkrit;

- bahwa majelis hakim Mahkamah Syar’iyah Langsa telah salah dalam memberikan suatu putusan hukum, yaitu menetapkan satu unit sepeda motor merek Honda Supra Fit 125 cc Nomor Polisi BL 3670 UL sebagai harta bersama Terbanding dan Pembanding, padahal sepeda motor tersebut telah ditarik kembali oleh pihak dealer disebabkan setoran sisa kredit tidak lagi dilunasi dan pada waktu pemeriksaan setempat/desente, sepeda motor tersebut sudah tidak ada;

- bahwa majelis hakim Mahkamah Syari’yah Langsa telah salah dalam menerapkan hukum, yaitu menetapkan 1 (satu) unit bangunan rumah permanen yang terletak di Jalan A. Majid Ibrahim, Lorong Famili, Gampong Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa

(5)

Hal 5 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

seluas lebih kurang 25 x 7 m sebagai harta bersama Terbanding dan Pembanding, padahal kondisi rumah tersebut tidak layak lagi dikatakan sebagai sebuah rumah karena pernah dibakar oleh Terbanding dan sampai saat ini belum direnovasi;

- bahwa berdasar hal tersebut di atas, Pembanding mohon agar putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 80/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 20 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 18 Jumadil Ula 1432 Hijriyah dibatalkan;

Menimbang, bahwa Terbanding sesuai dengan kontra memori ban- dingnya tanggal 6 Juni 2011, pada pokoknya tetap mempertahankan isi putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa tersebut;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan meneliti berkas perka- ra yang dimintakan banding dan setelah mempelajari putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 80/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 20 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 18 Jumadil Ula 1432 Hijriyah, majelis hakim tingkat banding akan memberi pertimbangan seperti di bawah ini;

Menimbang, bahwa berdasar keseluruhan dari hasil pemeriksaan majelis hakim tingkat pertama dalam perkara ini, majelis hakim tingkat banding telah menemukan fakta yang pada pokoknya sebagai berikut : - bahwa majelis hakim tingkat pertama telah berupaya mendamaikan

Pembanding dan Terbanding secara langsung maupun melalui proses mediasi sebagaimana diamanatkan oleh pasal 154 ayat (1) RBg dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008, namun pada akhirnya ternyata tetap tidak berhasil (vide berita acara persidangan tanggal 21 April 2010 hal. 5);

(6)

Hal 6 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

- bahwa Pembanding dalam jawabannya membantah semua gugatan Terbanding, hanya saja terhadap gugatan angka 2 berupa 1 (satu) unit sepeda motor Merk Honda Supra 125 CC Nomor Polisi BL 3670 UL dinyatakan Pembanding dipakai oleh anak Pembanding dan Terban- ding (vide berita acara persidangan tanggal 05 Mei 2010);

- bahwa Pembanding selain mengajukan jawaban, telah pula mengaju- kan gugat rekonvensi sebagaimana dalam jawabannya tersebut;

- bahwa Terbanding tidak ada mengajukan bukti tertulis (vide berita acara persidangan tanggal 07 Juli 2010 hal. 14);

- bahwa Pembanding dalam menanggapi keterangan saksi I Terbanding mengakui sebagai harta bersama setentang 1 (satu) unit bangunan rumah di Lorong Famili Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat, Kota Langsa (vide berita acara persidangan tanggal 07 Juli 2010 hal.

16);

- bahwa saksi I Terbanding yang bernama Tgk. H. Ali bin Mat Din dalam keterangannya menyatakan, Pembanding dan Terbanding memiliki 1 (satu) unit rumah dan sebidang tanah di Lorong Famili Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat, Kota Langsa (vide berita acara persidangan tanggal 07 Juli 2010 hal. 15);

- bahwa saksi II Terbanding yang bernama Tgk. Bukhari bin Udin dalam keterangannya menyatakan, Pembanding dan Terbanding memiliki 1 (satu) unit rumah di Lorong Famili Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat, Kota Langsa, sedangkan sebidang tanah tempat yang sama saksi tidak mengetahuinya (vide berita acara persidangan tanggal 07 Juli 2010 hal. 17);

(7)

Hal 7 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

- bahwa majelis hakim tingkat pertama telah melakukan sidang setem- pat dan menemukan sebagai berikut :

