• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MBS 1204893 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "S MBS 1204893 Chapter3"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu konten iklan dan Celebrity Endorser sebagai variabel bebas dan niat berkunjung sebagai variabel terikat. Adapun subjek yang menjadi pihak yang akan di teliti adalah Tokopedia. Alasan yang menjadi pemilihan subjek penelitian adalah karena diindikasikan berdasarkan yang sedang maraknya persaingan marketplace di Indonesia. Responden pada penelitian ini adalah seseorang yang pernah berkunjung ke laman situs Tokopedia. Untuk itu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai konten iklan dan Celebrity Endorser yang di berikan Tokopedia terhadap tingkat berkunjung situs Tokopedia.

Time horizon yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional,

karena dilakukan dengan waktu sekali saja serta untuk mengetahui lebih lanjut seberapa besar peranan kedua variabel tersebut digunakan metode eksplantory survey untuk menggambarkan faktor-faktor penyebab dan mengungkapkan perilaku variabel penelitan

3.2 Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan dalam melakukan penelitian, penggunaan metode penelitian yang tepat akan membantu meneliti mencapai hal tersebut. Metode penelitian ini ingin menjelaskan bagaimana kondisi suatu variabel. Penelitian menggunakan dua metode berbeda yaitu deskriptif dan verifikatif.

(2)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dilakukan untuk memperoleh gambaran umum mengenai konten iklan dan Celebrity Endorser yang di berikan Tokopedia terhadap niat berkunjung.

Sugiyono (2014:66) metode survey digunakan untuk mendapat data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, dan sebagainya.

Dengan menggunakan metode tersebut, dapat memperoleh data-data yang diperlukan untuk mengetahui objek yang sedang diteliti karena dengan terjun langsung kelapangan dan menemui sempel dari keseluruhan populasi akan mempercepat perolehan data.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang menjelaskan secara rinci tentang keseluruhan dengan mengunakan pedoman dalam mengumpulakan dan menganalisis data. Desain penelitian menjamin bahwa penelitian akan lebih relevan terhadap masalah yang diteliti.

Penelitian ini menguji perbandingan variabel antara tiga objek yang akan membuktikan sebab akibat atau hubungan variabel objek tersebut terpengaruh

3.3 Operasional Variabel

(3)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Variabel/Konsep

Variabel

Indikator Ukuran Skala

Konten Iklan (X1)

Hiburan Tingkat konten iklan Tokopedia yang menghibur

Tingkat konten iklan Tokopedia terhadap rasa senang konsumen Tingkat kemenarikan

konten iklan tokopedia

Interval

Informatif Tingkat kesesuaian informasi yang diberikan Tokopedia terhadap kebutuhan konsumen

Tingkat kemudahan informasi yang diberikan Tokopedia terhadap kebutuhan konsumen

Tingkat kelengkapan informasi yang diberikan Tokopedia terhadap kebutuhan konsumen

Interval Tabel 3.1

(4)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gangguan Tingkat konten iklan

Tokopedia yang

mengganggu konsumen Tingkat konten iklan

Tokopedia yang

menyinggung konsumen Tingkat konten iklan

Tokopedia yang dirasa terlalu manipulatif

Interval

Kredibilitas Tingkat konten iklan Tokopedia pada reputasi konsumen

Tingkat konten iklan Tokopedia pada Keyakinan konsumen

Interval

Celebrity

Endorser (X2)

Trustworthiness Tingkat kredibilitas

Celebrity Endorser

dalam menyampaikan pesan Tokopedia Tingkat Informasi yang

disampaikan Celebrity Endorser dapat dipercaya

Interval

Expertise Tingkat wawasan

Celebrity Endorser pada Tokopedia

Tingkat keterampilan

Celebrity Endorser

(5)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dalam menyampaikan

attractiveness Tingkat daya tarik fisik

Celebrity Endorser

Respect Tingkat kepedulian

(6)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang akan datang akan datang

Keinginan untuk

Sumber: Hasil pengolahan data, 2016

3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan suatu hal penting dalam melakukan penelitian. Sebuah data yang diperoleh akan ditarik kesimpulan melalu hasil dari interpretasi. Oleh karena itu, sumber data yang jelas juga sangat penting dalam penelitian agar dapat dipertanggungjawabkan. Gambaran tersebut akan dijelaskan pada sub bab ini. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan informasi mengenai jenis data, sumber data yang diperoleh dan bagaimana teknik yang dilakukan untuk mendapatkan data tersebut.

