Model Pembelajaran pengembangan Konsep diri tujuan dalam pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh peserta didik, baik ketika ia berada di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarga. Menurut (Novita, 2013 : 221) konsep diri merupakan pandangan, perasaan, penilaian yang dimiliki seseorang mengenai diri sendiri yang diperoleh dari proses pengamatan terhadap diri sendiri maupun menurut persepsi orang lain. Konsep diri peserta didik dapat tercermin dari indikator: kepercayaan diri yang merupakan keyakinan seseorang akan kemampuan atau kesanggupannya untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan, citra diri dan harga diri merupakan perasaan dan nilai yang dimiliki seseorang tentang bagaimana baiknya orang tersebut menginginkan dirinya. Melalui konsep diri ini siswa bercermin untuk melakukan proses menilai, mengukur atau menakar atas apa yang dimilikinya. Konsep diri inilah yang menentukan perasaan siswa dalam merespon segala rangsangan dari luar untuk melakukan sesuatu. Setiap siswa yang ingin dirinya sukses dalam belajar, bergaul, berkarir, langkah awal kesuksesannya yaitu mengenal diri, mempelajari kualitas dirinya. Memiliki konsep diri atau gambaran tentang diri sendiri sangat berpengaruh dalam menunjang kemampuan bersosialisasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Perkembangan konsep diri seseorang sangat tergantung dari pematangan pengalaman dan pengetahuan seseorang. Semakin banyak pengalaman dan pengetahuan seseorang maka konsep dirinya akan berkembang ke arah yang positif dan produktif.
penelitian-penelitian tersebut diketahui bahwa konsep diri pada mahasiswa didominasi dengan konsep diri kurang. Perkembangan konsep diri yang negatif pada mahasiswa tentunya dipengaruhi banyak faktor. Pengalaman yang buruk berupa jeleknya prestasi akademik mahasiswa dibangku perkuliahan merupakan salah satu faktor yang dapat memacu masalah gangguan konsep diri serta menyebabkan mahasiswa memiliki konsep diri negatif. Hubungan antara antara konsep diri dengan prestasi akademik telah disinggung pula dalam teori bahwa konsep diri individu turut mempengaruhi pencapaian prestasi akademiknya. Konsep diri berhubungan motivasi yang dimiliki seseorang, semakin baik konsep diri yang dimiliki maka semakin baik tinggi motivasi yang dimiliki untuk mencapai tujuan yaitu prestasi akademik yang tinggi. Peserta didik dengan konsep diri yang buruk akan cenderung kehilangan motivasi dan minat yang pada akhirnya berdampak pula pada prestasi akademik
DAFTAR PUSTAKA
Novrita.M.R (2013). Pengaruh sikap pada mata pelajaran kimia dan konsep diri terhadap prestasi belajar kimia hal 218-226