4 KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Allah S.W.T telah disusun Rencana Strategis (Renstra) Program Studi Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong Tahun 2018 – 2023. Selanjutnya draft tersebut telah disosialisaikan oleh Program Studi Hukum kepada seluruh civitas akademika di Program Studi untuk mendapatkan masukan/perbaikan.
Hasil perbaikan Rencana Strategis tersebut dituangkan dalam dokumen dan telah disahkan oleh Ketua Program Studi Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong agar dapat digunakan sebagai dasar bagi penyelenggaran Program Studi Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Kepada semua pihak yang berperan aktif dalam penyusunan Renstra. ini kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya.
Sorong, 26 Agustus 2018
Ka. Prodi. Ilmu Hukum
ttd
Aldilla Yulia Wiellys Sutikno, M.H. NIDN. 1404039201
5 DAFTAR ISI
COVER ... i
SK RENCANA STRATEGI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM ... ii
KODE DOKUMEN ... iii
KATA PENGATAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
A. Pendahuluan ... 6
B. Analisis SWOT ... 11
C. Visi dan Misi ... 14
D. Tujuan Program Studi ... 19
E. Sasaran Program Studi ... 19
F. Kebijakan Dasar ... 20
6 A. Pendahuluan
Pembukaan program studi Hukum ini tidak lain adalah untuk memenuhi kebutuhan tenaga Hukum di Provinsi Papua Barat, terlebih khusus di Kabupaten dan Kota se-Sorong Raya. Program studi (Prodi) ini dikelola oleh sekelompok dosen yang memiliki latar belakang ilmu Hukum yang tersebar di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong yang didukung oleh tenaga administrasi serta dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar.
Rencana awal jumlah mahasiswa yang memasuki program studi Hukum sekitar 60 orang mahasiswa pada tahun 2018. Sebagian besar mahasiswa tersebut berasal dari kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Papua Barat termasuk kabupaten dan Kota Sorong. Namun demikian terdapat juga mahasiswa yang berasal dari daerah lain khususnya Indonesia bagian timur.
Dari tahun ke tahun Program Studi Ilmu Hukum berupaya memperbaiki proses seleksi mahasiswa baru sehingga diharapkan nantinya mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum memiliki kualifikasi akademik yang baik dan sesuai dengan kualifikasi. Sejalan dengan perkembangan program studi, upaya-upaya perbaikan manajemen dan adminitrasi juga sedang dilakukan.
Selain itu, perbaikan-perbaikan dalam proses pembelajaran juga mutlak dilakukan sehingga output atau lulusan Prodi Ilmu Hukum nantinya memenuhi standar kualifikasi sebagai:
7 1. Akademisi
Praktisi adalah orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan berperan sebagai hakim, jaksa, advokat/konsultan hukum, notaris, atau legal officer.
2. Praktisi
Akademisi adalah orang yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan berperan dalam bidang pendidikan dan penelitian.
3. Penggiat Masyarakat.
Pegiat Masyarakat adalah orang yang bekerja atau bertindak secara aktif untuk kepentingan agama, sosial, kebudayaan, dan/atau hak-hak masyarakat umum.
Saat ini, prodi Ilmu Hukum FISHUM UNIMUDA Sorong masih tergolong dalam usia yang masih sangat muda dan masih perlu pembenahan baik pembenahan manajemen atau atata kelola, peningkatan insfrastruktur baik dalam sarana prasarana dan laboratorium, proses pembelajaran maupun peningkatan kerjasama dengan institusi lain (Pengadilan negeri Kota Sorong, DPRD Kabupaten dan Kota Sorong, Asosiasi Hukum Indonesia, lembaga penelitian, Pemerintah Daerah, maupun lembaga lainnya baik lembaga regional, nasional, dan internasional).
Dengan kualitas calon mahasiswa yang cukup baik, maka prodi Ilmu Hukum mempunyai kesempatan untuk meningkatkan sistem pembelajaran yang lebih baik sehingga lulusan yang dihasilkan (Sarjana) memiliki kualitas yang memadai. Peningkatan kualitas program studi ini ditunjukkan pada semakin banyaknya calon Mahasiswa yang berminat masuk ke Prodi Ilmu Hukum dan semakin meningkatnya tenaga pengajar untuk studi lanjut, melakukan kegiatan penelitian, pengabdian pada masyarakat serta aktif
8 berpartisipasi mengikuti pelatihan-pelatihan baik ditingkat regional, nasional maupun internasional.
Untuk mewujudkan kontribusi dalam penegakan hukum positif dalam misi ini diperlukan Sarjana Hukum yang memiliki potensi moral yang tangguh, berintegritas serta berkemampuan untuk menumbuh kembangkan sikap pembelajar aktif, kreatif, dan mandiri sehingga mampu berperan secara optimal dalam kancah perubahan global yang semakin cepat.