3.4.1 Jenis dan Sumber Data

(7)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam sebuah penelitian ini memerlukan dua sumber data. Data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pendukung data primer.

1. Data Primer

Data primer adalah data asli yang dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab permasalahan yang diteliti secara khusus. Data ini belum tersedia karena peneliti perlu terjun langsung kelapangan untuk menemui sumbernya sehingga data primer bisa dikatakan data yang didapat oleh peneliti dengan tangannya sendiri. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari penyebaran pra-penelitian yang disebarkan kebeberapa responden secara acak dan melakukan kuesioner terhadap mahasiswa manajemen UPI angkatan 2012-2015.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh pihak lain (bukan oleh peneliti sendiri) untuk tujuan yang lain. Dalam hal ini, peneliti hanya sekedar mencatat, mengakses dan meminta data tersebut ke pihak lain yang telah mengumpulkan data tersebut sebelumnya. Pada penelitian data sekunder diperoleh dari mengumpulkan hasil penelitian pihak lain berupa jurnal ilmiah, buku-buku akademis, data yang tersedia, artikel-artikel, website, serta sumber relevan lainnya.

No Data Penelitian Jenis Data Sumber Data 1. Digital in Indonesia Sekunder Simon Kemp, 2015 2. Pertumbuhan Transaksi

E-Commerce di Indonesia

Sekunder Go-Globe.com, 2015

3. Top website E-commerce Indonesia

Sekunder Alexa.com, 2016 4. Faktor yang mempengaruhi

kunjungan situs e-commerce

Primer Pra-penelitian

5. Konten Iklan Tokopedia menurut konsumen

Primer Kuesioner Tabel 3.2

(8)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Celebrity Endorser Tokopedia

menurut konsumen

Primer Kuesioner

7. Tingkat kunjungan laman situs Tokopedia

Primer Kuesioner

Sumber: Dari berbagai sumber, data diolah, 2016 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mendapatkan data, penelitian ini dapat melakukan beberapa cara yang dapat di tempuh. Masing-masing teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan data apa yang ingin diperoleh. Menurut Nazir (2011:174) ada beberapa cara dalam pengumpulan data, yaitu:

1. Wawancara

Proses memperoleh keterangan untuk tujuan peneliti dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau koresponden dengan alat yang digunakan yang disebut interview guide (panduan wawancara).

2. Kuesioner

Alat lain untuk mengumpulkan data adalah daftar pertanyaan, yang sering disebut secara umum dengan kuesioner.

3. Studi literatur/Kepustakaan

Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi penelaahan terhadap buku-buku, literatur-literatur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.1 Populasi

Banyaknya penggunaan internet di Indonesia menjadikan suatu hal menarik untuk diteliti terutama dikalangan usia 18 keatas yang memberikan dampak besar penggunaan e-commerce

(9)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kepada para mahasiswa S1 di kota Bandung, setelah itu penelitian ini diperkecil lagi populasi dengan mengambil populasi dari mahasiswa/i S1 program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) angkatan 2012-2015 yang berjumlah 295 orang terdaftar (aktif) semester ganjil tahun 2015/2016 (data oleh Bag. Akademik FPEB UPI).

3.5.2 Sampel

Menurut Sugiyono (2014, hlm. 81), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, maka peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada dalam populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sampel yang diambil pun harus betul-betul representatif (mewakili).

