• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA SWASTA

PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

ROMA TUA PASARIBU NIM. 7102141040

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR………i ABSTRAK………...iv ABSTRACT……….v

DAFTAR ISI ………...vi

DAFTAR TABEL………...xi

BAB I PENDAHULUAN………1

1.1. Latar Belakang Masalah………..1

1.2. Identifikasi Masalah………5

1.3. Pembatasan Masalah………5

1.4. Rumusan Masalah………6

1.5. Tujuan Penelitian……….6

1.6. Manfaat Penelitian………...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA………..7

2.1. Kerangka Teoritis………7

2.1.1. Media Audio Visual...7

2.1.2. Ciri-Ciri Media Audio Visual...9

2.1.3. Kriteria Pemilihan Media Audio Visual...9

2.1.4. Manfaat Media Audio Visual...11

2.1.5. Macam-Macam Media Audio Visual...12

2.1.6. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual...12

2.1.2. Hasil Belajar...13

2.2. Penelitian yang Relevan………..25

(7)

vii

2.4. Hipotesis……….29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN……….30

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian………..30

3.2. Populasi dan Sampel………...30

3.2.1. Populasi………30

3.2.2. Sampel………..30

3.3. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional……….31

3.3.1. Variabel Penelitian………31

3.3.1. Defenisi Operasional……….31

3.4. Rancangan Penelitian………...32

3.5. Prosedur Penelitian………...33

3.6. Teknik Pengumpulan Data………...34

3.6.1. Uji Tingkat Kesukaran Soal………...35

3.6.2. Daya Pembeda Tes………36

3.7. Teknik Analisis Data………38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………...43

4.1. Hasil Penelitian……….43

4.2. Analisis Data……….46

4.2.1. Uji Normalitas………...47

4.2.2. Uji Homogenitas………47

4.2.3. Uji Hipotesis………..48

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian………49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………..52

5.1. Kesimpulan ………..52

(8)

viii DAFTAR PUSTAKA

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Siswa………...4

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian………...32

Tabel 3.2. Indeks Kesukaran Soal……….36

Tabel 3.3. Tingkat Daya Pembeda Soal………37

Tabel 4.1. Tingkat Kesukaran Soal………...44

Tabel 4.2. Daya Pembeda Soal………..44

Tabel 4.3. Skor Rata-Rata dan Standar Deviasi Hasil Belajar Ekonomi Siswa………..46

Tabel 4.4. Uji Normalitas………..47

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai

edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi

yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan,

diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum

pengajaran dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya

secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan

pengajaran.

Fungsi media pendidikan dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya

sekedar alat peraga bagi guru, melainkan pembawa pesan-pesan informasi dan

pesan-pesan pembelajaran yang dibutuhkan peserta didik.

Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang didambakan

dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Dalam proses pembelajaran komponen

utama adalah guru dan peserta didik. Agar proses pembelajaran berhasil, guru

harus membimbing peserta didik sedemikian rupa sehingga mereka dapat

mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan struktur pengetahuan bidang

yang dipelajarinya. Untuk mencapai keberhasilan tersebut guru di samping harus

memahami sepenuhnya materi yang diajarkan, guru dituntut mengetahui secara

(11)

2

tersebut. Selanjutnya berdasarkan media yang dipilihnya guru diharapkan dapat

membantu peserta didik dalam mengembangkan secara efektif.

Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan demikian adalah penggunaan

media dalam proses belajar megajar. Karena fungsi media dalam kegiatan tersebut

disamping sebagai penyaji stimulus informasi, sikap dan lain-lain, juga untuk

meningkatkatkan keberhasilan dalam menerima informasi. Media juga berfungsi

untuk mengatur langkah-langkah kemajuan serta untuk memberikan umpan balik

pada proses belajar mengajar. Dengan menggunakan media pembelajaran tidak

terkesan membosankan bagi siswa dalam proses belajar mengajar, karena siswa

tidak hanya mendengarkan ceramah dari guru tetapi dengan menggunakan media

pembelajaran, siswa akan terdorong motivasi belajarnya serta memperjelas dan

mempermudah konsep dan mempertinggi daya serap atau retensi belajar siswa.

Briggs (dalam Sadiman, dkk, 2009:6) mendefinisikan media adalah segala

alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar.

