• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN

MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh : Wahyudi Susilo 201110370311239

PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

(2)

i

LEMBAR PERSETUJUAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN METODE CERTAINTY FACTOR

BERBASIS WEB

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Wahyudi Susilo 201110370311239

Menyetujui,

(3)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN METODE CERTAINTY FACTOR

BERBASIS WEB

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Wahyudi Susilo 201110370311239

Menyetujui,

(4)

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : NAMA : WAHYUDI SUSILO NIM : 201110370311239

FAK./JUR : TEKNIK/INFORMATIKA

Dengan ini saya menyatakan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB” beserta seluruh isinya adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan karya tulis orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat penyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini maka saya siap menanggung segala bentuk resiko/sanksi yang berlaku.

Mengetahui, Malang, 19 April 2017

(5)

iv

Abstrak

kelapa sawit merupakan salah satu penyumbang devisa negara terbesar untuk indonesia khususnya wilayah Kalimantan yang sebagian besar ditanami pohon kelapa sawit seperti pada tanaman lainnya, tanaman kelapa sawit memiliki berbagai jenis penyakit. Orang yang memiliki pekebunan dalam tanaman kelapa sawit mungkin susah untuk mendeteksi penyakit dari gejela-gejala yang timbul dalam tanaman tersebut. Penelitian kali ini dibangun sebuah sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit pada tanaman kelapa sawit dengan menggunakan dua metode, yaitu metode forward chaining dan metode certainty factor. Peneliti akan menganalisa dengan metode forward chaining kemudian dihitung dengan algoritma certainty factor lalu diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman php (Hypertext Prepocessor). Hasil pengujian diperoleh bahwa sistem ini 80% mampu mendiagnosa penyakit pada tanaman kelapa sawit dengan menggunakan metode certainty factor dan forward chaining.

Kata kunci : Sistem pakar, Kelapa sawit, Certainty factor, Forward Chaining.

(6)

v

Abstract

Oil palm is one of the biggest foreign exchange earners for Indonesia, especially the Kalimantan region, which is mostly planted with oil palm trees as in other crops, oil palm plants have various types of diseases. People who have plantations in oil palm plants may find it difficult to detect the disease from the symptoms that occur in the plant. In this study, an expert system was built to diagnose diseases in oil palm plants using two methods, namely the forward chaining method and themethod certainty factor. Researchers will analyze with themethod forward chaining then calculated with thealgorithm certainty factor then implemented using the PHP programming language (Hypertext Prepocessor). The test results showed that 80% of the system was able to diagnose diseases in oil palm plants usingmethods certainty factor and forward chaining.

Keywords: Expert system, Oil palm, Certainty factor, Forward Chaining.

(7)

vi

LEMBAR PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Maka dari itu saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Allah Subhanahu wata’ala yang telah memberikan jalan dan kemudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir.

2. Nabi Muhammad SAW yang menuntun dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang yakni agama islam, dan mencotohkan untuk terus belajar dan berjuang.

3. Terima kasih saya ucapkan kepada keluarga saya terutama kedua orang tua saya Bapak Muyani dan Ibu Suciarsih yang telah mendidik, mendoakan dan memberikan support kepada saya. Tanpa beliau saya tidak akan menjadi seperti ini.

4. Terima Kasih saya ucapkan untuk Nurhaeni Ikas Dwi Jayanti S.Kep. Ns orang yang selalu menemani dan selalu mensupport saya sampai ijasah saya dapatkan. kepada saya.

5. Bapak Yufis Azhar, S.Kom., M.Kom, selaku pembimbing I yang selalu memberikan waktu banyak kepada saya untuk memberikan masukan dan motivasi dalam tugas akhir ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan.

