• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PENERAPAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DALAM PENGENDALIAN BOBOT BERSIH KERIPIK KENTANG LEO DI PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI PENERAPAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DALAM PENGENDALIAN BOBOT BERSIH KERIPIK KENTANG LEO DI PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA LAMPUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PENERAPAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DALAM PENGENDALIAN BOBOT BERSIH KERIPIK KENTANG “LEO”

DI PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA – LAMPUNG

Oleh

ISMACHMUDA PUTRAMA NUGRAHA F24102066

2006

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(2)

PENERAPAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DALAM PENGENDALIAN BOBOT BERSIH KERIPIK KENTANG “LEO”

DI PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA – LAMPUNG

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh:

ISMACHMUDA PUTRAMA NUGRAHA F24102066

2006

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

(3)

Ismachmuda Putrama Nugraha. F24102066. Penerapan Statistical Process Control (SPC) dalam Pengendalian Bobot Bersih Keripik Kentang “LEO” Di PT. Garudafood Putra Putri Jaya – Lampung. Di bawah bimbingan Dr. Ir. H. Adil Basuki Ahza, MS. dan Taufik, S.TP.(2006)

ABSTRAK

Untuk menjaga eksistensi suatu produk di pasar, suatu perusahaan perlu memperhatikan kualitas produknya. Kini berbagai perusahaan industri berupaya menjaga kualitas produknya melalui Statistical Process Control (SPC). Statistical Process Control adalah suatu cara pengendalian proses yang dilakukan melalui cerminan/gambaran statistik pergerakan data diantara rentang batas toleransi penyimpangan tertentu. Tujuan utama pengendalian proses ini adalah untuk peningkatan kualitas proses produksi agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, serta mengurangi kerugian yang dapat dialami produsen.

Pengendalian proses yang dikaji selama periode magang di PT. Garudafood Putra Putri Jaya – Lampung adalah proses produksi keripik kentang “LEO”. Salah satu karakteristik mutu dari produk ini adalah bobot bersih. Pengendalian proses produksi keripik kentang “LEO” yang kurang baik menyebabkan parameter mutu tersebut beragam dan sering menyimpang dari spesifikasi. Kegiatan magang ini bertujuan menerapkan bagan kendali untuk mengendalikan bobot bersih produk keripik kentang “LEO”, serta menganalisis penyebab-penyebab terjadinya variasi bobot bersih pada produk keripik kentang “LEO” di PT. Garudafood Putra Putri Jaya – Lampung.

Metode yang dilakukan adalah magang bekerja di perusahaan sambil mempelajari berbagai faktor mendasar penyebab terjadinya cacat mutu, observasi lapang yang mencakup pengamatan dan pengumpulan informasi, pengumpulan data kuantitatif dan analisis data, serta studi pustaka. Proses pengambilan contoh bobot bersih Keripik Kentang “LEO” didasarkan pada dua hal, yaitu mesin dan shift. Sampel yang diamati berdasarkan mesin diambil sebanyak 7 sampel secara acak dengan frekuensi setiap shift pada 3 lini proses. Sedangkan sampel yang diamati berdasarkan shift diambil sebanyak 7 sampel secara acak dengan frekuensi setiap hari pada 3 lini proses. Analisis data yang dilakukan adalah dengan menggunakan bagan kendali proses (control chart) X-bar dan R. Apabila proses tersebut sudah terkendali dengan baik secara statistik, kemampuan prosesnya (Process Capability) dapat dihitung. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap variasi bobot bersih produk keripik kentang “LEO” digunakan teknik brainstorming dan pembuatan diagram sebab-akibat.

Hasil analisis menunjukkan bahwa proses pengemasan produk keripik kentang “LEO” belum terkendali secara statistik. Hal ini dapat dilihat dari bagan kendali X-bar dan R dimana masih terdapat titik – titik yang berada di luar batas kendali dan titik – titik yang membentuk pola khas. Meskipun terdapat beberapa bagan kendali X-bar dan R yang menunjukkan proses sudah terkendali secara statistik, masih belum dapat dihitung kapabilitas prosesnya. Dengan demikian, kapabilitas proses secara keseluruhan belum dapat dihitung. Nilai rata-rata bobot bersih yang dihasilkan bagan kendali X-bar masih di bawah nilai yang tertera di kemasan (25 gram). Walaupun nilai tersebut masih berada dalam batas toleransi

(4)

dari spesifikasi produk, perusahaan memiliki resiko menghadapi tindakan-tindakan dari konsumen yang merasa dirugikan. Hal tersebut juga dapat menurunkan kepercayaan konsumen terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan.

