610 737 Ind P
PEDOMAN URAIAN TUGAS TENAGA
KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT
CETAKAN - II
DEPARTEMEN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK TAHUN 1999
Tim Penyusun
1 . D r. Bumhung Suhroto Tjitrosudirdjo
2. H Latifah Hidayat Ma'ruf
3. H. Ojo Radiat, MSc
4. Dr. Arie Dodoh
5. C. Hutabalian
6. Yuke Rukmini, Bsc
7. Let. Kol. A. Maman
Hak Cipta milik Tim Penyusun Depkes RI;
8. Yohanna Sri Widhati Saduk, BSc
9. Dolorose C.B. BSc
Dilarang mengutip, memperbanyak atau
10. Asnah Ramli, BA
mcntcrjcmahkan scbagian atau seluruh isi11. Yanne Annas
huku ini tanpai izin tertulis dari
12. Rukmini Achmad
I)ircklur.U RS Umdik Depkes RI
13. Astuti Sri Wardhani, SKM
14. Lismidar, SKM
15. Agnes
16. Yohanna Kawonal, BSc
17. Siti Pertiwi, SMIP. SPd
Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan RI18. Ngastiyah
~01. 737
Ind Indonesia. Departemen Kesehatan. Direktorat
19. Ida Suaedah, BSc
Jenderal Pelayan Medik
20. Retna Astuti, BSc
Pedoman uraian tugas tenaga keperawatan
21. Ruti Nubi, SKM
di rumah sakit - - cetakan ke II.
22. Rasmanawati, SKP.
- -
Jakarta : Departemen Kesehatan, 1999. I. Judul I. NURSING THEORYDAFTAR ISI
Tim
Penyusun... .. iii
Kata Pengantar Kepala Direktarat Ruinah Sakit Umurn dan
Pendidikan...
vii
BAB I
PENDAHULUAN...
BAB II URAIAN TUGAS PENGELOLAAN
PE-LAYANAN PERAWATAN ...
4
1. Kepala Bidang Perawatan ...
2. Kepala Seksi Perawatan ...
3. Kepala Seksi Perawatan I (SDM
Kepe-rawatan) ...
4. Kepala Seksi Perawatan II (Asuhan
Ke-perawatan)
...
5.Kepala Seksi Perawatan III (Logistik) ....
6.Kepala Perawatan Instalasi ...
7. Pengawas Perawatan Sore/Malam/Hari Libur
...,...
8. KepaIa Ruangan (Ka Ru) ...
4
13
13
17
20
23
29
32
BAB III URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA
1. Perawat Pelaksana di Unit Rawat Jaian . 2.
Perawat Pelaksana di Ruang Rawat ... 3.
Perawat Pelaksana di Unit Gawat Darurat 4.
Perawat Pelaksana di Kamar Bersalin ....
38
38
42
46
51
BAB IV PENUTUP... 55
KATA PENGANTAR
Upaya mcnyusun buku pedoman yang masih sangat
sederhana ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan petunjuk
tentang uraian tugas bagi semua tingkat jenjang dan lini tenaga
keperawatan yang bekerja di rumah sakit. Dengan adanya
petunjuk uraian tugas ini, kami harapkan para tenaga keperawatan
mengetahui secara pasti clan tanpa ragu-ragu terhadap tugas serta
tanggung jawabnya dalam pemberian pelayanan keperawatan,
sehingga pada akhirnya dapat menciptakan suasana kerja yang
produktif clan tertib. Pedoman Uraian Tugas Tenaga
Keperawatan ini, merupakan hasil penyempurnaan atas naskah
buku cetakan pertama, dengan harapan lebih jelas clan mudah
dipahami dibanding buku cetakan sebelumnya.
Kepada tim penyusun yang telah menyelesaikan
penyem-purnaan buku ini, karni sampaikan penghargaan clan disertai
ucapan terima kasih.
Pedoman yang ditentukan dalam buku ini akan
disem-purnakan sesuai perkembangan ilmu clan teknologi serta hal-hal
lainnya, untuk ini saran clan kritik kami harapkan_
Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi tenaga
keperawatan khususnya dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan di rumah sakit.
Jakarta, 16 April 1999
PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan di rumah sakit rnerupakan bagian
yang tak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara
keseluruhan, bahkan sebagai salah satu faktor penentu bagi mutu
pelayanan dan citra rumah sakit dimata masyarakat. Berdasarkan
itu maka pelayanan perawatan secara organisatoris, administrasi
dan teknis tidak dapat dipisahkan dari pelayanan rumah sakit
pada umumnya.
Organisasi pelayanan keperawatan membutuhkan ketelitian
sebab mengemban misi mengatur sumber daya manusia yang
terbesar jumlahnya di rumah sakit. Administrasi keperawata.n
juga memerlukan perhatian khusus karena menyangkut pekerjaan
dan kegiatan rumah sakit yang langsung berkaitan dengan pasien.
Dalam kegiatan teknis pelayanan keperawatan diperlukan
supervisi para tenaga keperawatan yang lebih senior, lebih lanjut
dan terampil, terhadap tenaga keperawatan yunior, dengan
didukung oleh kode etik profesi keperawatan secara konsekuen.
Faktor-faktor ini perlu diperhatikan dan diterapkan dalam
pelaksanaan pelayanan perawatan agar pasien dan keluarganya
serta masyarakat memperoleh pelayan yang aman. cepat dan
tepat, nyaman ekonomis, estetis dan etis. Karenanya untuk dapat
memberikan pelayanan yang demikian mutunya, diperlukan
penerapan manajemen perawatan secara profesional yang balk
dan terarah.
Berbagai bentuk pengertian yang digunakan untuk istilah
manajemen antara lain manajemen sebagai suatu proses. Seperti
halnya manajemen keperawatan sebagai suaru proses yang berarti,
bahwa pelayanan keperawatan mempunyai tujuan yang
ingin dicapai dengan menggunakan kegiatan seluruh staf
keperawatan, clan kegiatan itu harus dibimbing serta diawasi.
Disamping itu tak dapat dipungkiri lagi bahwa dalam pelayanan
kesehatan khususnya keperawatan, maka tugas sangat bervariasi,
seorang perawat misalnya harus memandikan pasien, mengambil
suhu, memberikan obat clan membuat laporan. Atas dasar variasi
kegiatan dan pekerjaan ini menyebabkan pentingnya kehadiran
uraian tugas yang berperan sebagai suatu cara untuk distribusi
pekerjaan ini. Dengan kata lain, pada semua tingkat operasional
harus ada prosedur jelas clan tertulis yang memuat rincian dari
tugas kewajiban masing-masing tenaga keperawatan yang
diberikan tanggung jawab pekerjaan tertentu.
iatilah untuk jabatan pada uraian tugas dimaksud, digunakan
sebutnn yang lazim dipakai oleh rumah sakit, seperti Kepala
Bidano
,Perawatan (RS Pemerintah), Kepala Seksi Perawatan,
Pen-aw<a Perawatan, Kepala Rumg Rawat clan Perawat
Pelaksana. Demikian pula halnya dalam merinci rangkaian
manajemen yaitu, Perencanaan (PI). Penggerakan Pelaksanaan
(P2) clan Pengendalian Penilaian serta Penaawasan (P3).
Dipandang dari segi kebutuhan organisasi, uraian tugas
tenaga keperawatan sangat penting dan banyak manfaatnya yaitu
: (1) Menolong tenaga keperawatan untuk mengetahui dengan
pasti tanpa ragu-ragu apa tugasnya clan apa yang diharapkan
dapat dicapai, (2) Mencegah tumpang tindih maupun
terlupakannya suatu tugas, serta membantu mencegah
perdebatan antar sejawat tentang siap harus kerja apa, (3) Dapat
untuk menganalisa jenis latihan yang diperlukan untuk staf clan
(4) Berperan penting sebagai dasar penilaian individu tenaga
keperawatan.
