• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410 - 9875 Vol. 17, No. 1a, November 2015 http: //www.tsm.ac.id/JBA

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA

KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI

KAREL TJAHJADI

STIE Trisakti karel@stietrisakti.ac.id

Abstrak: Manufacturing food and beverages sectors is the industrial sector with the growth rates high .High growth was driven by a higher demand for fast food .One of the companies manufacturing in food and beverages sectors is PT. CBP Indofood Sukses Makmur Tbk .the branch of Tangerang. However, PT. CBP Indofood Sukses Makmur Tbk .the branch of Tangerang still has some issues, especially on employee performance. The purpose of this study was to determine the influence of organizational culture, leadership style, and motivation to work, the performance of employees. This study using interview, observations, and questionnaires. Data were analyzed with multiple linear regression method, and processed using SPSS. The results showed that 86,5% of employees performance, influenced by organizational culture, leadership style, and motivation to work.

Keywords : Organizational Culture, Leadership Style, Motivation to work,

Performance

Abstrak : Sektor manufaktur makanan dan minuman adalah sektor industri

dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Pertumbuhan yang tinggi ini didorong oleh permintaan yang lebih tinggi untuk makanan cepat saji. Salah satu perusahaan manufaktur di sektor makanan dan minuman adalah PT. CBP Indofood Sukses Makmur Tbk. cabang Tangerang. Namun, PT. CBP Indofood Sukses Makmur Tbk. cabang Tangerang masih memiliki beberapa masalah, terutama pada kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja, kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Data dianalisis dengan metode regresi linier berganda, dan diolah dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 86,5% kinerja karyawan, dipengaruhi oleh budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan motivasi untuk bekerja.

Kata kunci : Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kinerja

(2)

PENDAHULUAN

Sektor manufaktur makanan dan minuman adalah sektor industri dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi. Pertumbuhan yang tinggi ini didorong oleh permintaan yang lebih tinggi untuk makanan cepat saji. Salah satu perusahaan manufaktur di sektor makanan dan minuman adalah PT. CBP Indofood Sukses Makmur Tbk. cabang Tangerang.

PT. Indofood merupakan sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang pangan dan distribusi, dimana anak perusahaan PT. Indofood memiliki 3 anak perusahaan yang terdiri dari PT. Indofood CBP (Customer Branded Product), Bogasari dan Agribisnis, dimana PT. Indofood CBP bergerak dalam 5 divisi, yaitu mie instant, produk berbahan dasar susu, penyedap makanan, makanan ringan, nutrisi dan makanan khusus serta divisi kemasan.

Hingga saat ini PT. Indofood CBP memiliki banyak pesaing yang juga memproduksi mie instant, namun karena Indofood sudah lebih dulu masuk ke pasar mie instant, Indofood sudah memiliki keunggulan dalam hal informasi mengenai pasar. Meskipun demikian Indofood tetap memiliki pesaing ketat, yaitu PT. Wingsfood. Oleh sebab itu PT. Indofood CBP harus mempertahankan kinerjanya agar tetap unggul dan dapat bersaing dengan perusahaan kompetitornya. Maka PT. Indofood CBP mendirikan beberapa anak perusahaan agar dapat memenuhi permintaan produk mereka sesuai dengan kebutuhan konsumen, salah satunya adalah anak perusahaan PT. Indofood CBP di

daerah Tangerang. PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Tangerang merupakan anak perusahaan yang bergerak divisi mie instant.

Budaya Organisasi adalah “A

pattern of shared basic assumptions that was learned by a group as it solved its problem of external adaptation and internal integration, that has worked well enough to be considered valid and, therefore, to be taught to new members as the correct way to perceive, think, and feel in relation to those problems.”

(Schein 2004, 17).

Kepemimpinan adalah “process whereby an individual

influences other to achieve a common goal.” (Robert Kreitner and

Angelo Kinicki 2007, 509).

Beberapa penelitian menyatakan bahwa variabel budaya

organisasi berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Penelitian yang dilakukan Brahmasari dan Supratyeno (2008), Soedjono (2005), Prawatya dan Raharjo (2012), Brahmasari dan Siregar (2009), dan Abdullah Arisanti (2010). Dengan adanya penelitian sebelumnya disimpulkan, variabel budaya organisasi sangat berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Beberapa peneliti yang menemukan bahwa variabel gaya

kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Penelitian Mamik (2010), Riyadi (2011), Nazir et al (2012), Dewi (2012), dan Tampubolon (2007). Bila gaya kepemimpinan seorang pimpinan pada suatu organisasi baik, maka akan sangat memiliki pengaruh

(3)

besar terhadap kinerja, ini dibuktikan dengan beberapa hasil penelitian.

Beberapa penelitian yang menemukan variabel motivasi

berpengaruh signifikan terhadap

kinerja karyawan. Penelitian Abdulsalam dan Mawoli (2012), Sumantri dkk (2007), Sartika dkk (2008), Widyaningrum (2011), dan Reza (2010). Dengan adanya motivasi kerja yang diberikan perusahaan akan dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan. Motivasi yang berkelanjutan akan dapat berdampak positif terhadap perusahaan dalam mendukung kinerja karyawan. Perusahaan yang berhasil selalu melakukan perbaikan – perbaikan di segala bidang, baik itu internal maupun eksternal perusahaan.

Adapun berdasarkan permasalahan, kajian pustaka serta

penelitian sebelumnya dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1) Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan bagian produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Tangerang

2) Terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial dari Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan bagian produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Tangerang

METODE PENELITIAN

Adapun lokasi yang dijadikan penelitian adalah PT. Indofood CBP

Sukses Makmur Tbk. Cabang

Tangerang, yang beralamat di Jalan Daan Mogot Km-23 No.19, Kota Tangerang. Objek yang diteliti sebagai objek penelitian adalah karyawan bagian produksi. Variabel yang diteliti untuk variabel bebas, pertama budaya organisasi, kedua gaya kepemimpinan, ketiga motivasi kerja dan kinerja karyawan sebagai variabel terikatnya.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data Primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data (Sugiyono 2008, 193). Dalam hal ini alat yang diperlukan dalam penelitian ini adalah Kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono 2008, 199). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti tahu dengan pasti variabel yang diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden.

HASIL PENELITIAN

Uji validitas untuk variabel budaya organisasi, gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan kinerja karyawan. Dinyatakan valid dan reliable berdasarkan hasil olah data dari tabel 4.5 sampai dengan 4.9

(4)

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas Variabel Budaya Organisasi (X1) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted BO1 21.69 25.653 .790 .671 .931 BO2 21.89 26.181 .790 .711 .932 BO3 21.89 25.535 .801 .714 .930 BO4 21.85 25.472 .777 .706 .932 BO5 21.83 24.858 .818 .745 .928 BO6 21.68 23.957 .803 .769 .931 BO7 21.77 23.979 .845 .758 .926

Sumber : hasil kuesioner yang diolah dengan program SPSS

Tabel 4.6

Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan (X2) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted GK1 25.60 30.814 .809 .680 .938 GK2 25.87 31.065 .789 .722 .939 GK3 25.82 31.385 .744 .696 .942 GK4 25.55 31.478 .788 .686 .939 GK5 25.60 31.429 .814 .715 .937 GK6 25.68 30.459 .846 .770 .935 GK7 25.69 30.297 .831 .751 .936 GK8 25.73 30.711 .793 .653 .939

Sumber : hasil kuesioner yang diolah dengan program SPSS

Tabel 4.7

Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja (X3) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted MK1 25.27 35.273 .859 .836 .947 MK2 25.32 35.259 .845 .834 .948 MK3 25.30 34.126 .852 .748 .947 MK4 25.46 35.198 .803 .690 .950 MK5 25.66 34.830 .792 .691 .951 MK6 25.31 35.318 .841 .710 .948

(5)

MK7 25.34 36.185 .806 .718 .950

MK8 25.27 34.940 .852 .783 .947

Sumber : hasil kuesioner yang diolah dengan program SPSS

Tabel 4.8

Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted KK1 17.76 18.133 .835 .792 .926 KK2 17.76 17.703 .850 .829 .924 KK3 17.72 18.692 .828 .772 .928 KK4 17.73 18.023 .862 .775 .923 KK5 17.62 18.174 .782 .688 .932 KK6 17.35 17.634 .769 .673 .935

Sumber : hasil kuesioner yang diolah dengan program SPSS

Dari tabel 4.5 sampai dengan 4.8 dapat diketahui bahwa semua variabel indenpenden yang terdiri dari Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja serta variabel dependen, yaitu Kinerja Karyawan mempunyai r hitung lebih besar dari r tabel (r hitung > r tabel). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini baik independen maupun dependennya memenuhi asumsi validitas, yang berarti setiap butir pertanyaan dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Jumlah Pertanyaan Cronbach Alpha Kesimpulan

Budaya Organisasi 7 0.939 Reliabel Gaya Kepemimpinan 8 0.945 Reliabel

Motivasi Kerja 8 0.955 Reliabel

Kinerja Karyawan 6 0.939 Reliabel

Sumber : hasil kuesioner yang diolah dengan program SPSS Dari tabel 4.9 dapat

disimpulkan bahwa semua variabel independen yang terdiri dari Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja serta variabel dependen, yaitu Kinerja Karyawan memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,60 oleh karena itu dapat

disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini baik independen maupun dependen memenuhi asumsi reliabilitas yang berarti setiap butir pertanyaan dalam penelitian ini menghasilkan jawaban yang konsisten dari waktu ke waktu dan

(6)

setiap butir pertanyaan tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini.

Pada uji asumsi klasik nilai

tollerance Budaya Organisasi sebesar 0,107 > 0.1 dan nilai VIF sebesar 9,341 < 10 sehingga tidak terjadi multikolinearitas pada variabel Budaya Organisasi, nilai

tollerance Gaya Kepemimpinan sebesar 0,119 > 0.1 dan nilai VIF

sebesar 8,394 < 10 sehingga tidak terjadi multikolinearitas pada variabel Gaya Kepemimpinan, nilai

tollerance Motivasi Kerja sebesar

0,118 > 0.1 dan nilai VIF sebesar 8,474 < 10 sehingga tidak terjadi multikolinearitas pada variabel Motivasi Kerja. Dari hasil uji tersebut maka data tersebut baik untuk digunakan dalam penelitian.

Tabel 4.10

Koefisien Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, dan Motivasi Kerja Dengan Kinerja Karyawan

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .370 .637 .581 .562 X1 .443 .071 .508 6.278 .000 X2 -.014 .061 -.018 -.236 .814 X3 .344 .058 .459 5.951 .000

Sumber : hasil kuesioner yang diolah dengan program SPSS Berdasarkan data di atas maka

dapat dilihat bahwa nilai signifikan variabel Budaya Organisasi sebesar 0,000 < 0,05, artinya variabel Budaya Organisasi secara signifikan mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan.

Berdasarkan data di atas maka dapat dilihat bahwa nilai signifikan variabel Gaya Kepemimpinan sebesar 0,000 < 0,05, artinya variabel Gaya Kepemimpinan secara signifikan mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan.

Berdasarkan data di atas maka dapat dilihat bahwa nilai signifikan variabel Motivasi Kerja sebesar 0,000 < 0,05, artinya variabel Motivasi Kerja secara signifikan

mempengaruhi variabel Kinerja Karyawan.

Hipotesis pertama sampai dengan ketiga, menyatakan bahwa budaya organisasi (X1), gaya kepemimpinan (X2) dan motivasi kerja (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bagian produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Tangerang. Pada pengaruh varibel (X1) terhadap (Y). Hasil penelitian sejalan dengan penelitian Brahmasari dan Supratyeno (2008), Soedjono (2005), Brahmasari dan Siregar (2009). Selanjutnya untuk pengaruh (X2) terhadap (Y). Hasil penelitian ini sejalan dengan Brahmasari dan Suprayetno (2008), Nazir et al.

(7)

(2012), Mamik tahun (2010), Sumarto dan Subroto (2011). Kemudian pengaruh (X3) terhadap Y, sama dengan hasil penelitian, Abdulsalam dan Mawoli (2012), Sartika, dkk (2008), Sumantri, dkk (2007), Reza (2010).

Lokasi penelitian berbeda, namun variabel bebas X1, X2, dan X3 berpengaruh terhadap variabel terikatnya Y pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Tangerang. Hasil penelitian tersebut, menunjukan apabila semakin baik budaya organisasi, gaya kepemimpinan, motivasi kerja, maka akan dapat mempengaruhi baik-buruknya kinerja karyawan.

Hal semacam ini, akan dapat memberikan manfaat besar untuk perusahaan atau organisasi.

PENUTUP

Adapun simpulan yang diperoleh berdasarkan hasil pembahasan yang

telah diuraikan sebagai berikut.

1. Ho1 ditolak, Ha1 diterima,

artinya terdapat pengaruh

Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Tangerang.

2. Ho2 ditolak, Ha2 diterima,

artinya terdapat pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan

Bagian Produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Tangerang. 3. Ho3 ditolak, Ha3 diterima,

artinya terdapat pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bagian

Produksi PT. Indofood CBP Sukses Makmur Cabang Tangerang.

Berdasarkan simpulan , maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut.

1. Indofood sebaiknya lebih meningkatkan rasa memiliki diantara para karyawan sehingga karyawan memiliki motivasi diri bahwa baik atau buruknya kinerja perusahaan ditentukan oleh baik atau buruknya kinerja karyawan maka dengan demikian karyawan akan berusaha agar dapat bekerja dengan lebih baik lagi.

2. Indofood sebaiknya lebih meningkatkan komunikasi antar karyawan sehingga karyawan memiliki rasa nyaman saat bekerja.

3. Indofood sebaiknya menyediakan supervisor pengganti saat seorang supervisor berhalangan untuk melaksanakan tugasnya, sehingga kinerja karyawan tetap dapat dipantau dengan demikian tidak ada karyawan yang bekerja secara sembarangan saat supervisor mereka berhalangan.

4. Indofood sebaiknya lebih meningkatkan frekuensi

briefing dengan karyawan dan

jangan hanya mengumpulkan karyawan untuk briefing saat kinerja karyawan menurun, sehingga supervisior dapat memiliki kesempatan yang lebih untuk tatap muka dan

memotivasi seluruh karyawannya

(8)

REFERENSI:

Anderson, David R., Sweeney, Dennis J., Williams, Thomas A. 2011. Statistics

for Business and Economics. United States of America: South-Western, Cengage

Learning.

Daft, Richard L. 2003. Management, Sixth Edition. United States of America : South-Western.

Dessler, Gary. 2012. Human Resources Management, Twelfth Edition, Global

Edition.

Gujarati, Damodar N. 2009. Basic econometrics. Singapore : The McGraw-Hill Companies, Inc.

Gujarati, Damodar N. 2010. Essentials of Econometrics. Singapore : The McGraw-Hill Companies, Inc.

Hair, Joseph F., William C. Black., Barry J. Babin., and Rolph E Anderson. 2010.

Multivariate Data Analysis, Seventh Edition. New Jersey : Pearson Prentice Hall,

Pearson Education International.

Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi. Jakarta : Bumi Aksara.

Kreitner, Robert and Angelo Kinicki. 2007. Organizational Behavior, Seventh

Edition. Boston : McGraw-Hill Irwin.

Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ketujuh, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Robbins, Steven P. and Mary Coulter. 2005. Management, Eighth Edition. Prentice Hall, Inc.

Schein, Edgar H. 2004. Organizational Culture and Leadership, Third Edition. San Francisco : Jossey-Bass.

Sekaran, Uma., Roger Bougie. 2013. Research Methods for Business – A Skill

Building Approach. United Kingdom: John Wiley & Sonds Ltd.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

a) Permasalahan pada aspek budidaya adalah hama penggerek yang sangat mempengaruhi produktifitas kakao. Hal ini sudah menjadi konsentrasi dinas dalam beberapa

Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran peserta didik yang sekurangkurangnya meliputi hal-hal: Pemahaman wawasan atau landasan

Modernisasi yang dilakujkan akan memungkinkan Indosat untuk melayani lebih banyak pelanggan di jaringan-nya, meningkatkan secara signifikan kualitas dan kecepatan layanan

Perennial, Islam memandang bahwa doktrin tentang al-tauhîd tidak hanya menjadi pesan milik Islam sebagai agama, melainkan lebih merupakan inti dari nilai agama wahyu Tuhan

Berikut adalah hasil penyisihan parameter pencemar yang didapatkan setelah proses adsorpsi dapat dilihat pada Gambar 1... Penyisihan COD setelah

Sripsi dengan judul “Pengaruh Pendekatan Direct Instruction Terhadap Hasil Belajar. Siswa Pada Pokok Bahasan Simetri Lipat di Kelas IV SDN 2

Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang bersalah ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata: &#34;Aduhai celaka kami,

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kemampuan siswa membaca Al-Qur’an materi ayat-ayat tentang akhlak dengan metode Al-Bayan pada siswa kelas X OI SMK Saraswati Kota