▸ Baca selengkapnya: kliping tentang makanan khas daerah
(2)(3)HALANL~PENGESAHAN
PENELITIAN BAGI MAHASISWA
1. Judul Penelitian : Pembudayaan. Fungsi Akuntansi dan Laporan Keuangan Bagi Pelaku Usaha Kecil Makanan Khas Daerah Kota Batu.
Mengetahui:
Ketua Jurusan Akuntansi
Dr. Dyah Ayu Wardhani, SE, M.Si, Ak NIDN 0001086703 2.· Ketua Peneliti a. Nama Lengkap b. Jenis Kelarnin
c.
NIPINIDN d. Jabatan Struktural e. Jabatan fungsional f. Perguruan Tinggi g. Faku1tas/Jurusan h. Pusat Penelitian i. Alamat j. TelponIFaks k. Alamat rumah 1. Te1ponIHP/E-mai1 3. Anggota Peneliti 4. Pembantu Peneliti : Dr. Suparti, M.P : Perempuan : 195506291983032001/00-2906-5503 : Dosen : I,ektor Kepa1a1IVc: Universitas Negeri Malang : EkonornilAkuntansi
: Lembaga Pene1itian Universitas Negeri Malang : Jalan Semarang 5 Malang 65145
: (0341) 551-312/Fax (0341) 551-334 : Jalan Danau Bratan G 5i No. 19 Malang : (0341) 710334/085646664937
suparti_andi@yahoo.com : Sriyani Mentari, S.Pci, M.M
: 1. Santy Hafidha Y NIM 409422419911 2. Henna Susilo NIM 409422421119 3. M. Syafii A. NIM 409422421097 4. Arfenila Putri C NIM 109421417948 5. Dhika Maha Putri NIM 109421417937 5. Jangka Waktu Penelitian : 6 bulan
6. Pembiayaan Dana SPSA FE UM: Rp 15.000.000 (Lima Belas Juta Rupiah) Malang, 1 Oktober 2012 Ketua P~neliti,
.. Dr. Suparti, M.P NIDN 0029065503
DAFTARISI
Halaman
KATA~ PENGANTAR .
DAFTAR lSI 11
BAB I PENDAHULUAN
A. LataI' Belakang Masalah .
B. Tujuan Khusus Pene1itian... 4
C. Manfaat Hasi1 Pene1itian 5
D.
Ruang Lmgkup dan Keterbatasan Penelitian6
E. Definisi Isti1ah 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pemberdayaan Usaha Keci1 dan Menengah 7 1. Cinta Produk Usaha Kecil... 9
2. Madani Fund 10
3. Percepatan Pasar Bebas... 12 B. Manajemen Pe1atihan... 13 C. Fungsi Akuntansi Bagi
UKM...
15D.
Menumbuhkan Kebiasaan Menyusun Laporan KeuanganPada
UKM...
17 BAB III METODE PENELITIANA. Metode Pene1itian 19
B. Prosedur Penelitian Tindakan :... 19
1. Me1akukuan Diagnosa (diagnosis) 19
2. Membuat Rencana Tindakcm (Action Planning)... 20 3. Me1akukan Tindakan (Action Taking) 20 4. Melakukan Evaluasi (Evaluation)... 20
5. Pembelajaran (Learning) 21
C. Subyek dan Obyek Pene1itian 22
D.
Lokasi Pellelitian22
E. !i1strwneil PengUmpul Data... 23 1. Wawancara... 23
2. Kuesioner 23
3. Pengamatan Partisipatif 23
4. Catatan Lapangan... 23 5. Focus Group Discussion... 23 F. Analisis, Interprestasi dan Sintesis Data... 24
1. Analisis dan Interprestasi Data
24
2. Sintesis Data... 24
G. Luaran dan Indikator Keberhasilan
24
BAB
IV HASIL TINDAKAN DAN PEMB.AHASANA.
