Kartu Data Analisis
No Kartu: 02 Hari/Tanggal : Kamis, 19 Juni 2014
Waktu : 19.08 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 1
...
O1 : Nomor saya ambil dari siapa Tentang apa
X : Dapat dari teman saya, Hani. O1 : Tentang orang asing
X : Sosiolinguistik. Tentang Language Choice O1 : your resea rch
X : yaa. Judulnya Pemilihan Bahasa oleh Mahasiswa Asinh
…
No Kartu: 01 Hari/Tanggal : Kamis, 19 Juni 2014
Waktu : 19.08 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 1
X : Hai, Ramin. I am Indi from Indonesian major, UPI. I need your help for my research. Can you help me? :D
O1 : semester berapa X : semester 8
…
Setting‘latar’ Aplikasi WhatsApp
Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang pertama)
End‘tujuan’ X ingin meminta bantuan pada O1 untuk membantu penelitiannya. X menggunakan kode bahasa Inggris.
Act‘topik/urutan tutur’ X memperkenalkan diri dan bertanya mengenai kesediaan O1 untuk membantu peneltiannya menggunakan kode bahasa Inggris.
O1 menjawab dengan pertanyaan menggunakan kode bahasa Indonesia
Key‘cara’ Dengan singkat
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa tulisan melalui media WhatsApp dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Setting‘latar’ Aplikasi WhatsApp
Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang pertama)
End‘tujuan’ O1 bermaksud menanyakan dua hal, yaitu dari mana X mendapatkan nomor O1 dan menanyakan tentang penelitian
Act‘topik/urutan tutur’ O1 bertanya kepada X, dari mana X mendapatkan nomornya dan tentang penelitian. X menjawab bahwa ia mendapatkan nomor O1 dari temannya bernama Hani dan peneltiannya tentang Language Choice
Key‘cara’ Dengan singkat
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa tulisan melalui media WhatsApp dengan menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 03 Hari/Tanggal : Kamis, 19 Juni 2014
Waktu : 19.08 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 1
X : Iya betul Mau?
O1 : dekat jam sostek? Bisa inshaallah …
Setting‘latar’ Aplikasi WhatsApp
Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang pertama)
End‘tujuan’ X bermaksud menanyakan kesanggupan O1 menggunakan kode dalam bahasa Indonesia. A bermaksud memastikan letak.
Act‘topik/urutan tutur’ X menanyakan kesanggupan O1. O1 bertanya untuk memastikan letak. Key‘cara’ Tidak teridentifikasi
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa tulisan melalui media WhatsApp dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Turki.
percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 04 Tanggal : 20 Juni 2014
Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 2
X : Asalnya dari mana? O1 : Saya asal dari Turki X : Turki.
…
Setting‘latar’ Rumah makan Ampera Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang pertama)
End‘tujuan’ X bermaksud menanyakan dari negara mana O1 berasal.
Act‘topik/urutan tutur’ X bertanya kepada O1 dari mana asalnya menggunakan kode dalam bahasa Indonesia O1 menjawab bahwa dia berasal dari Turki menggunakan kode dalam bahasa Indonesia Key‘cara’ Dengan santai dan keras
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 05 Tanggal : 20 Juni 2014
Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 2
…
X : (tertawa) tinggal di Indonesia sudah lama?
O1 : Saya tinggal di Indonesia tiga tahun setengah. Eee, lima. Satu semester saya belajar bahasa Indonesia.
…
Setting ‘latar’ Rumah makan Ampera
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang kedua)
Act ‘pesan’ X bertanya kepada O1, apa O1 sudah lama tinggal di Indonesia.
O1 menjawab bahwa ia tinggal di Indonesia sudah tiga setengah tahun.
Key ‘cara’ Dengan santai dan keras
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi
No Kartu: 06 Tanggal : 20 Juni 2014
Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 2
…
X : Ya ya. Tapi baru bisa bahasa Indonesianya berarti setelah datang ke Indonesia?
O1 : Yes, setelah. Saya belajar bahasa Indonesia, Apa kabar? atau semuanya di Indonesia.
…
Setting ‘latar’ Rumah makan Ampera
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ X bermaksud menanyakan sejak kapan O1 bisa berbahasa Indonesia. O1 memberi jawaban atas pertanyaan dari X.