Sejalan dengan proses ini prodi Ilmu Hukum FISHUM UNIMUDA Sorong secara tidak langsung harus menghadapi arus perubahan yang terjadi baik di tingkat nasional khususnya Indonesia Timur, maupun di tingkat Internasional. Pengenalan dan penghayatan akan arus perubahan yang demikian tentu saja harus dipahami oleh setiap insan akademik, baik mahasiswa, tenaga kependidikan, dan tenaga pendidik. Prose ini wajib dimulai dari tiap-tiap kelas sebagai upaya mewujudkan Visi Universitas yakni “Menjadi Universitas Kelas Dunia (World Class University) berbasis tourismpreneur pada tahun 2037”
Berdasarkan hal tersebut maka, prodi Ilmu Hukum melakukan beberapa pengembangan yang berbasis pada tourismpreneur. 1) Pengembangan tourism sangat ditentukan bagaimana proses pendidikan dan kebijakan yang mampu melahirkan individu-individu untuk menghasilkan beragam inovasi. Untuk menciptakan hal ini, sangat bergantung dengan kolaborasi dari tiga aktor utama yaitu cendekiawan (intellectuals), bisnis (business), dan pemerintah (government) sebagai sistem Triple Helix. Ketiga aktor ini merupakan penggerak lahirnya kreativitas, ide, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang vital bagi tumbuhnya industri kreatif. Triple Helix merupakan faktor-faktor penting untuk membentuk fondasi dan pilar industri kreatif yang kokoh dan berdaya saing.
9 2) Penggerak lahirnya kreativitas, ide, ilmu pengetahuan, dan teknologi yang vital menjadikan semangat Preneur (usaha). Usaha adalah subjek yang membawa perubahan berupa inovasi baru dan melibatkan sumber daya berupa tenaga kerja, material serta memberikan nilai yang lebih baik dari pada nilai sebelumnya. Pernyataan preneur memiliki makna karakter yang mampu menciptakan dampak positif bagi diri dan lingkungannya. Preneur membahas tentang bagaimana setiap orang mampu berperan dan bermanfaat sesuai dengan jati dirinya, sehingga mempunyai peran yang berarti bagi dirinya secara pribadi dan sekitarnya sebagai dampak positif. Sarana preneur digunakan untuk mempertegas peran seseorang. Preneur memudahkan manusia untuk mencapai tujuan kesejahteraan hidup, yaitu hidup dengan layak, bahagia, dan tentram. Preneur bukan hanya mengarahkan seseorang menjadi pedagang atau wirausaha. Tetapi, pendidikan yang menanamkan semangat, jiwa dan sikap seorang. Preneur sejati ditumbuhkan melalui dorongan kreativitas dan inovasi, bukan lagi dikaitkan dengan ekonomi semata.
Lebih dari itu preneur berhubungan dengan istilah yang lebih luas yaitu resiko, peluang, manfaat, dan semangat passion. Preneur adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. Dengan demikian kata kunci dari preneur adalah “inovatif dan kreatif”, seseorang yang mempunyai sifat tersebut berarti orang tersebut telah mempunyai jiwa wirausaha.
Penciptaan pada basis tourismprenur dimulai dari suasana akademik di Prodi Ilmu Hukum, itu adalah suatu keharusan sebagai landasan yang kokoh untuk menghadapi tantangan tersebut di atas. Karena itu pencapaian landasan ini sangat diperlukan. Semua ini merupakan dasar penyusunan kurikulum yang sekaligus mencakup kerangka tujuan
10 pembelajaran yang tidak mengurangi kreatifitas pengajar mata kuliah melainkan sebagai rambu-rambu dan pengembangan kreatifitas tersebut.
Kurikulum disusun tidak hanya menyangkut nama-nama mata kuliah saja melainkan dirancang meliputi manajemen kelas, proses pembelajaran yang berkualitas serta mendorong setiap staf pengajar untuk menyediakan suasana perkuliahan yang merangsang anak didik untuk belajar secara proaktif dan merancang kuliahnya secara kreatif dan menarik.
