• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK ORTHOREKTIFIKASI CITRA SATELIT SPOT5 DENGAN METODE HITUNG PERATAAN KUADRAT TERKECIL STUDI KASUS: SEMARANG, JAWA TENGAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TEKNIK ORTHOREKTIFIKASI CITRA SATELIT SPOT5 DENGAN METODE HITUNG PERATAAN KUADRAT TERKECIL STUDI KASUS: SEMARANG, JAWA TENGAH - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

TEKNIK ORTHOREKTIFIKASI CITRA SATELIT SPOT5 DENGAN

METODE HITUNG PERATAAN KUADRAT TERKECIL

STUDI KASUS: SEMARANG, JAWA TENGAH

Atriyon Julzarika

(Alumni Teknik Geodesi dan Geomatika UGM) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Jl. LAPAN No. 70 Pekayon, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur 13710

Email: verbhakov@yahoo.com

INTISARI

Pada pekerjaan survei dan pemetaan sangat mementingkan kualitas akurasi dan presisi. Permasalahan tersebut banyak ditemui dalam bidang penginderaan jauh terutama dalam koreksi geometrik secara orthorektifikasi pada citra satelit. Permasalahan orthorektifikasi akan menjadi sangat penting dalam pemetaan skala tinggi (>1:5000) atau menggunakan citra satelit resolusi tinggi. Secara konsep, hal ini sama dengan proses orthorektifikasi foto udara miring (oblique). Semua citra satelit memiliki masalah dalam pemotretan sehingga menghasilkan citra yang tidak ortho. Citra yang dipotret nadir pun hanya memenuhi syarat ortho (+ 1,50). Penelitian ini mengkaji cara orthorektifikasi pada citra SPOT5 wilayah Semarang dengan metode hitung perataan kuadrat terkecil. Satelit SPOT5 memiliki resolusi spasial 2,5 m. Satelit SPOT2, SPOT4, SPOT5 bisa melakukan pemotretan dengan kemiringan sampai 300 sehingga citra yang dihasilkan dalam bentuk oblique image. Metode hitung perataan kuadrat terkecil ini menggunakan persamaan Kolinear dengan kondisi Polynomial Orde 2 (horizontal) dan nilai tinggi diperoleh dari Digital Terrain Model (DTM). Hitung perataan digunakan untuk menghitung penurunan model ortho citra sehingga akan diperoleh nilai parameter baru yang digunakan pada persamaan kolinear untuk rektifikasi. Hasil orthorektifikasi ini diuji dengan cara tumpang tindih (overlay) terhadap peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) skala 1:25.000 dan survei lapangan. Citra SPOT5 orthoimage ini bisa meng-update peta RBI skala 1:25.000 bahkan bisa digunakan untuk pemetaan skala > 1:5000.

Referensi

Dokumen terkait

MENYALURKAN HOBY ATAU BAKAT SI BUAH HATI // MESKIPUN DENGAN BIAYA YANG DIBILANG MAHAL / ORANG TUA SERTA MERTA RELA DEMI. PENYALURAN BAKAT TERPENDAMNYA // BERAWAL DARI HUBUNGAN

Appendix 2: Respondents' answers on the Questionnaire (examples) Appendix 3: Respondents' answers (typed per-question), examples Appendix 4: Maps of Questions in the

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana (S1) pada Jurusan Teknik Sipil. Fakultas Teknik

Dalam rangka memenuhi Tugas Akhir Skripsi Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, bersama ini saya mohon kesediaan

USD-HKTI Galakkan Konservasi Lingkungan Wisuda STISIPOL Kartika

Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa jarak tanam pada sistem tumpang sari nyata meningkatkan jumlah tongkol pertanaman, bobot kering akar dan tajuk jagung, tinggi tanaman

pemerintah belanda dan kraton yogyakarta 250 tahun yang lalu //Setelah Indonesia merdeka maka bangunan di area benteng vredeburg dikuasai Kodam VII diponegoro//tanah dan bangunan

Penelitian tumpang sari jagung dan kedelai telah banyak dilaporkan, pengaturan jarak tanam dengan kepadatan populasi yang lebih rendah meningkatkan hasil berat kering dan indeks