Dengan memperhatikan seluruh manfaat diatas, maka
dalam upaya memantapkan peran dan fungsi tenaga keperawatan
dalam seluruh tatanan pelayanan kesehatan, perlu adanya uraian
tugas yang handal, pada semua t.i.ngkat jabatan baik sebagai
tingkat pengelola maupun pelaksana keperawatan.
Karenanya berikut ini akan dikemukakan uraian tugas
tenaga keperawatan pada berbagai jenjang jabatan seperti
pengelola clan pelaksana keperawatan. Dalam penggunaan
BAB II 1) URAIAN TUGAS
PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN 2)
3) Kepala Bidang Perawatan
4) Kebenaran & ketepatan penempatan kebutuhan 2. Pengertian : Seorang tenaga keperawatan tenaga keperawatan
yang diberi tanggung jawab 5) Kebenaran & ketepatan telaahan staf yang berkaitan
dan wewenang dalam meng- dengan pelayanan keperawatan
atur serta mengendalikan ke- 6) Keabyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga giatan pelayanan keperawatan
keperawatan (DP3 untuk RS Pemerintah) di rumah sakit.
1. Nama Jabatan : Kepada Bidang Perawatan
3. Persyaratan : a. Pendidikan dan
Pengalaman (2) Ahli Madya Keperawatan/ Kebidanan
b. Kursus/Pelatihan
(1) Sarjana Keperawatan (diutamakan)
9) Kebenaran & ketepatan rancangan standar pelayananl asuhan keperawatan
(1) Penjenjangan : Spama
(RS Pemerintah) 10) Kebenaran & ketepatan protap/SOP pelayanan 7) Kesesuaian rencana kegiatan kursus penyegaran
dan kegiatan ilmiah
8) Kelancaran kegiatan orientasi tenaga keperawatan yang baru
Kebenaran program pengembangan Staf tenaga keperawatan
Kebenaran & ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
Kebenaran & ketepatan dalam mengusulkan mutasi tenaga keperawatan
(2) Teknik Administrasi keperawatan
Manajemen Keperawatan 11) Kebenaran & ketepatan laporan berkala peiaksanaan
d. Kondisi Fisik : Sehat jasmani & Rohani kepada Wadir/Direktur RS, sebagai atasan 4. Tanggung Jawab 13) Kebenaran & ketepatan anggaran bidang
keperawatan
Secara Struktural Kepala Bidang Perawatan bertanggung 14) Kebenaran & ketepatan kebutuhan peralatan jawab kepada Direktur terhadap hal-hal : keperawatan
15) Kebenaran & ketepatan penggunaan peralatan keperawatan
16) Kebenaran & ketepatan pelaksanaan program bim-bingan siswa/mahasiswa institusi pendidikan keperawatan
5. Wewenang
3) Menyusun program untuk Staf keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan di rumah sakit.
4) Menyusun program orientasi bagi siswa/ mahasiswa pendidikan keperawatan yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek. Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Perawatan
mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut : 1) Memberikan pengarahan clan bimbingan
pelaksanaan tugas keperawatan
2) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan (sesuai Kebijakan Rumah Sakit )
3) Mengkoordinasikan, mengawasi & mengendalikan pelaksanaan dan penggunaan peralatan keperawatan 4) Meminta informasi & pengarahan kepada atasan
5) Menanda tangani surat clan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala Bidang Keperawatan
5) Menyusun program orientasi bagi tenaga keperawatan yang baru yang akan bekerja di rumah sakit
6) Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan Kasi clan Karu
7) Menyusunrogram mutasi tenaga keperawatan baik pelaksana maupu pengelola, koordinasi dengan Kepala Instalasi terkait, untuk diajukan ke Wadir/Direktur.
8) Menyusun rencana penempatan tenaga keperawatan sesuai kebutuhan, koordinasi dengan Kasie Keperawatan/Ka Instalasi terkait
6) Memberi saran clan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan keperawatan.
6. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi: 1) Menyusun falsafah keperaw;atan & tujuan sesuai dengan falsafah dan tujuan rumah sakit.
2) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan secara keseluruhan balk dalam jumlah maupun kualifikasi (secara makro) koordinasi dengan Kasi Perawatan/Kepala Instalasi terkait.
9) Menyusun rencana kebutuhan peralatan keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan haik jumlah clan jenis alat, koordinasi dcngan Kasie Perawatan/Ka Instalasi terkait (alat tcnun, alat rumah tangga clan alat keperawatan lainnya l0) Menyusun anggaran biaya untuk kchutuhan :
Pengembangan Staf, peralatan clan kebutUhan lain
11) Menyusun rencana pengernbangan sistem pencatatan & pelaporan A suhan Keperawatan (A skep) yang tepat sesuai kondisi RS, koor-dinasi dengan Kasie Perawatan/Kabag/Ka Instalasi terkait
12) Beuperao serta menyusun rencana pengemhanL'an pelayanan rumah sukit
13) Menyusun program pengendalian In utu pelayanun/asuhan keperawatan di rumah sakit dan berperan serta menyusun peraturan%tata tertib pelayanan di rumah sakit.
14) Menyusun Standar, Protap/SOP pelayanan mutu meliputi : SOP ketenagaan, peralatan dan lain-lain, koordinasi dengan Kasie/Kabag/Ka Instalasi terkait. Penyusunan ini bekerja sama dengan Tim Keperawatan.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :
1) Membimbing kepala seksi perawatan untuk terlaksananya asuhan keperawatan paripurna dalam mempertahankan dar. meningkatkan mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit 2) Melaksanakan program orientasi bagi perawat
baru yang akan bekerja di rumah sakit.
6) Melaksanakan koordinasi dengan institusi pen-didikan keperawatan untuk menunjang kelan-caran program bimbingan, khususnya yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek 7) Menganalisa & mengkaji usulan kebutuhan tenaga
keperawatan & peralatan yang diajukan oleh Kasie/Ka Instansi terkait. Hasil analisa tersebut untuk menyusun perencanaan tahunan/
semester kebutuhan tenaga maupun peralatan 8) Mengatur jadwal dinas, pengawas hari libur, sore
dan malam hari sebagai pengganti Kepala Bidang
9) Berperan serta dalam kegiatan ilmiah & penelitian yang dilakukan dirumah sakit 10) Mendelegasikan tugas kepada Kasie
Keperawatan bila berhalangan hadir
11) Mengumpulkan dan menyimpan berkas kepega-waian tenaga keperawatan untuk kepentingan penilaian dalam rangka promosi
3) Melaksanukan program orientasi bagi siswal mahasiswa pendidikan ke-pera\vatan yang menggunakan rumati-sakit sebagai laltan praktek.
12) Bekerja sama dengan Bidang Diklat rumah sakit untuk me.nyelenggarakan kegiatan program pengembangan staf (PKB)
4) Melaksanakan rapat koordinasi dengan Kasie dan KaRu secara berkala Stan sewaktu-wak-tu
diperluk.m.