1. 1 (satu) unit rumah permanen yang terletak di Jl. Prof. A. Majid Ibrahim Lr. Famili Gampong Matang Seulimeng Kecamatan Langsa Barat – Kota Langsa dengan ukuran 18,68 m x 7,10 m;

2. Sebidang tanah yang terletak di Jl. Prof. A. Majid Ibrahim Lr. Famili Gampong Matang Seulimeng Kecamatan Langsa barat – Kota Langsa dengan ukuran 20,15 m x 22.60 m;

3. Obyek sepeda motor merk Honda Supra Fit sudah tidak ada karena ditarik kembali oleh dealer Honda (vide berita acara persidangan tanggal 02 Maret 2011 hal. 33);

Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat banding memberikan per- timbangan hukum sebagaimana di bawah ini;

Menimbang, bahwa setentang tuntutan Terbanding angka 1, 4, 5, 6, 7 dan 8 dalam gugatannya dibantah oleh Pembanding, oleh karenanya kepada Terbanding wajib bukti;

Menimbang, bahwa Terbanding tidak ada mengajukan bukti tertulis dan hanya mengajukan bukti 2 (dua) orang saksi, yaitu Tgk. H. Ali bin Mat Din dan Tgk. Bukhari bin Udin;

Menimbang, bahwa saksi I Tgk. H. Ali bin Mat Din dalam kete- rangannya menyatakan, Pembanding dan Terbanding memiliki 1 (satu) unit rumah dan sebidang tanah di Lorong Famili Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat, Kota Langsa, dan saksi II Tgk. Bukhari bin Udin dalam keterangannya menyatakan, Pembanding dan Terbanding memiliki 1 (satu) unit rumah di Lorong Famili Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat, Kota Langsa, sedangkan sebidang tanah di Lorong Famili Gam-

(8)

Hal 8 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

pong Matang Seulimeng, Langsa Barat, Kota Langsa tidak mengetahui- nya, oleh karenanya yang mengetahui sebidang tanah di Lorong Famili Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat, Kota Langsa hanya saksi I;

Menimbang, bahwa menurut hukum, 1 (satu) orang saksi bukanlah saksi (unus testis nullus testis), oleh karenanya gugatan Terbanding angka 1, 4, 5, 6, 7 dan 8 tidak terbukti dan harus ditolak;

Menimbang, bahwa setentang gugatan Terbanding angka 2 (dua) berupa 1 (satu) unit sepeda motor Merk Honda Supra 125 CC Nomor Polisi BL 3670 UL sesuai dengan sidang setempat tanggal 02 Maret 2011 ternyata sudah tidak ada lagi karena telah ditarik kembali oleh Dealer Honda, oleh karenanya gugatan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa setentang gugatan Terbanding angka 3 (tiga) berupa 1 (satu) unit rumah di Lorong Famili Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat, Kota Langsa ternyata diakui oleh Pembanding dan penga- kuan yang dilakukan di depan hakim merupakan bukti lengkap, (vide Pasal 311 R.Bg), oleh karenanya gugatan tersebut harus dinyatakan terbukti;

Menimbang, bahwa majelis hakim tingkat pertama telah melak- sanakan pemeriksaan setempat terhadap obyek perkara tersebut, oleh karena itu ukuran rumah dalam putusan ini didasarkan kepada pemerik- saan setempat, yaitu ukuran 18,68 m x 7,10 m;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ter- sebut di atas, majelis hakim tingkat banding mengabulkan gugatan Ter- banding sebagian dan menolak serta menyatakan tidak dapat menerima selain dan selebihnya sebagaimana disebutkan dalam amar putusan ini;

(9)

Hal 9 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Terbanding dikabulkan sebagian, maka gugatan Terbanding agar harta bersama tersebut dibagi dua yaitu ½ (seperdua) untuk Pembanding dan ½ (seperdua) untuk Terbanding patut dikabulkan sebagaimana ketentuan Pasal 37 Undang- Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam dan sesuai dengan surat an-Nisa ayat 32 :



















Artinya : Bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan.