Sedangkan audio visual adalah suatu peralatan yang dipakai oleh para guru dalam

menyampaikan konsep, gagasan, dan pengalaman yang ditangkap oleh indera

penglihatan dan pendengaran.

Media audio visual merupakan alat peraga yang bersifat dapat didengar

dan dilihat yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran yang

berfungsi memperjelas atau mempermudah dalam memahami materi pelajaran

(12)

3

Hasil belajar merupakan perwujudan akibat perubahan perilaku yang

dilakukan oleh usaha pendidikan. Kemampuan tersebut menyangkut domain,

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hasil belajar tampak sebagai terjadinya

perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan diukur dalam

bentuk perubahan pengetahuan sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat

diartikan terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik dibanding

dengan sebelumnya. Hasil belajar ini dapat dilakukan dengan mengamati

terjadinya perubahan tingkah laku tersebut setelah dilakukan penilaian. Dalam

proses perubahan ini siswa mempunyai peranan penting dalam perubahan tingkah

lakunya, sebab guru sebagai pendidik hanya berusaha bagaimana siswanya

mengalami perubahan baik tingkah laku maupun dari sisi intelektualitasnya.

Pada bidang studi ekonomi proses pembelajaran yang berlangsung masih

menggunakan pola pembelajaran konvensional yang cenderung menggunakan

metode ceramah dan tanya jawab.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis di SMA Parulian

2 Medan bahwa hasil belajar ekonomi siswa kelas XI selama ini ada yang tidak

tuntas dilihat dari nilai ulangan harian siswa dimana nilai siswa yang mencapai

kriteria ketuntasan minimal kurang dari 50% dari jumlah siswa, dimana kriteria

ketuntasan yang ditetapakan untuk mata pelajaran ekonomi adalah 75. Berikut ini

adalah data hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan Tahun

(13)

4

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Siswa

Kelas Siswa Sudah Memenuhi KKM Siswa Belum Memenuhi KKM Jumlah Siswa

Kelas XI-1 18 orang (37,5%) 30 orang (62,5%) 48 orang

Kelas XI-2 16 orang (33,33%) 32 orang (66,67%) 48 orang

Sumber : Daftar Nilai Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA Parulian 2 Medan

Pengalaman pembelajaran seperti di atas menumbuhkan pemikiran baru

bagaimana merancang sebuah pembelajaran yang dapat menumbuhkan motivasi

siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Muncul suatu

gagasan untuk mencari solusi masalah di atas untuk menemukan cara bagaimana

mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Bagaimana

memanfaatkan kemampuan tersebut agar mereka terus termotivasi dalam belajar

dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pencapaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar

merupakan tugas utama seorang pendidik. Salah satunya dengan menggunakan

media audio visual sebagai strategi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan adalah suatu strategi pembelajaran yang diharapkan sesuai bagi

(14)

5

Dengan pertimbangan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh penggunaan media audio visual

terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun

ajaran 2013/2014”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi identifikasi masalah :

1. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena mengalami

kebosanan saat proses belajar mengajar berlangsung di kelas

2. Guru dalam penyampaian materi pelajaran belum menggunakan media

pembelajaran yang tepat.

3. Hasil belajar siswa pada pelajaran ekonomi masih rendah dilihat dari

kriteria ketuntasan minimal pelajaran ekonomi

1.3 Pembatasan Masalah

Bertitik tolak pada identifikasi masalah dan keterbatasan yang dimiliki

peneliti, maka yang menjadi batasan dalam penelitian ini adalah

1. Media audio visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan

unsur gambar

2. Hasil belajar yaitu hasil yang dicapai siswa yang diukur dengan

(15)

6

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah

“Apakah ada pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar

ekonomi siswa kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun ajaran 2013/2014”

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

pengaruh penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar ekonomi siswa

kelas XI SMA Parulian 2 Medan tahun ajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

1. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan bahan masukan yang

bermanfaat mengenai pengaruh media pembelajaran audio visual terhadap

hasil belajar siswa.

2. Bagi guru, sebagai masukan dan informasi yang penting bagi guru untuk

menggunakan media pembelajaran audio visual dalam meningkatkan hasil

belajar siswa.

3. Bagi UNIMED, sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik

(16)

52 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media audio visual

diperoleh nilai rata-rata post test 81,87 dengan standar standar deviasi 8,54

dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode konvensional diperoleh

nilai rata-rata post test siswa sebesar 75,31 dengan standar deviasi 7,10.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa dengan

menggunakan media audio visual lebih tinggi dibandingkan dengan hasil

belajar siswa dengan menggunakan metode konvensional.

2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis untuk post test diperoleh nilai thitung

sebesar 3,58 dan ttabel 1,98 dengan taraf nyata α = 0,05. Dari hasil

perbandingan harga thitung dengan ttabel diperoleh hasil thitung > ttabel (3,58 >

1,98), sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan

signifikan penggunaan media audio visual terhadap hasil belajar siswa kelas

(17)

53

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan :

1. Bagi guru ekonomi hendaknya lebih mengembangkan potensinya dalam

memilih media pembelajaran yang menarik guna memberikan suasana dan

kondisi baru yang dapat merangsang minat dan kreativitas belajar siswa.

2. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya untuk guru ekonomi

diharapkan menggunakan media audio visual sebagai suatu alternatif

dalam mata ekonomi pada pokok bahasan ketenagakerjaan untuk

meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa

3. Peneliti lain perlu meneliti lebih lanjut dengan menggunakan media audio

visual dengan pokok bahasan yang lain agar dapat dijadikan studi

perbandingan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya mata

pelajaran ekonomi.

4. Bagi sekolah, agar lebih melengkapi perangkat pembelajaran di sekolah

untuk bisa dimanfaatkan oleh guru bidang studi di dalam proses belajar

mengajar, sehingga tujuan dari pembelajaran dapat tercapai dengan hasil

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Adi, Gunawan. 2008. Genius Learning Strategy, Petunjuk Praktis untuk Menerapkan Accelerated Learning. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosda Karya

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta

. 2009. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung : Yrama Widia

Djamarah, Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT Rineka Cipta

Hafni, Lia. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 11 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi

Jaliusril, dkk. 2012. Pengembangan Media Audio Visual Pembelajaran Lari Jarak Pendek Untuk Siswa SMP. Jurnal Tekno Pedagogi, Vol 2 No 1. Hal 1-21. No ISSN 2088-205X

Putra, dkk. 2013. Efektivitas Pembelajaran Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Dasar Menggunakan Media Audio Visual. Chemistry In Education, Vol 2 No 1. Hal 11-16. No ISSN 2252-6609

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta : Pustaka Belajar

Rahmawati, dkk. 2013. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Geometri Melalui Kepala Bernomor Terstruktur Berbantuan Media Audio Visual. Joyful Learning Journal, Vol 2 No 3. Hal 10-17. No ISSN 2252-6366

Romandona, dkk. 2012. Peningkatan Aktifitas dan Hasil Belajar Teknik Mekanik Otomotif Melalui Pemanfataan Audio Visual. Automotif Science and Education Journal, Vol 1 No 1. Hal 6-9. No ISSN 2252-6595

(19)

Sadiman, dkk. 2009. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Pers

Samdi. 2007. Methods, Media and Technology in Facilitating Learning. South America : Public Sector Capacity Development

Sudjana, Nana. 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Syaiful. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Syukur, Fatah. 2009. Teknologi Pendidikan. Semarang : Rasail

Yaqin, Muhammad. Pengertian Tentang Media Audio Visual.

http://blogsiyaqin.blogspot.com/2013/02/pengertian-tentang-media-audiovisual.html. (diakses tanggal 2 Mei 2014)

Gambar

Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Siswa……………………………………...4
Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Jarak yang ditempuh senyawa baik sampel maupun standar dari titik asal/jarak yang ditempuh pelarut dari titik asal= 0,925 dan pada UV tampak keduanya berpendar

chart ini dimulai dari penentuan dari fungsi bangunan yang akan didirikan, dalam hal. ini bangunan yang di rencanakan berfungsi

[r]

[r]

Pondasi eksisting didesain berdasarkan data sondir, sedangkan pada analisa penulis ditemukan bahwa data SPTlah yang menentukan sehingga terjadi perbedaan yang mencolok antara

[r]

Tabel 2.32 Beban Reaksi Perletakan Akibat Jurai dan Setengah Kuda-kuda 49 Tabel 2.33 Rekapitulasi Gaya Batang Kuda-Kuda Utama (KK1)

Suatu lingkungan yang buangan asap kendaraan bermotornya banyak maka kandungan logam Pb dalam udara juga tinggi misalnya di SPBU, maka pekerja SPBU akan menghirup udara kotor