Act ‘pesan’ X bertanya kepada O1, bahwa O1 baru bisa bahasa Indonesia setelah datang ke Indonesia. O1 menjawab bahwa ia belajar bahasa Indonesia di Indonesia. O1 menggunakan kode dalam bahasa Indonesia dengan menyelipkan kata dalam kode bahasa Inggris (campur kode).
Key ‘cara’ Dengan santai dan keras
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini
No Kartu: 07 Tanggal : 20 Juni 2014 Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 2
…
O1 : Di Indonesia ada. Terus tropical seperti … jus apa ini, jus alpukat, jus campuran, es campuran. Tapi di Turki nggak ada. Nggak ada dan untuk di tourism kota-kota ada tapi mahal banget. Di sini, misalnya mangga, mango
misalkan lima ribu, sepuluh ribu, di sana minimum lima puluh ribu.
X : Mahal sekali ya. Berarti di Indonesia menurut Ramin, murah-murah?
O1 : ee murah ee tapi, tidak semuanya.
…
Setting ‘latar’ Rumah makan Ampera.
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ O1 bermaksud menjelaskan aneka jus dan menerangkan perbandingan harga jus di Indonesia dan Turki. X bermaksud menanyakan apa harga di Indonesia murah-murah.
Act ‘pesan’ O1 menjelaskan aneka jus dan menerangkan perbandingan harga jus di Indonesia dan Turki. O1 menggunakan kode dalam bahasa Indonesia dengan menyelipkan beberapa kode dalam bahasa Inggris (campur kode).
X menanyakan apa harga di Indonesia murah-murah.
Key ‘cara’ Dengan santai dan keras.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 08 Tanggal : 20 Juni 2014
Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 2
…
X : oh iya? O1: tapi…
Y : silahkan. (menaruh dua mangkuk es campur)
O1 : makasih. Tapi di Turki eee, pisang untuk orang ee orang kaya.
X : di Turki buat orang kaya (tertawa)
…
Setting ‘latar’ Rumah makan Ampera
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang pertama)
End ‘tujuan’ O1 bermaksud menceritakan tentang perbedaan buah pisang di Indonesia dengan di Turki. X bermaksud menanggapi apa yang dibicarakan O1.
Y bermaksud memberikan pesanan dan mempersilahkan X dan O1 untuk meminumnya.
Act ‘pesan’ A menceritakan tentang perbedaan buah pisang di Indonesia dengan di Turki.
Y menaruh dua mangkuk es campur sambil memersilahkan. O1 mengucapkan terima kasih. X menanggapi cerita dari O1.
O1, X, dan Y menggunakan kode dalam bahasa Indonesia.
Key ‘cara’ Dengan santai dan keras.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 09 Tanggal : 20 Juni 2014
Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 2
…
O1 : ya untuk orang kaya. X : kenapa?
O1 : Karena di Turki mahal, satu kilo lima puluh ribu, di sini cuman lima ribu.
sendiri ada tapi kecil sekali, jelek.
…
Setting ‘latar’ Rumah makan Ampera
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ O1 bermaksud bercerita mengenai pisang. X bermaskud menanggapi cerita O1 dengan tertawa. O1 bermaksud menerangkan kondisi pisang di Turki.
Act ‘pesan’ O1 bercerita bahwa pisang di Turki hanya bisa dimakan orang kayak arena harganya yang mahal.
X menanggapi cerita O1 dengan tertawa.
O1 menerangkan kondisi pisang di Turki. O1 melakukan campur kode bahasa Inggris.
Key ‘cara’ Dengan santai dan keras.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 10 Tanggal : 20 Juni 2014
Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 2
…
O1 : Misalnya ini teh tawar, di Turki ada, tapi di Turki harus sangat panas.
X : harus sangat panas.
O1 : yes, ini pake es bisa di Indonesia, atau pake susu bisa.
X : Oh ya.
…
Setting ‘latar’ Rumah makan Ampera
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang pertama)
End ‘tujuan’ O1 bercerita mengenai perbedaan cara penyajian teh di Indonesia dan Turki.
X bermaksud menanggapi cerita dari O1
Act ‘pesan’ O1 menerangkan bahwa teh tawar di Turki harus disajikan dengan sangat panas.
X bermaksud menegaskan cerita dari O1.
disajikan dengan menambahkan es atau susu.
Key ‘cara’ Dengan santai dan keras.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 11 Tanggal : 20 Juni 2014
Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 2
…
O1 : Tapi di Turki. Air putih, air dingin boleh. Tapi di Turki never, tidak bisa.
X : tidak bisa.