5 ) Melaksanakan koordinasi dengan Kepula Instalasi, Kepala Bidang dan Kepala Bagian untuk keiancaran pelaksanaan pelayanan di rumah sakit
13) Menyusun instrumen pendayaigunaan tenaga keperawatan dan peralatan
14) Melaksanakan penempatan tenaga keperawatan melalui Kasi Perawatan atas dasar usulan Kepala Ruangan/Ka Instalasi terkait
pelaksana keperawatan. koordinasi den-an Ka Ruangan/Ka lnstalasi terkait
16) Melaksanakan bimbingan kepada tenaga keperawatan terhadap peenrapan Protap/SOP clan tata terbit pelayanan keperawatan
17) Memotivasi kepada tenaga Keperawatan untuk meningkatkan semangat kerja, dengan membuat usulan penghargaan atas prestasi kerja kepada Direktur (Reward System), berupa piagam penghargaan, kesempatan studi banding ke Dalam/Luar Negeri
18) Mengumpulkan clan menganalisa data tentang pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan clan peralatan untuk bahan informasi bagi pengembangan pelayanan keperawatan
19) Memantau clan memberi rekomendasi pelaksanaan cuti tenaga keperawatan yang ada di Instalasi
20) Menyusun tata tertib pelayanan/asuhan kepera-watan sesuai dengan peraturan clan tata tertib rumah sakit
21) Berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan program lain yang diselenggarakan di rumah sakit (PKMRS, RS Sayang Bayi, RS Sayang Ibu
dll)
-22) Membuat laporan berkala clan laporan khusus bidang keperawatan dengan menganalisa data pelaksanaan informasi, dokumen/laporan yang dibuat oleh KasielKa Instalasi untuk
disampaikan kepada Wadir/Direktur
23) Memberi saran clan bantuan pertimbangan yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan keperawatan kepada Wadir/Direktur Rumah Sakit
24) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wadir/Direktur Rumah Sakit, dalam rangka kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan 25) Membimbing tenaga keperawatan dalam hal
pendayagunaan clan pemeliharaan alat.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :
1) Mengawasi, mengendalikan clan menilai penerapan Kebijakan Pelayanan tata tertib & Etika Profesi Keperawatan, koordinasi dengan Kasie/Karu/Ka Instalasi terkait.
2) Mengawasi, mengendalikan & menilai pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif clan efisien
3) Melaksanakan penilaian kinerja staf tenaga keperawatan, koordinasi dengan Kasi Perawatan/ Ka Instalasi
4) Berperan serta dalam penilaian pelaksanaan program bimbingan sistem/mekanisme pendidikan keperawatao/pendidikan tenaga kesehatan lain yang menggunakan rumah sakit sebagi lahan praktek
5) Mengawasi, mengendalikan & menilai pen-dayagunaan peralatan secara efektif clan efisien
6) Bcrpernn scrtu dalam mclaksanakan ptnilaian mutu peluyananlasuhan keperawatan, kc>cn
-dinasi dengan Komite MediL>/Panitia Keperawntan di RS
7) Melaksanakan supervisi secara
berkalalsewaktuwaktu ke ruang rawat agar tujuan pelayanan keperawatan yang diinginkan dapat tercapai Supervisi ini dilakukan secara mandiri atau bersama dengan Kaai, Ka Perawatan/Ka lnstalasi
7. Nama Jabatan Bawahan Langsung :
Dalam meiaksanakan tugasnya Kepala Bidang Perawatan dibantu sekurang-kurangnya oleh 3 orang Kepala Seksi yaitu :
1) Kepala Seksi Asuhan Keperawatan
2) Kepala Seksi Profesi/SDM Keperawatan 3) Kepala Seksi Logistik Keperawatan
II. Kepala Seksi Perawatan l. Nama Jabatan : 2. Pengertian :
3. Persyaratan a) Pendidikan
1) Sarjana keperawatan (diutarnakan) 2) Ahli madya keperawatan kebidanan. b) Kursus/I'elatihan :
1 ) Penjenjangan : Sepama/Adum (RS Pemerintah) 2) Tehnis : Manajemen/Administrasi
Pela--yanan Keperawatan. Kepala Seksi Perawatan Adalah seorang tenaga kepe-rawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam pembinaan, (1) Mutu SDM Keperawatan, (2) Logistik Keperawatan & (3) Etika mutu Asuhan Keperawatan
c) Pengalaman Kerja
1 ) Sebagai pengawas 2-3 tahun (diutamakan) 2 ) Sebagai Kepala Ruangan 3 - 5 tahun
3) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani & Rohani III. Kepala Seksi Perawatan I (SDM Keperawatan) A.
Tanggung Jawab
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan I, bertanggung jawab kepada Kepala Perawatan terhadap hal-hal sebesar berikut :
B. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan I, mempunyai wewenang sebagai berikut :
l. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan Memberi petunjuk dan bimbihgan dalam pendaya gunaan tenaga keperawatan
3. Mengkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan
clan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan. 4) Memberi petunjuk dan bimbingan
penerapan etika profesi
5) Menanda tangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenana Kepala Seksi 6) Melakukan penilaian kinerja keperawatan,
sesuai kebijakan rumah sakit I. Kehenaran dun ketepWun rencaoa keyu ;ek,i
perawatan 1
0 Kelancaran pelaksanaan tugas tenaga keperuwatan 3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja
tenaga keperawatan
4. Kebenaran dan ketepatan telaahan staf
5. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala & laporan khusus dalam hal pendaya gunaan tenaga.
6. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran pelaksanaan pembinaan mutu dan etika profesi 7. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan
tenaga keperawatan
8. Kebenaran dalam pendaya gunaan tenap keperawatan
9. Kebenaran & ketepatan pelaksanaan program bimbingan siswa/mahasiswa pendidikan keperawatan
C. Uraian Tugas
Melaksanakan fungsi perencanaan (PI) meliputi : I. Menyusun rencana kerja seksi keperawatan I
(SDM)
2. Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan balk jumlah maupun kualifikasi tenaga keperawatan, koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi
3. Menyiapkan usulan penempatan/distribusi tenaga keperawatan, sesuai kebutuhan pelayanan, berdasarkan usulan Ka Ru/Ka Instalasi
4. Menyiapkan rencana pengembangan staf, sesuai kebutuhan pelayanan, koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi
5. Menghadiri rapat pertemuan berkala dengan Kabid Perawatan/Kabag dan Ka Instalasi terkait, untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan
b. Melaksanakan fungsi penggerakan & pelaksanaan (P2) meliputi :
2. Melakukan penilaian mutu penerapan etika serta kemampuan profesi tenaga
keperawatan. 1. Mengumpulkan berkas kepegawaian tenaga
keperawatan, koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi. Berkas kepegawaian tersebut disimpan oleh Ka Perawatan
Melaksanakan sebagian tugas dari kepala perawatan
3. Mewakili tugas dan wewenang kepala perawatan atas persetujuan direktur RS, sesuai kebutuhan
4. Mengumpulkan dan menjelaskan kebijakan Rumah Sakit dalam bidang ketenagaan kepada staf perawatan koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi
5. Memberikan pembinaan pengembangan profesi tenaga keperawatan
6. Menyusun Protap/SOP ketenagaan, koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi terkait
7. Mernberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan pada atasan
8. Menganalisa dan menkaji usulan kebutuhan tenaga keperawatan
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :
l. Melakukan pengawasan, pengendalian, penilaian terhadap pendayagunaan tenaga keperawatan
IV. Kepala Seksi Perawatan II (Asuhan Keperawatan) A. langgung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Kasi Perawatan II beutanggung jawab kepada Kepala Perawatan terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Seksi Perawatan II
2. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas Staf Keperawatan
3. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala & laporan khusus dalam pelaksanaan asuhan keperawatan
4. Kebenaran dan ketepatan rencana pengembangan mutu asuhan keperawatan, sesuai dengan pengembangan IPTEK
5. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran pelaksanaan pengembangan kualitas asuhan keperawatan.
