• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: VERSENEX™ 80 Chelating Agent Tanggal Terbit: 21.06.2016 Tanggal Cetak: 23.06.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: VERSENEX™ 80 Chelating Agent

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan

Penggunaan yang teridentifikasi: Agen pengikat. Hanya untuk penggunaan industri. Kami

menyarankan agar produk ini dipergunakan secara konsisten dengan pemakaian yang terdaftar. Jika maksud penggunaan Anda tidak sesuai dengan penggunaan yang tertera , harap menghubungi bagian penjualan atau perwakilan pelayanan teknis .

Identitas perusahaan PT DOW INDONESIA

Wisma GKBI, Lt. 20 Suite 2001, Jl. Jend. Sudirman No. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: (62) 21-2995-6200

SDSQuestion@dow.com NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: 62-21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi GHS

Korosif pada logam - Kategori 1

Toksisitas akut - Kategori 4 - Penghirupan Korosi/iritasi kulit - Kategori 2

Kerusakan mata serius/iritasi pada mata - Kategori 2A Karsinogenisitas - Kategori 2

Toksisitas terhadap reproduksi - Kategori 2

Toksisitas pada organ sasaran spesifik - paparan berulang - Kategori 2 - Penghirupan Elemen label GHS

(2)

Kata sinyal: AWAS! Pernyataan Bahaya

Dapat korosif terhadap logam. Menyebabkan iritasi kulit.

Menyebabkan iritasi mata yang serius. Berbahaya jika terhirup.

Diduga menyebabkan kanker.

Diduga dapat merusak kesuburan atau janin.

Dapat menyebabkan kerusakan pada organ (Saluran Pernafasan) melalui paparan yang lama atau berulang jika terhirup.

Pernyataan Kehati-hatian Pencegahan

Dapatkan instruksi spesial sebelum menggunakannya.

Jangan menanganinya sampai seluruh peringatan keamanan dibaca dan dipahami. Jaga hanya disimpan dalam wadah aslinya.

Jangan menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semburan. Cuci kulit dengan seksama setelah menangani.

Gunakan hanya di luar ruangan atau di tempat yang berventilasi baik.

Pakai sarung tangan pelindung /pakaian pelindung /pelindung mata/pelindung wajah. Respons

JIKA TERKENA KULIT: Cucilah dengan air yang banyak.

JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan posisikan yang nyaman untuk bernapas. Hubungi SENTRA INFORMASI KERACUNAN atau dokter/enaga medis jika kamu merasa tidak sehat.

JIKA TERKENA MATA : Bilas dengan seksama dengan air untuk beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika memakainya dan mudah melakukannya.Lanjutkan membilas.

Jika terpapar atau dikuatirkan : Dapatkan nasehat/perhatian pengobatan. Jika terjadi iritasi pada kulit: Cari pertolongan medis.

Jika iritasi mata tidak segera sembuh: Cari pertolongan medis. Serap tumpahan untuk mencegah kerusakan material.

Penyimpanan

Simpan di tempat terkunci.

Simpan dalam wadah tahan korosi wadah dengan lapisan dalam yang tahan korosi. Pembuangan

Buang isi / wadah ke tempat pembuangan limbah yang disetujui. Bahaya lain

data tidak tersedia

(3)

Produk ini adalah sebuah bahan.

Komponen CASRN Konsentrasi

Water 7732-18-5 52,0% Pentasodium diethylenetriaminepentaacetate 140-01-2 >=38,0 - <=40,0% Sodium hydroxyacetate 2836-32-0 3,0% Sodium hydroxide 1310-73-2 <1,5% Trisodium nitrilotriacetate 5064-31-3 1,0%

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Saran umum: Tenaga P3K harus memperhatikan pelindungan diri dan menggunakan pakaian

pelindung yang telah direkomendasikan (sarung tangan tahan kimia, perlindungan terhadap percikan). Jika potensi untuk pemaparan terjadi, silakan merujuk pada bagian 8 untuk perlengkapan pelindung pribadi tertentu.

Penghirupan: Pindahkan korban ke udara segar; jika ada efek yang terjadi, hubungi dokter.

Kena kulit: Cuci bersih dengan banyak air.

Kena mata: Segera bilas mata dengan air; lepaskan lensa kontak bila ada setelah 5 menit pertama,

selanjutnya teruskan pembilasan mata selama sekurang-kurangnya 15 menit. Jangan tunda untuk mendapatkan bantuan pengobatan, sebaiknya dari dokter ahli mata. Fasilitas pencuci mata darurat yang sesuai harus tersedia secepatnya.