6. Salam juga buat Anak Teknik Informatika Kelas E angkatan 2011.

7. Bapak Maskur, S.Kom., M.Kom, selaku pembimbing 2 yang bisa menyempatkan waktu meskipun ditengah kesibukan beliau tetap dapat memberikan masukan dan motivasi dalam tugas akhir ini sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan

8. Dosen penguji serta semua dosen teknik informatika yang sudah berjasa besar dalam mengajar, mendidik serta membimbing saya menjadi manusia yang berguna.

9. Semua Pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini.

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Segala puji syukur kehadirat allah SWT atas limpahan rahmat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING DAN METODE CERTAINTY FACTOR BERBASIS WEB”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Malang, 19 April 2017

Wahyudi Susilo

(9)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

LEMBAR PERSEMBAHAN ... ivi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... .1

1.1 Latar Belakang………..……….1

1.2 Rumusan Masalah………..………3

1.3 Tujuan Penelitian..………..………...4

1.4 Batasan Masalah………..……….….4

1.5 Metodologi Penelitian ………..………... 4

BAB II ... 6

LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Konsep Dasar Sistem Pakar ……….... 6

2.1.1 Definisi Sistem Pakar ... 6

2.1.2 Ciri-Ciri Sistem Pakar ... 8

2.1.3 Orang yang Terlibat dalam Sistem Pakar ... 8

2.1.4 Kategori Masalah Sistem Pakar ... 9

(10)

ix

2.1.5 Kelebihan Sistem Pakar ... 10

2.1.6 Kelemahan Sistem Pakar ... 12

2.1.7 Tahap-Tahap Membuat Sistem Pakar ... . 12

2.2 Kecerdasan Buatan……… 14

2.3 Metode Pengolahan Data………... 15

2.3.1 Metode Forward Chaining... 16

2.3.2 Tipe Sistem yang Dapat Dicari Dengan Forward Chaining ... 17

2.3.3 Kelebihan dan Kekurangan Forward Chaining ... 18

2.3.4 Metode Certainty Factor ... 19

2.3.5 Kelebihan dan Kekurangan Certainty factor ... 19

2.3.6 Metode Perhitungan Certainty factor ... 20

2.3.7 Rumus Proporsi ... 21

2.4 Penyakit Kelapa Sawit ...………...21

2.5 Basis Data (Database)....……….23

2.5.1 Basis Data Relasional (Relational Database) ... 24

2.5.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 25

2.5.3 Diagram Korteks (Context Diagram) ... 27

2.6 Web dan Pemrograman ..……….27

2.7 Skenario Pengujian ...……….28

BAB III ... 35

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 35

3.1 Analisa Sistem ………35

3.1.1 Alur Kerja Sistem ... 35

3.1.2 Pengumpulan Data ... 36

3.1.3 Perancangan Basis Pngetahuan ... 37

3.1.4 Pembentukan Aturan (Rule) Forward Chaining ... 39

3.1.5 Perhitungan Certainty Factor... 40

(11)

x

3.2 Desain Sistem dan Desain Pengguna ………42

3.2.1 Analisa Penguna ... 42

3.2.2 Deskripsi Sistem ... 42

3.2.3 Skenario Sistem ... 43

3.3 Perancangan Basis Data ...………..44

3.4 Perancangan Entity Relational diagram (ERD) .………47

3.5 Perancangan Diagram Konteks ...……….47

3.6 Perancangan Data Flow diagram (DFD) ...……….…………48

3.6.1 DFD Level 0 ... 49

3.6.2 DFD Level 1 Proses 2.0 Pengolahan Basis Data ... 51

3.6.3 DFD Level 1 Proses 4.0 Diagnosa ... 52

3.6.4 DFD Level 2 Proses 2.0 Pengolahan Data Gejala ... 53

3.6.5 DFD Level 2 Proses 2.2 Pengolahan Data Penyakit ... 54

3.7 Perancangan Struktur Menu ...……….…………55

3.8 Perancangan Antarmuka Aplikasi ... ...……….…………55

BAB IV ... 56

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 56

4.1 Implementasi Sistem .………..56

4.1.1 Kebutuhan Implementasi... 56

4.1.2 Implementasi Database ... 57

4.1.2.1 Tabel data_penyakit ... 57

4.1.2.2 Tabel data_gejala ... 58

4.1.2.3 Tabel data_basis_aturan ... 58

4.1.2.4 Tabel data_pengguna... 58

4.1.2.5 Tabel Diagnosa ... 59

4.1.2.6 Tabel Hasil Diagnosa dan Solusi ... 59

4.1.3 Implementasi Antar Muka ... 60

4.1.3.1 Implementasi Antar Muka Login ... 60

(12)

