• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Waktu Hidrolisis Terhadap Derajat Kristalinitas Selulosa dari Kayu Kelapa Sawit (Elais guinensis Jack)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Waktu Hidrolisis Terhadap Derajat Kristalinitas Selulosa dari Kayu Kelapa Sawit (Elais guinensis Jack)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1. Serbuk kayu kelapa sawit yang digunakan dalam penelitian

Lampiran 2. Perlakuan alkali serbuk kayu kelapa sawit menggunakan

(3)

Lampiran 3. Serbuk kayu kelapa sawit kering setelah perlakuan alkali

dengan NaOH 2 %

Lampiran 4. Proses bleaching menggunakan NaOCl 5 % dan 8 – 10 tetes

(4)

Lampiran 5. Proses penambahan HNO3 0,05 N

Lampiran 6. Proses hidrolisis menggunakan HCL 2 N

(5)
(6)
(7)
(8)

Lampiran 10. Hasil XRD Selulosa tanpa hidrolisa

Lampiran 11. Hasil XRD Selulosa hidrolisa 20 menit

(9)

Lampiran 13. Hasil XRD Selulosa hidrolisa 60 menit

(10)

Lampiran 15. Hasil XRD α – Selulosa hidrolisa 20 menit

(11)

Lampiran 17. Hasil XRD α – Selulosa hidrolisa 60 menit

(12)

Derajat Kristalinitas (%) = �1−���

�002� �

100 %

Dimana :

IAmmerupakan intensitas minimum pada 2θ (±180)

I002 merupakan intensitas maksimum pada 2θ (±220)

- Selulosa

1. Hidrolisis 0 menit

Derajat kristalinitas (%) = �1− 710

2779� � 100 %

= 2069

2779� 100 %

= 74,451 % 2. Hidrolisis 20 menit

Derajat kristalinitas (%) = �1− 791

3590� � 100 %

= 2799

3590� 100 %

= 77,966 % 3. Hidrolisis 40 menit

Derajat kristalinitas (%) = �1− 762

3724� � 100 %

= 2962

3724� 100 %

= 79,538 %

4. Hidrolisis 60 menit

Derajat kristalinitas (%) = �1− 588

5. Hidrolisis 0 menit

Derajat kristalinitas (%) = �1− 621

(13)

= 1978

2599� 100 %

= 76,106 % 6. Hidrolisis 20 menit

Derajat kristalinitas (%) = �1− 605

2907� � 100 %

= 2302

2907� 100 %

= 79,188 % 7. Hidrolisis 40 menit

Derajat kristalinitas (%) = �1− 646

3316� � 100 %

= 2679

3316� 100 %

= 80,518 %

8. Hidrolisis 60 menit

Derajat kristalinitas (%) = �1− 659

3283� � 100 %

= 2624

3283� 100 %

Referensi

Dokumen terkait

Peta zona penyangga yang berpotongan dengan tutupan lahan pesisir Kabupaten Asahan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada ketujuh informan tersebut ditemukan bahwa negosiasi “harga kawan” yang terjadi pada jasa fotografi di Kota Medan merupakan hal yang

dari bagian atas dan bagian bawah permukaan tanah pada suatu waktu tertentu.. Biomassa hutan dapat digunakan untuk menduga potensi serapan

Setelah pengetahuan dan sikap keluarga menjadi lebih baik, diharapkan mereka akan bersikap kooperatif dalam melakukan perilaku perawatan pada penderita hipertensi

Berdasarkan hasil regresi berganda motivasi belajar dan kedisiplinan belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas X IPS pada mata pelajaran ekonomi di

mengetahui proporsi pemberian kompos yang tepat pada tanah Entisol dalam. upaya memperbaiki sifat fisik tanahnya dan sesuai bagi

Selain itu, dalam volume yang sama, bahan organik memiliki berat yang lebih kecil daripada benda padat tanah mineral yang lain. Top soil banyak mengandung bahan organik

motivasi belajar yang tinggi dalam diri siswa karena bertujuan agar dapat.. meningkatkan kemandirian belajar sehingga para siswa dapat belajar