24 Tipe Soal
yang Pasti Keluar
pada Saat Ujian CPNS
dan trik menyelesaikannya
Dilarang menyebarkan file dan software CAT CPNS ini
kepada orang lain pada media apapun (web, blog, file
hosting, email, cd, usb disk, dll) tanpa izin tertulis dari
penulis. Hak cipta dilindungi undang-undang.
Sesuai undang-undang hak cipta nomor 8 tahun 2014, pasal 113 ayat 4, pelanggaran hak cipta pembajakan dipidana dengan
penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun
dan/atau denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).
Pengantar
Soal-soal ujian CPNS diambil dari Bank Soal CPNS yang disimpan
pemerintah. Setiap tahun, ada update soal-soal pada bank soal CPNS tapi tidak banyak. Karena itulah bentuk dan tipe soal CPNS tiap tahun relatif tetap, bahkan ada yang kata-katanya sama persis dengan soal-soal ujian CPNS tahun-tahun sebelumnya.
Tim ahli StrategiLulusCPNS.com mengamati soal-soal CPNS pada tahun-tahun sebelumnya dan menyimpulkan ada 24 tipe soal yang pasti keluar pada setiap ujian CPNS, khususnya untuk Tes Intelegensia Umum. Inilah yang ada pada Special Report StrategiLulusCPNS.com kali ini. Dengan mengetahui tipe-tipe soal ini, peluang Anda lulus CPNS akan meningkat pesat. Kepercayaan diri Anda juga meningkat dan memudahkan Anda untuk mengerjakan soal-soal serupa. Silakan disimak Special Report ini dengan teliti dan tidak terburu-buru.
Jika Anda berminat untuk mendapatkan Special Report Tes CPNS yang lain, silakan kirim email ke
Dengan subjek "Permintaan Special Report Tes CPNS" Semoga Anda lulus tes CPNS tahun ini! Amiin.
Salam,
Bagian Pertama - Tes Intelegensia Umum - Bahasa
1. Sinonim
Sinonim berarti persamaan arti kata. Soal tipe ini pasti keluar bahkan lebih dari satu pada ujian CPNS nanti. Kunci menyelesaikannya, Anda harus memiliki perbendaharaan kata yang luas dan banyak latihan soal CPNS untuk mengetahui kata-kata yang sering keluar. Ingat ada tanda titik dua setelah kata. Jangan sampe tertukar dengan Antonim.
Contoh soal: STIMULAN : a. Grup lawak b. Narkoba c. Kecanduan d. Perangsang e. Obat
Catatan: Jawaban d. Jangan keliru memilih (a), itu Srimulat :D
2. Antonim
Antonim berarti lawan kata. Soal tipe ini juga pasti keluar dan ada beberapa. Sama seperti sinonim, Anda harus banyak berlatih soal-soal CPNS agar Anda hafal soal antonim apa yang sering keluar. Pilih jawaban yang tepat dan berbeda dengan yang lain. Tidak perlu terburu-buru mengerjakan soal Antonim, Anda harus sangat berhati-hati, jangan sampai tertukar dengan sinonim Contoh soal: DELUSI >< a. Khayalan b. Fantasi c. Fiksi d. Nyata e. Ilusi
Catatan: Jawaban d. Ingat cari lawan kata. Perhatikan pilihan a, b, c, dan e artinya sama atau hampir sama. Jika ada dua atau lebih pilihan yang berarti sama, jangan pilih jawaban itu.
Materi Analogi
Analogi berarti hubungan antar kata. Analogi bisa berbentuk dua kata, misalnya: SEKOLAH : PINTAR = ... : ...
Analoginya sama dengan: MANDI : BERSIH
Atau tiga kata, misalnya:
PENA : TINTA : KERTAS = ... : ... : ... Analoginya sama dengan:
KUAS : CAT : DINDING
Hubungan dalam Analogi bermacam-macam, yaitu fungsi, persamaan, lawan, lawan, pekerjaan, sebab-akibat, urutan, jenis, bagian, dan ilmu.
