• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Intrusi Air Laut Pada Sumur Dangkal di Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Intrusi Air Laut Pada Sumur Dangkal di Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pertumbuhan penduduk semakin meningkat sepanjang tahun, dan diprediksi di abad ke 21 tiga perempat penduduk dunia akan tinggal di daerah pantai. Hal ini juga meningkatkan kebutuhan masyarakat akan pentingnya memanfaatkan sumberdaya alam yang ada. Salah satu sumberdaya alam yang sangat penting dan perlu untuk kelangsungan hidup masyarakat adalah air. Air digunakan untuk keperluan memasak, minum, mandi, mencuci dll. Sehingga untuk memenuhi hal tersebut masyarakat membuat sumur dengan memanfaatkan air bawah tanah (Ginting, 2014).

(2)

Daerah pantai adalah daerah yang letaknya ditepi laut dimana sejauh air pasang masih bisa mencapai daratan. Masyarakat yang hidup di daerah pantai dalam memenuhi kebutuhan hidupnya cenderung dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya, walaupun tidak sepenuhnya mutlak. Penduduk yang bertempat tinggal di pantai tidak selalu bermata pencaharian sebagai nelayan. Hal ini tergantung pada kondisi pantainya, jika pantainya curam dan terjal tentu saja akan mencari jalan lain, misalnya sebagai petani, atau sebagai pencari sarang burung walet. Karena pada pantai yang tebingnya terjal menyulitkan dipakai sebagai pelabuhan ikan. Tetapi jika pantainya landai justru mata pencahariannya sebagai nelayan menangkap ikan, karena pantai yang landai, gelombang laut tidak terlalu besar, baik untuk dijadikan dermaga tempat berlabuhnya kapal-kapal motor para nelayan. Salah satu wilayah yang merupakan daerah pantai adalah Desa Denai Kuala (Purba, 2009).

Masyarakat yang hidup di daerah pantai sangat memerlukan air dalam jumlah yang besar, sehingga mereka memanfaatkan sumur dangkal untuk mencukupi kebutuhan akan air yang diperlukan. Hal ini akan mempengaruhi kualitas dan kuantitas air bawah tanah. Seperti adanya masalah yang timbul yaitu degredasi kesehatan lingkungan, kadar salinitas pada air sumur yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat, dan dampak negatif lain.

(3)

ini, maka perlu dilakukan penelitian tentang “Kajian Intrusi Air Laut Pada Sumur Dangkal di Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang”

Perumusan Masalah

Peningkatan penduduk di daerah pesisir menyebabkan kebutuhan akan air bersih meningkat. Adanya peningkatan kebutuhan akan air bersih, maka masyarakat menggunakan sumur dengan memanfaatkan air tanah. Proses pembuatan sumur dengan pengambilan air tanah yang berlebihan akan menimbulkan penurunan muka air tanah sehingga terjadinya intrusi air laut. Intrusi air laut sudah masuk pada sumur, sehingga sumur menjadi asin dan tidak dapat lagi digunakan untuk keperluan sehari-hari. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Bagaimana nilai salinitas yang terkandung pada air sumur dangkal di Desa Denai Kuala?

2. Bagaimana gambaran pemetaan sebaran salinitas yang terjadi pada sumur dangkal di Desa Denai Kuala?

Kerangka Pemikiran

(4)

pemetaan sebaran salinita. Tindakan manajemen untuk mengurangi dampak intrusi air laut terhadap air sumur yang digunakan oleh masyarakat diperlukan untuk keberlanjutan pemenuhan kebutuhan air bersih. Sehingga dilakukan penelitian mengenai sebaran salinitas air sumur dalam bentuk pemetaan. Berikut adalah kerangka pemikiran dari penelitian yang akan dilakukan. Kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian Kepadatan

Penduduk

Eksploitasi Air Bawah Tanah (sumur dangkal)

Penurunan Muka Air Tanah

Pemetaan sebaran salinitas

Perubahan Kualitas dan Kuantitas Air Bawah Tanah

Intrusi Air Laut Kebutuhan Air Bersih

Meningkat

(5)

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengkaji nilai salinitas yang terkandung pada air sumur dangkal di Desa Denai Kuala

2. Untuk mengetahui pemetaan sebaran salinitas yang terjadi pada sumur dangkal di Desa Denai Kuala

Manfaat Penelitian

1. Memberikan informasi kepada masyarakat dan pemerintah tentang nilai salinitas yang diperoleh akibat adanya intrusi air laut

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

quantum efficiency, dynamic range and signal to noise to a level where the image quality generated by CMOS sensors got comparable to the image quality of CCDs or even got

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B1, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague,

Upaya Sektor Bisnis dalam Pengendalian Karlahut di Sumatra Narasumber : Sinar Mas dan RAPP Dukungan Kebijakan Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan Narasumber :

9 Harry Octavian Scale Up Riau 10 Riko Kurniawan Walhi Riau 11 Woro Supartinah Jikalahari Riau. 12 Dede

The experimental results implied that the slope of the terrain, backscattering coefficient and reflectivity, target height, target position in the footprint and area

kontraproduktif terhadap pencapaian target MDG’s. 2) Pengubahan produk regulasi daerah yang dinilai kontraproduktif terhadap pencapaian target MDG’s. 3) Pembentukan produk

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 78 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, maka perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Pedoman Umum

Namun masih terdapat beberapa kegiatan guru yang tidak telaksana sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pada pertemuan pertama. Kegiatan guru yang