HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI RESENSI
DENGAN KEMAMPUAN MENULIS RESENSI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM
ARTIKEL ILMIAH
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)
IDRIANI YULIAPITRI NPM 11080129
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2016
REVIEW UNDERSTANDING CAPABILITY AND REVIEW WRITING CAPABILITY RELATIONSHIPS OF THE STUDENT OF XI IPA
AT SMAN 2 TILATANG KAMANG AGAM BY
Idriani Yuliapitri1, Silvia Marni, M.Pd2, Dra. Indriani Nisja, M.Pd3 1) Student of STKIP PGRI West Sumatra
2) 3) Lecturer Study Program of Indonesian Language and Literature Education of STKIP PGRI West Sumatra
ABSTRACT
This study is based by first, the lack of students understanding in writing the reviews. Second, the lack of student’s skills in writing review which looked out of the student difficulty to show ideas into written form. This study aimed to describe the relationship between review understanding capability and review writing capability relationship of the Student of XI IPA SMAN 2 Tilatang Kamang Agam.
This research is a quantitative research using correlational method. The population in this study was students of XI IPA at SMAN 2 Tilatang Kamang Agam in the academic year 2014/2015.
The sampling technique in this research is purposive sampling. The instrument used in this study is a test, which is an objective test and performance test. Data were analyzed using the correlation formula.
Based on the data analysis and discussion, we can conclude the following three points. First, the capability of students of XI IPA at SMAN 2 Tilatang Kamang Agam in understanding the reviews are in more than sufficient qualification with an average count of 71,33. Second, the capability of students of XI IPA at SMAN 2 Tilatang Kamang Agam in writing the reviews are in a good qualifying with an average count of 84,13. Third, there is a significant correlation between review understanding capabilities and review writing capabilities of the Student of XI IPA at SMAN 2 Tilatang Kamang Agam because the tcount (4,179) ≥ ttable (1,76).
Keywords: Review , Understanding ,Capability , Writing, Capability of of XI IPA at SMAN 2 Tilatang Kamang Agam
HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI RESENSI
DENGAN KEMAMPUAN MENULIS RESENSI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM
OLEH
Idriani Yuliapitri1, Silvia Marni, M.Pd2, Dra. Indriani Nisja, M.Pd3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pertama, kurangnya pemahaman siswa dalam menulis resensi. Kedua, kurangnya kemampuan siswa dalam menulis resensi yang terlihat dari sulitnya siswa menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antara kemampuan memahami resensi dengan kemampuan menulis resensi siswa kelas XI SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam tahun pelajaran 2014/2015. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, yaitu tes objektif dan tes unjuk kerja. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan tiga hal berikut. Pertama, kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam memahami resensi berada pada kualifikasi lebih dari cukup dengan rata-rata hitung sebesar 71,33. Kedua, kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam menulis resensi berada pada kualifikasi baik dengan rata-rata hitung sebesar 84,13. Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memahami resensi dengan kemampuan menulis resensi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam karena nilai thitung (4,179) ≥ ttabel (1,76).
