• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Motivasi Dan Supervisi Dengan Kinerja Petugas Tb Puskesmas Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Motivasi Dan Supervisi Dengan Kinerja Petugas Tb Puskesmas Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Medan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PETUGAS TB PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA

DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN

T E S I S

Oleh

HENDRY ISKANDAR PANE 137032155/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

HUBUNGAN MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PETUGAS TB PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA

DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN

T E S I S

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara

Oleh

HENDRY ISKANDAR PANE 137032155/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

Judul Tesis : HUBUNGAN MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PETUGAS TB PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN

Nama Mahasiswa : Hendry Iskandar Pane Nomor Induk Mahasiswa : 137032155

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Menyetujui

Komisi Pembimbing

(Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H) (

Ketua Anggota dr. Heldy B.Z, M.P.H)

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(4)

Telah diuji

Pada Tanggal : 28 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H Anggota : 1. dr. Heldy B.Z, M.P.H

(5)

PERNYATAAN

HUBUNGAN MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PETUGAS TB PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA

DINAS KESEHATAN KOTA MEDAN

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2015

(6)

ABSTRAK

Kota Medan merupakan daerah terbesar penderita TB dibanding dengan wilayah lain yang ada di Sumatera Utara. Kinerja petugas TB dalam pencapaian CDR (Case Detection Rate) tahun 2013 di Kota Medan belum mencapai target. Pencapaian (realisasi) penemuan suspek TB yang terjaring sebanyak 48,1%, sementara target suspek sebesar 75%.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan motivasi dan supervisi dengan kinerja Petugas TB Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Medan. Jenis penelitian adalah kuantitatif desain Cross-Sectional Study dengan pendekatan explanatory. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juni sampai dengan Agustus 2015. Populasi dalam penelitian adalah seluruh petugas TB puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Medan berjumlah 78 orang dan seluruh populasi dijadikan sampel. Data diperoleh dengan wawancara dan observasi menggunakan kuesioner, dianalisis dengan regresi berganda pada α=0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik motivasi (kebutuhan fisik, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi) dan supervisi (pembinaan, bimbingan, pengawasan) berhubungan dengan kinerja petugas TB di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Medan. Variabel kebutuhan penghargaan berpengaruh lebih besar terhadap kinerja petugas TB.

Disarankan kepada Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk: (a) mengupayakan peningkatan motivasi melalui pemberian reward berupa penghargaan, pujian, piagam, sertifikat, insentif dan punishment berupa sanksi untuk meningkatkan kinerja petugas TB puskesmas, (b) mengupayakan peningkatan kegiatan supervisi secara rutin melalui pembinaan, bimbingan dan pengawasan dalam memonitoring dan mengevaluasi hasil kinerja petugas TB Puskesmas.

(7)

ABSTRACT

Medan has more people who are affected by tuberculosis than the other places in North Sumatera. The coverage of tuberculosis personnel in CDR (Case Detection Rate) in Medan in 2013 had not reached the target. The coverage (realization) of finding tuberculosis suspects was 48.1% of the suspect target of 75%.

The objective of the research was to analyze the correlation of motivation and supervision with the performance of puskesmas tuberculosis personnel in the working area of the Health Service of Medan. The research was quantitative explanatory with cross sectional design. It was conducted from June to August, 2015. The population was 78 Puskesmas tuberculosis personnel in the working area of the Health Service of Medan, and all of them were used as the samples. The data were gathered by conducted interviews and observation, using questionnaires and analyzed by using multiple regression at α = 0.05.

The result of the research showed that statistically motivation (physical needs, esteem, and actualization) and supervision (development, guidance, and supervision) were correlated with the performance of Puskesmas tuberculosis personnel in the working area of the Health Service of Medan. The variable of esteem had more dominant influence on tuberculosis personnel.

It is recommended to; (1) the management of Puskesmas and the Health Service, Medan (a) increase motivation by giving reward such as praise and certificates and increase the incentives for tuberculosis personnel who have good performance, (b) do refreshing and evaluation for training which has been followed before in order to give refreshing to Puskesmas tuberculosis personnel, and (c) increase supervision regularly through development, guidance, and supervision in monitoring and evaluating the performance of Puskesmas tuberculosis personnel and (2) tuberculosis personnel increase their responsibility for their own work and for their work performance.