Sampel dalam penelitian ini adalah mahsiswa aktif Program Studi Manajemen UPI angkatan 2012 hingga 2015. Dalam menetapkan jumlah anggota sampel ditetapkan dari populasi tingkat niat berkunjung Tokopedia, untuk mengetahui ukuran sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin, yaitu :

Rumus

Dimana :

n : ukuran sampel N : ukuran populasi

e : tingkat kesalah dalam memilih anggota sampel yang ditolelir (tingkat kesalahan dalam sampling ini adalah 10%)

(10)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maka dapat disimpulkan sampel yang akan diambil untuk penelitian ini minimal sebanyak 75 responden, namun peneliti akan menyebarkan 80 responden untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya error atau data tidak valid dalam pengisian kuesioner.

3.5.2 Teknik Penarikan Sampel

Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling.

Menurut Sugiyono (2014:81) “Non probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.”

Metode yang digunakan adalah metode pemilihan sampel berdasarkan kemudahan (convenience sampling), karena anggota sampelnya dipilih atau diambil berdasarkan kemudahan mendapatkan data yang diperlukan. Pemilihan metode sampling tersebut diatas berkaitan dengan keterbatasan waktu dan biaya dalam penelitian ini.

3.6 Uji Instrumen Penelitian 3.6.1 Uji Validitas

Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Uji validitas dilakukan untuk menguji item kuesioner mana yang valid dan mana yang tidak valid. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung suatu instrumen yang digunakan adalah rumus korelasi product moment yaitu :

(Sugiyono,2014: 183)

Keterangan :

= Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subek dari seluruh item Y = Skor total

∑ = Jumlah skor dalam distribusi X ∑ = Jumlah skor dalam distribusi Y

� � ∑ − ∑ ∑

(11)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = banyaknya responden

Keputusan pengujian validitas adalah menggunakan taraf signifikasi sebagai berikut: 1. Item pertanyaan atau pernyataan tersebut dikatakan valid apabila lebih besar atau

sama dengan ( ).

2. Item pertanyaan atau pernyataan tersebut dikatakan tidak valid apabila lebih kecil daripada ( < ).

Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 20.0for windows. Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 30 responden.

No Pertanyaan r

Hitung r Tabel Keterangan

1 KI 1 0,797 0,374 Valid

2 KI 2 0,800 0,374 Valid

3 KI 3 0,806 0,374 Valid

4 KI 4 0,760 0,374 Valid

5 KI 5 0,677 0,374 Valid

6 KI 6 0,784 0,374 Valid

7 KI 7 0,709 0,374 Valid

8 KI 8 0,836 0,374 Valid

9 KI 9 0,672 0,374 Valid

10 KI 10 0,783 0,374 Valid

11 KI 11 0,838 0,374 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2016 dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20.0

Berdasarkan hasil uji validitas instrument penelitian Konten Iklan pada Tabel 3.3 dapat disimpulkan bahwa terdapat 11 item pertanyaan variabel X1 (Konten Iklan) pada kuesioner dinyatakan valid. Seluruh item pertanyaan memiliki nilai rHitung ≥ rTabel. Maka dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dapat di gunakan oleh peneliti sebagai pengukur signifikansi dari variabel konten iklan.

Tabel 3.3

(12)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Pertanyaan r

Hitung r Tabel Keterangan

1 SE 1 0,837 0,374 Valid

2 SE 2 0,869 0,374 Valid

3 SE 3 0,868 0,374 Valid

4 SE 4 0,895 0,374 Valid

5 SE 5 0,900 0,374 Valid

6 SE 6 0,776 0,374 Valid

7 SE 7 0,813 0,374 Valid

8 SE 8 0,763 0,374 Valid

9 SE 9 0,857 0,374 Valid

10 SE 10 0,831 0,374 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data2016dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20.0

Berdasarkan hasil uji validitas instrument penelitian Celebrity Endorser pada Tabel 3.4 dapat disimpulkan bahwa terdapat 10 item pertanyaan variabel X2 (Celebrity Endorser) pada kuesioner dinyatakan valid. Seluruh item pertanyaan memiliki nilai rHitung ≥ rTabel. Maka dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dapat di gunakan oleh peneliti sebagai pengukur signifikansi dari variabel Celebrity Endorser.