Tertelan: jangan paksa muntah. Beri air atau susu sebanyaksatu cangkir (240 ml) jika tersedia dan

bawa ke tempat pengobatan. Jangan memberi apapun melalui mulut kecuali orang tersebut sudah sadar secara penuh.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang

ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter: Dapat menyebabkan gejala seperti asma (saluran udara reaktif). Obat

bronkodilator, ekspektoran antitusif dan kortikosteroid mungkin membantu. Luka bakar kimia pada mata mungkin memerlukan irigasi berkelanjutan. Cari nasehat segera, sebaiknya dari dokter ahli mata. Karena memiliki sifat iritan, apabila tertelan dapat menyebabkan luka bakar/sariawan di mulut, lambung dan saluran gastrointestinal bawah, disusul dengan penyempitan. Penghirupan bekas muntah dapat menyebabkan cedera paru-paru. Disarankan untuk melakukan Tidak ada obat penangkal khusus. Perawatan terhadap pemaparan harus diarahkan untuk mengendalikan gejala

(4)

dan kondisi klinis pasien Pemaparan berlebihan secara berulang dapat menyebabkan penyakit pada paru-paru.

5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Media pemadaman yang sesuai: Untuk memadamkan sisa-sisa produk yang dapat terbakar,

gunakan kabut air, karbon dioksida, kimia kering atau busa.

Media pemadaman yang tidak sesuai: data tidak tersedia

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran

Produk pembakaran berbahaya: Pada keadaan kebakaran, beberapa komponen produk ini dapat

mengalami dekomposisi. Asapnya mungkin mengandung senyawa tak teridentifikasi yang beracun dan/atau dapat menimbulkan iritasi. Hasil pembakaran antara lain dapat berupa: Oksida nitrogen. Karbon monoksida. Karbon dioksida.

Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Bahan ini tidak akan terbakar sampai airnya menguap

habis. Sisa setelah penguapan dapat terbakar. Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran: Jangan biarkan orang mendekat. Api harus diisolasi, jangan

biarkan orang yang tidak berkepentingan masuk. Untuk memadamkan sisa-sisa produk yang dapat terbakar, gunakan kabut air, karbon dioksida, kimia kering atau busa.

Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Gunakan alat pernafasan mandiri

bertekanan positif dan pakaian tahan api (termasuk helm, mantel, celana, sarung tangan dan sepatu boot pemadam kebakaran). Hindari terkena bahan ini selama melakukan pemadaman kebakaran. Bila ada kemungkinan terkena, gunakan baju pemadam kebakaran yang sepenuhnya tahan bahan kimia dilengkapi alat pernafasan mandiri. Apabila tidak tersedia, gunakan pakaian yang sepenuhnya taha Mengenai peralatan pelindung pada keadaan pasca kebakaran atau operasional pembersihan bukan kebakaran, silakan rujuk pada bagian yang terkait.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Lakukan

evakuasi dari wilayah ini. Tempatkan diri agar angin datang dari arah berlawanan dengan arah tumpahan Beri ventilasi pada daerah kebocoran atau tumpahan. Hanya personil yang terlatih dan dilindungi sebagaimana mestinya yang harus terlibat dalam kegiatan pembersihan. Gunakan peralatan keselamatan yang sesuai. Untuk informasi tambahan, silakan rujuk pada Bagian 8, Pengendalian pemaparan dan Perlindungan Diri. Rujuk pada Bagian 7, Penanganan, untuk mendapatkan informasi tentang langkah-langkah pencegahan tambahan.

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: Jangan sampai masuk ke dalam tanah, selokan,

saluran air dan/atau air tanah. Lihat Bagian 12, Informasi Ekologi.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Tampung tumpahan

bahan jika memungkinkan. Tumpahan kecil: Menyerap dengan bahan seperti: Bahan tidak mudah menyala. Kumpulkan dalam wadah yang sesuai dan beri label sebagaimana mestinya. Tumpahan besar: Bendung area untuk menampung tumpahan. Cuci area tumpahan dengan air. Untuk informasi tambahan, lihat Bagian 13, Pertimbangan Pembuangan.

(5)

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Jangan sampai tertelan. Hindari kontak dengan

mata, kulit dan pakaian Cucilah bersih-bersih setelah menangani. Gunakan dengan ventilasi emmadai. Jaga agar wadah tetap tertutup. Jangan menghirup kabutnya. Lihat di bagian No. 8, Pengendalian Pemaparan dan Perlindungan Pribadi

Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Jangan simpan di dalam: Kontainer terbuka atau tidak di

segel. Seng. Aluminium. Aluminum dan logam-logamnya. Tembaga. Campuran logam tembaga. Wadah berlapis seng. Nikel. Lakukan penyimpanan sesuai dengan praktek manufaktur yang baik Simpan dalam wadah yang tertutup. Lihat bagian No. 10 untuk information yang lebihspesifik/jelas. Informasi tambahan mengenai penyimpanan dan penanganan untuk produk ini dapat diperoleh dengan menghubungi Bagian pemasaran atau Pelayanan Pelanggan .