Profil
DesaBumiaji
Kota Batu .. ,26
B. Hasil Tindakan 29
1. Hasil IndentifIkasi dan Kebutuhan Pe1atihan Fungsi Akuntansi
dart Laporan Keuangan 29
2. Penyusunan Rencana Pelatihan Fungsi Akutltansi dan
Laporan Keuangan... 30 3. Pe1akSai'iaart Pe1atihan Furtgsi Akuntansi dart'Laporart
Keuangan 32
4. Refleksi Hasil Tindakan 38
C. Pembahasan 38
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan 41B. Saran...
42 DAFTARRUJUKAN
43 LAMPIRAN-LAMPIRAN 44 IIIBABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Usaha ekonomi produktif yang terns tumbuh, khususnya yang dikelola oleh pelaku usaha kecil makanan khas daerah kota batu mengindikasikan semakin besarnya inovatif, kepedulian dan tanggung jawab dari setiap masyarakat, agar upaya dalam perbaikan derajat kehidupan semakill meningkat. Semangat pelaku usaha kecil untuk: berusaha mandiri perlu mendapat apresiasi dan dukungan, karena sekecil apapun usaha yang di tekuni sangat berarti bagi pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan
keluarga dan daerah sekitarnyu.. Oleh karena itu, melalui kegiatan yang berbasis ekonomi kerakyatan ini perlu ada perhatian serius dari Pemerintah, karena dinamika pengembangan ekonomi meIl'riliki persaingan yang ketat sering dijumpai ada pelaku pengusaha ekonomi produktif yang gaga! ditengah jalan (gulung tikar) karena kurang memiliki kemampuan dalam mengelola keuangan (Hasil wawancara).
Salah satu pennasalahan utama usaha ekonomi produktif yang dijalankan keluarga, biasanya adalah faktor kurangnya modal dan pemahaman mengenai laporan keuangan untuk: usaha kecil (Hasil wawancara). Para pengusaha kecil ini biasanya masih
mencampuradukkan penghasilan usaha dengan pengeluaran untuk: keluarga, sehingga modal yang harusnya berputar, justru habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk menjawab tantangan ini, maka para pemilik usaha ekonomi produktif perlu mendapat pendidikan mengenai fungsi akuntansi dan pelaporan keuangan keuangan, di antaranya diajarkan bagaimana mengelola keuangan usaha mulai dari manajemen pennodalan, hingga meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya.
Bidang usaha makanan khas daerah merupakan salah satu bidang
usab.a
yang dapat dijadikan eiri khas suatu daerah dan juga menjadi sumber kehidupan masyarakat di sekitar tempat pariwisata tersebut. Halini
dikarenakan setiap individu membutuhkanmakanan untu.k kelangsungan hidup. Diversifikasi dan modifikasi jenis-jen.is
makanan menjadi salah satu potensi yang dapat dikembangkan oleh UKM dibidang kuliner, terutama makanan yang mengangkat eita rasa tradisional, yang seeara tidak. langsung mengangkat/ memperkenalkan daerah tersebut.
Di sisi lain akuntansi men:iliki 5 fungsi utama dalam upaya meningkatkan kineIja kcuangan bagi pelaku usaha kecil menurut Peraturan Standart Akuntansi Keuangan (8AK) Ikatan Akuntan Indonesia (2010), antaIa lain: (a) meneatat, (b) mengidentifikasi,(e) mengukur,(d) melaporkan,(e) membantu menganbil keputusan. Berdasarkan fungsi - fungsi diatas fungsi meneatat adalah fungsl
ini
sangat penting mengingat begitu banyaknya transaksi yang harus dilakukan sepanjang menjalankan bisnis. Fungsi mengidentifikasi merupakan fungsi yang dilakukan dengan eara memilah milah berbagi dokomen pencatatan yang dilakukan mengukur, hasH=
hasH akuntansiI
akan menghasilka..'1 berbagai ukuran yang tampak angka - angka hasil pengolahannya.