(8)

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan

rahmat serta pertolonganNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul "Hubungan Motivasi dan

Supervisi dengan Kinerja Petugas TB Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Medan ".

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K) sebagai Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

4. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu

Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

(9)

5. Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, M.P.H selaku ketua komisi pembimbing dan dr.

Heldy B.Z, M.P.H, selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh

perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu

untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

6. Dr. Drs. Zulfendri, M.Kes, dan Drs. Tukiman, MKM, selaku komisi penguji tesis

yang dengan penuh perhatian, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk

membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

7. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Kota Medan dan

UPT. Puskesmas Wilayah kerja Sekota Medan serta para staf yang telah

membantu peneliti mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian.

8. Para dosen, staf dan semua pihak yang terkait di lingkungan Program Studi S2

Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebijakan

Kesehatan pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

9. Secara istimewa rasa cinta dan terimakasih tak terhingga penulis persembahkan

kepada Ayahanda tercinta Drs.H.Amar Pane dan Ibunda Hj.Rohani Siregar, istri

tersayang Nurhastuti, AM.keb serta Ananda Fathian Akbar Pane atas kasih

sayang, perhatian, pengertian, pengorbanan, yang telah mengijinkan dan

memberi dukungan moril dan materil serta doa yang tulus kepada penulis,

sehingga bisa menyelesaikan pendidikan ini.

10. Rasa cinta dan terima kasih yang tulus saya tujukan kepada adik-adik saya yang

tercinta yang selalu memberikan motivasi dan semangat, sehingga penulis dapat

(10)

11. Seluruh rekan-rekan mahasiswa di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

khususnya minat studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan serta semua pihak

yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu penulis dalam

proses penulisan Tesis ini.

Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang

membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,

semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan

pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, September 2015 Penulis

(11)

RIWAYAT HIDUP

Hendry Iskandar Pane, lahir pada tanggal 23 Januari 1976 di Kota Medan,

anak pertama dari Tiga bersaudara, pasangan Ayahanda Drs.H.Amar Pane dan Ibunda

Hj.Rohani siregar.

Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan Sekolah Dasar di

Taman Harapan Kota Medan dan selesai tahun 1988, Sekolah Menengah Pertama di

Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Medan dan selesai tahun 1991, Sekolah

Menengah Atas di SMA Negeri 3 Medan dan selesai tahun 1994, Fakultas

Kedokteran UISU Medan dan selesai tahun 2003. Penulis mengikuti pendidikan

lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi

dan Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera

Utara sejak tahun 2013 hingga saat ini.

(12)

DAFTAR ISI

2.1.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja ... 11

2.1.3 Kinerja Petugas TB ... 13

2.2.4 Sistim Pencatatan dan Pelaporan dalam Penanggulangan TB ... 24

2.3 Motivasi ... 25

2.3.1 Pengertian Motivasi ... 25

2.3.2 Teori Motivasi ... 27

2.3.3 Jenis-Jenis Motivasi ... 34

2.3.4 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Motivasi ... 34

2.3.5 Manfaat Motivasi ... 38

2.3.6 Hubungan Motivasi dengan Kinerja ... 39

2.4 Supervisi ... 40

2.4.1 Pengertian Supervisi... 40

2.4.2 Tujuan Supervisi ... 42

(13)

2.4.4 Kompetensi Supervisor ... 44

2.4.5 Teknik Supervisi ... 45

2.4.6 Hubungan Supervisi dengan Kinerja ... 47

2.5 Puskesmas ... 48

3.4.1 Studi Dokumentasi dan Kepustakaan ... 53

3.4.2 Wawancara ... 53

3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas ... 58

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat ... 58

3.7 Metode Analisis Data ... 59

4.2.1 Karakteristik Responden ... 62

4.2.2 Motivasi ... 63

4.2.3 Supervisi ... 67

4.2.4. Kinerja ... 75

4.3 Analisis Bivariat ... 83

4.3.1 Hubungan Motivasi dengan Kinerja ... 83

4.3.2 Hubungan Supervisi dengan Kinerja ... 84

4.4 Analisis Multivariat ... 86

4.4.1 Uji Kelayakan Model ... 86

(14)

