• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengawasan Kas Kecil Pada PT. KPBN Cabang Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Pengawasan Kas Kecil Pada PT. KPBN Cabang Medan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

A.

Sejarah Ringkas

Kantor Pemasaran Bersama (KPB-PTPN) PT. Perkebunan Nusantara I s/d XIV

dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan bersama Direksi PN/PTP Perkebunan I

XXXII, pada tanggal 27 Februari 1990 di Jakarta yang disetujui oleh Menteri

Pertanian dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor :

166/Kpts/OT.10/3/1990 tanggal 8 Maret 1990.

Berdasarkan keputusan Badan Musyawarah Direksi (BMD) PTPN No.

15/BMD-PTPN/Kpts/1998 tanggal 18 Juli 1998, diadakan penyempurnaan Struktur

Organisasi KPB-PTPN dan sesuai Keputusan BMD PTPN No.

15/BMD-PTPN/Kpts/1998 tanggal 18 Juli 2001 tanggal 7 Desember 2001 Struktur Organisasi

KPB-PTPN diadakan perubahan/penyempurnaan kembali.

Kantor Pemasaran Bersama PT. Perkebunan Nusantara I s/d XIV di dirikan

dengan dengan tujuan untuk melaksanakan pemasaran berbagai komoditi perkebunan

hasil produksi PTPN dengan berpegangan pada prinsip ekonomi dan tugas-tugas

Badan Usaha Milik Negara agar di dapat manfaat yang sebesar-besarnya bagi BUMN

(2)

Mekanisme hubungan kerja antara BMD-PTPN, Dewan Pengawas dan

KPB-PTPN diatur dan ditetapkan dalam keputusan BMD-KPB-PTPN No.

14/BMD-PTPN/Kpts/1998 tanggal 4 Juni 1998.

PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) addalah perusahaan

yang bergerak di bidang pemasaran komoditas perkebunan sebagai perubahan

bentuk/transformasi dari Kantor Pemasaran Bersama PT. Perkebunan Nusantara

I-XIV. PT. KPBN mewrupakan Perseroan Terbatas yang di bentuk oleh Direktur

Utama PTPN I s/d PTPN XIV dan PT. RNI bertindak untuk dan atas nama PTPN I

s/d PTPN XIV dan PT. RNI (Persero) melalui Perjanjian Antara PTPN I s/d PTPN

XIV dan PT. RNI Tentang Pendirian Perseroan Terbatas di bidang pemasaran

komoditas perkebunan pada tanggal 16 November 2009 di hadapan Notaris N.M

Dipo Nusantara Pua Upa SH Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan status Badan

Hukum berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor : AHU-60488.AH.01.01. Tahun 2009 tertanggal 11 Desember

2009.

Perubahan status menjadi Perseroan Terbatas tersebut sebaghhai bagian yang

tidak terpisahkan dari strategi PTPN I s/d PTPN XIV dan PT> RNI untuk

memaksimalkan potensi keekonomian melalui penyusuanan ulang

komponen-komponen korporat yang dimiliki PT. KPBN dalam menuju performa perusahaan

sebagai perusahaan penyedia jasa pemasaran perkebunan yang semakin produktif dan

memiliki keunggulan kompetitif di pasar domestik dan pasar internasional.

Sejalan dengan rencana pengembangan pemasaran komoditas perkebunan,

(3)

Perkebunan yang merupakan kelanjutan pelaksanaan pengembangan Usaha Bidang

Logistik.

PT. Kharisma Pemarasn Bersama Nusantara cabang Medan ini bertugas untuk

mengapalkan hasil-hasil perkebunan dari PTPN I sd PTPN IX melalui pengapalannya

yaitu :

1. Urusan Pengapalan Minyak Sawit/Kelapa Nyiur

2. Urusan Pengapalan Karet/Latex

3. Urusan Pengapalan Teh/Kakao

Setiap bagian ini bertugas memasarkan hasil komoditi perkebunan sesuai

dengan komoditinya.

