• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR DETEKSI PENYAKIT BALITA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING - DEMPSTER SHAFER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM PAKAR DETEKSI PENYAKIT BALITA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING - DEMPSTER SHAFER"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

SISTEM PAKAR DETEKSI PENYAKIT BALITA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING - DEMPSTER SHAFER

TUGAS AKHIR

Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhamadiyah Malang

Oleh:

AGUS WARSENO 201110370311041

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

(2)

2

(3)

i

(4)

ii

(5)

iii

(6)

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Dengan segala puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan hidayah- NYA sehingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul:

“SISTEM PAKAR DETEKSI PENYAKIT BALITA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING - DEMPSTER SHAFER”

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan kedepan.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 21 Oktober 2015

Penulis

(7)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

LEMBAR PERSEMBAHAN ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi ... ... 3

1.5.1 Studi Pustaka ... 2

1.5.2 Desain Sistem ... ... 3

1.5.3 Implementasi Metode ... 4

1.5.4 Pengujian Sistem ... 4

1.5.5 Pembuatan Laporan ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka ... ... 6

2.2 Hasil Penelitian Terkait ... ... 6

2.3 Kecerdasan Buatan ... 6

2.4 Sistem Pakar ... 8

(8)

x

2.4.1 Konsep Dasar Sistem Pakar ... 8

2.4.2 Ciri-ciri Sistem Pakar ... 10

2.4.3 Orang Yang Terlibat dalam Sistem Pakar ... 11

2.4.4 Kategori Masalah Sistem Pakar ... 12

2.4.5 Kelebihan Sistem Pakar ... 13

2.5 Inferensi ... ... 15

2.6 Dempster Shafer ... 17

2.7 PHP ... 20

2.7.1 Keunggulan PHP ... 20

2.7.2 Scripth Dasar PHP ... 21

2.8 Penyakit Balita... 22

BAB III ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem ... 26

3.1.1 Analisa Permasalahan ... 26

3.1.2 Perancangan Alur Sistem ... 27

3.1.3 Analisa Algoritma Dempster Shafer ... 28

3.1.4 Analisa Aplikasi ... 37

3.1.5 Analisa Kebutuhan Fungsional... 37

3.2 Perancangan Sistem ... 38

3.2.1 Use Case Diagram ... 38

3.2.2 Use Case Skenario ... 38

3.2.3 Activity Diagram ... 43

3.2.4 Sequence Diagram ... 49

3.2.5 Perancangan Antarmuka ... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Lingkungan Pengembangan ... 57

4.2 Implementasi Aplikasi ... 58

4.2.1 Tampilan Halaman Utama ... 58

4.2.2 Tampilan Halaman Menu Diagnosa Penyakit Balita ... 59

4.2.3 Tampilan Halaman Hasil Diagnosa ... 60

4.2.4 Tampilan Halaman Login Administrator ... 61

4.2.5 Tampilan Halaman Kelola Gejala ... 62

4.2.6 Tampilan Halaman Tambah Gejala Baru ... 63

(9)

xi

4.2.7 Tampilan Halaman Kelola Penyakit ... 64

4.2.8 Tampilan Halaman Tambah Penyakit Baru ... 64

4.2.9 Tampilan Halaman Kelola Rule Inferensi ... 65

4.2.10 Tampilan Halaman Tambah Rule Inferensi Baru ... 66

4.2.11 Tampilan Halaman Tabel Kepurusan Diagnosa Penyakit Balita .. 66

4.2.12 Tampilan Halaman Laporan ... 67

4.2.13 Source code Inti Algoritma Dempster Shafer ... 68

4.2.14 Source code Inti Rule Inferensi ... 68

4.3 Pembahasan Pengujian Sistem ... 69

4.4 Pengujian Peritungan Sistem Dibandingkan dengan Perhitungan Manual 79 4.5 Pengujian Peritungan Sistem Dibandingkan dengan Diagnosa Dokter ... 82