Kestabilan penyimpanan

Suhu penyimpanan Umur dalam

Penyimpanan: Gunakan selambat-lambatnya

-17,8 - 48,9 °C 24 Month

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Sodium hydroxide ACGIH C 2 mg/m3

ID OEL KTD 2 mg/m3

Pengendalian pendedahan

Kontrol teknik: Gunakan kendali teknik untuk mengontrol kadar udara dibawah batas kebutuhan

pemaparan atau petunjuk. Jika tidak tersedia keperluan batas pemaparan atau garis panduan, gunakan hanya ventilasi yang mencukupi. Ventilasi pembuangan udara lokal mungkin diperlukan untuk sejumlah kegiatan.

Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata pelindung kimia (chemical goggles).

Perlindungan kulit

Perlindungan tangan: Gunakan sarung tangan yang secara kimiawi tahan terhadap

bahan ini, apabila terdapat kemungkinan kontak secara berkepanjangan atau berulang kali. Jika tangan mengalami luka atau garukan, gunakan garung tangan yang tahan terhadap bahan kimia ini, bahkan untuk pemaparan sebentar. Contoh bahan penghambat teristimewa bagi sarung tangan antara lain: Karet Butil Karet alamiah ("lateks") Neopren. Karet nitril/butadien ("nitril" atau"NBR"). Polietilen Laminat alkohol etil vinil ("EVAL"). Polivinil klorida ("PVC" atau "vinil"). Hindari pemakaian sarung tangan yang dibuat dari: Polivinil alkohol ("PVA"). PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak terbatas pada: bahan kimia lain yang mungkin ditangani, persyaratan fisik (perlindungan terhadap pemotongan/pelubangan, kemudahan penanganan,

perlindungan panas), potensi reaksi tubuh terhadap bahan pembuatan sarung tangan, serta instruksi/spesifikasi yang disediakan oleh pemasok sarung tangan.

(6)

Perlindungan lain: Gunakan pakaian bersih berlengan panjang yang menutup seluruh badan.

Perlindungan pernapasan: Perlindungan pernafasan harus dikenakan ketika ada suatu

potensi melebihi pedoman-pedoman atau kebutuhan batas pemaparan. Jika tidak tersedia pedoman atau kebutuhan batas pemaparan, pakailah perlindungan pernafasan ketika timbul efek kurang baik seperti iritasi saluran pernafasan atau rasa tidak nyaman telah dialami, atau jika ditandai oleh proses penilaian resiko. Pada keadaan udara berkabut, gunakan alat respirator partikulat yang telah disetujui.

Alat berikut ini diharapkan menjadi jenis alat respirator pemurni udara yang efektif: Saringan partikel

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik Cair.

Warna Tidak berwarna sampai kuning

Bau Ringan

Ambang Batas Bau Data ujian tidak tersedia.

pH 11,0 - 11,8 1% Bacaan ilmiah

Titik lebur/rentang tidak berlaku bagi cairan

Titik beku -28 °CBacaan ilmiah

Titik didih (760 mmHg) 106 °CBacaan ilmiah

Titik nyala cawan tertutup Pensky -Martens cawan tertutup ASTM D 93

Titik kilat tidak boleh diukur. Tingkat evaporasi (Butil Asetat =

1)

< 0,8 Diperkirakan.

Flamabilitas (padatan, gas) tidak berlaku bagi cairan

Terendah batas ledakan Tidak berlaku.

Tertinggi batas ledakan Tidak berlaku.

Tekanan Uap sama seperti air

Relatif Densitas Uap (udara = 1) sama seperti air

Kepadatan Relatif (air = 1) 1,30 pada25 °C /25 °C Bacaan ilmiah

Kelarutan dalam air Dapat tercampur secara menyeluruh dalam air

Koefisien partisi (n-oktanol/air) data tidak tersedia

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition temperature)

Tidak berlaku.

Suhu penguraian Data ujian tidak tersedia.