Dalam rangka pelayanan pemasaran komoditi agro industri, PT KPBN Pusat

(Jakarta) dibantu oleh 3 (tiga) Kantor Cabang, yakni sebagai berikut :

1. PT. PKBN Cabang Medan.

2. PT. PKBN Cabang Surabaya

3. PT. PKBN Perwakilan Dubai

Kantor Cabang/Perwakilan PT. KPBN adalah kantor yang melaksanakan

tindak lanjut seluruh hasil transaksi penjualan PT. KPBN dan bertanggung jawab

kepada Direksi PT. KPBN.

PT. KPBN cabang Medan khususnya bagian minyak, sawit/kelapa nyiur

mengapalkan hasil dari PTPN I, II, III, IV, V. Kegiatan pengapalan ini menjadi

sangat penting sebab dapat mengirimkan hasil produksi sesegera mungkin kepada

(4)

Gambar 2.1

Lambang PT. KPBN

Sumber :

Penjelasan dari lambang di atas adalah :

a) Bola Dunia

Bentuk bola dunia menggabungkan makna bahwa daerah pemasaran PT.

KPBN mencakup seluruh penjuru dunia. Hari ini terbukti dari telah

berhasilnya PT KPBN merealisasikan penjualannya ke berbagai Negara

terbesar di 5 benua.

b) Huruf “P’

Huruf ‘P’ secara keseluruhan merupakan inisial dari kata “pemasaran”

Huruf ‘p’ dengan warna biru yang berjumlah tiga yang merupakan singkatan

dari Pemasaran Produk Perusahaan.

c) Warna Biru

Secara keseluruhan warna biru melamabangkan warna laut dan bersahabat

artinya bahwa PT. KPBN dalam melaksanakan tugas dan pengambilan

keputusan di pertimbangkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

(5)

seluruh pembeli dan koleganya, serta dalam melakasanakan bisnisnya tidak

pasif dan statis melainkan aktif dan dinamis.

Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi PT. Kharisma Pemasaran Bersama

Nusantara (KPBN) Cabang Medan.

Adapun Visi dan Misi dari PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN)

adalah,

1. Visi

Menjadi Trading House Komoditas Perkebunan Indonesia yang unggul dan

terpercaya.

2. Misi

meyelenggarakan pemasaran komoditas perkebunanIndonesia dengan

berpegangan pada prinsip-prinsip ekonomi untuk memberi manfaat yang

sebesar-besarnya bagi produsen dan pembeli.

B.

Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam rangka memberikan pendegasian wewenang dan tanggung jawab yang

seimbang maka perlu dibentuk struktur organisasi yang baik, sehingga tugas yang

diberikan dapat dikerjakan secara efisien, sistematika, dan terkoordinir.

Struktur Organisasi PT. KPBN dipimpin oleh 3 (tiga) orang Direksi yang

terdiri dari :

1. Direktur Utama

2. Direktur Operasional

(6)

Struktur organisasi isi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. KPBN

No.01/KPB/Kpts/21-SDM/I/2010 tanggal 08 Januari 2010. Struktur organisasi

PT. KPBN dapat dilihat dibawah ini.

Gambar 2.2 : Struktur Organisasi PT. KPBN Cabang Medan

Sumber :

C.

Job Description

Berikut ini akan diuraikan job description dari setiap unit pada PT KPBN

Cabang Medan yang terdiri dari :

1) Manajer

Tugasnya adalah :

a. Menerima dan memeriksa serta memonitor surat-surat masuk dari PTPN

perihal Mutu, Quantum,Waktu Penyerahan, dan pelaksanaan tender inti

sawit dan tetes Molasses.