Dari diagram sebab – akibat yang telah dibuat melalui teknik brainstorming, dapat diperoleh lima faktor utama yang menyebabkan terjadinya variasi bobot bersih pada keripik kentang “LEO”, yaitu mesin, metodologi, material, manusia, dan lingkungan. Kalibrasi weigher pada mesin pengemas dan feeder yang kurang berfungsi dengan baik merupakan faktor – faktor yang terkait dengan mesin. Yang terkait dengan faktor metode antara lain, pembuatan metode kalibrasi dan metode pembersihan yang tepat dalam merawat mesin, metode sampling yang efektif, dan metode feeding pada mesin pengemas juga mempengaruhi variasi bobot bersih produk. Sifat higroskopis pada seasoning dapat menyebabkan jamming pada saat sealing adalah faktor yang terkait dengan material. Kedisiplinan, ketelitian, awareness, motivasi serta kemampuan dari para pekerja termasuk di dalam faktor manusia yang dapat mempengaruhi variasi bobot bersih pada produk keripik kentang “LEO”. Suhu dan RH pada ruang proses yang merupakan faktor – faktor yang terkait dengan lingkungan, juga dapat menyebabkan weigher pada mesin pengemas dan proses pengemasan (sealing) mengalami masalah sehingga bobot produk hasil pengemasan (packing) menjadi tidak stabil.

Beberapa alternatif solusi yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah dengan mengatur (setting) mesin yang digunakan untuk mengemas keripik kentang “LEO” sesuai dengan target produk yang tertera di kemasan (25 gram). Dengan harapan mesin dapat menghasilkan produk dengan rata-rata bobot bersih 25 gram. Pengawasan yang ketat perlu dilakukan pada setiap shift dari setiap mesin, agar dapat menghasilkan proses yang terkendali secara statistik. Kebersihan lubang feeder pada mesin pengemas perlu diperhatikan setelah proses produksi setiap shift agar jamming tidak terjadi. Pengawasan perlu ditingkatkan agar kedisiplinan dan awareness para pekerja tetap terjaga pada setiap shift. Perlu diadakannya pelatihan dalam merawat dan menggunakan mesin proses serta peralatan kerja untuk meningkatkan ketrampilan operator sehingga tingkat ketelitian dan keahlian akan semakin tinggi. Menambah jumlah sampel untuk mengendalikan bobot bersih menjadi 3 sampel setiap 15 menit atau 5 sampel setiap 30 menit dalam pengambilan sampel agar dapat menggambarkan jalannya proses dengan lebih jelas. Pembelian program statistik diperlukan untuk mempermudah proses perhitungan bagan kendali. Program tersebut juga dapat digunakan untuk menghitung kapabilitas proses dan perhitungan statistik lainnya. Untuk meningkatkan motivasi dari pekerja agar lebih giat, reward perlu diberikan bagi pekerja yang dapat menghasilkan proses yang terkendali secara statistik.

(5)

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

PENERAPAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) DALAM PENGENDALIAN BOBOT BERSIH KERIPIK KENTANG “LEO”

DI PT GARUDAFOOD PUTRA PUTRI JAYA – LAMPUNG SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN pada Departemen Ilmu dan Teknologi Pertanian

Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

Oleh:

ISMACHMUDA PUTRAMA NUGRAHA F24102066

Dilahirkan pada tanggal 25 April 1984 di Bandar Lampung

Tanggal Lulus: Bogor, 8 November 2006

Menyetujui,

Dr. Ir. H. Adil Basuki Ahza, MS

Dosen Pembimbing Akademik Pembimbing Lapang Taufik, S.TP Mengetahui,

Dr. Ir. Dahrul Syah, MS Ketua Departemen

(6)

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 25 April 1984. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari keluarga Bapak Ismail dan Ibu Lyn Warda Ismail. Penulis mengawali jenjang pendidikannya di TK Xaverius No. 3 Pahoman pada tahun 1988 – 1990, dan menempuh pendidikan dasar di SD Xaverius No. 3 Pahoman pada tahun 1990-1996, dilanjutkan ke jenjang sekolah lanjutan di SLTPN 2 Bandar Lampung pada tahun 1996-1999, serta SMUN 2 Bandar Lampung pada tahun 1999-2002.