Kata Kunci: Kemampuan, Memahami Resensi, Menulis, Resensi Siswa SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam
PENDAHULUAN
Harris dan Sipay (dalam Abdurahman dan Ratna, 2003:129) mengemukakan bahwa membaca adalah suatu proses yang kompleks yang di dalamnya melibatkan pengenalan dan pemahaman terhadap simbol-simbol tertulis dipengaruhi oleh keterampilan-keterampilan perseptual, keterampilan- keterampilan mengawa-kodekan, pengalaman-pengalaman, latar belakang bahasa, pikiran, dan kemampuan bernalar pembaca ketika mengartikan hal-hal yang telah dibacanya. Dalman (2013:5) menyatakan bahwa membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Hal ini berarti membaca merupakan proses`berpikir untuk memahami isi teks yang dibaca. Menurut Tarigan (2008:7), membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. Dalam hal ini, membaca adalah suatu usaha untuk menelusuri makna yang ada dalam tulisan. Logan (dalam Abdurahman dan Ratna, 2003:131) mengemukakan bahwa konsep-konsep kunci tentang hakikat membaca yaitu, (1) Membaca itu berakar dari pengalaman, (2) Membaca itu sesuatu yang kita lakukan tidak hanya dengan mata kita, kita harus merespon halaman yang dicetak pada tiga tingkat: menyebutkan arti kata, memahami isi, dan tingkat kreatif, (3) Membaca adalah mereaksi representasi grafik simbol-simbol bunyi dalam arti pengenalan dan pemahaman. (4) Membaca adalah kompleks. Hal ini dapat dibuktikan bahwa siapa pun yang telah mengajarkan membaca menyatakan bahwa mereka itu melibatkan respons- respons fisik, psikologis terhadap symbol-simbol abstrak yang disertai arti. (5) Membaca adalah suatu sarana untuk berkomunikasi. Melalui membaca kita dapat berkomunikasi dengan pikiran-pikiran pada waktu lampau dan pada saat ini, (6) Membaca adalah kreatifitas. Pembaca yang kreatif memerlukan keterampilan membandingkan, sintesis, kemampuan melihat hubungan, kemampuan menyimpulkan dan meramalkan.
Keterampilan membaca dan menulis merupakan salah satu aspek berbahasa yang paling penting. Keterampilan membaca dan menulis perlu mendapatkan perhatian yang lebih. Penguasaan kebahasaan memiliki pengaruh penting pada berterima tidaknya suatu tulisan bagi pembaca karena hanya dengan ekspresi verbal (satuan-satuan bahasa) penulis berkomunikasi. Kegiatan menulis dapat dilakukan berdasarkan bentuk atau jenis dan pada tujuan menulis itu sendiri. Salah satu bentuk tulisan tersebut yaitu resensi. Resensi merupakan bentuk tulisan yang berisi tentang baik dan buruknya suatu buku maupun karya (lukisan, film, teater). Dalam hal ini penulis memilih resensi karena resensi bisa memberikan gambaran tentang sebuah buku atau hasil karya yang baru diterbitkan. Sehubungan dengan itu melalui kegiatan menulis resensi siswa mampu memberikan pandangan dan pendapatnya tentang sebuah buku atau karya. Selain itu, mereka juga mampu menentukan baik dan buruk serta manfaat dari sebuah buku atau karya tersebut. Tarigan (2008:4) mengatakan bahwa antara membaca dengan menulis terdapat hubungan yang sangat erat. Apabila sesorang menuliskan sesuatu, maka prinsipnya ia ingin agar tulisannya dapat dibaca oleh orang lain, paling sedikit dapat dibaca sendiri.
Seseorang mampu menulis dengan baik karena adanya pengalaman luar yang diperoleh melalui membaca. Informasi-informasi yang diperoleh dalam membaca akan diekspresikan kembali dalam tulisan.
Menulis resensi merupakan salah satu standar kompetensi yang terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA khususnya kelas XI semester 1 dengan Standar Kompetensi (SK) 8 mengungkapkan informasi melalui penulisan resensi, dengan Kompetensi Dasar (KD) 8.2 mengaplikasikan prinsip-prinsip penulisan resensi. Menulis resensi merupakan suatu keterampilan menulis yang perlu ditingkatkan. Melalui kegiatan menulis resensi buku, siswa mampu menentukan baik dan buruknya suatu buku, serta bisa memberikan argumentasi terhadap buku tersebut sesuai dengan fakta-fakta.