PT KPBN CABANG MEDAN MANAJER

Bidang Pra Shipment

Bidang Shipment

Bidang After Shipment

Bidang Keuangan

Bidang SDM

Bidang Umum Bidang Pra Shipment

Bidang Shipment

Bidang After Shipment URUSAN. Log. 1

(7)

b. Mengkoordinasi jadwal tender ke PT. KPBN Pusat Jakarta dan PTPN

terkait perihal jadwal tender.

c. Memonitor perkembangan harga pasar (Market Outlook) di reuters dan

pasar harian Malaysia dan lain-lain.

d. Memonitor HPE, Kurs pajak mingguan dan Kurs Tengah Bank Mandiri.

e. Memonitor/meneliti laporan mingguan perkembangan harga gula pasir di

Medan.

f. Menmonitor penyampaian surat undangan/penawaran tender Inti Sawit.

g. Memonitor percepatan penyampaian hasil tender Inti Sawit/Molasses ke

PT. KPBN Jakarta.

h. Meneliti dan memonitor percepatan pembuatan konsep kontrak hasil

tender inti sawit.

i. Meneliti/memonitor percepatan pembuatan Berita Acara Hasil Tender Inti

Sawit/Molesses.

j. Memonitor dan meneliti laporan mingguan/bulanan penjualan Inti Sawit.

k. Mengkoordinir pelaksanaan tugas di urusan penjualan yang diberikan oleh

Manajer kepada Karyawan yang dipimpinnya. Menyelesaikan

(8)

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manajer yaitu sebagai

ketua Tim Pelayanan Ekspor Untuk membantu urusan Logistik

Pengapalan Teh, Kakao, Karet, dan Sawit.

2) Bagian Urusan Penjualan

Tugasnya adalah :

a. Menerima dan memeriksa serta memonitor surat-surat masuk dari PTPN

perihal mutu, Quantum, waktu penyerahan dan pelaksanaan tender inti

sawit dan tetes Molasses.

b. Mengkoordinasikan jadwal tender ke PT. KPBN pusat Jakarta dan PTPN

terkait perihal jadwal tender.

c. Memonitor perkembangan harga pasar (Market Outlook) di reuters dan

pasar harian Malaysia dll.

d. Memonitor HPE, Kurs Pajak mingguan dan Kurs Tengah Bank Mandiri.

e. Memonitor/meneliti laporan mingguan perkembangan harga gula parsir di

Medan.

f. Memonitor penyampaian surat undangan/penawaran tender inti sawit.

g. Memonitor percepatan penyampaian hasil tender inti Sawit/Molasses.

h. Meneliti dan memonitor percepatan pembuatan konsep kontrak hasil

tender inti Sawit.

i. Memonitor/meneliti percepatan pembuatan Berita Acara Hasil Tender Inti

(9)

j. Memonitor dan meneliti laporan mingguan/bulanan penjualan Inti Sawit.

k. Mengkoodinir pelaksanaan tugas di urusan penjualan yang diberikan oleh

Manajer kepada karyawan yang dipimpinnya. Menyelesaikan

permasalahan yang timbul dalam hal penjualan.

l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manajer yaitu sebagai

ketua Tim Pelayan Ekspor untuk membantu urusan Logistik pengapalan

The, Kakao, Karet, dan Sawit.

3) Bagian Urusan Log 1 Sawit dan Karet

Tugasnya adalah :

a. Menerima dan memeriksa serta memonitor surat-surat masuk dari PTPN

perihal Mutu Quantum, Waktu penyerahan dan pelaksanaan tender Inti

Sawit dan Tetes Molasses.

b. Mengkoordinasi jadwal tender PT. KPBN Pusat Jakarta dan PTPN terkait

perihal jadwal tender.

c. Memonitor perkembangan harga pasar (Market Outlook) di reuters dan

pasar harian Malaysia dan lain-lain.

d. Memonitor penyampaian surat undangan/penawaran tender Inti Sawit.

e. Memonitor/meneliti laporan mingguan perkembangan harga gula pasir di

Medan.

