• Tidak ada hasil yang ditemukan

PengaruhHarga, KualitasProduk, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Apple (iPhone) Pada Mahasiswa Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PengaruhHarga, KualitasProduk, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Apple (iPhone) Pada Mahasiswa Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang

Perkembangan Tekonologi menjadi sebuah komoditi utama dan andalan

dalam seluruh sektor saat ini. Teknologi menjadi sebuah jawaban dari sebagian besar

masalah yang dihadapi manusia saat ini. Buah dari kemajuan teknologi yang tidak

dapat terbantahkan lagi peranannya menjadi salah satu nya adalah produk

Smartphone.

Di era teknologi sekarang ini, smartphone sulit terpisahkan dengan kegiatan

manusia sehari-hari. Internet yang membuat manusia menjadi lebih mudah

terkoneksi dengan hal apapun di dunia ini, media sosial yang membuat manusia

menjadi terasa lebih dekat dengan yang lainnya ketika mereka tidak sedang bersama.

Relasi dapat dengan mudah terjalin melalui kecanggihan fitur yang ada dalam

smartphone. Konsumen pengguna smartphone tidak hanya menggunakannya untuk

sms atau menelpon saja tapi dapat berfungsi juga sebagai kamera, video, e-mail,

instant messaging, web browsing, voice note, pemutar audio dan video, penyimpan

data, dan masih banyak kecanggihan lainnya.

Persaingan bisnis pada bidang smartphone sangat ketat, banyak hal yang

dilakukan para vendor untuk menarik konsumennya. Para vendor menawarkan

kecanggihan fitur, desain yang menarik, maupun harga yang terjangkau. Konsumen

dapat memilih produk yang sesuai dengan selera dan budget yang dimiliki. Inovasi

produk yang dibuat para vendor akan membuat mereka bertahan dalam persaingan

yang ketat itu. Sebelum membuat rencana pemasarannya, pengidentifikasian

(2)

pembelian mereka. Menurut Abdullah dan Tantri (2012:129) suatu “model tahapan”

dari proses pembelian konsumen melalui lima tahap: pengenalan masalah, pencarian

informasi, evaluasi alternative, keputusan pembelian, dan perilaku purnabeli.

Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung

terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk

yang ditawarkan oleh penjual. Pengertian keputusan pembelian, menurut Kotler &

Armstrong (2001: 226) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli

di mana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu

kegiatan individu yang dilakukan secara langsung dan terlibat dalam mendapatkan

dan mempergunakan barang yang ditawarkan sehingga individu tersebut membuat

sebuah keputusan atas suatu barang yaitu keputusan pembelian.

Harga menurut Kotler dan Armstrong adalah sejumlah uang yang dibayarkan

atas barang dan jasa, atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka

mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa. Harga

semata-mata tergantung pada kebijakan perusahaan, tetapi juga memperhatikan

berbagai hal. Murah atau mahalnya harga suatu produk tergantung pada spesifikasi

dan keunggulan dari produk itu sendiri yang sangat relatif sifatnya. Menurut

Lupiyoadi (2006:158) “Keputusan penetapan harga juga sedemikian penting dalam

menentukan seberapa jauh pelayanan layanan jasa dinilai oleh konsumen, dan juga

dalam proses membangun citra”. Kegiatan penetapan harga memainkan peranan

penting dalam proses bauran pemasaran, karena penetapan harga terkait langsung

(3)

Citra merek dan harga pada akhirnya akan menjadi bagian pertimbangan dari

konsumen ketika akan membeli sebuah produk smartphone yang sudah banyak

beredar di pasar. Pertimbangan konsumen dalam melakukan pembelian dilihat dari

banyak faktor, salah satunya citra merek dapat diukur dengan kesan positif pada

bidangnya, reputasi tinggi, dan keunggulan mudah dikenali.

Pengertian citra merek menurut Tjiptono (2006:49) adalah deskripsi tentang

asosiasi dan keyakinan konsumen terhadap merek tertentu. Citra merek itu sendiri

memiliki arti kepada suatu pencitraan sebuah produk dibenak konsumen secara

massal. Setiap orang akan memiliki pencitraan yang sama terhadap sebuah merek.

Citra pada suatu merek merefleksikan image akan perspektif konsumen dan

gambaran janji yang dibuat merek tersebut pada konsumennya. Brand image

tersusun oleh beberapa kharakteristik personal konsumen mengenai kelebihan

produk yang dilihatnya. Menurut Joseph Plummer (dalam Pratama, 2015:3)

berpendapat bahwa brand image terdiri dari 3 komponen yaitu atribut produk,

keuntungan konsumen, dan kepribadian merek. Dalam poin ini juga dijelaskan

keuntungan dari citra merek iPhone adalah kesan yang didapatkan pada produk ini

adalah barang mewah, sehingga dapat disimpulkan bahwa citra merek ini

memberikan kesan yang positif dan level yang berbeda jika menggunakan produk

lain.

Menurut Kolter dan Armstrong (2004:347) Kualitas produk adalah meliputi

daya tahan, kehandalaan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan dioprasikan dan

diperbaiki, dan atribut lain yang berharga pada produk secara keseluruhan.

Kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya; kemampuan itu

Kualitas bisa jadi merupakan hal yang paling dicari oleh konsumen ketika mereka

(4)

Apple adalah satu-satunya perusahaan teknologi yang berhasil memadukan

antara hardware dan softwarenya sendiri, berbeda dengan pabrikan lainnya yang

lebih mengandalkan software dari google. Apple Iphone merupakan merek ternama

yang telah di kenal oleh masyarakat Indonesia dengan kualitas produk yang telah di

percaya sebagai produk yang paling di minati masyarakat baik dari segi Kualitas

produk. Saat ini Iphone merupakan salah satu smartphone terlaris di dunia, salah

satunya Indonesia yang menjadikan Iphone produk andalan yang banyak di pakai

oleh masyarakat Indonesia. Apple iphone terus berinovasi dalam menciptakan

produk-produk smartphone yang berkualitas dan canggih yang dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat moderen saat ini. Apple menciptakan produk baru dengan

spesifikasi dan fitur-fitur lebih lengkap yaitu apple iPhone yang kini bnyak diminati

oleh masyarakat Indonesia.

Dalam hal ini iPhone sebagai salah satu leader dari 10 besar vendor dalam

penghasil Smartphone memiliki salah satu keunggulan atas kualitas produk.

Pemanfaatan teknologi yang membuat segala sesuatu menjadi praktis menempatkan

perangkat komunikasi sebagai kebutuhan primer bagi masyarakat, salah satunya

adalah telepon seluler (ponsel). Seiring dengan perkembangan zaman, ponsel

tersebut digunakan tidak hanya sebatas untuk berkomunikasi via telepon atau

bertukar pesan via SMS.

Ponsel sekarang telah dilengkapi dengan berbagai macam fitur pendukung

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Kini banyak bermunculan

ponsel yang merangkap banyak fungsi seperti fungsi multimedia, fungsi office,

fungsi internet, media sosial, dan sebagainya. Keunggulan-keunggulan tersebut

semakin menarik minat masyarakat untuk melakukan pembelian, dan semakin

(5)

Pola konsumsi konsumen saat ini yang selalu menginginkan kemudahan dalam

berkomunikasi mendorong produsen ponsel untuk menciptakan smartphone atau

ponsel pintar. Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan

tingkat tinggi dan mempunyai fungsi yang mirip dengan komputer.

Hasil survey menunjukan bahwa penjualan smartphone iPhone dan

kompetitornya saling bersaing. Dapat dilihat dari table dibawah ini :

Tabel 1.1

Top Ten Smartphone Vendors Based On Market Share Tahun 2015

Ranking 2014

Berdasarkan data penjualan yang dijelaskan pada tabel 1.1 dapat dilihat

bahwa penjualan beberapa smartphone di Indonesia mengalami fluktuasi, namun

penjualan iPhone tahun 2014 sampai Januari 2015 tetap stabil di 16.4%. stabilnya

penjualan iPhone yang masih menjadi lini produk andalan bagi perusahaan yang

bermarkas di Cupertino, California ini, menunjukan bahwa produk ini masih diminati

(6)

kejadian yang unik mengingat harga yang ditawarkan dari produk iPhone yang lebih

dibandingkan kompetitornya. Berikut daftar harga iPhone dan kompetitornya :

Tabel.1.2

Daftar Harga Smartphone iPhone dan Samsung Juni 2016 Type Smartphone Price Type Smartphone Price

iPhone 6 Plus

128GB

Rp 13.800.000 Samsung Galaxy S6

Edge

Rp 9.499.000

iPhone 6 128GB Rp 13.500.000 Samsung Galaxy Note 4 Rp 8.600.000

iPhone 5 S 64GB Rp 10.500.000 Samsung Galaxy J Rp 7.550.000

iPhone 5 C 32 GB Rp 7.500.000 Samsung Galaxy Alpha Rp 6.900.000

iPhone 5 64 GB Rp 5.250.000 Samsung Galaxy S5 Rp 6.420.000

Sumber:

Dari data diatas menunjukkan bahwa iPhone merupakan salah satu merek

smartphone dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan kompetitor

utamanya. Harga yang ditawarkan iPhone premium (mahal) sehingga hanya dapat

dikonsumsi oleh kalangan menengah keatas, dengan harga yang terendah Rp

3.500.000 sampai dengan harga tertinggi Rp 13.000.000, hal ini menunjukkan bahwa

iPhone memiliki pangsa pasar tersendiri dan tentu memberikan harga mahal dengan

kualitas yang mungkin tidak dimiliki para pesaingnya, dimana dapat dikatakan ada

kesan/citra barang mewah yang melekat pada produk tersebut.

Ponsel sekarang telah dilengkapi dengan berbagai macam fitur pendukung

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Kini banyak bermunculan

ponsel yang merangkap banyak fungsi seperti fungsi multimedia, fungsi office,

fungsi internet, media sosial, dan sebagainya. Keunggulan-keunggulan tersebut

semakin menarik minat masyarakat untuk melakukan pembelian, dan semakin

(7)

Pola konsumsi konsumen saat ini yang selalu menginginkan kemudahan dalam

berkomunikasi mendorong produsen ponsel untuk menciptakan smartphone atau

ponsel pintar. Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan

tingkat tinggi dan mempunyai fungsi yang mirip dengan komputer.