Dengan ukuran inilah nanti seberapa keberhasilan sebuah bisnis. Fungsi melaporkan
merupakan hasil akhir kegiatan akuntansi seperti sudah disebutkan scbelurnnya adalah berbagai laporan misalnya La.poran pengembangan Modal, Laporan rugi dan laba. Fungsi membantu mengambil keputusan merupakan fungsi yang digunakan untuk menjelaskan mengapa kegiatan akuntansi perlu dilakukan setiap bisnis. Kegiatan akuntansi yang dilakukan memberikan banyak data
dan
masukan sehingga pengambilan keputusan bisa lebih tepat dan konkret diambilInfonnasi yang masnk di dalam. Laporan keuangan dan bagaimana infonnasi tersebut disajikan telah dimuat dalam Pedoman Standar Akuntansi dan Keuangan (PSAK, 2009) berupa neraca, laporan laba rugi, laporan arus leas yang di buat sedemikian rupa
sehingga infonnasi laporan keuangan mengenai sebuah usaha dapat dipercaya dan
diperbandingkan. Agar dapat memahami keuangan,penting untuk memahami (a) neraca (balance sheet) sebagai posisi keuangan perusahaan ditunjukan dalam neraca,yang juga disebut laporan kondisi atau laporan posisi keuangan. Laporan ini menunjukan posisi keuangan usaha pada waktu tertentu. Neraca menggambarkan aset perusahaan pada sisi
kiri
dan kewajiban serta modal pada posisi kanan;(b)Laporan laba rugi (income statments) sebagai Laporan ini menunjukan kineIja sebuah usaha selama jangka waktutertentu dalam sebulan,triwulan atau setahun. Rumus Dasarnya adalah sebagai berikut :
Penghasilan - Biaya
=
Pendapatan;(c) Laporan ArusKas
(cash low statement) sebagai alat perencanaan yang akan membantu pebisnis pada masa yang akan datang. Laporan ini akan membantu pebisnis dalam menentukan kapan uang tunai diperlukan untuk membayar tagihan ~ tagihan dan membantu manajer untuk membuat keputusan usaha seperti kapan mengembangkan usaha atau membuat lini produk baru.Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, para pemilik usaha kecil seharusnya memilild wawasan mengenai fungsi dasar akuntansi dan pelaporan keuangan agar dapat
mengetahui kiDeIja
dari
usahanya,terutama kinerja keuangan. Lebih utama lagi, peran mereka akan semakin memberikan ciampak positif bagi penguatan ekonomi di wilayah sekitar (lokal).Dalam kenyataannya para pengusaha kecil masih belum bisa mengimplementasikan sesuai dengan fl.lngsi akuntansi dalam mengelola keuangannya, mereka masih berorientasi pada keuntungan semata walaupun mereka memperhatikan
keinginan pasar yang selalu berubah dalam tuntutan kualitas maupun permintaan konsumen, akan tetapi mereka tidak memahami eara melaporkan keuangaunya secara benar (hasil wawancara). Dari kesenjangan antara yang seharusnya cian kenyataan yang ada seperti tersebut eliafas, maka masalali penelitian dan
tindakan yang
haNS dilakukandapat dirumuskan sebagai berikut: Apakah dengan pemberian pelatihan dan
pendampingan mengenai fungsi akuntansi dan tata eara pelaporan keuangam terhadap pengusaha keeil makanan khas daerah eli Desa Bwniaji keta Batu akan meningkatkan
kemampuan untuk menjalankan bisnis mereka dan akan berdampak pula pada peningkatan keuntungan usahanya.
B. Tujuan Khusus Penelitian
Tujuan umwn penelitian ini adalah ingin menambah wawasan tentang fungsi
akuntansi dan laporan keuangan bagi pelaku usaha kecil makanan khas daerah keta Batu, khususnya eli kawasan Desa Bumiaji, sedangkan tujuan khusus yang ingin elieapai direneanakan sebagai berikut.
1. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah kebutuhan tentang wawasan fungsi
akuntansi dan laperan keuangan bagi Pelaku Usaha Ked 1Makanan Khas Daerah Desa Bwniaji Kota Batu.