11 B. ANALISIS SWOT
Analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT), Program Studi Ilmu Hukum Fakulas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMMUDA) Sorong terdapat dalam tabel di bawah ini;
Tabel: 1 Analsis SWOT
INTERNAL KEKUATAN
1. Posisi Program Studi Ilmu Hukum FISHUM UNIMUDA Sorong berada di wilayah strategis pembangunan Provinsi Papua Barat
2. Berlakunya Undang-Undang Otonomi Khusus yang memberikan kebijakan khusus bagi Papua dan berdampak kuat pada pemanfaatan lulusan sarjana lokal
3. Terbukanya kemitraan dengan berbagai lembaga, baik lembaga pemerintah maupun lembaga non pemerintah
4. Potensi calon mahasiswa Progam Studi Ilmu Hukum
KELEMAHAN
1. Potensi pasar bebas yang memberi kesempatan prodi-prodi untuk menawarkan program-program kompetitif.
2. Munculnya gejolak sosial dan politik lokal. 3. Konsumen atau calon mahasiswa baru sangat
selektif memilih program studi yang berkualitas. 4. Perkembangan IPTEKS menuntut ketersediaan fasilitas pendidikan yang modern, kesiapan sumber daya manusia, dan sistem manajemen yang handal dan kompetitif.
12 EKSTERNAL
di sekitar bagian Kota dan Kabupaten Sorong cukup besar, disamping dari luar daerah khususnya Indonesia Timur.
5. Komitmen pengelola program studi untuk meningkatkan tata kelola sangat besar
6. Adanya keinginan institusi untuk memberdayakan Tim Monitoring dan Evaluasi Internal dan Sistem Pen-jaminan Mutu Internal
7. Adanya keseragaman tata kelola program studi di lingkungan UNIMUDA Sorong.
8. Cukup tingginya reputasi Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong di wilayah Papua Barat
9. Jaringan dan kepercayaan terhadap Persyarikatan Muhammadiyah yang kuat dan tinggi.
10. Rencana Strategi program studi Ilmu Hukum sudah
6. Rendahnya pencapaian nilai akreditasi program-program studi dan masih ada juga program-program studi yang belum terakreditasi
7. Sistem birokrasi yang kurang fleksibel
8. Portofolio Program Studi belum dijalankan dengan baik dan dibakukan sebagai alat evaluasi diri dan pengembangan Prodi.
9. Lemahnya budaya kerja berorientasi kualitas 10. Struktur Lembaga Penjaminan Mutu dan
Gugus Penjaminan Mutu masih sangat sederhana
11. Masih sangat sedikit personal yang memahami sistem penjaminan mutu.
13 disosialisasikan
11. Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ditingkat universitas, Gugus Penjaminan Mutu (GPM) ditingkat Fakultas, dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) ditingkat program studi sudah ada.
PELUANG
1. Memiliki lahan yang memadai 2. Gedung kuliah yang representatif. 3. Lokasi kampus berada di wilayah yang kondusif untuk menciptakan atmosfir akademik.
4. Memiliki fasilitas perpustakaan, Sportorium, Auditorium, Rusunawa.
5. Tersedianya berbagai program hibah Kemendikbud/Dikti serta
1. Potensi pengembangan masih cukup memadai. 2. Motivasi kuliah mahasiswa cukup tinggi. 3. Jumlah minat pendaftar terus meningkat. 4. Fasilitas saran dan prasaran sangan memadai.
5. Peluang memperoleh hibah cukup tinggi dengan banyaknya pilihan program.
6. Peningkatan luasan ruang lingkup kerjasama bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
7. Peluang calon mahasiswa baru sangat besar.
8. Akses tinggi terhadap PTS bagi mahasiswa yang diterima oleh PTN.
1. Kurang memaksimalkan penggunaan. 2. Lemahnya
3. Persaingan yang kian terbuka
4. Kurangnya pemaanfaatan sarana tersebut. 5. Saingan dengan PT lain cukup banyak
6. Kurang mampu menaungi semuanya karena keterbatasan sumber daya manusia.
7. Calon mahasiswa baru sudah sangat selektif memilih PT.
14 lembaga lain yang dapt diaakses
oleh civitas akademika.
6. Kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap persyarikatan sebagai penyelenggara pendidikan tinggi yang kompeten.
7. Jumlah lulusan SMA/SMK Se-Derajat cukup banyak se Indonesia Timur.
8. Banyak lulusan SMA/SMK yang tidak tertampung di PTN.
9. Perkembangan Ilmu dan keterampilan dalam lingkup bidang ekonomi, sosial dan humaniora sangat dinamis,
9. Keterbukaan dan pembaharuan informasi sebagai kunci promosi PT
15 sehingga berpeluang besar untuk
menarik minat masyarakat.
10.Peluang kerja yang luas bagi lulusan prodi ilmu hukum yang memiliki kompetensi dan soft skill yang tinggi.
11.Peluang pengembangan jejaring dengan civil society dan pemerintah yang cukup luas. 12.Pengembangan kewirausahaan
yang terbuka di Era MEA. 13.Kesempatan kerjasama dengan
universitas luar negeri yang memiliki rangking lebih tinggi. 14.Kesempatan bagi para dosen
16 ilmiahnya dan dapat diakses
secara global.
15.Kemajuan teknologi informasi yang harus selalu diantisipasi TANTANGAN
1. Jumlah program studi ilmu komunikasi terus meningkat, terutama yang berada di sekitar 2. Persaingan antar alumni ilmu
hukum di bidang profesional. 3. Perkembangan industri
komunikasi yang cepat.
1. Meningkatkan strategi dan upaya promosi UNIMUDA untuk meningkatkan daya saing dengan PT lainnya.
2. Meningkatkan sistem layanan akademik dan kemahasiswaan sebagai salah satu daya tarik untuk mempertahankan persistensi mahasiswa tahun pertama
3. Membangun budaya akademik yang kuat untuk menciptakan lulusan yang memiliki kombinasi kompetensi soft skills dan hard skills sesuai tuntutan pasar
4. Mengintegrasikan akses informasi dengan upaya
1. Penguatan brand image prodi melalui sinergi dengan kegiatankegiatan yang dilaksanakan oleh humas dan kemahasiswaan.
2. Penguatan skill mahasiswa dengan memperbanyak kerjasama dan jejaring dengan PT lain, dunia industri (DUDI) dan pemerintah.
17 promosi dan memberikan aksesibilitas lebih besar
pada masyarakat terutama pasar potensial calon mahasiswa unttuk mengetahui tentang keunggulan dan kelebihan Prodi Ilmu Hukum UNIMUDA. 5. Mengintegrasikan akses informasi dengan upaya
promosi dan memberikan aksesibilitas lebih besar pada mahasiswa tahun pertama Prodi Hukum UNIMUDA sebagai endorsement agar mereka menjadi duta promosi bagi Prodi Ilmu Hukum UNIMUDA dengan sukarela
18 C. Visi dan Misi
Berdasarkan pada hasil penelitian tentang kekuatan dan kelemahan, peluang dan ancaman yang mungkin timbul, evaluasi diri, dan harapan sivitas akademika, maka disusunlah visi Program Studi Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong. Visi Program Studi Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong sebagai berikut :
“Terwujudnya Program Studi Hukum yang unggul sehingga menghasilkan sarjana berintegritas menuju supremasi hukum yang berkeadilan berbasis pada tourism-preneur Se-Indonesia Timur di Tahun 2022”
Misi merupakan serangkaian tugas pokok yang harus dilaksanakan guna mewujudkan visi. Pernyataan misi harus diidasarkan pada visi yang telah disusun. Berdasarkan pernyataan visi yang telah ditetapkan, disusunlah misi Program Studi Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong.
Misi Program Studi Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan program pembinaan iman dan taqwa bagi mahasiswa Program Studi Hukum pada khususnya dan sivitas akademika Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong pada umumnya.
2. Menyelenggarakan Program Studi Hukum dengan mempraktikan konsep-konsep hukum, baik dalam lingkup daerah maupun nasional guna mewujudkan supremasi hukum yang berkeadilan berbasis tourism-prenuer bagi kepentingan bangsa dan negara.
3. Menyelenggarakan penelitian untuk meningkatkan kompetensi dosen. 4. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat sebagai bentuk kontribusi
19 5. Menyelanggarakan tata kelola yang profesional dan humanis.
D. Tujuan Program Studi
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah disampaikan, maka program studi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora memiliki tujuan sebagai berikut:
1. Menghasilkan sarjana hukum yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, dan mampu beramal menuju supremasi hukum yang berkeadilan berbasis pada tourismpreneur.
2. Menghasilkan sarjana hukum yang memiliki kompetensi tambahan dalam ilmu-ilmu sosial, politik dan bisnis.
3. Mampu melaksanakan dan menerapkan hasil-hasil penelitian dalam bidang hukum untuk pemecahan permasalahan hukum di masyarakat.
4. Menghasilkan sarjana hukum yang mampu melakukan negosiasi dan advokasi.
5. Menghasilkan sarjana hukum yang terampil dalam menciptakan dan menjalin hubungan dengan dunia industri (DUDI).
E. Sasaran Program Studi
Pada proses mengaktualisasikan Visi, Misi dan Tujuan, maka Program studi Ilmu Hukum mencanangkan sasaran yang akan dicapai terlebih dahulu, yakni sebagai berikut:
1. Tenyelenggarakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan penguatan nilai-nilai integrtitas keagamaan yang mengacu pada Al-Islam dan Kemuhammadiyahaan. 2. Terciptanya suasana akademik yang kondusif tercermin pada kurikulum program
studi yang bersumber dari Standar Nasional Perguruan Tinggi (SN-PT) dan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) dan berbasis pada tourismprenuer serta
20 mampu mengkolborasikan metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa Student Centre Learning (SCL) dan Problem Based Learning (PBL).
3. Meningkatkan jumlah hasil penelitian dan karya ilmiah di bidang hukum yang terpublikasikan baik oleh tenaga pendidik dan mahasiswa.
4. Optimlisasinya peran kelembagaan bantuan hukum dalam mengupayakan penyelesaian litigasi dan non-litigasi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. 5. Terjalinya kerjasama dalam berbagai sektor baik dalam maupun luar negeri, guna
mendukung eksistensi dan efisiensi program studi serta alumni dengan dunia Industri (DUDI).
F. Kebijakan Dasar
1. Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
a. Pengembangan kurikulum berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. b. Peningkatan pemahaman islami pimpinan, dosen dan staf.
c. Menciptakan suasan kampus yang islami 2. Bidang Pendidikan
a. Penataan kurikulum yang berbasis kompetensi dan mengacu pada Problem Based Learning (PBL) dan Student Centered Learning (SCL).
b. Pembuatan bahan ajar dan pemanfaatan teknologi informasi dalam dalam upaya peningkatan kualitas PBM (e-learing/daring).
c. Penerapan standar mutu nasional dalam pelaksanaan proses pendidikan di Program Studi Ilmu Hukum.
d. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berkembang secara optimal dalam hal akademik, kepribadian, bakat, minat dan pembinaan diri termasuk dalam hal ketrampilan hidup (komunikasi, bahasa inggris, kepemimpinan, kewirausahaan, teknologi informasi, dll).
21 e. Evaluasi program studi hukum.
3. Bidang Penelitian dan Publikasi
a. Penataan mekanisme pelaksanaan Penelitian.
b. Mengembangkan payung penelitian, track record dan road map penelitian berbasis pendidikan.
c. Peningkatan kemampuan penelitian khususnya dosen baru. d. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dan publikasi.
e. Pemberdayaan kelompok peneliti atau KBI ( Kelompok Bidang Ilmu). 4. Bidang Pengabdian Masyarakat
a. Peningkatan implementasi hasil penelitian untuk masyarakat ilmiah, industri dan umum.
b. Peningkatan kerjasama institusional dengan institusi pemerintah baik pada tingkat pusat dan daerah.
c. Pengembangan program pengabdian masyarakat.
d. Pengembangan kemampuan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.
5. Bidang Organisasi dan Manajemen
a. Penataan kembali organisasi yang ada di Program Studi Ilmu Hukum.
b. Pengembangan sistem penjaminan mutu untuk mendukung pelaksanaan organisasi Program Studi Hukum yang fungsional, sehat, transparan dan akuntabel.
c. Pengembangan standar sistem administrasi dan keuangan untuk mendukung transparansi, efektivitas dan efisiensi sumberdana dan sumberdaya dalam rangka menghasilkan pelayanan yang prima.
22 6. Bidang Kemahasiswaan
a. Mensinergikan antara kinerja Program Studi dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum (HIMAILUM).
b. Mensinergikan aktivitas Catur Dharma dosen dengan kegiatan penalaran mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Program Studi Hukum .
c. Memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya, termasuk dalam hal keterampilan hidup (komunikasi, bahasa inggris, kepemimpinan, kewirausahaan, teknologi informasi, dll).
d. Perbaikan kesejahteraan dan peranan mahasiswa untuk menunjang suasana akademik di program studi Ilmu Hukum.
e. Merintis jaringan yang optimal dengan alumni. 7. Bidang Kerjasama
a. Perintisan kerjasama program studi dengan Perguruan Tinggi lain, instansi pemerintah dan swasta.
b. Peningkatan skala kerjasama dalam lingkup nasional dan internasional. 8. Bidang Penunjang Penyelenggaraan Program Studi .
a. Pengembangan sarana akademik secara terencana untuk mendapatkan manfaat dalam kegiatan akademik dan penelitian yang efektif, efisien, dan produktif dalam memberikan dukungan yang optimal dalam proses belajar mengajardan penelitian. b. Pengembangan sarana prasarana, laboratorium untuk praktikum dan laboratorium
penelitian, perpustakaan, bahan ajar, dan kebutuhan teknologi informasi dalam pembelajaran.
c. Pemberdayaan kemampuan evaluasi diri, manajemen internal dan transparansi pengelolaaan.
23 G. Rencana Strategis 2018-2023
1. Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Tujuan:
a. Meningkatkan kualitas iman dan taqwa mahasiswa, tenaga kependidikan dan tenaga pendidik dilingkungan prodi, fakultas, dan universitas.
b. Mendorong lulusan memiliki komitmen terhadap integritas moral program studi.
No. Program Output Outcome Indikator Tahun
1. Pengembangan kurikulum berbasis Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Mata kuliah wajib universitas berbasis
keislaman dan
kemuhammadiyahan
Mahasiswa
mendapatkan nilai-nilai islam dan kemuhammadiyah.
ada mata kuliah berbasis AIK
2. Peningkatan pemahaman islami pimpinan, dosen dan staf.
Mampu menjadi imam dan memiliki bacaan Al-Qur’an yang baik dan benar
Mampu berperan aktif dalam kegiatan
kampus dan
muhammadiyah
Menjadi imam sholat
Menjadi khatib Terlibat aktif dalam
pengurus
24 3. Menciptakan suasan kampus yang
islami
Menjalankan SOP AIK disetiap proses kegiatan pembelajaran
Meningkatnya peran aktif mahasiswa dalam kegiatan
Al-islam dan
Kemuhammadiyahan
DAD
Suasana belajar yang islami
2. Bidang Pendidikan Tujuan :
a. Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar dilingkup program studi. b. Menjamin kualitas lulusan program studi ilmu hukum.
No. Program Output Outcome Indikator Tahun
1. Penataan kurikulum yang berbasis kompetensi dan mengacu pada Problem Based Learning (PBL) dan Student Centered Learning (SCL).
Tersedianya kurikulum berbasis kompetensi. Melaksanakan sistem
pembelajaran dengan metode Probkem Based Learning (PBL). Meningkatnya kompetensi Program studi Prosentasi Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) mata kuliah. Tersedianya RPS 2020
25 Menjalankan sistem
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (Student Centered Learning).
berbasis Standar KKNI
2. Pembuatan bahan ajar dan pemanfaatan teknologi informasi dalam dalam upaya peningkatan kualitas PBM (e-learing/daring). Memaksimalkan penggunaan dan pemanfaatan teknologi infomasi (e-learning/daring) dalam proses pembelajaran dosen dan mahasiswa. Tersedianya bahan
ajar/modul belajar dalam bantuk e-document pada
Meningkatnya kuantitas dan kualitas lulusan yang kompetitif di pasar Meningkatnya mahasiswa dalam aktivitas belajar. Kemudahan dalam mengkases informasi. Meningkatnya Minat baca Mahasiswa Meningkatnya pemanfaatan 2021
26 website e-learning dan
daring.
multimedia dalam pembelajaran
3. Penerapan standar mutu nasional dalam pelaksanaan proses pendidikan di Program Studi Ilmu Hukum.
Mengembangkan
kurikulum program studi yang mengacu pada KKNI, SN-PT Asosiasi, dan sesuai dengan kebutuhan Dunia Industri (DUDI).
Mengintensifkan
evaluasi kurikulum dengan memperluas tracer study pada stake holder dan alumni untuk mereview kurikulum setiap dua tahun agar
Meningkatnya kualitas pengajaran. Meningkatnya layanan pengajaran Prosentase Tingkat kehadiran. Prosentasi kesesuaian kurikulum dan pengayaan materi 2021
27 sesuai dengan kebutuhan
dunia Industri (DUDI). 4. Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk belajar dan berkembang secara optimal dalam hal akademik, kepribadian, bakat, minat dan pembinaan diri termasuk dalam hal ketrampilan hidup (komunikasi, bahasa inggris, kepemimpinan, kewirausahaan, teknologi informasi, dll).
Memaksimalkan fungsi laboratorium dalam proses pembelajaran dan penelitian. Mengembangkan kurikulum berbasi tourismpreneur dan enterpreneur. Menguatkan kompetensi mahasiswa secara berkelanjutan dalam melakukan assesmen dan intervensi dengan pelatihan-pelatihan Meningkatnya kemampuan mahasiswa dalam melakukan advokasi. Mahasiswa memiliki keterampilan lain. Mahasiswa memiliki kemampuan lain diluar keprodian. Berdirinya Lembaga
Bantuan Hukum dan Psikologi.
Meningkatnya program kerja sama lintas sektor.
28 melalui praktikum,
magang dan modelling learning.
5. Evaluasi Program Studi Hukum Pelaksanaan monitoring dan evaluasi PBM meliputi absensi kehadiran dosen dan mahasiswa di kelas. Evaluasi antara
kesesuaian materi dengan RPS, nilai mentah dan sistem penilaian, Evaluasi kepuasan melalui standar penjaminan mutu Terselenggaranya suasana akademik yang kondusif Tingkat pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembelajaran serta pelaksanaan praktikum. Dokumen monitoring dan ewcluasi program studi 2021
29 program studi (UPM).
3. Bidang Penelitian dan Publikasi Tujuan:
a. Meningkatkan kualitas penelitian yang kompetitif. b. Menghasilkan penelitian yang mendapat HAKI.
No. Program Output Outcome Indikator Tahun
1. Pengembangan payung Penelitian Terbentuknya kelompok penelitian (track record peneliti) · Melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen Meningkatnya produktivitas , kreativitas dari kelompok kerja penelitian. Bertambahnya pengalaman penelitian mahasiswa Frekuensi komunikasi ilmiah Jumlah proposal penelitian yang dihasilkan oleh payung. Road Map Peneltian
30 2. Peningkatan kuantitas dan kualitas
penelitian
Tersedianya proposal penelitian berkualitas yang dibuat oleh dosen program studi
Meningkatnya
jumlah penelitian yang berhasil didanai oleh pihak luar
Jumlah proposal penelitian dosen program studi yang didanai
3. Peningkatan kerjasama penelitian dengan pihak luar
Adanya MOU dan perjanjian di bidang penelitian. Adanya sumber pendanaan penelitian Memperoleh tema-tema penelitian . Dikenalnya program
studi oleh pihak luar Berdayanya SDM
program studi. Meningkatnya
pendanaan program studi.
Jumlah tema penelitian yang diperoleh .
Jumlah lembaga yang bekerja sama
Jumlah SDM yang terlibat
Institutional fee memadai.
4. Peningkatan Publikasi Ilmiah Adanya karya ilmiah
dosen yang
Meningkatnya minat dosen dalam
Jumlah karya ilmiah yang diterbitkan
31 dipublikasikan penulisan karya
ilmiah 5. Peningkatan sistem kualifikasi hasil
Penelitian
Adaya mekanisme proses evaluasi dan perbaikan kualitas proposal penelitian yang dilaksanakan program studi Meningkatnya kualitas proposal penelitian dosen Jumlah proposal penelitian yang diperbaiki secara internal
6. Pengembangan Desiminasi hasil hasil penelitian dosen program studi
Adanya hasil penelitian dosen yang memperoleh Haki
Meningkatnya kualitas hasil penelitian dosen program studi
Jumlah hasil penelitian yang memperoleh Haki
4. Bidang Pengabdian Masyarakat Tujuan:
32 b. Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian program studi kepada masyarakat
No. Program Output Outcome Indikator Tahun
1. Pemasyarakatan dan penyebarluasan ilmu Hukum
Tersebarnya ilmu Hukum yang bermanfaat bagi masyarakat keterlibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat Meningkatnya pengetahuan masyarakat pada ilmu Hukum Bertambahnya pengalaman mahasiswa pada bidang pengabdian masyarakat
Jumlah Ilmu yang disebarkan.
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian masyarakat
2019
2. Pemasyarakatan dan penyebarluasan hasilhasil penelitian kepada masyarakat
Tersebarnya hasilhasil penelitian Hukum yang bermanfaat bagi masyarakat Meningkatnya pengetahuan masyarakat pada hasil-hasil penelitian Hukum Jumlah hasil-hasil penelitian Hukum yang disebarkan
33 3. Peningkatan kualitas pengabdian pada
masyarakat (workshop)
Meningkatnya jumlah proposal pengabdian pada masyarakat yang diajukan oleh dosen
Meningkatnya jumlah pengabdian pada masyarakat yang didanai oleh pihak luar
Jumlah pengabdian pada masyarakat yang didanai
2021
4. Peningkatan sistem kualifikasi pengabdian pada masyarakat
Adanya mekanisme proses evaluasi kualitas pengabdian pada masyarakat Kualitas pengabdian pada masyarakat dosen meningkat Jumlah pengabdian pada masyarakat meningkat 2021
5. Perluasan penelitian terapan untuk masyarakat industri kecil
Meningkatnya pemahaman Hukum masyarakat industri kecil Meningkatnya pemakaian Hukum sebagai alat dalam menyelesaikan masalah
Jumlah ilmu yang dipakai oleh industri kecil
2021
6. Peningkatan Penyuluhan Hukum, statistika dan komputer pada tenaga
Meningkatnya pemahaman Hukum Meningkatnya pemakaian Hukum Jumlah pemakaian Hukum dalam PBM 2020
34 Hukum dan pemerintah oleh TenagaHukumdan
pemerintah dalam PBM Meningkatnya pemakaian Hukum dalam mengambil kebijakan Jumlah pemakaian Hukum dalam mengambil kebijakan
5. Bidang Organisasi dan Manajemen Tujuan:
a. Memberdayakan Organisasi dan Manajemen program studi. b. Meningkatkan potensi program studi.