xi

4.1.3.2 Implementasi Menu Utama ... 61

4.1.4 Implementasi Rumus Certainty Factor ... 68

4.2 Pengujian Sistem .………69

4.2.1 Pengujian Perhitungan Manual ... 70

4.2.2 Pengujian Perhitungan Sistem ... 74

4.2.3 Kasus dan Pengujian Pakar ... 76

BAB V ... 79

PENUTUP ... 79

5.1 Kesimpulan………..…79

5.2 Saran………....79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penalaran Forward Chaining ... 18

Gambar 2.2 Basis Data dalam Sebuah Harddisk ... 24

Gambar 2.3 Simbol Entity ... 25

Gambar 2.4 Simbol Relationship ... 25

Gambar 2.5 Simbol Atribut ... 26

Gambar 2.6 Simbol Relasi 1 : 1 ... 26

Gambar 2.7 Simbol Relasi 1 : N ... 26

Gambar 2.8 Simbol Relasi N : N ... 26

Gambar 3.1 Alur Kerja Sistem ... 35

Gambar 3.2 Entity Relational Diagram (ERD) ... 47

Gambar 3.3 Diagram Konteks... 48

Gambar 3.4 DFD Level 0 ... 49

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses 2.0 Pengolahan Basis Data ... 51

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses 4.0 Diagnosa ... 52

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 2.1 Pengolahan Data Gejala ... 53

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 2.2 Pengolahan Data Penyakit ... 54

Gambar 3.9 Struktur Menu Sistem... 55

Gambar 3.10 Tampilan Awal Aplikasi ... 55

Gambar 4.1 Struktur Database ... 57

Gambar 4.2 Struktur Tabel Data Penyakit ... 57

Gambar 4.3 Struktur Tabel Data Gejala ... 58

Gambar 4.4 Struktur Tabel Data Basis Aturan ... 57

Gambar 4.5 Struktur Tabel Data Pemgguna ... 58

Gambar 4.6 Struktur Tabel Data Diagnosa ... 59

Gambar 4.7 Struktur Tabel Data Hasil Diagnosa dan Solusi ... 59

Gambar 4.8 Halaman Login ... 60

Gambar 4.9 Menu Data Gejala... 61

Gambar 4.10 Tambah Data Gejala ... 62

Gambar 4.11 Menu Data Penyakit ... 62

(14)

xiii

Gambar 4.12 Tambah Data Penyakit ... 63

Gambar 4.13 Data Basis Aturan ... 63

Gambar 4.14 Tambah Data Basis Aturan ... 64

Gambar 4.15 Menu Data Pengguna ... 64

Gambar 4.16 Tambah Data Pengguna ... 65

Gambar 4.17 Menu Diagnosa Gejala dan Penyakit ... 66

Gambar 4.18 Menu Hasil Analisa dan Selesai ... 67

Gambar 4.19 Menu Selesai (Logout) ... 67

Gambar 4.20 Rumus CF ... 68

Gambar 4.21 Rumus Proporsi ... 69

Gambar 4.22 Memilih Gejala Penyakit yang Diinputkan ... 74

Gambar 4.23 Hasil Penyakit yang Diketahui ... 75

(15)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Kemampuan Pakar dengan Sistem Pakar... 10