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding dan Terbanding telah ditetapkan mendapat ½ (seperdua) dari harta bersama dalam perkara a quo, maka menghukum Pembanding dan Terbanding untuk membagi dua harta bersama tersebut, apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang setempat dan hasilnya diserahkan kepada Pembanding dan Terbanding sesuai dengan bagiannya masing-masing;

Dalam Rekonvensi.

Menimbang, bahwa Pembanding dalam jawabannya mengajukan gugat rekonvensi sebagaimana dalam gugat rekonvensinya tersebut;

Menimbang, bahwa gugat rekonvensi Pembanding tersebut adalah setentang perkawinan, maka sesuai dengan penjelasan Pasal 49 Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama ternyata sejalan dengan gugatan pokok, oleh karenanya gugat rekonvensi tersebut dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa setentang tuntutan Pembanding dalam gugat rekonvensinya mengenai nafkah yang lalu sejak Januari sampai dengan 7

(10)

Hal 10 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

Desember 2009 kecuali bulan Agustus dan September atau selama 8 (delapan) bulan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), majelis hakim tingkat banding mempertimbangkannya seperti di bawah ini;

Menimbang, bahwa ternyata tidak terbukti bahwa Pembanding dapat diklasifikasikan sebagai isteri yang nusyuz, maka menurut Pasal 80 ayat (4) dan (5) Kompilasi Hukum Islam, Terbanding wajib membayar nafkah kepada Pembanding;

Menimbang, bahwa tentang besarnya nafkah yang wajib dibayar oleh Terbanding kepada Pembanding haruslah dipertimbangkan sesuai dengan kemampuan pihak Terbanding, hal ini sesuai dengan Firman Allah swt dalam Surat Ath-Thalaq ayat 7 :





























Artinya : Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut ke- mampuannya, dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.

Menimbang, bahwa Terbanding adalah seorang anggota TNI dan ternyata pada bulan Agustus dan September 2009, Terbanding membe- rikan nafkah kepada Pembanding sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan, oleh karenanya majelis hakim tingkat banding menetap- kan nafkah Pembanding sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perbulan untuk selama 8 (delapan) bulan yang jumlahnya Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah), dan menghukum Terbanding untuk membayarkan nafkah tersebut kepada Pembanding;

Menimbang, bahwa setentang tuntutan Pembanding dalam gugat rekonvensinya mengenai nafkah 3 (tiga) orang anak Pembanding dan Terbanding ternyata telah diputus dalam perkara yang lain, oleh karena- nya tidak dipertimbangkan;

(11)

Hal 11 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

Menimbang, bahwa setentang tuntutan Pembanding dalam gugat rekonvensinya nomor 4, 5, 6 dan 7, majelis hakim tingkat banding berpen- dapat tidak jelas, oleh karenanya tidak dapat diterima;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka gugat rekonvensi Pembanding dikabulkan sebagian dan dinyatakan tidak dapat diterima selain dan selebihnya;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan ter- sebut di atas, maka putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 80/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 20 April 2011 Miladiyah bertepatan de- ngan tanggal 18 Jumadil Ula 1432 Hijriyah tidak dapat dipertahankan dan karenanya harus dibatalkan dan dengan mengadili sendiri yang amarnya sebagaimana diuraikan di bawah ini ;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi.

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, semua biaya perkara untuk tingkat pertama dibebankan kepada Terbanding dan biaya tingkat banding dibebankan kepada Pembanding;

Mengingat Pasal-Pasal dari Peraturan Perundang-undangan serta ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ;

MENGADILI

Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima;

(12)

Hal 12 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

Membatalkan Putusan Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor : 80/Pdt.G/2010/MS-Lgs tanggal 20 April 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 18 Jumadil Ula 1432 Hijriyah;

Dengan mengadili sendiri : DALAM KONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Pembanding sebagian;

2. Menetapkan harta bersama Pembanding dan Terbanding berupa 1 (satu) unit rumah dengan ukuran 18,68 m x 7,10 m yang terletak di Jalan A. Majid Ibrahim Lorong Famili, Gampong Matang Seulimeng, Langsa Barat, Kota Langsa dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara dengan tanah Sulaiman

Sebelah Selatan dengan Lr. Famili Sebelah Barat dengan tanah Fadhil Sebelah Timur dengan tanah Nurlela