3. Analogi Fungsi KATA : FUNGSI Contoh: MATA : LIHAT = a. Burung : Makan b. Telinga : Dengar c. Hidung : Pipi d. Mulut : Lidah e. Indra : Manusia Jawaban b. 4. Analogi Persamaan KATA : SINONIM Contoh: SULIT:SUKAR = a. Ruwet : Gampang b. Panjang : Pendek c. Buku : Ensiklopedia d. Komputer : Prosesor e. Haus : Dahaga Jawaban e.
5. Analogi lawan KATA : ANTONIM Contoh: BASAH : KERING = a. Mandi : Air b. Hujan : Tetes c. Kemarau : Panas d. Lebar : Sempit e. Kulit : Keriput Jawaban d. 6. Analogi pekerjaan PROFESI : PEKERJAAN Contoh: WARTAWAN : BERITA a. Komputer : tulisan b. Polisi : Pencuri c. Pelukis : Kuas d. Pelajar : Buku e. Artis : Uang
Jawaban b. Profesi : Apa yang dicari
7. Analogi sebab-akibat SEBAB : AKIBAT Contoh: HUJAN: BANJIR a. Belajar : Pintar b. Makan : Lapar c. Mulut : Minum d. Mata : Telinga e. Haus : Mandi Jawaban a. 8. Analogi akibat-sebab AKIBAT : SEBAB Contoh: PANDAI : BELAJAR a. Diam : Emas b. Tajam : Pisau c. Cerdas : Cendikia d. Bodoh : Main
e. Bersih : Mandi Jawaban e.
9. Analogi urutan
URUTAN PERTAMA : URUTAN SELANJUTNYA Contoh: MINGGU : KAMIS a. Senin : Selasa b. Juni : Oktober c. Bulan : Hari d. Sulung : Bungsu e. Matahari : Bintang
Jawaban b. Perhatikan selisih urutan!
10. Analogi jenis khusus-umum
KHUSUS : UMUM Contoh: GAJAH : BINATANG a. Sapi : Kambing b. Ular : Menyusui c. Kucing : Beranak d. Becak : kendaraan e. Mobil : Motor Jawaban d.
11. Analogi jenis umum-khusus
UMUM : KHUSUS Contoh: TUMBUHAN : CEMARA a. Ayam : Binatang b. Telor : Garam c. Penyakit : Jerawat d. Kutil : Kulit e. Empedu : Hati Jawaban c. 12. Analogi bagian KATA : BAGIAN Contoh: KEPALA : RAMBUT
a. Guru : Murid b. Atasan : Bawahan c. Rumah : Atap d. Tangan : Kaki e. Hidung : Mulut Jawaban c. 13. Analogi Ilmu
ILMU : YANG DIPELAJARI Contoh: TEOLOGI : AGAMA a. Biologi : Sosial b. Agama : Islam c. Zoologi : Tumbuhan d. Astrologi : Astronomi e. Psikologi : Pribadi Jawaban e.
Materi Pemahaman Bacaan
Pada materi ini Anda akan disuguhkan satu atau lebih paragraf yang berisi cerita atau informasi lain, kemudian ada beberapa pertanyaan yang
mengikutinya
14. Menyusun Ringkasan, Simpulan, Atau Ide Utama
Ringkasan adalah penyajian bahasan dalam bentuk singkat dengan mempertahankan isi dan sistematika penyajian, tanpa mengubah sudut pandang. Bacaan harus dibaca dengan teliti, bila perlu dua kali untuk dapat memahami ide utamanya.
Contoh:
Industri ritel modern seperti pusat perbelanjaan mulai banyak yang menutup gerainya. Di sisi lain, bisnis belanja online tengah merangkak naik ditandai banyak bermunculannya toko online atau e-commerce di Indonesia.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Roeslani, mengatakan pesatnya perkembangan toko online memang menjadi salah satu penyebab industri ritel modern menjadi gulung tikar. Namun itu bukanlah faktor utamanya. Sebab, kata Rosan, tren belanja online masih di bawah angka 1% dibanding belanja ritel modern. Menurutnya, penyebab utama dari
lesunya industri ritel modern disebabkan oleh tingkat kepercayaan
masyarakat dalam melakukan pembelian. Rosan menilai, masyarakat saat ini masih menahan diri untuk berbelanja, walau pun mereka memiliki dana yang cukup.