2. Mendesain dan menyusun reneaua tindakan (pelatihan Fungsi Akuntansi dan Laporan Keuangan) bagi Pelaku Usaha Keeil Makanan Khas Daerali Desa Bumiaji Kota Batti. 3. Mengkaji pelaksanakan tindakan (pelatman Fungsi Akuntansi dan Laporan Keuangan)
bagi Pelaku Usaha Keeil Makanan Khas Daerah Desa Bumiaji Kota Batu.
4. Melaksanakan refleksi untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kendala penerapan fungsi akuntansi dan pelaporan keuangam dalam meningkatkan dukungan
terhadap pengembangan Pelaku Usaha Kecil Makanan Khas Daerah Desa Bumiaji kotaBatu.
C.
Manfaat Hasil PenelitianApabila dilihat dari masing-masing pihak yang berkepentingan, maka manfaat penelitian ini antara lain sebagai berikut.
1. Bagi Pengusaha Kecil Makanan Khas Daerah
Pelatihan tentang fungsi akuntansi dan laporan keuangan akan dapat menambah Wawasan bagi Pengusaha Keeil Makanan Khas Daerah untuk memfasilitasi usahanya agar dapat meningkatkan kineIjanya, khususnya dalam mengelola keuangan.
2. Bag' Peneliti (Mahasiswa)
Pelaksanaan tinda<an berupa pemberian pelatihan tentang fungsi akuntansi dan laporan keuangan kepada Pengusaha Keeil Makanan Khas Daerah eli Desa
Buniaji Kota Bam, merupakan kepedulian dan kontribusi ealon saIjana terhadap upaya mengatasi permasalahan yang ada pada tnasyatakat. Kondisi ini akan membawa peneliti (mahasiswa) lebih siap untuk menulis karya ilmiah
tugas akhir (skripsi) berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari penelitian ini.
D. Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
Kaneah penelitian hanya terbatas pada Pengusaha Keeil Makanan Khas Daerah Kota Batu, khususnya yang berada di wilayah domosili Desa Bumiaji dan aktif menjadi anggota Badan Usaha Milik Desa Burniaji. Permasalahan yang diteliti diabatasi pada
pennasalah yang berkaitan dengan wawasan Pengusaha Kecil Makanan Khas Daerah di Desa Bumiaji tentang pemanfaatan ak.llIltansi dan laporan keuangan.
E. Defil1iSi Istilah
Guna menghindari kesalahpahaman terhadap istilah-istilah kunci yang dipergunakan dalam penelitian ini, maka dipandang perlu adanya definisi istilah yaitu sebagai berikut.
1. Fungsi akuntansi merupakan informasi keuangan suatu organisasi, yaitu berupa meneatat, mengidentifIkasi, mengukur, melaporkan, dan membantu mengambil keputusan. Informasi akuntansi digunakan baik untuk pihak eksternal perusahaan (lembaga keuangan sebagai kreditor), maupun internal perusahaan (pemilik usaha kecil) yang digunakan untuk mengembangkan, mcngurangi, dan mengontrol bisnisnya. 2. Laporan keuangan adalah eatatan informasi keuangan suatu organisasi pada
suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk inenggambarkan kinerja organisasi tersebut. Laporan yang minimal dimiliki usaha keeil yaitu neraca (balance sheet),
laporan laba/rugi (Income statements) dan laporan
arus kas
(cash flow statement)3.
Pelaku usaha keeil adalah pelaku usaha produktif yang mandiri, dilakukan olehperoranga.."1 atau lembaga, komoditas utamanya sudah tetap atau sulit berubah, lokasi usahanya seeara
umum
sudah menetap, peneatatan keuangan belurn dilakukan seeara profesional (bahkan seeara sederhana sekalipun) sehingga masih tumpang tindih, dan pelakunya mayoritas berpendidikan rendah.4. Makanan khas dari daerah batu yang ~cring dijumpai di sentra - sentra penjualan oleh - oleh khas Batu Malang adalah berbagai jenis olahan yang terbuat dari buah apel, kentang, talas, singkong yang diolah menjadi kripik dan dodo!'