No Pertanyaan r

Hitung r Tabel Keterangan

1 NM 1 0,826 0,374 Valid

Tabel 3.4

Uji Validitas Selebrity Endorser

Tabel 3.5

(13)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2 NM 2 0,849 0,374 Valid

3 NM 3 0,855 0,374 Valid

4 NM 4 0,815 0,374 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2016 dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20.0

Berdasarkan hasil uji validitas instrument penelitian Niat berkunjung pada Tabel 3.5 dapat disimpulkan bahwa terdapat 4 item pertanyaan variabel Y (Niat berkunjung) pada kuesioner dinyatakan valid. Seluruh item pertanyaan memiliki nilai rHitung ≥ rTabel. Maka dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dapat di gunakan oleh peneliti sebagai pengukur signifikansi dari variabel Niat berkunjung.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Setelah melakukan uji validitas, dalam penelitian ini juga dibutuhkan uji reliabilitas untuk membuktikan bahwa suatu instrumen dapat di percaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut cukup baik. Suharsimi Arikunto (2010:221) menyatakan bahwa reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Suatu instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai apabila koefisien Alpha Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,70.

Untuk menguji tingkat reliabilitas, dalam penelitian ini digunakan rumus Cronbach Alpha’s, degan rumus sebagai berikut:

(Suharsimi Arikunto, 2010:239) Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan σ = Varians total

(14)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah pengujian dengan menggunakan rumus tersebut adalah sebagai berikut: 1. Membuat daftar distribusi nilai untuk setiap item angket dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a) Memberikan nomor pada angket yang masuk

b) Memberikan nomor pada setiap item sesuai dengan bobot yang telah ditentukan yakni kategori 5 Skala Likert

c) Menjumlahkan skor untuk setiap responden dan kemudian jumlah skor tersebut dikuadratkan

d) Menjumlahkan skor yang ada pada setiap item dari setiap jawaban yang diberikan responden. Total dari setiap jumlah skor setiap item harus sama dengan total skor dari setiap responden

e) Mengkuadratkan skor-skor jawaban dari tiap-tiap responden untuk setiap item, dan kemudian menjumlahkannya

2. Untuk mendapatkan koefisien reliabilitas instrumen terlebih dahulu setiap item tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan jumlah varians item ∑σb2, langkah selanjutnya adalah

melakukan perhitungan untuk mendapatkan varians total (σ2t) dengan rumus sebagai berikut:

(Suharsimi Arikunto, 2010:239) Keterangan:

σ 2

= Varians ∑ = Jumlah skor N = Jumlah responden

3. Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika > maka item pertanyaan dikatakan realiabel.

2. Jika maka item pertanyaan dikatakan tidak realiabel.

(15)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perhitungan reliabilitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows 20.0. Dari penelitian ini yang akan diuji adalah reliabilitas dari instrumen konten iklan,

Celebrity Endorser, dan niat berkunjung. Setiap butir pertanyaan dalam kuesioner dapat dinyatakan reliabel, apabila hasil perhitungan menunjukan bahwa nilai cronbach alpha di atas 0,7.

No Variabel

Cronbach Alpha r Hitung

Cronbach’s Alpha Based on Standarized

r Tabel

Keterangan

1 Konten Iklan 0,928 0,700 Reliabel

2 Celebrity Endorser 0,953 0,700 Reliabel

3 Niat Berkunjung 0,853 0,700 Reliabel

Sumber: Hasil Pengolahan Data 2016 dengan menggunakan IBM SPSS Statistics 20.0

Tabel 3.6 menunjukan bahwa hasil uji reliabilitas variabel X1,X2 dan variabel Y dinyatakan reliable karena melihat dari masing-masing nilai r hitung lebih besar dibandingkan r tabel. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dikatakan bahwa instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel. Hal tersebut menunjukan bahwa penelitian ini dapat dilanjutkan dan tidak ada sesuatu hal yang dapat menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen penelitian yang belum teruji tingkat validitas dan reliabilitasnya.