…
Setting ‘latar’ Rumah makan Ampera
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang pertama)
End ‘tujuan’ O1 bercerita mengenai air putih di Turki. X bermaksud menanggapi cerita dari O1.
Act ‘pesan’ O1 menerangkan bahwa air putih yang dingin di Turki tidak ada.
X bermaksud menanggapi cerita dari O1.
Key ‘cara’ Dengan santai dan keras.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 12 Tanggal : 20 Juni 2014
Waktu : 15.00 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 2
…
O1 : makanan-makanan Turki kerasa susah. X : Kenapa?
O1 : Susah sekali, di sana. Di sini paling susah padang, nasi pandang. Tapi di Turki, paling minimum makanan satu jam.
O1: hiji, hiji jam. X : ahahaha hiji jam.
O1: hiji jam. Karena Turki ada eee tiga jam, dua jam. Dua jam tiga jam normal luar biasa. Sarapan kita pake, tidak pake nasi. Di Turki nggak ada nasi. Tapi ada ini, keju, madu. Keju, madu sama roti.
…
Setting ‘latar’ Rumah makan Ampera Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O1 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ O1 bercerita mengenai pembuatan masakan Turki yang membutuhkan waktu lama.
X bermaksud menanggapi cerita O1.
Act ‘pesan’ O1 menerangkan bahwa membuat makanan Turki terasa susah.
X menanyakan sebab susahnya pembuatan makanan Turki.
O1 menerangkan bahwa pembuatan makanan Turki memakan waktu minimal satu jam.
O1 melakukan campur kode bahasa Sunda.
Key ‘cara’ Dengan santai dan keras.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia dan bahasa Sunda.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 13 Tanggal : 27 Juni 2014
Waktu : 14.15 WIB
Cuplikan tuturan dari
peristiwa tutur 3
O1 : berapa ini, pak? Z : lima ratus
…
Setting ‘latar’ Rumah makan Ampera
Participant ‘partisipan’ O1 (objek penelitian yang pertama) Z (bapak tukang foto kopi)
End ‘tujuan’ O1 bermaksud menanyakan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa foto kopi Z bermaskud menjawab pertanyaan dari O1.
Act ‘pesan’ O1 menanyakan biaya yang harus dibayar atas jasa foto kopinya.
Key ‘cara’ Dengan sopan.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan kode bahasa Indonesia.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan orang yang lebih tua, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 13 Tanggal : 22 Juni 2014
Waktu : 16.56 WIB
Cuplikan tulisan dari
peristiwa tutur 1
X : Assalamualaikum. Hai, Mirat. I am Indi from Indonesian major, UPI. I need your help for my research. Can you help me? O2 : Walaikumsalam Indi. What kind of help you
need?
…
Setting ‘latar’ Aplikasi percakapan WhatsApp Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O2 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ X ingin meminta bantuan pada O2 untuk membantu penelitiannya.
O2 bermaskud menanggapi dan menanyakan bantuan apa yang dibutuhkan oleh X.
Act ‘pesan’ X memperkenalkan diri dan bertanya mengenai kesediaan O2 untuk membantu peneltiannya. O2 menjawab pesan menggunakan bahasa Inggris.
Key ‘cara’ Dengan singkat
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa tulisan lisan dengan menggunakan kode bahasa Inggris.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 14 Tanggal : 22 Juni 2014
Waktu : 16.56 WIB
Cuplikan tulisan dari
peristiwa tutur 1
…
X : I need to record your speech when you chat with each other Sorry before, can you speak
X : Oke, apa kamu kkn? O2: Ga. Emang kenapa?
…
Setting ‘latar’ Aplikasi percakapan WhatsApp Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O2 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ X bermaksud menerangkan apa yang dibutuhkan dan bertanya apakah O2 dapat berbahasa Indonesia, lalu X bertanya apa O2 sedang KKN atau tidak.
O2 bermaskud menjawab pertanyaan dari X.
Act ‘pesan’ X menerangkan apa yang dibutuhkan dan bertanya apakah O2 dapat berbahasa Indonesia. X menjawab bahwa dia bisa berbahasa Indonesia.
X dan O2 menggunakan kode bahasa Inggris, X melakukan campur kode bahasa Indonesia. Keduanya melakukan alih kode ke kode bahasa Indonesia.
X menanyakan apa O2 sedang KKN atau tidak. O2 menjawab bahwa dia tidak KKN.