Menurut Keraf (1994:274), resensi adalah suatu tulisan atau ulasan mengenai nilai sebuah hasil karya atau buku. Menurut Thahar (2008:92) resensi yakni, ulasan mengenai buku-buku baru (terbit) di koran dan majalah. Selanjutnya Thahar menjelaskan resensi tidak saja digunakan untuk menimbang atau melaporkan tentang sebuah buku yang baru terbit, melainkan kata resensi juga dipakai untuk resensi film, resensi pementasan drama, resensi pameran lukisan, resensi musik pop, dan lainnya. Menurut Dalman (2014: 165) resensi adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menilai baik tidaknya sebuah buku. Dalam hal ini, yang dinilai adalah keunggulan dan kelemahan buku (baik fiksi
maupun nonfiksi) sehingga orang merasa terpersuatif setelah membacanya. Di Indonesia, resensi sering juga diistilahkan dengan timbangan buku, tinjauan buku, bedah buku, dan sebagainya. Menurut Keraf (1994:274), tujuan menulis resensi sebuah buku adalah menyampaikan kepada pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya sastra patut mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak. Dalam hal ini, seorang peresensi perlu menguasai isi buku yang diresensinya sehingga dapat disampaikan apakah buku tersebut layak atau tidak untuk dinikmati oleh masyarakat. Oleh sebab itu, kelemahan dan kelebihan buku tersebut perlu disampaikan secara arif dan jujur.
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Dikatakan kuantitatif karena terdapat angka- angka. Menurut Arikunto (2006:12) penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, dimulai dari pengumpulan data, penafsiran data, dan terakhir ditampilkan hasilnya. Selanjutnya data dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan rumus.Metode yang digunakan adalah metode korelasional. Metode korelasional adalah metode yang digunakan untuk menjelaskan hubungan.
Sampel dalam penelitian ini hanya satu kelas yakni kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam yang berjumlah 21 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik Purposive Sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan atas strata, random, daerah, tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah tes. Tes yang dilakukan terdiri dari dua, yaitu tes memahami resensi dan tes keterampilan menulis resensi. Tes memahami resensi berupa tes objektif (pilihan ganda), sedangkan untuk tes keterampilan menulis resensi dipakai tes unjuk kerja yaitu tes keterampilan menulis resensi.
Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah sebagai berikut pertama, menjelaskan kepada siswa tentang resensi. Kedua, memberikan tes memahami resensi berupa tes objektif (pilihan ganda). Ketiga, memberikan tes unjuk kerja untuk menulis resensi yang telah ditentukan yaitu resensi buku kumpulan cerpen yang bejudul “Hujan Kepagian”. Sebelum tes kemampuan memahami resensi dilaksanakan, tes tersebut di konsultasikan dengan pembimbimbing dan diujicobakan terhadap 20 orang siswa kelas XI IPS 2 yang berada diluar sampel. Uji coba instrumen dilakukan agar data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Jumlah soal yang digunakan untuk meneliti kemampuan memahami resensi siswa yaitu sebanyak 40 butir soal.
Analisis data dilakukan dengan langka sebagai berikut. Pertama, melakukan penskoran terhadap tes objektif memahami resensi untuk jawaban yang benar diberi skor 1 dan jawaban yang salah diberi skor 0 (nol). Kedua, menentukan skor kemampuan menulis resensi berdesarkan indikator penilaian yang telah di tentukan. Ketiga, mengolah skor menjadi nilai kemampuan menulis resensi siswa dengan menggunakan rumus berikut.
N =
x S
maxSI SM
Keterangan:
N = tingkat penguasaan SM = skor yang diperoleh
SI = skor yang dicapai dalam suatu tes Smax = sakala yang digunakan 100%
Keempat, menentukan nilai rata-rata hitung kemampuan memahami resensi dan rata-rata hitung kemampuan menulis resensi. Menurut Nurgiantoro (dalam Abdurrahman dan Ratna, 2003:270) rumus yang digunakan sebagai berikut :
M =
N
FX
Keterangan:
M = mean (nilai hitung) F = frekuensi
X = skor
∑fx = jumlah skor yang diperoleh N = jumlah siswa
Kelima, mengelompokan hasil memahami resensi dan menulis resensi berdasarkan konvensi skala 10 berikut ini.