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... ... 84

5.2 Saran ... 84

DAFTAR PUSTAKA ... 85 BIOGRAFI

(10)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Flowchart Sistem... 27

Gambar 3.2 Activity Diagram Entri Diagnosa ... 44

Gambar 3.3 Activity Diagram Create Data Gejala ... 44

Gambar 3.4 Activity Diagram Create Data Penyakit ... 45

Gambar 3.5 Activity Diagram Create Data Inferensi Rule ... 45

Gambar 3.6 Activity Diagram Update Data Gejala ... 46

Gambar 3.7 Activity Diagram Update Data Penyakit ... 46

Gambar 3.8 Activity Diagram Update Data Inferensi Rule ... 47

Gambar 3.9 Activity Diagram Delete Data Gejala... 47

Gambar 3.10 Activity Diagram Delete Data Penyakit ... 48

Gambar 3.11 Activity Diagram Delete Inferensi Rule ... 48

Gambar 3.12 Activity Diagram Delete Laporan ... 49

Gambar 3.13 Sequence Diagram Diagnosa ... 49

Gambar 3.14 Sequence Diagram Create Data Gejala ... 50

Gambar 3.15 Sequence Diagram Create Data Penyakit ... 50

Gambar 3.16 Sequence Diagram Create Data Inferensi Rule ... 50

Gambar 3.17 Sequence Diagram Updade Data Gejala ... 51

Gambar 3.18 Sequence Diagram Update Data Penyakit ... 51

Gambar 3.19 Sequence Diagram Update Data Inferensi Rule ... 51

Gambar 3.20 Sequence Diagram Delete Data Gejala ... 52

Gambar 3.21 Sequence Diagram Delete Data Penyakit ... 52

Gambar 3.22 Sequence Diagram Delete Inferensi Rule ... 52

Gambar 3.23 Sequence Diagram Laporan ... 53

Gambar 3.24 Layout Aplikasi Menu Diagnosa... 53

Gambar 3.25 Layout Aplikasi Hasil Diagnosa ... 54

Gambar 3.26 Layout Aplikasi Menu Manage Data ... 55

Gambar 3.27 Layout Aplikasi Menu Laporan ... 56

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Awal ... 58

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Menu Diagnosa Penyakit Balita ... 59

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Hasil Diagnosa Balita ... 60

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Login Administrator ... 61

(11)

xiii

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Kelola Gejala ... 62

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Kelola Penyakit ... 64

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Tambah Penyakit Baru ... 64

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Kelola Rule Inferensi ... 65

Gambar 4.10 Tambah Rule Inferensi Baru ... 66

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Tabel Keputusan Diagnosa Penyakit Balita . 66 Gambar 4.12 Tampilan Halaman Laporan ... 67

Gambar 4.13 Source Code Inti Algoritma Dempster Shafer ... 68

Gambar 4.14 Source Code Rule Inferensi ... 68

Gambar 4.14 Pengujian Gejala ... 69

Gambar 4.15 Pengujian Penyakit dan Saran Penanggulangan ... 71

Gambar 4.17 Pengujian Diagnosa ... 73

Gambar 4.18 Pengujian Hasil Diagnosa Pada Program ... 74

(12)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Kemampuan seorang pakar dengan sistem pakar ... 13

Tabel 2.2 Range Belief dan Plausability ... 18

Tabel 3.1 Tabel Keputusan Diagnosa Penyakit Balita... 28

Tabel 3.2 Aturan Kombinasi G1, G2 (P2) ... 31

Tabel 3.3 Aturan Kombinasi G1, G2, G5 (P2) ... 32

Tabel 3.4 Aturan Kombinasi G1, G2, G5, G8 (P2) ... 33

Tabel 3.5 Aturan Kombinasi G1, G2, G5, G8, G10 (P2) ... 34

Tabel 3.6 Aturan Kombinasi G1, G2 (P3) ... 35

Tabel 3.7 Aturan Kombinasi G1, G2, G5 (P3) ... 36

Tabel 3.8 Diagnosa ... 38

Tabel 3.9 Create Data Gejala ... 39

Tabel 3.10 Create Data Penyakit ... 39

Tabel 3.11 Create Data Inferensi Rule ... 40

Tabel 3.12 Update Data Gejala ... 40

Tabel 3.13 Update Data Penyakit ... 41

Tabel 3.14 Update Data Inferensi Rule ... 41

Tabel 3.15 Delete Data Gejala ... 42

Tabel 3.16 Delete Data Penyakit ... 42

Tabel 3.17 Delete Data Inferensi Rule ... 42

Tabel 3.18 Laporan ... 43

Tabel 4.1 Pengujian Gejala ... 70

Tabel 4.2 Pengujian Penyakit ... 72

Tabel 4.3 Pengujian Diagnosa Penyakit ... 73

Tabel 4.4 Tabel Keputusan Diagnosa Penyakit Balita ... 74

Tabel 4.5 Aturan Kombinasi G27, G28 (P6) ... 77

Tabel 4.6 Aturan Kombinasi G1, G2, G5 (P2) ... 78

Tabel 4.11 Pengujian Perhitungan ... 79

Tabel 4.12 Pengujian Diagnosa ... 82

(13)

xv

DAFTAR PUSTAKA

[1] Arhami, Muhammad. 2004. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi.