Penulis lulus seleksi masuk IPB pada tahun 2002 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) dan terdaftar di Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi (yang saat ini dirubah menjadi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan), Fakultas Teknologi Pertanian – Institut Pertanian Bogor (Fateta – IPB).

Selama di bangku perkuliahan penulis aktif dalam kegiatan akademik dan non akademik. Dalam kegiatan akademik, penulis pernah menjadi asisten praktikum Mata Kuliah Penerapan Komputer di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fateta – IPB pada tahun 2004 dan 2005. Penulis pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan dan Gizi (Himitepa) periode 2003 – 2004, Food Chat Club, dan Food Processing Club. Penulis juga aktif di berbagai kepanitiaan seperti, Lepas Landas Sarjana (LLS) Fateta – IPB periode September 2003, BAUR 2004 (masa perkenalan departemen), Lomba Cepat Tepat Ilmu Pangan XII (LCTIP) dan National Students Paper Competition III (NSPC) di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan. Selain itu, penulis menjadi administrator di Computer Center of Food Technologist – IPB (CCFT – IPB). Penulis melakukan Praktek Lapang dengan topik “Mempelajari Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dalam Kegiatan Produksi Nata de Coco di PT. Keong Nusantara Abadi, Lampung Selatan” pada tahun 2005.

Penulis melakukan magang sebagai tugas akhir selama empat bulan di PT. Garudafood Putra Putri Jaya – Lampung. Hasil kegiatan selama magang tersebut disusun dalam bentuk skripsi berjudul “Penerapan Statistical Process Control

(7)

(SPC) Dalam Pengendalian Bobot Bersih Keripik Kentang “Leo” Di PT. Garudafood Putra Putri Jaya – Lampung” di bawah bimbingan Dr. Ir. H. Adil Basuki Ahza, MS dan Taufik, S.TP.

(8)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Robbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia-Nya yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan magang dan tugas akhir yang berjudul “Penerapan Statistical Process Control (SPC) dalam Pengendalian Bobot Bersih Keripik Kentang “LEO” Di PT. Garudafood Putra Putri Jaya – Lampung”.

Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak terlepas dari bantuan, dorongan, semangat dan dukungan dari beberapa pihak baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Selanjutnya penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Papa, Mama, Mak, Ses Mona, De’ Ian, dan seluruh keluarga atas segala kasih sayang, doa dan nasehat, serta bantuan secara moril dan materi yang diberikan selama ini.

2. Dr. Ir. H. Adil Basuki Ahza, MS selaku dosen pembimbing akademik atas pengarahan, perhatian dan masukan serta kesabarannya untuk membimbing penulis selama kuliah sampai dengan penulisan skripsi. 3. Taufik, S.TP selaku pembimbing lapang yang telah membantu

memberikan arahan, masukan dan dukungan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Ir. Budi Nurtama, M.Agr dan Dr. Ir. Yadi Haryadi, M.Sc selaku dosen penguji yang telah memberikan waktu untuk menguji, masukan serta saran yang sangat berarti.

5. Retno Wulandari, ST atas segala perhatian, dukungan, doa dan nasehat, serta hiburan dan motivasi yang diberikan tiada hentinya kepada penulis. 6. Bung Adrinal Muluk dan Tri Pujihartono Cihuy sahabat yang selalu setia

untuk berbagi cerita, tawa, nasehat dan dukungan yang tiada henti bagi penulis.

7. Ayah Pungki, Bang Izi, Bang Otem, Mas Niko, Mas Gembit, Manto, Bu Dias, -im-, Pande, Qky, Konk, Tdy, Ryl, Ados, Hans, Farid, Kani, Mas Dodi dan Mba Darsih serta para admin labkom lainnya yang telah

(9)

memberikan banyak pengetahuan, bantuan, motivasi, dan hiburan selama bekerja di Labkom.