6. Keobyektifan dan kebenaran pelaksanaan penelitian mutu asuhan keperawatan 7. Kebenaran dan ketepatan telaahan staf. 8. Kebenaran dan ketepatan saran dan bahan
pertimbangan kepada asuhan. B. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan II, mempunyai wewenang sebagai berikut :
1- Meminte in(-onnasi & pengarahan pada utasan.
Memberi pengarahan dan bimbingan dalam pemberian asuhan keperawatan sesuai standar. 3. Mengkoordinasikan, mengawasi,
mengendalikan dan menilai mutu asuhan keperawatan, sesuai kebijakan rumah sakit.
_5. Berperan serta menywun SOP pelayanan Keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan b. Mtelaksanakan fungsi penggerakan dan
pelaksanaan (P2), melalui :
l. Memberikan bimbingan dalam pembinaan asuhan keperawatan sesuai standar 4. Memberi petunjuk & bimbingan penerapan
asuhan keperawatan sesuai Standar Asuhan Keperawatan (SAK).
5. Menanda tangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang kepala seksi perawatan II.
C. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi . 1. Menyusun rancangan kerja Kasi Perawatan
II 2. Menyiapkan rencana pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan pola dan jenis pelayanan
3. Menyiapkan usulan pengembangan/ pembinaan mutu asuhan keperawatan, sesuai kebutuhan pelayanan, berdasarkan usulan Ka Ru/Ka Instalasi.
4. Menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan, koordinasi dengan Tim Keperawatan/Komite Medis di rumah sakit
Memberikan bimbingan terhadap penerapan Protap/SOP pelayanan keperawatan
3. Mernberikan bimbingan pendokumentasian asuhan keperawatan (askep), sehingga diperoleh catatan askep yang akurat dan baru
4. Melaksanakan sebagian tugas dari kepala keperawatan
5. Mewakili tugas dan wewenang kepala keperawatan atas persetujuan direktur rumah sakit sesuai kebutuhan
6. Menyampaikan dan menjelaskan rumah sakit tentang sistem pembinaan asuhan keperawatan koordinasi dengan Karu/Ka Instalasi.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :
1. Melaksanakan pengawasan, pengendalian terhadap pemberian asuhan keperawatan koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi sesuai Standar Asuhan Keperawatan
Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap penerapan Protap/ SOP pelayanan keperawatan
3. Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap pendokumentasin Askep, koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi
4. Melakukan penilaian mutu asuhan keperawatan koordinasi den-an Tim Keperawatan/Komite Media rumah sakit
V. Kepala Seksi Perawatan III (Logistik) A. Tanggung Jawab
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan III, bertanggung jawab kepada Kepala Keperawatan terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana biaya seksi logistik keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan peralatan keperawatan
3. Kebenaran dan ketepatan informasi dalam pendayagunaan peralatan keperawatan
4. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala & laporan khusus tentang pendayagunaan/ pemeliharaan peralatan keperawatan
5. Kebenaran dan ketepatan saran dan bahan pertimbangan kepada atasan
6. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan rencana anggaran dan kebutuhan peralatan keperawatan 7. Kebenaran dan ketepatan telaahan staf.
l. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan 2. Memberi petunjuk dalam pendayagunaan dan
pemeliharaan peralatan perawatan
3. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan menilai pendayagunaan peralatan
4. Menanda tangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang kepala seksi perawatan III
5. Melakukan penilaian pendayagunaan peralatan perawatan berdasarkan kebutuhan/kondisi rumah sakit sesuai kebijakan Direktur
C. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi : 1. Menyusun rencana kerja Seksi Perawatan III
2. Menyiapkan rencana kebutuhan peralatan perawatan balk jumlah maupun kualitas alat, koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi
3. Menyiapkan usulan distribusi peralatan keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan 4. Menyusun Protap/SOP pendayagunaan dan
pemeliharaa,l peralatan berdasarkan kebijakan rumah sakit
B. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan III, mempunyai wewenang sebagai berikut :
5. Menyiapkan usulan program pelatihan bagi tenaga yang akan mengoperasikan alat 6. Menyusun sistim pencatatan dan pelaporan/
6. Menyusun sistim pencatatan dan pelaporan! inventarisasi peralatan keperawatan
7.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :
1. Melaksanakan sebagian tugas dan wewenang kepala seksi perawatan atas persetujuan direktur sesuai kebutuhan
2. Menyampaikan dan menjelaskan kebijakan Rumah Sakit, tentang pengendalian, pendayagunaan/pemeliharaan peralatan perawatan, koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi
3. Menyusun Protap/SOP peralatan, koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi 4. Memberi saran dan masukan sebagai bahan
pertimbangan terhadap atasan 5. Menganalisa dan rnengkaji usulan
kebutuhan peralatan dari Ka Ru/Ka Instalasi
6. Melaksanakan pelaporan berkala/khusus tentang pendayagunaan peralatan kepera-watan.
7. Mengupayakan peralatan keperawatan selalu dalam keadaan slap pakai koordinasi dengan IPRS/Instalasi terkait
Menyusun prosedur pengaktifan dan per-baikan peralatan keperawatan sesuai kebi-jakan rumah sakit
dalian dan penilaian (P3) meliputi :
l. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian pendayagunaan & pemeliharaan peralatan keperawatan
Melaksanakan pengawasan pengendalian dan penilaian terhadap penerapan SOP/ Protap peralatan perawatan
3. melaksanakan pengawasan & pengendalian sistem inventarisasi peralatan perawatan, untuk mencegah kehilangan alat.
VI. Kepala Perawatan Instalasi.
l. Nama Jabatare Kepala Perawatan Instalasi 2. Pengertian Seorang tenaga keperawatan
yang diberi tanggungan jawab dan wewenang dalarn me ngatur serta mengendalikan kegiatan pelayanan kepera watan di Instalasi Unit Kerjanya.
3. Persvaratan :
a. Pendidikan : Ahli Madya Keperawatan/ Kebidanan
b. Kursus/Pelatihan : Administrasi/Manajemen Keperawatan
c. Pengalaman Kerja : Sebagai Kepala Ruangan 3 -5 tahun
d. Kondisi Fisik Sehat Jasmani dan Rohani 4. Tanggung jawab
4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Perawatan Instalasi bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi terhadap hal-hal :
1) Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Kepala Keperawatan Instalasi
2) Kelancaran pelaksanaan tugas tenaga keperawatan
2) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendaya-gunaan tenaga, alat dan asuhan keperawatan 3) Mengkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan
dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan
4) Memberikan bimbingan penerapan Etika Profesi, asuhan keperawatan sesuai SDM
3) Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
4) Kebenaran dan ketepatan telaahan staf
5) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala/laporan khusus dalam hal pendayagunaan tenaga.
6) Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
5 ) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala Perawatan Instalasi rumah sakit
6) Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Instalasi, Kepala Bidang Perawatan dengan Kepala Ruangan untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan
6. Uraian Tugas 7) Kebenaran dalam pendayagunaan tenaga keperawatan
8) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala/khusus pendayagunaan dan pemeliharaan alat.
9) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala/khusus pelaksanaan asuhan keperawatan
10) Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program bimbingan Siswa/Mahasiswa Institusi Pendidikan Keperawatan
5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Perawatan Instalasi mempunyai wewenang sebagai beriktu :
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi . 1) Menyusun falsafah dan tujuan pelayanan
keperawatan tiap ruang rawat di Instalasi yang menjadi wilayah tanggung jawabnya, koordinasi dengan Ka Ru & Ka Instalasi (mengacu kepada falsafah & tujuan Bidang Keperawatan)
2) Menyusun rencana kebutuhan tenaga
keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi tenaga untuk di Instalasi wilayah tanggung jawabnya, koordinasi dengan Kepala Instalasi & Ka Ru
3 ) Menyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi jumlah maupun jenis & kualitas alat, koordinasi dengan Ka Ru
4) Menyusun program pengembangan staf kepera-watan sesuai kebutuhan pelayanan di Instalasi di wilayah tanggung jawabnya, koordinasi dengan Ka Ru & Ka Instalasi
5) Menyusun program orientasi bagi tenaga keperawatan baru yang akan bekerja di Instalasi dan siswa/mahasiswa yang menggunakan ruang rawat di Instalasi sebagai lahan praktek
6) Menyusun jadwal pertemuan berkala dengan para Kepala Ruangan & staf di Instalasi 7 ) Membuat usulan mutasi tenaga keperawatan dari
ruang rawat Instalasi, koordinasi dengan Ka Instalasi
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :
1) Melaksanakan sebagian tu(yas yang dilimpahkan dari Kepala Bidang
2) Mewakili tugas & wewenang Kepala Bidang Perawatan atas persetujuan Direktur Rumah Sakit
3) Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan Bidang Perawatan atas persetujuan Direktur Rumah Sakit
4) Memberikan bimbingan kepada Kepala Ruangan & Staf keperawatan dalam hal pelaksanaan asuhan keperawatan
5) Melaksanakan Program Orientasi kepada tenaga perawatan baru yang akan bekerja di Unit
perawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya.
6) Memberikan bimbingan kepada tenaga kepera-watan yang berada dibawah tanggung jawabnya untuk melaksanakan program kesehatan ter-padu
7) Memberikan bimbingan dan motivasi Kepala Ruang Rawat untuk berperan serta dalam penelitian
8) Mengadakan pertemuan dengan Kepala Ruang RawatlStaf keperawatan secara berkala atau sewaktu-waktu bila diperlukan
9) Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh Kepala Bidang Perawatan/Direktur Rumah Sakit
10) Menerima, menyusu & meneruskan laporan hasil rapat staf serta hasil kegiatan keperawatan di wilayah tanggung jawabnya kepada Kepala Bidang Perawatan, koordinasi dengan Kepala Instalasi
11) Menampung & menanggulangani usul, keluhan-keluhan tentang masaIah ketenagaan maupun pelayanan keperawatan serta menyampaikannya kepada Kepala Bidang Perawatan
12) Membantu menyelesaikan masalah yang tienbul di ruang rawat wilayah tanggung jawabnya 13) Melakukan koordinasi yang balk dengan institusi
pendidikan keperawatan untuk menunjang kelancaran program pendidikan, khususnya yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek
14) Meneliti dan mempertimbangkan syarat per-mohonan kenaikan pangkat, cut], pindah, ber-henti dll dari tenaga keperawatan dan tenaga lainnya diruang rawat wilayah tanggung jawab-nya
15) Menyimpan dokumen kepegawaian dari tenaga keperawatan yang berada diwilayah tanggung jawabnya.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :
1) Mengendalikan pelaksanaan peraturan/tata tertib. protap/SOP pelayanan keperawatan yang berlaku
2) Mengendalikan pendayagunaan tenaQa keperawatan
3) Mengendalikan pendayagunaan peralatan keperawatan secara efektif & efisien
4) Melaksanakan kunjungan keliling (supervisi) secara berkala/sewaktu-waktu ke ruang rawai agar tujuan pelayanan keperawatan yang ingin dicapai tetap terjamin. Supervisi tersebut dilakukan secara mandiri atau bersama Ka Ru/ Ka Instalasi
5) Menilai mutu pelayanan/asuhan keperawatan, koordinasi dengan Ka RU atau Tim Pengendalian Mutu asuhan Keperawatan Rumah Sakit
6) Menilai penampilan kinerja staf keperawatan diruang rawat wilayah tanggung jawabnya, koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi.
VII. Pengawas Perawatan Sore/Malam/Hari Libur (Pengawas Kontrol)
1. Nama Jabatan : Pengawas Perawatan Sore/ Malam/Hari Libur 2. Pengertian : Seorang tenaga keperawatan
yang diberi tanggung jawab & wewenang dalam meng koordinasikan kegiatan pela yanan keperawatan di rumah sakit pada waktu sore, malam & hari libur
3. Persyaratan :
a. Pendidikan Ahli Madya Keperawatan! Kebidanan
b. Kuraus/Pelatihan : Administrasi/Manajemen Keperawatan
c. Pengalaman Kerja : Sebagai Ka Ru 3 - 5 tahun d. Kondisi Fisik : Sehat jasmani & rohani
4. Tanggung jawab.
Dalam melaksanakan tugasnya Pengawas Perawat Sore!Malam/Hari Libur (pengawas Kontrol ) ber-tanggung jawab kepada Kepala Bidang Perawatan terhadap :
1) Kebenaran & ketepatan laporan pelaksanaan pela-yananlasuhan keperawatan & kejadian penting di rumah sakit
2) Kebenaran & ketepatan pendayagunaan tenaga keperawatan pada waktu sore, malam & hari libur
3 ) Kebenaran & ketepatan pendayagunaan peralatan 4) Kebenaran & ketepatan saran serta bahan pertimbangan kepada Kepala Bidang Perawatan
5. Wewenang
b. Meiaksanakan fungsi penggerakan & pelaksanaan (P2) mefiputi :
1 ) Mewakili Kepala Bidang Perawatan pada waktu aore/malam/hari libur
Dalam menjalankan tugasnya, Pengawas Kontrol
mempunyai wewenang sebagai berikut : 2 ) Membina tenaga keperawatan pada waktu sore/malam/hari libur 1) Meminta informasi dan pengarahan dari atasan/
dokter jaga
2) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendaya-gunaan tenaga perawatan
3) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pelaksanaan pemberian asuhan keperawatan kepada staf
4) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendaya-gunaan alat
5) Menampung, menanggulangi & menyampaikan laporan kejadian penting/KLB kepada atasan/dokter jaga
6) Membantu mengatasi masalah yang timbul dalam pelaksanaan pelayanan/asuhan keperawatan koordiansi dengan atasan/dokter jaga
7) Menanda tangani surat-suratldokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Pengawas Perawatan Sore/ Malam/Hari Libur
6. Uraian Tugas
3) Melakukan supervisi ke unit perawatan agar tujuan pelayanan yang ir;gin dicapai tetap terjamin
4) Mengatasi masalah yang timbul terutama yang berkaitan den-an pelayanan dan kalau perlu melaporkan kepada kepala Bidang Perawatanl Pimpinan Rumah Sakit
5 ) Men gatur/mengalokasikan tenaga dan peralatan antar ruan(l rawat dalam keadaan yang sangat mendesak
6) Membuat laporan secara keseluruhan tentang kondisi rum<ih sakit pada waktu sorelmalam/ hari libur khususnya tentang kegiatan pelayanan keperawatan kepada Kepala Bidang Perawatan 7) Meneliti dan menanda tangani daitar hadir tenaga
keperawatan yang bertugas
8) Melakukan timbang terima tugas pada waktu pengantian dinas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (PI) yaitu : Menyusun rencana kerja pelaksanaan tugas (kun-jungan ke ruang rawat)
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :
1) Mengawasi kelengkapan tenaga keperawatan 20
clan tenaga lain berdasarkan ,jadwal dinas di-ruang rawat
2) Mengawasi/menilai kemampuan. keterampilan serta perilaku tenaga keperawatan clan petu lainnya.