Yogyakarta.

[2] Broto, A. S. 2010. Perancangan dan Implementasi Sistem Pakar untuk Analisa Penyakit Dalam. Universitas Diponegoro. Semarang.

[3] Dhany, S. 2009. Perancangan Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit Anak.

Universitas Sumatera Utara. Medan.

[4] Gaol, S, D, Lumban. 2013. Sistem Pakar Mendeteksi Gizi Buruk Pada Balita Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor. Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 1, November 2013.

[5] Hakim, L. 2014. Rahasia Inti Master PHP dan MySQLi (improved). Lokomedia.

Yogyakarta.

[6] Jogiyanto, H.M., 2007. Pengenalan Komputer. Andi, Yogyakarta.

[7] Judarwanto, W. 2008. Deteksi dan Pencegahan Alergi Sejak Bayi. Children Allergy Center. Jakarta Pusat. http://my.greasy.com/wido25/alergi_ pada_bayi.html. Diakses pada tanggal 3 Juli 2015.

[8] Kurniawati, D, Pratama. 2014. Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus. Jurusan Teknik Informatika. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro, Semarang.

[9] Kusumadewi, Sri. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Graha Ilmu.

Yogyakarta.

[10] Listiyono, H. 2008. Merancang dan Membuat Sistem Pakar. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, Vol. XIII, No. 2, juli 2008, pp: 115-124.

[11] Pathirana, S., Kawabata, Masato dan Goonatilake, Rohitha. 2009. Study Of Potential Risk Of Dengue Disease Outbreak in Sri Lanka Using GIS and Statistical Modelling.

Jrural Trop Public Health 2009, VOL 8, pp: 8-17.

[12] Putri, P, Amanda dan Mustafidah, H. 2011. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Hati Menggunakan Metode Forward Chaining. JUITA ISSN: 2086-9398 Vol. I Nomor 4, Nopember 2011.

(14)

xvi

[13] Wicaksono, P. 2012. Rancang Bangun Expert System Diagnosa Penyakit Anak Menggunakan Metode Forward Chaining dan Backward Chaining. Universitas Siliwangi. Bandung.

[14] Sevani, N, Marimin, Sukonco, H. 2009. Sistem Pakar Penentuan Kesesuaian Lahan Berdasarkan Faktor Penghambat Terbesar (Maximum Limitation Factor) untuk Tanaman Pangan. JURNAL INFORMATIKA VOL. 10, NO. 1, MEI 2009: 23 – 31.

[15] Daniel, Virginia, G. 2010. Implementasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit Dengan Gejala Demam Menggunakan Metode Certainty Factor. JURNAL INFORMATIKA, VOLUME 6 NOMOR 1, APRIL 2010.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk dapat menunjukkan penguasaannya atas suatu Elemen Kompetensi, seorang calon Insinyur Profesional harus menunjukkan bahwa ia telah pernah melaksanakan dengan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah kebijakan hutang, current ratio, inflasi, dan suku bunga berpengaruh terhadap harga

B 188 KR Effects of Essential Oil Supplementation on in Vitro Digestibility and Rumen Fermentation Characteristics of Three Different

melakukan penelitian dengan mengambil judul “ PENGARUH RISIKO BISNIS, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS SERTA NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Berdasarkan Uraian diatas jelaslah bahwa pentingnya lembaga pembiayaan dalam meningkatkan penjualan, dengan adanya lembaga pembiayaan yang memberikan persyaratan

Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014 1... Himpunan Peraturan Gubernur Tahun 2014

Kegiatan lainnya yang mendukung pelaksanaan pembaharuan pada masyarakat Desa Mlatiharjo; (2) wawancara, yang dugnakan untuk mewawancarai kepala desa sebagai agen perubahan

Tekanan Fluida dipancarkan dengan kekuatan yang sama ke segala Tekanan Fluida dipancarkan dengan kekuatan yang sama ke segala Tekanan Fluida dipancarkan dengan kekuatan yang sama