3.7 Rancangan Analisis dan Hipotesis

Memahami data yang diperoleh sangat penting dalam penelitian. Untuk memahami sebuah data diperlukan gambaran dan hasil yang baik dalam sebuah interpretasi data. Berdasarkan hal tersebut diperlukan sebuah rancangan analisis data dan penarikan kesimpulan yang tepat, maka dijelaskan pada sub bab ini tentang rancangan analisis dan hipotesis.

(16)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.7.1 Rancangan Analisis

Data yang telah terkumpul dari responden kemudian harus dilakukan pengolahan dan penafsiran data sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat pengaruh antara variabel X1 Konten Iklan, X2 Celebrity Endorser dan variabel Y niat berkunjung. Penelitian ini secara garis besar, menganalisis data meliputi tiga langkah yaitu persiapan, tabulasi, dan penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian sebagai berikut:

1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh responden seperti mengecek kelengkapan data artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data. 2. Coding, yaitu pemberian skor atau kode untuk setiap pilihan dari item berdasarkan

ketentuan yang ada dimana untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan atau pernyataan dalam angket menggunakan skala interval dengan menggunakan semantic differensial atau skala perbedaan semantik

Sumber: Bilson Simamora (2004, hlm. 202)

Adapun batas penelitiannya, yaitu:

Tabel 3.7

Tabel Batasan Penelitian Skala Keterangan

7 Sangat Positif

6 5 4 3 2

1 Sangat Negatif

Netral

sangat negatif 1 2 3 4 5 6 7 sangat positif Gambar 3.1

(17)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tabulating, maksudnya menghitung hasil skoring dan dituangkan dalam tabel rekapitulasi secara lengkap. Berikut contoh tabulating dalam tabel 3.8.

Adapun batas penelitiannya yaitu:

Responden Skor Item Total

1 2 3 N

1 2 3 N

Sumber: Arikunto (2010, hlm. 278)

Setelah langkah-langkah yang umum digunakan dalam melakukan sebuah penelitian telah ditentukan, lebih lanjut penelitian ini melakukan rincian terhadap alur dalam menganalisis data yang telah diperoleh. Untuk melakukan analisis data yang tepat dalam sebuah penelitian perlu digunakan teknik analisis yang tepat sehingga, tujuan dari penelitian tersebut dapat dicapai. Berikut akan dijelaskan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

3.7.1.1 Analisis Data Deskriptif

Penelitian selanjutnya adalah analisis data deskriptif meliputi data-data setiap variabel X1, X2, dan Y yang berfungsi untuk mendapatkan gambaran terhadap variabel-variabel yang diteliti melalui data sampel atau populasi yang bersifat objektif. Pada analisis deskriptif ini tidak dirumuskan hipotesis kerja, hanya menggambarkan keadaan variabel berdasarkan data kuesioner yang terkumpul. Adapun variabel yang dideskripsikan sebagai berikut :

1. Analisis deskriptif tentang konten iklan sebagai variabel bebas pada Tokopedia yang terdiri dari hiburan, informative, kejengkelan dan kredibilitas.

2. Analisis deskriptif tentang Celebrity Endorser Tokopedia sebagai variabel bebas yang terdiri dari Trustworthiness, Expertise, Physical attractiveness, Respect dan Similarity.

Tabel 3.8

(18)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Analisis deskriptif tentang niat kunjungan laman situs Tokopedia.