Key ‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa tulisan lisan dengan menggunakan kode bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 15 Tanggal : 22 Juni 2014
Waktu : 16.56 WIB
Cuplikan tulisan dari
peristiwa tutur 1
…
X : Oh gitu. Jadi kamu bisa bantu ga? :D O2: Oke weh lah
Besok aku ke kampus Kalo bisa ketemu
…
Setting ‘latar’ Aplikasi percakapan WhatsApp
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
End ‘tujuan’ X bermaksud menanyakan kesanggupan O2 untuk membantu X.
O2 bermaksud menyanggupi permintaan X.
Act ‘pesan’ X menanyakan apa O2 mau membantu X.
O2 menyanggupi dengan mengajak X untuk bertemu.
Percakapan ini menggunakan kode bahasa Indonesia. O2 menyisipkan kode bahasa Sunda.
Key ‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa tulisan lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 16 Tanggal : 23 Juni 2014
Waktu : 09.39 WIB
Cuplikan tulisan dari
peristiwa tutur 2
X : Kamu udah di kampus? :D O2: Belum. Ini mau ke sana.
…
Setting ‘latar’ Aplikasi percakapan WhatsApp Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O2 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ X ingin bertanya apa O2 sudah berada di kampus.
O2 ingin menjelaskan bahwa ia belum di kampus dan baru akan ke kampus.
Act ‘pesan’ X menanyakan apa O2 sudah berada di kampus. O2 ingin menjelaskan bahwa ia belum di kampus dan baru akan ke kampus.
Percakapan ini menggunakan kode bahasa Indonesia.
Key ‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa tulisan lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
No Kartu: 17 Tanggal : 23 Juni 2014 Waktu : 12.35 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 3
...
X : Di mana? O2: Nggak jadi.
…
Setting ‘latar’ Media komunikasi telepon
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O2 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ X ingin menanyakan keberadaan O2
O2 ingin menyampaikan kalau pertemuan tidak jadi dilaksanakan saat itu.
Act ‘pesan’ X menanyakan keberadaan O2
O2 menyampaikan bahwa pertemuan saat itu tidak jadi terlaksana.
Percakapan ini menggunakan kode bahasa Indonesia.
Key ‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 18 Tanggal : 23 Juni 2014
Waktu : 12.35 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 3
…
X : Nggak jadi?
O2: tadi aku harus ke..iya. tadi aku harus ke imigrasi ada kabar mendadak. Maaf ya. X : hmm oke ya, gapapa. Tapi lain kali bisa ketemu? Besok mungkin?
O2: iya besok, bisa lah inshallah.
…
Setting ‘latar’ Media komunikasi telepon
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O2 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ X ingin menanyakan sebab mereka tidak jadi bertemu saat itu.
Act ‘pesan’ X menanyakan sebab mereka tidak jadi bertemu saat itu.
O2 menjelaskan bahwa ia ada panggilan mendadak yang mengharuskan ia pergi ke imigrasi.
Percakapan ini menggunakan kode bahasa Indonesia.
Key ‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Turki.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 19 Tanggal : 23 Juni 2014
Waktu : 12.35 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 3
…
X : o iya. Ya udah, besok ke kampus Miratnya? O2: sebenarnya nggak, tapi kalau ini, buat ketemu mungkin ke sana ya.
…
Setting ‘latar’ Media komunikasi telepon
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O2 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ X ingin memastikan apa O2 besok akan ke kampus.
O2 bermaskud menerangkan bahwa kalau diminta bantuan ia akan ke kampus.
Act ‘pesan’ X memastikan apa O2 besok akan ke kampus. O2 menerangkan bahwa ia tidak akan ke kampus tetapi kalau diminta bantuan ia akan ke kampus.
Key ‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Turki.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
No Kartu: 20 Tanggal : 23 Juni 2014 Waktu : 12.35 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 3
…
X : makasih ya sebelumnya O2: ya sama-sama.
X : ya assalamualaikum O2: waalaikumsalam
…
Setting ‘latar’ Media komunikasi telepon
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O2 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ X ingin mengakhiri percakapan dengan mengucapkan terima kasih dan ucapan salam. O2 bermaskud menanggapi dan membalas ucapan salam.
Act ‘pesan’ X mengakhiri percakapan dengan mengucapkan terima kasih dan ucapan salam.
O2 menanggapi dan membalas ucapan salam.
Key ‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Arab.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 21 Tanggal : 24 Juni 2014
Waktu : 13.39 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 4
…
O2 : terus, udah setahun. Udah belajar bahasa Indonesia, terus akhirnya aku belum bisa bahasa Indonesia. Kalau misal milih apa, milih jurusan lain kan bunuh diri itu misalnya, bahasa Indonesia aja belum bisa ya
X : pengantarnya ya
O2 : terus ya udah biar gampang, aku mlilihnya bahasa Inggris aja.
…
Setting ‘latar’ Perjalanan dari FPBS menuju tempat makan Limamu
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
End ‘tujuan’ O2 bermaksud menerangkan alasan dia mengambil jurusan Bahasa Inggris.
X bermaskud menanggapi.
Act ‘pesan’ O2 menerangkan bahwa saat itu ia belum bisa berbahasa Indonesia sehingga ia mengambil jurusan Bahasa Inggris.
X menanggapi cerita O2.
Key ‘cara’ Dengan santai.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 22 Tanggal : 24 Juni 2014
Waktu : 13.39 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 4
…
X : jadi pas datang belum bisa bahasa Indonesia?
O2 : belum, setahun belajar di Jakarta. X : oh, di Jakarta
O2 : tapi belajarnya karena asal-asalan, ya karena akulah bukan karena masalah orang-orang.
…
Setting ‘latar’ Perjalanan dari FPBS menuju tempat makan Limamu
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O2 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ X ingin menanyakan di mana O2 belajar bahasa Indonesia.
O2 bermaskud menerangkan di mana ia belajar bahasa Indonesia.
Act ‘pesan’ X ingin menanyakan di mana O2 belajar bahasa Indonesia.
O2 bermaskud menerangkan di mana ia belajar bahasa Indonesia.
Percakapan ini menggunakan kode bahasa Indonesia.
Key ‘cara’ Dengan santai.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 23 Tanggal : 24 Juni 2014
Waktu : 13.39 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 4
…
O2 : iya. Ada juga misalnya orang mana gitu, terus dianya ee apa
X : ngajak ngomong?
O2 : iya. Kita nggak ada common lagi selain bahasa Indonesia jadi antara bule dan bule juga dipake bahasa Indonesianya.
…
Setting ‘latar’ Perjalanan dari FPBS menuju tempat makan Limamu
Participant ‘partisipan’ X (peneliti)
O2 (objek penelitian yang kedua)
End ‘tujuan’ O2 bermaskud menerangkan bahwa kalau dalam keadaan tertentu ia menggunakan bahasa Indonesia dengan sesama warga negara asing.
Act ‘pesan’ O2 bermaksud memberikan contoh suatu kondisi kebahasaan.
X bermaksud menambahkan kalimat yang terpotong.
O2 bermaskud menerangkan bahwa kalau dalam keadaan tertentu ia menggunakan bahasa Indonesia dengan sesama warga negara asing.
Key ‘cara’ Dengan santai.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
No Kartu: 24 Tanggal : 24 Juni 2014 Waktu : 13.39 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 5
O2 : Mas! P : ya
O2 : lemon tea ada? P : ada a
O2 : lemon tea satu P : satu aja O2 : iya
Setting ‘latar’ Tempat makan Limamu
Participant ‘partisipan’ O2 (objek penelitian yang kedua) P (penjaga minuman)
End ‘tujuan’ O2 bermaksud memesan minuman P bermaksud melayani pembeli
Act ‘pesan’ O2 menanyakan apa minuman yang akan dipesannya tersedia atau tidak, lalu memesannya.
P melayani pembeli dengan menjawab bahwa minuman yang akan dipesan O2 tersedia.
Key ‘cara’ Dengan singkat dan sopan.
Instrumentalities ‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Norm ‘norma’ Dalam berbicara dengan penjaga kios minuman, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre ‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 25 Tanggal : 19 Juni 2014
Waktu : 07.36 WIB
Tulisan dari peristiwa
tutur 1
X : Assalamualaikum Suman. Saya Indi.Waktu itu saya minta nomor kamu buat bantu skripsi saya.
Hai, sorry Suman. I just need your answer. Can you help me?
O3 : saya tidak ada di Bandung skrg Aleykum selam
Saya lagi di Jakarta
Ill txt you when I come to Bandung Boleh?
X : Oh begitu. Ya boleh, tentu saja. Terima kasih Suman.
O3 : sama-sama
Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O3 (objek penelitian yang ketiga)
End‘tujuan’ X ingin memberi salam dan meminta bantuan pada O3 untuk membantu penelitiannya. O3 bermaksud menjawab salam dan menerangkan bahwa ia sedang tidak berada di Bandung.
Act‘topik/urutan tutur’ X memberi salam dan meminta bantuan pada O3 untuk membantu penelitiannya.
O3 menerangkan bahwa ia sedang tidak berada di Bandung.
X menggunakan kode bahasa Indonesia dan kode bahasa Inggris. O3 menjawab dengan kode bahasa Indonesia, bahasa Turki, dan Bahasa Inggris.
Key‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan, bahasa Turki dan, bahasa Inggris.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan penjaga kios minuman, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 26 Tanggal : 27 Juni 2014
Waktu : 12.04 WIB Tulisan dari peristiwa
tutur 2
O3: Slm pagi. Saya skrg di Bandung. Maaf ya saya lupa nama anda.
‘Selamat pagi. Saya sekarang di Bandung.
Maaf ya saya lupa nama anda’ X : Nama saya Indi
Kapan kita bisa ketemu? O3: oh ya indi
hari ini tapi saya sibuk. Aku harus ke imigrasi
saya akan sms setelah imigrasi ya indi X : Rumah saya dekat ke imigrasi Kalau saya temani kamu di sana, boleh? O3: ok, boleh.
X : Jam berapa? O3: jam 1
O3: ok
Setting‘latar’ Aplikasi percakapan WhatsApp
Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O3 (objek penelitian yang ketiga)
End‘tujuan’ O3 bermaksud meyampaikan bahwa ia sudah berada di Bandung dan menyanggupi untuk bertemu hari itu.
X bermaksud menanyakan kapan bisa bertemu dan menawarkan untuk menemani O3 di imigrasi.
Act‘topik/urutan tutur’ O3 meyampaikan bahwa ia sudah berada di Bandung.
X menanyakan kapan bisa bertemu
O3 meyampaikan bahwa hari ini bisa berte,u tapi ia sedang sibuk karena ia harus ke imigrasi
X menawarkan untuk menemani O3 di imigrasi
O3 membolehkan X untuk menemuinya di Imigrasi.
Key‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan penjaga kios minuman, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 27 Tanggal : 27 Juni 2014
Waktu : 14.01 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 3
X : Apa kabar? O3: Hai, baik.
…
Setting‘latar’ Di ruang tunggu kantor imigrasi Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O3 (objek penelitian yang ketiga)
End‘tujuan’ X bermaksud menyapa untuk mengetahui kabar O3.
O3 bermaksud menanggapi Act‘topik/urutan tutur’ X menanyakan kabar.
O3 menjawab bahwa kabarnya baik. Key‘cara’ Dengan pelan.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 28 Tanggal : 27 Juni 2014
Waktu : 14.01 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 3
…
X : Lagi ngurus apa? O3: hmm?
X : Lagi ngurus apa?
O3: lagi tunggu untuk izin keluar.
…
Setting‘latar’ Di ruang tunggu kantor imigrasi Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O3 (objek penelitian yang ketiga)
End‘tujuan’ X ingin mengetahui sedang mengurus apa O3 di imigrasi.
O3 bermaksud memberi tahu apa yang sedang ia urus di imigrasi.
Act‘topik/urutan tutur’ X ingin mengetahui sedang mengurus apa O3 di imigrasi.
O3 bermaksud memberi tahu apa yang sedang ia urus di imigrasi.
Key‘cara’ Dengan pelan.
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa lisan menggunakan bahasa Indonesia.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 29 Tanggal : 27 Juni 2014
Waktu : 14.01 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 3
…
atau kalau orangnya bisa bahasa Inggris, langsung bahasa Inggris.
X : Kadang orangnya ngajak bahasa Indonesia atau bahasa Inggris?
O3 : Biasanya misalnya tadi saya dengar ada orang ga tau orang Korea atau
China, ada orang dari Asia. Dia tidak bisa bahasa Indonesia, dia ngobrol bahasa Inggris tapi orang-orang yang duduk di sini.. X : tidak bisa?
O3 : iya. Ada bapak dia bisa sedikit, ada juga ibu-ibu dia juga bisa sedikit tapi kasian orangnya tidak terlalu mengerti, jadi marah seperti itu karna dia tidak bisa menjelaskan sama. Marahnya nggak tau tentang apa tapi. Susah orang-orangnya di sini harus mereka tau bahasa Inggris. Lantai dua untuk orang asing kan.