8. Arti Amrah Tari, Kakakku Ratih Woro Anggraini, Darmastuti Dian Pratiwi, dan Anastasia Renny Fridayanti yang telah memberikan perhatian, dukungan, dan nasehat yang tiada hentinya bagi penulis.

9. Teman satu bimbingan Tissa Eritha, Irene Yulientin dan Farah Sitaresmi yang selalu memberikan semangat dan dukungannnya.

10. Ina, Ribka, Randy, Elvina, Dora, Nuy, Ratry, Fany, Inggrid, teman-teman C1 (Hanif, Deddy, Ari, Vivi) Risky, Ulik, Rina, Bekti, Bobby, Molid, Steisi, Yoga, Fahrul, Fenni, Karen, Prasna, Kenot, Eva, Samsul, Maria, Ajeng, Dadik, Didin, Yulizar, Herold, Shinta, Nanda, Pretty, Evie, Endang, Susan, Hani, Nea, Desma, Qco, Asep, HanSib, Kanyaka, Vero, Meilina, Dian Kres, Dian Kartika, Mba’ Kiki, serta teman-teman TPG lainnya yang telah memberikan bantuan, semangat, dan hiburan, serta menambah warna di kehidupan penulis.

11. Bapak Hengky Wibowo selaku Plant Manager PT. GPPJ Lampung yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan magang, Bapak Budi Kurniawan, Bapak Edy Sumarno, Pak Pri, Mba’ Titi QA, QC (Mas Yoseph, Mba’ Siti, Mba’ Meitri), Mas Gede, Mas Yudha, Mba’ Fitri, Mba’ Ida, Mas Roni, Mas Dopo, Mas Lewi dan seluruh karyawan PT. GPPJ Lampung yang telah banyak membantu penulis selama magang. 12. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun

tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini.

Akhir kata Penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang membutuhkan dan terhadap pengembangan ilmu dan penerapan pembelajaran khususnya bagi Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Nopember 2006 Penulis

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

I. PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. TUJUAN ... 2

C. MANFAAT ... 3

II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN ... 4

A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ... 4

B. LOKASI DAN TATA LETAK... 7

C. STRUKTUR ORGANISASI ... 8

D. KETENAGAKERJAAN ... 9

E. JENIS PRODUK ... 11

III. TINJAUAN PUSTAKA ... 12

A. KERIPIK KENTANG ... 12

B. MUTU ... 13

C. PENGENDALIAN PROSES SECARA STATISTIK ... 15

D. TEKNIK-TEKNIK PENGENDALIAN MUTU ... 18

1. Bagan Kendali ... 18

2. Kapabilitas Proses... 22

3. Teknik Brainstorming... 25

4. Diagram Sebab-Akibat (Cause-Effect Diagram) ... 26

IV. METODOLOGI ... 29

A. KERANGKA PEMIKIRAN ... 29

B. TAHAPAN KEGIATAN MAGANG ... 30

1. Observasi Lapang ... 31

Referensi

Dokumen terkait

Dengan tidak tercapainya tujuan dari unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan adanya tindakan represif dari aparat kepolisian, maka menumbuhkan perilaku frustasi

peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai sektor yang komplek, pariwisata juga merealisasi

Wood Plastic Composite memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan papan partikel yang dibuat dari bahan berselulosa, antara lain umur papan yang lebih lama

Hasil pengujian hipotesis secara simultan (uji F) pengaruh secara bersama- sama (simultan) variabel bebas terhadap variabel terikat menunjukkan bahwa variabel bebas yang

8 motivasi kerja pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Halmahera Selatan umumnya berada pada kategori sedang/cukup baik sampai tinggi/baik dilihat dari indikator

Adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung yang sedang menyusun skripsi dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Disiplin Kerja Terhadap Prestasi

Setelah tahapan pembuatan program pengendali dengan Visual Basic dan pembuatan rangkaian antarmuka beserta programnya selesai, selanjutnya dilakukan uji coba komunikasi

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN