• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahun Pelajaran 2020/2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tahun Pelajaran 2020/2021"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

MODUL

Mata Pelajaran

: Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : XI (SEBELAS) / Genap

KB. 12

Tahun Pelajaran 2020/2021

A.

Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis kebahasaan resensi dalam kumpulan cerpen atau novel setidaknya dari dua karya yang berbeda

4.8 Mengkonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang sudah dibaca

B.

Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran ini, melalui pemahaman bacaan kalian mampu mengidentifikasi

unsur-unsur resensi dari dua karya yang berbeda dengan tepat disertai sikap kritis, kreatif,

penuh rasa ingin tahu, dan tanggung jawab.

C. Uraian Materi Pembelajaran

1. Struktur dan Ciei-ciri teks Resensi

STRUKTUR RESENSI

Hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi,

penampilan, unsur-unsur, bahasa, dan manfaat bagi pembaca. Struktur atau sistematika yang

terdapat dalam resensi di antaranya sebagai

berikut.

1. Judul resensi

Berisi tentang judul buku yang akan di resensi.

2. Identitas buku yang diresensi.

Berisi tentang pengarang, penerbit, tahun terbit dan cetakannya, tujuan pengarang buku, dimensi

buku, harga buku, dan lain lain.

3. Inti/isi resensi

Berisi tentang alur cerita, ulasan singkat dan kutipan singkat secukupnya.

4. Keunggulan buku

5. Kekurangan buku

6. Penutup

(2)

CIRI CIRI RESENSI

1. Memiliki gaya bahasa yang menarik.

2. Memiliki struktur yang tertata rapi jelas dan teratur

3. Ditulis dengan sangat cermat dan akurat.

4. Hubungan antara bab yang satu dan yang lainnya saling berkaitan.

5. Berisi mengenai tentang kelebihan buku.

6. Berisi mengenai tentang kekurangan isi buku.

7. Terdapat tujuan dan latar belakang penulis.

8. Terdapat identitas buku.

2. Membaca Contoh Resensi

Resensi bisa dilakukan untuk buku, film, novel, cerpen, dan karya sastra lainnya seperti lagu. Berikut adalah

contoh resensi cerpen ‘Hdiah untuk Ibu” karya Rima dan Novel ‘Hujan’ karya Tere lyle.

Bacalah contoh resensi di bawah ini !

Resensi dari Cerpen “Hadiah Untuk Ibu”

Judul Buku : Hadiah Untuk Ibu

Pengarang : Rima

Penerbit : Solopos

Jumlah Halaman : 1 Kolom

Tahun Terbit 2013

Dalam hidup ini kita sudah dirawat oleh orang tua kita dari sejak kecil. Maka dari itu

kita harus membalasnya dengan membahagiakan orang tua kita. Seperti yang ditulis

Rima sendiri dalam cerpen “Hadiah Untuk Ibu”.

Dengan kata-kata yang menarik dan disertai gambar yang mendukung cerita ,cerpen

Rima ini patut untuk dibaca dan tentunya di tiru karena mengajak kita untuk

membahagiakan orang tua kita. Cerpen ini menceritakan tentang 2 orang kakak

beradik yang sangat menyayangi Ibunya yaitu Rina dan Arya, siang itu mereka

mempunyai rencana untuk memberikan kejutan di hari ulang tahun Ibunya dengan

memasak makanan kesukaan Ibunya di rumah. Mereka menyiapkan itu semuanya

sendiri. Ibu yang melihat usaha kedua anaknya terharu dan sangat bangga.

Semua orang pasti akan bangga jika mempunyai anak seperti itu. Walaupun masih

kecil tapi sudah bisa membahagiakan Ibunya. Rima sangat pintar dalam memadukan

kata demi kata sehingga terlihat lebih menarik untuk dibaca.

(3)

RESENSI NOVEL HUJAN

Judul Buku

: HUJAN

Pengarang

: Tere Liye

Penerbit

: Gramedia Pustaka Utama

Kota Terbit

: Jakarta

Terbit

: Januari 2016

Desain Cover : Orkha Creative

Tebal Halaman : 320 halaman (20 cm)

Ukuran

: 13,5 x 20 cm

ISBN

: 978-602-03-2478-4

Sinopsis Novel Hujan Karya Tere Liye

Buku ini menceritakan kisah cinta dan perjuangan hidup seorang gadis bernama Lail. Saat usianya baru menginjak 13 tahun ia harus menjadi yatim piatu. Pada hari pertamanya sekolah, bencana gunug meletus dan gempa dahsyat telah menghancurkan kota tempat tinggalnya dan membunuh ibu serta ayahnya. Letusan gunung api purba yang melebihi letusan gunung api Tambora dan gunung Krakatau. Beruntung ia diselamatkan oleh seorang anak berusia 15 tahun bernama Esok, ibu Esok tidak meninggal namun kedua kakinya harus diamputasi.

Selama hampir satu tahun Lail dan Esok tinggal di pengungsian, mereka tidak terpisahkan, orang orang mengenal Esok dan Lail. Mereka berdua juga membantu petugas pengungsian. Hingga akhirnya

pemerintah mengumumkan untuk menutup tempat pengungsian, hal ini membuat Esok dan Lail terpisah. Lail akan tinggal di panti sosial sedangkan Esok ternyata di adopsi oleh salah satu keluarga. Ternyata di panti sosial Lail mendat teman sekamarnya yang ceria, lucu dan penuh semangat bernama Maryam, maryam memiliki rambut kribo yang halus. Di panti sosial terdapat beberapa peraturan yang harus dilaksanakan oleh Lail dan Maryam.

Lail terkadang rindu pada Esok, hingga akhirya mereka memiliki jadwal pertemuan yang rutin, hanya sebulan sekali, tetapi bagi Lail itu sudah lebih dari cukup. Mereka bertemu untuk berbagi cerita aktivitas mereka masing masing. Sayangnya jadwal rutin itu harus berubah saat Esok harus melanjutkan

pendidikannya di Ibu Kota, mereka hanya bertemu saat liburan semester saja. Lail menyibukan dirinya dengan aktivitas yang bermanfaat. Lail dan Maryam mendaftar diri di organisasi relawan dan mereka merupakan relawan termuda. Mereka juga mengukir prestasi salah satunya adalah mereka ditempatkan di sektor 2, dimana terdapat dua kota kembar di hulu dan hilir yang disahkan jarak 50 km. Saat itu benungan di hulu retak dan apabila bendungan itu jebol akan menghancurkan dua kota kembar itu, hanya ada satu cara mencapai hilir saat itu yaitu berlari cepat mungkin menerjang badai. Mereka berdua berhasil

memperingati kota itu dan jasa mereka ternyata membuat mereka memperoleh penghargaan.

Kesibukannya membuat Lail mampu mengalihkan rindumya. Esok selalu datang mengunjungi Lail dengan membawa sepeda merah yang dulu saat bencana selalu mereka pakai lengkap dengan topi yang Lail berikan. Esok datang tanpa terduga. Sayangnya intensitas pertemuan mereka semakin jarang. Mereka hanya dapat bertemu satu tahun sekali itupun kalau Esok tidak sibuk. Lail tidak pernah menghubungi Esok, dia kadang bertanya kabar Esok pada ibunya dan Esok pun demikian. Dan ternyata keluarga yang mengadopsi Esok adalah keluarga wali kota.

Singkat cerita, ternyata Esok tengah mengerjakan sebuah kapal luar angkasa yang akan membawa penduduk bumi ke luar angkasa untuk menhindari bencana yang lebih besar dari gunung meletus, bencana itu adalah suhu bumi yang akan semakin lama semakin panas karena kerusakan stratosfer yang diakibatkan oleh keegoisan manusia. Sejak bencana gunung meletus, iklim di bumi tidak terkendali, para petinggi negara mengadakan KTT untuk memecahkan hal ini, tetapi para petinggi negara sub tropis dan tropis berlomba lomba mengirimkan pesawat ulang-aling untuk menyemprotkan gas anti sulfur dioksida di

(4)

lapisan stratosfer. Dalam jangka waktu yang singkat hal ini membuat iklim berangsur pulih namun masalah baru muncul.

Kecerdasan Esok membuatnya terlibat dalam proyek ini. Penduduk yang dapat pergi meninggalkan bumi juga tidak semua, mereka dipilih secara acak. Sayangnya Esok memiliki dua tiket dalam kapal tersebut, suatu ketika wali kota datang kepada Lail, memintanya untuk memberikan tiket itu pada Claudia anak wali kota apabila Lail mendapat tiket itu dari Esok. Terjadi kesalahpahaman dalam hal ini. Lail tumbuh dewasa dan ia seperti mengerti dengan perasaannya. Lail membutuhkan kepastian Esok. Satu hari sebelum pengumumam resmi dari pemerintah, Lail sama sekali belum mendapat kabar dari Esok, perasaannya kalut. Hingga pada detik detik menjelang penerbangan kapal ini, Lail justru memutuskan untuk masuk keruangan modifikasi ingatan. Lail ingin menghilangkan semua bebannya, menghapusnya dari ingatannya. Esok yang ternyata tengah menjalani proses pemindahan data hingga tak bisa menghubungi Lail, tak dapat dihentikan proses operasi itu, sekalipun ia telah membuat banyak teknologi canggih diseluruh dunia, Esok terlambat untuk mencegah Lail melakukan hal itu. Esok tak ingin Lail melupakannya.

Namun akhirnya pada detik detik terakhir, sebelum alat modifikasi itu bekerja lail memutuskan untuk memeluk erat semua kenangan menyakitkannya. Benang merah yang menandakan kenangan menyakitkan telah berubah menjadi benang berwarna biru. Lail tidak melupakan Esok. Hari itu juga pemerintah

mengumumkan penerbangan kapal luar angkasa itu, Lail dan Esok tetap tinggal di bumi bersama-sama. Satu bulan kemudian mereka menikah. Elijah, fasilitator Lail di ruang operasi mangeri bahwa bukan

(5)

melupakan yang jadi masalahnya tapi menerima. Barangsiapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tetapi jika dia tak bisa menerima, dia tak akan pernah bisa melupakan.

Kelebihan Novel Hujan Karya Tere Liye

Novel Hujan karya Tere Liye ini sangat menarik. Cerita didalamnya mempunyai plot-twist yang di luar dugaan yang membuat pembaca larut dan penasaran untuk terus membacanya. Isi novel ini pun mudah dipahami oleh pembaca karena Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang sederhana sehingga pesan yang ada di dalam novel ini dapat diterima sampai ke lubuk hati dan pikiran.

Kekurangan Novel Hujan Karya Tere Liye

Dalam novel Hujan, Tere Liye tidak menempatkan para tokoh di dalamnya untuk berdoa dan beribadah. Tidak ada satupun bahasa agama di dalam novel ini, semuanya hanya membicarakan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi. Tidak dijelaskan agama.

D. TUGAS

Pilihan Berganda

1. Hal- hal yang tidak perlu ditanggapi dalam resensi buku iadalah... A. Kualitas isi

B. Unsur-unsur bahasa C. Penampilan buku D. Manfaat bagi pembaca E. Penampilan penulis

2. Penulis cerpen ‘Hadiah untuk Ibu” adalah,,, A. Rima

B. Melly Goeslow C. Melly Manuhutu D. Judika

E. Maia Estianty

3. Penulis novel Hujan adalah.. A. Agatha Christi

B. Dewi Lestari C. Tere Lyle D. Anoem Rais E. Marga T

4. Tema resensi cerpen “Hadiah untuk Ibu” adalah A. Cinta sejati

B. Materialistis C. Kenangan D. Kasih Sayang E. Kepedihan

5. Tema resensi dari novel hujan adalah... A. Putus asa B. Kesedihan C. Harapan D. Kasih sayang E. Cinta sejati

E S S A Y

1. Tuliskan ciri-ciri kebahasaan teks resensi

2. Tuliskan struktur teks resensi

3. Tuliskan keunggulan dalam resensi cerpen “Hadiah untuk Ibu”

4. Tuliskan keunggulan dan kekurangan novel “ Hujan”

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini akan dilakukan pengujian beban aksial maximum sampai terjadi retak pada kolom beton bertulang dengan perencanaan tampang dua, ukuran kolom 20 x 20 x

Tujuan dari kegiatan penelitian ini mengetahui keragaman bakteri di Enggano, terutama bakteri pendegradasi nitril dan mempelajari potensinya dalam menggunakan senyawa

Pembahasan: kata yang tepat untuk mengisi titik-titik tersebut adalah appreciate, yang artinya menghargaiA. A thousand thanks for all you

Dari hasil simulasi yang ditunjukkan pada gambar 8 terlihat bahwa Sistem komunikasi kooperatif menggunakan model kanal two ring wideband dengan kecepatan mobile station 40 km/jam

Bangunan ini direncanakan untuk mengurangi tinggi gelombang dan pengaruh arus yang masuk ke dalam perairan sehingga kapal-kapal yang akan memasuki daerah pelabuhan

Uji organoleptik dilakukan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk jelly drink alang-alang yang dihasilkan pada beberapa parameter. Parameter yang dinilai dalam

Prioritas menanggulangi kemiskinan di Surade misalnya, adalah menyediakan beras murah karena daya beli yang lemah, menciptakan ketrampilan dan lapangan kerja, sedangkan prioritas

'erapi oksigen bertekanan tinggi adalah suatu prosedur dimana pasien menempati suatu ruangan yang disebut dengan ruangan udara bertekanan tinggi $R:)'% dan diberikan