Teknik analisis ini digunakan untuk menggambarkan skor serta kedudukan variabel X1,X2 dan variabel Y. berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menggambarkan skor serta kedudukan variabel X1, X2 dan Y sebagai berikut:

a. Menentukan jumlah skor kriterium (SK), dengan menggunakan rumus: SK = ST X JB X JR

Keterangan:

SK = Skor Kriterium ST = Skor tertinggi JB = Jumlah bulir JR = Jumlah Responden

b. Membandingkan jumlah skor hasil kuesioner dengan jumlah skor kriterium untuk mencari jumlah skor hasil kuesioner digunakan rumus:

x

i =

x

1+

x

2+

x

3 + …. +

x

n

Keterangan:

= Jumlah skor hasil kuesioner variabel X atau Y

1 = Jumlah skor kuesioner masing masing responden

c. Membuat daerah kategori kontinum, dilakukan untuk melihat bagaimana gambaran tentang variabel secara keseluruhan dari responden maka peneliti membagi daerah kategori menjadi tiga tingkatan yaitu rendah, sedang dan tinggi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Kontinum tinggi, dihitung dengan rumus:

SK= ST x JB x JR

2) Kontinum sedang, dihitung dengan rumus:

SK= SS x JB x JR

3) Kontinum rendah, dihitung dengan rumus:

SK= SR x JB x JR

(19)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SR = Skor terendah

JB = Jumlah butir JR = Jumlah responden

d. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan, dengan rumus :

� � � � − � � � � �

e. Menentukan garis kontinum dan daerah letak skor untuk setiap variabel, seperti gambar -.

Sumber: Sugiyono, 2012, hlm. 147

3.7.1.2 Analisis Data Verifikatif

Analisis verifikatif digunakan untuk menguji nilai hipotesis satu variabel. Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti terdiri dari tiga variabel yaitu X1, X2 dan Y, sehingga teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis korelasi dan regresi linier berganda. Berikut langkah-langkah dalam melakukan analisis verifikatif.

a. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik atau uji residual adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada anatisis regresi linier berganda agar data yang dihasilkan dapat bermanfaat. Uji asumsi klasik yang digunakan pada penelitian ini antara lain sebagai berikut.

1. Uji Normalitas Data

Analisis regresi berganda mensyaratkan bahwa populasi residual berdistribusi normal. Distribusi normal sendiri adalah distribusi yang bentuknya mengikuti fungsi Gauss, dalam arti berbantuk seperti lonceng (bel) dan simetris dengan rincian sebagai berikut:

a) 68 % nilai standardized residuals terletak antara -1 dan +1 b) 98% nilai standardized residuals terletak antara -2 dan +2 c) 99% nilai standardized residuals terletak antara -3 dan +3

Rendah Sedang Tinggi

Gambar 3.2

(20)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji histogram, uji normal P-P Plot, uji Chi Square, skewnes dan Kurtosis atau uji Kolmogorov-Smirnov. Bila residual berdistribusi normal, maka sebarannya akan terlihat acak dan apabila digambarkan dalam uji normal P-P Plot akan terlihat titik-titik grafik plot tersebut relatif berhimpitan dengan sumbu diagonal. Pada penelitian ini, pengujian dilakukan dengan uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov

karena kelebihan dari uji ini adalah sederhana dan tidak menimbukan perbedaan persepsi diantara satu pengamat dengan yang lain.

2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas merupakan suatu uji untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel konten iklan dan variabel Celebrity Endorser dalam suatu model regresi linear berganda. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel tersebut, maka hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu atau H0 pengujian koefisien akan gagal menolak H0 walaupun peran variabel tersebut penting

Uji multikolinearitas dapat diketahui jika nilai koefisien korelasi antar variabel konten iklan dan variabel Celebrity Endorser tersebut kurang dari 0,1, maka model dapat dinyatakan bebas dari multikolinearitas, jika nilai korelasi lebih dari 0,1 berarti terjadi korelasi yang sangat kuat antar variabel independen sehingga terjadi multikolinearitas. Cara untuk menguji adanya multikolenieritas adalah dengan menghitung variance inflation factor (VIF) dan tolerance.

Pada penelitian ini melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF) dengan menggunakan program komputer IBM SPSS for windows ver. 20, jika nilai tolerance tidak kurang dari 0,1 dan nilai VIF tidak lebih dari 10, maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas.