3) Mengawasi clan memelihara ketertiban clan keamanan di ruang rawat clan keseluruhan rumah sakit koordinasi dengan petugas keamanan rumah sakit
4) Mengawasi kelancaran pelaksanaan program bimbingan siswa/mahasiswa institusi pendidikan keperawatan
c. d.
Petngalannan Kerja Sehagai perawat pelaksana 3 - 5 tahun
Kundiai Fisik : Sehat jasmani & rohani 4. "fanggung jawab.
Dalam melaksanakan tugasnya Ka Ru bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi Perawatan/Kepala Instals, terhadap hal-hal :
1) Kebenaran & ketepatan rencana kebutuhan tenaga keperawatan
2 ) Kebenaran & ketepatan program pengembangan pelayanan keperawatan
3) Keobyektifan & kebenaran penilaian kinerja tenaga keperawatan
4) Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru 5)Kebenaran & ketetapan Protap/SOP pelayanan keperawatan
6)Kebenaran & ketetapan laporan berkala pelaksanaan pelayanan keperawatan
7)Kebenaran & ketepatan kebutuhan & penggunaan alat
8)Kebenaran clan ketepan pelaksanaan prograrn Bimbingan siswa/mahasiswa institusi pendidikan keperawatan
Keewenangan
alam menjalankan tugasnya, Kepala Ruangan empunyai wewenang sebagai berikut : 5) Mengawasi
perawatan berlaku VIII. Kepala Ruang (Ka
pelaksanaan kebijakan bidang clan peraturan rumah sakit yang Ru)
1. Nama Jabatan : Kepala Ruangan
2. Pengertian : Seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung jawab clan wewenang dalam meng atur clan mengendalikan kegiatan pelayanan kepera
watan di ruang rawat. 3. Persyaratan :
a. Pendidikan : AM Madya Keperawatan/ Kebidanan
b. Kursus/Pelatihan : Manajemen Pelayanan Kepe-rawatan ruang bangsal rawatan Ruang/Bangsal
1) Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan 2) Memberi petunjuk clan bimbingan pelaksanaan tugas
staf keperawatan
3) Mengawasi, mengendalikan clan menilai pendaya-gunaan tenaga keperawatan, peralatan dan mutu asuhan keperawatan di ruang rawat
4) Menanda tangani surat & dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Kepala Ruangan
5) Menghadiri raapt berkala dengan Kepala Instalasi/ Kasi/Kepala rumah sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan
6. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi . 1) Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan
2) Berperan serta menyusun falsafah clan tujuan pelayanan keperawatan di ruang rawat yang bersangkutan
3) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan dart segi jumlah maupun kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi dengan Kepala Perawat Instalasi/Ka Instalasi b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan
(P2) meliputi :
1) Mengatur & mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui kerja sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya
2 ) Menyusun ,jadwal/daftar- dinas tenaga
keperawatan & tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan clan peraturan yang berlaku di rumah sakit
Mclaksanakan orientasi kepada tenaga kepera-watan baru/tenaga lain yang akan kerja di ruang rawat
4) Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa keperawatan yang menggunakan ruang rakk,atnya sebagai lahan praktek
5) Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya meliputi : penjelasan tentang peraturan rumah sakit. tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari
6) Memhimbing tenaga keperawatan untuk melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan sesuai standar
7) Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-waktu dengan staf keperawatan dan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya
8) Memberi kesempatan/ijin kepada staf keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiahi penataran dengan koordinasi Kepala Instalasi/ Kepala Bidang Perawatan
9) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai kebutuhan berdasarkan ketentuanl kebijakan rumah sakit
10) Mengatur & mengkoordinasikan pemeliharaan alai agar selalu dalam keadaan siap pakai
11) Mendarnpingi visite dokter dart
rnencatatdokter, khususnya bial ada perubahan program pengobatan pasien
20) Memberi kesempatan kepada siswa/mahasiswa keperawatan yang mnggunakan ruang rawatnya sebagai lahan pruktek
12) Mengelompokkan pasien dart mengatur penempatannya di ruang rawat menurut tingkat kegawatan, infeksi/non infeksi, untuk kelancaran pemberian asuhan keperawatan 13) Mengendalikan kualitas sistem pencatatan &
pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain secara tepat & benar. Hal ini penting untuk tindakan keperawatan
14) Memberi motivasi kepada petugas dalam
rnemelihara kebersihan lingkungan ruang rawat 15) Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien
di ruang rawat
16) Meneliti/memeriksa pengisian daftar permintaarl makanan pasien berdasarkan macam & jenis makan pasien
17) Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien sesuai dengan program dietnya 18) Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam
masa perawatan diruang rawatnya & selanjutnya mengembalikan berkas tersebut ke bagian Medical Record bila pasien keluar/pulang dan ruang rawat tersebut
21 ) Memberi penyulultan kesehatan kepada pasien/ keiuarga sesuai kebutuhan dasar dalam batas wewcnangnya
22) Melakukan serah terirna pasien dan lain-lain pada saat pergantian dinas
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :
1 ) Mengendalikan & menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah ditentukan
2) :Vlengawasi & menilai siswa/mahasiswa keperawatan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan vang telah ditentukan
3) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya 4) Mengawasi, mengendalikan & menilai
pendaya-gunaan tenaga keperawatan, peralatan dan obat-obatan
5) Mengawasi & menilai mutu asuhan keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan Tim Pengendalian Mutu Asuhan keperawatan
19) Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan serta kegiatan lainnya di ruang rawat, disampaikan kepada atasannya
BAB III URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA
2. ) Kebenaran & ketepatan dalam rnendokumentnsikan pelaksanaan asuhan keperawatanlkegiatan lain yang dilakukan
I. Perawat Pelaksana di Unit Rawat Man
Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Unit Rawat Jalan
Pengertian : Seorang tenaga keperawatan
yang diberi tanggung jawab clan wewenang untuk melak sanakan pelayanan/asuhan keperawatan di unit rawat jalan (poliklinik)
Persyaratan :
a. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal
keperawatan/kebidanan clan semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerin tah/yang berwenang. b. Kursus/Pelatihan : c. Pengalaman kerja : 2. 3. 5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya. Perawat Pelaksana unyai wewenang sebagai berikut :
1) Meminta informasi clan petunjuk kepada atasan
2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien keluarga pasien sesuai kemampuan clan batas wenangannya
Uraiann Tugas
Menyiapkan fasilitas clan lingkungan poliklinik tuk kelancaran pelayanan serta memudahkan sien dalam menerima pelayanan dengan cara :
a)Mengawasi kebersihan lingkungan
b)Mengatur tata ruang poliklinik agar memudahkan dan memperlancar pelayanan yang diberikan kepada pasien
c)Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan dalam rnemberikan pelayanan
4. Tanggung jawab 2) Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara : Dalam melaksanakan tugasnya Perawat Pelaksana
bertanggung jawab kepada penanggung jawab poliklinik/ Kepala Instalasi Rawat Jalan terhadap hal-hal sebagai berikut :
1) Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar
a) Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental clan keluhan utama)
b) Melaksanakan anammesa sesuai batas kemampuan dan kewenangannya, rneliputi :
- Alasan kunjungan ke poliklinik Saat dirasakan timbulnya keluhan
Riwayat keluhan
Upaya yang telah dilakukan laboratorium sesuai kebutuhan
c) Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan
3 ) Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien, khususnya pada kasus darurat, (antara lain panas tinggi, koleps, pendarahan, keracunan, henti nafas clan henti jantung)
4) Membantu pasien selama pemeriksaan dokter; antara lain :
a) Memberikan penjelasan kepada pasien tentang tindakan pemeriksaan yang akan dilakukan
b) Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan, dengan cara :
- Mengatur posisi pasien
- tindakan pemeriksaan berlangsung.Menciptakan rasa aman clan nyaman selama 5) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program
pengobatan yang ditentukan oleh dokter
6) Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan/ kelompok sesuai kebutuhan dengan cara : a) Memberi pen jelasan kepada pasien/keluarganya secara perorangan tentang hasil pemeriksaan diagnosa, pengobatan yang diberikan, tindak lanjut perawatan dan pengobatan dirumah, sebatas wewenang clan kernampuannya.
b) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pengunjung
secaa kelompok puda saat menunggu untuk mcmperoleh pelayanan kesehatan, bila mcmungkinkan
Mcrujuk pasicn kepada anggota tim kesehatan lain sesuai dengan kebutuhan untuk pemeriksaan diagnostik, tindakan pengobatan dan perawatan lanjutan.