Tabel 2.2 Interpretasi Nilai CF... 21

Tabel 2.3 Perancangan Pengujian Contoh Kasus ... 28

Tabel 2.4 Contoh Gejala Tanaman Kelapa sawit ... 32

Tabel 2.5 Perhitungan Rumus CF ... 33

Tabel 3.1 Data Gejala ... 36

Tabel 3.2 Data Nilai Basis Pengetahuan ... 38

Tabel 3.3 Data Nilai Basis Data Forward Chining ... 39

Tabel 3.4 Karakteristik Pengguna ... 42

Tabel 3.5 Input Gejala ... 43

Tabel 3.6 Data Pakar ... 44

Tabel 3.7 Data Penyakit ... 45

Tabel 3.8 Data Gejala ... 45

Tabel 3.9 Diagnosa... 45

Tabel 3.10 Hasil Diagnosa dan Solusi ... 46

Tabel 4.1 Perhitungan Manual Menggunakan Metode Certainty Factor ... 70

Tabel 4.2 Perhitungan Rumus CF ... 71

Tabel 4.3 Perhitungan Rumus Proporsi ... 74

Tabel 4.4 Pengujian Akurasi Hasil Diagnosa Sistem dan Pakar ... 76

(16)

80

DAFTAR PUSTAKA

Agustinus, E.T.S., Mursito, A.T. & Sembiring, H .2013. Peningkatan Daya Serap Karbon Aktif Terhadap Ion Logam Hexavalent Chromium (CrVI) Melalui Modifikasi Dengan Cationic Surfactant (Earthylinediamine). Jurnal RISET Geologi dan Pertambangan 23 (1) :15–26.

Ariyanti, Mira., Maxiselly ,Yudithia ., Santi Rosniawaty., & Indrawan,Rachman A.

2019. Pertumbuhan kelapa sawit belum menghasilkan dengan pemberian pupuk organik asal pelepah kelapa sawit dan asam humat. E-journal 27(2) : 71-82

Badan pusat statistic. 2017. Statistic kelapa sawit Indonesia. Jakarta : CV dharma Putra

D. T. Yuwono, A. Fadlil dan Sunardi. 2017. Penerapan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor pada Sistem Pakar Diagnosa Hama Anggrek Coelogyne Pandurata. Ilmu Komputer 4 (2) : 136-145.

Fauzi, Yan., E. Yustina., Iman Satyawibawa dan Rudi H. 2012. Kelapa Sawit.

Penebar Swadaya. Jakarta Timur.

Format referensi artikel elektronik direkomendasi oleh www.bumn.go.id. Peluang

Dan Tantangan Produktivitas Kelapa Sawit.2011.

http://www.bumn.go.id/ptpn4/berita/1294, diperoleh 3 agustus 2011

Lubis, A.U. 2009. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia. Edisi 2.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan.

Yastita, et al .2012. “Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Manusia Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web”, Politeknik Valtex Riau, Jurnal Teknologi Informasi, Vol. 1, No. 1.

Madusari, S. 2016. Kajian Aplikasi Mikroorganisme Lokal Bonggol Pisang dan Mikoriza pada Media Tanam terhadap Karakter Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq). Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi. Bekasi.

(17)

81

Qomaruddin, M., Sudradjat, Adjat ., & Sopand, Robi. 2018. Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web Pada Toko 10S Pasar Grosir Setono.

Publikasi Jurnal & Penelitian Teknik Informatika 2 (2) : 105.

Rani, Sangeeta. 2014. Expert System of AI. International Journal of Current Engineering Technology 4 (5): 3380-3386.

Siradjuddin, Irsyadi. (2015) Dampak Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Perekonomian Wilayah Di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Agroteknologi 5 (2), 7-14.

Tambunan, Gevit R., Taringan, Uly M., & Lisnawita. 2013. Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit. Jurnal online agroekoteknologi 1(4), 1081-1082.

Tuswanto dan A. Fadlil,. 2017. Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Hama dan Penyakit Tanaman Bawang Merah menggunakan Certainty Factor. Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 1 (1) : 21-31.