…
Setting‘latar’ Di ruang tunggu kantor imigrasi Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O3 (objek penelitian yang ketiga)
End‘tujuan’ O3 ingin menceritakan bahasa yang ia gunakan jika berbicara dengan teman-teman. Lalu ia bemaksud bependapat bahwa seharusnya petugas imigrasi dapat berbahasa Inggris.
X bermaskud menanggapi cerita O3.
Act‘topik/urutan tutur’ O3 menceritakan bahasa yang ia gunakan jika berbicara dengan teman-teman.
X menanggapi dengan bertanya bahasa apa yang orang lain gunakan saat berbicara dengan O3.
O3 memberi pendapat bahwa seharusnya petugas imigrasi dapat berbahasa Inggris. Dalam cuplikan percakapan ini terdapat gejala campur kode yang dilakukan oleh O3. Key‘cara’ Dengan pelan.
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa lisan dengan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
No Kartu: 30 Tanggal : 27 Juni 2014 Waktu : 14.01 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 3
…
O3 : Bahasa Indonesia saya tidak terlalu bagus, yang murid-murid mereka tidak terlalu bagus bahasa Turkinya, jadi.. X : saling bantu ya
O3 : campur begitu, bisa mengganti
each other.
X : lebih sering pake bahasa Inggris ya?
O3 : mm itu, most of the time kuliah kan di sana bahasa Inggris tapi campur ga tau, lebih banyak yang mana. Tapi di asrama sama teman-teman biasanya bahasa Turki, sama anak-anak Inggris sama Indoneisa, Turki campur. Cuma di luar misalnya
shopping atau ketemu teman-teman yang tidak ada di jurusan aku pake bahasa Indonesia.
…
Setting‘latar’ Di ruang tunggu kantor imigrasi Participant‘partisipan’ X (peneliti)
O3 (objek penelitian yang ketiga)
End‘tujuan’ O3 ingin menceritakan bahwa bahasa Indonesianya tidak terlalu bagus. Akan tetapi, dalam kegiatan sehari-hari ia tidak mengalami kesulitan berbahasa.
X bermaskud menanggapi cerita O3.
Act‘topik/urutan tutur’ O3 menceritakan bahwa bahasa Indonesianya tidak terlalu bagus. Akan tetapi, dalam kegiatan sehari-hari ia tidak mengalami kesulitan berbahasa.
X bermaskud menanggapi cerita O3. Lalu bertanya apa O3 lebih sering menggunakan bahasa Inggris atau tidak.
O3 menjelaskan ia tidak tahu bahasa apa yang dominan dipakai tetapi dalam kegiatan sehari-hari ia tidak mengalami kesulitan berbahasa.
Dalam cuplikan percakapan ini terdapat gejala campur kode yang dilakukan oleh O3. Key‘cara’ Dengan pelan.
Indonesia dan bahasa Inggris.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan teman sebaya, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 31 Tanggal : 27 Juni 2014
Waktu : 14.04 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 5
O3 : Sudah? M : Sudah selesai O3 : Sudah selesai ya
M : foto kopi satu lembar ya O3 : foto kopi satu lembar M : di foto kopi
O3 : sekarang? M : iya
…
Setting‘latar’ Di dalam ruangan kantor imigrasi Participant‘partisipan’ M (petugas imigrasi)
O3 (objek penelitian yang ketiga)
End‘tujuan’ O3 bermaksud menanyakan apa izin keluar untuknya sudah disetujui apa belum.
M bermaksud memberi tahu bahwa izinnya sudah disetujui dan meminta O3 untuk memfoto kopi paspornya.
Act‘topik/urutan tutur’ O3 menanyakan apa izin keluar untuknya sudah disetujui apa belum.
M memberi tahu bahwa izinnya sudah disetujui dan meminta O3 untuk memfoto-kopi paspornya.
Key‘cara’ Dengan singkat.
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa lisan menggunakan kode bahasa Indonesia.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan petugas imigrasi, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan resmi.
No Kartu: 32 Tanggal : 27 Juni 2014
Waktu : 14.10 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 4
O3 :Ben de cikish izni aliyorum.