8) Meiaksanakan. sistem pencatatan dan pelaporan svsuai kebutuhan van- berlaku di poliklinik, dengan cara : a) Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan, reakai
dan keadaan pasien
b) Memelihara buku register clan kartu berobat pasien c) Berperan serta dalam pembuatan laporan harian
dam hmanan mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan dan kepatan lain di poliklinik
9) Memelihara neralatan medis keperawatan dalarn keadaan siap pakai, dengan cara :
a) Membersihkan dan menyirnpan alat-alat yang telah di2unakkann
b) Menviapkan alat secara lengkap dalam keadaan siap pakai
10) Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim kcsehatan dalaxn memberikan pelayanan kepada pasien di poliklinik dengan cara menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang balk atntara anggota tim
11) ... keperawatan/kebidanan 12) Menyarankan kunjungan ulang, terutama pasien semua jenjang pndidikan
yang pertama kali berkunjung, sesuai program yang disahkan oleh pe
pengobatan merintah/yang
berwenang. 13) Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi b. Kursus/Pelatihan :
-atau menular kepada dokter/atasannya untuk c. Pengalaman kerja :
-tidakan selan,jutnya d. Kondisi fisik : Sehat jasmani & rohani 14) Melaksanakan tugas sore, malam clan hari libur 4. Tanggung jawab
secara bergilir apabila dibutuhkan
15) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksanabertanggung awab kepada Kepala Ruangan/Ruang Rawat
oleh penanggung jawab perawatan unit rawat jalan/poliklinik
16) Meningkatkan pengetahuan clan keterampilan dibidang keperawatan, antara lain melalui pertemuan ilmiah
17) Melaksanakan sistem pencatatan clan pelaporan
Kepala Instalasi terhadap hal-hal sebagai berikut : 1) Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai standar
2) Kebenaran & ketepatan dalam mndokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan/kegiatan lain yang asuhan keperawatan yang tepat clan benar, dilakukan
sesuai standar asuhan keperawatan. 5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana diruang
II. Perawat Pelaksana di Ruang Rawat rawat mempunyai wewenang sebagai berikut : 1. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Ruang 1) Meminta informasi clan petunjuk kepada atasan
Rawat 2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/ 2. Pengertian : Seorang tenaga keperawatan keluarga pasien sesuai kemampuan clan batas
yang diberi wewenang untuk kewenangannya melaksanakan pelayanan/ 6. Uraian Tugas
asuhan keperawatan di ruang 1) Memelihara kebersihan ruang rawat clan ling
rawat kungannya
3. Persyaratan : 2) Menerima pasien baru sesuai prosedur clan
ketentuan a. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal yang berlaku
i
3. Memelihara peralatan keperawatan dan rnedis agar
selalu dalam keadaan slap pakal membahas kasus clan upaya meningkatkan mutuasuhan keperawatan 4) Melakukan pengkajian keperawatan clan menentukan
diagnosa keperawatan, sesuai batas kewenangannya 5) Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan
kemampuannya
6) Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas kemampuannya, antara lain : - melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program
pengobatan
12) Melaksanakan tugas pagi, sore, malam can hari libur secara bergilir sesuai jadwal dinas
13) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala Ruang Rawat
14) Meningkatkan pengetahuan clan keterampilan di bidang keperawatan, antara lain melalui pertemuan ilmiah clan penataran atas izin/persetujuan atasan. 15) Melaksanakan sistem pencatatan clan pelaporan
asuhan keperawatan yang tepat clan benar sesuai Standar Asuhan Keperawatan
Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien clan keluarganya mengenai penyakitnya. 7) Melatih/membantu pasien untuk melakukan latihan
gerak
8) Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara lain panas tinggi, kolaps, pendarahan, keracunan, henti nafas & henti jantung), sesuai Protap yang berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang rawat/ dokter jaga. 9) Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai
batas kemampuannya
10) Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil observasi tersebut, sesuai batas kemampuannya. 11) Berperanserta dengan anggota tim kesehatan dalam
16) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tertulis, pada saat penggantian dinas
17) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien clan keluarganya sesuai dengan keadaan clan kebutuhan pasien mengenai :
a) Program diet
b) Pengobatan yang perlu dilanjutkan clan cara penggunaannya
c) Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas atau institusi kesehatan ini
d) Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi atau bahan pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi
18) Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, seperti :
a) Rollstoel
b) Tongkat penyangga c) Protesa.
19) Melatih pasien untuk melakaanakan tindakan keperawatan di rumah misalnya :
a) Merawat luka
b) Melatih anggota gerak administratif, seperti : -Surat izin pulang
Surat keterangan istirahat sakit -Petunjuk diet
Resep obat untuk di rumah, jika diperlukan -Surat rujukan atau pemeriksaan ulang - clan lain-lain
III. Perawat Pelaksana di Unit Gawat Darurat
keperawatan/kebidanan dari semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh peme-rintah/yang berwenang. b. Kursus/Pelatihan Memiliki sertifikat Kursus
Perawatan Gawat Darurat c. Pengalaman kerja : Sebagai Pelaksana Perawatan
di Poliklinik 2 - 3 tahun d. Kondisi fisik : Sehat jasmani & rohani 4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana di unit gawat darurat bertanggung jawab kepada Ka Ru/ Ka Instalasi gawat darurat terhadap hal-hal sebagai berikut :
1) Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar
2) Kebenaran & ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan/kegiatan lain yang dilakukan
1. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana di Unit Gawat Darurat
2. Pengertian
3. Persyaratan :
a. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal Seorang tenaga keperawatan yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan/ asuhan keperawatan di unit gawat darurat
5. VVewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana di unit gawat darurat mempunyai wewenang sebagai berikut :
11 Meminta informasi clan petunjuk kepada atasan 2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasienl
keluarganya sesuai kemampuan clan batas kewe-nangannya
6. Uraian Tugas
I ) Menyiapkan peralatan keperawatan/medis di unit gawat darurat untuk kelancaran pelayanan kepada pasien
2) Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
3) Memelihara peralatan perawatan/medis agar selalu dalam keadaan slap pakaia
4) Memberikan orientasi kepada pasien tentang gawat darurat clan lingkungannya, peraturan/tata tertih yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara peng-gunaannya
5) Melakukan pengkajian dan menentukan diagnosat keperawatan sesuai dengan kemampuannya, dengan cara :
9) Membantu merujuk pasien kepada intitusi pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu sesuai instruksi dokter
10) Melakukan tindakan kedaruratan kepada pasien gawat darurat sesuai Protap yang berlaku
11) Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya
12) Melakukan observasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil observasi tersebut sesuai batas kemampuannya. 13) Berperan serta membahas kasus dalam upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan di unit gawat darurat
14) Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara bergilir sesuai jadwal dinas
(a) Mengobservasi keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan mental dan keluhan utama) (b) Melaksanakan anammesa
15) Menciptakan dan memelihara suarana kerja yang baik antara pasien dan keluarganya sehingga tercipta ketenangan
(6) Menyusun rencana keperawatan sesuai hatas kemam-puannya
7) Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya, antara lain
(a) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan
(b) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya.