3. Uji Autokorelasi

(21)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mengetahui ada atau tidaknya autokorelasi maka menggunakan uji Durbin-Watson, berikut syarat terjadinya autokorelasi:

• Jika nilai DW dibawah 0 - 1,5 berarti ada autokorelasi positif. • Jika nilai DW diantara 1,5 - 2,5 berarti tidak ada autokorelasi. • Jika nilai DW dibawah 2,5 - 4 berarti ada autokorelasi negatif. 4. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas merupakan uji yang digunakan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Konsekuensi dari adanya gejala heteroskedastis adalah penaksiran yang diperoleh tidak efisien, baik dalam sampel besar maupun kecil walaupun penaksiran yang diperoleh menggambarkan populasinya atau tidak.

Deteksi heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan metode scatter plot dengan memplotkan nilai ZPRED (nilai prediksi) dengan SRESID (nilai residualnya). Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul di tengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit

b. Analisis Koefisien Korelasi

Analisis ini digunakan untuk menghitung derajat hubungan antara variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini. Penentuan koefisien korelasi dalam penelitian ini menggunakan koefisien korelasi Pearson menurut Sugiyono (2012, hlm. 183) dideskripaikan sebagai berikut:

= Σ�� �−(Σ��)(Σ �)√{ Σ��2−(Σ��)2}{

Keterangan :

R = Nilai korelasi Pearson

Σ� = Jumlah skor dalam distribusi X Σ = Jumlah skor dalam distribusi Y Σ�2

= Jumlah kuadrat masing-masing skor X Σ 2

= Jumlah kuadrat masing-masing skor Y

� � ∑ − ∑ ∑

(22)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SPSS 20.0 digunakan untuk membantu perhitungan derajat hubungan tersebut. Nilai r (korelasi) akan berkisar -1≤ r ≤ +1. Nilai tersebut akan menggambarkan tingkat hubungan variable bebas dan variable terikat. Nilai r = +1 menunjukan adanya korelasi sempurna (kuat) yang bernilai diantara variabel bebas dan variabel terikat. Artinya, jika nilai X bertambah atau naik maka nilai Y juga akan naik. Sedangkan nilai r = -1 menunjukkan adanya korelasi sempurna (kuat) tetapi bernilai negatif, dimana apabila nilai X naik maka nilai Y akan turun. Apabila nilai r = 0, ini berarti tidak terdapat nilai korelasi antara variabel-variabel yang sedang diuji.

Besarnya Nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan

Analisis ini digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat. Untuk menghitung tingkat tersebut, digunakan bantuan SPSS 20.0. Berikut adalah rumus dari koefisien determinasi:

��= 2 � 100%

Keterangan:

Kd = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi Pearson

Nilai koefisien determinasi ini memiliki asumsi 0 ≤ r2 ≥1, nilai r2 yang rendah menunjukkan kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen yang terbatas. Semakin besar atau mendekati 1 (satu), maka mengindikasikan variabel independen semakin mampu menjelaskan variabel dependennya.

Tabel 3.9

(23)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Analisis Regresi Berganda

Analisis ini untuk mengetahui besarnya pengaruh konten iklan dan Celebrity Endorser

secara bersama-sama terhadap tingkat kunjungan laman situs. Besarnya pengaruh ditujukan dengan koefisien regresi dengan rumus Sugiyono (2012, hlm. 192):

Y= a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan:

Y = variabel terikat a = konstanta

b1,b2 = koefisien regresi X1, X2 = variabel bebas e = nilai residu

Jika bernilai + (positif) maka kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang searah. Dalam arti lain peningkatan konten Iklan atau Celebrity Endorser akan bersamaan dengan peningkatan tingkat kunjungan laman situs. Begitu pula sebaliknya, jika bernilai – (negatif) artinya korelasi antara variabel bersifat berlawanan. Peningkatan nilai konten Iklan atau

Celebrity Endorser akan bersamaan dengan penurunan ketingkat kunjungan laman situs. 1. Uji Hipotesis

Uji hipotesis adalah langkah terakhir dari analisis data dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara Konten Iklan (X1),

Celebrity Endorser (X2) terhadap variabel niat menggunakan (Y) yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan penerimaan atau penolakan dari hipotesis yaitu uji signifikan koefisien korelasi (uji t-statistik) dan (uji f-statistik) untuk menguji hipotesis parsial yang tersirat dari hipotesis penelitian.

