By : Ritanti Cahyani (1201070036) Novi Widayanti (1201070037) Eprilianna Dewi (1201070039) Mutiara Nurul L.A (1201070043)
HUBUNGAN
Teori Belajar Kontruktivisme
Teori Belajar Kontruktivisme
Asri Budiningsih (2005:58) menyatakan
bahwa kontruktivistik mengakibatkan
pebelajar kreatif, dan tidak pasif. Dengan pembelajaran kontruktivistik pembelajaran tidak terpusat pada pendidik, konstruktivistik membantu pebelajar menginternalisasi dan mentransformasi informasi baru
Asri Budiningsih (2005:58) menyatakan
bahwa kontruktivistik mengakibatkan
pebelajar kreatif, dan tidak pasif. Dengan pembelajaran kontruktivistik pembelajaran tidak terpusat pada pendidik, konstruktivistik membantu pebelajar menginternalisasi dan mentransformasi informasi baru
Menekankan bahwa belajar yang baik
berasal dari prakarsa siswa. Dalam belajar siswa harus mengkonstruk sendiri
Siswa bebas mencari informasi,
menerapkan gaya belajar mereka
sendiri,
dan
menggunakan
perangkat lunak sebagai sumber
belajar selain guru.
Allesi & Trollip, 2001: bahwa, teori
Penggunaan teori konstruktivis dalam
pembelajaran multimedia berfokus membangun pengetahuan melalui pengalaman visual dan verbal sebelumnya.
Teori pendekatan pengajaran konstruktivis
membuat efektif penggunaan pengetahuan siswa sebelumnya dan struktur kognitif
berdasarkan pada
pengalaman-pengalaman (Mayer et al, 1999;. Bull, 2012)
Hubungan Teori Belajar
Teori Kognitif
Menurut
Mayer
(2009:64),
asumsi yang mendasari teori
kognitif tentang multimedia
learning,
yakni
dual-channel
(saluran
ganda),
Gambar 1. Teori Kognitif tentang Pembelajaran Berbantuan Multimedia
(Mayer, 2009: 68)
Macam-macam Teori Beban
Kognitif
1. Beban kognitif intrinsic (intrinsic cognitive load) 2. beban kognitif germane (germane cognitive load) 3. beban kognitif extraneous (extraneous cognitive
Proses belajar baik jika ada proses asimilasi.
Perencanaan multimedia pembelajaran
dapat disesuaikan dengan tahap proses belajar kognitif.
Clark & Mayer (Reiser & Dempsey, 2007:
314-315 tahap proses belajar kognitif: (a)pemusatan perhatian (attention)
(b)pengaktifan pengetahuan utama (c) penafsiran (encoding)
(d)transfer belajar (transfer of learning) positif (e)pengelolaan belajar (management of
learning)
Allesi
&
Trollip
(2001:
31)
menyatakan, pengaruh teori kognitif
tehadap multimedia seperti pada
desain layar (screen design) dan
strategi
presentasi
yang
(a) memilih kata-kata yang relevan untuk
pemrosesan dalam memori kerja verbal
(b) memilih berbagaigambar yang relevan
untuk pemrosesan dalam memori visual
(c) menata kata-kata terpilih dalam model
mental verbal
(d) menata gambar-gambar yang terpilih
kedalam model mental visual
(e) memadukan representasi verbal dan
visual dengan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
1.
Multimedia Principle
2.
Contiguity Principle
3.
Modality Principle
4.
Redudancy Principle
5.
Coherence Principle
6.
Personalization Principle
7.
Segmenting Principle
8.