Sumber: detik.com 18/09/2017 Ringkasan bacaan di atas adalah
a. Toko online yang berkembang pesat menyebabkan industri ritel juga berkembang pesat.
b. Penyebab utama dari lesunya industri ritel modern disebabkan oleh tingkat kepercayaan masyarakat dalam melakukan pembelian
c. Industri Ritel menutup gerainya
d. Persaingan toko online dan industri ritel
e. Toko online harus dibatasi perkembangannya karena mengancam industri ritel
Jawaban b.
15. Menyusun Urutan Kalimat
Contoh:
(1) Namun itu bukanlah faktor utamanya.
(2) Sebab, kata Rosan, tren belanja online masih di bawah angka 1% dibanding belanja ritel modern.
(3) Rosan menilai, masyarakat saat ini masih menahan diri untuk berbelanja, walau pun mereka memiliki dana yang cukup.
(4) Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Rosan Roeslani, mengatakan pesatnya perkembangan toko online memang menjadi salah satu penyebab industri ritel modern menjadi gulung tikar.
(5) Menurutnya, penyebab utama dari lesunya industri ritel modern disebabkan oleh tingkat kepercayaan masyarakat dalam melakukan pembelian.
Urutan kalimat di atas agar menjadi paragraf yang padu adalah: a. 4-3-5-2-1
b. 4-5-1-2-3 c. 4-5-3-2-1 d. 3-5-4-2-1 e. 4-1-2-5-3
Bagian Kedua - Tes Intelegensia Umum - Matematika
16. Deret satu larik (ANGKA/HURUF)
Deret yang paling sederhana karena polanya selalu tetap, misalnya
penjumlahan atau perkalian dengan bilangan tetap. Untuk semua tipe soal deret (satu larik, dua/tiga lari, dua tingkat) jika deret berupa huruf, maka buatlah tabel secepatnya dari huruf A sampai Z dengan urutan nomor satu sampai 26. Strategi menyelesaikan deret adalah dengan melihat pola dari yang paling sederhana, yaitu satu larik, dua larik, tiga larik, dan bertingkat sampai pola ditemukan.
Contoh: W, U, S, Q, a. N b. O c. P d. Q e. R
Jawaban b. Selisih minus dua
17. Deret dua atau tiga larik (ANGKA/HURUF)
Deret ini sebenarnya terdiri dari dua atau tiga deret yang digabungkan menjadi satu secara bergantian
Contoh: 1, 10, 4, 20, 9, 30, 16, .... a. 25 b. 36 c. 32 d. 40 e. 50 Jawaban d.
Perhatikan deret ini dapat dipisahkan menjadi dua deret: 1, 4, 9, 16, ... adalah bilangan kuadrat
10, 20, 30, ... adalah penjumlahan 10
18. Deret dua tingkat
Jika deret satu larik memiliki pola konstan, misalnya penjumlahan dua, deret dua tingkat polanya merupakan deret juga.
1, 9, 25, 49, a. 64 b. 81 c. 100 d. 121 e. 50 Jawaban b.
Deret ini adalah bilangan ganjil dikuadratkan. Tingkat pertama bilangan ganjil, tingkat kedua kuadrat.
19. Hitungan cepat
Soal matematika berhitung cepat perlu dilatih. Gunakan perkiraan untuk menghemat waktu. Pangkat dikerjakan terlebih dahulu. Kemudian diikuti perkalian dan pembagian, selanjutnya penjumlahan dan pengurangan. Soal hitung cepat meliputi, pangkat, akar kuadrat, konversi satuan, dan lain-lain Contoh: 204 + 205 + 206 + 207 + 208 = .... a. 1030 b. 1040 c. 826 d. 1250 e. 1130 Jawaban a.
Penjumlahan dengan kenaikan tetap, sama dengan perkalian bilangan yang ditengah.
204 + 205 + 206 + 207 + 208 = 206 x 5 = 1030
20. Aritmatika sosial
Tipe Aritmatika Sosial menyeselsaikan permasalahan sosial seperti untung/rugi, bunga, pajak, dan lain-lain dengan hitungan matematika. Contoh:
Tahu Sumedang dijual dengan harga Rp 1250,00 per biji. Jika penjual untung 25%, maka harga beli tahu sumedang adalah
a. Rp 1000,00 b. Rp 1562,50 c. Rp 312,50 d. Rp 937,50 e. Rp 500,00
Jawaban a.