8) Melatih/membantu pasien yang melakukan latihan gerak
16) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter penanggung jawab unit gawat darurat atai Kepala Ruangan
17) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan antara lain melalui pertemuan ilmiah clan penataran atas izin atasan
18) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan benar sesuai standar
19) Menyiapkan pasien yang akan pulang meliputi 30
(a) Menyediakan formulir untuk penyelesaian administratif, seperti :
- Surat izin pulang
Surat keterangna istirahat sakit -Petunjuk diet
Resep obat untuk dirumah, jika diperlukan -Surat rujukan atau pemeriksaan ulang - clan lain-lain
(b) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasein clan keluarganya sesuai dengan keaclaan clan kebutuhan pasien mengenai :
- Program diet
- Pengobatan yang perlu dilanjutkan clan cara penggunaannya
- Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas atau institusi pelayanan kesehatan lainnya
- Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi atau bahan pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi
(c) Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkannya, seperti :
- Rollstoel
Tongkat penyangga Protesa
- Melatih anggota gerak - Penatur diet g
20) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tertulis, pada saat pergantian dinas.
IV Perawat Pelaksana di Kamar Bersalin 1. Nama Jabatan
2. Pengertian
3. Persyaratan : a. Pendidikan
b. Kursus/Pelatihan
Perawat Pelaksana di Kamar Bersalin
Seorang perawat/bidan yang diberi wewenang clan ditugas-kan di kamar bersalin.
Berijazah pendidikan formal keperawatan/kebidanan dari semua jenjang pendidikan yang disahkan oleh pemerintah/yang berwenang.
Memiliki ijazah Sekolah Kebidanan/Progam Pendi-dikan Bidang (PPB)/perawat kebidanan
c. Pengalaman kerja : Sebagai perawat pelaksana di poliklinik kebidanan d. Kondisi fisik : Sehat jasmani & rohani (d) Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan
keperawatan di rumah misalnya : - Merawat luka
4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Perawatan Pelaksana di Kamar Bersalin bertanggung jawab kepada Ka Ru/Ka
Staf Media Fungsional (SMF) Kebidanan terhadap halhal sebagai berikut :
1) Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar
2) Kebenaran & ketepatan dalam mendokumentasikan pelaksanaan asuhan keperawatan/kegiatan lain yang terkait
5. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya, perawat pelaksana di kamar bersalin mempunyai wewenang sebagai berikut:
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/ keluarga pasien sesuai kemampuan dan batas kewenangannya
6. Uraian 'Itigas
(b) Kolaps/shock reaksi allergi
(c) Pendarahan pada kehamilan (taxaemia gravidarum) (d) Kejang (eclampsia)
Kemudian segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter
6) Memberi bimbingan persalinan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien
7) Memberi pertolongan persalinan normal
8) Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya
9) Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi pelayanan kesehatan lain yang lebih mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang tidak dapat ditanggulanganinya
10) Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya
1) Menyiapkan peralatan keperawatan/media untuk kelancaran pemberian pelayanan kepada pasien 2) Menerima pasien yang akan bersalin
3) Melakukan anamnesa/pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan sesuai batas kemampuannya.
4) Menyusun rencana keperawatan sesuai batas kemampuannya
5) Melakukan tindakan kedaruratan pada pasien gawat sesuai protap antara lain :
(a) Penanggulangan kasus
11) Memantau dan menilai keadaan pasien antara lain: (a) Proses persalinan
(b) Keadaan plasenta (c) Keadaan bayi
(d) Pendarahan sesudah persalinan.
12) Merawat dan meneliti bayi lahir, mencatat idetitasnya, antara lain :
(a) Memberi label (nama ibu, nomor register ibu dan cap ibu jari tangan kanan ibu, serta cap jari kaki kiri dan kanan bayi.
(b) Nilai APGAR
13) Memberitahukan kepada ibu/keluarganya dengan mempertimbangkan aspek psikologis, mengenai keadaan bayi, khususnya bila ada kelainan/cacat.
BAB IV PENUTUP 14) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien/
keluarganya antara lain mengenai : (a) Kebersihan perorangan (b) Keluarga berencana (c) Perawatan payudara (d) Perawatan masa nifas (e) Perawatan bayi/tali pusat
15) Merujuk ibu dan bayinya ke ruang rawat disertai berkas CM melalui serah terima baik lisan maupun tertulis 16) Memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa
pendidikan keperawatan yang menggunakan Kamar bersalin sebagai lahan praktek
17) Meningkatkan pengetahuan clan keterampilan dibidang keperawatan antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin atasan
Pelayanan keperawatan di Rumah Sakii merupakan bagi integral dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan dan memiliki andil yang besar clan turut menentukan citra pelayanan rumah sakit. Seiring dengan perubahan struktur organisasi rumah sakit, maka bidang keperawatan harus menyesuaikan dan menata kembali organisasi didalam termasuk uraian tugas para pengelola maupun para pelaksana keperawatan. Disisi lain pelayanan keperawatan telah mengalami perubahan yang mendasar, yaitu yang semula lebih menentukan kepada prosedur tindakan bergeser kepada tindakan yang menekankan kepada landasan ilmu dan metode ilmiah melalui pendekatan pemecahan masalah.
Oleh karena itu dengan diterbitkannya Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah sakit ini diharapkan dapat menjawab tantangan tersebut diatas. Semoga kehadiran pedoman ini mampu mengangkat mutu pelayanan keperawatan khususnya dan citra rumah sakit pada umumnya.
18) Melaksanakan sistem pencatatan clan pelaporan asuhan keperawatan sesuai standar
19) Melaksanakan serah terima tugas saat pergantian dinas secara tertulis maupun lisan
Sesuai perkembangan IPTEK keperawatan/kesehatan pedoman ini akan senantiasa disempurnakan untuk itu sumbang saran Saudara diharapkan sebagai perbaikan.
20) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian dinas
°°°°°°0000°°°°°°
Daftar Ralat
Buku Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan Di Rumah Sakit
N O HA B A R I S / A L I NE A T E R T U L I S S E H A R U S N Y A
t v 5 BAB II .... PELAYANANPERAW ATAN PELAYANAN KEPERAW ATAN 7 1. ... Bidang Perawatan 1. ... Bidang Keperawatan 8.9, 11. & 13 2. ... Seksi Perawatan 2. ... Seksi Keperawatan
... Bidang;Seksi Perawatan Bidang/Seksi Keperawatan
i 4 3. a. Pendidikan clan Pengalaman 3. a. ..Pendidikan (danpengalaman. hapus) 18 ... Tehnik Administrasi Tehnik Fungsional
25 kepada Direktur kepada Wadir
t 10 4 . peenrapan Protap penerapan Protap
13 2, dari bawah .. Kepafa Perawatan Kepala Bidang Keparawaian
r~ .?0 10 ... Kepafa Keperawatan . Kepala Bidang Keperawatan
i 22 8 ... Wewenang Kasie Wewenang KabidKeperawatan I
I Kasie Keperawatan atas persetujuan Wadir n 23 1 dalian dan penilaian ( P3) meliputi c. Melaksanakan fungsipengawasan
pengendalian dan penilaian (P3)
meliputi :