(10)

g. Memonitor percepatan penyampaian hasil tender Inti Sawit/Molasses ke

PT. KPBN Jakarta.

h. Meneliti dan memonitor percepatan pembuatan konsep kontrak hasil

tender inti sawit.

i. Meneliti/memonitor percepatan pembuatan Berita Acara Hasil Tender Inti

Sawit/Molesses.

j. Memonitor dan meneliti laporan mingguan/bulanan penjualan Inti Sawit.

k. Mengkoordinir pelaksanaan tugas di urusan penjualan yang diberikan oleh

Manajer kepada Karyawan yang dipimpinnya. Menyelesaikan

Permasalahan yang timbul dalam hal penjualan.

Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Manajer yaitu sebagai

ketua Tim Pelayanan Ekspor Untuk membantu urusan Logistik Pengapalan

Teh, Kakao, Karet, dan Sawit.

4) Bagian Urusan Log 2 Teh dan Kakao

Tugasnya adalah :

a. Menerima dan memeriksa surat-surat masuk, kontrak, L/C nominasi dan

bukti pembayaran serta dokumen-dokumen lainnya.

b. Menjawab dan menindak lanjuti surat, fax sehubungan dengan Log-2,

Teh, dan Kakao.

c. Memonitor kelengkapan dokumen dan negosiasi wesel pada

Advice/Negotiating Bank serta menyelesaikan discrepancy pada

(11)

d. Memaraf dan menandatangani dokumen-dokumen yang berhubungan

dengan log-2 Teh dan Kakao.

e. Mengintruksikan penerbitan ataupun pembetulan S/I dan

dokumen-dokumen lainnya untuk instansi-instansi terkait apabila dokumen-dokumen

pendukungnya sudah dilengkapi.

f. Mengkoordinir pelaksanaan tugas di Log-2, Teh dan Kakao yang

diberikan oleh Manajer kepada karyawan yang dipimpinnya.

g. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Manajer.

h. Menyelesaikan permasalahan dalam hal pengapalan.

5) Bagian Urusan Keuangan, SDM dan Umum

Tugasnya adalah :

a. Mengkoordinir pembuatan RKAP dan laporan pertanggung jawaban

Keuangan kantor Cabang Medan.

b. Mengontrol dan memeriksa bukti keluar masuk Kas/Bank serta darta-data

pendukungnya.

c. Memantau dopping/transfer Modakl Kerja dari Kantor Pusat.

d. Memantau dan meneliti pembuatan gaji atau hak-hak karyawan lainnya.

e. Mengontrol pembukuan atas semua transaksi yang terjadi di cabang

medan.

f. Melaksanakan dan menindaklanjuti hasil rekonsiliasi rekening Koran

(12)

g. Mengkoordinir SDM sesuai dengan yang diinstruksikan oleh kantor pusat.

h. Membuat usulan untuk pendidikan dan pelatihan karyawan kantor Cabang

Medan.

i. Mengurus rumah tangga kantor cabang Medan baik untuk kepentingan

Karyawan maupun pemeliharaan asset-aset kantor cabang.

j. Mengkoordinir pembuatan laporan kegiatan kantor cabang Medan.

k. Mengadministrasikan pemungutan dan penyetoran PPN dan PPH serta

menyelesaikan rampung PPH karyawan.

l. Mendampingi dan memberikan penjelasan-penjelasan kepada tim

pemeriksa baik intern maupun extern.

m. Mengkoordinir pelaksanaan pameran di PRSU.

n. Memantau pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Manajer cabang Medan

kepada masing-masing Karyawan.

D.

Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga

pada PT. KPBN Cabang Medan, perusahaan terus berupaya agar tujuan yang

telah digariskan perusahaan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan

itu semua karna membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas

(13)

Pastinya untuk mendorong tercapainya hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jai kinerja yang kini dijalankan perusahaan

adalah :

1. Meningkatkan pemahaman proses shipping administrasi dan pemahaman

atas komoditi PTPN dengan memberikan pelatihan mulai dari proses

tanaman, produksi, pabrik sampai proses bisnis administrasi.

2. Menciptakan hubungan yang baik dengan lembaga penerbit dokumen

utama pendukung ekspor dan hubungan komunikasi yang baik dengan

pembeli.

3. Melaksanakan studi banding (Benchmark) secara berkala.

E.