Untuk mendapatkan harga beli, harga jual dibagi 100% plus keuntungan sebaliknya,
Untuk mendapatkan harga jual, harga beli dikali 100% plus keuntungan
21. Statistika
Soal statistika pada ujian CPNS biasanya sederhana, yaitu mean (rata-rata), median (nilai tengah), modus (nilai yang sering muncul), dan range (nilai terbesar - nilai terkecil)
Contoh:
Rata-rata nilai ujian nasional dari 124 peserta adalah 29,5. Jika ada satu peserta tambahan maka nilai rata-ratanya menjadi 29,6. Berapakah nilai peserta tambahan tersebut?
a. 42,0 b. 41,6 c. 40,0 d. 40,4 e. 41,2 Jawaban a.
126 peserta rata-rata 29,6, jadi total nilai = 3700 125 peserta rata-rata 29,5, jadi total nilai = 3658 - Nilai satu peserta tambahan = 42
22. Geometri
Soal geometri pada tes CPNS bisa berupa bangun datar, bangun ruang, sudut dan garis. Kita perlu mempersiapkan menghafal luas, keliling, volume, dan luas permukaan dari bangun-bangun tersebut.
Contoh:
Sebuah gelas larutan kimia berbentuk tabung dengan diameter 7 cm dan tinggi 8 cm. Volume gelas tersebut adalah ....
a. 128 ml b. 150 ml c. 308 ml d. 314 ml e. 770 ml Jawaban c. Jari-jari r = 3,5 cm. Tinggi t = 8 cm.
Volume tabung = pi r2 t = 22 x 3,5 x 3,5 x 8 7 = 308 cm3 = 308 ml 23. Logika Matematika
Logika matematika yang pasti keluar pada tes CPNS adalah silogisme. Silogisme menarik kesimpulan berdasarkan premis sebelumnya. Trik mengerjakan soal seperti ini adalah dengan menggambar diagram venn. Contoh:
Semua karyawan tidak boleh terlambat. Oka adalah seorang karyawan. a. Beberapa karyawan datang terlambat
b. Oka berangkat terlambat c. Beberapa karyawan terlambat d. Oka harus datang lebih awal e. Oka tidak harus datang lebih awal. Jawaban d.
Karena Oka adalah seorang karyawan, maka tidak boleh terlambat atau harus datang lebih awal.
24. Urutan kualitas dan kuantitas
Tipe ini termasuk penalaran analitis. Biasanya kita diminta mengurutkan nilai (kualitas), atau umur, tinggi badan, klasemen sepakbola, dan lain-lain (kuantitas). Soal dapat berupa satu cerita dengan satu pertanyaan, atau satu cerita dengan dua atau tiga pertanyaan. Jika satu cerita cukup panjang, ada dua sampai empat pertanyaan, maka sebaiknya dikerjakan terakhir.
Contoh:
Amri adalah anak tertua, Raihan lebih muda daripada Anggi. Anggi dan Anggita sama usianya. Anggita lebih muda daripada Amri, tetapi lebih tua daripada Evan. Pernyataan yang benar adalah
a. Evan lebih tua daripada Raihan b. Raihan lebih tua daripada Evan
c. Raihan tidak lebih tua daripada Anggita d. Evan tidak lebih muda daripada Anggita e. Anggita dan Amri sama-sama tua
Jawaban c. Pembahasan:
Jika diurutkan dari yang tertua ke yang termuda (1) Amri
(2) Anggi-Anggita, sama usianya
(3) Raihan-Evan, sama-sama lebih muda dari Anggi-Anggita, tapi tidak diketahui Raihan-Evan sama atau mana yang lebih tua/muda, karena itu jawaban a dan b tidak tepat.
Jadi jawaban yang benar c, Raihan tidak lebih tua daripada Anggita
Catatan:
Seluruh tipe-tipe soal CPNS yang telah dibahas pada Special Report ini adalah Tes Intelegensia Umum (TIU), untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) dibahas pada Special Report
yang lain karena tipe soalnya jauh berbeda.
Stay tune dengan StrategiLulusCPNS.com Semoga sukses!