O1 :Yok, ben ashagidayim cunku yukarisi direk cikish ya
‘Engga, saya yang di bawah karena di atas untuk izin keluar langsung’
O3 :Hmm, evet direk cikish aliyorum
‘Iya saya memang meminta izin keluar langsung’
…
Setting‘latar’ Tempat foto kopi di kantor imigrasi Participant‘partisipan’ O1 (objek penelitian yang pertama)
O3 (objek penelitian yang ketiga)
End‘tujuan’ O3 bermaksud memberi tahu O1 bahwa ia sedang mengurus izin keluar
O1 bermaksud memberi tahu bahwa ia mengurus izin keluar di lantai bawah.
Act‘topik/urutan tutur’ O3 memberi tahu O1 bahwa ia sedang mengurus izin keluar
O1 memberi tahu bahwa ia mengurus izin keluar di lantai bawah.
Key‘cara’ Dengan santai
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa lisan menggunakan bahasa Turki. Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan petugas imigrasi,
pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 33 Tanggal : 27 Juni 2014
Waktu : 14.10 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 5
...
O3 : Ben gidiyim onlardan hellalik istiyeyim ya
‘Oiya saya juga mau pergi minta maaf sama mereka’
X : Kalian ngomong apa? Hehe O3 :Tentang izin keluar Hehe X : Kamu ngga lagi KKN? O1 : Iya, sekarang KKN
O3 :Ee sizing KKN ‘niniz yok muydu?
‘Oiya Anda sedang tidak ada KKN?’
O1 :Var, onun icin geldim cunku izin aldin..
‘Ada, saya ke sini untuk mendapatkan surat izin’
Setting‘latar’ Tempat foto kopi di kantor imigrasi Participant‘partisipan’ O1 (objek penelitian yang pertama)
O3 (objek penelitian yang ketiga) X (peneliti)
End‘tujuan’ O3 bermaksud menyatakan bahwa ia akan menemui teman-temannya untuk minta maaf.
X bermaksud menanyakan topik yang sedang dibicarakan O3 dan O1. Lalu menanyakan pada O1 mengenai KKN. O1 bermaksud menjawab pertanyaan X O3 bermaksud menanyakan pertanyaan yang sama pada O1.
Act‘topik/urutan tutur’ O3 menyatakan bahwa ia akan menemui teman-temannya untuk minta maaf.
X menanyakan topik yang sedang dibicarakan O3 dan O1.
O3 menjawab pertanyaan X.
X bertanya pada O1 mengenai KKN. O1 bermaksud menjawab pertanyaan X. O3 bermaksud menanyakan pertanyaan yang sama pada O1.
Dalam percakapan ini terjadi peristiwa alih kode dari kode bahasa Turki ke kode bahasa Indonesia.
Key‘cara’ Dengan santai.
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa lisan menggunakan kode bahasa Turki dan bahasa Indonesia.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan petugas imigrasi, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.
Genre‘jenis’ Percakapan tidak resmi.
No Kartu: 34 Tanggal : 27 Juni 2014
Waktu : 14.10 WIB
Cuplikan tutur dari
peristiwa tutur 5
O3 : Neyse hakkinizi helal edin
‘Ya udah, minta maaf, pamit ya’
O1 : Nasil?
‘Bagaimana?’
O3 : Hakkinizi helal edin, iyi yolculuklar
‘Pamit ya, hati-hati di jalan’
‘Oia ya saya minta maaf juga ya pasti ada
banyak salah’
O3 : Allah razi olsun
‘Semoga Allah meridhoi kamu’
O1 : Allah razi olsun, hakkinizi helal edin gercekten. Varsa benden yana helal olsun.
‘Semoga Allah meridhoi kamu juga, aku sangat minta maaf’
O3 : Benden yana da helal olsun
‘aku maafin kamu’
O1 : Insallah gorushuruz
‘Insha Allah kita ketemu lagi’
O3 : Gorushuruz
‘Sampai jumpa’ …
Setting‘latar’ Tempat foto kopi di imigrasi Participant‘partisipan’ O1 (objek penelitian yang pertama)
O3 (objek penelitian yang ketiga)
End‘tujuan’ O3 bermaksud untuk pamit dan meminta maaf pada O1.
O1 bermaksud menanggapi dan mendoakan O3.
Act‘topik/urutan tutur’ O3 pamit dan meminta maaf pada O1. O1 menanggapi dan mendoakan O3 . Key‘cara’ Dengan santai
Instrumentalities‘sarana’ Bahasa lisan menggunakan kode bahasa Turki.
Norm‘norma’ Dalam berbicara dengan petugas imigrasi, pemilihan ragam bahasa yang dilakukan sudah sesuai dengan situasi yang melatarbelakangi percakapan ini.