Keenam, melakukan pengujian normalitas data dan homogenitas. Uji normalitas. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Liliefors, yang dikemukakan oleh Sudjada (2005:466), dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Menyusun skor siswa yang terendah ke skor yang tertinggi 2) Skor mentah dijadiakan kebilangan baku menggunakan rumus:
s x
Zi Xi
den 1)
( 2
2
n n X X
Keterangan:
Zi= bilangan baku Xi = skor siswa ke i
x
= rata-rataS = simapangan baku
3) Untuk setiap bilangan ini menggunakan daftar peluang dengan menggunakan rumus F(Zi) = Z
≤ Zi
4) Menghitung harga S (Zi) yaitSu proporsi skor baku yang lebih kecil atau sama dengan Zi
dengan rumus:
banyaknya Zi ...… Zn yang ≤ Zi
5) Menghitung selisih F(Zi)- S(Zi) kemudian ditentukan harga mutlaknya.
6) Ambil harga paling besar diantara harga mutlaknyaselisih tersebut, misalkan dengan . Untuk menerima atau menolak dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf nyata α. Kriterianya adalah diterima jika maka sampel berdistribusi normal.
Ketujuh, melakukan uji homogenitas. Uji homogenitas variasi bertujuan untuk menyelidiki skor tes kemampuan pemahaman konsep siswa pada kedua variabel yang mempunyai variasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas variasi dapat dilakukan dengan uji F. Menurut Sudjana (2004:250) statistic uji F yaitu:
F=
Kriteria pengujiannya adalah: tolak hipotesis jika F≥ dengan di dapat dari daftar distribusi F dengan peluang sedangkan dengan derjat kebebasan dan masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut, sedangkan adalah tarafnyata.
Kedelapan, mengkorelasikan nilai kemampuan memahami resensi dengan nilai kemampuan menulis resensi dengan rumus berikut ini:
Rxy =
2 2 2 2
. .
.
y y
N x x
N
y x xy
N
Keterangan:
Rxy = Koefisien korelasi antara variabel x dan y N = Jumlah perkalian variabel x dan y
∑x = Jumlah kuadrat x
∑y = Jumlah kuadrat y
Z
i=
n s
S (Z
i) =
Kesembilan, melakukan pengujian hipotesis dengan rumus uji-t sebagai berikut :
1
22 r n t r
Keterangan:
t = besaran pengujian hipotesis n = jumlah sampel
r = koefesien korelasi
Hasil yang diperoleh kemudian ditafsirkan ke dalam t tabel untuk mengetahui valid atau tidaknya tes tersebut. Penafsiran ke dalam t tabel untuk menggunakan derajat kebebasan (dk) n-2 dan taraf kepercayaan 95%.
Kesepuluh, mengambil kesimpulan berdasarkan perbandingan antara t hitung dengan t tebel.
Kesebelas, membahas hasil analisis dan menyimpulkan hasil pembahasan.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Kemampuan Memahami Resensi Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam
Tabel 1. Kemampuan Memahami Resensi Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam
No Tingkat
Penguasaan Kualifikasi Frekuensi (Orang)
Persentase (%)
1 96-100% Sempurna 0 0.00
2 86-95% Baik Sekali 1 4.76
3 76-85% Baik 5 23.81
4 66-75% Lebih dari cukup 10 47.62
5 56-65% Cukup 5 23.81
6 46-55% Hampir Cukup 0 0.00
7 36-45% Kurang 0 0.00
8 26-35% Kurang Sekali 0 0.00
9 16-25% Buruk 0 0.00
10 0-15% Buruk Sekali 0 0.00
Total 21 100
Berdasarkan tabel 1 diperoleh gambaran bahwa kemampuan siswa memahami resensi buku dapat dikelompokkan menjadi empat kualifikasi. Pertama, siswa yang memperoleh kualifikasi baik sekali sebanyak 1 orang atau sebesar 4,76%. Kedua, siswa yang memperoleh kualifikasi baik sebanyak 5 orang atau sebesar 23,81%. Ketiga, siswa yang memperoleh kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 10 orang atau sebesar 47,62%. Keempat, siswa yang memperoleh kualifikasi cukup sebanyak 5 orang atau sebesar 23,82%. Lebih jelas kemampuan siswa memahami resensi buku digambarkan pada histogram berikut.