Viskositas kinematik 33 cStpada20 °CBacaan ilmiah

Sifat peledak data tidak tersedia

Sifat oksidator data tidak tersedia

Berat Molekul 503,1 g/mol Bacaan ilmiah

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

(7)

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas: data tidak tersedia

Stabilitas kimia: Stabil pada keadaan penyimpanan yang direkomendasikan. Lihat Penyimpanan,

Bagian 7.

Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Polimerisasi tidak akan

terjadi.

Kondisi yang harus dihindari: Beberapa komponen dari produk ini akan terurai pada peningkatan

suhu

Bahan yang harus dihindari: Hindarkan dari kontak dengan bahan logam antara lain: Campuran

aluminium. Tembaga. Campuran logam tembaga. Nikel. Hidrogen yang mudah terbakar dapat timbul bila terjadi kontak dengan jenis logam seperti: Seng. Aluminium.

Produk berbahaya hasil penguraian: Hasil dekomposisi tergantung pada suhu, persediaan udara

dan kehadiran bahan lainnya.

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Toksisitas rendah jika tertelan. Apabila ditelan, dapat menyebabkan iritasi atau sakit lambung maupun usus. Jika tertelan, dapat menyebabkan luka bakar pada mulut dan tenggorokan LD50, Tikus, > 2.000 mg/kg

Toksisitas kulit akut

Kontak berkepanjangan dengan kulit kecil kemungkinannya menyebabkan absorpsi dalam jumlah yang membahayakan.

LD50, Tikus, > 2.000 mg/kgTidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini. Toksisitas inhalasi akut

Uapnya terutama berupa air.Pemaparan sekali saja kecil kemungkinan membahayakan. Kabut bisa menyebabkan iritasi dari saluran pernafasan atas (hidung dan kerongkongan) dan paru-paru.

LC50, Tikus, 4 Hour, Debu yang terhirup., 1 - 5 mg/l

Korosi/iritasi kulit

Sentuhan berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi kulit yang sederhana dengan kemerahan setempat.

Dapat menyebabkan efek lebih parah jika terjadi abrasi kulit (garukan atau luka). Tidak digolongkan sebagai bahan korosif terhadap kulit sesuai dengan panduan DOT.

(8)

Kerusakan mata serius/iritasi mata

Dapat menyebabkan iritasi ringan pada mata. Dapat menyebabkan cedera pada kornea mata. Sensitisasi

Tidak mengakibatkan reaksi alergi pada kulit ketika diuji pada marmot. Untuk sensitisasi pernapasan:

Tidak ditemukan data yang relevan.

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Tunggal)

Evaluasi data yang tersedia menunjukkan bahwa bahan ini bukan racun STOT-SE. Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang)

Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini: Ginjal.

Saluran Urinary.

Di dalam binatang telah menunjukan menyebabkan dekomposisi dari garam-garam kalsium didalam berbagai jaringan /saluran urine.

Berdasarkan informasi untuk bahan yang sama:

Pada hewan, dampak telah dilaporkan pada organ berikut ini: Saluran pernapasan.

Karsinogenisitas

Walaupun dosis-dosis dietari NTA yang besar telah menyebabkan tumor urinary pada binatang laboratorium, terdapat sedikit kemungkinan yang NTA menyebabkan kanker pada manusia, terutama pada dosis-dosis subtosik.

Teratogenisitas

Pernah menyebabkan cacat lahir pada hewan laboratorium hanya pada dosis yang meracuni induk. Telah menjadi beracun pada janin di dalam binatang laboratorium pada dosis yang tidak beracun pada ibu. Dampak-dampak ini mungkin terkai dengan kekurangan zink akibat celating dan berlaku pada dosis-dosis yang sangat tinggi berbanding dengan konsentrasi penggunaan yang tipikal. Toksisitas terhadap Reproduksi

Tidak ditemukan data yang relevan.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Kajian toksisitas genetik in vitro menunjukkan hasil negatif. Bahaya terhirup

Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya.

12. INFORMASI EKOLOGI

Toksisitas Organ Sasaran Spesifik Sistemik (Paparan Berulang) Ekotoksisitas

Sangat/akut beracun pada ikan

(9)

Material ini secara praktek tidak berbahaya terhadap mahluk-mahluk lautan pada dasar akut (LC/EC50>100 mg/L pada species yang sangat sensitif yang sudah dianalisa).