1. Uji Parsial (Uji t Statistik)

(24)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

√ −

√ −

Keterangan:

t = Distribusi statistik dengan derajat kebebasan (dk) = n-3 r = Koefisien korelasi product moment

n = Banyaknya data/sampel

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis pengaruh yang diajukan harus dicari dulu nilai dari t hitung dan dibandingkan dengan nilai t tabel, dengan taraf kesalahan α = 5% atau sebesar α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk (n-2) serta uji. Dapat disimpulakan bahwa kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan adalah:

Jika t hitung > nilai t tabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jika t hitung ≤ nilai t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak.

2. Pengujian secara simultan dengan uji F

− −

Keterangan :

R = koefisien korelasi ganda k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel

Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak dan H1 diterima Jika Fhitung ≤ Ftabel H0 diterima dan H1 ditolak

(25)

Djody Pakuan, 2016

PENGARUH KONTEN IKLAN dan CELEBRITY ENDORSER TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN SITUS TOKOPEDIA

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Maka dengan diketahuinya kriterika pengambilan keputusan untuk hipotesis tersebut, dapat dirumuskan secara statistik hipotesis yang dapat diuji dalam penelitian ini. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut:

Hipotesis 1

Ho : r = 0, Tidak terdapat pengaruh yang positif antara variabel X1 (Konten Iklan) dan variabel Y (Niat Menggunakan)

Hi : r ≠ 0, Terdapat pengaruh yang positif antara X1 (Konten Iklan) dan variabel Y (Niat Menggunakan)

Hipotesis 2

Ho : r = 0, Tidak terdapat pengaruh yang positif antara variabel X2 (Celebrity Endorser) dan variabel Y (Niat Menggunakan)

Gambar

Tabel 3.1 Operasional Variabel
Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data
Tabel 3.3 Uji Validitas Konten Iklan
Tabel 3.5 Uji Validitas Niat Menggunakan
+5

Referensi

Dokumen terkait

a. Kepengasuhan : direktur utama dalam kepengasuhan yang di dalamnya terdapat beberapa lembaga seperti lembaga bahasa. pengambil kebijakan tertinggi dalam kepengasuhan, serta

Tabel diatas mendeskripsikan bahwa responden, pada kelompok sebelum perlakuan menunjukan bahwa responden berpendapat netral cenderung menganggap bahwa Black

Desentralisasi sebagai sistem pemerintahan indonesia telah mengalami perjalanan yang sangat panjang tidak hanyak semenjak lahirnya repoblik ini, akan tetapi sejak

merupakan batuan yang berasal dari batuan beku yang mengalami proses pelapukan/penghancuran yang dibawa oleh air atau angin. Dilihat dari prantaranya batuan sedimen

Skrining Aktivitas Tumbuhan Yang Berpotensi Sebagai Bahan Antimikroba Di Kawasan Ie Brôk (Upflow Geothermal Zone) Aceh Besar.. SYIAH KUA

Misalnya dikecamatan Merbau ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi minat masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya, adalah karena adanya sanksi yang dikenakan

gabah, (2) Pada 4 varietas padi sawah yang dicoba memiliki perbedaan tingkat efisiensi pemanfaatan N dengan urutan tingkat efisiensi tertinggi hingga terendah

Data radar utamanya digunakan untuk ekstraksi unsur hipsografi, seperti masspoint, garis punggung bukit, atau sungai, sedangkan citra optis digunakan untuk membantu