Gambar 7. Histogram Kemampuan Siswa Memahami Resensi Buku
Berdasarkan data kemampuan siswa memahami resensi buku, maka dapat diperoleh rata-rata hitung sebagai berikut.
Hasil analisa menunjukkan bahwa rata-rata hitung kemampuan siswa memahami resensi buku bernilai sebesar 71,33 dan termasuk dikualifikasi lebih dari cukup. Dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam sudah lebih dari cukup memahami resensi buku.
2. Kemampuan Menulis Resensi Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam
Tabel 2. Kemampuan Menulis Resensi Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam
No Tingkat Penguasaan Kualifikasi Frekuensi (Orang)
Persentase (%)
1 96-100% Sempurna 2 9.52
2 86-95% Baik Sekali 6 28.57
0 1 2 3 4 5 6 7 8
F re k u en si
Kualifikasi
Kemampuan Memahammi Resensi
3 76-85% Baik 6 28.57
4 66-75% Lebih dari cukup 7 33.33
5 56-65% Cukup 0 0.00
6 46-55% Hampir Cukup 0 0.00
7 36-45% Kurang 0 0.00
8 26-35% Kurang Sekali 0 0.00
9 16-25% Buruk 0 0.00
10 0-15% Buruk Sekali 0 0.00
Total 36 100
Berdasarkan tabel 2 diperoleh gambaran tentang kemampuan siswa menulis resensi. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa sebesar 100 sedangkan nilai terendah sebesar 66,67. Siswa yang memperoleh skor tertinggi sebanyak 1 orang atau sebesar 9,52%. Siswa yang memperoleh kualifikasi baik sekali sebanyak 6 orang atau sebesar 28,57%. Siswa yang memperoleh kualifikasi baik sebanyak 6 orang atau sebesar 28,57%. Siswa yang memperoleh kualifikasi lebih dari cukup sebanyak 7 orang atau sebesar 33,33%. Lebih jelas kemampuan siswa menulis resensi buku digambarkan pada histogram berikut.
Gambar 6. Histogram Kemampuan Siswa Menulis Resensi
Berdasarkan data kemampuan siswa menulis resensi buku, maka dapat diperoleh rata-rata hitung sebagai berikut.
0 1 2 3 4 5 6 7 8
F re k u en si
Kualifikasi
Pengelompokan Hasil Menulis Resensi
Berdasarkan Konvensi Skala 10
Hasil analisa menunjukkan bahwa rata-rata hitung kemampuan siswa menulis resensi buku bernilai sebesar 84,13% dan termasuk dikualifikasi baik. Dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam sudah mampu dengan baik untuk menulis resensi buku.
3. Hubungan Kemampuan Memahami Resensi dengan Kemampuan Memahami Resensi Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kemampuan memahami resensi berhubungan signifikan dengan kemampuan menulis resensi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa korelasi antara kemampuan memahami resensi dengan kemampuan menulis resensi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam memiliki nilai thitung (4,179)
> ttabel (1,73), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesisi alternatif diterima.
Hasil analisa menunjukkan rata-rata kemampuan memahami resensi yang diperoleh oleh siswa bernilai sebesar 71,33. Berdasarkan tes diketahui kemampuan siswa memahammi resensi data buku sudah dikategorikan lebih dari cukup. Nilai rata-rata hitung kemampuan siswa menulis resensi buku bernilai sebesar 84,13% dan termasuk dikualifikasi baik
PEMBAHASAN
1. Kemampuan Memahami Resensi Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam
Menurut Logan (dalam Abdurahman dan Ratna, 2003:131) mengemukakan bahwa membaca adalah mereaksi representasi grafik symbol-simbol bunyi dalam arti pengenalan dan pemahaman.