Wigena, I.G.P., H. Siregar, Sudrajat, & S.R.P. Sitorus. 2015. Desain Model Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Plasma Berkelanjutan Berbasis Sitem Pendekatan Dinamis (Studi Kasus Kebun Kelapa Sawit Plasma Ptpn V Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau). Jurnal Agro Ekonomi. 27 (1): 81- 108.

Sharma, Tilotma., Navneet Tiwari, Deepali Kelkar. 2012. Study of Difference beetwen Forward and Backward Reasoning. International Journal of Emerging Technology and Advances Engineering (IJTAE) 2 (10): 271-273 Arhami, Muhammad. 2013. Konsep Dasar Sistem Pakar. Edisi 1. Yogyakarta :

ANDI

Bain, Khusnul Khotimah. 2013.Sistem pakar troubleshooting komputer dengan metode certainty factor menggunakan probabilitas bayesian. Program Studi Teknik Informatika, Universitas Trunojoyo, Jogjakarta.

(18)

81

C. Prof. Dr. Sri Mulyani. 2016. Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Bandung:

Abdi SisteMatika.

Dodi Harto. 2013. Vol : IV. Perancangan Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Pada Tanaman Semangka Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor. STMIK Budi Darma Medan

Akil, I.2017. Analisa Efektifitas Metode Forward Chaining Dan Backward Chaining Pada Sistem Pakar, 13 (1), 35–42.

Sihotang, Hengki Tamando. (2014). SISTEM Pakar Mendiagnosa Penyakit Kolesterol Pada Remaja Dengan Metode Certainty Factor ( Cf ) Berbasis Web 15(1), 16-23

T. Sutojo., Mulyanto E., & Vincent, Suhartono. 2011. Kecerdasaan Buatan, , Yogyakarta: Andi

. Indrajani. 2015. Database Design (Case Study All in One). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Afyenni, Rita. 2014. Perancangan Data Flow Diagram untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus pada SMA Pembangunan Laboratorium UNP), Jurnal Teknoif, Vol. 2 No. 1.

Daniel dan Virginia, G. 2010. Implementasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Penyakit dengan Gejala Demam menggunakan Metode Certainty Factor.

Jurnal Teknologi, vol 6 No.1 : Universitas Kristen Duta Wacana

Setyamidjaja, Djoehana.2006. Seri Budidaya Kelapa Sawit, Teknik Budi Daya, Panen, Pengolahan. Yogyakarta.

lly, Thomas and Begg, Carolyn. 2010. Database Systems A Practical Approach to Design, Implementation, and Management Fifth Edition. Boston: Pearson Education.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk tingkat rasionalitas penggunaan obat indikator peresepan WHO di tiap Puskesmas Kota Kendari pada parameter jumlah obat tiap resep yang mencapai standar adalah

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menghasilkan sebuah aplikasi sistem informasi akademik dalam rangka mendukung Aktivitas akademik pada SMAN 1 Kumai Kotawaringin

Pemerintah Diharap Komitmen Dorong PTN Menuju Kelas Dunia UNAIR NEWS – Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) sebagai anggota baru dari sebelas Perguruan

 Transformasi Laplace adalah metoda operasional yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan diferensial linier..  Dapat mengubah fungsi umum (fungsi

Dari perspektif kebaharuan, hadirnya Perdais ini bukan saja merupakan penguatan implementatif dari UU Nomor 13 Tahun 2012. Melainkan lebih merupakan

Hasil uji regresi logistik ordinal terhadap faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat alih fungsi lahan di Kabupaten Pandeglang menyatakan faktor yang berpengaruh secara

Metode ini dilakukan cara melakukan pengamatan untuk mengetahui peluang usaha distro kaos, daerah pemasaran dan kebutuhan masyarakat akan kaos yang bertema

Independently significant risk factors for coronary disease (non-fatal and fatal) during 28 years of follow-up were age, myocardial infarction in mothers, fathers, and siblings,