Berdasarkan data penjualan dari smartphone yang disajikan, menunjukkan

bahwa laju pertumbuhan penjualan smartphone sangat tinggi. Fenomena ini tentu

menggambarkan bahwa peralihan penggunaan alat telekomunikasi informasi seluler

konvensional ke penggunaan smartphone dengan inovasi teknologi informasi yang

lebih canggih dengan laju pertumbuhan penjualan yang sangat cepat, tentu sangat

menarik untuk diteliti khususnya dikalangan mahasiswa. Mengapa mahasiswa,

karena mahasiswa merupakan salah satu segmen pengguna smartphone ini.

Kebutuhan akan informasi untuk menunjang aktivitas pembelajaran di kampus,

informasi yang sedang berkembang, serta media sosial yang sudah menjadi sebuah

kebutuhaan saat ini.

Untuk Produk Apple dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan nya dianggap

paling stabil dalam proses penjualan. Penjualan produk apple meningkat, walaupun

peringkat produk apple diposisi kedua. Disamping dianggap stabil tentu ini menjadi

sebuah fenomena tersendiri mengapa produk ini bertahan dari para pesaingnya yang

lainnya dimana terjadi fluktuasi penjualan dan dianggap masih belum bisa

melakukan persaingan dengan para vendor raksasa yang menjadi Market Leader

dalam produk sejenis.

Dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk melihat objek yang diteliti adalah

mahasiswa. Mengapa mahasiswa, karena mahasiswa merupakan salah satu segmen

terbesar dalam penggunaan smartphone saat ini. Kebutuhan akan informasi untuk

(8)

Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara, yang tentuya

sangat erat dengan perubahan inovasi teknonologi serta kebutuhan informasi yang

sedang berkembang di media sosial yang sudah trend kebutuhan.

Disamping itu berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, rata-rata

Mahasiswa Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi merupakan pengguna

smartphone merek iPhone, Alasan pola konsumsi dikarenakan smartphone merek

iphone mempunyai fitur yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu mereka

lebih cenderung mengganti smartphone dengan yang lebih canggih karena ingin

mengikuti perkembangan teknologi atau mengikuti trend. iPhone merupakan produk

smartphone yang sesuai dengan Citra Merek mereka yang mahal (premium) dan high

class yang memang menawarkan kelebihan yang khas, seperti desain yang stylish,

kinerja grafis yang sangat bagus, layar yang responsif, pemakaian yang lebih mudah

dan pilihan aplikasi yang berkualitas. Hal ini lah yang menjadi alasan lain mahasiswa

jurusan Teknologi Informasi untuk menggunakan iPhone.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Apple (iPhone) Pada Mahasiswa Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka perumusan masalah

dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian

smartphone merek iPhone pada Mahasiswa Ilmu Komputer dan Teknologi

(9)

2. Apakah Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian smartphone merek iPhone pada Mahasiswa Ilmu Komputer dan

Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara ?

3. Apakah Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian smartphone merek iPhone pada Mahasiswa Ilmu Komputer dan

Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara ?

1.3Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Citra

terhadap keputusan pembelian Smartphone Merek Apple (iPhone) Pada Mahasiswa

Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara?

1.4 Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini :

a. Bagi Manajemen Apple (iPhone) smartphone

Sebagai bahan masukan dan tambahan informasi bagi perusahaan Apple

(iPhone) smartphone yang ada di Indonesia khususnya pemasaran regional

Medan untuk mengetahui apakah Harga, Kualitas Produk, dan Citra ini

berpengaruh terhadap keputusan pembelian sangat berpengaruh dalam

keputusan pembelian khususnya dikalangan mahasiswa?.

b. Bagi Peneliti

Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai sejauh mana

Harga, Kualitas Produk, dan Citra Merek terhadap keputusan pembelian

(10)

c. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan ataupun referensi

untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam tentang produk ini ataupun

Gambar

Tabel 1.1

Referensi

Dokumen terkait

Orang kecil adalah kelompok masyarakat yang dianggap kurang beruntung (disadvantage groups), karena mereka berada dalam situasi serba kekurangan serta di balut oleh berbagai

Hasil penelitian asosiasi pedagang buku bekas lapangan merdeka menunjukan para pedagang dari asosiasi P2BLM sangat terbebani dengan adanya kebijakan pembangunan yang

tahun dan pada efisiensi modal kerja masih kurang efisien karena perputaran modal kerja sekitar 1 kali perputaran saja dan pada profitabilitas masih kurang baik karena

Menolak penggusuran pedagang buku Lapangan Merdeka secara semena mena karena keberadaan pedagang adalah sah/legal dengan landasan SK Walikota No.510/ 1034/k/2003

Annual National Working Meeting 2018 Medan, North

From the review of the document is known that the characteristics of services to support the implementation of guidance and counseling in high schools in Palangkaraya is

Penulis juga menyadari bahwa tesis ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis, namun penulis berharap tesis ini

[r]