3. Menetapkan Pembanding dan Terbanding masing-masing memper- oleh ½ (seperdua) bagian dari harta bersama pada angka 2 di atas;

4. Menghukum Pembanding dan Terbanding membagi harta bersama pada angka 2 di atas, ½ (seperdua) bagian untuk Pembanding dan ½ (seperdua) bagian yang lain untuk Terbanding dan apabila tidak dapat dibagi secara natura, maka dijual dengan cara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang yang hasilnya dibagi dua antara Pembanbing dan Terbanding;

5. Menolak dan menyatakan tidak dapat menerima gugatan Pembanding untuk selain dan selebihnya ;

DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Pembanding sebagian;

(13)

Hal 13 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

2. Menetapkan nafkah Pembanding selama 8 (delapan) bulan sejumlah Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah), dan menghukum Terbanding untuk membayar nafkah tersebut kepada Pembanding;

3. Menyatakan tidak dapat menerima gugatan rekonvensi Pembanding untuk selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

 Menghukum Terbanding untuk membayar biaya perkara di tingkat pertama sebesar Rp 1.131.000,- (satu juta seratus tiga puluh satu ribu rupiah);

 Menghukum Pembanding membayar biaya perkara di tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Ha- kim Mahkamah Syar’iyah Aceh pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2011 Miladiyah bertepatan dengan tanggal 29 Dzulqa’dah 1432 Hijriyah oleh kami M. Ridwan Siregar, SH. Hakim Tinggi yang ditunjuk sebagai Ketua Majelis, Drs. Baidhowi HB. SH. dan Drs. H. Abd. Hamid Pulungan, SH.

MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota dan diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut yang didampingi para Hakim Anggota dan dibantu oleh Dra. Zakiah sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri pihak-pihak yang berperkara.

Hakim Anggota : Ketua Majelis,

dto dto

Drs. BAIDHOWI HB, SH. M. RIDWAN SIREGAR, SH.

dto

Drs. H. ABD. HAMID PULUNGAN, SH. MH.

Panitera Pengganti,

dto Dra. ZAKIAH

(14)

Hal 14 dari 14 hal Putusan Nomor : 91/Pdt.G/2011/MS-Aceh

Perincian Biaya Banding :

1. Materai ... Rp. 6.000,- 2. Redaksi ... Rp. 5.000,- 3. Leges ... Rp. 5.000,- 4. Biaya Proses ... Rp.134.000,- J u m l a h ... Rp. 150.000,-

---(seratus lima pulu ribu rupiah)---

Untuk salinan yang sama bunyinya Banda Aceh, 11 Nopember 2011 Wakil Panitera,

dto

DRS. MUHAMMAD YUSUF, SH

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang, bahwa keberatan Tergugat/Pembanding yang tidak dipanggil lagi menghadiri sidang untuk menyampaikan jawaban, ternyata majelis hakim tingkat pertama telah

Menimbang, bahwa mengenai objek perkara angka 5.2 5.4, 5.5 5.6, 5.7 ternyata waktu sidang decente objek tersebut semuanya ada, hanya batasnya saja yang berbeda

Menimbang, bahwa dengan pemberhentian Terbanding I semula Penggugat sebagai karyawan dari Turut Terbanding semula Turut Tergugat oleh Terbanding I semula Penggugat

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat Konpensi/Terbanding dinyatakan tidak dapat diterima, maka semua biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat Peradilan akan

Menimbang bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas banding perkara aquo serta putusan hakim tingkat pertama, Mahkamah Syar'iyah Aceh sependapat

Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara sidang Mahkamah Syar’iyah Langsa Nomor 21/Pdt.G/2013/MS-Lgs tanggal 14 Nopember 2013 M Penggugat Rekonvensi telah mengucapkan

Menimbang, bahwa terhadap gugatan harta bersama tersebut Majelis Hakim Tingkat Pertama telah mempertimbangkan dan memutus gugatan Pelawan/Pembanding dan menurut

Sebidang tanah di dusun Leupe Gampong Simpang Peut, Kecamatan Kuala Kabupaten Nagan Raya, seluas lebih kurang 365.5 9 (Tiga Ratus Enam Puluh Lima setengah)