Rencana Usaha Kegiatan

Rencana usaha/kegiatan PT. KPBN Cabang Medan antara lain :

1. Jadwal penyelesaian dokumen pengapalan dan pembayaran dapat terukur.

Setiap perusahaan yang ingin membeli teh, kakao, kelapa sawit pasti akan

mengunjungi PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang

Medan untuk mendapatkan barang dengan jumlah sesuai yang mereka

inginkan. Lalu PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang

Medan mengunjungi PTPN untuk mengurus surat-surat, seperti surat

pengapalan, jasa pengiriman dan surat menyurat lainnya. Setelah melakukan

transaksi, lalu PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN)

(14)

sebelum barang dikirim ke pembeli. Dan untuk mengirim barang kepada

pembeli tersebut, PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) juga

harus mengurus lagi dokumen-dokumen sebagai syarat transaksi. Apabila

pembeli menginginkan waktu hanya 10 hari, maka PT. Kharisma Pemasaran

Bersama Nusantara (KPBN) Cabang Medan harus menyelesaikan

pengumpulan barang selama 10 hari. Ini yang masih belum bisa dimaksimal

oleh perusahaan. Maka kedepannya PT. Kharisma Pemasaran Bersama

Nusantara (KPBN) Cabang Medan akan lebih efektif lagi memaksimalkan

waktu yang diinginkan pembeli agar penyelesaian dokumen dan pembayaran

dapat terukur.

2. Penempatan SDM yang memiliki kemampuan dan pengalaman dibidangnya.

Apabila PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Cabang

Medan membuka perekrutan bagi karyawan baru, maka yang akan dipilih

adalah karyawan yang memang menguasai penuh bidangnya dan akan

ditempatkan sesuai bidangnya. Contohnya karyawan yang menguasai penuh

ilmu akuntansi maka akan ditempatkan dibagian keuangan perusahaan.

3. Memaksimalkan kinerja masing-masing urusan.

Kinerja disetiap lini sangat penting untuk dimaksimalkan, karena akan

mendukung perkembangan dan kemajuan perusahaandalam menjalankan visi

(15)

bagian dalam perusahaan akan mampu mendongkrak pencapaian yang

direncanakan akan menjadi ujung tombak yang memnentukan berhasilnya

perencanaan yang dibuat.

4. Memaksimalkan penggunaan Kantor Cabang Pembantu/Perwakilan di

pelabuhan belawan.

Pada penerapannya kantor pusat menetapkan target yang harus dicapai oleh

kantor cabang, agar dapat dijadikan ukuran apakah kinerja kantor cabang

sudah maksimal atau mungkin saja jauh dari harapan. Penerapan bonus bagi

karyawan juga memompa motivasi karyawan untuk bekerja maksimal agar

Gambar

Gambar 2.1 Lambang PT. KPBN
Gambar 2.2 : Struktur Organisasi PT. KPBN Cabang Medan

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pengawasan internal kas pada PT.KPBN Cabang Medan, harus. dapat ditingkatkan terus-menerus sesuai dengan

intern pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT Karana Line Cabang

Syukria Nasution: Pengawasan intern kas pada PT.. Bank Muamalat, Tbk Cabang

Berdasarkan uraian tersebut diatas, bahwa pengawasan intern pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT.JASARAHARJA PUTERA Cabang Medan sudah terlaksana dengan baik.. Hal ini

• Membantu KSA melakukan stock opname setiap akhir bulan.. Dewi Safitri : Sistem Pengawasan Intern Kas Pada PT. Sapta Sari Tama Cabang Medan, 2008. USU Repository ©

Jasa Marga (Persero) Cabang Belmera

tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kas Pada PT PLN (Persero) Cabang Medan”.. Dimana tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah guna memenuhi salah

FIF cabang medan, Kompensasi yang kurang layak yang diberikan perusahaan kepada karyawan dapat menurunkan produktivitas kerja karyawan serta Komunikasi yang kurang baik