Berdasarkan informasi untuk bahan yang sama:

LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), Tes semi-statik, 96 Hour, 854 mg/l, Pedoman Uji OECD 203 atau Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang Berdasarkan informasi untuk bahan yang sama:

EC50, Dapnia carinata., Tes statik, 48 Hour, 310 mg/l, Pedoman Uji OECD 202 atau Setara Keracunan untuk bakteria

Berdasarkan analogi

EC50, Tes statik, 30 min, > 500 mg/l, Uji OECD 209 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan

Daya hancur secara biologis: 10 hari: Gagal Degradasi biologis: 29 %

Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: OECD Test Guideline 301B atau yang Setara 10 hari: Gagal

Degradasi biologis: 0 % Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: Pedoman Uji OECD 301F atau Setara Kebutuhan Oksigen Teoritis: 1,18 mg/mg Potensi bioakumulasi

Bioakumulasi: Diperkirakan tidak terjadi biokonsentrasi karena daya larut dalam air yang relatif tinggi.

Mobilitas dalam Tanah

Tidak ditemukan data yang relevan. Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vPvB) pada kadar 0,1% atau lebih.

Efek merugikan lainnya

Bahan ini tidak termasuk dalam Lampiran I Peraturan (EC) No 1005/2009 yang mengatur tentang Bahan Perusak Ozon.

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan: JANGAN BUANG KE DALAM SALURAN AIR MANA PUN, DI TANAH ATAU

KE DALAM SETIAP BADAN AIR. Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang-undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda pada lokasi-lokasi berbeda Penetapan karakteristik dari limbah dan pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku menjadi tanggung jawab dari penghasil limbah SEBAGAI PENYALUR KAMI TIDAK MEMPUNYAI KONTROL TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN ATAU PROSES MANUFAKTUR DARI PENANGANAN BEBERAPA PIHAK ATAU PENGGUNAAN DARI

(10)

BAHAN INI INFORMASI YANG DISAMPIKAN DISINI BERKAITAN HANYADENGAN PRODUK DALAM BENTUK SEPERTI KONDISI PENGIRIMAN YANG DIMAKSUDKAN SEPERTI DIJELASKAN DALAM MSDS PASAL: Informasi Komposisi. UNTUK PRODUK YANG BELUM DIGUNAKAN DAN TERCEMAR, pilihan yang diinginkan termasuk dikirim kepada yang mempunyai ijin dan diperbolehkan Pendaur-ulang Pemulihan ulang

Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya..

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

CORROSIVE LIQUID, BASIC, ORGANIC, N.O.S.(Sodium hydroxide, Pentasodium Diethylenetriaminepentaacetate)

Nomor UN UN 3267

Kelas 8

Kelompok pengemasan III

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

CORROSIVE LIQUID, BASIC, ORGANIC, N.O.S.(Sodium hydroxide, Pentasodium Diethylenetriaminepentaacetate)

Nomor UN UN 3267

Kelas 8

Kelompok pengemasan III

Bahan pencemar laut Nomor

Transportasi dalam jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode

Consult IMO regulations before transporting ocean bulk

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengapalan yang

sesuai berdasarkan PBB

Corrosive liquid, basic, organic, n.o.s.(Sodium hydroxide, Pentasodium Diethylenetriaminepentaacetate)

Nomor UN UN 3267

Kelas 8

Kelompok pengemasan III

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

(11)

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Klasifikasi di Tempat Kerja

Produk ini diklasifikasikan sebagai berbahaya menurut Peraturan Indonesia.

Undang-undang, peraturan dan standar yang menetapkan penggunaan bahan kimia yang aman, penyimpanan, transportasi, bongkar muat, klasifikasi dan simbol bahan kimia dll. Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya

Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Label pada Bahan Kimia

16. INFORMASI LAIN

Sistem Pemeringkatan Bahaya NFPA

Kesehatan Kebakaran Reaktivitas

2 0 0

Revisi

Nomor Identifikasi: 101199417 / A149 / Tanggal Terbit:21.06.2016 / Versi:6.0 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

ACGIH AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV)

C Batas atas

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

KTD Kadar tertinggi

Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT DOW INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti LDK yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas LDK dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan LDK dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan LDK yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

kemampuan menulis pengumuman melalui model Numbered Heads Together berdasarkan dari sisklus I jumlah keseluruhan nilai siswa adalah 2065 dengan rata-rata 73, 75

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relefansi strategi penanggulangan terorisme yang dilakukan secara konvensional oleh pemerintah Indonesia pada masa dahulu untuk diterapkan

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Semua praktek pembuangan harus mematuhi seluruh undang- undang dan peraturan yang berlaku, baik nasional maupun propinsi/daerah Peraturan perundangan mungkin berbeda

Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak

Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti tetapi tidak

PERHATIAN: Pemilihan sarung tangan spesifik untuk aplikasi tertentu dan lama pemakaiannya di tempat kerja harus juga memperhitungkan seluruh faktor di tempat kerja, seperti