No. Program Output Outcome Indikator Tahun
1. Pengembangan struktur manajemen Program Studi
Terselenggaranya kinerja organisasi dan manajemen yang lebih baik
Meningkatnya Kinerja Program Studi dalam bidang menajemen internal
Jumlah lembaga baru di Program Studi Peningkatan kualifikasi
2022
2. Peningkatan kualifikasi akreditasi Program Studi Ilmu Hukum
Akreditasi program studi yang lebih baik
Meningkatnya kualifikasi lulusan
Akreditasi program studi hukum B
35 untuk memasuki
dunia kerja 3. Pengembangan SIM Program Studi
dan Teknologi Informasi
SIM di Program Studi yang Memadai
Kemudahan akses Data
Adanya data base (60 % kebutuhan data terpenuhi)
2021
4. Pengembangan Kuantitas dan Kualitas Dosen
Terbentuknya pola rekruitman dan pola pengembangan kualitas Dosen
Meningkatkan kualitas dosen dalam pelaksanaan Caturdharma PT, administrasi dan pembinaan Jumlah kualifikasi dosen S2 mencukupi 2018
5. Peningkatan kerjasama Program Studi
Terselenggaranya kerjasama Program Studi Hukum dengan instansi lain Meningkatkan otonomi pengelolaan penyelenggaraan Pendidikan
Institusional fee yang memadai
36
6. Bidang Kemahasiswaan Tujuan :
a. Meningkatkan kemampuan belajar mahasiswa.
b. Mengembangkan penalaran, bakat dan minat mahasiswa
No. Program Output Outcome Indikator Tahun
1. Peningkatan peran mahasiswa untuk menunjang suasana akademik yang kondusif Adanya kelompok belajar dalam mahasiswa yang mempunyai agenda rutin untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Himpunan Mahasiswa Program Studi lebih fungsional dalam menciptakan suasana
Terciptanya suasana akademik yang lebih kondusif di kalangan mahasiswa Rata-rata IPK mahasiswa 3,00 · jumlah kelompok kelompok studi
Juara dalam berbagai even akademik di tingkat mahasiswa
37 akademik yang sehat
dan kondusif.
Adanya minat dan kreativitas mahasiswa dalam melakukan penelitian, penulisan ilmiah dan pengabdian masyarakat
38 7. Bidang Kerjasama Tujuan:
a. Meningkatkan kerjasama institusi dan individu yang memberi manfaat bagi institusi program studi b. Meningkatkan output dan outcome indikator kinerja program studi.
c. Peningkatan kuantitas dan kualitas kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
No. Program Output Outcome Indikator Tahun
1. Peningkatan kuantitas kerjasama dalam bidang pendidikan
Adanya fasilitas dan pendukung pengembangan bidang pendidikan secara nyata Meningkatnya aktivitas institusi dalam melakukan kerjasama bidang pendidikan Bertambahnya instansi mitra kegiatan magang atau praktik kerja lapangan (PKL).
2020
2. Peningkatan kuantitas kerjasama dalam bidang penelitian
Adanya fasilitas pendukung dalam kegiatan penelitian Meningkatnya aktivitas kerjasama dalam penelitian Banyaknya institusi mitra kerjasama penelitian 2021
3. Peningkatan kuantitas kerjasama pengabdian masyarakat Adanya fasilitas pendukung dalam kegiatan pengabdian Meningkatnya aktivitas kerjasama dalam pengabdian Banyaknya institusi mitra kerjasama pengabdian masyarakat 2021
39
masyarakat masyarakat
4. Peningkatan kuantitas kerjasama dalam pengembangan program studi
Adanya fasilitas pendukung pengembangan program studi Meningkatnya kerjasama dalam pengembangan program studi Banyaknya institusi mitra dan program pengembangan
program studi
2021
8. Bidang Penunjang Penyelenggaraan Program Studi Tujuan : a. Meningkatkan sarana dan prasarana program studi
No. Program Output Outcome Indikator Tahun
1. Peningkatan kemampuan penyusunan Evaluasi Diri
Adanya dokumen evaluasi diri Program Studi
Kemudahan akses datadan penyusunan proposal atau isian untuk keperluan PHKdan akreditasi Program Studi Frekuensi pelaksanaan evaluasi diri. 2021
40 internal dan transparansi pengelolaan pengelolaan program
Studi
membuat progres report
base
3. Pengembangan Sarana dan prasarana PBM dan Laboratorium
Setiap kelas dan lab tersedia alat multimedia
Meningkatkan
efektifitas kegiatan akademik
Prosentase adanya alat multimedia
41 Demikian Rencana Strategi Program Studi Hukum, semoga mendapat tanggapan yang positif dan kami mengharapkan usul kritik yang konstruktif.