Kemampuan membaca dapat di ukur melalui tes kemampuan memahami resensi. Sampel pada tes ini adalah siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Tes kemampuan mmahami resensi tersebut terdiri atas 5 indikator yaitu sebagai berikut: (1) data buku, (2) pendahuluan, (3) keunggulan buku, (4) kelemahan buku, (5) penutup. Keempat indikator inilah yang digunakan untuk mengukur keterampilan memahami resensi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Pada masing-masing indikator yang menjawab benar diberi skor 1 dan yang menjawab salah diberi skor 0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan memahami resensi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam secara keseluruhan termasuk dalam kialifikasi lebih dari cukup dengan rata-rata hitung sebesar 71,33.
2. Kemampuan Menulis Resensi Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam
Kemampuan menulis resensi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam terdiri dari empat indikator yaitu sebagai berikut: (1) data buku, (2) pendahuluan, (3) tubuh resensi, (4) penutup. Pada masing-masing indikator diberi skor tertinggi 3 dan skor terendah 1. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan menulis resensi siswa kelas XI SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam secara keseluruhan tergolong ke dalam kategori baik. Rata-rata hitung kemampuan menulis resensi buku secara keseluruhan bernilai sebesar 84,13%.
3. Hubungan Kemampuan Memahami Resensi dengan Kemampuan Menulis Resensi Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang dilakukan diketahui bahwa kemampuan memahami resensi berhubungan signifikan dengan kemampuan menulis resensi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa korelasi antara kemampuan memahami resensi dengan kemampuan menulis resensi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam memiliki nilai thitung (4,179)
> ttabel (1,73), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesisi alternatif diterima.
KESIMPULAN
Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam diperoleh tiga kesimpulan. Pertama, kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam memahami resensi berada pada kualifikasi lebih dari cukup dengan rata-rata hitung sebesar 71,33. Kedua, kemampuan siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam menulis resensi berada pada kualifikasi baik dengan rata- rata hitung sebesar 84,13. Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan memahami resesnsi dengan kemampuan menulis resensi siswa kelas XI IPA SMA N 2 Tilatang Kamang Kabupaten Agam karena nilai thitung (4,179) ≥ ttabel (1,76).
SARAN
Berdasarkan temuan penelitian, pembahasan dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka ada beberapa saran dari peneliti sebagai berikut. Pertama,bagi sekolah semoga bisa memberikan buku bacaan dan mendorong siswa untuk lebih banyak membaca dan menulis. Kedua, diharapkan pada guru mata pelajaran Bahasa Indonesia selalu motivasi siswa untuk banyak membaca, dengan banyak membaca siswa akan lebih mudah dalam menulis. Selain itu dengan banyak membaca siswa akan banyak mempunyai referensi dan imajinasi untuk menulis. Ketiga, bagi siswa diharapkan lebih banyak membaca dan memahami buku bacaan yang di baca, dengan membaca menambah pengetahuan dan kosa kata. Keempat, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain yang akan meneliti tentang kemamapuan menulis resensi. Bagi peneliti yang akan meneliti pada tempat yang sama disarankan untuk mengaitkan variabel kemampuan yang lain dengan variabel kemampuan menulis.
KEPUSTAKAAN
Abdurrahman dan Ellya Ratna. 2003. (Bahan Ajar) “Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia”. Padang: FBSS UNP.
Agustina. 2008. (Bahan Ajar)“Pembelajaran Keterampilan Membaca”. Padang: FBSS UNP.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: Rajawali Pers.
. 2014. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Rajawali Pers.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA. Jakarta: UNP Press.
Emidar dan Ermanto. 2009. Bahasa Indonesia. Padang: UNP Press.
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Ikrar Mandiriabadi.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 1994. Menulis Merupakan Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.