4.4.3 Pengujian Secara Parsial ... 88

BAB 5. PEMBAHASAN ... 91

5.1 Hubungan Motivasi dengan Kinerja Petugas TB ... 91

5.1.1 Hubungan Kebutuhan Fisik dengan Kinerja ... 91

5.1.2 Hubungan Kebutuhan Penghargaan dengan Kinerja ... 93

5.1.3 Hubungan Kebutuhan Aktualisasi dengan Kinerja ... 95

5.2 Hubungan Supervisi dengan Kinerja ... 97

5.2.1 Hubungan Pembinaan dengan Kinerja ... 97

5.2.2 Hubungan Bimbingan dengan Kinerja ... 99

5.2.3 Hubungan Pengawasan dengan Kinerja ... 100

5.3 Kinerja Petugas TB ... 102

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 105

6.1 Kesimpulan ... 106

6.2 Saran ... 106

DAFTAR PUSTAKA ... 107

(15)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas ... 58

3.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat ... 58

4.1 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kota Medan Tahun 2014 ... 61

4.2 Distribusi Berdasarkan Karakteristik ... 62

4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Fisik ... 64

4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kebutuhan Fisik ... 64

4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Penghargaan ... 65

4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kebutuhan Penghargaan ... 66

4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kebutuhan Aktualisasi ... 67

4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kebutuhan Aktualisasi ... 67

4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Pembinaan ... 70

4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pembinaan ... 71

4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Bimbingan ... 72

4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Bimbingan ... 73

4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Pengawasan ... 74

4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengawasan ... 75

4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Penemuan Suspek ... 78

(16)

4.17 Distribusi Responden Berdasarkan Memberikan Pengobatan ... 81

4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Memberikan Pengobatan ... 82

4.19 Distribusi Responden Berdasarkan Penanganan Logistik... 83

4.20 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Penanganan Logistik... 83

4.21 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kinerja ... 83

4.22 Hubungan Motivasi dan Supervisi dengan Kinerja ... 87

4.23 Hasil Uji Korelasi Hubungan Motivasi dan Supervisi dengan Kinerja ... 87

4.24 Uji Kelayakan Model ... 88

4.25 Hasil Pengujian Secara Serentak ... 88

(17)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Landasan Teori ... 49

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Kuesioner Penelitian ... 111

2 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 116

3 Uji Univariat dan Bivariat ... 123

4 Uji Multivariat ... 144

5 Surat izin penelitian dari Program Studi S2 IKM FKM USU Medan ... 145

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji statistik menunjukkan variabel komunikasi interpersonal dari aspek keterbukaan, empati, sikap mendukung, dan kesetaraan berpengaruh terhadap kepatuhan

Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi supervisi dan aktualisasi diri secara bersama-sama, maka ;dean semakin meningkatkan kinerja guru biologi SMA Negeri di

Hubungan antara Supervisi Kepala Sekolah, Budaya Kerja, dan Motivasi Kerja dengan Kinerja Guru SD Swasta di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan.. Program Pascasarjana

Pegawai yang memiliki motivasi diharapkan tidak melalaikan tugas/kewajiban yang telah dipercayakan oleh organisasi tempat kerja, untuk dapat memelihara dan meningkatkan

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebutuhan fisiologis, Kebutuhan keamanan dan keselamatan, Kebutuhan sosial, Kebutuhan penghargaan, dan Kebutuhan aktualisasi

Dari hasil penelitian juga diperoleh bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara supervisi kepala sekolah, budaya kerja, dan motivasi kerja dengan

(3) Pengaruh supervisi dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru; Kemudian agar pemberian bimbingan dan dorongan dapat meningkatkan kinerja guru dalam

,selain itu hasil penelitian secara simultan dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi kerja yang meliputi kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosisalisasi, penghargaan dan aktualisasi